Kelompok 4 Kelompok 4
Halijah
Halijah A. A. Atamimi Atamimi (14.10.2344)(14.10.2344)
Hilda
Hilda Damayanti Damayanti (14.102345)(14.102345)
Ibnu
Ibnu Hajar Hajar Muttaqin Muttaqin (14.10.234(14.10.2346)6)
Ika
Ika Nurhiziryati Nurhiziryati (14.10.2347)(14.10.2347)
Linda
Linda Nurjanah Nurjanah (14.10.241(14.10.2415)5)
Meilina (14.10.2354)
Meilina (14.10.2354)
Nia Sintiani
Nia Sintiani (14.10.2355)(14.10.2355)
Via
Via Sofiana Sofiana (14.10.236(14.10.2368)8)
Yosefina
Yosefina M. M. T. T. Kewa Kewa (14.10.2371)(14.10.2371)
G/KM/VI G/KM/VI
KONSENTRASI SISTEM INFORMASI KESEHATAN DAN REKAM MEDIK
KONSENTRASI SISTEM INFORMASI KESEHATAN DAN REKAM MEDIK
PROGRAM STUDI KESEHATAN
PROGRAM STUDI KESEHATAN MASYARAKATMASYARAKAT
SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN SURYA GLOBAL
The world's largest digital library
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial
Cancel Anytime.
The world's largest digital library
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial
Cancel Anytime.
The world's largest digital library
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial
Cancel Anytime.
The world's largest digital library
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial
YOGYAKARTA YOGYAKARTA 2013 2013 BAB I BAB I PENDAHULUAN PENDAHULUAN 1.
1. LATAR BELAKANG MASALAHLATAR BELAKANG MASALAH
Rumah sakit adalah institusi pelayanan kesehatan yang menyelenggarakan pelayanan kesehatan Rumah sakit adalah institusi pelayanan kesehatan yang menyelenggarakan pelayanan kesehatan perorangan
perorangan secara secara paripurna paripurna yang yang menyediakan menyediakan pelayanan pelayanan rawat rawat inap, inap, rawat rawat jalan jalan dan dan gawatgawat darurat. Pelayanan kesehatan paripurna adalah pelayanan kesehatan yang meliputi promotif, darurat. Pelayanan kesehatan paripurna adalah pelayanan kesehatan yang meliputi promotif, preventif,
preventif, kuratif, kuratif, dan dan rehabilitative.1 rehabilitative.1 Dalam Dalam memberikan memberikan pelayanan pelayanan kesehatan kesehatan diharapkandiharapkan rumah sakit dapat memberikan pelayanan yang berkualitas. Benjamin (1980) menyebutkan rumah sakit dapat memberikan pelayanan yang berkualitas. Benjamin (1980) menyebutkan bahwa
bahwa pelayanan pelayanan kesehatan kesehatan yang yang baik baik secara secara umum umum berarti berarti memiliki memiliki rekam rekam medis medis yang yang baikbaik pula.2 Menurut
pula.2 Menurut Kementerian Kesehatan Kementerian Kesehatan (1982) men(1982) menyatakan bahwa yatakan bahwa pada pada beberapa Nbeberapa Negara maju,egara maju, Badan Organisasi Akreditasi Rumah Sakit, mengganggap bahwa rekam medis sangat penting Badan Organisasi Akreditasi Rumah Sakit, mengganggap bahwa rekam medis sangat penting dalam mengukur mutu pelayanan medis yang diberikan oleh rumah sakit beserta staf medisnya.3 dalam mengukur mutu pelayanan medis yang diberikan oleh rumah sakit beserta staf medisnya.3 Salah satu parameter untuk menentukan mutu pelayanan kesehatan di rumah sakit adalah data Salah satu parameter untuk menentukan mutu pelayanan kesehatan di rumah sakit adalah data atau informasi dari rekam medis yang baik dan lengkap. Indikator mutu rekam medis yang baik atau informasi dari rekam medis yang baik dan lengkap. Indikator mutu rekam medis yang baik adalah kelengkapan isi, akurat, tepat waktu dan pemenuhan aspek persyaratan hukum.4 Oleh adalah kelengkapan isi, akurat, tepat waktu dan pemenuhan aspek persyaratan hukum.4 Oleh sebab itu dalam mengelolan rekam medis, setiap rumah sakit selalu mengacu kepada pedoman sebab itu dalam mengelolan rekam medis, setiap rumah sakit selalu mengacu kepada pedoman atau petunjuk teknis pengelolaan rekam medis yang dibuat oleh rumah sakit yang bersangkutan. atau petunjuk teknis pengelolaan