• Tidak ada hasil yang ditemukan

T BK 1004666 Chapter3

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "T BK 1004666 Chapter3"

Copied!
10
0
0

Teks penuh

(1)

Fadhil Hardiansyah, 2014

Bimbingan Pribadi Sosial Untuk Mengembangkan Keterampilan Sosial Peserta Didik Homeschooling

(Studi Kasus di Lembaga Homeschooling Berkemas Jakarta Pada Tahun 2013) Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

BAB III

METODOLOGI PENELITIAN

A. Pendekatan Penelitian dan Metode Penelitian

Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif. Sesuai dengan tujuan dari pendekatan kualitatif penelitian yang akan dilakukan bermaksud untuk memahami fenomena tentang apa yang dialami oleh subjek penelitian misalnya, perilaku, persepsi, motivasi, tindakan, dan dengan cara deskripsi dalam bentuk kata-kata dan bahasa, pada suatu konteks khusus yang alamiah dan dengan memanfaatkan berbagai metode alamiah.

Penelitian dengan pendekatan kualitatif menunjukan adanya suatu kegiatan pengamatan terhadap seseorang atau sekelompok orang dalam situasi yang nyata. Pengamatan yang dilakukan dalam penelitian ini adalah pengamatan terhadap bimbingan pribadi sosial untuk mengembangkan keterampilan sosial peserta didik Homeschooling Berkemas.

(2)

Fadhil Hardiansyah, 2014

Bimbingan Pribadi Sosial Untuk Mengembangkan Keterampilan Sosial Peserta Didik Homeschooling

(Studi Kasus di Lembaga Homeschooling Berkemas Jakarta Pada Tahun 2013) Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

atau situasi sosial". Melalui penelitian ini diharapkan dapat terkumpul sejumlah data yang dapat menjawab pertanyaan penelitian. Data tersebut kemudian dibahas dan dianalisis sehingga dapat ditarik suatu kesimpulan yang dapat dijadikan pedoman bagi orang tua maupun pengajar Homeschooling untuk mengembangkan keterampilan sosial peserta didik.

B. Lokasi Penelitian

(3)

Fadhil Hardiansyah, 2014

Bimbingan Pribadi Sosial Untuk Mengembangkan Keterampilan Sosial Peserta Didik Homeschooling

(Studi Kasus di Lembaga Homeschooling Berkemas Jakarta Pada Tahun 2013) Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

C. Tahapan Penelitian

Secara garis besar penelitian ini dilaksanakan melalui beberapa tahapan : 1. Tahap pra lapangan

Pada tahap pra lapangan yang dilakukan adalah menyusun rencana penelitian dan menyusun proposal penelitian. Langkah selanjutnya yaitu menetapkan lokasi penelitian, dan lembaga yang dipilih dalam penelitian ini adalah lembaga Homeschooling Berkemas Jakarta. Kemudian peneliti mempersiapkan diri untuk melakukan penelitian lebih lanjut, secara intensif dan mendalam dengan mempersiapkan perangkat penelitian seperti surat ijin penelitian, pedoman wawancara, catatan observasi, kamera serta menyusun jadwal observasi dan wawancara.

Langkah selanjutnya adalah menentukan pedoman penelitian. Semua kegiatan penelitian dilakukan sendiri. Hai ini berdasarkan pertimbangan bahwa peneliti sebagai istrumen utama harus mampu memahami interaksi antar manusia dengan memahami kata-kata, membaca ekspresi wajah, menyelami perasaan dan nilai yang terkandung dalam ucapan dan perbuatan subyek yang diteliti.

2. Tahap lapangan

(4)

Fadhil Hardiansyah, 2014

Bimbingan Pribadi Sosial Untuk Mengembangkan Keterampilan Sosial Peserta Didik Homeschooling

(Studi Kasus di Lembaga Homeschooling Berkemas Jakarta Pada Tahun 2013) Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

keakraban dengan semua staf dan pengajar Homeschooling Berkemas serta peserta didik Homeschooling Berkemas yang dapat memberikan data-data dan informasi yang seluas-luasnya kepada peneliti. Proses pengumpulan data disesuaikan dengan tujuan penelitian. Pengumpulan data tentang pengetahuan orang tua tentang alat mainan anak dilakukan dengan wawancara dan observasi dengan membuat catatan-catatan yang menunjukan pengetahuan orang tua.

