• Tidak ada hasil yang ditemukan

PUTUSAN Nomor : 177/Pid.B/2013/PN.Bkn DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA. I. Nama lengkap : ARIF CAHYONO Als AEIF Bin SARIJO (Alm)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "PUTUSAN Nomor : 177/Pid.B/2013/PN.Bkn DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA. I. Nama lengkap : ARIF CAHYONO Als AEIF Bin SARIJO (Alm)"

Copied!
19
0
0

Teks penuh

(1)

PUTUSAN

Nomor : 177/Pid.B/2013/PN.Bkn

“DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA”

Pengadilan Negeri Bangkinang yang mengadili perkara pidana pada tingkat pertama dengan acara pemeriksaan biasa telah memutuskan sebagai berikut dalam perkara Para Terdakwa:

I. Nama lengkap : ARIF CAHYONO Als AEIF Bin SARIJO (Alm) Tempat lahir : Padang

Umur / Tgl. Lahir : 31 Tahun / 24 Maret 1982 Jenis kelamin : Laki-Laki

Kebangsaan : Indonesia

Tempat tinggal : Jl.Kaharuddin Nasution Gg.Sepakat Bersama Rt.003 Rw.007 Kelurahan Maharatu Kecamatan Marpoyan Damai Kodya Pekanbaru

A g a m a : Islam Pekerjaan : Buruh

II. Nama lengkap : EDI SIAGIAN Als EDI SARTON SIAGIAN (Alm) Tempat lahir : Pekanbaru

Umur / Tgl. Lahir : 28 Tahun / 15 Juni 1984 Jenis kelamin : Laki-Laki

Kebangsaan : Indonesia

Tempat tinggal : Desa Baru Rt.05 Rw.02 Kelurahan Desa Baru Kecamatan Siak Hulu Kabupaten Kampar

A g a m a : Islam

Pekerjaan : Karyawan PT Ewan Super Wood Para Terdakwa dipersidangan tidak didampingi Penasehat Hukum; Para Terdakwa ditahan :

(2)

Disclaimer:

2. Perpanjangan Penahanan oleh Kepala Kejaksaan Negeri Bangkinang sejak tanggal 04 Mei 2013 s/d tanggal 03 Juni 2013;

3. Penuntut Umum sejak tanggal 04 Juni 2013 s/d tanggal 19 Juni 2013;

4. Hakim Pengadilan Negeri Bangkinang sejak tanggal 20 Juni 2013 s/d tanggal 19 Juli 2013;

5. Perpanjangan Ketua Pengadilan Negeri Bangkinang sejak tanggal 20 Juli 2013 s/d tanggal 17 September 2013;

Pengadilan Negeri tersebut;

- Telah membaca surat Penetapan Ketua Pengadilan Negeri Bangkinang tentang penunjukan Majelis Hakim yang memeriksa dan memutus perkara ini;

- Telah membaca surat Penetapan Majelis Hakim tentang penentuan hari sidang pertama; - Telah membaca berkas perkara dan surat-surat lainnya yang berkaitan;

- Telah mendengar keterangan saksi-saksi dan Para Terdakwa serta memperhatikan barang bukti yang diajukan di persidangan;

- Telah mendengar tuntutan Penuntut Umum yang pada pokoknya agar Majelis Hakim memutus :

1. Menyatakan terdakwa I ARIF CAHYONO Als ARIF Bin SARIJO (Alm) bersama-sama dengan terdakwa II EDI SIAGIAN Als EDI SARTON SIAGIAN (Alm) terbukti bersalah melakukan tindak pidana “Mereka yang melakukan, yang menyuruh melakukan, dan yang turut serta melakukan perbuatan, membeli,

menyewa, menukar, menerima gadai, menerima hadiah, atau untuk menarik

keuntungan, menjual, menyewakan, menukarkan, menggadaikan, mengangkut,

menyimpan atau menyembunyikan sesuatu benda, yarg diketahui atau sepatutnya

harus diduga bahwa dari kejahatan”, melanggar Pasal 480 ke-l jo Pasal 55 Ayat

(1) ke-1 KUHPidana, sebagaimana dalam Dakwaan Jaksa Penuntut Umum ;

2. Menjatuhkan pidana terhadap para terdakwa dengan pidana penjara masing-masing selama 10 (sepuluh) bulan dikurangi selama para terdakwa berada dalam tahanan sementara, dengan perintah para terdakwa tetap ditahan;

(3)

Disclaimer:

- 1 (satu) unit Mobil Daihatsu Xenia warna coklat muda Metalik dengan No.polisi BM 1441 CF dengan No Rangka MHKFMREK36K0I7815 dan No.Mesin D827468 An.Ahmad Johansyah;

- 1 (satu) Unit Sepeda Motor Yamaha Mio dengan Nomor polisi BM 3093 ZV dengan No.Rangka MH314DOO3AK83025 danNo.Mesin 14D-825594;

- 1 (satu) Unit lembar STNK asli sepeda motor Yamaha Mio dengan Nomor polisi BM 3093 ZV;

- 1 (satu) buah kunci kontak ; - 1 (satu) buah kunci roda ; - 1 (satu) utas tali nilon; - 1 (satu) buah kaca spion ;

- 1 (satu) lembar slip setoran angsuran ke-30 tertanggal 22 Desember 2012 ; - 1 (satu) lembar kwitansi pembayaran sepeda motor ke-31 tertanggal 29 Januari

2013;

- 1 (satu) Handphone Merk Samsung warna hitam ;

Dipergunakan dalam perkara lain atas namaterdakwa WAHYU FIKRANDA,Dkk. 4. Membebani kepada Terdakwa untuk membayar biaya perkara sebesar Rp.1.000,

(seribu rupiah);

Menimbang, bahwa atas tuntutan pidana Penuntut Umum tersebut, Para Terdakwa tidak mengajukan pembelaan secara tertulis akan tetapi hanya mohon keringanan hukuman; Menimbang bahwa Para Terdakwa dihadapkan ke persidangan karena didakwa dengan dakwaan sebagai berikut:

Primair :

