• Tidak ada hasil yang ditemukan

KEBIJAKAN PERENCANAAN DAN PELAKSANAAN APBN

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "KEBIJAKAN PERENCANAAN DAN PELAKSANAAN APBN"

Copied!
141
0
0

Teks penuh

(1)

KEBIJAKAN PERENCANAAN DAN

PELAKSANAAN APBN

(2)

DASAR HUKUM

1.

• UU No. 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara

2.

• UU No. 1 Tahun 2004 Tentang Perbendaharaan Negara

3.

• UU No. 15 Tahun 2004 tentang Pemeriksaan Pengelolaan Tanggung Jawab

Keuangan Negara

4.

• PP No. 8 Tahun 2006 tentang Pelaporan Keuangan dan Kinerja Instansi

Pemerintah

5.

• PP No. 45 Tahun 2013 tentang Tata Cara Pelaksanaan APBN Telah Diubah

Dengan PP No. 50 Tahun 2018

6.

• PMK No. 190/PMK.05/2012 Tentang Tata Cara Pembayaran Dalam Rangka

Pelaksanaan APBN Telah Diubah Dg PMK No.178/PMK.05/2018

7.

• PMK No. 145/PMK.05/2017 Tentang Tata Cara Pembayaran Atas Beban

APBN Sebelum Barang/Jasa Diterima

8.

• PMK No. 196/PMK.05/2018 Tentang Tata Cara Pembayaran dan

Penggunaan Kartu Kredit

(3)

Keuangan Negara

1. Pengertian Keuangan Negara

Keuangan negara menurut UU 17/2003:

semua hak dan kewajiban negara yang

dapat dinilai dengan uang, serta segala

sesuatu baik

berupa uang maupun

berupa barang yang dapat dijadikan milik

negara berhubung dengan pelaksanaan

hak dan kewajiban tersebut.

(4)

Keuangan Negara

2. Lingkup Keuangan Negara

1. Keuangan

publik

mencakup

masalah-masalah

kreasi

memperoleh penerimaan ataupun pendapatan yang dilakukan

pemerintah (pusat dan daerah)

Penerimaan negara (UU 17/2003): uang yang masuk ke

kas negara

Pendapatan negara (UU 17/2003): hak pemerintah pusat

yang diakui sebagai penambah nilai kekayaan bersih.

2. Keuangan publik mencakup aspek pengeluaran negara yang

termasuk

didalamnya belanja publik/negara (pusat dan

daerah)

Pengeluaran negara (UU 17/2003): uang yang keluar dari

kas negara

Belanja negara (UU 17/2003): kewajiban pemerintah pusat

(5)

Keuangan Negara

3. Keuangan publik juga mencakup aspek pembiayaan

yang dilakukan oleh

pemerintah (pusat maupun

daerah)

Pembiayaan adalah setiap penerimaan yang perlu

dibayar kembali dan/atau pengeluaran yang akan

diterima kembali, baik pada tahun anggaran yang

bersangkutan

maupun

tahun-tahun

anggaran

berikutnya.

(6)

6

LATAR BELAKANG & DUKUNGAN PENGANGGARAN

Standar Biaya Masukan 2019

Satuan biaya berupa harga satuan, Tarif dan

Indeks yang ditetapkan untuk menghasilkan

biaya

komponen

keluaran

dalam

penyusunan rencana kerja dan anggaran

Kementerian

Negara/Lembaga

Tahun

Anggaran 2019.

Bagan Akun Standar

Daftar kodefikasi dan klasifikasi terkait

transaksi keuangan yang disusun secara

sistematis

sebagai

pedoman

dalam

perencanaan, penganggaran, Pelaksanaan

Anggaran

dan

Pelaporan

Keuangan

Pemerintah.

Laporan Hasil Pemeriksaan

Laporan tertulis mengenai hasil pelaksanaan

pemeriksaan yang dilaksankan oleh BPK,

BPKP dan Inspektorat Jenderal Kementerian.

Standar Biaya Masukan berfungsi sebagai

Batas tertinggi harga satuan, Tarif dan Indek untuk

menghasilkan biaya komponen keluaran.

Estimasi harga satuan, Tarif dan Indeks yang

ditetapkan untuk menghasilkan biaya komponen

keluaran.

Bagan Akun Standar Bertujuan,

Memastikan Rencana Keuangan Anggaran, Realisasi,

dan

Pelaporan keuangan dinyatakan dalam istilah

yang sama.

Meningkatkan kualitas informasi keuangan

Memudahkan pengawasan keuangan

Pelaksanaan Rencana Pembangunan

Jangka Menengah (RPJM)

dokumen Rencana Pembangunan Jangka

Menengah III utk periode 2015-2019

(RPJPN 2005-2025)

Rencana Strategis Kementerian/Lembaga (Renstra-KL)

dokumen perencanaan Kementerian/ Lembaga utk periode 5

thn

- Rencana Pembangunan Tahunan Nasional atau Rencana

Kerja Pemerintah (RKP) dokumen Perencanaan Nasional

utk periode 1 thn

- Rencana Kerja Kementerian/Lembaga (Renja-KL)dokumen

perencanaan Kementrian/Lembaga utk periode 1 thn

Laporan Hasil Pemeriksaan Kepatuhan Terhadap

Peraturan Perundang-undangan (KTPP), Sistem

Pengendalian

Internal

(SPI),

Laporan

Hasil

Pemeriksaan Dengan Tujuan Tertentu (PDTT) dan

Laporan Hasil Pemeriksaan Kinerja

(7)

Siklus Anggaran Pendapatan dan Belanja

Negara (APBN)

Foru m Penelaaha n Kemen PUPR Forum Penelaaha n Kemen PUPR

(8)

Rp

Peningkatan Efektifitas dan Efisiensi Belanja Kementerian PUPR

2018

Belanja

Pegawai

Terdapat perbedaan data jumlah pegawai aktif dan pegawai pensiun

antara yang diusulkan oleh Unit Organisasi dengan data yang dilaporkan

melalui aplikasi e-HRM.

Masih mengalokasikan Uang Duka PNS yang seharusnya sudah

menjadi kewenangan TASPEN

8

Masih terdapat pembayaran Tunjangan Kinerja dengan menggunakan

akun 511134 (Belanja Tunjangan Kompensasi Kerja PNS) seharusnya

menggunakan akun 512411 (Belanja Tunjangan Kinerja PNS)

Masih terdapat Tunjangan Umum PNS di akun 511193 (belanja Tunjangan

Umum PNS TNI/Polri) seharusnya menggunakan 511151 (Belanja

Tunjangan Umum PNS)

Masih mengalokasian Belanja Uang Honor Tetap pada akun 512111

untuk pembayaran gaji non-PNS yang seharusnya menggunakan

akun Belanja Barang (52)

(9)

6

Peningkatan Efektifitas dan Efisiensi Belanja Kementerian PUPR

2018

Reviu Belanja

Barang berbasis

realisasi 2017

Penerapan

Cap Policy

Belanja Barang Operasional

2019

Realisasi

2017

Pagu

2018

Potensi efisiensi

kebutuhan

belanja

operasional

SEWA

Menetapkan

batas maksimal belanjaaparatur

1

2

KL

Belanja

(10)

Peningkatan Efektifitas dan Efisiensi Belanja Kementerian PUPR

2018

7

3

3

Penghematan Belanja

Barang Non

Operasional

Pembatasan belanja

Perjalanan Dinas

Paket Meeting

Belanja Honor

Tim yang

rasional

• Hanya untuk tambahan penugasan tidak terkait tusi

• Pembatasan honor (jumlah keanggotaan)

Belanja Bahan dan

Non Operasional

Lainnya

• Go Green dengan pengurangan ATK

• Upaya ramah lingkungan

Belanja Produktif, termasuk

menambah volume output

prioritas

•Kegiatan yang terpusat

•Frekuensi

•Jumlah pegawai

•Optimalisasi IT untuk Monev

•Pengurangan konsumsi

•Pemanfaatan waktu yang efektif

Belanja

Barang

(11)

Peningkatan Efektifitas dan Efisiensi Belanja Kementerian PUPR

2018

7

4

4

Penguatan dan Perbaikan kualitas belanjamodal

untuk mendorong pertumbuhan ekonomi

Efisiensi

Belanja Modal

Diarahkan untuk

belanja modal produktif

antara lain pariwisata,

infrastruktur (pelabuhan, bandara, jalan, bendungan, irigasi dan

listrik), sarana dan prasarana ekonomi produktif (pasar) serta

daerah perbatasan

(12)

Pengertian

Perbendaharaan Negara

Perbendaharaan

Negara

adalah

pengelolaan

dan

pertanggungjawaban

keuangan negara, termasuk investasi dan

kekayaan

yang

dipisahkan,

yang

(13)
(14)
(15)

PENGGUNA ANGGARAN

Menteri/Pimpinan Lembaga selaku PA berwenang:

menunjuk kepala Satker yang berstatus Pegawai Negeri Sipil untuk

melaksanakan kegiatan Kementerian Negara/Lembaga sebagai KPA; dan

menetapkan Pejabat Perbendaharaan Negara lainnya, yaitu PPK dan

PPSPM

Penunjukan Kepala Satker sebagai KPA bersifat

ex-officio

.

Kewenangan PA untuk menetapkan PPK dan PPSPM dilimpahkan kepada KPA.

Setiap terjadi pergantian jabatan kepala Satker, setelah serah terima jabatan

pejabat kepala Satker yang baru langsung menjabat sebagai KPA.

(16)

PERANGKAPAN JABATAN PEJABAT

PERBENDAHARAAN NEGARA

KPA

mengangkat 1 orang PPSPM

dan

dapat mengangkat lebih dari 1 orang PPK

untuk setiap DIPA.

