• Tidak ada hasil yang ditemukan

LAPTAH BPPTIK 2015

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan " LAPTAH BPPTIK 2015"

Copied!
53
0
0

Teks penuh

(1)

LAPORAN TAHUNAN

BALAI PELATIHAN DAN PENGEMBANGAN

TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI

BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN SDM

KEMENTERIAN KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA

(2)

Daftar Isi

BAB I Pendahuluan ... 3

A. Latar Belakang ... 3

B. Kedudukan, Tugas Pokok dan Fungsi ... 4

1. Kedudukan ... 4

BAB II Program Pengembangan SDM ... 6

A. Kegiatan-kegiatan yang diselenggarakan... 7

B. Pelaksanaan Program ... 8

BAB III Pelaksanaan Program... 10

A. Penyelenggaraan Kegiatan ... 10

B. Prestasi ... 40

C. Peningkatan Sarana dan Prasarana ... 46

D. Pengelolaan dan Pengembangan Website ... 47

E. Akuntabilitas Anggaran Tahun 2015 ... 50

(3)

BAB I

Pendahuluan

A.

Latar Belakang

Pemerintah Republik Indonesia bekerja sama dengan Pemerintah Republik Korea dalam

proyek pembangunan Korea-Indonesia ICT Training Center (Korina). Proyek ini berada di bawah

Kementerian Komunikasi dan Informatika. Korina selesai dibangun pada tahun 2009 dan

diresmikan pada tanggal 31 Mei 2011 oleh Menteri Komunikasi dan Informatika Ir. Tifatul

Sembiring.

Dalam menjalankan tugas dan fungsinya, Korina berada di bawah Badan Penelitian dan

Pengembangan Sumber Daya Manusia, Kementerian Komunikasi dan Informatika sebagai sebuah

Unit Pelaksana Teknis (UPT) dengan nama resmi Balai Pelatihan dan Pengembangan Teknologi

Informasi dan Komunikasi (BPPTIK). Sebagai bagian dari Balitbang SDM Kemkominfo, maka BPPTIK

mempunyai peranan penting dalam mencapai visi dan misi Balitbang SDM Kemkominfo. Salah

satu visi Balitbang yang ingin dicapai adalah Terwujudnya Sumber Daya Manusia yang profesional

dalam membangun masyarakat informasi . Oleh karena itu, BPPTIK memiliki visi yaitu

Mewujudkan sumber daya manusia yang profesional di bidang teknologi informasi dan

komunikasi dalam membangun masyarakat informasi Indonesia .

Dalam mencapai visi tersebut, maka BPPTIK memiliki tiga misi. Misi-misi tersebut adalah:

a. Meningkatkan literasi masyarakat dan profesionalisme SDM di bidang komunikasi dan

informatika dalam rangka meningkatkan daya saing;

b. Mengadakan pendidikan dan pelatihan di bidang komunikasi dan informatika untuk

mencetak sumber daya profesional dalam rangka membangun masyarakat informasi

Indonesia;

c. Mengadakan pelatihan yang sistemik, interaktif, efektif, dan efisien dengan pelatih yang

profesional dan kompeten di bidang Teknologi Komunikasi dan Informasi.

Terkait dengan hal tersebut maka Menkominfo mengeluarkan Peraturan Menteri Komunikasi dan

Informatika Nomor 09/PER/M.KOMINFO/03/2011 tentang Organisasi dan Tata Kerja Balai

(4)

B.

Kedudukan, Tugas Pokok dan Fungsi

Berdasarkan Peraturan Menteri Komunikasi dan Informatika Nomor

09/PER/M.KOMINFO/03/2011 tentang Organisasi dan Tata Kerja Balai Pelatihan dan

Pengembangan Teknologi Informasi dan Komunikasi, maka kedudukan, tugas, fungsi BPPTIK

adalah sebagai berikut:

1. Kedudukan

BPPTIK adalah unit pelaksana teknis di lingkungan Badan Penelitian dan Pengembangan Sumber

Daya Manusia, yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Badan Penelitian dan

Pengembangan Sumber Daya Manusia, secara administratif dibina oleh Sekretaris Badan

Penelitian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia.

2. Tugas Pokok

BPPTIK mempunyai tugas melaksanakan pelatihan (vocational training), uji kompetensi, dan

sertifikasi serta pelayanan produk jasa di bidang keahlian teknologi informasi dan komunikasi.

3. Fungsi

Dalam melaksanakan tugasnya, BPPTIK menyelenggarakan fungsi:

1) penyusunan rencana, program, anggaran, kerjasama, pemasaran, pengolahan data dan

informasi, serta evaluasi dan pelaporan pelatihan, uji kompetensi dan sertifikasi di bidang

teknologi informasi dan komunikasi;

2) penyusunan dan pengembangan bahan kurikulum, standar, sistem, metode, perencanaan

tenaga pengajar, pelaksanaan, serta pelayanan administrasi pelatihan, uji kompetensi dan

sertifikasi di bidang teknologi informasi dan komunikasi; dan

3) pelaksanaan urusan tata usaha, kepegawaian, keuangan, perlengkapan dan rumah tangga,

dokumentasi dan perpustakaan, serta pelayanan produk jasa di bidang teknologi informasi

dan komunikasi.

C.

Struktur Organisasi

Berdasarkan Peraturan Menteri Komunikasi dan Informatika Nomor

09/PER/M.KOMINFO/03/2011 tentang Organisasi dan Tata Kerja Balai Pelatihan dan

Pengembangan Teknologi Informasi dan Komunikasi, untuk menjalankan tugas dan fungsinya,

BPPTIK dipimpin oleh seorang Kepala. Lalu Kepala BPPTIK tersebut dibantu oleh:

1) Seksi Program dan Kerjasama;

(5)

3) Subbagian Tata Usaha; dan

4) Kelompok Jabatan Fungsional.

D.

Sumber Daya Manusia

Sumber Daya Manusia (SDM) yang mendukung kinerja BPPTIK terdiri dari empat kategori,

yaitu Pegawai Negeri Sipil, Calon Pegawai Negeri Sipil, pegawai honorer, dan tenaga outsourcing.

Pegawai Negeri Sipil berjumlah 17 orang, terdiri dari 4 orang pejabat eselon, 9 orang staf

fungsional umum, 3 orang fungsional pranata komputer, dan 1 orang fungsional peneliti.

Sedangkan Calon Pegawai Negeri Sipil berjumlah 3 orang, terdiri dari 1 orang instruktur dan 2

orang staf fungsional umum. Pendidikan formal dari PNS ini adalah 6 orang lulusan S2, 6 orang

lulusan S1, 2 orang lulusan D3, 1 orang lulusan D2, dan 2 orang lulusan SMA. Sedangkan

pendidikan formal dari CPNS adalah 1 orang lulusan S2, 1 orang lulusan S1, dan 1 orang lulusan

D3. Terdapat 14 orang tenaga honorer untuk membantu seluruh program yang ada. Sedangkan

outsourcing merupakan tenaga kebersihan (cleaning service) dan keamanan (security).

E.