Langkah kedua yang dilakukan dalam tahap lapangan ini adalah melaksanakan studi kasus, yaitu dengan melaksanakan observasi, wawancara, dan studi dokumentasi. Observasi yang dilakukan adalah observasi terhadap model pembelajaran yang diterapkan oleh Homeschooling Berkemas, observasi terhadap interaksi sosial peserta didik Homeschooling Berkemas. Adapun wawancara akan dilaksanakan dengan mewawancarai tenaga pendidik, orangtua peserta didik dan peserta didik Homeschooling Berkemas. Sedangkan studi dokumentasi akan melihat data-data yang terkait dengan pembelajaran, data diri peserta didik, data kelembagaan, serta data lain yang mendukung.

3. Tahap analisis data

(5)

Fadhil Hardiansyah, 2014

Bimbingan Pribadi Sosial Untuk Mengembangkan Keterampilan Sosial Peserta Didik Homeschooling

(Studi Kasus di Lembaga Homeschooling Berkemas Jakarta Pada Tahun 2013) Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Penggambaran data merupakan tahapan untuk melihat gambaran keseluruhan atau bagian-bagian tertentu data penelitian. Verifikasi data merupakan upaya memberi makna data yang dikumpulkan. Untuk itu peneliti mencari pola, tema, hubungan, persamaan, hal-hal yang sering muncul dan lain sebagainya. Tahapan ini juga diperlukan untuk menguji kebenaran terhadap kesimpulan yang akan diambil. Verifikasi dilakukan selama pelaksanaan penelitian dan selama proses analisis data.

4. Tahap penyusunan laporan.

Penyusunan laporan merupakan tahap terakhir dalam proses pelaksanaan penelitian. Laporan ini disusun dalam bentuk tesis yang selanjutnya akan dipertanggungjawabkan pada sidang didepan dewan penguji.

D. Instrumen Penelitian

Pendekatan kualitatif merupakan penelitian dengan menempatkan peneliti sendiri atau dengan bantuan orang lain sebagai alat pengumpul data utama. Peneliti merupakan perencana, pelaksana pengumpulan data, penafsir data, dan pada akhirnya menjadi pelapor hasil penelitiannya. Karena itu dalam penelitian ini, peneliti berperan sebagai observer as participant. Peneliti akan bertindak sebagai perencana, pelaksana, pengumpul data dan pada akhirnya akan melaporkan hasil penelitian ini.

Tabel 3.1

(6)

Fadhil Hardiansyah, 2014

Bimbingan Pribadi Sosial Untuk Mengembangkan Keterampilan Sosial Peserta Didik Homeschooling

(Studi Kasus di Lembaga Homeschooling Berkemas Jakarta Pada Tahun 2013) Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

No Pokok Masalah Dimensi Sumber

Teknik

(7)

Fadhil Hardiansyah, 2014

Bimbingan Pribadi Sosial Untuk Mengembangkan Keterampilan Sosial Peserta Didik Homeschooling

(Studi Kasus di Lembaga Homeschooling Berkemas Jakarta Pada Tahun 2013) Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

No Pokok Masalah Dimensi Sumber

Teknik

Pengumpul

Data

4. Task-related behavior (perilaku

yang berhubungan dengan tugas)

5. Profil peserta

didik

1. Data diri

2. Keadaan keluarga

3. Keadaan

lingkungan peserta

didik

Orang tua peserta

didik, peserta

didik.

Wawancara

Observasi

Teknik pengumpulan data akan dilakukan melalui observasi, wawancara, studi dokumentasi. Data primer akan diperoleh melalui wawancara dan data sekunder diperoleh melalui analisis dokumentasi. Beberapa teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut :

a) Wawancara

(8)

Fadhil Hardiansyah, 2014

Bimbingan Pribadi Sosial Untuk Mengembangkan Keterampilan Sosial Peserta Didik Homeschooling

(Studi Kasus di Lembaga Homeschooling Berkemas Jakarta Pada Tahun 2013) Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Wawancara dilakukan untuk mengumpulkan data dari kata-kata atau ungkapan-ungkapan baik verbal maupun nonverbal. Wawancara dilakukan terhadap pimpinan lembaga Homeschooling Berkemas berkaitan dengan gambaran umum lembaga Homeschooling Berkemas, program pembelajaran, dan program bimbingan pribadi-sosial pada Homeschooling Berkemas. Wawancara juga dilakukan kepada tenaga pendidik berkaitan dengan model pembelajaran yang dilaksanakan, dan berkaitan dengan keterampilan sosial peserta didik. Wawancara juga dilakukan terhadap peserta didik berkaitan dengan profil peserta didik itu sendiri dan keterampilan sosialnya. Wawancara juga dilakukan terhadap orangtua peserta didik berkaitan dengan pola asuh orangtua dan kegiatan peserta didik sehari-hari di lingkungan rumah.