Dalam hal terdapat keterbatasan jumlah pejabat/

pegawai yang memenuhi syarat untuk ditetapkan

sebagai pejabat perbendaharaan negara,

dimungkinkan dilakukan perangkapan jabatan

dengan memperhatikan prinsip saling uji (

check and

balance

).

KPA dapat merangkap sebagai PPK atau PPSPM.

PPK tidak boleh merangkap sebagai PPSPM

dan sebaliknya.

(17)

BENDAHARA

1. Bendahara Penerimaan

2. Bendahara Pengeluaran

3. Bendahara Pengeluaran Pembantu

4. Bendahara Satker BLU

Catatan:

Bendahara Satker BLU juga berkewajiban menyampaikan LPJ dikarenakan

rencana kerja dan anggaran serta laporan keuangan dan kinerja BLU

disusun dan disajikan sebagai bagian yang tidak terpisahkan dari rencana

kerja dan anggaran serta laporan keuangan dan kinerja K/L.

(18)

BENDAHARA PENGELUARAN

Menteri/Ketua Lembaga menetapkan Bendahara Pengeluaran;

Penetapan Bendahara Pengeluaran dapat didelegasikan kepada Kepala

satker

Pengangkatan Bendahara Pengeluaran tidak terikat periode tahun

anggaran.

Surat Penetapan BP disampaikan kepada PPSPM dan PPK, serta kepada

Kepala KPPN dalam rangka penyampaian Laporan Pertanggungjawaban

(LPJ)

Bendahara Pengeluaran tidak dapat dirangkap oleh KPA, PPK atau PPSPM.

Dalam hal tidak terdapat pergantian Bendahara Pengeluaran, penetapan

Bendahara Pengeluaran tahun anggaran yang lalu masih tetap berlaku

Dalam hal Bendahara Pengeluaran dipindahtugaskan/

pensiun/diberhentikan dari jabatannya/berhalangan sementara,

Menteri/Pimpinan Lembaga atau kepala Satker menetapkan pejabat

pengganti sebagai Bendahara Pengeluaran.

Bendahara Pengeluaran yang dipindahtugaskan/ pensiun/diberhentikan

dari jabatannya/berhalangan sementara bertanggungjawab untuk

(19)
(20)

PELAKSANAAN ANGGARAN PENDAPATAN NEGARA

(PP No.45 Tahun 2013)

• Penyetoran pendapatan negara melalui bank sentral atau bank umum dan

badan lannya (Psl 43)

• Kewajiban penyetoran ke kas negara tepat waktu dan adanya pengenaan

sanksi administratif berupa denda (Psl 46)

• Penetapan wajib pungut pajak kpd setiap PA/KPA dan/atau bendahara

(Psl 47)

Penyetoran

pendapatan

negara

• Tanggungjawab Menteri/Pimpinan Lembaga yang memiliki sumber PNBP

untuk melakukan pemungutan PNBP (Psl 48)

• Kewenangan Menteri/Pimpinan Lembaga untuk menetapkan pejabat

yang bertugas melakukan pemungutan PNBP (Psl 48)

• Kewenangan dan tanggungjawab KPA untuk memperhitungkan PNBP

yang terutang dari pembayaran yang dilakukannya (Psl 53)

Pengelolaan

PNBP

• Tanggungjawab

Menteri

Keuangan

selaku

pengelola

fiskal

atas

pelaksanaan pendapatan hibah (Psl 56)

• Keharusan pendapatan hibah dikelola dalam APBN (Psl 56)

(21)

Pelaksanaan Anggaran Pendapatan

Penyetoran Penerimaan Negara

PRINSIP

SEKUEN 1

Sore hari

SEKUEN 2

Berkala (atas

persetujuan

Menkeu)

(22)

Pelaksanaan Anggaran Pendapatan

(23)
(24)

Tahun anggaran meliputi satu tahun mulai dari tanggal 1

Januari sampai dengan 31 Desember;

APBN dalam satu tahun anggaran meliputi :

a.

Hak pemerintah pusat yang diakui sebagai penambah nilai

kekayaan bersih;

b.

Kewajiban pemerintah pusat yang diakui sebagai

pengurang nilai kekayaan bersih

c.

Penerimaan yang perlu dibayar kembali dan/atau

pengeluaran yang akan diterima kembali, baik pada tahun

anggaran ybs maupun tahun-tahun anggaran berikutnya

Penerimaan dan pengeluaran negara dilakukan melalui

Rekening Kas Umum Negara

Pelaksanaan Pendapatan dan Belanja

Negara/Daerah

(25)

KPA

Kuasa

BUN

Pencairan

Dana

Pelaksanaan

Komitmen

Pembebanan

dan Perintah

Bayar

Perja

njian

Penga-daan

barang

/jasa

Prestasi

kerja

Perintah

Bayar

Pengujian

tagihan

Pembeban

Pengujian

Pencairan

Dana

Penagi

han

SPP

Wetmatigheid

Rechtmatigheid

Wetmatigheid

Rechtmatigheid

Pencairan

Dana

Doelmatigheid

(26)

Tipe Swakelola

(Perpres No.16 Th 2018)

Tipe I

Direncanakan,d

ilaksanakan &

diawasi oleh

K/L/Perangkat

Daerah

Penanggung

Jawab

Anggaran

Tipe II

Direncanakan

& diawasi oleh

K/L Perangkat

Daerah

Penanggung

Jawab

Anggaran &

dilaksanakan

oleh

K/L/PD

Pelaksana

Swakelola

Tipe III

Direncanakan &

diawasi oleh

K/L/Perangkat

Daerah

Penanggung

Jawab Anggaran

& dilaksanakan

oleh

Organisasi

Kemasyara-katan

Tipe IV

Direncanakan

sendiri oleh

K/L/Perangkat

Daerah

Penanggung Jawab

dan/atau &

dilaksanakan serta

diawasi oleh

Kelompok

Masyarakat 18

Pasal 18 ayat 6

(27)

Persiapan Swakelola

(Perpres No.16 Th 2018)

Pasal 18 ayat 6

Kegiatan persiapan Swakelola meliputi:

1. Penetapan sasaran oleh PA/KPA

2. Penetapan Penyelenggara Swakelola

3. Rencana kegiatan, Jadwal Pelaksanaan, RAB, ditetapkan

oleh PPK dengan memperhitungkan tenaga ahli/

peralatan/ bahan tertentu yang dilaksanakan dengan

Kontrak tersendiri.

Tipe

Swakelola

Penetapan

Tim Persiapan

Tim Pengawas

Tim Pelaksana

Tipe I

PA/KPA

Penanggung Jawab Anggaran

Tipe II

PA/KPA

Penanggung Jawab Anggaran

Pimpinan K/L/PD

Pelaksana

Swakelola

Tipe III

Penanggung

Jawab

Organisasi

Masyarakat

(28)

Jenis KoNtrak

(Perpres No.16 Th 2018)

Barang/

Pekerjaan

Konstruksi/

Jasa Lain

1. Lumsum

2. Harga satuan

3. Gabungan Lumsum

dan Harga Satuan

4. Terima Jadi (

Turnkey

)

5. Kontrak Payung

Jasa

Konsultansi

1. Lumsum

2. Waktu Penugasan

3. Kontrak Payung

Pasal 27

(29)

Bentuk Kotrak

(Perpres No.16 Th 2018)

Bentuk kontrak

Barang

Konstruksi Jasa lainnya Konsultansi

Bukti pembelian/

pembayaran

≤ 10

juta

---

≤ 10

juta

---Kuitansi

≤ 50

juta

---

≤ 50

juta

---Surat Perintah Kerja

(SPK)

> 50 juta

s.d 200 juta

≤ 200

juta

> 50 juta s.d

200 juta

≤ 100

juta

Surat perjanjian

> 200 juta

> 200 juta

> 200 juta

> 100 juta

Surat pesanan

e-purchasing

/pembelian melalui toko

daring

(30)

Kontrak Tahun Jamak

TAHUN ANGGARAN 1

12 bulan

>12 bulan

<12 bulan

>12 bulan

<12 bulan

TAHUN ANGGARAN 2

TAHUN ANGGARAN 3

12 bulan

12 bulan

PERPRES 54/2010

Pelaksanaan pekerjaan

untuk masa lebih dari 1

Tahun Anggaran atas

beban anggaran

PERPRES 16/2018

Pekerjaan yang

penyelesaiannya lebih dari 12

bulan atau lebih dari

1 Tahun Anggaran

pekerjaan yang memberikan

manfaat lebih apabila

dikontrakkan untuk jangka

waktu lebih dari 1 Tahun

Anggaran dan paling lama 3

Tahun Anggaran.

