• Tidak ada hasil yang ditemukan

BUPATILEBAK PROVINS! BANTEN PERATURAN BUPATI LEBAK TENTANG SISTEM INFORMASI KEPEGAWAIAN DI LINGKUNGAN PEMERINTAH KABUPATEN LEBAK

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "BUPATILEBAK PROVINS! BANTEN PERATURAN BUPATI LEBAK TENTANG SISTEM INFORMASI KEPEGAWAIAN DI LINGKUNGAN PEMERINTAH KABUPATEN LEBAK"

Copied!
10
0
0

Teks penuh

(1)

1. Undang-Undang Nomor S Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara (Lcmbaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 6, Tarnbahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5494);

dimaksud dalam huruf a dan huruf b, perlu menetapkan Peraturan Bupati tentang Sistem Informasi Kepegawaian di Lingkungan Pernerintah Kabupaten Lebak;

sebagaimana pertimbangan

bcrdasarkan c. bahwa

terintegrasi, komputer yang pelaksanaannya lebih

I akurat, dan akuntabel;

'

dilakukan perubahan proses administrasi memanfaatkan teknologi informasi berbasis

perlu dengan aplikasi lingkungan Perncrintah Kabupaten Lebak,

a. bahwa untuk menjamin efisiensi, efektivitas, dan akurasi pengambilan keputusan dalam manajemen Aparatur Sipil Negara diperlukan Sistem Informasi Aparatur Sipil Negara yang terpadu;

b. bahwa dalam rangka meningkatkan pelayanan kepegawaian terhadap Aparatur Sipil Negara di

BUPATI LEBAK,

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA SISTEM INFORMASI KEPEGAWAIAN

DI LINGKUNGAN PEMERINTAH KABUPATEN LEBAK TENTANG

NOMOR

'

f

TAHUN 2016 PERATURAN BUPATI LEBAK

BUPATILEBAK PROVINS! BANTEN

Mengingat Menimbang

(2)

PERATURAN BUPATI TENTANG SISTEM INFORMASI KEPEGAWAIAN DI LINGKUNGAN PEMERINTAH KABUPATEN LE BAK

MEMUTUSKAN :

2. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintah Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 244, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5587), sebagaimana telah diubah beberapa kali terakhir dengan Undang- Undang Nomor 9 Tahun 2015 tentang Perubahan Kedua Atas Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintah Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 58, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5679);

3. Peraturan Pernerintah Nomor 98 Tahun 2000 tentang Pengadaan Pegawai Negeri Sipil (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2000 Nomor 195, Tambahan Lembaran Negara Republik · Indonesia Nomor 4016) sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Pemerintah Nomor 11 Tahun 2002 tentang Perubahan Atas Peraturan Pemerintah Nomor 98 Tahun 2000 tentang Pengadaan Pegawai Negeri Sipil (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2002 Nomor 31, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4192);

4. Instruksi Presiden Nomor 3 Tahun 2003 tentang Kebijakan dan Strategi Nasional Pengembangan E- Government;

5. Peraturan Kepala Badan Kepegawaian Negara Nomor 20 Tahun 2008 tentang Pedoman Pemanfaatan Sistem Aplikasi Pelayanan Kepegawaian;

6. Peraturan Kepala Badan Kepegawaian Negara Nomor 14 Tahun 2011 tentang Pedoman Pengembangan Database Pegawai Negeri Sipil;

(3)

BAB I

KETENTUAN UMUM Pasal 1

Dalam Peraturan Bupati ini yang dimaksud dengan: 1. Daerah adalah Kabupaten Lebak.

2. Pemerintah Daerah adalah Pemerintah Kabupaten Lebak. 3. Bupati adalah Bupati Lebak.

4. Aparatur "Sipil Negara yang selanjutnya disingkat ASN adalah Prof esi bagi pegawai negeri sipil dan pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja yang bekerja pada instansi pemerintah.