Anggaran

Pagu Anggaran Belanja Balai Pelatihan dan Pengembangan Teknologi Informasi dan

Komunikasi Kementerian Komunikasi dan Informasi untuk Tahun 2015 adalah sebesar Rp.

11.838.668.000,- (Sebelas miliar delapan ratus tiga puluh delapan juta enam ratus enam puluh

(6)

BAB II

Program Pengembangan

SDM

Balai Pelatihan dan Pengembangan Teknologi Informasi dan Komunikasi (BPPTIK) memiliki

tujuan yang ingin dicapai yaitu melaksanakan pelatihan di bidang Teknologi Komunikasi dan

Informasi guna mencetak tenaga profesional dan kompetitif di bidang TI. Dari tujuan tersebut,

kemudian BPPTIK menetapkan sasaran yang akan dicapai secara tahunan. Sasaran strategis utama

BPPTIK adalah untuk mengadakan pelatihan yang bersifat berbayar untuk masyarakat/sektor

swasta dan pelatihan gratis untuk masyarakat luas. Kegiatan-kegiatan tersebut dimaksudkan

untuk mencapai sasaran meningkatnya e-Literasi masyarakat (pada bidang Teknologi Informasi

dan Komunikasi). Pada tahun 2015, kegiatan pelatihan yang dilaksanakan seluruhnya gratis dan

(7)

A.

Kegiatan-kegiatan yang diselenggarakan

Kegiatan pelatihan, sertifikasi, dan seminar pada tahun 2015 terdapat 13 (tiga belas)

kegiatan. Nama-nama kegiatan dan target peserta pelatihan dapat dilihat pada tabel berikut ini:

No Nama Kegiatan/Pelatihan Target Peserta

1 Seminar Internet For Fun Education

1500 orang 2 Seminar Membangun Technopreneurship di

Kalangan Pelajar

3 Seminar Prospek Industri Kreatif Berbasis TIK

4 Seminar Mengenal Cara Membuat Animasi untuk Game dan Film

5 Seminar Internet dan Parenting

6 Seminar Internet Sehat dan Aman

7 Pelatihan dan Sertifikasi Gelombang Ke-1

1325 orang 8 Pelatihan dan Sertifikasi Gelombang Ke-2

9 Pelatihan dan Sertifikasi Gelombang Ke-3, ke-4, dan ke-5

10 Pelatihan dan Sertifikasi Gelombang Ke-6

11 Pelatihan dan Sertifikasi Gelombang Ke-7

12 Pelatihan dan Sertifikasi Gelombang Ke-8

13

Pelatihan Instruktur – Training of Trainer Competency Based Training Methodology Bidang Komunikasi dan Informatika

(8)

B.

Pelaksanaan Program

Pelaksanaan program dilaksanakan dalam empat tahap yaitu tahap pengumuman, tahap

pendaftaran, proses seleksi, dan tahap pelatihan dan sertifikasi.

a. Pengumuman

Tahap pengumuman merupakan tahap pertama disetiap pelatihan. Pengumuman

disebarluaskan melalui website resmi bpptik.kominfo.go.id sebelum pelatihan

dilakukan. Selain itu pengumuman dilakukan dengan media sosial seperti Facebook

(www.facebook.com/bpptik) dan Twitter (@bpptik). Pengumuman pendaftaran

dipublikasikan sebulan sebelum pelatihan berlangsung, dengan waktu pendaftaran

setelah pengumuman disebarluaskan.

b. Pendaftaran

Pendaftaran dilakukan secara online dengan mengisi form pendaftaran dan

mengunggah dokumen-dokumen yang dibutuhkan. Setiap peserta diwajibkan

mengunggah dokumen-dokumen yang dibutuhkan pada saat pendaftaran sehingga

memudahkan peserta dan panitia dalam melaksanakan seleksi.

c. Proses Seleksi

Seleksi pelatihan dilakukan dengan seleksi administratif. Seleksi administratif ini

dilakukan dengan melihat kelengkapan berkas yang dikirimkan dan berdasarkan

syarat-syarat yang dipenuhi. Pengumuman peserta yang lolos seleksi dilakukan melalui

website BPPTIK. Peserta harus memenuhi syarat-syarat yang ditetapkan untuk setiap

pelatihan, baik syarat umum maupun syarat khusus.

Syarat-syarat umum yang harus dipenuhi dari calon peserta adalah:

- Pendidikan minimal SMK

- Minimal berusia 17 tahun

Syarat khusus peserta yang harus dipenuhi ditentukan berdasarkan kebutuhan atau

jenis pelatihan karena setiap pelatihan membutuhkan kualifikasi yang berbeda-beda.

Pengumuman peserta yang lolos seleksi dilakukan seminggu setelah pendaftaran

ditutup.

d. Seminar, Pelatihan, dan Sertifikasi

Seminar dilakukan selama satu hari, sedangkan pelatihan dan sertifikasi dilakukan

(9)

dalam 5,5 jam. Seminar, pelatihan, dan sertifikasi ini dilaksanakan di BPPTIK dengan

gratis dilengkapi dengan berbagai fasilitas.

Fasilitas-fasilitas yang diberikan dalam pelatihan ini antara lain:

- Hand out

- Satu peserta satu komputer (untuk pelatihan dan sertifikasi)

- Sertifikat Seminar (untuk seminar)

- Sertifikat Pelatihan

- Sertifikat SKKNI (untuk sertifikasi)

- Konsumsi

(10)

BAB III

Pelaksanaan Program

A.

Penyelenggaraan Kegiatan

Kegiatan-kegiatan yang diselenggarakan pada tahun 2015 adalah:

1. Seminar Internet For Fun Education

Seminar Internet For Fun Education bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan peserta

dalam hal pemanfaatan internet untuk pendidikan dan meningkatkan motivasi peserta agar

mampu menggunakan internet untuk hal-hal yang produktif, khususnya untuk menunjang

keberhasilan pendidikan para peserta. Seminar ini dilaksanakan pada tanggal 12 Februari

2015. Undangan untuk mengikuti seminar Internet Sehat dan Aman diberikan secara langsung

ke SMA dan SMK di kabupaten Bekasi, dan dapat dilihat pada gambar III-1.

Nara sumber dalam seminar ini adalah Romi Satria Wahono, yang merupakan pendiri situs

ilmukomputer.com, sebuah komunitas eLearning yang membagi literatur dan materi kuliah secara bebas dan gratis. Peserta berasal dari kalangan pelajar SMA dan SMK. Jumlah peserta untuk program ini sebanyak 296 orang. Seluruh peserta mendapatkan sertifikat sebagai peserta

(11)

Gambar III-1 Undangan Seminar Internet For Fun Education, Seminar Membangun Technopreneurship di Kalangan Pelajar, Seminar Prospek Industri Kreatif Berbasis TIK, dan

(12)

Gambar III-2 Daftar Undangan Seminar Internet For Fun Education, Seminar Membangun Technopreneurship di Kalangan Pelajar, Seminar Prospek Industri Kreatif Berbasis TIK, dan

(13)

Gambar III-3 Foto-foto kegiatan Seminar Internet For Fun Education

2. Seminar Membangun Technopreneurship di Kalangan Pelajar

Seminar Membangun Technopreneurship di Kalangan Pelajar bertujuan untuk

meningkatkan pengetahuan peserta dalam hal technopreneurship dan meningkatkan motivasi

peserta untuk berwirausaha di bidang TIK atau berwirausaha dengan menggunakan TIK.