(31)

Uang Muka

(Perpres No.16 Th 2018)

Dapat diberikan untuk persiapan pelaksanaan pekerjaan:

Usaha Kecil

(B/PK/JL)

Usaha Non

Kecil

(B/PK/JL)

dan JK

Kontrak

Tahun Jamak

Maks

30 %

Maks

20 %

Maks

15 %

Pemberian uang muka dicantumkan pada

rancangan kontrak yang terdapat dalam

(32)

Jenis Jaminan PBJ

(Perpres No.16 Th 2018)

Jaminan Penawaran

Jaminan Sanggah Banding

Jaminan Pelaksanaan

Jaminan Uang Muka

Jaminan Pemeliharaan

Pasal 30 ayat 1

Pekerjaan Konstruksi

(33)

Penyesuaian Harga

(Perpres No.16 Th 2018)

Tahun 1

Tahun 2

18

13

Dihitung

mulai bulan

ke-13

diberlakukan

untuk masa

pelaksanaan

> 18 bulan

diberlakukan terhadap Kontrak Tahun

Jamak dengan jenis Kontrak Harga Satuan

atau Kontrak berdasarkan Waktu

Penugasan

(34)
(35)

PELAKSANAAN ANGGARAN

PADA AKHIR TAHUN

ANGGARAN

Kewenangan

Menkeu

menetapkan

kebijakan

penerimaan negara terkait batas waktu Penerimaan

Negara untuk mengendalikan saldo kas negara serta

persiapan tutup buku pada akhir tahun anggaran (Psl

157)

Pada akhir tahun anggaran, bank sentral, bank

umum, dan badan lainnya yang ditunjuk oleh Menteri

Keuangan

wajib

menerima

setoran

penerimaan

negara selama jam buka pelayanan sesuai yang

diatur dalam perjanjian kerja sama (Psl 158)

Ketentuan batasan waktu akhir tahun dalam penyampaian

SPM (Psl 159)

Penyelesaian Uang Persediaan pada akhir tahun anggaran

(Psl 160)

Pengaturan sisa pagu DIPA yang tidak terealisasi sampai

akhir tahun anggaran (Psl 162)

Pengaturan sisa pekerjaan sampai dengan akhir tahun

anggaran (Psl 163)

Pelaksanaa

n

Penerimaan

Pelaksanaa

n

Pengeluara

n

(36)
(37)

PELAKSANAAN ANGGARAN

DALAM PENANGGULANGAN

BENCANA

Menteri Keuangan selaku BUN dapat melakukan

pengeluaran yang belum tersedia anggarannya untuk

pelaksanaan penanggulangan bencana pada tahap

tanggap darurat bencana (Psl 166)

PA

yang

membidangi

tugas

koordinasi

penanggulangan bencana dapat menunjuk pejabat

pada

K/L

Lainnya

atau

pejabat

Pemda

selaku

KPA/PPK/PPSPM/BP/BPP(Ps166)

Dalam hal terdapat sisa pagu DIPA atas Kegiatan

penanggulangan bencana dan yang tidak dapat

diselesaikan sampai berakhirnya tahun anggaran, sisa

pagu DIPA tersebut dapat ditampung dalam satu

rekening penampung (Psl 168)

Pertanggungjawaban

pnggulangan

bencana

saat

tangggap darurat diperlakukan secara khusus sesuai

dengan kondisi kedaruratan dan dilaksanakan dengan

prinsip akuntabilitas dan transparansi (Psl 166)

Anggaran

dan

pelaksanaa

n

Pertangun

g-jawaban

(38)
(39)

Pelaksanaan Anggaran Belanja

Penyelesaian Tagihan

PRINSIP

LANGSUNG (LS)

SEKUEN 1

LANGSUNG (LS)

Segera

SEKUEN 2

UP

Pembayara

n

(40)

Perubahan Ketentuan UP

UP dalam bentuk tunai

Disimpan pada rekening

bendahara / brankas

UP digunakan untuk

operasional dan

kegiatan-kegiatan yang tidak bisa

dibayarkan dengan LS

UP dalam bentuk tunai dan kartu kredit

UP tunai disimpan dalam rekening bendahara /

brankas

UP Kartu kredit berupa limit belanja kartu

kredit yang dipegang oleh pemegang KKP

Besaran UP merupakan total UP Tunai dan UP

KKP

UP KKP digunakan untuk kegiatan operasional

dan kegiatan yang tidak dapat dibayarkan

dengan LS yang sumber dananya RM

(41)

Pengaturan Proporsi UP Tunai dan KKP

Pengaturan Awal

Terbagi dalam 4

(empat) kelompok

pagu belanja yang

dapat dibayarkan

dengan UP

Pagu

< Rp900 jutau Rp900 juta s.d. Rp2,4 M PaRp2,4 M s.d. Rp6 M > Rp6 M

UP

Max. Rp100 juta

Max. Rp50 juta

Max. Rp200 juta

Max. Rp500 juta

Kepala Kanwil Ditjen Perbendaharaan dapat

memberikan

dispensasi

terhadap

perubahan

UP melampaui besaran UP

Perubahan Pengaturan

Pagu

< Rp2,4 M PaRp2,4 M s.d. Rp6 M > Rp6 M

Proporsi UP Tunai dan KKP sebesar 60% dan 40 %

Kepala Kanwil Ditjen Perbendaharaan dapat memberikan

dispensasi

terhadap

perubahan UP melampaui besaran UP dan perubahan proporsi UP

UP

Max. Rp100 juta Max. Rp200 juta Max. Rp500 juta

Terbagi dalam 3

(tiga) kelompok

pagu belanja yang

dapat dibayarkan

dengan UP

(42)

Pengaturan Dispensasi

Pengaturan Awal

Perubahan Pengaturan

frekuensi penggantian UP tahun lalu lebih

dari rata-rata 1 (satu) kali dalam 1 (satu)

bulan selama 1 (satu) tahun; dan

perhitungan kebutuhan penggunaan UP

dalam 1 (satu) bulan melampaui besaran UP

1

2

frekuensi penggantian UP tahun lalu lebih dari rata-rata 1 (satu) kali

dalam 1 (satu) bulan selama 1 (satu) tahun; dan

perhitungan kebutuhan penggunaan UP dalam 1 (satu) bulan

melampaui besaran UP

1

2

Pertimbangan yang sama dengan perubahan UP melampaui

besaran UP dan

tidak terdapat atau masih terbatas penyedia barang/jasa yang

menerima pembayaran dengan kartu kredit melalui mesin

Electronic Data Capture (EDC) yang dibuktikan dengan surat

pernyataan dari KPA.

tidak terdapat penyedia barang/jasa yang dapat menerima

pembayaran dengan kartu kredit melalui mesin EDC yang

dibuktikan dengan surat pernyataan dari KPA; dan

memiliki pagu jenis belanja Satker yang dapat dibayarkan melalui

UP sampai dengan Rp2.400.000.000,00 (dua miliar empat ratus juta

rupiah).

Pengecualian Penggunaan

UP Tunai 100% tanpa

dispensasi

,

mempertimbangkan

:

Perubahan proporsi besaran UP tunai,

mempertimbangkan:

Perubahan UP melampaui besaran UP,

mempertimbangkan:

Kepala Kanwil DJPb dapat memberikan persetujuan

Dispensasi atas:

Kepala Kanwil DJPb dapat memberikan

persetujuan UP melampaui besaran

mempertimbangkan

:

(43)

Pengendalian UP

Pengaturan Awal

• Surat Pemberitahuan

kepada KPA apabila

2

(dua) bulan

sejak SP2D-UP diterbitkan

belum dilakukan pengajuan penggantian UP

(GUP)

• Pemotongan 25%

apabila 1 (satu) bulan

setelah surat pemberitahuan ke-1 tidak

GUP

• Pemotongan 50%

apabila 1 (satu) bulan

setelah surat pemberitahuan ke-2 tidak

GUP

• Surat Pemberitahuan

kepada KPA apabila

1 (satu)

bulan

sejak SP2D-UP Tunai diterbitkan belum

dilakukan pengajuan penggantian

UP (GUP) Tunai

• Pemotongan 25%

apabila 1 (satu) bulan setelah

surat pemberitahuan ke-1 tidak

GUP Tunai

• Pemotongan 50%

apabila 1 (satu) bulan setelah

surat pemberitahuan ke-2 tidak

GUP Tunai

(44)
(45)

PENGUJIAN DALAM PELAKSANAAN

PENGELUARAN NEGARA

PENGUJIAN

Menteri Teknis

Selaku Pengguna Anggaran

PEMBUATAN

KOMITMEN

Tahapan Administratif

Pengujian :

Wetmatigheid

Rechtmatigheid

Doelmatigheid

SPM

PENGUJIAN

Menteri Keuangan

Selaku BUN

Tahapan Komtabel

Pengujian :

Substansial :

Wetmatigheid

Rechtmatigheid

Formal

CHEQUE

?

(46)

PENGUJIAN DALAM PELAKSANAAN

PENGELUARAN NEGARA

1. Pengujian Secara Wetmatigheid

Pengujian untuk mencari tahu apakah tagihan atas beban

anggaran belanja negara itu sesuai dengan ketentuan

perundangan

–undangan yang berlaku atau tidak dan Apakah

dana tersedia dalam DIPA

2. Pengujian Secara Rechmatigheid

Pengujian dilakukan untuk mencari tahu apakah para pihak yang

mengajukan tagihan atas beban anggaran belanja negara secara formal

adalah sah sesuai dengan peraturan yang berlaku dan dilengkapi dengan

bukti-bukti yang sah

3. Pengujian Secara Doelmatigheid

Pengujian ini untuk mencari tahu apakah output dari suatu pekerjaan

sesuai dengan sasaran/keluaran kegiatan dan indikator keluaran Sub

Kegiatan tertuang dalam DIPA atau tidak

(47)

Jenis Kegiatan yang Dapat Dibayarkan Sebelum

Barang/Jasa Diterima

Pemberian Uang Muka Kerja

Sewa Menyewa

Jasa Asuransi Dan/Atau

Pengambil Alih Risiko

Kontrak Penyelenggaraan

Beasiswa

Pekerjaan Pemeliharaan

Pemasangan Atau

Penambahan Daya Listrik Oleh

Perusahaan Listrik Negara

Pengadaan Jurnal Asing Yang

Dibayarkan Dengan Uang

Persediaan

Pengadaan Barang/Jasa Secara

Elektronik Yang Dibayarkan

Dengan Uang Persediaan

(48)

OVERVIEW PELAKSANAAN

ANGGARAN

KEMENTERIAN PUPR

TAHUN ANGGARAN 2018

(49)

49

KINERJA PELAKSANAAN ANGGARAN TAHUN 2018

Pada tahun 2018 Pemerintah tidak mengajukan perubahan UU APBN.

Langkah tersebut merupakan yang pertama kali dilakukan dalam 15 tahun terakhir.

