• Tidak ada hasil yang ditemukan

127543957 Kompetensi Perawat Klinik Medikal Bedah 2

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "127543957 Kompetensi Perawat Klinik Medikal Bedah 2"

Copied!
7
0
0

Teks penuh

(1)

KOMPETENSI PERAWAT KLINIK

MEDIKAL BEDAH

Penyusunan kompetensi perawat klinik didasarkan pada tiga ranah kompetensi yang mencakup : A. Praktik professional, etis, legal, dan peka budaya adalah kemampuan perawat untuk

melaksanakan tindakan keperawatan sesuai standar profesi keperawatan, berdasarkan kode etik keperawatan, mentaati peraturan perundang-undangan yang berlaku serta memperhatikan budaya dan adapt istiadat klien / pasien

B. Manajemen dan pemberian asuhan keperawatan adalah serangkaian kemampuan dalam mengelola dan memberikan asuhan keperawatan kepada klien / pasien

C. Pengembangan pemberian asuhan keperawatan / pengembangan profesional adalah kemampuan perawat untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan diri serta keilmuan keperawatan

Pengelompokan perawat klinik medical bedah dibagi dalam lima kategori yaitu : A. Perawat klinik I (PK I / Beginner / novice)

1. Memiliki sertifikat PK I dengan Pendidikan dan pengalaman kerja (pk)

a. SPK + pk < 10 tahun

b. D III Keperawatan + pk 2 tahun c. S I kep plus ners + pk 0 tahun

2. Persyaratan kompetensi

a. Praktik professional, etis, legal, dan peka budaya :

1) Menunjukan perilaku bertanggunggugat terhadap praktik professional :

a). Dapat menjelaskan alasan secara ilmiah pada setiap tindakan yang dilakukan b). Mengetahui batasan kemampuan sehingga tidak melakukan tindakan diluar

batas kemampuannya

c). Merujuk / mengkonsultasikan kepada yang lebih ahli (perawat dengan kompetensi lebih tinggi / tingkat kepakarannya)

2) Melaksanakan praktik keperawatan berdasarkan kode etik keperawatan Indonesia dan memperhatikan budaya :

a). Menghormati hak privasi klien / pasien

b). Dapat memberi penjelasan tentang hak-hak klien / pasien

c). Tidak menyebarkan informasi kesehatan klien / pasien kepada yang tidak berhak

d). Mengembangkan praktik keperawatan untuk dapat memenuhi rasa aman dan menghargai martabat klien /pasien

e). Memberikan asuhan keperawatan dengan memperhatikan adat istiadat dan budaya klien /pasien

3) Melaksanakan praktik secara legal

a). Melaksanakan praktik sesuai dengan kebijakan local dan nasional

b). Menujukan tindakan yang sesuai dengan regulasi yang berlaku terkait praktik keperawatan / dan kode etik keperawatan

b. Manajemen dan pemberian asuhan keperawatan :

1) Menerapkan prinsip-prinsip pokok dalam pemberian dan manajemen asuhan keperawatan

(2)

3) Melaksanakan asuhan keperawatan dasar dan asuhan pasien secara rutin dengan bimbingan penuh dari PK II :

a). Melakukan pengkajian data dasar keperawatan b). Melakukan analisa data

c). Menetapkan diagnosa keperawatan d). Merumuskan rencana keperawatan e). Melaksanakan tindakan keperawatan :

(1). Pemenuhan kebutuhan dasar

 Kebutuhan oksigenasi dengan berbagai metode

 Kebutuhan makan dan minum seimbang enteral maupun parenteral  Kebutuhan eliminasi urine

 Kebutuhan eliminasi fekal

 Kebutuhan mobilisasi dan mempertahankan posisi tubuh  Kebutuhan istirahat tidur dan aktifias

 Kebutuhan mempertahankan suhu tubuh normal  Kebutuhan personal hygiene dan penampilan diri  Kebutuhan rasa aman dari lingkungan dan cidera  Kebutuhan komunikasi

 Kebutuhan spiritual  Kebutuhan rekreasi (2). Pemberian obat sederhana (3). Penanggulangan infeksi

(4). melakukan kolaborasi dengan profesi kesehatan lain f). Melakukan evaluasi tindakan yang dilakukan

4) Medokumentasikan asuhan keperawatan sebagai bukti tanggung jawab dan tanggung gugat atas praktik

5) Menggunakan komunikasi terapeutik efektik dan hubungan interpersonal dalam pemberian pelayanan / asuhan keperawatan

c. Pengembangan propesional :

