• Tidak ada hasil yang ditemukan

PERENCANAAN SABO DAM BE-RD 1a SUNGAI BEBENG, MAGELANG, JAWA TENGAH - Diponegoro University | Institutional Repository (UNDIP-IR)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PERENCANAAN SABO DAM BE-RD 1a SUNGAI BEBENG, MAGELANG, JAWA TENGAH - Diponegoro University | Institutional Repository (UNDIP-IR)"

Copied!
2
0
0

Teks penuh

(1)

viii ABSTRAK

Gunung Merapi (2980 mdpl) adalah salah satu gunung berapi paling aktif di dunia yang terletak di Propinsi Jawa Tengah. Gunung Merapi terakhir kali erupsi pada tahun 2010 dan menimbulkan aliran lahar dingin dalam jumlah besar dan memiliki daya rusak tinggi. Aliran lahar dingin mengalir hampir ke seluruh sungai yang berada di lereng Gunung Merapi, salah satunya yaitu Sungai Bebeng. Sungai Bebeng merupakan sungai yang memiliki potensi bahaya dikarenakan lokasinya terletak cukup dekat dengan pemukiman penduduk. Untuk mengurangi potensi bahaya tersebut, dilakukan upaya pencegahan berupa pembuatan bangunan sabo dam. Data-data yang dibutuhkan adalah data hidrologi berupa data curah hujan harian, data penyelidikan tanah, peta DAS Sungai Bebeng, peta topografi dan geometri sungai. Data-data dan referensi tersebut diolah dan dijadikan dasar perencanaan Main Dam,

Sub Dam, Apron, dan bangunan pelengkap lainnya. Setelah proses pengolahan data

selesai, didapat hasil berupa tinggi total Main Dam sebesar 7,2 meter, tinggi total Sub Dam sebesar 4,2 meter, panjang Apron sebesar 16 meter dan volume tampungan sebesar 69.260,70 m3, dengan total biaya sebesar Rp.12.115.500.000,00 dan masa konstruksi selama 31 minggu. Pembangunan sabo dam akan optimal dengan sistem

pemeliharaan yang baik oleh dinas terkait sehingga diharapkan prosentase wilayah terdampak aliran lahar dingin Sungai Bebeng akan berkurang secara signifikan.

(2)

ix

ABSTRACT

Mountain Merapi (2980 meters above sea level), one of the most active

volcanoes in the world, located in Central Java Province. Mt. Merapi last erupted in

2010, producing a large number of volcanic materials which has highly destructive

force. This flow happened on almost all of the rivers in Mt. Merapi hillside, such as

Bebeng River for example. Bebeng River has a big potential of damage because its

location, near rural areas. Reffering to the above mentioned, the preventive effort of

disasterous effect need to be done to decrease the damages by Sabo Dam. The data

we need to design it are hydrological data such as annual daily rainfalls data and

Bebeng River catchment area map, soil investigation data, a topographic map and

river geometric. Those data will be processed and used as the basis for designing the

Main Sabo Dam, Sub Dam, Apron and etc. After the process of designing is

completed, the results are: total height of Main Dam is 7,2 meters, total height of Sub

Dam is 4,2 meters, length of Apron is 16 meters, sediment storage capacity is

69.260,70 m3, the total cost is Rp. 12.115.500.000,00 and the construction period is

31 weeks. The construction of Sabo Dam will be optimal by a good maintenance

system done by related agencies, so that the percentage of damaged covering areas

decrease significantly.

Referensi

Dokumen terkait

PT Henan Putihrai Sekuritas tidak akan bertanggung jawab atas setiap kehilangan dan/atau kerusakan yang disebabkan oleh virus yang ditransmisikan oleh laporan ini atau

Alpha Radiant Engineering dan untuk mengetahui besarnya angsuran PPh pasal 25 dengan melalui koreksi terhadap laba rugi PT. Alpha

3) Belanja Tidak Terduga merupakan anggaran penyediaan belanja untuk kegiatan yang sifatnya tidak biasa/tanggap darurat yang tidak dapat diprediksi sebelumnya, diluar

 Penerapan model pembelajaran kooperatif tipe Tink Pair Share (TPS) pada mata pelajaran kelistrikan mesin dan konversi energi (KMKE) dapat dilaksanakan dengan baik dan

Simpulan yang dapat dirumuskan mengacu pada pembahasan di atas, yaitu : (1) Pengaruh persepsi keadilan distributif dalam pemulihan layanan pada kepuasan, menunjukan

Melalui proses dan pengalaman belajar yang dirancang dengan baik, peserta didik akan memperoleh pembelajaran tidak langsung ( indirect teaching ) berupa pengembangan

Kasus yang diangkat pada artikel ini yaitu tentang pengobatan penyakit ringan dengan menggunakan obat tradisional, oleh karena itu terdapat rancangan dari mulai data pakar hingga

Ukuran pori-pori membran yang semakin kecil akan memperbesar kemungkinan jumlah NaCl yang tertahan pada permukaan membran, sehingga nilai rejeksi yang dihasilkan akan