• Tidak ada hasil yang ditemukan

Riverside Resort Hotel Di Cijulang, Kabupaten Pangandaran - Diponegoro University | Institutional Repository (UNDIP-IR)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Riverside Resort Hotel Di Cijulang, Kabupaten Pangandaran - Diponegoro University | Institutional Repository (UNDIP-IR)"

Copied!
2
0
0

Teks penuh

(1)

Riverside Resort Hotel di Cijulang, Kabupaten Pangandaran | 52

Dien Nurhayati L2B 009 047

BAB IV

KESIMPULAN, BATASAN, DAN ANGGAPAN

4.1.

Kesimpulan

Berdasarkan data-data mengenai Kecamatan Cijulang, kesimpulan yang bisa diambil

mengenai Riverside Resort Hotel adalah sebagai berikut:

a. Sarana akomodasi merupakan salah satu usaha jasa pariwisata yang berkaitan antara

unsur sarana yang satu dengan sarana yang lainnya dan mampu menunjang keberadaan

dan keberhasilan suatu pariwisata.

b. Resort adalah suatu perubahan tempat tinggal untuk sementara bagi seseorang di luar

tempat tinggalnya dengan tujuan antara lain untuk mendapatkan kesegaran jiwa dan

raga serta hasrat ingin mengetahui sesuatu.

c. Riverside resort hotel merupakan resort yang terletak di tepi sungai (dalam hal ini Sungai

Cijulang) dan memanfaatkan potensi sungai dan lingkungan sekitarnya sebagai daya

tarik utama.

d. Perencanaan dan perancangan riverside resort hotel diperlukan mengingat belum

dikembangkannya sarana dan prasarana wisata yang menggabungkan atraksi wisata

alam dengan wisata budaya dalam satu kawasan di Cijulang.

e. Riverside resort hotel direncanakan bersifat ekslusif dengan pelayanan sekelas hotel

berbintang 4 atau 5 dan menawarkan pengalaman yang unik dan berbeda dari

hotel-hotel yang sudah ada di kawasan Cijulang sehingga, selain prinsip-prinsip hotel-hotel resort,

prinsip-prinsip hotel butik juga masuk dalam perencanaan dan perancangan hotel resort

ini.

f. Riverside resort hotel direncanakan akan menyediakan fasilitas transportasi dan wisata

air seperti perahu, kano atau sampan, dermaga pancing, penyedia jasa body rafting;

fasilitas art center untuk memfasilitasi pengunjung yang ingin belajar dan/atau

menikmati seni budaya lokal; serta fasilitas relaksasi seperti body treatment, kelas yoga,

dan fish spa untuk memanjakan pengunjung setelah berkegiatan di alam bebas.

g. Bangunan pada hotel resort harus menarik bagi para wisatawan tetapi kesatuan antara

bangunan dengan lingkungan sekitarnya juga harus dipertimbangkan agar selaras

dengan alam dan lingkungan sekitar sehingga penekanan desain arsitektural yang

(2)

Riverside Resort Hotel di Cijulang, Kabupaten Pangandaran | 53

Dien Nurhayati L2B 009 047

4.2.

Batasan

a. Lokasi perencanaan hotel resort berada di tepi Sungai Cijulang, Kecamatan Cijulang,

Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat.

b. Kebutuhan lahan perencanaan disesuaikan dengan areal kebutuhan lahan.

c. Riverside resort hotel memperhatkan persyaratan bangunan setempat, kondisi tapak

berdasarkan potensi-potensi yang ada di tapak ataupun sekitarnya dan juga

memperhatikan bentuk kontur lahan.

d. Perhitungan kapasitas dan kebutuhan ruang didasarkan atas data pengunjung objek

wisata di kawasan Cijulang (Green Canyon dan Pantai Batu Karas).

e. Perhitungan prediksi kapasitas pengunjung sampai dengan 10 tahun mendatang.

f. Pembatasan permasalahan dibatasi pada disiplin ilmu arsitektur. Sedangkan

pembahasan di luar ilmu arsitektur sejauh masih sebagai faktor yang melatar belakangi,

mendasari dan yang berkaitan dengan faktor perencanaan fisik dilakukan dengan

pendekatan logika dan asumsi tanpa pembuktian mendalam.

4.3.

Anggapan

a. Proyeksi pada perencanaan dan perancangan riverside resort hotel ini direncanakan

untuk 10 tahun ke depan.

b. Data yang telah dikumpulkan baik terhadap obyek studi banding maupun data fisik dan

non fisik yang berkaitan dengan riverside resort hotel dapat dijadikan sebagai pedoman/

acuan dengan tidak menutup kemungkinan revisi-revisi sebagai pelengkap.

c. Penyediaan lahan dianggap tidak ada permasalahan. Tapak dalam kondisi siap diolah/

dibangun, bangunan yang telah ada pada site bila dimungkinkan dianggap tidak ada dan

dapat dialokasikan.

d. Kondisi tanah dianggap baik dan tidak ada permasalahan berkaitan dengan daya dukung

tanah.

e. Jaringan utilitas yang berhubungan dengan kebutuhan di rencana lokasi dan tapak dalam

kondisi siap digunakan dan dikembangkan.

f. Dana untuk hotel resort dianggap telah tersedia dan sesuai dengan program

perencanaan dan perancangan.

g. Riverside resort hotel berada di bawah pengelolaan badan swasta dan berorientasi

bisnis.

h. Kondisi ekonomi dianggap stabil sehingga diasumsikan jumlah wisatawan akan terus

Referensi

Dokumen terkait

HOTEL RESORT DI KAWASAN MANDEH KABUPATEN PESISIR SELATAN SUMATERA

Maka untuk menunjang seluruh kegiatan tersebut Kawasan Mandeh membutuhkan fasilitas akomodasi berupa hotel resort yang berfungsi sebagai tempat peristiratan dan sekaligus

Maka dari itu, Hotel Resort di Pantai Karang Taraje menjadi salah satu solusi untuk memenuhi kebutuhan wisatawan terhadap fasilitas penginapan yang nyaman di

Pada bab sebelumnya telah dibahas latar belakang, alur pikir, pengertian, dan kebutuhan untuk sebuah Hotel Resort di Pantai Karang Taraje, Banten sebagai fasilitas akomodasi wisatawan

Dengan analisa program ruang dan kebijakan tata ruang tersebut, maka luas tapak keseluruhan untuk hotel resort adalah 20.488 m2.. 6.2 KONSEP

Hotel &Resort : Planning, Design, and Refurbishment.. London:

Sehingga untuk memenuhi fungsi dari “Hotel Resort Terpadu di Ungaran” sebagai pemenuh kebutuhan masyarakat Kota Ungaran dan sebagai magnet bagi masyarakat Kota Semarang yang tingkat

Tujuan dari pembahasan perencanaan dan perancangan Hotel Resort di Kawasan Posong, Temanggung ini adalah untuk merencanakan sebuah desain yang optimal sebagai