Realisasi

Pendapatan Negara

sebesar Rp1.943,53

T atau

102,6%

dari target sebesar Rp1.894,72 T

Realisasi

Belanja Negara

sebesar Rp2.202,2 T atau

99,2%

dari pagu sebesar Rp2.220,65 T

Keseimbangan primer

semakin

mendekati nol

,

yaitu

negatif Rp1,8 T

Realisasi

Belanja KL*

sebesar Rp836,89 T atau

98,8%

dari pagu sebesar Rp847,43 T

Pertama kali melampaui target

sejak 2011

Tingkat

penyerapan

tertinggi

dalam 5 tahun terakhir

Turun signifikan dari tahun 2017

yang nilainya Rp124,4 T

Tingkat

penyerapan

tertinggi

selama 5 tahun terakhir

* Kinerja realisasi belanja K/L optimal (98,8%) didorong K/L dapat lebih fokus

melaksanakan program dan

(50)

50

INDIKATOR KINERJA PELAKSANAAN ANGGARAN

TAHUN 2017

TAHUN 2018

Persentase

realisasi bulan Desember

2018 turun dibandingkan

periode Desember 2017

penumpukan belanja akhir tahun

turun

20,15%

16,38%

Jumlah

revisi anggaran kewenangan pagu tetap

tahun 2018

turun signifikan dibandingkan tahun 2017

52.072 revisi

13.686 revisi

Persentase

ketepatan

waktu

penyampaian data kontrak

tahun

2018 meningkat signifikan dibandingkan tahun 2017

58,15%

80,00%

Persentase

ketepatan

waktu

penyelesaian tagihan kontraktual

tahun 2018 meningkat dibandingkan tahun 2017

86,84%

91,99%

Persentase

ketepatan

waktu

revolving UP

tahun 2018

meningkat dibandingkan tahun 2017

80,79%

85,00%

Jumlah

dispensasi keterlambatan penyampaian SPM

di akhir

tahun 2018 menurun dibandingkan tahun 2017

5.146 dokumen

3.851 dokumen

Capaian kinerja pelaksanaan anggaran di tahun 2018 yang semakin baik perlu terus ditingkatkan dan

diperbaiki pada masa mendatang, serta harus menjadi komitmen bersama baik unit pusat maupun daerah

KINERJA PELAKSANAAN ANGGARAN TAHUN 2018

21,1

4

82,0

0

96,5

8

89,0

0

3574

282

(51)

Ditjen Bina Konstruksi:

Pagu

: Rp338,7 M

Realisasi : Rp334,4 M

(98,73%)

Balai Penelitian dan

Pengembangan:

Pagu

: Rp614,5 M

Realisasi : Rp563,9 M

(91,78%)

Badan Pengembangan

Infrastruktur Wilayah:

Pagu

: Rp273,5 M

Realisasi : Rp252,6 M

(92,37%)

Ditjen Pembiayaan Perumahan:

Pagu

: Rp254,2 M

Realisasi : Rp239 M

(94,02%)

Badan Pengembangan SDM:

Pagu

: Rp495 M

Realisasi : Rp462,2 M

(93,36%)

Ditjen Sumber Daya Air:

Pagu

: Rp37,8 T

Realisasi : Rp32,7 T

(86,57%)

Ditjen Penyediaan

Perumahan:

Pagu

: Rp9,9 T

Realisasi : Rp9,4 T

(95,08%)

Sekretariat Jenderal:

Pagu

: Rp600 M

Realisasi : Rp556,2 M

(92,71%)

Ditjen Bina Marga:

Pagu

: Rp46,3 T

Realisasi : Rp40,5 T

(87,52%)

Inspektorat Jenderal:

Pagu

: Rp104,9 M

Realisasi : Rp93,8 M

(89,44%)

Ditjen Cipta Karya:

Pagu

: Rp18,6 T

Realisasi : Rp17,1 T

(92,16%)

TOTAL PAGU

Rp115,48 T

TOTAL REALISASI

Rp102,48 T

88,74%

REALISASI ANGGARAN KEMENTERIAN PUPR

PER ESSELON I TA.2018

(52)
(53)
(54)

PROGRESS PENYERAPAN ANGGARAN TA 2018

(55)

Dihitung

berdasarkan

persentase pagu

minus terhadap

pagunya

Dihitung berdasarkan

rasio dispensasi SPM

terhadap seluruh SPM

yang diterbitkan K/L

Dihitung berdasarkan

rasio pengembalian

SPM terhadap seluruh

SPM yang diterbitkan

K/L

Dihitung dengan

membandingkan

jumlah retur SP2D

dengan jumlah SP2D

yang terbit

Dihitung berdasarkan

jumlah GUP tepat

waktu dibagi seluruh

record

GUP

Dihitung berdasarkan

jumlah revisi anggaran

K/L

per Satker

(hanya revisi pagu

tetap)

Dihitung berdasarkan

rasio penyelesaian

tagihan yang tepat

waktu dibagi dengan

seluruh SPM LS Non

Belanja Pegawai

Dihitung berdasarkan

rata-rata gap antara

realisasi dgn rencana

penarikan dana

(% gap realisasi thd

rencana)

Dihitung berdasarkan

tingkat realisasi

terhadap target per

triwulan (TW 1 = 15%;

TW 2 = 40%; TW 3 =

60%; dan TW 4 = 90%)

04

Penyelesaian Tagihan

03

Pagu Minus

02

Deviasi Realisasi

01

Revisi DIPA

05

Realisasi Anggaran

06

Retur SP2D

Dihitung berdasarkan

rasio data kontrak

tepat waktu terhadap

seluruh data kontrak

yang disampaikan ke

KPPN

Dihitung berdasarkan

rasio LPJ tepat waktu

terhadap seluruh LPJ

yang disampaikan ke

KPPN

Dihitung berdasarkan

rasio Renkas yang

tepat waktu terhadap

seluruh Renkas yang

disampaikan ke KPPN

FORMULA

INDIKATOR KINERJA PELAKSANAAN ANGGARAN

10

Dispensasi SPM

09

Data Kontrak

08

Rekon LPJ Bendahara

07

Pengelolaan UP

11

Perencanaan Kas

12

Pengembalian SPM

KESESUAIAN TERHADAP RENCANA

EFEKTIVITAS PELAKSANAAN KEGIATAN

EFISIENSI PELAKSANAAN

KEGIATAN

KEPATUHAN TERHADAP REGULASI

55

5

%

5

%

5

%

20

%

20

%

5

%

10

%

5

%

10

%

20%

(56)

Biro Keuangan Kementerian PUPR

KODE ORGANISASIUNIT

Efektivitas Pelaksanaan

Kegiatan Kesesuaian TerhadapRencana Kepatuhan Terhadap Regulasi Efisiensi PelaksanaanKegiatan

Nilai Realisasi Anggaran (%) Penyel. Tagihan (%) Retur SP2D (%) Deviasi Realisasi (%) Revisi DIPA (n) Pagu Minus (%) Data Kontrak (%) Kelola UP (%) Rekon LPJ (%) Dispen SPM (%) SPM Salah (%) Renkas/ RPD (%) 033.08 DITJEN PbP 94,02 97,80 0,24 5,98 26 0,91 72,87 94,65 93,33 0,00 1,33 0,00 90,61 033.02 ITJEN 89,44 100,00 0,00 10,56 4 0,55 98,08 80,00 75,00 0,00 0,45 0,00 90,89 033.01 SETJEN 92,71 95,11 0,23 7,29 22 0,25 89,46 67,83 96,97 0,00 1,47 81,82 93,25 033.14 BPIW 92,37 97,83 0,16 7,63 20 0,37 83,33 70,97 91,67 0,01 0,86 93,33 93,82 033.04 DITJEN BM 87,52 95,77 0,30 12,48 985 0 80,84 89,13 93,36 0,03 2,39 91,51 94,09 033.05 DITJEN CK 92,16 97,16 0,50 7,81 1395 0,14 79,05 87,72 92,57 0,02 4,61 87,01 94,45 033.06 DITJEN SDA 86,57 96,72 0,33 13,54 745 0,09 83,62 90,85 95,34 0,01 1,94 91,24 94,56 033.07 DITJEN PnP 95,08 96,89 0,36 4,82 141 0,98 79,18 90,84 95,20 0,00 3,73 88,58 95,12 033.13 DITJEN BK 98,73 95,61 0,21 1,27 67 0,59 85,90 90,88 96,67 0,00 2,36 100,00 96,44 033.15 BPSDM 93,36 97,40 0,35 6,64 78 0,15 93,37 91,13 94,91 0,02 3,35 85,71 96,45 033.11 BALITBANG 91,78 98,84 0,22 8,22 91 0 89,14 91,33 97,06 0,02 2,16 87,04 96,48 KEMENTERIAN PUPR 88,74 96,58 0,35 11,28 3574 100 82,01 89,40 94,10 100,00 2,84 90,28 94,67

status data : 2018-12-31 13:31:18 WIB

REKAPITULASI INDIKATOR KINERJA PELAKSANAAN ANGGARAN K/L

DIURUTKAN BERDASARKAN NILAI TERENDAH

(57)

KODE

SATKER NAMA SATKER Real Tagih Retur Dev Hal.3 DIPA

Rev

DIPA MinusPagu Kontrak GUPData RekonLPJ DispenSPM SPMFail RPD Score

413232 Dekonsentrasi Sub Bidang Pembiayaan Perumahan ProvinsiSulawesi Selatan 99,76 100,00 - 0,24 0 0 100,00 100,00 - 0 0,00 - 99,99

413210 Dekonsentrasi Sub Bidang Pembiayaan Perumahan ProvinsiLampung 99,67 100,00 - 0,33 0 0 100,00 100,00 - 0 0,00 - 99,98

309036 DINAS PEKERJAAN UMUM PROVINSI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG 98,74 100,00 0,00 1,26 2 0 100,00 100,00 100,00 0 0,00 100,00 99,94

495936 PENGEMBANGAN SISTEM PENYEHATAN LINGKUNGAN PERMUKIMAN PROVINSI KALIMANTAN TENGAH 98,58 100,00 0,25 1,42 4 0 100,00 100,00 100,00 0 0,50 - 99,88