Seminar ini dilaksanakan pada tanggal 17 Februari 2015. Undangan untuk mengikuti seminar

diberikan secara langsung ke SMA dan SMK di Jabodetabek, dan dapat dilihat pada gambar

III-1 dan III-2.

Seminar diadakan dengan nara sumber eksternal berpengalaman dari Cimahi Creative

Association (CCA), yaitu Rudy Suteja. Peserta berasal dari kalangan pelajar SMA dan SMK.

Jumlah peserta untuk program ini sebanyak 355 orang. Seluruh peserta mendapatkan

sertifikat sebagai peserta seminar dari BPPTIK.

Gambar III-4 Foto-foto kegiatan Seminar Membangun Technopreneurship di Kalangan Pelajar

3. Seminar Prospek Industri Kreatif Berbasis TIK

Seminar Prospek Industri Kreatif Berbasis TIK bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan

(14)

mengisi peluang pada sektor industri kreatif di bidang TIK atau menggunakan TIK. Seminar ini

dilaksanakan pada tanggal 26 Februari 2015. Undangan untuk mengikuti seminar diberikan

secara langsung ke SMA dan SMK di Kabupaten Bekasi, dan dapat dilihat pada gambar III-1 dan

III-2.

Nara sumber seminar ini adalah Rudy Suteja, yang merupakan ketua Cimahi Creative

Association (CCA). Peserta berasal dari kalangan pelajar SMA dan SMK, berjumlah sebanyak

273 orang. Seluruh peserta mendapatkan sertifikat sebagai peserta seminar dari BPPTIK.

Gambar III-5 Foto-foto kegiatan SeminarProspek Industri Kreatif Berbasis TIK

4. Seminar Mengenal Cara Membuat Animasi untuk Game dan Film

Seminar Mengenal Cara Membuat Animasi untuk Game dan Film bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan peserta tentang cara membuat animasi untuk game dan film

meningkatkan motivasi peserta agar produktif dalam menggunakan TIK, khususnya dalam

bidang animasi. Seminar ini dilaksanakan pada tanggal 12 Maret 2015. Undangan untuk

mengikuti seminar diberikan secara langsung ke SMA dan SMK di Kabupaten Bekasi, dan dapat

dilihat pada gambar III-1 dan III-2.

Nara sumber dalam seminar ini adalah Ahmad Arief, yang merupakan pendiri Gambite Studio.

Peserta berasal dari kalangan pelajar SMA dan SMK, sebanyak 328 orang. Seluruh peserta

(15)

Gambar III-6 Foto-foto kegiatan SeminarMengenal Cara Membuat Animasi untuk Game dan Film

5. Seminar Internet dan Parenting

Seminar Internet dan Parenting bertujuan untuk menumbuhkan kewaspadaan dan

kesadaran orang tua dalam pengasuhan anak di era internet dan perkembangannya dan

meningkatkan pengetahuan orang tua mengenai penggunaan internet sehat dan aman.

Seminar ini dilaksanakan pada tanggal 19 Maret 2015. Undangan untuk mengikuti seminar

diberikan secara langsung ke SMA, SMK, SMP, SD, da Majelis Ta’li di Cikarang, dan dapat dilihat pada gambar III-7, III-8, dan III-9.

Nara sumber dalam seminar ini adalah Indriyatno Banyumurti yang merupakan ketua Relawan

TIK. Peserta berasal dari guru dan orang tua murid SMA, SMK, SMP, dan SD, serta Majelis

(16)
(17)
(18)
(19)

Gambar III-10 Foto-foto kegiatan SeminarSeminar Internet dan Parenting

6. Seminar Internet Sehat dan Aman

Seminar Internet Sehat dan Aman bertujuan untuk mengenalkan media baru yang bernama

internet dan perkembangannya dan meningkatkan pengetahuan mengenai penggunaan

internet sehat dan aman. Seminar ini dilaksanakan pada tanggal 24 Maret 2015.

Nara sumber dalam seminar ini adalah Hendratno, dari Balai Pelatihan dan Pengembangan

Teknologi Informasi dan Komunikasi (BPPTIK). Peserta berasal dari kalangan pelajar SMK dengan jumlah sebanyak 79 orang. Seluruh peserta mendapatkan sertifikat sebagai peserta seminar

dari BPPTIK.

Gambar III-11 Foto-foto kegiatan SeminarInternet Sehat dan Aman 7. Pelatihan dan Sertifikasi Gelombang Ke-1

Pelatihan dan Sertifikasi Gelombang Ke-1 merupakan pelatihan dan sertifikasi yang berbasis

SKKNI di bidang TIK, yang ditujukan untuk angkatan kerja muda. Tujuan pelatihan dan sertifikasi ini adalah untuk meningkatkan pengetahuan, keterampilan, dan sikap SDM sektor TIK dan

membangun, memastikan, dan memelihara kompetensi SDM sektor TIK. Materi yang

disampaikan pada pelatihan mengacu kepada sertifikasi Standar Kompetensi Kerja Nasional

(20)

Support, dan Junior Web Programmer. Pelatihan dan sertifikasi ini dilaksanakan pada tanggal

25 sampai dengan 29 Mei 2015 dengan 210 orang peserta. Pengumuman pendaftaran untuk

mengikuti pelatihan dan sertifikasi ini diunggah di websitebpptik.kominfo.go.id, Facebook, dan

Twitter dapat dilihat pada gambar III-12.

Pelatihan dilaksanakan pada hari pertama hingga hari ketiga. Pada hari keempat,

dilakukan pembekalan motivasi menjelang pelaksanaan sertifikasi. Hadir sebagai narasumber

pada sesi ini adalah Bapak Arief Suditomo, Anggota DPR-RI Komisi I, serta Bapak Basuki Yusuf

Iskandar, Kepala Badan Litbang SDM Kementerian Kominfo. Setelah kegiatan pembekalan

selesai, dilanjutkan uji kompetensi dan sertifikasi hingga hari kelima.

Instruktur pelatihan ini adalah Eddo Fajar Nugroho, Ardiansyah, Adi Affandi Rotib, Raden

Tjokro Partono, Nanang Mulyana, Jane Oktavia Kamadinata, dan Sabanna Azmi. Asesor

berjumlah 5 orang, yang berasal dari LSP Telematika. Seluruh peserta mendapatkan sertifikat

sebagai peserta pelatihan dari BPPTIK dan sebanyak 153 orang mendapat sertifikat

kompetensi dari Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP), atau sebesar 72,86% dari total

(21)

Gambar III-12 Pengumuman pendaftaran Pelatihan dan Sertifikasi Gelombang Ke-1

(22)

8. Pelatihan dan Sertifikasi Gelombang Ke-2

Pelatihan dan Sertifikasi Gelombang Ke-2 merupakan pelatihan dan sertifikasi yang berbasis

SKKNI di bidang TIK, yang ditujukan untuk angkatan kerja muda. Tujuan pelatihan dan sertifikasi ini adalah untuk meningkatkan pengetahuan, keterampilan, dan sikap SDM sektor TIK dan

membangun, memastikan, dan memelihara kompetensi SDM sektor TIK. Materi yang

disampaikan pada pelatihan mengacu kepada sertifikasi Standar Kompetensi Kerja Nasional

Indonesia (SKKNI) klaster Junior Graphic Designer, Junior Programmer, Junior Technical

Support, dan Junior Web Programmer. Pelatihan dan sertifikasi ini dilaksanakan pada tanggal 8

sampai dengan 12 Juni 2015 dengan 178 orang peserta. Pengumuman pendaftaran untuk

mengikuti pelatihan dan sertifikasi ini diunggah di websitebpptik.kominfo.go.id, Facebook, dan

Twitter dapat dilihat pada gambar III-14.

