• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah Badan Perencanaan Pembangunan Daerah. Pada acara MUSRENBANG PROVINSI KALIMANTAN TENGAH TAHUN 2015

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah Badan Perencanaan Pembangunan Daerah. Pada acara MUSRENBANG PROVINSI KALIMANTAN TENGAH TAHUN 2015"

Copied!
36
0
0

Teks penuh

(1)Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah Badan Perencanaan Pembangunan Daerah. Pada acara MUSRENBANG PROVINSI KALIMANTAN TENGAH TAHUN 2015. Palangka Raya, 30 Maret 2015.

(2) Perencanaan tahun 2016 Isu Strategis dan Arah Pembangunan Provinsi Kalimantan Tengah Prioritas Pembangunan Provinsi Kalimantan Tengah Program kegiatan Strategis Tahun 2016 Pagu Indikatif Sementara Tahun 2016. Bappeda Provinsi Kalimantan Tengah. 2.

(3)

(4) 1.. Tahun 2015 merupakan tahun terakhir pelaksanaan RPJMD 2010-2015.. 2.. Pada tahun 2015 ini akan dilaksanakan pemilihan Gubernur. 3.. Sesuai ketentuan UU 32/2004 jo UU 23/2014 tentang Pemerintahan Daerah dan UU 25/2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional, Bappeda wajib menyusun RPJMD sebagai penjabaran visi, misi dan program KDH terpilih. 4.. Penyusunan RKPD 2016 dilaksanakan secara simultan dengan penyusunan Renja SKPD 2016. 5.. Penyusunan RPJMD 2015-2020 dilaksanakan secara simultan dengan penyusunan Renstra SKPD, dan disusun bersamaan dengan penyusunan RKPD 2016 4.

(5) 6.. Mengingat acuan penyusunan RKPD 2016 dan Renja SKPD 2016 (RPJMD 2015-2020 dan Renstra SKPD 2015-2020) belum tersusun, maka penyusunan program kegiatan pada tahun 2016 mengacu pada program kegiatan SKPD tahun 2015 untuk program dan kegiatan yang merupakan kelanjutan/berkesinambungan dari tahun sebelumnya, berpedoman pada sasaran pokok dan kebijakan RPJPD Provinsi Kalimantan Tengah Tahun 2005-2020, serta memperhatikan RPJMN 2015-2019.. 7.. RKPD dan Renja SKPD tahun 2016 yang disusun ini akan menjadi bagian dari RPJMD dan Renstra SKPD tahun 2015-2020.. 5.

(6) Alur Perencanaan. Bappeda Provinsi Kalimantan Tengah. 6.

(7) II. ISU STRATEGIS DAN ARAH PEMBANGUNAN PROVINSI KALIMANTAN TENGAH.

(8) TAHAPAN PEMBANGUNAN DALAM RPJPD PROV. KALTENG TAHUN 2005-2025 VISI RPJPD 2005-2025 : KALIMANTAN TENGAH YANG MAJU, MANDIRI, DAN ADIL RPJMD ke-4 (2020-2025) RPJMD ke-3 (2015-2020) RPJMD ke-2 (2010-2015) RPJMD ke-1 (2005-2010) pembukaan keterisolasian, serta penguatan dan peningkatan keterkaitan ekonomi antar pusat-pusat pertumbuhan di wilayah Provinsi Kalimantan Tengah 8. melanjutkan pembukaan keterisolasian dan mengembangkan kemandirian dan ketahanan perekonomian daerah untuk menghadapi era kesalingtergantungan dan ketidakpastian yang semakin tinggi di masamasa yang akan datang. memantapkan kemandirian dan ketahanan ekonomi secara menyeluruh di berbagai bidang dengan menekankan pencapaian daya saing kompetitif perekonomian berlandaskan keunggulan sumber daya alam dan sumber daya manusia berkualitas serta kemampuan ilmu dan teknologi yang terus meningkat.. mewujudkan masyarakat Kalimantan Tengah yang mandiri, maju, dan adil melalui percepatan pembangunan di berbagai bidang dengan menekankan terbangunnya struktur perekonomian yang kokoh berlandaskan keunggulan kompetitif di berbagai wilayah yang didukung oleh SDM berkualitas dan berdaya saing..

(9) ISU-ISU STRATEGIS DALAM KERANGKA KESINAMBUNGAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN PROVINSI KALIMANTAN TENGAH. JARINGAN INFRASTRUKTUR WILAYAH EKONOMI KERAKYATAN TATA RUANG, SDA, LINGKUNGAN HIDUP DAN PENGELOLAAN BENCANA KUALITAS SDM PENANGGULANGAN KEMISKINAN KUALITAS BIROKRASI DAN TATA KELOLA PEMERINTAHAN Bappeda Provinsi Kalimantan Tengah. 9.

(10) Mengacu pada RPJPD Provinsi Kalimantan Tengah Tahun 2005 - 2025. Arah Pembangunan Dalam Kerangka Pembangunan Berkelanjutan 1.. Mempercepat kecukupan sarana dan prasarana umum secara integratif dan komprehensif ;. 2.. Mewujudkan pertanian, perkebunan, perikanan, peternakan, kehutanan yang berorientasi agribisnis;. 3.. Peningkatan agglomerasi ekonomi dan daya saing daerah;. 4.. Meningkatkan akselerasi perkembangan Koperasi dan UKM serta dunia usaha berbasis potensi dan keunggulan daerah yang saling terkait antar usaha dan antar daerah;. 5.. Membangun dan mengembangkan budaya pembelajaran yang mendidik secara merata dan adil serta berdaya saing;. 6.. Peningkatan derajat kesehatan masyarakat secara berkelanjutan; Bappeda Provinsi Kalimantan Tengah. 10.

(11) ............... Lanjutan 7.. Mewujudkan pemerintah yang bersih, profesional dan responsif dalam rangka percepatan pembangunan daerah; 8. Mewujudkan ketentraman dan ketertiban umum demi kokohnya NKRI; 9. Mewujudkan kemitraan yang sistematis antara pemerintah daerah dan masyarakat; 10. Mewujudkan peningkatan kualitas kependudukan dan ketenagakerjaan, keluarga kecil berkualitas serta pemuda dan olah raga; 11. Mewujudkan fungsi SDA dan LH yang serasi; 12. Mengoptimalkan produktivitas pemanfaatan dan pengendalian ruang sesuai aturan hukum yang berlaku. Bappeda Provinsi Kalimantan Tengah. 11.

(12) TEMA RKPD PROVINSI KALTENG TAHUN 2016. MENINGKATKAN KEMANDIRIAN EKONOMI DAN DAYA SAING KOMPETITIF BAGI PEMENUHAN KESEJAHTERAAN MASYARAKAT. Bappeda Provinsi Kalimantan Tengah. 12.

(13) Tema tersebut meliputi beberapa unsur pokok: Kemandirian ekonomi yang bertumpu pada pemberdayaan ekonomi kerakyatan, antara lain mencakup: 1) peningkatan produktivitas pertanian dalam arti luas dan ekonomi kerakyatan, 2) ekstensifikasi, intensifikasi serta akses sektor pertanian, 3) pengembangan komoditas unggulan lokal dan pusat-pusat perekonomian, 4) peningkatan kesejahteraan petani/nelayan, 5) kemudahan investasi di daerah dan promosi investasi . Mendorong pengembangan daya saing daerah yang kompetitif, antara lain meliputi: 1) peningkatan sarana dan prasarana penunjang /infrastruktur ; 2) peningkatan kemampuan ekonomi daerah; 3) pembinaan terhadap koperasi dan UMKM serta pengembangan dunia usaha; 4) menstimulasi tumbuhnya industri kreatif; 5) penguatan kemampuan SDM aparatur dan masyarakat serta penguatan kemampuan ilmu pengetahuan dan teknologi. Bappeda Provinsi Kalimantan Tengah. 13.

(14) Peningkatan kesejahteraan masyarakat, antara lain mencakup: 1) percepatan peningkatan pertumbuhan ekonomi; 2) menekan laju inflasi; 3) peningkatan kualitas SDM dan aspek kesejahteraan sosial lainnya; 4) percepatan perluasan kesempatan kerja; 5) percepatan pengurangan kemiskinan; 6) pembangunan berwawasan lingkungan; 7) pengembangan pariwisata, seni budaya, pemuda dan olah raga.. Bappeda Provinsi Kalimantan Tengah. 14.

(15) III..