505523 PEMBANGUNAN INFRASTRUKTUR PERMUKIMAN KAB. MANOKWARI 100,00 100,00 0,00 0,00 3 0 100,00 0,00 - 0 1,92 100,00 99,88

413234 Dekonsentrasi Sub Bidang Pembiayaan Perumahan ProvinsiMaluku Utara 97,75 100,00 - 2,25 0 0 100,00 100,00 - 0 0,00 - 99,87

400756 PEMBANGUNAN INFRASTRUKTUR PERMUKIMAN KOTA TANJUNGBALAI 100,00 100,00 0,00 0,00 2 0 100,00 0,00 - 0 2,56 100,00 99,85

636846 BALAI PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN SUNGAI SURAKARTA 98,42 100,00 0,00 1,58 4 0 100,00 100,00 100,00 0 1,50 - 99,84

495741 PENGEMBANGAN SISTEM PENYEDIAAN AIR MINUM PROVINSI D.I. YOGYAKARTA 98,90 100,00 0,00 1,10 3 0 100,00 100,00 100,00 0 2,13 100,00 99,83

498694 PELAKSANAAN JALAN NASIONAL WILAYAH III PROVINSI PAPUA BARAT (MAYBRAT) 99,94 100,00 0,00 0,06 4 0 98,46 100,00 100,00 0 0,90 100,00 99,81

REKAPITULASI INDIKATOR KINERJA PELAKSANAAN ANGGARAN K/L

BERDASARKAN 10 NILAI TERTINGGI

TAHUN ANGGARAN 2018

UNIT ORGANISASI: SELURUH UNIT ORGANISASI

(58)

KODE

SATKER NAMA SATKER Real Tagih Retur Dev Hal.3 DIPA

Rev

DIPA MinusPagu Kontrak GUPData RekonLPJ DispenSPM SPMFail RPD Score

406932 PENANGANAN MENDESAK DAN TANGGAP DARURAT 4,65 55,56 - 95,35 6,00 0,00 33,33 83,33 - 0,00 11,11 - 49,18

139251 DINAS PEKERJAAN UMUM PROVINSI KALIMANTAN BARAT 97,05 0,00 0,35 2,95 0,00 0,00 13,16 57,14 33,33 0,00 1,04 - 61,56

403468 SNVT PEMBANGUNAN BENDUNGAN BBWS CILIWUNG CISADANE 34,77 86,84 0,36 65,23 5,00 0,00 46,67 0,00 91,67 0,00 0,59 83,33 64,21

413227 Dekonsentrasi Sub Bidang Pembiayaan Perumahan Provinsi Sulawesi Utara 99,25 60,00 - 0,75 0,00 0,00 0,00 0,00 - 0,00 15,69 - 66,09

498620 PELAKSANAAN JALAN NASIONAL WILAYAH I PROVINSI JATENG 36,75 63,79 0,10 63,25 7,00 0,00 14,51 100,00 100,00 0,00 1,98 83,87 66,17

634002 BALAI WILAYAH SUNGAI PAPUA 36,76 76,47 0,00 63,24 4,00 0,00 55,56 63,64 100,00 0,00 2,27 100,00 72,11

498623 PELAKSANAAN JALAN NASIONAL WILAYAH I PROVINSI JATIM 57,14 59,90 0,39 42,86 6,00 0,00 39,26 100,00 100,00 0,00 1,33 58,33 72,63

400697 Pusat Air Tanah dan Air Baku 37,47 100,00 0,00 62,53 1,00 0,00 77,78 33,33 100,00 0,00 4,55 - 74,82

633810 BALAI BESAR WILAYAH SUNGAI CILIWUNG-CISADANE 70,30 89,36 0,22 29,70 8,00 0,00 68,18 0,00 100,00 0,00 3,36 - 74,89

403480 PELAKSANAAN JALAN TOL BALIKPAPAN - SAMARINDA 37,65 100,00 0,00 62,35 5,00 0,00 25,00 84,62 100,00 0,00 0,00 100,00 75,21

REKAPITULASI INDIKATOR KINERJA PELAKSANAAN ANGGARAN K/L

BERDASARKAN 10 NILAI TERENDAH

TAHUN ANGGARAN 2018

UNIT ORGANISASI: SELURUH UNIT ORGANISASI

(59)

KODE

SATKER NAMA SATKER Real Tagih Retur Dev Hal.3 DIPA

Rev

DIPA MinusPagu Kontrak GUPData RekonLPJ DispenSPM SPMFail RPD Score

898004 BIRO UMUM 91,97 96,30 0,89 8,03 1 0 94,29 100,00 100,00 0 3,04 100,00 98,10

898009 BIRO KOMUNIKASI PUBLIK 96,88 100,00 0,20 3,12 2 0 97,52 63,64 100,00 0 1,21 - 95,66

898003 BIRO KEUANGAN 91,28 96,15 0,10 8,72 1,00 0,00 84,38 85,71 91,67 0,00 1,41 - 95,06

898002 BIRO KEPEGAWAIAN DAN ORGANISASI TATALAKSANA 98,12 88,35 0,16 1,88 2,00 0,00 82,69 69,23 100,00 0,00 0,80 100,00 92,72

449642 SNVT PENGEMBANGAN, PENGENDALIAN DAN PELAKSANAAN PEKERJAAN STRATEGIS BIDANG PU DAN PR LAINNYA 85,95 91,04 0,41 14,05 2,00 0,00 78,38 81,82 100,00 0,00 0,97 - 92,17

498488 BIRO BMN DAN LAYANAN PENGADAAN 94,14 98,99 0,27 5,86 3,00 0,00 95,12 25,00 100,00 0,00 1,97 - 90,96

526174 BALAI PRODUKSI DAN INFORMASI AUDIO VISUAL 92,97 100,00 0,00 7,03 4,00 0,00 70,00 60,00 100,00 0,00 4,06 50,00 89,95

898001 BIRO PERENCANAAN ANGGARAN DAN KERJASAMA LUAR NEGERI 87,99 100,00 0,00 12,01 2,00 0,00 98,28 16,67 91,67 0,00 0,57 - 89,47

898005 BIRO HUKUM 94,41 76,19 0,09 5,59 1,00 0,00 71,43 53,85 100,00 0,00 1,48 - 86,75

898008 PUSAT DATA DAN TEKNOLOGI INFORMASI 95,28 79,07 0,09 4,72 2,00 0,00 59,26 63,64 91,67 0,00 1,57 75,00 86,11

418404 BALAI PEMETAAN DAN INFORMASI INFRASTRUKTUR 85,37 83,33 0,00 14,63 2,00 0,00 80,00 16,67 91,67 0,00 0,22 - 83,32

REKAPITULASI INDIKATOR KINERJA PELAKSANAAN ANGGARAN K/L

BERDASARKAN 10 NILAI TERTINGGI

TAHUN ANGGARAN 2018

UNIT ORGANISASI: SEKRETARIAT JENDERAL

(60)

KODE

SATKER NAMA SATKER Real Tagih Retur Dev Hal.3 DIPA

Rev

DIPA MinusPagu Kontrak GUPData RekonLPJ DispenSPM SPMFail RPD Score

418404 BALAI PEMETAAN DAN INFORMASI INFRASTRUKTUR 85,37 83,33 0,00 14,63 2,00 0,00 80,00 16,67 91,67 0,00 0,22 - 83,32

898008 PUSAT DATA DAN TEKNOLOGI INFORMASI 95,28 79,07 0,09 4,72 2,00 0,00 59,26 63,64 91,67 0,00 1,57 75,00 86,11

898005 BIRO HUKUM 94,41 76,19 0,09 5,59 1,00 0,00 71,43 53,85 100,00 0,00 1,48 - 86,75

898001 BIRO PERENCANAAN ANGGARAN DAN KERJASAMA LUAR NEGERI 87,99 100,00 0,00 12,01 2,00 0,00 98,28 16,67 91,67 0,00 0,57 - 89,47

526174 BALAI PRODUKSI DAN INFORMASI AUDIO VISUAL 92,97 100,00 0,00 7,03 4,00 0,00 70,00 60,00 100,00 0,00 4,06 50,00 89,95

498488 BIRO BMN DAN LAYANAN PENGADAAN 94,14 98,99 0,27 5,86 3,00 0,00 95,12 25,00 100,00 0,00 1,97 - 90,96

449642 SNVT PENGEMBANGAN, PENGENDALIAN DAN PELAKSANAAN PEKERJAAN STRATEGIS BIDANG PU DAN PR LAINNYA 85,95 91,04 0,41 14,05 2,00 0,00 78,38 81,82 100,00 0,00 0,97 - 92,17

898002 BIRO KEPEGAWAIAN DAN ORGANISASI TATALAKSANA 98,12 88,35 0,16 1,88 2,00 0,00 82,69 69,23 100,00 0,00 0,80 100,00 92,72

898003 BIRO KEUANGAN 91,28 96,15 0,10 8,72 1,00 0,00 84,38 85,71 91,67 0,00 1,41 - 95,06

898009 BIRO KOMUNIKASI PUBLIK 96,88 100,00 0,20 3,12 2 0 97,52 63,64 100,00 0 1,21 - 95,66

898004 BIRO UMUM 91,97 96,30 0,89 8,03 1 0 94,29 100,00 100,00 0 3,04 100,00 98,10

REKAPITULASI INDIKATOR KINERJA PELAKSANAAN ANGGARAN K/L

BERDASARKAN 10 NILAI TERENDAH

TAHUN ANGGARAN 2018

UNIT ORGANISASI: SEKRETARIAT JENDERAL

(61)