Pelatihan dilaksanakan pada hari pertama hingga hari ketiga. Pada hari keempat,

dilakukan pembekalan motivasi menjelang pelaksanaan sertifikasi. Hadir sebagai narasumber

pada sesi ini adalah Ibu Rachel Maryam Sayyidina, Anggota DPR-RI Komisi I, Staf Ahli

Menkominfo Bidang Komunikasi dan Media Massa, Bapak Henri Subiyakto, serta Sekretaris

Badan Litbang SDM Kemenkominfo, Ibu Sri Cahaya Khoironi. Setelah kegiatan pembekalan

selesai, dilanjutkan uji kompetensi dan sertifikasi hingga hari kelima.

Instruktur pelatihan ini adalah Eddo Fajar Nugroho, Dikki Rukmana, Hernowo, Jane

Oktavia Kamadinata, Jefri Pakpahan, dan Muhammad Rachwandi Utomo. Asesor berjumlah 4

orang, yang berasal dari LSP Telematika. Seluruh peserta mendapatkan sertifikat sebagai

peserta pelatihan dari BPPTIK dan sebanyak 158 orang mendapat sertifikat kompetensi dari

(23)

Gambar III-14 Pengumuman pendaftaran Pelatihan dan Sertifikasi Gelombang Ke-2

(24)

9. Pelatihan dan Sertifikasi Gelombang Ke-3, Ke-4, dan Ke-5

Pelatihan dan Sertifikasi Gelombang Ke-3, Ke-4, dan Ke-5 merupakan pelatihan dan sertifikasi

yang berbasis SKKNI di bidang TIK, yang ditujukan untuk angkatan kerja muda. Tujuan pelatihan dan sertifikasi ini adalah untuk meningkatkan pengetahuan, keterampilan, dan sikap SDM sektor

TIK dan membangun, memastikan, dan memelihara kompetensi SDM sektor TIK. Materi yang

disampaikan pada pelatihan mengacu kepada sertifikasi Standar Kompetensi Kerja Nasional

Indonesia (SKKNI) klaster Junior Graphic Designer, Junior Programmer, Junior Technical

Support, Junior Network Administration, Junior Web Programmer, dan Junior Professional

Office. Pelatihan dan sertifikasi ini dilaksanakan pada tanggal 10 sampai dengan 14 Agustus

2015 dengan 214 orang peserta. Pengumuman pendaftaran untuk mengikuti pelatihan dan sertifikasi ini diunggah di website bpptik.kominfo.go.id, Facebook, dan Twitter dapat dilihat pada gambar III-16.

Pelatihan dilaksanakan pada hari pertama hingga hari ketiga. Pada hari keempat,

dilakukan pembekalan motivasi menjelang pelaksanaan sertifikasi. Hadir sebagai narasumber

pada sesi ini adalah Anggota Komisi I DPR RI, Bapak Dave Akbarshah Fikarno dan Kepala Badan Litbang SDM Kementerian Kominfo, Bapak Basuki Yusuf Iskandar. Setelah kegiatan pembekalan selesai, dilanjutkan uji kompetensi dan sertifikasi hingga hari kelima.

Instruktur pelatihan ini adalah Maulia Jayantina Islami, Mirza Akhena, Dyah Puspito Dewi

Widowati, Dikki Rukmana, Hafied Rum, Tony Adhi Sabastian, dan Muhammad Rachwandi

Utomo. Asesor berjumlah 7 orang, yang berasal dari LSP Telematika. Seluruh peserta

mendapatkan sertifikat sebagai peserta pelatihan dari BPPTIK dan sebanyak 169 orang

mendapat sertifikat kompetensi dari Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP) , atau sebesar

(25)

Gambar III-16 Pengumuman pendaftaran Pelatihan dan Sertifikasi Gelombang Ke-2, Ke-3, dan Ke-5

(26)

10.Pelatihan dan Sertifikasi Gelombang Ke-6

Pelatihan dan Sertifikasi Gelombang Ke-6 merupakan pelatihan dan sertifikasi yang berbasis

SKKNI di bidang TIK, yang ditujukan untuk angkatan kerja muda. Tujuan pelatihan dan sertifikasi ini adalah untuk meningkatkan pengetahuan, keterampilan, dan sikap SDM sektor TIK dan

membangun, memastikan, dan memelihara kompetensi SDM sektor TIK. Materi yang

disampaikan pada pelatihan mengacu kepada sertifikasi Standar Kompetensi Kerja Nasional

Indonesia (SKKNI) klaster Junior Graphic Designer, Junior Programmer, Junior Technical

Support, Junior Network Administration, Junior Web Programmer, dan Junior Professional

Office. Pelatihan dan sertifikasi ini dilaksanakan pada tanggal 14 sampai dengan 18 September

2015 dengan 210 orang peserta. Pengumuman pendaftaran untuk mengikuti pelatihan dan sertifikasi ini diunggah di website bpptik.kominfo.go.id, Facebook, dan Twitter dapat dilihat pada gambar III-18.

Hari pertama diawali dengan pembekalan motivasi menjelang pelaksanaan pelatihan dan

sertifikasi oleh Staf Khusus Menteri, Ibu Lis Sutjiati, dan Sekretaris Badan Litbang SDM Kemenkominfo, Ibu Sri Cahaya Khoironi. Setelah itu, kegiatan pelatihan dilaksanakan hingga hari ketiga. Pada hari keempat dan kelima, dilakukan uji kompetensi dan sertifikasi oleh LSP

Telematika. Kegiatan terakhir yaitu pembekalan motivasi sekaligus penutupan pelaksanaan

sertifikasi oleh Kepala Badan Litbang SDM Kemenkominfo, Bapak Basuki Yusuf Iskandar, dan

Bapak Agun Gunanjar Sudarsa, Anggota DPR-RI Komisi I.

