• Tidak ada hasil yang ditemukan

Perbaikan Sistem Daerah Aliran Sungai Dolok - Penggaron pada Kanal Banjir Timur Semarang - Diponegoro University | Institutional Repository (UNDIP-IR)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Perbaikan Sistem Daerah Aliran Sungai Dolok - Penggaron pada Kanal Banjir Timur Semarang - Diponegoro University | Institutional Repository (UNDIP-IR)"

Copied!
2
0
0

Teks penuh

(1)

ABSTRAK

Setiap tahun Kota Semarang selalu mengalami banjir terutama di sekitar kawasan Banjir Kanal Timur Semarang.Hal ini disebabkan oleh kondisi topografi, klimatologi dan daerah pengaliran sungai yang kurang baik. Pada penelitian Tugas Akhir ini dicoba untuk mengetahui fenomena elevasi muka air Sungai Banjir Kanal Timur ketika mengalir debit Q100th. Penelitian

Tugas Akhir ini dilakukan sepanjang sungai Banjir Kanal Timur (BKT) dengan mempertimbangkan sungai dibagian hulu yaitu sungai Gede dan Sungai Dolok. Untuk mengetahui debit rencana Q100th sungai BKT diperlukan suatu model hidrologi dengan

menggunakan software HEC-HMS, Sedangkan permodelan analisis untuk penampang sungainya menggunakan software HEC-RAS. Model matematik untuk analisa hidrologi dibangun dari data curah hujan, analisa Daerah Aliran Sungai (DAS), struktur tanah, data pasang surut air laut dan analisa tata guna lahan.Sedangkan untuk analisa hidrolika dibangun dari data penampang memanjang dan melintang sungai yang pernah diukur. Input model air dan kondisi batas hulu yang berupa elevasi muka air dan kondisi hilir berupa pasang surut air laut. Pemodelan ditinjau pada dua kondisi yaitu : existing dan kondisi rencana normalisasi.

Dari hasil penelitian Tugas Akhir ternyata penampang Sungai BKT pada kondisi existing tidak mencukupi untuk mengalirkan debit banjir Q100th = 538,7 m3/dt. Sehingga mengakibatkan

(2)

ABSTRACT

Every year in Semarang city always had flood especially around east flood canal

Semarang. This is caused by the topography condition, climatology and defective drainage area.

This study try to find the phenomena water surface elevation in east flood canal when flow

through Q100. The location this study in east flood canal and include the headwater Gede and

Dolok river area. To know the flow plan Q100 in east flood canal be required the model of

hydrology with use HEC-HMS software. The analysis modeling for river section use HEC-RAS

4.1 software. The mathematics model to hydrology analysis from rainfall data, watershed

analysis, soil structure, tide data and land use data. To analysis hydraulics data from long

section data and cross section existing data. data for hydrology models in margin upstream

condition is surface water elevation and in downstream is tide data. Reviews models in two

condision is existing and plan normalization condition.

The result from this study are east flood canal section in existing condition is not enough

to flow runoff water Q100 = 538,7 m3/s. because of That area in around east flood canal have

high potentially frequent flooding and the other furthermore the tide effect can improve effect

flooding in downstream. Improvement river section can reduce water surface flooding elevation

Referensi

Dokumen terkait

Dari hasil analisis dan pengolahan data iklim di Daerah Aliran Sungai (DAS) Deli Percut dimana menggunakan metode ARIMA untuk memprediksi curah hujan bulanan dan Metode

Dalam hasil analisa nilai pasang surut yang digunakan untuk perhitungan tinggi muka air banjir ROB adalah nilai pasang surut maksimum dan nilai curah hujan yang

5.3.b Analisis Jumlah Curah Hujan Maksimum DAS Harian Sungai. Silandak

Data Curah hujan yang dipakai untuk perhitungan dalam debit banjir adalah hujan yang terjadi pada Daerah Aliran Sungai (DAS) pada waktu yang sama (Sosrodarsono dan Takeda,

Data yang digunakan dalam analisis data pasang surut adalah data pasang. mulai tanggal 16 Agustus 2010 sampai 31

Untuk mengetahui besarnya curah hujan rencana yang terjadi di DAS Keduang diperlukan data curah hujan harian selama beberapa tahun terakhir pada stasiun penakar

3.2 Data 3.2.1 Data Curah Hujan Data yang digunakan dalam penelitian pada Daerah Aliran Sungai Sampean, Kabupaten/kota Bondowoso, Provinsi Jawa Timur sebagai berikut: 1.. Data

2-3 dengan : C = koefisien aliran d = jumlah hari Q = debit rerata bulanan m3dt P = curah hujan mm/tahun A = luas DAS m2 2.3 Analisa Hidrologi Analisa hidrologi atau analisa