KODE

SATKER NAMA SATKER Real Tagih Retur Dev Hal.3 DIPA

Rev

DIPA MinusPagu Kontrak GUPData RekonLPJ DispenSPM SPMFail RPD Score

622187 SEKRETARIAT INSPEKTORAT JENDERAL 89,44 100,00 0,00 10,56 4,00 0,00 98,08 80,00 75,00 0,00 0,45 0,00 90,89 UNIT ORGANISASI: INSPEKTORAT JENDERAL

status data : 2018-12-31 13:31:18 WIB

REKAPITULASI INDIKATOR KINERJA PELAKSANAAN ANGGARAN K/L

TAHUN ANGGARAN 2018

(62)

KODE

SATKER NAMA SATKER Real Tagih Retur Dev Hal.3 DIPA

Rev

DIPA MinusPagu Kontrak GUPData RekonLPJ DispenSPM SPMFail RPD Score

309036 DINAS PEKERJAAN UMUM PROVINSI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG 98,74 100,00 0,00 1,26 2,00 0,00 100,00 100,00 100,00 0,00 0,00 100,00 99,94

498694 PELAKSANAAN JALAN NASIONAL WILAYAH III PROVINSI PAPUA BARAT (MAYBRAT) 99,94 100,00 0,00 0,06 4,00 0,00 98,46 100,00 100,00 0,00 0,90 100,00 99,81

269037 DINAS PEKERJAAN UMUM PROVINSI BENGKULU 95,69 100,00 0,00 4,31 3,00 0,00 100,00 100,00 100,00 0,00 0,63 100,00 99,75

498684 PELAKSANAAN JALAN NASIONAL WILAYAH II PROVINSI PAPUA (MERAUKE) 93,39 100,00 0,00 6,61 3,00 0,00 100,00 100,00 100,00 0,00 2,73 100,00 99,53

498667 PELAKSANAAN JALAN NASIONAL WILAYAH II PROVINSI SULBAR 99,28 99,18 0,00 0,72 3,00 0,00 100,00 100,00 100,00 0,00 0,51 92,00 99,37

498687 PELAKSANAAN JALAN NASIONAL WILAYAH VIII PROVINSI PAPUA (PANIAI) 99,62 100,00 0,00 0,38 3,00 0,00 100,00 92,31 100,00 0,00 0,32 100,00 99,19

472231 PERENCANAAN DAN PENGAWASAN JALAN NASIONAL PROVINSI KALIMANTAN SELATAN 94,78 100,00 0,00 5,22 5,00 0,00 100,00 100,00 100,00 0,00 0,63 100,00 98,71

059698 DINAS BINA MARGA PROV. JAWA TIMUR 97,72 96,60 0,00 2,28 4,00 0,00 100,00 100,00 100,00 0,00 0,00 86,67 98,54

440357 PENGADAAN TANAH JALAN TOL WILAYAH I 97,40 99,63 0,05 2,60 4,00 0,00 98,61 88,89 100,00 0,00 1,18 100,00 98,49

485437 PERENCANAAN DAN PENGAWASAN JALAN NASIONAL PROVINSI KALIMANTAN TIMUR 91,47 100,00 0,00 8,53 4 0 96,30 93,33 100,00 0 0,91 100,00 98,48 UNIT ORGANISASI: DIREKTORAT JENDERAL BINA MARGA

status data : 2018-12-31 13:31:18 WIB

REKAPITULASI INDIKATOR KINERJA PELAKSANAAN ANGGARAN K/L

BERDASARKAN 10 NILAI TERTINGGI

(63)

KODE

SATKER NAMA SATKER Real Tagih Retur Dev Hal.3 DIPA

Rev

DIPA MinusPagu Kontrak GUPData RekonLPJ DispenSPM SPMFail RPD Score

406932 PENANGANAN MENDESAK DAN TANGGAP DARURAT 4,65 55,56 - 95,35 6,00 0,00 33,33 83,33 - 0,00 11,11 - 49,18

498620 PELAKSANAAN JALAN NASIONAL WILAYAH I PROVINSI JATENG 36,75 63,79 0,10 63,25 7,00 0,00 14,51 100,00 100,00 0,00 1,98 83,87 66,17

498623 PELAKSANAAN JALAN NASIONAL WILAYAH I PROVINSI JATIM 57,14 59,90 0,39 42,86 6,00 0,00 39,26 100,00 100,00 0,00 1,33 58,33 72,63

403480 PELAKSANAAN JALAN TOL BALIKPAPAN - SAMARINDA 37,65 100,00 0,00 62,35 5,00 0,00 25,00 84,62 100,00 0,00 0,00 100,00 75,21

488119 PELAKSANAAN JALAN NASIONAL METROPOLITAN SEMARANG 87,19 69,63 0,00 12,81 7,00 0,00 26,42 75,00 91,67 0,00 0,36 78,79 79,17

498892 PEMBINAAN ADMINSITRASI DAN PELAKSANAAN PENGENDALIAN PHLN 75,78 100,00 0,00 24,22 9,00 0,00 100,00 25,00 91,67 0,00 0,66 0,00 79,90

498590 PELAKSANAAN JALAN NASIONAL WILAYAH I PROVINSI SUMSEL 37,22 100,00 0,89 62,78 5,00 0,00 100,00 68,75 91,67 0,00 0,35 93,48 80,20

189215 DINAS PERMUKIMAN DAN PRASARANA WILAYAH PROV. SULAWESI TENGAH 56,94 95,74 0,00 43,06 5,00 0,00 80,77 55,56 83,33 0,00 5,46 88,89 80,63

474981 PELAKSANAAN JALAN NASIONAL WILAYAH II PROPINSI JAWA TENGAH 60,59 87,02 0,11 39,41 9,00 0,00 66,22 100,00 91,67 0,00 0,42 81,36 81,35

498595 PELAKSANAAN JALAN NASIONAL WILAYAH I PROVINSI LAMPUNG 58,12 98,84 0,00 41,88 7 0 68,92 72,73 83,33 0 2,29 93,59 81,36 UNIT ORGANISASI: DIREKTORAT JENDERAL BINA MARGA

status data : 2018-12-31 13:31:18 WIB

REKAPITULASI INDIKATOR KINERJA PELAKSANAAN ANGGARAN K/L

BERDASARKAN 10 NILAI TERENDAH

(64)

KODE

SATKER NAMA SATKER Real Tagih Retur Dev Hal.3 DIPA

Rev

DIPA MinusPagu Kontrak GUPData RekonLPJ DispenSPM SPMFail RPD Score

495936 PENGEMBANGAN SISTEM PENYEHATAN LINGKUNGAN PERMUKIMAN PROVINSI KALIMANTAN TENGAH 98,58 100,00 0,25 1,42 4,00 0,00 100,00 100,00 100,00 0,00 0,50 - 99,88

505523 PEMBANGUNAN INFRASTRUKTUR PERMUKIMAN KAB. MANOKWARI 100,00 100,00 0,00 0,00 3,00 0,00 100,00 0,00 - 0,00 1,92 100,00 99,88

400756 PEMBANGUNAN INFRASTRUKTUR PERMUKIMAN KOTA TANJUNGBALAI 100,00 100,00 0,00 0,00 2,00 0,00 100,00 0,00 - 0,00 2,56 100,00 99,85

495741 PENGEMBANGAN SISTEM PENYEDIAAN AIR MINUM PROVINSI D.I. YOGYAKARTA 98,90 100,00 0,00 1,10 3,00 0,00 100,00 100,00 100,00 0,00 2,13 100,00 99,83

501886 PEMBANGUNAN INFRASTRUKTUR PERMUKIMAN KAB. INDRAGIRI HILIR 100,00 100,00 0,00 0,00 4,00 0,00 100,00 0,00 - 0,00 5,00 100,00 99,71

501550 PEMBANGUNAN INFRASTRUKTUR PERMUKIMAN KAB. LANGKAT 92,93 100,00 0,00 7,07 4,00 0,00 100,00 0,00 - 0,00 0,00 100,00 99,59

493373 PENATAAN BANGUNAN DAN LINGKUNGAN PROVINSI RIAU 98,63 100,00 0,00 1,37 4,00 0,00 100,00 95,45 100,00 0,00 3,27 100,00 99,32

559970 PEMBANGUNAN INFRASTRUKTUR PERMUKIMAN KOTA SINGKAWANG 100,00 100,00 0,00 0,00 3,00 0,00 100,00 0,00 - 0,00 11,76 100,00 99,31

559956 PEMBANGUNAN INFRASTRUKTUR PERMUKIMAN KOTA BINJAI 100,00 100,00 0,00 0,00 3,00 0,00 100,00 0,00 - 0,00 12,50 100,00 99,27

504717 PEMBANGUNAN INFRASTRUKTUR PERMUKIMAN KAB. BANTAENG 100 100,00 4,35 0,00 3 0 100,00 0,00 - 0 8,00 100,00 99,27 UNIT ORGANISASI: DIREKTORAT JENDERAL CIPTA KARYA

status data : 2018-12-31 13:31:18 WIB

REKAPITULASI INDIKATOR KINERJA PELAKSANAAN ANGGARAN K/L

BERDASARKAN 10 NILAI TERTINGGI

(65)

KODE

SATKER NAMA SATKER Real Tagih Retur Dev Hal.3 DIPA

Rev

DIPA MinusPagu Kontrak GUPData RekonLPJ DispenSPM SPMFail RPD Score

496137 PENGEMBANGAN SISTEM PENYEHATAN LINGKUNGAN PERMUKIMAN PROVINSI SULAWESI UTARA 57,68 100,00 1,70 42,32 2,00 0,00 21,43 86,67 91,67 0,00 7,10 50,00 78,16

483690 PENGEMBANGAN PENATAAN BANGUNAN DAN LINGKUNGAN STRATEGIS 86,83 88,35 1,76 13,17 10,00 0,00 57,14 28,57 100,00 0,00 3,68 84,52 80,84

