• Tidak ada hasil yang ditemukan

ANALISIS BIPLOT AREA - Diponegoro University | Institutional Repository (UNDIP-IR)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "ANALISIS BIPLOT AREA - Diponegoro University | Institutional Repository (UNDIP-IR)"

Copied!
2
0
0

Teks penuh

(1)

vi ABSTRAK

Sebuah teknik statistika deskriptif yang dikembangkan oleh Gabriel pada tahun 1971 untuk menyajikan data dalam ruang bidang datar adalah analisis biplot. Intepretasi menggunakan analisis biplot menjadi lebih mudah karena biplot mampu menjelaskan suatu fenomena yang diamati dalam bentuk sesederhana mungkin, namun tidak menghilangkan informasi penting yang dikandungnya. Sebuah pendekatan baru dari analisis biplot konvensional adalah analisis biplot area. Dalam analisis biplot area, setelah titik-titik baris atau obyek dirotasi sejauh 900, luasan yang direntang oleh sebuah segitiga yang dibentuk dari titik asal (0,0), titik baris (obyek) dan titik kolom (peubah) digunakan untuk menduga nilai-nilai data. Nilai-nilai dugaan ini kemudian digunakan untuk mengetahui karakteristik suatu obyek terhadap peubah tertentu.

(2)

vii ABSTRACT

A descriptive statistical technique developed by Gabriel in 1971 to present data in a space lane is the biplot analysis. The interpretation using biplot analysis is much easier because of its ability to explain a phenomenon observed in the form as simple as possible without loosing any important information. A new visualization of conventional biplot analysis called area biplot. In area biplot, after a 900 rotation of the row points, the areas spanned by a triangle of a row point (object), a column point (variable) and the origin (0,0) used to estimate the data values. These values are then used to estimate the characteristics of an object to a particular variable.

Referensi

Dokumen terkait

 Dari titik E kita merencanakan bentuk station sedemikian sehingga luas ODE = luas OAB letak titik O dari station – station harus. merupakan garis lengkung yang

Dari hasil pengujian, terdapat hubungan antara jumlah baris pada file check.dat dengan waktu yang dibutuhkan oleh program untuk melakukan perbandingan. Gambar 4.1

Dengan mendefinisikan operasi biner baru, pada sebarang d-aljabar dapat dibentuk suatu edge d-aljabar yang disebut edge d-aljabar perluasan.. Jika pada BCK-aljabar

dibentuk dari jumlahan langsung modul-modul bagian sederhana yang. memenuhi dan modul-modul bagian serta modul-modul

Pelabelan titik adalah pelabelan dengan domain himpunan titik, pelabelan sisi.. adalah pelabelan dengan domain

5.2.3 Pendekatan Kebutuhan Ruang Berdasarkan Pelaku dan Aktifitas

Analisis ini dapat diterapkan untuk mengetahui informasi mengenai posisi relatif, kemiripan karakteristik antar obyek maupun keragaman variabel pada tiga kategori bank

Usahakan menarik empat garis lurus yang menghubungkan sembilan titik tanpa mengangkat pena atau pensil anda. Tantangan sembilan