5. Manajemen Aparatur Sipil Negara adalah keseluruhan upaya-upaya untuk meningkatkan efisiensi, efektivitas dan derajat profesionalisme penyelengaraan tugas, fungsi, dan kewajiban kepegawaian, yang meliputi perencanaan, penga.daan, pengembangan kualitas, penempatan, promosi, penggajian, kesejahteraan, dan pemberhentian. 6. Sistem Informasi Kepegawaian Kabupaten Lebak yang

selanjutnya disingkat SIKEPEL adalah system informasi berbasis elektronik yang disusun sedemikian rupa untuk pelayanan kepegawaian.

7. Pejabat Pembina Kepegawaian adalah Pejabat yang mernpunyai kewenangan mengangkat, memindahkan, dan memberhentikan ASN di lingkungannya sesuai dengan peraturan perundang-undangan.

8. Pejabat berwenang adalah. pejabat yang menentukan kebijakan pengembangan aplikasi yang dalam hal ini adalah Kepala Sadan Kepegawaian Daerah Kabupaten Lebak.

9. Aplikasi adalah program komputer yang disusun sedemikian rupa untuk tujuan tertentu dalam sis tern· pengolahan melalui bahasa pemprograman.

10. Otorisasi adalah hak akses yang dimiliki oleh seorang user untuk melakukan proses pada SIKEPEL.

(4)

13. Data aclalah keterangan yang benar. dan nyata yang dapat memberikan gambaran tentang keadaan tertentu.

14. Rekonsiliasi adalah kegiatan membandingkan dan mencocokan data kepegawaian ~lektronik yang telah disahkan atau diakui sumbernya dengan data kepegawaian ASN kerriudian disimpan dalam media elektronik baru dan terpisah yang digunakan antar pemangku kepentingan.

15. Pemutakhiran Data adalah serangkaian kegiatan peremajaan database· kepegawaian berdasarkan organisasi dan individu.

16. User Administrator adalah pengguna aplikasi yang memiliki wewenang untuk melakukan perubahan data clan pemeliharaan aplikasi yang berkedudukan di BKPP. 1 7. User level 2 adalah pengguna aplikasi yang memiliki

wewenang untuk melakukan perubahan data dan menjaga validasi data yang berkedudukan di masing- masing SKPD.

18. User level 1 adalah pengguna aplikasi yang bertanggung jawab terhadap data· individu kepegawaian yang

' berkedudukan sebagai ASN.

19. Instalasi adalah kegiatan untuk memindahkan dan membentuk perangkat komputer dengan sistem operasi database, jaringan dan aplikasi.

20. Server adalah suatu personal komputer yang mempunyai '

spesifikasi lebih cepat/tinggi untuk mengatur dan mengelola suatu jaringan/ network.

11. Dokumen Elektronik adalah segala bentuk dokumen kepegawaian yang dapat disimpan, cliolah clan clibaca clengan perangkat elektronik.

12. Database adalah himpurian data seluruh pegawai yang bermanfaat bagi perencanaan clan pelaksanaan manajemen ASN serta pendayagunaannya pada Pemerintah Kabupaten Lebak.

(5)

Ruang Lingkup Pasal 5

SIKEPEL digunakan dalam proses pelayanan manajemen ASN dilingkungan Pemerintah Daerah yang antara lain meliputi pengembangan karier, mutasi, pembinaan karir dan pendidikan dan pelatihan ASN.

BAB III Pasal4

Sasaran SIKEPEL adalah untuk tercapainya kelancaran administrasi dan layanan dibidang kepegawaian bagi ASN di lingkungan Pemerintah Daerah.

SIKEPEL bertujuan untuk:

a. rnewujudkan pengelolaan, pemanfaatan data dan informasi kepegawaian secara optimal; dan

b. mewujudkan sistem informasi kepegawaian yang mampu mendukung pelaksanaan manajemen kepegawaian secara optimal.