496262 PENGEMBANGAN SISTEM PENYEHATAN LINGKUNGAN PERMUKIMAN PROVINSI SULAWESI SELATAN 43,49 100,00 0,00 56,51 4,00 0,00 84,21 77,78 100,00 0,00 5,62 81,82 81,84

486432 PENGEMBANGAN KAWASAN PERMUKIMAN PROVINSI JAWA BARAT 96,58 95,37 1,12 3,42 7,00 0,00 15,00 50,00 100,00 0,00 8,31 100,00 82,78

400722 PENYEHATAN LINGKUNGAN PERMUKIMAN BERBASIS MASYARAKAT 94,80 97,35 0,65 5,20 8,00 0,00 73,53 16,67 83,33 0,00 4,26 68,42 83,08

493841 PENATAAN BANGUNAN DAN LINGKUNGAN PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR 92,74 99,02 0,00 7,26 5,00 0,00 22,22 63,64 36,36 0,00 1,22 100,00 83,78

417775 PENGEMBANGAN SISTEM PENYEDIAAN AIR MINUM PROVINSI KALIMANTAN UTARA 99,41 55,56 0,00 0,59 4,00 0,00 61,11 91,67 91,67 0,00 2,68 63,16 83,97

493185 PENGEMBANGAN PENYEHATAN LINGKUNGAN PERMUKIMAN STRATEGIS 92,74 95,68 1,51 7,26 6,00 0,00 55,56 40,00 83,33 0,00 4,97 79,09 84,46

486661 PENGEMBANGAN KAWASAN PERMUKIMAN PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR 98,16 87,50 0,66 1,84 4,00 0,00 68,18 33,33 58,33 0,00 6,36 90,91 84,68

486670 PENGEMBANGAN KAWASAN PERMUKIMAN PROVINSI PAPUA 99,48 91,89 0,19 0,52 5,00 0,00 20,00 58,33 100,00 0,00 3,57 94,44 84,71 UNIT ORGANISASI: DIREKTORAT JENDERAL CIPTA KARYA

status data : 2018-12-31 13:31:18 WIB

REKAPITULASI INDIKATOR KINERJA PELAKSANAAN ANGGARAN K/L

BERDASARKAN 10 NILAI TERENDAH

(66)

KODE

SATKER NAMA SATKER Real Tagih Retur Dev Hal.3 DIPA

Rev

DIPA MinusPagu Kontrak GUPData RekonLPJ DispenSPM SPMFail RPD Score

498253 SNVT PELAKSANAAN JARINGAN SUMBER AIR NUSA TENGGARA I PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT 99,76 100,00 0,00 0,24 3,00 0,00 100,00 100,00 100,00 0,00 3,90 - 99,78

029351 DINAS SUMBER DAYA AIR PROVINSI JAWA BARAT 98,75 100,00 1,32 1,25 1,00 0,00 98,11 100,00 100,00 0,00 2,44 100,00 99,56

049136 DINAS PEKERJAAN UMUM, PERUMAHAN DAN ENERGI SUMBER DAYA MINERAL PROVINSI D.I. YOGYAKARTA 99,82 100,00 0,00 0,18 1,00 0,00 100,00 100,00 91,67 0,00 0,00 - 99,55

403472 SNVT PEMBANGUNAN BENDUNGAN BWS KALIMANTAN II 99,90 100,00 0,00 0,10 2,00 0,00 100,00 95,24 100,00 0,00 0,00 100,00 99,52

498015 SNVT PELAKSANAAN JARINGAN SUMBER AIR SUMATERA I PROVINSI ACEH 98,32 100,00 0,00 0,91 2,00 0,00 100,00 100,00 100,00 0,00 0,00 90,63 99,48

259256 DINAS PEKERJAAN UMUM DAN PENATAAN RUANG PROVINSI PAPUA 97,71 100,00 0,00 2,29 1,00 0,00 100,00 100,00 91,67 0,00 0,00 - 99,44

039428 DINAS PEKERJAAN UMUM SUMBER DAYA AIR DAN PENATAAN RUANG PROVINSI JAWA TENGAH 92,92 100,00 0,00 7,08 2,00 0,00 98,13 100,00 100,00 0,00 0,40 - 99,41

447900 BALAI WILAYAH SUNGAI SULAWESI IV 95,84 100,00 0,00 4,16 3,00 0,00 96,67 100,00 100,00 0,00 1,49 - 99,36

230100 OPERASI DAN PEMELIHARAAN SUMBER DAYA AIR NUSA TENGGARA I 91,01 99,86 0,23 8,99 4,00 0,00 95,84 97,92 100,00 0,00 0,59 100,00 98,85

069270 DINAS PENGAIRAN PROVINSI ACEH 93,27 100,00 0,44 6,73 0 0 92,00 100,00 100,00 0 0,44 100,00 98,82 UNIT ORGANISASI: DIREKTORAT JENDERAL SUMBER DAYA AIR

status data : 2018-12-31 13:31:18 WIB

REKAPITULASI INDIKATOR KINERJA PELAKSANAAN ANGGARAN K/L

BERDASARKAN 10 NILAI TERTINGGI

(67)

KODE

SATKER NAMA SATKER Real Tagih Retur Dev Hal.3 DIPA

Rev

DIPA MinusPagu Kontrak GUPData RekonLPJ DispenSPM SPMFail RPD Score

139251 DINAS PEKERJAAN UMUM PROVINSI KALIMANTAN BARAT 97,05 0,00 0,35 2,95 0,00 0,00 13,16 57,14 33,33 0,00 1,04 - 61,56

403468 SNVT PEMBANGUNAN BENDUNGAN BBWS CILIWUNG CISADANE 34,77 86,84 0,36 65,23 5,00 0,00 46,67 0,00 91,67 0,00 0,59 83,33 64,21

634002 BALAI WILAYAH SUNGAI PAPUA 36,76 76,47 0,00 63,24 4,00 0,00 55,56 63,64 100,00 0,00 2,27 100,00 72,11

400697 PUSAT AIR TANAH DAN AIR BAKU 37,47 100,00 0,00 62,53 1,00 0,00 77,78 33,33 100,00 0,00 4,55 - 74,82

633810 BALAI BESAR WILAYAH SUNGAI CILIWUNG-CISADANE 70,30 89,36 0,22 29,70 8,00 0,00 68,18 0,00 100,00 0,00 3,36 - 74,89

403477 SNVT PEMBANGUNAN TERPADU PESISIR IBUKOTA NEGARA 99,84 85,71 0,00 0,16 3,00 0,00 0,00 0,00 91,67 0,00 3,46 90,91 76,09

498021 SNVT PELAKSANAAN JARINGAN SUMBER AIR SUMATERA II PROVINSI SUMATERA UTARA 71,86 92,21 0,00 28,14 3,00 0,00 0,00 0,00 100,00 0,00 1,13 88,68 80,41

498031 SNVT PELAKSANAAN JARINGAN PEMANFAATAN AIR CILIWUNG -CISADANE 92,03 82,93 0,00 5,91 3,00 0,00 55,56 0,00 100,00 0,00 0,78 84,62 81,04

491628 DIREKTORAT SUNGAI DAN PANTAI 71,60 88,14 0,30 28,40 5,00 0,00 45,83 62,50 91,67 0,00 3,59 95,56 81,12

099441 DINAS PEKERJAAN UMUM PROV. RIAU 76,98 100,00 0,85 23,02 0 0 0,00 72,73 100,00 0 0,00 - 82,31 UNIT ORGANISASI: DIREKTORAT JENDERAL SUMBER DAYA AIR

status data : 2018-12-31 13:31:18 WIB

REKAPITULASI INDIKATOR KINERJA PELAKSANAAN ANGGARAN K/L

BERDASARKAN 10 NILAI TERENDAH

(68)

KODE

SATKER NAMA SATKER Real Tagih Retur Dev Hal.3 DIPA

Rev

DIPA MinusPagu Kontrak GUPData RekonLPJ DispenSPM SPMFail RPD Score

401683 SNVT PENYEDIAAN PERUMAHAN PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT 99,22 100,00 0,13 0,78 4,00 0,00 94,44 100,00 100,00 0,00 2,98 100,00 99,24

401666 SNVT PENYEDIAAN PERUMAHAN PROVINSI JAWA TENGAH 98,64 100,00 0,57 1,36 2,00 0,00 94,32 100,00 100,00 0,00 0,57 87,50 98,68

400757 SEKRETARIAT DITJEN PENYEDIAAN PERUMAHAN 91,19 98,71 0,34 8,81 1,00 0,00 94,64 100,00 100,00 0,00 1,40 100,00 98,67

400764 DIREKTORAT RUMAH SWADAYA 95,73 99,43 0,14 4,27 0,00 0,00 95,29 97,22 91,67 0,00 0,21 - 98,41

401663 SNVT PENYEDIAAN PERUMAHAN PROVINSI JAWA BARAT 97,87 99,50 0,68 2,13 3,00 0,00 87,23 100,00 100,00 0,00 5,25 95,77 98,01

400759 DIREKTORAT RUMAH SUSUN 96,49 99,12 0,08 3,51 1,00 0,00 94,81 88,24 100,00 0,00 0,15 - 97,82

401657 SNVT PENYEDIAAN PERUMAHAN PROVINSI LAMPUNG 99,30 96,70 0,13 0,70 3,00 0,00 95,65 100,00 100,00 0,00 4,18 79,49 97,62

401667 SNVT PENYEDIAAN PERUMAHAN PROVINSI DI YOGYAKARTA 98,78 98,97 0,46 1,22 3,00 0,00 78,95 100,00 100,00 0,00 0,91 100,00 97,56

401662 SNVT PENYEDIAAN PERUMAHAN PROVINSI BANTEN 95,74 98,73 0,44 4,26 4,00 0,00 73,17 96,15 100,00 0,00 1,30 100,00 96,39