Bahwa ia terdakwa I ARIF CAHYONO Als ARIF Bin SARIJO (Alm) bersama-sama dengan terdakwa II EDI SIAGIAN Als EDI SARTON SIAGIAN (Alm), pada hari Sabtu tanggal 06 April 2013 sekira jam 18.00 Wib atau pada waktu lain dalam bulan April 2013 atau setidak-tidaknya dalam tahun 2013, bertempat di Jl. Kartama Pekanbaru, dimana tempat kediaman sebagian besar saksi yang dipanggil lebih dekat dengan Pengadilan Negeri Bargkinang tempat terdakwa ditahan dari pada tempat kedudukan Pengadilan

(4)

Disclaimer:

Negeri yang dalam Daerah Hukumnya tindak pidana tersebut dilakukan sebagaimana yang diatur dalam Pasal 84 Ayat (2) KUHAP, Membeli, menyewa, menukar, menerima gadai, menerima hadiah, atau untuk menarik keuntungan, menjual, menyewakan, menukarkan,

menggadaikan, mengangkut, menyimpan atau menyembunyikan sesuatu benda, yarg

diketahui atau sepatutnya harus diduga bahwa dari kejahatan, yang dilakukan oleh mereka

terdakwa dengan cara sebagai berikut :

Berawal ketika pada hari Sabtu tanggal 06 April 2013 sekira jam 11.00 wib, saksi Ahmad Syafri Als Isaf Bin Tarmizi (dilakukan penuntutan secara terpisah) datang kerumah terdakwa I ARIF CAHYONO Als ARIF Bin SARIJO (Alm) yang mana saksi Ahmad Syafri Als Isaf (dilakukan penuntutan secara terpisah) menawarkan kepada terdakwa I untuk membeli 1 (satu) unit sepeda motor jenis Yamaha Mio Soul warna hijau tanpa nomor polisi dengan harga sebesar Rp. 1.000.000,- (satu juta rupiah), atas tawaran tersebut terdakwa I bersedia membeli 1 (satu) unit sepeda motor jenis Yamaha Mio Soul warna hijau tanpa nomor polisi tersebut karena terdakwa I percaya dengan saksi Ahmad Syafri meskipun terdakwa I mengetahui bahwa harga sepeda motor tersebut tidak sesuai dengan harga resmi penjualan dipasar yakni sekitar Rp. 5.000.000,- (lima juta rupiah);

Kemudian terdakwa I ARIF CAHYONO Als ARIF Bin SARIJO (Alm) menghubungi tardakwa II EDI SIAGIAN Als EDI Bin SARTON SIAGIAN (Alm) dan mengatakan kepada terdakwa II “ada gak yang mau beli Honda Mio yang gak ada surat” kemudian terdakwa menjawab “biar dicari dulu pembelinya”. Kemudian terdakwa II menghubungi Sdr. Gito (DPO) untuk menawarkan 1 (satu) unit sepeda motor jenis Yamaha Mio Soul warna hijau tanpa nomor polisi tersebut dan oleh Sdr. Gito (DPO) mengatakan ada orang yang akan membeli 1 (satu) unit sepeda motor jenis Yamaha Mio Soul warna hijau tanpa nomor polisi tersebut. Dan kemudian terdakwa I dan terdakwa II berjanji bertemu di Simpang Kartama Pekanbaru, sesampainya di Simpang Kartama Pekanbaru tersebut lalu terdakwa I menyerahkan 1 (satu) unit sepeda motor jenis Yamaha Mio Soul warna hijau tanpa nomor polisi kepada terdakwa II untuk dijual dengan harga sebesar Rp. 1.500.000,- (satu juta lima ratus ribu rupiah);

(5)

Disclaimer:

Lalu sekira jam 18.00 wib, terdakwa II bertemu dengan Sdr.Gito (DPO) di Simpang Kartama Pekanbaru untuk menyerahkan 1 (satu) unit sepeda motor jenis Yamaha Mio Soul warna hijau tanpa nomor polisi tersebut. Kemudian Sdr.Gito (DPO) menyerahkan uang sebesar Rp. 1.450.000,- (satu juta empat ratus lima puluh ribu rupiah) kepada terdakwa II atas pembelian 1 (satu) unit sepeda motor jenis Yamaha Mio Soul warna hijau tanpa nomor polisi tersebut;

Kemudian terdakwa II bertemu dengan terdakwa I untuk menyerahkan uang hasil penjualan sepeda motor tersebut. Selanjutnya dari hasil penjualan 1 (satu) unit sepeda motor jenis Yamaha Mio Soul warna hijau tanpa nomor polisi tersebut terdakwa I mendapatkan keuntungan sebesar Rp. 300.000,- (tiga ratus ribu rupiah) sedangkan terdakwa II mendapatkan keuntungan sebesar Rp. 150.000,- (seratus lima puluh ribu rupiah);

Kemudian berdasarkan karena adanya laporan dari Polsek Bangkinang Kota Kab. Kampar atas pencurian sepeda motor jenis Yamaha Mio Soul warna hijau Nomor Polisi BM 3093 ZV milik saksi Irzatil Uswah Als Irza Binti Ardi yang dilakukan oleh Sdr.Wahyu Fikrando Als Viki dan Sdr. Ahmad Syafri Als Isaf (dilakukan penuntutan secara terpisah) pada hari Sabtu tanggal 06 April 2013 sekira jam 05.00 wib di rumah saksi Irzatil di Jl. Datuk Tabano Kec. Bangkinang Kab. Kampar;

Perbuatan terdakwa I ARIF CAHYONO Als ARIF Bin SARIJO (Alm) bersama-sama dengan terdakwa II EDI SIAGIAN Als EDI SARTON SIAGIAN (Alm) sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 480 ke-1 jo Pasal 55 Ayat (1) ke-l KUHPidana;

Subsidair:

Bahwa ia terdakwa I ARIF CAHYONO Als ARIF Bin SARIJO (Alm) bersama-sama dengan terdakwa II EDI SIAGIAN Als EDI SARTON SIAGIAN (Alm), pada hari Sabtu tanggal 06 April 2013 sekira jam 18.00 Wib atau pada waktu lain dalam bulan April 2013 atau setidak-tidaknya dalam tahun 2013, bertempat di Jl. Kartama Pekanbaru, dimana tempat kediaman sebagian besar saksi yang dipanggil lebih dekat dengan Pengadilan Negeri Bargkinang tempat terdakwa ditahan dari pada tempat kedudukan Pengadilan