Instruktur pelatihan ini adalah Maulia Jayantina Islami, Luhur Pidekso Arif, Dyah Puspito

Dewi Widowati, Dikki Rukmana, Ardiansyah, Raden Tjokro Partono, dan Muhammad

Rachwandi Utomo. Asesor berjumlah 7 orang, yang berasal dari LSP Telematika. Seluruh

peserta mendapatkan sertifikat sebagai peserta pelatihan dari BPPTIK dan sebanyak 177 orang

mendapat sertifikat kompetensi dari Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP) , atau sebesar

(27)

Gambar III-18 Pengumuman pendaftaran Pelatihan dan Sertifikasi Gelombang Ke-6

(28)

11.Pelatihan dan Sertifikasi Gelombang Ke-7

Pelatihan dan Sertifikasi Gelombang Ke-7 merupakan pelatihan dan sertifikasi yang berbasis

SKKNI di bidang TIK, yang ditujukan untuk angkatan kerja muda. Tujuan pelatihan dan sertifikasi ini adalah untuk meningkatkan pengetahuan, keterampilan, dan sikap SDM sektor TIK dan

membangun, memastikan, dan memelihara kompetensi SDM sektor TIK. Materi yang

disampaikan pada pelatihan mengacu kepada sertifikasi Standar Kompetensi Kerja Nasional

Indonesia (SKKNI) klaster Junior Graphic Designer, Junior Programmer, Junior Technical

Support, Junior Network Administration, Junior Web Programmer, dan Junior Professional

Office. Pelatihan dan sertifikasi ini dilaksanakan pada tanggal 28 September sampai dengan 2

Oktober 2015 dengan 210 orang peserta. Pengumuman pendaftaran untuk mengikuti

pelatihan dan sertifikasi ini diunggah di website bpptik.kominfo.go.id, Facebook, dan Twitter dapat dilihat pada gambar III-20.

Pelatihan dilaksanakan pada hari pertama hingga hari ketiga. Pada hari ketiga setelah

istirahat siang, dilakukan pembekalan motivasi menjelang pelaksanaan sertifikasi. Hadir

sebagai narasumber pada sesi ini adalah Anggota Komisi I DPR RI, Bapak Budi Youyastri dan Sekretaris Badan Litbang SDM Kementerian Kominfo, Ibu Sri Cahaya Khoironi. Kegiatan uji kompetensi dan sertifikasi dilakukan pada hari keempat dan kelima.

Instruktur pelatihan ini adalah Maulia Jayantina Islami, Luhur Pidekso Arif, Dyah Puspito

Dewi Widowati, Dikki Rukmana, Ardiansyah, Adi Affandi Rotib, dan Muhammad Rachwandi

Utomo. Asesor berjumlah 7 orang, yang berasal dari LSP Telematika. Seluruh peserta

mendapatkan sertifikat sebagai peserta pelatihan dari BPPTIK dan sebanyak 156 orang

mendapat sertifikat kompetensi dari Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP) , atau sebesar

(29)

Gambar III-20 Pengumuman pendaftaran Pelatihan dan Sertifikasi Gelombang Ke-7

(30)

12.Pelatihan dan Sertifikasi Gelombang Ke-8

Pelatihan dan Sertifikasi Gelombang Ke-8 merupakan pelatihan dan sertifikasi yang berbasis

SKKNI di bidang TIK, yang ditujukan untuk angkatan kerja muda. Tujuan pelatihan dan sertifikasi ini adalah untuk meningkatkan pengetahuan, keterampilan, dan sikap SDM sektor TIK dan

membangun, memastikan, dan memelihara kompetensi SDM sektor TIK. Materi yang

disampaikan pada pelatihan mengacu kepada sertifikasi Standar Kompetensi Kerja Nasional

Indonesia (SKKNI) klaster Junior Graphic Designer, Junior Programmer, Junior Technical

Support, Junior Network Administration, Junior Web Programmer, dan Junior Professional

Office. Pelatihan dan sertifikasi ini dilaksanakan pada tanggal 26 sampai dengan 30 Oktober

2015 dengan 210 orang peserta. Pengumuman pendaftaran untuk mengikuti pelatihan dan sertifikasi ini diunggah di website bpptik.kominfo.go.id, Facebook, dan Twitter dapat dilihat pada gambar III-22.

Pelatihan dilaksanakan pada hari pertama hingga hari ketiga, kemudian kegiatan uji

(31)

Gambar III-22 Pengumuman pendaftaran Pelatihan dan Sertifikasi Gelombang Ke-8

(32)

13.Pelatihan Instruktur - Training of Trainer (TOT) Competency Based Training (CBT) Methodology

bidang Komunikasi dan Informatika (Kominfo)

Tujuan Pelatihan Instruktur - Training of Trainer (TOT) Competency Based Training (CBT)

Methodology bidang Komunikasi dan Informatika (Kominfo) ini adalah untuk meningkatkan

pengetahuan, keterampilan, dan sikap bagi para tenaga instruktur pelatihan berbasis

kompetensi di bidang kominfo, serta menyediakan SDM yang memiliki kompetensi sebagai

instruktur pelatihan yang berbasis kompetensi. Materi yang disampaikan pada pelatihan ini

mengacu kepada beberapa unit kompetensi Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia

(SKKNI) Kategori Pendidikan Golongan Pokok Jasa Pendidikan Bidang Standardidasi, Pelatihan,

dan Sertifikasi. Materi-materi yang disampaikan tersebut meliputi: Standar Kompetensi

Kerja Nasional Indonesia (SKKNI) Bidang Komunikasi dan Informatika, Merencanakan

Penyajian Pelatihan, Melaksanakan Pelatihan Tatap Muka (Face to Face), Menilai Kemajuan /

Capaian Kompetensi, dan Micro Teaching (Praktik Mengajar). Pelatihan ini dilaksanakan pada

tanggal 9 sampai dengan 13 November 2015 dengan 150 orang peserta. Pengumuman

pendaftaran untuk mengikuti pelatihan dan sertifikasi ini diunggah di website

bpptik.kominfo.go.id, Facebook, dan Twitter dapat dilihat pada gambar III-24.

Kegiatan dimulai dengan materi mengenai SKKNI Bidang Komunikasi dan Informatika,

yang disampaikan oleh Kepala Puslitbang Literasi dan Profesi Kementerian Kominfo, Prof. Dr.

Gati Gayatri, MA. Setelah itu, kegiatan pelatihan dilaksanakan pada hari pertama hingga hari

keempat. Pada hari kelima, dilakukan evaluasi peserta dalam bentuk Micro Teaching (praktek

mengajar). Sesi ini dilakukan oleh 10 orang evaluator yang disebar ke lima kelas, sehingga

masing-masing kelas terdapat 2 orang evaluator. Komposisi Evaluator pada setiap kelas yaitu

terdiri dari 1 orang Evaluator Substansi dan 1 orang Evaluator Metodologi.

Instruktur pelatihan berasal dari Kementerian Tenaga Kerja. Evaluator berasal dari

akademisi di bidang Komunikasi dan Informatika, serta dari Kementerian Tenaga Kerja.

(33)
(34)

Gambar III-25 Foto-foto kegiatan Pelatihan Instruktur - Training of Trainer (TOT) Competency Based Training (CBT) Methodology bidang Komunikasi dan Informatika (Kominfo)

Rekapitulasi kegiatan-kegiatan yang telah dilaksanakan pada tahun 2015 dapat dilihat

pada tabel berikut ini.