rekam medis yang dibuat oleh rumah sakit yang bersangkutan. Pengelolaan rekam medis di rumah sakit adalah untuk menunjang tercapainya tertib administrasi Pengelolaan rekam medis di rumah sakit adalah untuk menunjang tercapainya tertib administrasi dalam rangka upaya mencapai tujuan rumah sakit, yaitu peningkatan mutu pelayanan kesehatan dalam rangka upaya mencapai tujuan rumah sakit, yaitu peningkatan mutu pelayanan kesehatan di rumah sakit. Dalam pengelolaan rekam medis untuk menunjang mutu pelayanan bagi rumah di rumah sakit. Dalam pengelolaan rekam medis untuk menunjang mutu pelayanan bagi rumah sakit, pengelolaan rekam medis harus efektif dan e
sakit, pengelolaan rekam medis harus efektif dan e fisien.fisien.
Dari hasil survey pendahuluan didapatkan bahwa pengelolaan rekam medis di RSUD Kota Dari hasil survey pendahuluan didapatkan bahwa pengelolaan rekam medis di RSUD Kota
The world's largest digital library
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial
Cancel Anytime.
The world's largest digital library
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial
Cancel Anytime.
The world's largest digital library
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial
tepat waktu dan 15 dokumen RM tidak lengkap (50%) dari 30 dokumen per hari yang masuk ke tepat waktu dan 15 dokumen RM tidak lengkap (50%) dari 30 dokumen per hari yang masuk ke bagian
bagianassemblingassemblingtidak lengkap, penulisan dokter tidak spesifik dalam diagnosa sehinggatidak lengkap, penulisan dokter tidak spesifik dalam diagnosa sehingga menyulitkan petugas,
menyulitkan petugas,human error human error pada padamiss filemiss file atau tata letak berkas rekam medis yangatau tata letak berkas rekam medis yang mengakibatkan kesalahan dalam pengambilan berkas rekam medis. Keadaan ini akan mengakibatkan kesalahan dalam pengambilan berkas rekam medis. Keadaan ini akan mengakibatkan dampak bagi intern rumah sakit dan ekstern rumah sakit, karena hasil pengolahan mengakibatkan dampak bagi intern rumah sakit dan ekstern rumah sakit, karena hasil pengolahan data menjadi dasar pembuatan laporan intern rumah sakit dan laporan ekstren rumah sakit karena data menjadi dasar pembuatan laporan intern rumah sakit dan laporan ekstren rumah sakit karena laporan ini berkaitan dengan penyusunan berbagai perencanaan rumah sakit, pengambilan laporan ini berkaitan dengan penyusunan berbagai perencanaan rumah sakit, pengambilan keputusan oleh pimpinan khususnya evaluasi pelayanan yang telah diberikan yang diharapkan keputusan oleh pimpinan khususnya evaluasi pelayanan yang telah diberikan yang diharapkan hasil evaluasinya akan menjadi lebih baik. Terlebih lagi jika informasi itu dipakai oleh hasil evaluasinya akan menjadi lebih baik. Terlebih lagi jika informasi itu dipakai oleh departemen kesehatan hasil yang diperoleh tidak akan mengenai sasaran bagi rumah sakit dan departemen kesehatan hasil yang diperoleh tidak akan mengenai sasaran bagi rumah sakit dan departemen kesehatan. Oleh karena itu data yang diperoleh harus sesuai fakta, lengkap, serta departemen kesehatan. Oleh karena itu data yang diperoleh harus sesuai fakta, lengkap, serta dapat dipercaya agar menjadi sebuah informasi yang berupa laporan yang akurat, lengkap dan dapat dipercaya agar menjadi sebuah informasi yang berupa laporan yang akurat, lengkap dan tepat waktu.5 Dan kurangnya pelatihan dan sarana prasaran dalam menunjang kegiataan tepat waktu.5 Dan kurangnya pelatihan dan sarana prasaran dalam menunjang kegiataan pengelolaan
pengelolaan rekam rekam medis. medis. Tujuan Tujuan dari dari dari dari penelitian penelitian ini ini adalah adalah untuk untuk menganalisis menganalisis sistemsistem pengelolaan rekam medis pasien rawat inap di RSUD Kota Semarang.
pengelolaan rekam medis pasien rawat inap di RSUD Kota Semarang.
2.
2. PERTANYAAN PENELITIANPERTANYAAN PENELITIAN
Berdasarkan latar belakang masalah di atas, maka didapatkan rumusan masalah yaitu “ Berdasarkan latar belakang masalah di atas, maka didapatkan rumusan masalah yaitu “ Bagaimana proses sistem pengelolaan rekam medis rawat inap rumah sakit umum daerah kota Bagaimana proses sistem pengelolaan rekam medis rawat inap rumah sakit umum daerah kota semarang ?”.
semarang ?”.
3.
3. TUJUAN PENELITIANTUJUAN PENELITIAN 1.
1. Tujuan UmumTujuan Umum
Mengetahui sistem pengelolaan rekam medis pasien rawat inap di RSUD Kota Semarang. Mengetahui sistem pengelolaan rekam medis pasien rawat inap di RSUD Kota Semarang.
1.
1. Tujuan KhususTujuan Khusus 1.
1. Mengetahui kegiatan pengelolaan rekam medis pasien rawat inapMengetahui kegiatan pengelolaan rekam medis pasien rawat inap 2.
The world's largest digital library
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial
Cancel Anytime.
The world's largest digital library
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial
Cancel Anytime.
The world's largest digital library
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial
Hasil dari penelitian ini diharapkan dapat memberikan masukan dalam pelaksanaan sistem Hasil dari penelitian ini diharapkan dapat memberikan masukan dalam pelaksanaan sistem pengelolaan
pengelolaan rekam rekam medis medis yang yang sesuai sesuai dengan dengan kebutuhan kebutuhan dan dan prosedur prosedur rumah rumah sakit sakit sehinggasehingga menunjang terjadinya pelayanan yang tertib dan terkendali.
menunjang terjadinya pelayanan yang tertib dan terkendali.
1.
1. Bagi Instansi PendidikanBagi Instansi Pendidikan 1.
1. Dapat menambah kepustakaan, wawasan dan informasi bagi perkembangan ilmuDapat menambah kepustakaan, wawasan dan informasi bagi perkembangan ilmu pengetahuan
pengetahuan 2.
2. Dapat dijadikan sebagai tambahan pustaka dan referensi untuk mendukung penelitiDapat dijadikan sebagai tambahan pustaka dan referensi untuk mendukung peneliti selanjutnya yang melakukan penelitian serupa.
selanjutnya yang melakukan penelitian serupa. 2.
2. Bagi mahasiswaBagi mahasiswa 1.
1. Menambah wawasan, pengetahuan, pengalaman, dan gambaran tentang sistemMenambah wawasan, pengetahuan, pengalaman, dan gambaran tentang sistem pengelolaan rekam medis pasien rawat inap di rumah sakit.
pengelolaan rekam medis pasien rawat inap di rumah sakit. 2.
2. Dapat menerapkan dan mempraktekkan secara langsung teori-teori yang diperolehDapat menerapkan dan mempraktekkan secara langsung teori-teori yang diperoleh selama perkuliahan.
selama perkuliahan. 3.
3. Subek penelitianSubek penelitian 5.
5. FOKUS PENELITIANFOKUS PENELITIAN
Subyek penelitian ini adalah koordinator di masing-masing bagian assembling, koding, Subyek penelitian ini adalah koordinator di masing-masing bagian assembling, koding, indeksing, filling dan analising.
indeksing, filling dan analising.
1.