(6)

Disclaimer:

Negeri yang dalam Daerah Hukumnya tindak pidana tersebut dilakukan sebagaimana yang diatur dalam Pasal 84 Ayat (2) KUHAP, yang menarik keuntungan dari hasil sesuatu benda, yang diketahui atau sepatutnya harus diduga bahwa diperoleh dari kejahatan, yang

dilakukan oleh mereka terdakwa dengan cara sebagai berikut :

Berawal ketika pada hari Sabtu tanggal 06 April 2013 sekira jam 11.00 wib, saksi Ahmad Syafri Als Isaf Bin Tarmizi (dilakukan penuntutan secara terpisah) datang kerumah terdakwa I ARIF CAHYONO Als ARIF Bin SARIJO (Alm) yang mana saksi Ahmad Syafri Als Isaf (dilakukan penuntutan secara terpisah) menawarkan kepada terdakwa I untuk membeli 1 (satu) unit sepeda motor jenis Yamaha Mio Soul warna hijau tanpa nomor polisi dengan harga sebesar Rp. 1.000.000,- (satu juta rupiah), atas tawaran tersebut terdakwa I bersedia membeli 1 (satu) unit sepeda motor jenis Yamaha Mio Soul warna hijau tanpa nomor polisi tersebut karena terdakwa I percaya dengan saksi Ahmad Syafri meskipun terdakwa I mengetahui bahwa harga sepeda motor tersebut tidak sesuai dengan harga resmi penjualan dipasar yakni sekitar Rp. 5.000.000,- (lima juta rupiah);

Kemudian terdakwa I ARIF CAHYONO Als ARIF Bin SARIJO (Alm) menghubungi tardakwa II EDI SIAGIAN Als EDI Bin SARTON SIAGIAN (Alm) dan mengatakan kepada terdakwa II “ada gak yang mau beli Honda Mio yang gak ada surat” kemudian terdakwa menjawab “biar dicari dulu pembelinya”. Kemudian terdakwa II menghubungi Sdr. Gito (DPO) untuk menawarkan 1 (satu) unit sepeda motor jenis Yamaha Mio Soul warna hijau tanpa nomor polisi tersebut dan oleh Sdr. Gito (DPO) mengatakan ada orang yang akan membeli 1 (satu) unit sepeda motor jenis Yamaha Mio Soul warna hijau tanpa nomor polisi tersebut. Dan kemudian terdakwa I dan terdakwa II berjanji bertemu di Simpang Kartama Pekanbaru, sesampainya di Simpang Kartama Pekanbaru tersebut lalu terdakwa I menyerahkan 1 (satu) unit sepeda motor jenis Yamaha Mio Soul warna hijau tanpa nomor polisi kepada terdakwa II untuk dijual dengan harga sebesar Rp. 1.500.000,- (satu juta lima ratus ribu rupiah);

Lalu sekira jam 18.00 wib, terdakwa II bertemu dengan Sdr.Gito (DPO) di Simpang Kartama Pekanbaru untuk menyerahkan 1 (satu) unit sepeda motor jenis Yamaha Mio Soul warna hijau tanpa nomor polisi tersebut. Kemudian Sdr.Gito (DPO) menyerahkan uang

(7)

Disclaimer:

sebesar Rp. 1.450.000,- (satu juta empat ratus lima puluh ribu rupiah) kepada terdakwa II atas pembelian 1 (satu) unit sepeda motor jenis Yamaha Mio Soul warna hijau tanpa nomor polisi tersebut;

Kemudian terdakwa II bertemu dengan terdakwa I untuk menyerahkan uang hasil penjualan sepeda motor tersebut. Selanjutnya dari hasil penjualan 1 (satu) unit sepeda motor jenis Yamaha Mio Soul warna hijau tanpa nomor polisi tersebut terdakwa I mendapatkan keuntungan sebesar Rp. 300.000,- (tiga ratus ribu rupiah) sedangkan terdakwa II mendapatkan keuntungan sebesar Rp. 150.000,- (seratus lima puluh ribu rupiah);

Kemudian berdasarkan karena adanya laporan dari Polsek Bangkinang Kota Kab. Kampar atas pencurian sepeda motor jenis Yamaha Mio Soul warna hijau Nomor Polisi BM 3093 ZV milik saksi Irzatil Uswah Als Irza Binti Ardi yang dilakukan oleh Sdr.Wahyu Fikrando Als Viki dan Sdr. Ahmad Syafri Als Isaf (dilakukan penuntutan secara terpisah) pada hari Sabtu tanggal 06 April 2013 sekira jam 05.00 wib di rumah saksi Irzatil di Jl. Datuk Tabano Kec. Bangkinang Kab. Kampar;

Perbuatan terdakwa I ARIF CAHYONO Als ARIF Bin SARIJO (Alm) bersama-sama dengan terdakwa II EDI SIAGIAN Als EDI SARTON SIAGIAN (Alm) sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 480 ke-2 jo Pasal 55 Ayat (1) ke-l KUHPidana;

Menimbang bahwa atas dakwaan tersebut Para Terdakwa tidak mengajukan keberatan;

Menimbang bahwa di persidangan telah didengar keterangan saksi- saksi yang telah disumpah menurut agamanya yang pada pokoknya berisi sebagai berikut:

1. Irzatil Uswah Al Irza Binti Usman :

- Bahwa saksi pernah memberikan keterangan di penyidikan dan keterangan yang diberikan adalah benar;

- Bahwa terjadinya pencurian tersebut pada hari Sabtu tanggal 06 April 2013 sekira pukul 05.00 wib di rumah saki di Jl. Datuk Tabano Kec. Bangkinang Kab. Kampar ; - Bahwa yang melakukan perkara tersebut adalah terdakwa Wahyu Fikranda, Dkk;

(8)

Disclaimer:

- Bahwa pada saat kejadian saksi sedang tidur dalam kamar di rumah saksi, saksi mengetahui pencurian tersebut yakni dari teman kos saksi yang bernama Sdri. Winda yang mengatakan kepada saksi bahwa sepeda motor yang saksi parkirkan atau letakkan di ruang tamu sudah tidak ada lagi ;

- Bahwa setelah mendapatkan informasi tersebut maka saksi langsung melakukan pengecekan terhadap barang-barang saksi dan ketika saksi melihat ke ruang tamu maka saksi sudah tidak lagi melihat keberadaan sepeda motor milik saksi yang biasanya berada diruang tamu;

- Bahwa terhadap barang bukti berupa 1 (satu) unit sepeda motor Merk Yamaha Mio Soul warna hijau dengan Nomor Polisi BM 3093 ZV yang diperlihatkan merupakan milik saksi yang hilang tersebut ;

- Bahwa atas kejadian tersebut saksi mengalami kerugian lebih kurang sebesar Rp 8.000.000,- (delapan juta rupiah);

Atas keterangan saksi tersebut Para Terdakwa membenarkannya dan tidak keberatan; 2. Nora Adriani Als Nora Binti Mualimin :

- Bahwa saksi pernah memberikan keterangan di penyidikan dan keterangan yang diberikan adalah benar;

- Bahwa terjadinya pencurian tersebut pada hari Sabtu tanggal 06 April 2013 sekira pukul 05.00 wib di rumah saksi di Jl. Datuk Tabano Kec. Bangkinang Kab. Kampar; - Bahwa yang melakukan perkara tersebut adalah terdakwa Wahyu Fikranda, Dkk; - Bahwa pada saat kejadian saksi sedang tidur dalam kamar di rumah saksi ;

- Bahwa saksi mengetahui pencurian tersebut yakni dari teman kos saksi yang bernama Sdri. Winda yang mengatakan kepada saksi bahwa sepeda motor yang saksi parkirkan atau letakkan di ruang tamu sudah tidak ada lagi ;

- Bahwa setelah mendapatkan informasi tersebut maka saksi langsung melakukan pengecekan terhadap barang-barang saksi dan ketika saksi melihat ke ruang tamu maka saksi sudah tidak lagi melihat keberadaan sepeda motor milik saksi yang biasanya berada diruang tamu ;

(9)

Disclaimer:

- Bahwa terhadap barang bukti berupa 1 (satu) unit sepeda motor Merk Yamaha Mio Soul warna hijau dengan Nomor Polisi BM 3093 ZV yang diperlihatkan merupakan milik saksi yang hilang tersebut;

- Bahwa atas kejadian tersebut saksi mengalami kerugian lebih kurang sebesar Rp 8.000.000,- (delapan juta rupiah);

Atas keterangan saksi tersebut Para Terdakwa membenarkannya dan tidak keberatan;

Menimbang bahwa di persidangan telah didengar keterangan Para Terdakwa yang pada pokoknya berisi sebagai berikut :

Terdakwa I.Arif Cahyono Als Arif Bin Sarijo (Alm):

- Bahwa Terdakwa pernah memberikan keterangan di penyidikan dan keterangan yang diberikan adalah benar ;

- Bahwa terjadinya pencurian tersebut pada hari Sabtu tanggal 06 April 2013 sekira pukul 05.00 wib di rumah saksi Irzatil di Jl. Datuk Tabano Kec.Bangkinang Kab. Kampar ; - Bahwa yang menjadi korban dalam perkara tersebut adalah saksi Irzatil Uswah

sedangkan yang melakukan pencurian tersebut adalah terdakwa Wahyu Fikranda, Dkk; - Bahwa terdakwa membeli sepeda motor tersebut dengan harga Rp. 1.000.000,- (satu juta

rupiah) sedangkan terdakwa mengetahui bahwa harga dipasaran berkisar antara Rp. 5.000.000,- (lima juta rupiah) terdakwa mendapatkan keuntungan dari penjualan sepeda motor tersebut sebesar Rp. 300.000,- (tiga ratus ribu rupiah);

Terdakwa II.Edi Siagian Als Edi Sarton Siagian (Alm):

- Bahwa Terdakwa pernah memberikan keterangan di penyidikan dan keterangan yang diberikan adalah benar ;

- Bahwa terjadinya pencurian tersebut pada hari Sabtu tanggal 06 April 2013 sekira pukul 05.00 wib di rumah saksi Irzatil di Jl. Datuk Tabano Kec.Bangkinang Kab. Kampar ; - Bahwa yang menjadi korban dalam perkara tersebut adalah saksi Irzatil Uswah

sedangkan yang melakukan pencurian tersebut adalah terdakwa Wahyu Fikranda, Dkk; - Bahwa terdakwa membeli sepeda motor tersebut dengan harga Rp. 1.000.000,- (satu juta

(10)

Disclaimer:

5.000.000,- (lima juta rupiah) terdakwa mendapatkan keuntungan dari penjualan sepeda motor tersebut sebesar Rp. 150.000,- (seratus lima puluh ribu rupiah);

Menimbang, bahwa di persidangan Penuntut Umum telah mengajukan pula barang bukti berupa :

- 1 (satu) unit Mobil Daihatsu Xenia warna coklat muda Metalik dengan No.polisi BM 1441 CF dengan No Rangka MHKFMREK36K0I7815 dan No.Mesin D827468 An.Ahmad Johansyah;

- 1 (satu) Unit Sepeda Motor Yamaha Mio dengan Nomor polisi BM 3093 ZV dengan No.Rangka MH314DOO3AK83025 danNo.Mesin 14D-825594;

- 1 (satu) Unit lembar STNK asli sepeda motor Yamaha Mio dengan Nomor polisi BM 3093 ZV;

- 1 (satu) buah kunci kontak ; - 1 (satu) buah kunci roda ; - 1 (satu) utas tali nilon; - 1 (satu) buah kaca spion ;

- 1 (satu) lembar slip setoran angsuran ke-30 tertanggal 22 Desember 2012 ;

- 1 (satu) lembar kwitansi pembayaran sepeda motor ke-31 tertanggal 29 Januari 2013; - 1 (satu) Handphone Merk Samsung warna hitam ;

Barang bukti tersebut telah disita secara sah menurut hukum, sehingga dapat diterima sebagai barang bukti dalam perkara ini, yang mana atas barang bukti tersebut saksi-saksi serta Para Terdakwa sendiri mengetahui dan membenarkannya;

Menimbang bahwa dari hasil pemeriksaan persidangan diperoleh fakta-fakta sebagai berikut :

- Bahwa pada hari Sabtu tanggal 06 April 2013 sekitar pukul 11.00 wib, saksi Ahmad Syafri Als Isaf Bin Tarmizi (dilakukan penuntutan secara terpisah) datang kerumah terdakwa I yang mana saksi Ahmad Syafri Als Isaf (dilakukan penuntutan secara terpisah) menawarkan kepada terdakwa I untuk membeli 1 (satu) unit sepeda motor jenis Yamaha Mio Soul warna hijau tanpa nomor polisi dengan harga sebesar Rp. 1.000.000,- (satu juta rupiah), atas tawaran tersebut terdakwa I bersedia membeli 1 (satu) unit sepeda

(11)

Disclaimer:

motor jenis Yamaha Mio Soul warna hijau tanpa nomor polisi tersebut karena terdakwa I percaya dengan saksi Ahmad Syafri meskipun terdakwa I mengetahui bahwa harga sepeda motor tersebut tidak sesuai dengan harga resmi penjualan dipasar yakni sekitar Rp. 5.000.000,- (lima juta rupiah);

- Bahwa kemudian terdakwa I menghubungi tardakwa II dan mengatakan kepada terdakwa II “ada gak yang mau beli Honda Mio yang gak ada surat” kemudian terdakwa menjawab “biar dicari dulu pembelinya”. Kemudian terdakwa II menghubungi Sdr. Gito (DPO) untuk menawarkan 1 (satu) unit sepeda motor jenis Yamaha Mio Soul warna hijau tanpa nomor polisi tersebut dan oleh Sdr. Gito (DPO) mengatakan ada orang yang akan membeli 1 (satu) unit sepeda motor jenis Yamaha Mio Soul warna hijau tanpa nomor polisi tersebut;

- Bahwa kemudian para terdakwa berjanji bertemu di Simpang Kartama Pekanbaru, sesampainya di Simpang Kartama Pekanbaru tersebut lalu terdakwa I menyerahkan 1 (satu) unit sepeda motor jenis Yamaha Mio Soul warna hijau tanpa nomor polisi kepada terdakwa II untuk dijual dengan harga sebesar Rp. 1.500.000,- (satu juta lima ratus ribu rupiah) dan sekitar pukul 18.00 wib, terdakwa II bertemu dengan Sdr.Gito (DPO) di Simpang Kartama Pekanbaru untuk menyerahkan 1 (satu) unit sepeda motor jenis Yamaha Mio Soul warna hijau tanpa nomor polisi tersebut. Kemudian Sdr.Gito (DPO) menyerahkan uang sebesar Rp. 1.450.000,- (satu juta empat ratus lima puluh ribu rupiah) kepada terdakwa II atas pembelian 1 (satu) unit sepeda motor jenis Yamaha Mio Soul warna hijau tanpa nomor polisi tersebut;

- Bahwa kemudian terdakwa II bertemu dengan terdakwa I untuk menyerahkan uang hasil penjualan sepeda motor tersebut. Selanjutnya dari hasil penjualan 1 (satu) unit sepeda motor jenis Yamaha Mio Soul warna hijau tanpa nomor polisi tersebut terdakwa I mendapatkan keuntungan sebesar Rp. 300.000,- (tiga ratus ribu rupiah) sedangkan terdakwa II mendapatkan keuntungan sebesar Rp. 150.000,- (seratus lima puluh ribu rupiah);

- Bahwa berdasarkan karena adanya laporan dari Polsek Bangkinang Kota Kab. Kampar atas pencurian sepeda motor jenis Yamaha Mio Soul warna hijau Nomor Polisi BM

(12)

Disclaimer:

3093 ZV milik saksi Irzatil Uswah Als Irza Binti Ardi yang dilakukan oleh Sdr.Wahyu Fikrando Als Viki dan Sdr. Ahmad Syafri Als Isaf (dilakukan penuntutan secara terpisah) pada hari Sabtu tanggal 06 April 2013 sekira jam 05.00 wib di rumah saksi Irzatil di Jl. Datuk Tabano Kec. Bangkinang Kab. Kampar;

Menimbang, bahwa selanjutnya Majelis Hakim akan mempertimbangkan secara yuridis, apakah perbuatan Para Terdakwa tersebut telah memenuhi unsur dari pasal yang didakwakan;

Menimbang, bahwa Dakwaan Penuntut Umum disusun secara Subsidaritas, dengan arti kata, Majelis Hakim terlebih dahulu akan mempertimbangkan dakwaan Primair. Apabila dakwaan Primair terbukti, maka dakwaan selanjutnya tidak perlu dipertimbangkan lagi. Tetapi, apabila dakwaan Primair tidak terbukti, maka Majelis Hakim akan mempertimbangkan dakwaan selanjutnya;

Menimbang, bahwa Terdakwa didakwa oleh Penuntut Umum dalam dakwaan Primair melanggar Pasal 480 ke-1 KUHP Jo Pasal 55 Ayat (1) KUHP, yang unsur-unsurnya sebagai berikut:

1. Barang siapa;

2. Membeli, menyewa, menerima tukar, menerima gadai, menerima sebagai hadiah atau hendak mendapat untung, menjual, menukarkan menggadaikan, membawa menyimpan, atau menyembunyikan sesuatu barang ;

3. Yang diketahuinya atau patut disangkanya diperoleh karena kejahatan ; 4. Orang yang melakukan, menyuruh melakukan atau turut serta melakukan

Menimbang, bahwa terhadap unsur-unsur tersebut Majelis akan mempertimbangkan sebagai berikut :

1. Unsur Barang siapa;

Menimbang, bahwa yang dimaksud unsur barang siapa disini adalah setiap orang sebagai pendukung hak dan kewajiban serta didakwa melakukan suatu tindak pidana;

Menimbang, bahwa Terdakwa I ARIF CAHYONO Als ARIF Bin SARIJO (Alm) dan Terdakwa II EDI SIAGIAN Als EDI SARTON SIAGIAN (Alm) membenarkan, bahwa identitas yang termuat dan termaksud dalam surat dakwaan adalah dirinya;

(13)

Disclaimer:

Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut diatas Majelis berpendapat unsur ini telah terpenuhi;

2. Unsur Membeli, menyewa, menerima tukar, menerima gadai, menerima sebagai hadiah atau hendak mendapat untung, menjual, menukarkan menggadaikan, membawa menyimpan, atau menyembunyikan sesuatu barang;

Menimbang, bahwa berdasarkan keterangan saksi-saksi dihubungkan dengan keterangan Para Terdakwa serta barang bukti di persidangan terungkap bahwa pada hari Sabtu tanggal 06 April 2013 sekitar pukul 11.00 wib, saksi Ahmad Syafri Als Isaf Bin Tarmizi (dilakukan penuntutan secara terpisah) datang kerumah terdakwa I yang mana saksi Ahmad Syafri Als Isaf (dilakukan penuntutan secara terpisah) menawarkan kepada terdakwa I untuk membeli 1 (satu) unit sepeda motor jenis Yamaha Mio Soul warna hijau tanpa nomor polisi dengan harga sebesar Rp. 1.000.000,- (satu juta rupiah), atas tawaran tersebut terdakwa I bersedia membeli 1 (satu) unit sepeda motor jenis Yamaha Mio Soul warna hijau tanpa nomor polisi tersebut karena terdakwa I percaya dengan saksi Ahmad Syafri meskipun terdakwa I mengetahui bahwa harga sepeda motor tersebut tidak sesuai dengan harga resmi penjualan dipasar yakni sekitar Rp. 5.000.000,- (lima juta rupiah);

Menimbang, bahwa berdasarkan keterangan para Terdakwa di persidangan terungkap bahwa terdakwa I menghubungi terdakwa II dan mengatakan kepada terdakwa II “ada gak yang mau beli Honda Mio yang gak ada surat” kemudian terdakwa menjawab “biar dicari dulu pembelinya”. Kemudian terdakwa II menghubungi Sdr. Gito (DPO) untuk menawarkan 1 (satu) unit sepeda motor jenis Yamaha Mio Soul warna hijau tanpa nomor polisi tersebut dan oleh Sdr. Gito (DPO) mengatakan ada orang yang akan membeli 1 (satu) unit sepeda motor jenis Yamaha Mio Soul warna hijau tanpa nomor polisi tersebut dan kemudian para terdakwa berjanji bertemu di Simpang Kartama Pekanbaru, sesampainya di Simpang Kartama Pekanbaru tersebut lalu terdakwa I menyerahkan 1 (satu) unit sepeda motor jenis Yamaha Mio Soul warna hijau tanpa nomor polisi kepada terdakwa II untuk dijual dengan harga sebesar Rp. 1.500.000,- (satu juta lima ratus ribu rupiah) dan sekitar pukul 18.00 wib, terdakwa II bertemu dengan Sdr.Gito (DPO) di Simpang Kartama Pekanbaru untuk menyerahkan 1 (satu) unit sepeda motor jenis Yamaha Mio Soul warna

(14)

Disclaimer:

hijau tanpa nomor polisi tersebut. Kemudian Sdr.Gito (DPO) menyerahkan uang sebesar Rp. 1.450.000,- (satu juta empat ratus lima puluh ribu rupiah) kepada terdakwa II atas pembelian 1 (satu) unit sepeda motor jenis Yamaha Mio Soul warna hijau tanpa nomor polisi tersebut;

Menimbang, bahwa berdasarkan keterangan para Terdakwa di persidangan terungkap bahwa terdakwa II bertemu dengan terdakwa I untuk menyerahkan uang hasil penjualan sepeda motor tersebut. Selanjutnya dari hasil penjualan 1 (satu) unit sepeda motor jenis Yamaha Mio Soul warna hijau tanpa nomor polisi tersebut terdakwa I mendapatkan keuntungan sebesar Rp. 300.000,- (tiga ratus ribu rupiah) sedangkan terdakwa II mendapatkan keuntungan sebesar Rp. 150.000,- (seratus lima puluh ribu rupiah), maka dengan demikian unsur menjual terbukti secara sah dan meyakinkan ;

3. Unsur Yang diketahuinya atau patut disangkanya diperoleh karena kejahatan; Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan yang diketahui atau sepatutnya harus diduga diperoleh dari kejahatan adalah barang tersebut diketahui atau patut disangka oleh Para Terdakwa sebagai barang yang diperoleh karena kejahatan. Unsur “diketahuinya” tersebut, apabila dihubungkan dengan perumusan tindak pidana ini bermakna sebagai kesengajaan (dolus), yakni pelaku mengetahui benar bahwa barang tersebut diperoleh karena kejahatan ;

Menimbang, bahwa berdasarkan keterangan saksi-saksi dihubungkan dengan keterangan Para Terdakwa serta barang bukti di persidangan terungkap bahwa 1 (satu) Unit Sepeda Motor Yamaha Mio dengan Nomor polisi BM 3093 ZV dengan No.Rangka MH314DOO3AK83025 danNo.Mesin 14D-825594 yang dijual oleh Para Terdakwa kepada sdr.Gito (dpo) merupakan hasil kejahatan berdasarkan karena adanya laporan dari Polsek Bangkinang Kota Kab. Kampar atas pencurian sepeda motor jenis Yamaha Mio Soul warna hijau Nomor Polisi BM 3093 ZV milik saksi Irzatil Uswah Als Irza Binti Ardi yang dilakukan oleh Sdr.Wahyu Fikrando Als Viki dan Sdr. Ahmad Syafri Als Isaf (dilakukan penuntutan secara terpisah) pada hari Sabtu tanggal 06 April 2013 sekitar pukul 05.00 wib di rumah saksi Irzatil di Jl. Datuk Tabano Kec. Bangkinang Kab. Kampar;

(15)

Disclaimer:

Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut diatas Majelis berpendapat unsur ini telah terpenuhi;

