• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENGARUH PERUBAHAN PERUNTUKKAN LAHAN TERHADAP ASPEK HIDROLOGI - Diponegoro University | Institutional Repository (UNDIP-IR)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PENGARUH PERUBAHAN PERUNTUKKAN LAHAN TERHADAP ASPEK HIDROLOGI - Diponegoro University | Institutional Repository (UNDIP-IR)"

Copied!
1
0
0

Teks penuh

(1)

xi

ABSTRAK

Semarang sebagai salah satu kota besar di

Indonesia, memiliki berbagai permasalahan lingkungan

seperti halnya kota-kota lain. Salah satu penyebab

semakin meningkatnya debit dan laju erosi yang terjadi

adalah banyaknya pemukiman dan aktivitas di sekitar

sungai serta terjadinya berbagai perubahan lahan pada

suatu daerah tangkapan air (cathment area) yang tak

terkendali.

Salah satu contoh perubahan tata guna lahan

yang terjadi di Sub Daerah Aliran Sungai (DAS)

Kaligarang adalah pembangunan lapangan golf Candi

Semarang Golf Club (CSGC) di jalan Gombel Lama

Semarang.

Analisis perhitungan erosi menggunakan metode

Universal Soil Loss Equation (USLE) sedangkan untuk

debit menggunakan metode Rasional. Metode USLE meliputi

variable erosivitas hujan (R), erodibilitas tanah (K),

panjang dan kemiringan lereng (LS), penutup lahan(C),

serta tindakan konservasi lahan (P). Metode Rasional

meliputi intensitas hujan (I), koefisien aliran

gabungan (Cgab), dan luas DAS (A).

Perubahan tata guna lahan akibat adanya

lapangan golf CSGC menyebabkan nilai Cgab,P,LS,dan C

dari suatu Sub DAS mengalami perubahan. Hal ini

menyebabkan penurunan debit dan laju erosi sebesar

1,974 ton/ha/th.

Untuk mencegah terjadinya perubahan nilai

Cgab,P,LS,dan C yang terlalu besar dan kurang seimbang,

perlu adanya tindakan konservasi lahan dan pembatasan

Referensi

Dokumen terkait

Keputusan Menteri Kehutanan Nomor 52/Kpts-II/2001 tentang Pedoman Penyelenggaraan Pengelolaan Daerah Aliran Sungai, memuat pengertian Daerah Aliran Sungai (DAS)

Lahan pertanian umum (AGRL) dan lahan bercampur semak (FRST) DAS Garang seluas 3748,78 ha (19,78%) berada pada kelas kelerengan > 15%, maka diperlukan pengelolaan lahan

Model matematik untuk analisa hidrologi dibangun dari data curah hujan, analisa Daerah Aliran Sungai (DAS), struktur tanah, data pasang surut air laut dan analisa tata guna

Diajukan Untuk Memenuhi Persyaratan dalam Menyelesaikan Pendidikan Strata 1 (S-1) Jurusan Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Diponegoro Semarang. Disusun Oleh

Kotamadya Bandung terletak pada Daerah Aliran Sungai (DAS). Citarum hulu yang mempunyai luas total 1771 km 2 ( gambar 2.4 :

Daerah Aliran Sungai (DAS) Beringin sebagai objek penelitian ini merupakan salah satu contoh daerah yang perlu dilakukan tindakan konservasi.. Dalam menyelesaikan

Studi yang dilakukan meliputi analisa perubahan tata guna lahan yang terjadi pada DAS Beringin, kaitannya dengan perubahan debit dan erosi / sedimentasi.. Lokasi dapat dilihat

Bahan yang digunakan berupa peta administrasi enam (6) kabupaten yang masuk dalam wilayah Sub DAS Dengkeng, peta batas Daerah Aliran Sungai (DAS), peta kemiringan