Wawancara mendalam dilakukan secara bebas, tidak berstruktur, yang mirip dengan percakapan informal, bersikap luwes tetapi tetap mengacu pada pedoman wawancara yang telah dipersiapkan dan susunan pertanyaan bisa tidak berurutan disesuikan dengan kebutuhan dan kondisi. Hal ini bertujuan untuk memperoleh keterangan-keterangan yang terperinci dan mendalam mengenai pengetahuan orang tua tentang peran, manfaat dan fungsi alat permainan dalam upaya mengembangkan kreativitas anaknya.

b) Observasi

(9)

Fadhil Hardiansyah, 2014

Bimbingan Pribadi Sosial Untuk Mengembangkan Keterampilan Sosial Peserta Didik Homeschooling

(Studi Kasus di Lembaga Homeschooling Berkemas Jakarta Pada Tahun 2013) Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

lingkungan Homeschooling. Observasi juga dilakukan untuk mengamati model pembelajaran yang dilakukan tenaga pengajar Homeschooling Berkemas, bagaimana proses penyusunan program hingga evaluasi program bimbingan pribadi-sosial di Homeschooling Berkemas. Observasi dilakukan secara terbuka, dan bebas untuk mendapatkan momen-momen yang tepat saat peserta didik berinteraksi dengan lingkungan sosialnya.

c) Studi Dokumentasi

Studi dokumentasi ialah suatu teknik pengumpulan data dengan menghimpun dan menganalisis dokumen-dokumen, baik dokumen tertulis, maupun gambar maupun elektronik (Sukmadinata, 2007). Studi dokumen dilakukan dengan tujuan untuk memperoleh data mengenai peserta didik dalam homeschooling. Dokumen dapat berupa data pribadi siswa, absensi, kurikulum, serta program pembelajaran Homeschooling Berkemas.

E. Analisis Data

(10)

Fadhil Hardiansyah, 2014

Bimbingan Pribadi Sosial Untuk Mengembangkan Keterampilan Sosial Peserta Didik Homeschooling

(Studi Kasus di Lembaga Homeschooling Berkemas Jakarta Pada Tahun 2013) Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Pekerjaan analisis data dalam penelitian ini dilakukan berdasar pada jenis data yang diperoleh selama penelitian di Homeschooling Berkemas. Proses analisis data dilakukan secara logis, rasional, dan berkelanjutan dari awal sampai akhir berdasarkan pada konsep yang telah dikaji sebelumnya.

Referensi

Garis besar

Dokumen terkait

Berdasarkan hal tersebut, peneliti memutuskan bahwa untuk mengumpulkan data dari pertanyaan penelitian kedua, maka data akan dikumpulkan melalui wawancara kepada

Teknik wawancara digunakan untuk memperoleh data langsung dari sumbernya baik mengenai pandangan atau pendapat maupun fenomena yang dilihat dirasakan dan dialami

Selain etika, perbaikan juga dilakukan berdasarkan masukan pakar untuk memenuhi kriteria situs yang baik, seperti masalah tampilan, kemudahan navigasi, kecepatan

1. Mampu mengemukakan pikiran dan pendapat, baik melalui kata-kata maupun tindakan. Mampu berkomunikasi secara langsung, terbuka dan jujur. Mampu menyatakan perasaan, baik

Analisis dokumen dilakukan untuk mengumpulkan data yang bersumber dari arsip dan dokumen baik yang berada dalam masyarakat suku Bonai ataupun dalam berbagai sumber

Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah menggunakan teknik wawancara, observasi/atau studi lapangan, telaah dokumen.Dalam mengumpulkan data, peneliti

Pesan yang disampaikan oleh guru berupa isi/ materi pelajaran yang dituangkan ke dalam simbol-simbol komunikasi baik verbal (kata-kata dan tulisan) maupun nonverbal,

pengumpulan data yang sangat lazim dalam metode penelitian kualitatif. Wawancara ialah proses komunikasi atau interaksi untuk