4. Orang yang melakukan, menyuruh melakukan atau turut serta melakukan

Menimbang, bahwa unsur “yang melakukan, yang menyuruh melakukan atau turut melakukan” menunjuk kepada peran serta pelaku dalam suatu tindak pidana. Orang yang melakukan (Pleger) yaitu orang yang telah berbuat memenuhi unsur-unsur dari suatu tindak pidana, atau orang yang telah berbuat memenuhi semua syarat yang telah ditentukan di dalam suatu rumusan tindak pidana ;

Menimbang, bahwa yang menyuruh melakukan (doen pleger) yaitu seorang yang menyuruh orang lain melakukan suatu tindak pidana (middelijke dader). Dalam hal ini, harus ada orang yang di suruh melakukan suatu tindak pidana (materieele dader). ;

Menimbang, bahwa orang yang turut serta melakukan (medepleger), yaitu adanya perbuatan bersama-sama melakukan. Sedikitnya harus ada dua orang, yakni orang yang melakukan dan orang yang turut melakukan. Kedua orang tersebut haruslah melakukan perbuatan pelaksanaan, yakni melakukan anasir atau unsur suatu tindak pidana ;

Menimbang, bahwa berdasarkan fakta-fakta hukum yang terungkap di persidangan bahwa 1 (satu) Unit Sepeda Motor Yamaha Mio dengan Nomor polisi BM 3093 ZV dengan No.Rangka MH314DOO3AK83025 danNo.Mesin 14D-825594 dijual oleh Para Terdakwa dengan kepada sdr.Gito (dpo) dilakukan dengan cara ketika saksi Ahmad Syafri Als Isaf Bin Tarmizi (dilakukan penuntutan secara terpisah) datang kerumah terdakwa I yang mana saksi Ahmad Syafri Als Isaf (dilakukan penuntutan secara terpisah) menawarkan kepada terdakwa I untuk membeli 1 (satu) unit sepeda motor jenis Yamaha Mio Soul warna hijau tanpa nomor polisi dengan harga sebesar Rp. 1.000.000,- (satu juta rupiah), atas tawaran tersebut terdakwa I bersedia membeli 1 (satu) unit sepeda motor jenis Yamaha Mio Soul warna hijau tanpa nomor polisi tersebut karena terdakwa I percaya dengan saksi Ahmad Syafri meskipun terdakwa I mengetahui bahwa harga sepeda motor tersebut tidak sesuai dengan harga resmi penjualan dipasar yakni sekitar Rp. 5.000.000,- (lima juta rupiah);

Menimbang, bahwa berdasarkan keterangan para Terdakwa di persidangan terungkap bahwa terdakwa I menghubungi terdakwa II dan mengatakan kepada terdakwa II

(16)

Disclaimer:

“ada gak yang mau beli Honda Mio yang gak ada surat” kemudian terdakwa menjawab “biar dicari dulu pembelinya”. Kemudian terdakwa II menghubungi Sdr. Gito (DPO) untuk menawarkan 1 (satu) unit sepeda motor jenis Yamaha Mio Soul warna hijau tanpa nomor polisi tersebut dan oleh Sdr. Gito (DPO) mengatakan ada orang yang akan membeli 1 (satu) unit sepeda motor jenis Yamaha Mio Soul warna hijau tanpa nomor polisi tersebut dan kemudian para terdakwa berjanji bertemu di Simpang Kartama Pekanbaru, sesampainya di Simpang Kartama Pekanbaru tersebut lalu terdakwa I menyerahkan 1 (satu) unit sepeda motor jenis Yamaha Mio Soul warna hijau tanpa nomor polisi kepada terdakwa II untuk dijual dengan harga sebesar Rp. 1.500.000,- (satu juta lima ratus ribu rupiah) dan sekitar pukul 18.00 wib, terdakwa II bertemu dengan Sdr.Gito (DPO) di Simpang Kartama Pekanbaru untuk menyerahkan 1 (satu) unit sepeda motor jenis Yamaha Mio Soul warna hijau tanpa nomor polisi tersebut. Kemudian Sdr.Gito (DPO) menyerahkan uang sebesar Rp. 1.450.000,- (satu juta empat ratus lima puluh ribu rupiah) kepada terdakwa II atas pembelian 1 (satu) unit sepeda motor jenis Yamaha Mio Soul warna hijau tanpa nomor polisi tersebut;

Menimbang, bahwa berdasarkan keterangan para Terdakwa di persidangan terungkap bahwa terdakwa II bertemu dengan terdakwa I untuk menyerahkan uang hasil penjualan sepeda motor tersebut. Selanjutnya dari hasil penjualan 1 (satu) unit sepeda motor jenis Yamaha Mio Soul warna hijau tanpa nomor polisi tersebut terdakwa I mendapatkan keuntungan sebesar Rp. 300.000,- (tiga ratus ribu rupiah) sedangkan terdakwa II mendapatkan keuntungan sebesar Rp. 150.000,- (seratus lima puluh ribu rupiah). Oleh karena itu Para Terdakwa adalah orang yang turut serta melakukan (medepleger) perbuatan tersebut secara bersama-sama;

Menimbang, bahwa karena semua unsur pasal yang didakwakan kepada Para Terdakwa telah terpenuhi, maka Para Terdakwa terbukti secara sah dan meyakinkan melakukan tindak pidana kejahatan seperti dalam dakwaan Primair tersebut;

Menimbang, bahwa selama di persidangan tidak ditemukan adanya alasan yang dapat menghapuskan kesalahan dan pemidanaan Para Terdakwa, maka Para Terdakwa harus dinyatakan bersalah dan oleh karenanya harus dipidana;

(17)

Disclaimer:

Menimbang, bahwa oleh karena selama pemeriksaan persidangan Para Terdakwa ditahan maka Para Terdakwa agar tetap berada dalam tahanan;

Menimbang, bahwa oleh karena Para Terdakwa ditahan, maka masa penangkapan dan penahanan tersebut harus dikurangkan dari pidana yang dijatuhkan;

Menimbang, bahwa selanjutnya Majelis akan mempertimbangkan barang bukti yang diajukan dipersidangan berupa :

- 1 (satu) unit Mobil Daihatsu Xenia warna coklat muda Metalik dengan No.polisi BM 1441 CF dengan No Rangka MHKFMREK36K0I7815 dan No.Mesin D827468 An.Ahmad Johansyah;