Pasal 3 BAB II

MAKSUD, TUJUAN DAN SASARAN Pasal 2

Maksud dibentuknya SIKEPEL adalah sebagai pedoman dalam pengelolaan SIKEPEL di lingkungan Pemerintah Daerah.

informasi.

23. Source program adalah data yang berisikan perintah- perintah program komputer sebelum program tersebut dikompilasi.

21. Client adalah suatu personal computer yang di gunakan oleh user (pemakai) dalam pengoperasian SIKEPEL.

22. Network .adalah jaringan yang menghubungkan antar komputer agar dapat saling berkomunikasi/ bertukar

(6)

b. aplikasi pelayanan mutasi :

1. pelayanan peningkatan status cpns menjadi pns;

2. pelayanan kenaikan pangkat;

3. pelayanan tim penilai kinerja; 4. pelayanan pemensiunan; 5. pelayanan mutasi jabatan;

6. pelayanan mutasi masuk; 7. pelayanan mutasi keluar;

8. pelayanan penggajian.

c. aplikasi pelayanan pembinaa~ aparatur:

1. layanan data pembinaan pegawai; ,--.._

2. layanan identitas kepegawaian; 3. layanan kesejahteraan pegawai; 4. e-disiplin;

5. layanan Cuti ASN.

d. aplikasi pel,ayanan pendidikan dan pelatihan : 1. analisis kebutuhan pendidikan dan pelatihan; 2. nominatif pelaksanaan pendidikan dan pelatihan; 3. pelayanan data pendidikan dan pelatihan;

4. pelayanan kebutuhan pendidikan dan pelatihan. Pasal 6

Pembangunan, pengembangan, pengelolaan dan implementasi SI KE PEL dilakukan sesuai dengan perkembangan kebutuhan yang meliputi :

a. aplikasi pengembangan karir : 1. pelayanan ijin belajar; 2. pelayanan ujian dinas;

3. pelayanan ujian penyesuaian ijazah; 4. tugas belajar;

5. penyusunan bezetting/formasi kebutuhan; 6. pelayanan penilaian SKP;

7. pelayanan uji kompetensi; 8. pelayanan arsip kepegawaian; 9. pelayanan e-kinerja.

(7)

Pasal 9

Personil un tuk menangani dan mengelola SIKEPEL diisi oleh

tenaga-tenaga/personil, yang memiliki kemampuan sebagai :

a. pranata komputer;

b. analis kepegawaian; atau

c. user.

berwenang menentukan prioritas pengembangan serta

mengeluarkan surat tugas pembangunan modul.

pejabat

aplikasi, modul

BABV

KELEMBAGAAN, PERSONIL, SARANA PRASARANA, DAN SOSIALISASI SIKEPEL

Pasal 8

(1) Kelembagaan SIKEPEL dikelola oleh Badan Kepegawaian Daerah dan Organisasi Perangkat Daerah di lingkungan Pemerintah Daerah.

(2) Dalam pengembangan BAB IV KARAKTERISTIK

Pasal 7

SIKEPEL mempunyai karakteristik sebagai berikut:

a. sistem yang terkoneksi secara on-line antara Badan Kepegawaian Daerah dengan seluruh Organisasi Perangkat Daerah di lingkungan Pemerintah Daerah dengan menggunakan jaringan komunikasi data.

b. menggunakan satu basis data ASN yang digunakan secara bersama.

c. menggunakan struktur data dan tabel referensi yang sama sesuai dengan standar yang baku yang disusun oleh Badan Kepegawaian Negara.

d. sistem yang di bangun dapat dikembangkan sesuai dengan kebutuhan organisasi.