Tabel III-1 Rekapitulasi kegiatan

No. Nama Kegiatan Tanggal Jumlah

Peserta 1 Seminar Internet For Fun Education 12 Februari 2015 296 2 Seminar Membangun Technopreneurship di

Kalangan Pelajar 17 Februari 2015 355

3 Seminar Prospek Industri Kreatif Berbasis TIK 26 Februari 2015 273 4 Seminar Mengenal Cara Membuat Animasi untuk

Game dan Film 12 Maret 2015 328

5 Seminar Internet dan Parenting 19 Maret 2015 301 6 Seminar Internet Sehat dan Aman 24 Maret 2015 79 7 Pelatihan dan Sertifikasi Gelombang Ke-1 25-29 Mei 2015 210 8 Pelatihan dan Sertifikasi Gelombang Ke-2 8-12 Juni 2015 178 9 Pelatihan dan Sertifikasi Gelombang Ke-3, ke-4,

dan ke-5 10 - 14 Agustus 2015 214

10 Pelatihan dan Sertifikasi Gelombang Ke-6 14 - 18 September

2015 210

11 Pelatihan dan Sertifikasi Gelombang Ke-7 28 September - 2

Oktober 2015 210 12 Pelatihan dan Sertifikasi Gelombang Ke-8 26 - 30 Oktober 2015 210 13 Pelatihan Instruktur - ToT CBT Methodology

bidang Kominfo 9 - 13 November 2015 150

Kegiatan seminar, pelatihan, dan sertifikasi merupakan kegiatan yang menjadi program

utama di BPPTIK. Untuk peningkatan pengembangan kapasitas SDM di lingkungan internal BPPTIK,

BPPTIK juga menyelenggarakan pelatihan assessor kompetensi bidang komunikasi dan informatika

(35)

pengetahuan, keterampilan, dan sikap bagi para tenaga assessor sertifikasi berbasis kompetensi di

bidang kominfo serta menyediakan SDM yang memiliki kompetensi sebagai assessor dan

kompetensi bidang TIK yang berbasis SKKNI. Materi yang disampaikan pada pelatihan ini yaitu

merencanakan dan mengorganisasi asesmen, mengases kompetensi, dan mengembangkan

perangkat asesmen. Pelatihan ini dilaksanakan pada tanggal 30 November sampai dengan 4

Desember 2015 dengan 10 orang peserta dari internal BPPTIK. Instruktur pelatihan ini berjumlah dua

orang yang merupakan master assessor yang berasal dari Badan Nasional Standarisasi Profesi (BNSP), yaitu Bapak Baiturrohim dan Ibu Rina SImbolon. Setiap peserta mendapatkan 2 (dua) sertifikat, yaitu Sertifikat Asesor Kompetensi dan Metodologi.

Selain pelatihan, BPPTIK juga melakukan pembuatan dan pengembangan silabus

kurikulum dan modul pelatihan. Kegiatan ini dimulai pada tanggal 4 Maret 2015, diawali dengan

rapat penyusunan Silabus dan Kurikulum 2015 yang berpedoman pada Standar Kompetensi Kerja

Nasional Indonesia (SKKNI) dengan fokus penyusunan modul untuk pelatihan klaster Professional

Office. Pada bulan April 2015 dilakukan pengembangan syalabus kurikulum dan penyusunan

konten modul oleh tim sesuai dengan pembagian unit kompetensi yang telah disepakati pada

rapat pendahuluan.

Pada 11 Mei 2015 dilaksanakan kegiatan workshop pengembangan Silabus yang

bertujuan untuk mengetahui progres penyususnan modul dan mengevaluasi konten modul yang

sedang disusun oleh tim secara bersama-sama. Workshop tersebut menghadirkan tiga orang

pakar yaitu Bapak Udi Rusadi yang merupakan peneliti senior, dan dua orang dari konsultant TIK

Bapak Indriyatno Banyumurti dan Bapak Hadi Susilo. Hasil dari evaluasi Silabus dan Kurikulum

Professional Office berbasiskan SKKNI tersebut diaplikasikan pada pelatihan Professional Office di

BPPTIK Tahun 2015 yaitu dimulai pada Pelatihan dan Sertifikasi Gelombang ke-3, ke-4, dan ke-5

(36)

Gambar III-26 Foto-fotoPembuatan dan Pengembangan Silabus dan Modul pelatihan BPPTIK Cikarang 2015

(37)

Tabel III-2 Program dan peserta IT Capacity Building for Central and Local Government

KATEGORI SUB-KATEGORI 2015 TARGET Chief

Information Officer

Chief Information Officer 58 230

Manager

Public Information Management - 120

Project Management 30 120

Training for

Trainers (ToT) Training for Professional Trainer 30 120

Operator

IT Essentials - 180

Network 119 120

Server Administration 60 120

Developer

Database Programming 120 120

Desktop Programming 119 120

Web Programming 30 240

TOTAL 566 1490

(38)

Tabel III-3 Kelas-kelas dan waktu pelaksanaan IT Capacity Building for Central and Local Government

16-20 Nov 2015 Operator (Networking)

Developer (Desktop Programming) Developer (Database Programming)

OP – 3 DEV – 2 DEV - 3 23-27 Nov 2015 Operator (Networking)

Developer (Desktop Programming) Developer (Database Programming)

OP – 4 DEV – 4 DEV – 5 30 Nov – 4 Dec 2015 Operator (Server Administration)

(39)

Tabel III-4 Komposisi Peserta per Daerah IT Capacity Building for Central and Local Government

DAERAH PESERTA 2015 TARGET PERSENTASE

Pusat 53 219 24%

Jawa 145 219 66%

Sumatera 117 292 40%

Kalimantan 62 219 28%

Sulawesi 101 292 35%

NTT, NTB, Bali 52 117 44%

Maluku, Papua 36 102 35%

Timor Leste 0 30 0%

(40)

B.

Prestasi

Prestasi yang diraih oleh BPPTIK pada tahun 2015 adalah BPPTIK berhasil melebihi target jumlah peserta pelatihan yang ditetapkan pada 2015 dengan capaian 106,69%. Pengukuran tingkat capaian kinerja BPPTIK tahun 2015 dilakukan dengan cara membandingkan antara target dengan realisasi

asi g‐ asi g i dikator ki erja sasara . Rumus untuk menghitung persentase capaian target indikator kinerja:

Capaian IKU = Realisasi/Target x 100%

Ri cia ti gkat capaia ki erja asi g‐ asing indikator sasaran tersebut dapat diilustrasikan dalam tabel III-2 di bawah. Indikator Kinerja Utama merupakan ukuran tolok ukur

keberhasilan organisasi yang menggambarkan capaian strategis organisasi. Pencapaian Indikator

Kinerja Utama (IKU) di BPPTIK dapat dilihat pada tabel berikut ini:

Tabel III-2 Sasaran, IKU, Target, Realisasi dan Capaian Tahun 2015

Sasaran Strategis Indikator Kinerja Target Realisasi Capaian

(41)

Pencapaian IKU tersebut dapat juga dilihat pada grafik berikut:

Grafik III-1 Sasaran, IKU, Target, Realisasi dan Capaian Tahun 2015

Berdasarkan tabel III-2 dan grafik III-1 di atas, dapat dilihat bahwa pada tahun 2015, BPPTIK

telah melebihi target yang ditetapkan pada awal tahun 2015 yaitu 106,69% (dari target 2825

peserta dan BPPTIK telah berhasil melaksanakan pelatihan bagi 3014 orang dan mendapat

sertifikat). Berikut perbandingan capaian kinerja BPPTIK sejak tahun 2011 hingga tahun 2015:

(42)
(43)

Perbandingan capaian kinerja tersebut dapat juga dilihat pada grafik berikut:

Grafik III-2 Perbandingan Capaian Kinerja BPPTIK tahun 2011 sampai dengan tahun 2015

Berdasarkan tabel III-3 dan grafik III-2 di atas menunjukkan bahwa target dan realisasi

BPPTIK pada tahun 2015 memiliki target dan realisasi terbanyak dibandingkan pada tahun-tahun

sebelumnya, dengan target 2825 peserta dan realisasi 3014 peserta.

Selain pencapaian kinerja, BPPTIK mendapatkan ijin Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP)

yang telah ditandatangani oleh Presiden Republik Indonesia pada Peraturan Pemerintah No. 80

Tahun 2015, pada pasal 18 dan 19, dan mulai efektif tahun 2016. Berikut isi pasal 18 dan 19

tersebut:

Pasal 18

1) Terhadap pihak tertentu, tarif Penerimaan Negara Bukan Pajak yang berasal dari :

a. Penyelenggaraan Pendidikan dan Pelatihan Balai Pelatihan dan Pengembangan Teknologi

Informasi dan Komunikasi Cikarang dapat dikenakan tarif Rp 0,00 (nol rupiah)

(44)

b. Penggunaan Sarana dan Prasarana Balai Pelatihan dan Pengembangan Teknologi

Informasi dan Komunikasi Cikarang dapat dikenakan tarif sebesar 50% (lima puluh

persen) dari tarif sebagaimana ditetapkan dalam Lampiran I Peraturan Pemerintah ini

2) Pihak tertentu sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf a paling banyak 30% (tiga puluh

persen) dari jumlah peserta.

3) Ketentuan mengenai persyaratan dan tata cara pengenaan Tarif sebagaimana dimaksud pada

ayat (1) diatur dengan Peraturan Menteri Komunikasi dan Informatika setelah mendapat

persetujuan dari Menteri Keuangan.

Pasal 19

1) Tarif atas jenis Penerimaan Negara Bukan Pajak yang berasal dari:

a. penyelenggaraan pendidikan dan pelatihan yang diselenggarakan oleh Balai Pelatihan

dan Pengembangan Teknologi Informasi dan Komunikasi Cikarang; dan

b. penyelenggaraan pendidikan Sekolah Tinggi Multi Media;

berupa pelatihan jangka pendek tidak termasuk biaya konsumsi, akomodasi, dan transportasi.

2) Biaya konsumsi, akomodasi, dan transportasi sebagaimana dimaksud pada ayat (1)

dibebankan kepada wajib bayar.

BPPTIK juga berhasil mendapatkan akreditasi sebagai Lembaga Pengakreditasi Diklat Teknis

di bidang TIK dari Lembaga Akreditasi Negara (LAN). Proses akreditasi dimulai sejak awal tahun

2015, hingga akhir tahun 2015. Unsur-unsur yang dinilai adalah unsur organisasi lembaga diklat

dan unsur program diklat. Unsur organisasi lembaga diklat terdiri dari kelembagaan diklat, tenaga

kediklatan, rencana strategis, penjaminan pembiayaan, fasilitas diklat, dan penjaminan mutu.

Sedangkan unsur program diklat terdiri atas kurikulum program dan pengelolaan program. Total

nilai akreditasi BPPTIK adalah 81,59, atau setara dengan akreditasi A, dan berlaku selama 5 (lima)

tahun. Dampak dari regulasi ini, Badan Litbang SDM Kominfo khususnya BPPTIK Cikarang, menjadi

lembaga pengakreditasi diklat teknis TIK di seluruh Indonesia bagi aparatur pemerintah pusat dan

daerah. Dengan diraihnya akreditasi ini, BPPTIK Kominfo mendapat pendelegasian kewenangan

dari LAN, untuk memberikan diklat teknis TIK bagi ASN seluruh Indonesia, yang berjumlah sekitar

(45)
(46)

C.

Peningkatan Sarana dan Prasarana

Pada tahun 2015, terdapat penambahan fasilitas-fasilitas di BPPTIK, baik pada fasilitas

dormitory, auditorium, maupun fasilitas olah raga. Berikut penambahan fasilitas-fasilitas di

BPPTIK:

1. Fasilitas Laboratorium

BPPTIK mendapat bantuan hibah dari KOICA berupa remodelling laboratorium multimedia

di ruang 217 sebanyak 31 PC dengan spesifikasi:

(1) CPU : Intel Core i5 (3.2 Ghz)

KOICA juga menghibahkan RAM 4GB di laboratorium 216 sebanyak 31 buah.

Selain hibah dari KOICA, BPPTIK melakukan upgrade sebanyak 31 PC di laboratorium 214

KOICA memberikan hibah berupa pendingin udara standing 3 PK di kantin sebanyak 3 unit.

3. Wireless Access Point

BPPTIK menambahkan wireless access point di auditorium, dormitory A, dormitory B, dan

(47)

D.

Pengelolaan dan Pengembangan Website

Pengelolaan dan pengembangan website BPPTIK adalah untuk diseminasi informasi publik

yang terkait dengan layanan publik yang diselenggarakan oleh BPPTIK, mendukung

penyelenggaraan pelayanan publik oleh BPPTIK, dan sosialisasi keberadaan BPPTIK.

Website BPPTIK 2015 menyediakan beberapa kanal untuk sarana komunikasi dan interaksi.

Kanal yang disediakan antara lain:

1. Formulir pendaftaran online pelatihan dan sertifikasi

2. Formulir kuesioner evaluasi online penyelenggaraan pelatihan dan sertifikasi

3. Halaman Kontak yang berisi alamat kantor, nomor telepon, serta alamat email yang dapat dihubungi.

4. Link ke media sosial di Twitter yaitu @bpptik, ke media Facebook dengan alamat http://fb.com/bpptik, serta ke media sosial Google+ dengan alamat

(48)
(49)

Berdasarkan Google Analytics dengan rentang waktu 1 Januari – 3 Desember 2015, website BPPTIK tahun 2015 telah dikunjungi sebanyak 186.614 kali (sesi) oleh 114.710 orang (user). Dari

seluruh kunjugan tersebut, pengunjung membuka halaman di website BPPTIK sebanyak 659.248

kali. Dengan kata lain, 1 orang pengunjung rata-rata membuka 3,53 halaman pada setiap kali

kunjungannya. Rata-rata kunjungan menghabiskan waktu selama 3 menit 9 detik. Sebanyak 61,6%

pengunjung adalah pengunjung baru, selebihnya adalah pengunjung lama (sebelumnya sudah

pernah mengunjungi website BPPTIK).

(50)

E.

Akuntabilitas Anggaran Tahun 2015

Pagu anggaran tahun 2015 sebesar Rp. 11.838.668.000,- (Sebelas miliar

delapan ratus tiga puluh delapan juta enam ratus enam puluh delapan ribu rupiah).

Anggaran untuk pelatihan sebesar Rp. 5.065.933.000,- (Lima miliar enam puluh lima

juta sembilan ratus tiga puluh tiga ribu rupiah). Penyerapan anggaran untuk seluruh

pagu di BPPTIK dapat dilihat pada tabel berikut ini:

Tabel III-4. Realisasi anggaran per output tahun 2015

N0 OUTPUT ANGGARAN

3 Layanan Perkantoran Rp. 5.540.691.000,- Rp. 5.323.695.702,- 96,25

5 Perangkat Pengolah Data dan

Komunikasi Rp. 95.597.000,- Rp. 95.138.000,- 99,52

6 Peralatan dan Fasilitas

Perkantoran

Rp. 96.300.000,- Rp 96.061.779,- 99,75

7 Gedung/Bangunan Rp. 864.310.000,- Rp. 780.035.970 ,- 90,25 Total Rp. 11.838.668.000,- Rp. 11.235.417.066,- 94,90

Berdasarkan tabel realisasi anggaran tersebut dapat dilihat bahwa

penyerapan anggaran untuk Sertifikasi, Pelatihan, Bimtek, dan TOT SKKNI bagi

angkatan kerja muda mencapai 94,42%. Layanan administrasi dan dukungan teknis

lainnya telah terealisasi sebesar 93,12% dan layanan perkantoran realisasinya

mencapai 96,25%. Realisasi anggaran untuk perangkat pengolah data dan komunikasi

sebesar 99,52%, peralatan dan fasilitas perkantoran mencapai 99,75% dan untuk

gedung/bangunan memiliki realisasi 90,25%. Penyerapan untuk peralatan dan fasilitas

(51)

Laporan Tahunan BPPTIK Tahun 2015 51 lain. Namun, penyerapan untuk gedung/bangunan merupakan penyerapan terendah.

Secara umum pencapaian realisasi anggaran dari total PAGU BPPTIK telah terealisasi

(52)

Laporan Tahunan BPPTIK Tahun 2015 52

BAB IV

Penutup

Program kegiatan utama Balai Pelatihan dan Pengembangan Teknologi Informasi

dan Komunikasi (BPPTIK) pada tahun 2015 adalah pelatihan dan sertifikasi. Tahun

2015 ini BPPTIK telah berhasil mengadakan tiga belas kegiatan, yaitu enam seminar,

enam pelatihan dan sertifikasi, serta satu pelatihan. Kegiatan-kegiatan tersebut adalah

Seminar Internet For Fun Education, Seminar Membangun Technopreneurship di Kalangan Pelajar, Seminar Prospek Industri Kreatif Berbasis TIK, Seminar Mengenal Cara Membuat Animasi untuk Game dan Film, Seminar Internet dan Parenting, Seminar Internet Sehat dan Aman, Pelatihan dan Sertifikasi Gelombang Ke-1, Pelatihan dan Sertifikasi Gelombang Ke-2, Pelatihan dan Sertifikasi Gelombang Ke-3, ke-4, dan ke-5, Pelatihan dan Sertifikasi Gelombang Ke-6, Pelatihan dan Sertifikasi Gelombang Ke-7, Pelatihan dan Sertifikasi Gelombang Ke-8, dan Pelatihan Instruktur - ToT CBT Methodology bidang Kominfo.

Besarnya animo masyarakat yang mengikuti seminar, pelatihan, dan sertifikasi

ini dapat dilihat dari banyaknya jumlah peserta. Sebanyak 3014 orang telah mengikuti

seminar, pelatihan, dan sertifikasi, serta mendapatkan sertifikat dari BPPTIK dan

sertifikat SKKNI dari BNSP untuk kegiatan sertifikasi. Berdasarkan penyerapan

anggaran yang ditetapkan, pelaksanaan program-program di BPPTIK telah

melaksanakan optimalisasi anggaran dengan besaran realisasi anggaran sebesar

94,90%.

Meskipun program-program yang diselenggarakan bisa berhasil, namun masih

ada hal-hal yang perlu ditingkatkan dan dibenahi untuk perbaikan program di masa

yang akan datang. Peningkatan jumlah pegawai yang sesuai dengan analisis jabatan

yang dibutuhkan sangat penting sehingga kinerja bisa lebih meningkat dan efektif.

Meskipun jumlah pelatihan sudah meningkat dibandingkan tahun sebelumnya, namun

pemanfaatan fasilitas-fasilitas yang ada di BPPTIK belum optimal karena masih belum

sebanding dengan kondisi lapangan dan jumlah pelatihannya. Hal ini disebabkan oleh

(53)

Laporan Tahunan BPPTIK Tahun 2015 53 menyelenggarakan pelatihan, agar lebih banyak lagi pelatihan yang bisa dilaksanakan.

Selain itu, bisa juga dengan memanfaatkan metode PNBP jika peraturan-peraturannya

sudah mendukung. Selama ini, peserta yang telah mendapatkan sertifikat tidak

dipantau perkembangannya, sehingga diperlukan suatu sistem untuk memonitor

lulusan dan melihat sejauh mana peran BPPTIK dalam memajukan SDM bidang TIK.

Kepala BPPTIK

Gambar

Gambar III-1 Undangan Seminar Internet For Fun Education, Seminar Membangun
Gambar III-2 Daftar Undangan Seminar Internet For Fun Education, Seminar Membangun  Technopreneurship di Kalangan Pelajar, Seminar Prospek Industri Kreatif Berbasis TIK, dan Seminar Mengenal Cara Membuat Animasi untuk Game dan Film
Gambar III-4 Foto-foto kegiatan Seminar Membangun Technopreneurship di Kalangan Pelajar
Gambar III-5 Foto-foto kegiatan Seminar Prospek Industri Kreatif Berbasis TIK
+7

Referensi

Garis besar

Dokumen terkait

Sementara kajian psikologi sosial Islami adalah kajian ilmiah yang berusaha memahami keadaan dan sebab-sebab perilaku individu dalam situasi sosial dengan menggunakan pandangan

Terdapat korelasi yang sangat kuat antara peningkatan pemahaman konsep dan peningkatan kemampuan berargumentasi dengan perolehan nilai koefisien korelasi (r)

12.3 Ahli yang tidak berpuas hati dengan tindakan yang diambil boleh membuat rayuan kepada Guru Penasihat persatuan secara bertulis dan keputusan Guru Penasihat adalah

Bapak Eko Darmanto, S.Kom, M.Cs, selaku pemnimbing pendamping yang telah banyak memberikan masukan selama penyusunan skripsi ini.. Saeronji dan Ibu Syari’atun selaku

Lampiran 3 Output Uji Validitas dan Reliabilitas. Lampiran 4 Frekuensi

Telah melaksanakan test program Tugas Akhir Mahasiswa tersebut di atas

Sebuah bangunan tidak dapat begitu saja didirikan langsung diatas tanah, untuk itu diperlukan adanya struktur bangunan bawah yang disebut PONDASI, jadi pondasi adalah bangunan sub

Di dalam penegakan hukum juga dibutuhkan suatu alat bukti sesuai dengan pasal 184 ayat 1 KUHAP, yaitu alat bukti keterangan saksi, keterangan ahli,