1) Melaksanakan upaya peningkatan professional dalam praktik keperawatan a). Menggunakan hasil riset dalam praktik keperawatan

2) Mengikuti pendidikan berkelanjutan sebagai wujud tanggung jawab profesi a). Mengevaluasi kinerja praktik diri sendiri

b). Melibatkan diri secara aktif dalam kegiatan ilmiah keperawatan

3. Deskripsi

a. Membutuhkan suvervisi ketat

b. Melaksanakan keterampilan keperawatan dasar dan asuhan pasien secara rutin c. Memulai mengembangkan keterampilan pengkajian keperawatan

B. Perawat klinik II (PK II / AdvanceBeginner)

1. Memiliki sertifikat PK II dengan Pendidikan dan pengalaman kerja (pk)

a. SPK + pk > 10 tahun

b. D III Keperawatan + pk 5 tahun c. S I kep plus ners + pk 3 tahun

(3)

2. Persyaratan kompetensi

a. Praktik professional, etis, legal, dan peka budaya :

1) Menunjukan perilaku bertanggunggugat terhadap praktik professional : kompetensi PK I

2) Melaksanakan praktik keperawatan berdasarkan kode etik keperawatan Indonesia dan memperhatikan budaya :

a). Kompetensi PK I

b). Mampu melindungi klien / pasien dari tindakan yang dapat merugikan baik fisik maupun material

3) Melaksanakan praktik secara legal a). Kompetensi PK I

b). Menunjukan tindakan yang sesuai dengan regulasi yang berlaku terkait praktik keperawatan / dan kode etik keperawatan

b. Manajemen dan pemberian asuhan keperawatan : 1) Memahami konsep biomedik medical bedah dasar

2) Melaksanakan asuhan keperawatan melalui pendekatan proses keperawatan : a). Melakukan pengkajian data keperawatan medical bedah dasar tanpa

komplikasi

b). Menganalisa data dan menetapkan diagnosa keperawatan

c). Menyusun rencana asuhan keperawatan yang menggambarkan intervensi pada klien medical bedah dasar tanpa komplikasi

d). Melakukan tindakan keperawatan dasar pada 12 sistem tubuh meliputi (1). Sistem immun (2). Sistem respirasi (3). Sistem kardiovaskuler (4). Sistem haematologi (5). Sistem sensori (6). Sistem neurologi (7). Sistem pencernaan (8). Sistem muskuloskeletal (9). Sistem urinaria (10). Sistem endokrin (11). Sistem integumen (12). Sistem reproduksi

Dengan kegiatan sebagai berikut :

(1). Membantu klien memenuhi kebutuhan dasarnya (2). Melakukan observasi

(3). Melakukan persiapan pemeriksaan diagnostic

(4). Melakukan tindakan keperawatan pada klien pre dan post operasi kecil (5). Melakukan tindakan kolaborasi

e). Medokumentasikan asuhan keperawatan sebagai bukti tanggung jawab dan tanggung gugat atas praktik

3) Menggunakan komunikasi terapeutik efektik dan hubungan interpersonal dalam pemberian pelayanan / asuhan keperawatan

c. Pengembangan propesional

(4)

a). Kompetensi PK I

b). Meningkatkan dan menjaga citra keperawatan professional

c). Memberikan kontribusi untuk pengembangan praktik keperawatan professional

2) Mengikuti pendidikan berkelanjutan sebagai wujud tanggung jawab profesi : a). Kompetensi PK I

b). Melaksanakan tugas sebagai pembimbing / mentor bagi PK I

3. Deskripsi

a. Mendemonstrasikan kinerja secara adekuat dan akseptable

b. Dapat membedakan situasi yang penting dan menentukan prioritas c. Membutuhkan supervise yang tidak ketat

C. Perawat klinik III (PK III / Comvetent)

1. Memiliki sertifikat PK III dengan Pendidikan dan pengalaman kerja (pk)

a. D III Keperawatan + pk 9 tahun b. S I kep plus ners + pk 6 tahun

c. S Kep (Ners spesiallity) + PK 0 tahun

2. Persyaratan kompetensi

a. Praktik professional, etis, legal, dan peka budaya :

1) Menunjukan perilaku bertanggunggugat terhadap praktik professional kompetensi PK II

2) Melaksanakan praktik keperawatan berdasarkan kode etik keperawatan Indonesia dan memperhatikan budaya :

a). Kompetensi PK II

b). Bertanggung jawab secara moral untuk mengambil keputusan yang baik dan menolak keputusan yang buruk dari teman sejawat dan tenaga kesehatan lain c). Mengambil keputusan etik dan menentukan prioritas dalam kondisi perang,

tindak kekerasan, konflik, dan situasi bencana alam (dalam situasi gawat darurat)

3) Melaksanakan praktik secara legal : Kompetensi PK II b. Manajemen dan pemberian asuhan keperawatan :

1) Memahami konsep biomedik medical bedah lanjutan

2) Melakukan pengkajian keperawatan pada klien medical bedah dengan resiko komplikasi pada 12 sistem tubuh secara mandiri

3) Menganalisa data dan menetapkan diagnosa keperawatan

4) Menyusun rencana asuhan keperawatan yang menggambarkan intervensi pada klien medical bedah dengan resiko komplikasi pada 12 sistem tubuh

5) Melakukan tindakan keperawatan pada klien medical bedah dengan resiko komplikasi pada 12 sistem tubuh dengan kegiatan sebagai berikut :

a). Melakukan observasi

b). Melakukan pendidikan kesehatan

c). Melakukan persiapan pemeriksaan diagnostic

d). Melakukan tindakan keperawatan pada klien pra bedah, intra bedah, dan pasca bedah sedang

(5)

f). memberikan konseling

6) Medokumentasikan asuhan keperawatan sebagai bukti tanggung jawab dan tanggung gugat atas praktik

7) Menggunakan komunikasi terapeutik efektik dan hubungan interpersonal dalam pemberian pelayanan / asuhan keperawatan

c. Pengembangan propesional

1) Melaksanakan upaya peningkatan professional dalam praktik keperawatan : a). Kompetensi PK II

b). Menggunakan bukti yang absah dalam mengevaluasi mutu praktik keperawatan

c). Berpartisifasi dalam meningkatkan mutu prosedur penjamin mutu

2) Mengikuti pendidikan berkelanjutan sebagai wujud tanggung jawab profesi : a). Kompetensi PK II

b). Melaksanakan tugas sebagai pembimbing / mentor bagi PK II c). Menunjukan peran sebagai pembimbing / mentor yang efektif

d). Menunjukan tanggung jawab untuk pembelajaran seumur hidup dan mempertahankan kompetensi

e). Memberikan kontribusi pada pengembangan pendidikan dan professional peserta didik

3. Deskripsi

a. Mendemonstrasikan kompetensi yang tidak perlu disuvervisi dengan mengunakan proses keperawatan

b. Mampu merencanakan dan mengorganisasikan tujuan jangka pendek dan jangka panjang

c. Mendemonstrasikan arah dan kegiatan

d. Siap menerima tanggung jawab kepemimpinan

e. Mendemonstrasikan keterampilan komunikasi dengan baik f. Membagi ide dan pengetahuan terhadap mitra

D. Perawat klinik IV (PK IV / Proficient)

1. Memiliki sertifikat PK IV dengan Pendidikan dan pengalaman kerja (pk) a. S I kep plus ners + pk 9 tahun

b. S Kep (Ners spesiallity) + PK 2 tahun c. Ners spesialis konsultan + PK 0 tahun

2. Persyaratan kompetensi

a. Praktik professional, etis, legal, dan peka budaya :

1) Menunjukan perilaku bertanggunggugat terhadap praktik professional kompetensi PK III

2) Melaksanakan praktik keperawatan berdasarkan kode etik keperawatan Indonesia dan memperhatikan budaya Kompetensi PK III

3) Melaksanakan praktik secara legal Kompetensi PK III b. Manajemen dan pemberian asuhan keperawatan :

(6)

2) Melaksanakan asuhan keperawatan medical bedah atau sub spesialisasi secara mandiri pada salah satu system

a). Sistem immun b). Sistem respirasi c). Sistem kardiovaskuler d). Sistem haematologi e). Sistem sensori f). Sistem neurologi g). Sistem pencernaan h). Sistem muskuloskeletal i). Sistem urinaria

j). Sistem endokrin k). Sistem integumen l). Sistem reproduksi

3) Melakukan pengkajian keperawatan pada klien medical bedah dengan resiko komplikasi pada 12 sistem tubuh secara mandiri

4) Bertindak sebagai pembimbing jenjang PK III sesuai dengan kekhususanya 5) Bertindak sebagai pendidik bagi pasien, keluarga, sesame teman dan peserta didik 6) Melakukan kolaborasi dengan profesi lain

7) Menggunakan komunikasi terapeutik efektik dan hubungan interpersonal dalam pemberian pelayanan / asuhan keperawatan