1. Obyek penelitianObyek penelitian
Sistem pengelolaan rekam medis pasien rawat inap RSUD Kota Semarang. Sistem pengelolaan rekam medis pasien rawat inap RSUD Kota Semarang.
The world's largest digital library
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial
Cancel Anytime.
The world's largest digital library
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial
Cancel Anytime.
The world's largest digital library
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial
1.
1. Waktu penelitianWaktu penelitian
Penelitian dilaksanakan pada bulan Agustus 2012 Penelitian dilaksanakan pada bulan Agustus 2012
6.
6. KEASLIAN PENELITIANKEASLIAN PENELITIAN
1.
1. Johson.Johson.Tinjauan Prosedur Koding Penyakit Pada Pasien Rawat Inap dalamTinjauan Prosedur Koding Penyakit Pada Pasien Rawat Inap dalam menghasilkan 10 Penyakit terbesar di Royal International Hospital Jakarta Triwulan 1 menghasilkan 10 Penyakit terbesar di Royal International Hospital Jakarta Triwulan 1 2007
2007 . Skripsi tidak diterbitkan. Jakarta: Program studi perekam medis dan informasi. Skripsi tidak diterbitkan. Jakarta: Program studi perekam medis dan informasi kesehatan Fakultas ilmu kesehatan Universitas Esa Unggul, 2007.
kesehatan Fakultas ilmu kesehatan Universitas Esa Unggul, 2007.
1.
1. Boekitwetan, Paul.Boekitwetan, Paul. Faktor-Faktor Faktor-Faktor yang yang Berhubungan Berhubungan dengan dengan Mutu Mutu Rekam Rekam MedisMedis Instalasi
Instalasi Rawat Rawat Inap Inap Penyakit Penyakit Dalam Dalam RSUP RSUP Fatmawati Fatmawati Jakarta.Jakarta.Tesis tidakTesis tidak diterbitkan. Jakarta: Program Pascasarjana UI, 1996.
diterbitkan. Jakarta: Program Pascasarjana UI, 1996.
1.
1. Ria Yudha Permata Ratmanasuci.Ria Yudha Permata Ratmanasuci. Analisis Analisis Kelengkapan Kelengkapan Pengisian Pengisian Dokumen Dokumen RekamRekam Medis
Medis Rawat Rawat Inap Inap di di RSUD RSUD Kota Kota Semarang Semarang tahun tahun 20082008. Skripsi tidak diterbitkan.. Skripsi tidak diterbitkan. Semarang: Program SI FKM UNDIP, 2008.
Semarang: Program SI FKM UNDIP, 2008.
BAB II BAB II
TINJAUAN PUSTAKA TINJAUAN PUSTAKA
1.
1. LANDASAN TEORILANDASAN TEORI 1.
The world's largest digital library
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial
Cancel Anytime.
The world's largest digital library
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial
Cancel Anytime.
The world's largest digital library
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial
Menurut Surat Keputusan Menteri Kesehatan RI No. 983/Menkes/17/1992 tentang Pedoman Menurut Surat Keputusan Menteri Kesehatan RI No. 983/Menkes/17/1992 tentang Pedoman Organisasi Rumah Sakit Umum adalah Rumah Sakit yang memberikan pelayanan kesehatan Organisasi Rumah Sakit Umum adalah Rumah Sakit yang memberikan pelayanan kesehatan yang bersifat dasar, spesialistik dab subspesialistik, sedangkan klasifikasi didasarkan pada yang bersifat dasar, spesialistik dab subspesialistik, sedangkan klasifikasi didasarkan pada perbedaan tingkat
perbedaan tingkat menurut kemampumenurut kemampuan pelayanan an pelayanan kesehatan yang kesehatan yang dapat dapat disediakan yaitu disediakan yaitu rumahrumah sakit kelas A, B (pendidiksn dan non-pendidikan), kelas C dan kelas D.
sakit kelas A, B (pendidiksn dan non-pendidikan), kelas C dan kelas D.