- 1 (satu) Unit Sepeda Motor Yamaha Mio dengan Nomor polisi BM 3093 ZV dengan No.Rangka MH314DOO3AK83025 danNo.Mesin 14D-825594;

- 1 (satu) Unit lembar STNK asli sepeda motor Yamaha Mio dengan Nomor polisi BM 3093 ZV;

- 1 (satu) buah kunci kontak ; - 1 (satu) buah kunci roda ; - 1 (satu) utas tali nilon; - 1 (satu) buah kaca spion ;

- 1 (satu) lembar slip setoran angsuran ke-30 tertanggal 22 Desember 2012 ;

- 1 (satu) lembar kwitansi pembayaran sepeda motor ke-31 tertanggal 29 Januari 2013; - 1 (satu) Handphone Merk Samsung warna hitam ;

Statusnya akan ditentukan dalam amar putusan di bawah ini;

Menimbang, bahwa karena Para Terdakwa dipidana, maka harus dibebani membayar biaya perkara;

Menimbang, bahwa sebelum menjatuhkan pidana, Majelis Hakim terlebih dahulu akan mempertimbangkan hal-hal yang meringankan dan yang memberatkan;

Yang meringankan :

- Para Terdakwa belum pernah dihukum;

(18)

Disclaimer:

Yang memberatkan :

- Perbuatan Para Terdakwa meresahkan masyarakat sekitarnya;

Mengingat Pasal 480 ke-1 KUHP Jo Pasal 55 Ayat (1) ke-1 KUHP serta peraturan perundang-undangan yang bersangkutan dengan perkara ini;

MENGADILI :

1. Menyatakan Terdakwa 1 ARIF CAHYONO Als ARIF Bin SARIJO (Alm) dan Terdakwa 2.EDI SIAGIAN Als EDI SARTON SIAGIAN (Alm) telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana “Turut Serta Melakukan Penadahan”;

2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa 1 ARIF CAHYONO Als ARIF Bin SARIJO (Alm) dan Terdakwa 2.EDI SIAGIAN Als EDI SARTON SIAGIAN (Alm) oleh karena itu dengan pidana penjara masing-masing selama 9 (sembilan) bulan;

3. Menetapkan masa penahanan yang telah dijalani Para Terdakwa dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan;

4. Memerintahkan Para Terdakwa tetap berada dalam tahanan; 5. Memerintahkan barang bukti berupa :

- 1 (satu) unit Mobil Daihatsu Xenia warna coklat muda Metalik dengan No.polisi BM 1441 CF dengan No Rangka MHKFMREK36K0I7815 dan No.Mesin D827468 An.Ahmad Johansyah;

- 1 (satu) Unit Sepeda Motor Yamaha Mio dengan Nomor polisi BM 3093 ZV dengan No.Rangka MH314DOO3AK83025 danNo.Mesin 14D-825594;

- 1 (satu) Unit lembar STNK asli sepeda motor Yamaha Mio dengan Nomor polisi BM 3093 ZV;

- 1 (satu) buah kunci kontak ; - 1 (satu) buah kunci roda ; - 1 (satu) utas tali nilon; - 1 (satu) buah kaca spion ;

- 1 (satu) lembar slip setoran angsuran ke-30 tertanggal 22 Desember 2012 ;

(19)

Disclaimer:

- 1 (satu) Handphone Merk Samsung warna hitam ;

Dipergunakan dalam perkara lain atas namaterdakwa WAHYU FIKRANDA,Dkk. 6. Menetapkan agar Para Terdakwa dibebani membayar biaya perkara masing-masing

sebesar Rp 1.000,- (seribu rupiah);

Demikian diputus dalam rapat permusyawaratan Majelis Hakim Pengadilan Negeri Bangkinang pada hari RABU tanggal 24 JULI 2013 oleh HENDRA HUTABARAT, SH, selaku Ketua Majelis, ARIE ANDHIKA ADIKRESNA,SH,MH dan ANGGALANTON B MANALU,SH,MH masing-masing selaku Hakim Anggota, dan diucapkan dalam sidang terbuka untuk umum pada hari KAMIS tanggal 25 JULI 2013, oleh Ketua Majelis besertaHakim-Hakim Anggota tersebut, dibantu oleh H.ALI MARDI selaku Panitera Pengganti, dengan dihadiri oleh SRI MADONA RASDY,SH Jaksa Penuntut Umum pada Kejaksaan Negeri Bangkinang dan Para Terdakwa ;

HAKIM-HAKIM ANGGOTA, KETUA MAJELIS,

ARIE ANDHIKA ADIKRESNA,SH,MH HENDRA HUTABARAT,SH

ANGGALANTON B MANALU,SH,MH

PANITERA PENGGANTI,

Referensi

Dokumen terkait

OEPARTEMEN PENDIDIKAN DAN KEBUDAVAAN.. Bagian Proyek Penelitian dan Pengkajian Kebudayaan Nusantara , Direktorat Sejarah dan Nilai Tradisional, Direktorat Jenderal

Gambia terhadap Taiwan dan Cina dari tahun 1968 hingga 2016 dan faktor- faktor yang mempengaruhi inkonsistensi kebijakan pengakuan Gambia untuk Taiwan dan Cina

Pada model ini digunakan empat variabel, yakni: populasi rentan (S) adalah populasi yang mempunyai kemungkinan untuk terinfeksi HPV, populasi terinfeksi (I) adalah populasi

1) Pelaporan Keuangan memberikan informasi yang bermanfaat bagi investor dan kreditor, dan pemakai lainya dalam pengambilan keputusan investasi, kredit dan yang serupa secara

(2008) yang mengungkapkan bahwa pertemuan komite audit adalah faktor yang penting dalam pengawasan perilaku manajemen yang berhubungan dengan mengurangi asimetri

Selain itu, dapat juga melihat dalam daerah bawah (Kabupaten Cirebon) sektor-sektor ekonomi mana saja yang memberikan kontribusi pertumbuhan paling besar terhadap perekonomian

Astra Internasional Daihatsu Manado, sehingga hipotesis yang menyatakan bahwa diduga variabel Citra Merek , Ekuitas Merek, dan Kualitas Produk secara bersama (simultan)