(8)

mas mg;

2. rnelaporkan hasil validasi data setiap triwulan ke Badan

Kepegawaian Daerah;

3. memberikan masukan untuk mengernbangkan system

kepada Badan Kepegawaian Daerah;

4. rnenjaga kerahasiaan data dan informasi sebagaimana

diatur oleh undang-undang;

organ isas 1.

b. user level 2 yang merniliki kewenangan :

1. rnelakukan validasi data pegawai di unit kerja masing- BAB VI

OTORISASI DAN PEREMAJAAN DATA

Pasal 12

Otorisasi pengguna SIKEPEL dapat dilakukan oleh :

a. user administrator yang merniliki kewenangan :

.1. · rnemberikan hak akses kepada masing-masing tingkat

kewenangan; ·. · ·

2. melakukan pemeliharaan aplikasi dan database;

3. mengembangkan rnodul' aplikasi terkait dengan

kepegawaian;

4. melayani perrnintaan data sesuai dengan kebutuhan

dan siap

ASN di

setiap modul yang · berhasil dikembangkan

diimplernen tasikan, · disosialisasikan kepada

lingkungan Pemerintah Kabupaten Lebak.

Pasal 11

e. scanner.

c. perangkat ja ringan,

d. printer; dan

b. server;

Sarana chin pt asarana pe ndukung penerapan SIKEPEL berupa

Perangkat keras (Hardware), antara lain :

a. personal kornputei ;

(9)

BAB VII PEMBIAYAAN

Pasal 14

Segala biaya yang diperlukan untuk pelaksanaan SIKEf>EL mulai dari pengadaan perangkat keras, sewa jaringan liased ·

line, instalasi program dan pelatihan dibebankan pada

Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Pernerintah

Daerah.

Pasal 13

Peremajaan data kepegawaian harus dilakukan setiap terjadi

perubahan dari atau kondisi data terkini yang berhubungan dengan kepegawaian menggunakan SIKEPEL, meliputi kegiatan antara lain :

a. data riwayat mutasi keluarga meliputi : 1. perkawinan/perceraian;

2. isteri/ suami; dan .

3. anak.

b. data riwayat pengalaman jabatan meliputi :

1. pengangkatan; 2. pemindahan; dan

3. pemberhentian.

c. data riwayat pendidikan;

d. data riwayat pendidikan dan pelatihan dan kursus;

e. data riwayat kepangkatan;

f. data riwayat penghargaan; g. data hukuman disiplin; h. data pindah instansi;

i. data pindah unit kerja.

5. bertanggung jawab atas validitas data. c. user level 1 yang memiliki kewenangan :

1. menyampaikan usulan perubahan data kepegawaian dengan didukung bukti-bukti yang sah ke user level 2; 2. mengisi data dalam aplikasi kepegawaian sesuai

(10)

BERITA DAERAH KABUPATEN LEBAK TAHUN 2016 NOMOR •2 BUPATEN LEBAK,

Diundangkan di Rangkasbitung

pad a tanggal 27 Okh)•~ r 2r.1 G.

Agar setiap orang mengetahuinya, memerintahkan pengundangan Peraturan Bupati ini dengan penempatannya dalam Berita Daerah Kabupaten.Lebak.

Pasal 16

Peraturan Bupati mi mulai berlaku sejak tanggal diundangkan.

. BAB VIII

KETENTUAN PENUTUP Pasal 15

(1) Dengan telah dibangunnya SIKEPEL maka seluruh proses manajemen kepegawaian dan atau Organisasi Perangkat Daerah yang berkepentingan langsung dengan data ASN dilingkungan ~emer~ntah Kabupaten Lebak cliwajibkan menggunakan data base SIKEPEL.

(2) Proses Pelayanan administrasi kepegawaian hanya dapat

Referensi

Dokumen terkait

3.Undang-Undang Nomor S Tahun 2Ot4 tentang Aparatur Sipil Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia rahun 20'14 Nomor 6, Tambahan Lembaran Negara Republik

Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 Tentang Pemerintahan Daerah, dan Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014

Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 244, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia

Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa (Lembaran Negara Republik.. Indonesia Tahun 2014 Nomor

Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 244, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor

Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 244, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia

Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 244, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor

Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 244, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia