• Tidak ada hasil yang ditemukan

MALL DENGAN KONSEP CITYWALK DI MEDAN - Diponegoro University | Institutional Repository (UNDIP-IR)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "MALL DENGAN KONSEP CITYWALK DI MEDAN - Diponegoro University | Institutional Repository (UNDIP-IR)"

Copied!
2
0
0

Teks penuh

(1)

BAB IV

KESIMPULAN, BATASAN DAN ANGGAPAN

1.1. Kesimpulan

Setelah ditinjau pada bab-bab sebelumnya mengenai Mall dengan konsep City Walkdan kondisi Kota Medan, dapat diperoleh beberapa faktor yang dapat dijadikan sebagai kesimpulan: a. Meningkatnya pertumbuhan penduduk di Kota Medan dari tahun ke tahun sejalan dengan

meningkatnya fasilitas-fasilitas yang terbangun di Kota Medan.Permintaan akan kebutuhan wisata yang salah satunya wisata kuliner menjadi wisata terfavorit di Kota Medan.

b. Maraknya pembangunan bangunan komersial di Kota Medan menyebabkan banyaknya masyarakat Kota Medan yang menjadi lebih konsumtif.

c. Belum tersedianya pusat perbelanjaan yang menghadirkan konsep berbeda dengan pusat perbelanjaan lainnya.

Sehingga disimpulkan bahwa perlu adanya fasilitas berbelanja dan rekreasiyang dapat memenuhi kebutuhan masyarakat Kota Medandengan konsep yang berbeda.

1.2. Batasan

Di dalam perencanaan Mall di Kota Medanterdapat hal-hal di luar kemampuan dan wewenang perencanaan, oleh karena itu agar pendekatan-pendekatan dalam memecahkan masalah dapat dilakukan, maka digunakan batasan-batasan yang relevan.

a. Perencanaan dan perancangan Mall di Kota Medanini dibangun dengan prediksi sampai dengan

tahun 2025

b. Perencanaan dan Perancangan hanya ditekankan pada aspek-aspek arsitektural, sehingga

pendanaan, investasi, dan pembiayaan serta perawatan bangunan tidak merupakan lingkup pembahasan

c. Dampak sosial yang berkaitan dengan pembangunan Mall ini tidak termasuk dalam lingkup

pembahasan

d. Mall

• Sasaran pengunjung Mall ini adalah golongan menengah ke atas namun tidak tertutup kemungkinan masyarakat semua golongan dapat berkunjung.

• Tenant yang diijinkan mengisi mall ini berasal dari produk nasional kualitas 1, produk internasional, dan departemen store internasional dan nasional, di mana berasal dari jenis usaha campuran.

• Jenis pelayanan mall ini dibatasi pada pelayanan mekanikal elektrikal, konstruksi, perawatan bangunan, dan servis.

e. Permasalahan mengenai kondisi lahan, struktur tanah, daya dukung tanah, tidak dibahas secara

(2)

1.3. Anggapan

a. Dalam kurun waktu perencanaan sampai dengan tahun 2025 dianggap tidak terjadi perubahan dramatis pada kondisi lokasi yang ada.

b. Kebutuhan SDA, SDM, serta biaya perencanaan dan perancangan dianggap memadai c. Peralatan dan teknologi yang digunakan dianggap telah tersedia dan dimungkinkan

pelaksanaan pembangunannya.

d. Luas dan dimensi lahan disesuaikan dengan batas alam yang ada dan dapat diatur sesuai dengan kebutuhan uang dengan memperhatikan peraturan-peraturan bangunan setempat.

e. Lahan terpilih dianggap tidak memiliki masalah dalam pembebasan tanah, surat sertifikat tanah, dll, sehingga menjadi lahan siap pakai.

f. Jaringan utilitas, infrastruktur, sarana, dan prasarana, sudah menjangkau kawasan dan mampu melayani kebutuhan yang ada, serta dukungan masyarakat dan pemerintah telah memadai.

Referensi

Dokumen terkait

Data yang dipergunakan sebagai pedoman dalam perancangan ini dianggap sudah memenuhi syarat perencanaan.. Jaringan transportasi yang menjadi akses menuju lokasi Kawasan wisata

BAB V PENDEKATAN PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN 5.1 Dasar Pendekatan Perencanaan .... Pendekatan Aktifitas dan Kebutuhan

Oleh karena itu, penulis mengucapkan terima kasih yang sebesar- besarnya kepada semua pihak yang telah membantu dalam proses pengerjaan Landasan Program Perencanaan dan

Puji syukur kepada Allah SWT, yang telah melimpahkan berkat, rahmat-Nya sehingga penyusun dapat menyelesaikan penyusunan Landasan Program Perencanaan dan

Sedangkan data, informasi dan permasalahan di luar bidang arsitektur sejauh masih melatarbelakangi, mendasari dan berkaitan dengan faktor-faktor perencanaan fisik

Pembuangan sampah pada mall pada umumnya adalah dengan menggunakan tempat sampah, yaitu sampah dari masing-masing ruangan maupun bangunan, dikumpulkan pada kantong-kantong

Dipetik Maret 22, 2017, dari Karakteristik Kegiatan Pada Shopping Center: http://anditriplea.blogspot.co.id/2011/05/karakteristik-

Sebaiknya ambil yang 40% saja karena kegiatan – kegiatan di mall bukan merupakan kegiatan – kegiatan yang spesifik, kegiatan – kegiatan di mall lebih