(16) PRIORITAS PEMBANGUNAN DAERAH PROVINSI KALIMANTAN TENGAH Dengan memperhatikan perkembangan dan kondisi daerah, isu-isu strategis yang berkembang di daerah dengan mengacu pada tahapan RPJPD 20052020 pada RPJMD ke-3 (2015-2020), serta memperhatikan prioritas nasional sebagaimana RPJMN 2015-2019, maka prioritas pembangunan Provinsi Kalimantan Tengah, diarahkan untuk:. 1.. Peningkatan agglomerasi ekonomi dan daya saing daerah;. 2.. Mengoptimalkan produktivitas pemanfaatan dan pengendalian ruang;. 3.. Mewujudkan pertanian, perkebunan, perikanan, peternakan, kehutanan yang berorientasi agribisnis;. 4.. Meningkatkan akselerasi perkembangan Koperasi dan UKM serta dunia usaha berbasis potensi dan keunggulan daerah;. 5.. Mempercepat kecukupan sarana dan prasarana umum; Bappeda Provinsi Kalimantan Tengah. 16.

(17) ............... Lanjutan 6.. Mewujudkan pemerintah yang bersih, profesional dan responsif;. 7.. Membangun dan mengembangkan budaya pembelajaran yang mendidik;. 8.. Peningkatan derajat kesehatan masyarakat berkelanjutan;. 9.. Mewujudkan ketentraman dan ketertiban umum;. 10. Mewujudkan kemitraan yang sistematis antara pemerintah daerah dan masyarakat; 11. Peningkatan kualitas kependudukan dan ketenagakerjaan, keluarga kecil berkualitas serta pemuda dan olah raga; 12. Mewujudkan fungsi SDA dan LH yang serasi. 17.

(18) IV. P.

(19) Mengacu pada Buku III RPJMN 2015-2019: Agenda Pembangunan Wilayah Kalimantan Tema Pengembangan Wilayah Kalimantan. Mempertahankan fungsi Kalimantan sebagai Paru-paru dunia dengan meningkatkan konservasi dan rehabilitasi DAS, lahan kritis, hutan lindung, dan hutan produksi; serta mengembangkan sistem pencegahan dan penanggulangan bencana alam banjir dan kebakaran hutan Lumbung energi nasional dengan pengembangan hilirisasi komoditas batubara ternasuk pengembangan energi baru terbarukan berbasis biomassa dan air atau matahari atau sesuai dengan kondisi SDA masing-masing Provinsi Pengembangan industri berbasis komoditas kelapa sawit, karet, bauksit, bijih besi, gas alam cair, pasir zirkon dan pasir kuarsa Menjadikan Kalimantan sebagai salah satu lumbung pangan nasional.

(20) USULAN KEGIATAN STRATEGIS NASIONAL TAHUN 2016 (DANA APBN). PERCEPATAN PENGUATAN KONEKTIVITAS  Penuntasan pelebaran jalan lintas Kalimantan Poros Selatan  Percepatan Pembangunan Jalan Strategis Nasional (Palangka Raya-Buntok-Ampah) / Lintas Tengah  Pembangunan Jembatan Tumbang Samba  Pembangunan Ruas Jalan Pulang Pisau - Pangkoh - Bahaur (akses pelabuhan Bahaur)  Pembangunan Ruas Jalan Sampit - Samuda - Ujung Pandaran (akses pelabuhan Bagendang). . Pembangunan Jalan PalangkaRaya-Bukit Liti-Bkt.Batu-Buntok-Ampah. . Pembangunan Jalan Sampit-Samuda-Ujung Pandaran. . Pembangunan Jalan Tumbang Samba-Tbg Senamang-Bts Kalbar. . Pembangunan Jembatan Tumbang Samba.

(21)  pengembangan Pelabuhan Laut Batanjung  pengembangan Pelabuhan Laut Teluk Segintung  pengembangan Pelabuhan Laut Kumai  Pengembangan Pelabuhan Tongkang Bangkuang  Pengembangan Pelabuhan Bagendang  Pembangunan Pelabuhan Pulau Damar (Kab. Katingan)  Pembangunan Pelabuhan Tanjung Perawan (Kab. Pulang Pisau)  Relokasi pelabuhan Pangkalan Bun ke Sebuai (Kab. Kotawaringin Barat).

(22)  Pengembangan Bandara Udara Tjilik Riwut  Pembangunan Bandara Muara Teweh  Pengembangan Bandara Sanggu Buntok. • Pembangunan Jalur KA : Kudangan-Nanga Bulik-Kumai • Pembangunan Jalur KA : Puruk Cahu-Kuala KurunRabambang-Tumbang Samba- Sampit-Kuala PembuangTeluk Segintung • Pembangunan Jalur KA : Tumbang Samba-Rantau PulutNanga Bulik • Pembangunan Jalur KA : Kuala Kurun-RabambangPalangka Raya-Pulang Pisau-Batanjung (Kuala Kapuas) • Pembangunan jalur KA : Puruk CahuBangkuang/Mangkatip-Batanjung • Pembangunan Jalur KA : Banjarmasin-Palangka Raya.

(23)  Pembangunan PLTU ; Pulang Pisau 2x60MW, Sampit 2x25MW, Katingan 2x100MW,  Pembangunan PLTA Muara Juloi 4x71 MW  Pembangunan PLTG/MG Bangkanai (FTP2) 2x70 MW.  Pembangunan Jaringan Listrik Saluran Udara Tegangan Tinggi 150 KV Buntok - Muara Teweh; Muara Teweh – Bangkanai; Muara Teweh Puruk Cahu; Puruk Cahu - Kuala Kurun; Kuala Kurun- Kasongan; Sampit - Pangkalan Bun;  Pembangunan Jaringan Listrik Tegangan Menengah dan Tegangan Rendah (SUTM) dan SUTR);  Pembangunan Gardu Induk Pangkalan Bun, Buntok , Muara Teweh, Puruk Cahu, Kuala Kurun  Pengembangan dan Pemanfaatan Energi Baru Terbarukan di Kalteng.

(24) INFRASTRUKTUR PERTANIAN, melalui Program : a. Program Perbaikan/rehab jaringan irigasi b. Program pembuatan tata air mikro. PENCETAKAN SAWAH, melalui program : a. Program cetak sawah/perluasan areal sawah. PENINGKATAN PRODUKSI DAN PRODUKTIFITAS PERTANIAN, melalui program : a. Bantuan benih unggul dan sarana produksi. b. Bantuan Alsintan c. Bantuan bibit pertanian dan peternakan. PENGEMBANGAN INDUSTRI PERTANIAN, melalui : a. Bantuan alat pengolah hasil pangan, hortikultura dan ternak PENYEDIAAN LAHAN PERTANIAN, Program : a. SID dan cetak lahan/kebun. b. Cetak Lahan, hijau makanan ternak. melalui.

(25) 1. Inventarisasi kebutuhan BBM Bersubsidi 2. Inventarisasi Penyediaan BBM bersubsidi pada SPDN di 7 Kabupaten 3. Pembangunan PLTU: Pulang Pisau 2x60MW, Sampit 2x25MW, Katingan 2x100MW; 4. Pembangunan PLTA Muara Juloi 4x71 MW; 5. Pembangunan PLTG/MG Bangkanai (FTP2) 2x70 MW; 6. Pembangunan Jaringan Listrik Saluran Udara Tegangan Tinggi 150 KV BuntokMuara Teweh; Muara Teweh-Bangkanai; Muara Teweh-Puruk Cahu; Puruk CahuKuala Kurun; Kuala Kurun-Kasongan; Sampit-Pangkalan Bun;.

(26) 7. Pembangunan Jaringan Listrik Tegangan Menengah dan Tegangan Rendah ( SUTM) dan SUTR; 8. Pembangunan Gardu Induk Pangkalan Bun, Buntok , Muara Teweh, Puruk Cahu, Kuala Kurun . 9. Pembuatan Pra FS Pembangunan Kabel Bawah Laut dari Kalteng ke Jateng 10. Pembuatan FS dan DED Pembangunan Kabel Bawah Laut dari Kalteng ke Jateng 11. Pembangunan Kabel Bawah Laut dari Kalteng ke Jateng 12. Pembuatan Pra FS Pembangunan PLTN di Kalteng 13. Pembuatan FS dan DED Pembangunan PLTN di Kalteng 14. Pengembangan dan Pemanfaatan Energi Baru Terbarukan di Kalteng 15. Pengadaan Jaringan Listrik Tenaga Surya di Kawasan Pesisir..

(27) PROGRAM DAN KEGIATAN KEMARITIMAN DAN KELAUTAN KALIMANTAN TENGAH TAHUN 2016 No. I. Uraian Fokus. Program/ kegiatan. KALIMANTAN TENGAH Peningkatan/pengembangan Program Pengelolaan sektor kelautan dan perikanan 1. Pembangunan Solar Packed Dealer Nelayan (SPDN) di Kawasan Nelayan 2. Bantuan Rehab. Rumah Nelayan di Kawasan Pesisir 3. Sertifikasi Tanah Nelayan 4. Pengadaan Kapal diatas 10 GT lengkap alat tangkap. FORUM KERJASAMA REVITALISASI DAN PERCEPATAN PEMBANGUNAN REGIONAL KALIMANTAN (FKRP2RK). Lokasi. Kabupaten Sukamara, Kapuas, Pulang Pisau, Katingan, Kotim, Kobar dan Seruyan Kabupaten Sukamara, Kapuas, Pulang Pisau, Katingan, Kotim, Seruyan dan Kobar Kabupaten Sukamara, Kotim, Seruyan dan Kobar Kabupaten Sukamara, Kapuas, Pulang Pisau, Katingan, Kotim, Seruyan dan Kobar. Volume. 10 Unit. 700 Unit. 400 persil. 35 Unit.

(28) Pengembangan kawasan dan hilirisasi sektor pertambangan, perkebunan, kehutanan, kelautan, dan perikanan a. Bantuan perlengkapan pengolahan b. Hilirisasi hasil primer tiap sektor. Pariwisata Pengembangan kawasan dan Revitalisasi Kawasan Taman Wisata, Taman Nasional, serta Kawasan Cagar Budaya a.Pengembangan Kawasan b.Revitalisasi Kawasan Cagar Budaya dan Museum c.Pengembangan Pemasaran dan promosi.

(29) . . . . Program PAUD : a. BOP PAUD; b. Rintisan PAUD; dan c. Gugus PAUD Program Pendidikan Dasar : a. Peningkatan mutu SD; b. Peningkatan mutu PKPLK; c. Peningkatan mutu SMP; dan d. P2TK Dikdas (tunjangan guru kualifikasi, daerah khusus/terpencil, tunjangan profesi, dan tunjangan fungsional nonPNS) Program Pendidikan Menengah dan Luar Biasa : a. Layanan Peningkatan mutu Pendidikan SMA; b. Layanan Peningkatan mutu SMK; dan c. P2TK Dikmen (tunjangan kualifikasi guru, daerah khusus/terpencil, tunjangan profesi, dan tunjangan fungsional non-PNS) Program Pendidikan Non-formal dan Informal : Peningkatan mutu Layanan kursus dan keterampilan.

(30)  Pengadaan Alat Kesehatan Rumah sakit  Pembangunan Gedung Kesehatan  Penambahan kapasitas ruang rawat inap kelas III  Bantuan Operasional Kesehatan (Bok)  Peningkatan dan Perbaikan Sarana Prasarana : Peningkatan/pengembangan rumah sakit jiwa Kalawa Atei.

(31) KEGIATAN STRATEGIS PROVINSI KALIMANTAN TENGAH Sumber Dana APBD Provinsi Kalimantan Tengah Tahun 2016 KEGIATAN STRATEGIS PROVINSI KALTENG antara lain:. Peningkatan agglomerasi ekonomi dan daya saing daerah 1 Program peningkatan daya saing SDM koperasi dan UMKM. Kegiatan diklat dan bimtek. 2 Program Peningkatan Promosi dan Kerjasama Investasi. Pameran investasi dan expo. 3 Program Peningkatan Daya Saing UMKM. Peningkatan Peran UMK Dalam Pengembangan Usaha. Mewujudkan pertanian, perkebunan, perikanan, peternakan, kehutanan yang berorientasi agribisnis 1 Program peningkatan produksi pertanian/perkebunan. Pengembangan Perbenihan/Perbibitan Hortikultura. 2 Program peningkatan produksi hasil peternakan. Pengembangan Integrasi ternak di kawasan perkebunan sawit. 3 Program Peningkatan Ketahanan Pangan Pengembangan diverisifikasi pertanian/perkebunan tanaman Bappeda Provinsi Kalimantan Tengah. 31.

(32) KEGIATAN STRATEGIS PROVINSI KALIMANTAN TENGAH Sumber Dana APBD Provinsi Kalimantan Tengah Tahun 2016 KEGIATAN STRATEGIS PROVINSI KALTENG. Meningkatkan akselerasi perkembangan Koperasi dan UKM serta dunia usaha berbasis potensi dan keunggulan daerah 1 Program pengembangan produk dan pemasaran bagi koperasi dan UMKM. 14 Kabupaten/Kota. 2 Program peningkatan iklim usaha yang kondusif bagi koperasi dan UMKM. 14 Kabupaten/Kota. 3 Program peningkatan akses terhadap sumber daya produktif. Pengembangan Penerapan Teknologi Tepat Guna Bagi UMKM. Mempercepat kecukupan sarana dan prasarana umum 1 Program pengadaan, peningkatan sarana dan prasarana rumah sakit/rumah sakit jiwa/rumah sakit paru-paru/rumah sakit 2 Program Pembangunan Sarana dan Prasarana Perhubungan I. Bappeda Provinsi Kalimantan Tengah. Pembangunan Dermaga Sungai di Desa-desa Sasaran PM2L. 32.

(33) KEGIATAN STRATEGIS PROVINSI KALIMANTAN TENGAH Sumber Dana APBD Provinsi Kalimantan Tengah Tahun 2016 KEGIATAN STRATEGIS PROVINSI KALTENG Membangun dan mengembangkan budaya pembelajaran yang mendidik 1 Program Wajib Belajar Pendidikan Dasar Sembilan Tahun I. 14 Kabupaten/Kota. 2 Program Peningkatan Mutu Pendidik dan Tenaga Kependidikan. Palangka Raya. Peningkatan derajat kesehatan masyarakat berkelanjutan 1 Program Perbaikan Gizi Masyarakat. 14 Kabupaten/Kota. 2 Program Pencegahan dan Penanggulangan Penyakit Menular. Penguatan penemuan dan pengobatan kasus TB paru di 14 Kabupaten/Kota di Kalteng. 3 Program Pelayanan Kesehatan Penduduk Miskin. Pelayanan operasi katarak dan pengobatan masal. Bappeda Provinsi Kalimantan Tengah. 33.

(34) PAGU INDIKATIF SEMENTARA No. KERANGKA PENDANAAN TAHUN 2016. 1. BELANJA TIDAK LANGSUNG. Rp. 1.821.343.281.079,00. 2. BELANJA LANGSUNG. Rp. 1.833.876.280.000,00. Milyar Rupiah. TOTAL BELANJA 4.000,00. Rp. 3.655.219.561.079,00. 3.652,06. 3.655,22. 3.500,00 3.000,00 2.500,00 2.000,00. 1.913,88 1.833,88. 1.738,19. 2015. 1.821,34. 2016. 1.500,00 1.000,00 500,00 0,00. BL Bappeda Provinsi Kalimantan Tengah. BTL. Total 34.

(35) Pagu Indikatif Sementara Belanja Langsung • Didistribusikan ke SKPD Provinsi untuk membiayai program kegiatan yang menjadi kewenangan provinsi • Aspirasi bawah (bottom up) hasil musrenbang kabupaten/kota, disinergikan dengan program kegiatan SKPD provinsi terkait sesuai dengan tingkat kewenangan, untuk kewenangan provinsi diusulkan didanai dari APBD I, untuk kewenangan pusat diusulkan didanai dari APBN.. Bappeda Provinsi Kalimantan Tengah. 35.

(36) Bappeda Provinsi Kalimantan Tengah. 36.

(37)

Referensi

Dokumen terkait

Berdasarkan hasil analisis sidik ragam diketahui bahwa perlakuan perbedaan komposisi tepung terigu yang dicampur dengan tepung ubi kayu termodifikasi dan ekstrak daun kelor

Ada beberapa tahap yang dilakukan pada proses interpretasi hibrida antara lain : (a) interpretasi visual untuk menentukan satuan pemetaan kerapatan hutan sekaligus sebagai

This research aims at finding out what process types are used in textbook the Active English Textbook for the Fifth Grade Students of Elementary Schools and how is

Penghentian pemakaian selama 5 tahun yang disebabkan oleh perubahan pola perdarahan haid secara kumulatif adalah 4,2-30,7 per 100 pemakai implan, meskipun demikian tahun pertama

Mengenai rata-rata penghasilan orang tua siswa yang berasal dari daerah bantaran sungai Barito akibat salah satu faktornya adalah rendahnya pendidikan dengan jenis

Fortifikan lain tidak dijadikan perlakuan dan ditambahkan dalam jumlah serta bentuk yang tetap, yaitu seng dan zat besi ditambahkan bersamaan dengan kalsium ketika pengadukan

kemudian mengalami penurunan hingga 8160 mg/mL pada hari ke-28 (Gambar 5e). Hal ini menunjukkan bahwa telah terjadi proses degradasi senyawa hidrokarbon oleh isolat. Nilai pH

Seleksi, bakteri dan optimasi bakteri pada bioremediasi lahan tercemar minyak bumi sangat diperlukan agar bakteri yang bekerja pada proses bioremediasi mampu beradaptasi