401653 SNVT PENYEDIAAN PERUMAHAN PROVINSI KEPULAUAN RIAU 98,63 100,00 0,00 1,37 6 0 100,00 80,00 100,00 0 0,67 100,00 96,23 UNIT ORGANISASI: DIREKTORAT JENDERAL PENYEDIAAN PERUMAHAN

status data : 2018-12-31 13:31:18 WIB

REKAPITULASI INDIKATOR KINERJA PELAKSANAAN ANGGARAN K/L

BERDASARKAN 10 NILAI TERTINGGI

(69)

KODE

SATKER NAMA SATKER Real Tagih Retur Dev Hal.3 DIPA

Rev

DIPA MinusPagu Kontrak GUPData RekonLPJ DispenSPM SPMFail RPD Score

401650 SNVT PENYEDIAAN PERUMAHAN PROVINSI ACEH 99,24 98,28 1,32 0,76 8,00 0,00 25,00 73,33 100,00 0,00 10,09 54,90 84,13

401680 SNVT PENYEDIAAN PERUMAHAN PROVINSI SULAWESI TENGAH 97,93 74,47 0,66 2,07 3,00 0,00 31,82 84,62 91,67 0,00 5,44 86,67 85,04

401676 SNVT PENYEDIAAN PERUMAHAN PROVINSI SULAWESI UTARA 99,62 88,31 0,49 0,38 3,00 0,00 32,00 66,67 91,67 0,00 7,40 90,00 86,20

401679 SNVT PENYEDIAAN PERUMAHAN PROVINSI SULAWESI SELATAN 96,09 93,75 0,99 3,91 4,00 0,00 28,21 66,67 100,00 0,00 5,06 86,21 87,05

401669 SNVT PENYEDIAAN PERUMAHAN PROVINSI KALIMANTAN BARAT 94,63 89,66 1,05 5,37 4,00 0,00 21,05 91,30 80,00 0,00 6,71 95,24 87,27

401685 SNVT PENYEDIAAN PERUMAHAN PROVINSI MALUKU 98,65 94,83 0,20 1,35 2,00 0,00 21,43 76,92 91,67 0,00 9,84 95,12 87,57

401684 SNVT PENYEDIAAN PERUMAHAN PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR 91,29 93,20 2,80 8,71 4,00 0,00 32,14 100,00 58,33 0,00 18,07 93,94 87,99

401652 SNVT PENYEDIAAN PERUMAHAN PROVINSI RIAU 95,33 90,67 0,34 4,67 4,00 0,00 43,75 95,45 100,00 0,00 6,74 46,15 88,78

417777 SNVT PENYEDIAAN PERUMAHAN PROVINSI KALIMANTAN UTARA 98,99 80,00 0,23 1,01 3,00 0,00 60,00 75,00 90,91 0,00 2,42 100,00 88,87

401661 SNVT PENYEDIAAN PERUMAHAN PROVINSI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG 99,27 86,05 0,00 0,73 3 0 60,00 61,54 100,00 0 2,86 100,00 89,18 UNIT ORGANISASI: DIREKTORAT JENDERAL PENYEDIAAN PERUMAHAN

status data : 2018-12-31 13:31:18 WIB

REKAPITULASI INDIKATOR KINERJA PELAKSANAAN ANGGARAN K/L

BERDASARKAN 10 NILAI TERENDAH

(70)

UNIT ORGANISASI: DIREKTORAT JENDERAL PEMBIAYAAN PERUMAHAN

status data : 2018-12-31 13:31:18 WIB

REKAPITULASI INDIKATOR KINERJA PELAKSANAAN ANGGARAN K/L

BERDASARKAN 10 NILAI TERTINGGI

TAHUN ANGGARAN 2018

KODE

SATKER NAMA SATKER Real Tagih Retur Dev Hal.3 DIPA

Rev

DIPA MinusPagu Kontrak GUPData RekonLPJ DispenSPM SPMFail RPD Score

413232 Dekonsentrasi Sub Bidang Pembiayaan Perumahan Provinsi Sulawesi Selatan 99,76 100,00 - 0,24 0,00 0,00 100,00 100,00 - 0,00 0,00 - 99,99

413210 Dekonsentrasi Sub Bidang Pembiayaan Perumahan Provinsi Lampung 99,67 100,00 - 0,33 0,00 0,00 100,00 100,00 - 0,00 0,00 - 99,98

413234 Dekonsentrasi Sub Bidang Pembiayaan Perumahan Provinsi Maluku Utara 97,75 100,00 - 2,25 0,00 0,00 100,00 100,00 - 0,00 0,00 - 99,87

413209 Dekonsentrasi Sub Bidang Pembiayaan Perumahan Provinsi Bengkulu 91,47 100,00 - 8,53 1,00 0,00 100,00 100,00 - 0,00 0,00 - 99,49

413207 Dekonsentrasi Sub Bidang Pembiayaan Perumahan Provinsi Jambi 97,11 100,00 - 2,89 0,00 0,00 100,00 100,00 - 0,00 16,13 - 98,88

413229 Dekonsentrasi Sub Bidang Pembiayaan Perumahan Provinsi Gorontalo 96,70 100,00 - 3,30 0,00 0,00 71,43 100,00 - 0,00 0,00 - 96,44

413211 Dekonsentrasi Sub Bidang Pembiayaan Perumahan Provinsi Banten 80,80 100,00 - 19,20 0,00 0,00 100,00 100,00 - 0,00 1,79 - 96,36

413233 Dekonsentrasi Sub Bidang Pembiayaan Perumahan Provinsi Sulawesi Tenggara 97,80 100,00 - 2,20 0,00 0,00 100,00 66,67 - 0,00 0,00 - 95,95

413230 Dekonsentrasi Sub Bidang Pembiayaan Perumahan Provinsi Sulawesi Barat 90,48 100,00 - 9,52 1,00 0,00 50,00 100,00 - 0,00 0,00 - 93,55

(71)

UNIT ORGANISASI: DIREKTORAT JENDERAL PEMBIAYAAN PERUMAHAN

status data : 2018-12-31 13:31:18 WIB

REKAPITULASI INDIKATOR KINERJA PELAKSANAAN ANGGARAN K/L

BERDASARKAN 10 NILAI TERENDAH

TAHUN ANGGARAN 2018

KODE

SATKER NAMA SATKER Real Tagih Retur Dev Hal.3 DIPA

Rev

DIPA MinusPagu Kontrak GUPData RekonLPJ DispenSPM SPMFail RPD Score

413227 Dekonsentrasi Sub Bidang Pembiayaan Perumahan Provinsi Sulawesi Utara 99,25 60,00 - 0,75 0,00 0,00 0,00 0,00 - 0,00 15,69 - 66,09

413212 Dekonsentrasi Sub Bidang Pembiayaan Perumahan Provinsi DKI Jakarta 62,57 100,00 - 37,43 0,00 0,00 100,00 0,00 - 0,00 1,41 - 78,78

413213 Dekonsentrasi Sub Bidang Pembiayaan Perumahan Provinsi Jawa Barat 78,80 70,00 - 21,20 1,00 0,00 25,00 100,00 - 0,00 6,78 - 79,54

413204 Dekonsentrasi Sub Bidang Pembiayaan Perumahan Provinsi Riau 66,91 100,00 - 33,09 0,00 0,00 0,00 100,00 - 0,00 10,53 - 79,64

413220 Dekonsentrasi Sub Bidang Pembiayaan Perumahan Provinsi NTT 84,95 83,33 - 15,05 0,00 0,00 0,00 100,00 - 0,00 0,00 - 82,12

413206 Dekonsentrasi Sub Bidang Pembiayaan Perumahan Provinsi Kepulauan Bangka Belitung 75,59 100,00 - 24,41 2,00 0,00 0,00 100,00 - 0,00 0,00 - 83,04

413203 Dekonsentrasi Sub Bidang Pembiayaan Perumahan Provinsi Sumatera Barat 80,25 100,00 - 19,75 1,00 0,00 0,00 100,00 - 0,00 3,03 - 84,34

413202 Dekonsentrasi Sub Bidang Pembiayaan Perumahan Provinsi Sumatera Utara 83,01 100,00 - 16,99 0,00 0,00 0,00 100,00 - 0,00 14,00 - 84,59

413217 Dekonsentrasi Sub Bidang Pembiayaan Perumahan Provinsi Bali 69,80 100,00 - 30,20 2,00 0,00 33,33 100,00 - 0,00 4,69 - 84,82

Referensi

Dokumen terkait

Menurut UU No.1 Tahun 2011, masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) adalah masyarakat yang mempunyai keterbatasan daya beli sehingga perlu dukungan dari pemerintah untuk dapat

Seiring dengan pesatnya perkembangan teknologi komputer, kini manusia tidak lagi hanya mengandalkan komunikasi dengan telepon (komunikasi suara), tapi mulai mengandalkan komunikasi

Segment Sector Currency Purpose Origin Year Loan Profile: 2Q Performing Loans Only (Rp 440,140 Bn) Bank Only. Rp 440,140 Bn in Corporate, Commercial &amp; Small Business loans

ƒ The agreement to restructure the syndicated loans of 3 companies within the group (“Riau Complex”) was concluded on 19 October 2006, with the total facilities of USD 1.43 billion

Di sini antara penutur dan mitra tutur terwujud hubungan saling membutuhkan informasi satu sama lain, (3) penutur dan mitra tutur memiliki konsepsi yang sama

informasi lain yang relevan dan diperlukan untuk KDD, seperti data atau informasi eksternal. Pada penelitian ini, data yang di cleaning adalah atribut/k olom

Demikianlah Berita Acara Pembukaan (download) file penawaran ini dibuat dengan sebenarnya untuk dapat diketahui dan dipergunakan sebagai mana mestinya.. Panitia

Kuisioner ini merupakan bagian dari penelitian yang bertujuan menyusun perencanaan program interpretasi alam pada jalur trekking di kawasan hutan pendidikan USU Tahura