8) Mampu sebagai konselor dalam bidang medical bedah khusus

9) Medokumentasikan asuhan keperawatan sebagai bukti tanggung jawab dan tanggung gugat atas praktik

10) Mengidentifikasi hal-hal yang perlu diteliti lebih lanjut c. Pengembangan propesional :

1) Melaksanakan upaya peningkatan professional dalam praktik keperawatan Kompetensi PK III

2) Mengikuti pendidikan berkelanjutan sebagai wujud tanggung jawab profesi : a). Kompetensi PK III

b). Melaksanakan tugas sebagai pembimbing / mentor bagi PK III

3. Deskripsi

a. Mendemonstrasikan pengetahuan spesialisasi dan keterampilan spesialisasi b. Pendidikan professional berkesinambungan

c. Menerima tanggung jawab kepemimpinan dan supervise

d. Merekognisi dan menyesuaikan terhadap situasi yang bervasiasi dengan normatif e. Mendelegasikan tanggung jawab secara tepat, menggunakan alternative dalam

memecahkan masalah

E. Perawat klinik V (PK V / ExpertBeginner / novice)

1. Memiliki sertifikat PK V dengan Pendidikan dan pengalaman kerja (pk)

a. S Kep (Ners spesiallity) + PK 4 tahun b. Ners spesialis konsultan + PK 1 tahun

2. Persyaratan kompetensi

(7)

1) Menunjukan perilaku bertanggunggugat terhadap praktik professional kompetensi PK IV

2) Melaksanakan praktik keperawatan berdasarkan kode etik keperawatan Indonesia dan memperhatikan budaya Kompetensi PK IV

3) Melaksanakan praktik secara legal Kompetensi PK IV b. Manajemen dan pemberian asuhan keperawatan :

1) Memberikan asuhan keperawatan khusus atau sub spesialisasi dalam lingkup medical bedah

2) Melakukan tindakan keperawatan khusus atau sub spesialisasi dengan keputusan secara mandiri

3) Melakukan bimbingaaan bagi PK IV

4) Medokumentasikan asuhan keperawatan sebagai bukti tanggung jawab dan tanggung gugat atas praktik

5) Melakukan kolaborasi dengan profesi lain 6) Melakukan konseling

7) Melakukan pendidikan kesehatan bagi pasien dan keluarga

8) Menggunakan komunikasi terapeutik efektik dan hubungan interpersonal dalam pemberian pelayanan / asuhan keperawatan

9) Membimbing peserta didik keperawatan

10) Berperan sebagai konsultan dalam lingkungan bidangnya 11) Berperan sebagai peneliti

c. Pengembangan propesional :

1) Melaksanakan upaya peningkatan professional dalam praktik keperawatan Kompetensi PK IV

2) Mengikuti pendidikan berkelanjutan sebagai wujud tanggung jawab profesi : a). Kompetensi PK IV

b). Melaksanakan tugas sebagai pembimbing / mentor bagi PK IV

3. Deskripsi

a. Mendemonstrasikan pengalaman dalam peraktek klinik

Referensi

Dokumen terkait

Pengaruh Jumlah Asam Sitrat dan Ukuran Partikel Terhadap Karakteristik Papan Partikel dari Bambu Petung.. Fakultas

Pada saat Peraturan Walikota ini mulai berlaku, maka Peraturan Walikota Yogyakarta Nomor 137 Tahun 2017 tentang Pembentukan, Susunan Organisasi, Kedudukan, Fungsi, Tugas

Penetapan capaian standar kompetensi keperawatan di RS Haji Jakarta berdasarkan Area pelayanan keperawatan dari berbagai level jenjang perawat klinik terendah

Langkah selanjutnya adalah penarikan kesimpulan. Kesimpulan dalam penelitian kualitatif yang diharapkan adalah temuan baru yang belum pernah ada. Temuan dapat berupa

IF dari sebuah jurnal adalah ukuran yang mencerminkan jumlah rata-rata sitiran atau kutipan yang diterima oleh artikel yang dipbulikasi sebuah jurnal dalam kurun waktu

• Kesehatan dan Keselamatan Kerja K3 dalam penggunaan komputer juga wajib kita perhatikan karena komputer juga mempunyai tingkat bahaya yang relative tinggi jika kita

Pada tabel diatas kita dapat melihat karakteristik subjek penelitian berdasarkan jenis kelamin dan kadar asam urat, didapatkan hasil bahwa subjek

Diambil kesimpulan bahwa pondasi merupakan bagian dari konstruksi bangunan yang berada dipaling bawah (Lower Structure) yang berfungsi menyalurkan beban