Rumah sakit adalah suatu organisasi yang melalui tenaga medis profesional yang terorganisisr Rumah sakit adalah suatu organisasi yang melalui tenaga medis profesional yang terorganisisr serta sarana kedokteran yang permanen menyelenggarakan pelayanan kesehatan, asuhan serta sarana kedokteran yang permanen menyelenggarakan pelayanan kesehatan, asuhan keperawatan yang berkesinambungan, diagnosis serta pengobatan penyakit yang diderita oleh keperawatan yang berkesinambungan, diagnosis serta pengobatan penyakit yang diderita oleh pasien.
pasien.
1.
1. Analisis Sistem InformasiAnalisis Sistem Informasi a)
a) Pengertian Pengertian AnalisisAnalisis
Definisi analisis dari Roger S.pressman dalam buku
Definisi analisis dari Roger S.pressman dalam buku software engineering software engineering (2001:272)(2001:272)adalahadalah sebagai berikut :
sebagai berikut :
“analisis
“analisis requirement adalah sebuah peruses yang terbagi ke dalam lima tahap penting : requirement adalah sebuah peruses yang terbagi ke dalam lima tahap penting : pengenalan masalah,
pengenalan masalah, evaluasi masalah, permodelan, evaluasi masalah, permodelan, spesifikasi dan review spesifikasi dan review yang bertujuan untukyang bertujuan untuk memberikan gambarantentang model data fungsi dan sifat yang dimiliki oleh perangkat lunak. memberikan gambarantentang model data fungsi dan sifat yang dimiliki oleh perangkat lunak.
b)
b) Pengertian SistemPengertian Sistem
“Sistem ialah kumpulan dari elemen
“Sistem ialah kumpulan dari elemen-elemen yang berinteraksi untuk mencapai suatu tujuan-elemen yang berinteraksi untuk mencapai suatu tujuan
tertentu”. (yogianto,1) tertentu”. (yogianto,1)
Sedangkan menurut Burd and Strater, ”Sistem dapat dirumuskan sebagai setiap kumpulan Sedangkan menurut Burd and Strater, ”Sistem dapat dirumuskan sebagai setiap kumpulan
bagian-bagian
The world's largest digital library
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial
Cancel Anytime.
The world's largest digital library
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial
Cancel Anytime.
The world's largest digital library
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial
The world's largest digital library
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial
Cancel Anytime.
Setelah memperhatikan beberapa teori mengenai sistem diatas, maka dapat diperoleh kesimpulan Setelah memperhatikan beberapa teori mengenai sistem diatas, maka dapat diperoleh kesimpulan bahwa
bahwa sistem sistem adalah adalah kumpulan kumpulan dari dari elemen-elemen elemen-elemen yang yang berinteraksi berinteraksi untuk untuk mencapai mencapai tujuantujuan tertentu.
tertentu.
c)
c) Pengertian Pengertian InformasiInformasi
“Informasi adalah data yang diolah menjadi bentuk yang lebih berguna dan berarti bagi yang “Informasi adalah data yang diolah menjadi bentuk yang lebih berguna dan berarti bagi yang menerimanya”(yogianto,8).
menerimanya”(yogianto,8).
Sedangkan menurut Goordon B.Davis,”informasi ialah data yang telah diolah menjadi suatu Sedangkan menurut Goordon B.Davis,”informasi ialah data yang telah diolah menjadi suatu bentuk
bentuk yang yang penting penting bagi bagi si si penerima penerima dan dan mempunyai mempunyai nilai nilai yang yang nyata nyata atau atau dapat dapat dirasakandirasakan dalam keputusan-keputusan sekarang atau yang akan datang.
dalam keputusan-keputusan sekarang atau yang akan datang.
Dari beberapa teori diatas, dapat disimpulkan bahwa informasi adalah sekumpulan data yang Dari beberapa teori diatas, dapat disimpulkan bahwa informasi adalah sekumpulan data yang telah mengalami proses pengolahan sehingga menjadi bentuk yang lebih berguna bagi yang telah mengalami proses pengolahan sehingga menjadi bentuk yang lebih berguna bagi yang menerimanya.
menerimanya.
d)
d) Pengertian Pengertian Analisis Analisis SistemSistem
Analisis sistem ialah penguraian dari sustu system informasi yang utuh ke dalam bagian-bagian Analisis sistem ialah penguraian dari sustu system informasi yang utuh ke dalam bagian-bagian komponennya dengan maksud untuk mengidentifikasikan dan mengevaluasi komponennya dengan maksud untuk mengidentifikasikan dan mengevaluasi permasalahan- permasalahan.
kebutuhan-The world's largest digital library
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial
Cancel Anytime.
The world's largest digital library
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial
The world's largest digital library
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial
Cancel Anytime.
1.
1. Rekam MedikRekam Medik a)
a) Pengertian Pengertian Rekam Rekam MedikMedik
Rekam Medik mengandung pengertian keterangan baik yang tertulis maupun terekan tentang Rekam Medik mengandung pengertian keterangan baik yang tertulis maupun terekan tentang ::identitas, anamnesa, pemeriksaan fisik, laboratorium, diagnose segala pelayanan dan tindakanidentitas, anamnesa, pemeriksaan fisik, laboratorium, diagnose segala pelayanan dan tindakan medic yang diberikan kepada paisen, dan pengobatan
medic yang diberikan kepada paisen, dan pengobatan baik baik yang yang dirawat dirawat nginap, nginap, rawat rawat jalan,jalan, maupun yang mendapatakan pelayanan gawat darurat.
maupun yang mendapatakan pelayanan gawat darurat.
b)
b) Kegunaan Rekam MedikKegunaan Rekam Medik
Rekam medik mengandung nilai/aspek : Rekam medik mengandung nilai/aspek :
1)
1) Administration Administration (administrasi)(administrasi)
2)
2) Legal Legal (Hukum)(Hukum)
3)
3) Financial Financial (keuangan)(keuangan)
4)
The world's largest digital library
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial
Cancel Anytime.
The world's largest digital library
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial
The world's largest digital library
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial
Cancel Anytime.
3)
3) Bukti Bukti tertulis tertulis atas atas segala segala tindakan tindakan pelayanan pelayanan perkembangan perkembangan penyakit penyakit dan dan pengobatanpengobatan selam pasien berkunjung/dirawat di rumah sakit.
selam pasien berkunjung/dirawat di rumah sakit.
4)
4) Bahan Bahan yang yang berguna berguna untuk untuk analisa, analisa, penelitian, penelitian, dan dan evaluasi evaluasi terhadap terhadap kualitas kualitas pelayananpelayanan yang di berikan kepada pasien.
yang di berikan kepada pasien.
5)
5) Melindungi Melindungi kepentingan kepentingan umum, umum, pasien, pasien, petugas, petugas, kesehatan kesehatan dan dan rumah rumah sakit.sakit.
6)
6) Menyedikan Menyedikan data-data data-data khusus khusus yang yang sangat sangat berguna berguna untuk untuk keperluan keperluan penelitian penelitian dandan pendidikan.
pendidikan.
7)
7) Dasar Dasar didalam didalam perhitungan perhitungan biaya biaya pembayaran pembayaran pelayanan pelayanan medik medik pasien.pasien.
8)
8) Sumber Sumber ingatan ingatan yang yang harus harus didokumentasikan, didokumentasikan, serta serta sebagai sebagai bahan bahan pertanggung pertanggung jawabanjawaban laporan.
The world's largest digital library
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial
Cancel Anytime.
The world's largest digital library
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial
The world's largest digital library
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial
The world's largest digital library
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial
Cancel Anytime.
The world's largest digital library
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial
The world's largest digital library
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial
Cancel Anytime.
1.
1. KERANGKA KONSEPKERANGKA KONSEP
BAB BAB III III METO METO dOLO dOLO GI GI PENE PENE LITIA LITIA N N Kendala yang Kendala yang dihadapidalam dihadapidalam hal jumlah hal jumlah tenaga, tenaga, petugas petugas didi
The world's largest digital library
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial
Cancel Anytime.
The world's largest digital library
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial
The world's largest digital library
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial
Cancel Anytime.
The world's largest digital library
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial
Cancel Anytime.
penelitian
penelitian deskriptif deskriptif dengan dengan menggunakan menggunakan pendekatan pendekatan kualitatif. kualitatif. Pendekatan Pendekatan kualitatif kualitatif adalahadalah suatu metode penelitian yang dilakukan dengan tujuan utama untuk membuat gambaran suatu metode penelitian yang dilakukan dengan tujuan utama untuk membuat gambaran deskripsi tentang suatu keadaan secara obyektif.
deskripsi tentang suatu keadaan secara obyektif.
2.
2. SUBYEK PENELITIANSUBYEK PENELITIAN
Subjek dalam penelitian kualitatif ini terdiri dari sebelas orang yaitu informan utama dan Subjek dalam penelitian kualitatif ini terdiri dari sebelas orang yaitu informan utama dan informan triangulasi. Informan utama terdiri empat koordinator pengelolaan rekam medis rawat informan triangulasi. Informan utama terdiri empat koordinator pengelolaan rekam medis rawat inap dimasing-masing bagian
inap dimasing-masing bagianassembling, koding, indeksing, fillingassembling, koding, indeksing, fillingdandananalising analising . Dan informan. Dan informan triangulasi terdiri dari tujuh orang yaitu kepala bagian pelayanan, kepala rekam medis, dokter, triangulasi terdiri dari tujuh orang yaitu kepala bagian pelayanan, kepala rekam medis, dokter, perawat,
perawat, koordinator koordinator rekam rekam medis, medis, koordinator koordinator pengolahan pengolahan data data rekam rekam medis, medis, koordinatorkoordinator pelaporan.
pelaporan.
3.
3. LOKASI DAN WAKTU PENELITIANLOKASI DAN WAKTU PENELITIAN
Penelitian dilaksanakan di unit rekam medis Rumah Sakit Umum Daerah Kota Semarang. Waktu Penelitian dilaksanakan di unit rekam medis Rumah Sakit Umum Daerah Kota Semarang. Waktu Penelitian dilaksanakan pada bulan Agustus 2012
The world's largest digital library
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial
The world's largest digital library
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial
Cancel Anytime.
The world's largest digital library
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial
Cancel Anytime.
Proses Pengelolaan Rekam Medis Proses Pengelolaan Rekam Medis
1.
1. KegiatanKegiatan Assembling Assembling
2.
2. KegiatanKegiatan Koding&Indeksig Koding&Indeksig
3.
3. KegiatanKegiatan Filling Filling
4.
4. KegiatanKegiatan Analising Analising
6.
6. TEKNIK PENGUMPULAN DATATEKNIK PENGUMPULAN DATA
Berdasarkan sumbernya penelitian ini menggunakan dua jenis data yaitu : Berdasarkan sumbernya penelitian ini menggunakan dua jenis data yaitu :
1.
1. Data PrimerData Primer
Data primer merupakan data yang diperoleh langsung dari subyek penelitian dengan Data primer merupakan data yang diperoleh langsung dari subyek penelitian dengan mengunakan alat pengukuran atau alat pengambilan data. Pengumpulan data primer dalam mengunakan alat pengukuran atau alat pengambilan data. Pengumpulan data primer dalam penelitian ini dilakukan dengan dua metode yaitu :
penelitian ini dilakukan dengan dua metode yaitu :
a) Observasi a) Observasi
The world's largest digital library
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial
The world's largest digital library
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial
Cancel Anytime.
The world's largest digital library
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial
Cancel Anytime.
transkrip, buku, surat kabar, majalah, prasasti, notulen rapat, agenda, dan sebagainya (Saryono, transkrip, buku, surat kabar, majalah, prasasti, notulen rapat, agenda, dan sebagainya (Saryono, 2009). Studi dokumentasi merupakan pelengkap dari penggunaan metode observasi dan 2009). Studi dokumentasi merupakan pelengkap dari penggunaan metode observasi dan wawancara(Sugiyono, 2009).
wawancara(Sugiyono, 2009).
Data sekunder dalam penelitian ini adalah data-data yang sudah tersedia dan dapat diperoleh Data sekunder dalam penelitian ini adalah data-data yang sudah tersedia dan dapat diperoleh melalui literatur, melihat dan mendengarkan. Pengumpulan data sekunder diperoleh dari pihak melalui literatur, melihat dan mendengarkan. Pengumpulan data sekunder diperoleh dari pihak RS dan RM yang meliputi data berkaitan dan mendukung.
RS dan RM yang meliputi data berkaitan dan mendukung.
7.
7. INSTRUMEN PENELITIANINSTRUMEN PENELITIAN Dalam penelitian i
Dalam penelitian ini, ni, pengumpulan data dilakukan dengan mpengumpulan data dilakukan dengan menggunakan peneliti sebagaienggunakan peneliti sebagai instrumen penelitian. Alasannya ialah bahwa, segala sesuatunya belum mempunyai bentuk yang instrumen penelitian. Alasannya ialah bahwa, segala sesuatunya belum mempunyai bentuk yang pasti. Masalah,
pasti. Masalah, fokus pefokus penelitian, penghambat nelitian, penghambat dan dan pendukung, pendukung, bahkan bahkan hasil yang hasil yang diharapkan, diharapkan, ituitu semua tidak dapat ditentukan secara pasti dan jelas sebelumnya (Nasution, 1998). Namun untuk semua tidak dapat ditentukan secara pasti dan jelas sebelumnya (Nasution, 1998). Namun untuk lebih menguatkan data yang akan dicari peneliti menggunakan metode wawancara dan observasi. lebih menguatkan data yang akan dicari peneliti menggunakan metode wawancara dan observasi.
1.
The world's largest digital library
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial
The world's largest digital library
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial
Cancel Anytime.
The world's largest digital library
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial
Cancel Anytime.
1.
1. Penarikan kesimpulanPenarikan kesimpulan
Makna-makna yang muncul dari data harus diuji kebenarannya. Penarikan kesimpuilan dalam Makna-makna yang muncul dari data harus diuji kebenarannya. Penarikan kesimpuilan dalam penelitian ini dilakukan dalam pembahasan dan analisis (sugiyono, 2008).
penelitian ini dilakukan dalam pembahasan dan analisis (sugiyono, 2008).
9.
9. KEABSAHAN DATAKEABSAHAN DATA
Dalam keabsahan penelitian, untuk menguji kredibilitas akan digunakan metode triangulasi. Dalam keabsahan penelitian, untuk menguji kredibilitas akan digunakan metode triangulasi.
1.
The world's largest digital library
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial
The world's largest digital library
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial
Cancel Anytime.
The world's largest digital library
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial
Cancel Anytime.
Wawancara Observasi
Wawancara Observasi
Kuesioner / Dokumen Kuesioner / Dokumen
Triangulasi teknik digunakan untuk menguji kredibilitas data dilakukan dengan cara mengecek Triangulasi teknik digunakan untuk menguji kredibilitas data dilakukan dengan cara mengecek data kepada sumber yang sama dengan teknik yang berbeda. Misalnya data diperoleh dengan data kepada sumber yang sama dengan teknik yang berbeda. Misalnya data diperoleh dengan wawancara, lalu dicek dengan observasi .
wawancara, lalu dicek dengan observasi .
1.
1. Triangulasi waktuTriangulasi waktu
Siang Sore
Siang Sore
Pagi Pagi
The world's largest digital library
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial
The world's largest digital library
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial
Cancel Anytime.
The world's largest digital library
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial
Cancel Anytime.
The world's largest digital library
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial
Cancel Anytime.
Keterbatasan penelitian yang peneliti temukan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut : Keterbatasan penelitian yang peneliti temukan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut :
1.
1. Kemampuan dan pengetahuan dari peneliti yang masih kurang sehingga dalamKemampuan dan pengetahuan dari peneliti yang masih kurang sehingga dalam penelitian kurang maksimal
penelitian kurang maksimal 2.
2. Kesulitan dalam menemui subyek penelitian dan infroman yang akan diwawancaraiKesulitan dalam menemui subyek penelitian dan infroman yang akan diwawancarai karen jadwal kerja yang padat.