• Tidak ada hasil yang ditemukan

MATRIKS_5 UKL Pengelolaan RSU.docx

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "MATRIKS_5 UKL Pengelolaan RSU.docx"

Copied!
7
0
0

Teks penuh

(1)

DOKUMEN UKL-UPL PEMBANGUNAN RUMAH SAKIT UMUM DAERAH (RSUD) POSO

DI KEC. PAMONA UTARA KAB. POSO PROVINSI SULAWESI TENGAH

V -

33

NO DAMPAK YANG DIKELOLA

SUMBER

DAMPAK TOLOK UKUR DAMPAK PENGELOLAAN RENCANA

LOKASI PENGELOLAAN

LINGKUNGAN

PERIODE PENGELOLAAN

LINGKUNGAN PELAKSANA INSTANSI PENGAWAS INSTANSI TEMPAT PELAPORAN I TAHAP PRA-KONSTRUKSI

1 Persepsi

Masyarakat Sosialisasi rencana pembangunan dan operasional Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Poso Pengetahuan dan pemahaman masyarakat yang menyeluruh tentang rencana pembangunan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Poso; Terciptanya persepsi

yang tepat tentang pembangunan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Poso; Persentase warga

masykt yg memberikan dukungan Pemb. Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Poso

1.Sosialisasi tentang manfaat dan dampak yang ditimbulkan oleh rencana pembangunan dan operasional Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Poso; 2.Melakukan seleksi penerimaan

tenaga kerja secara transparan dengan Kriteria penerimaan yang jelas;

3.Memberikan prioritas penerimaan kerja kepada tenaga kerja lokal sesuai kualifikasi yang dibutuhkan; 4.Menerapkan standar upah

sesuai upah maksimal Kabupaten/Kota Di wilayah sekitar tapak kegiatan Rumah Sakit Umum daerah (RSUD) Poso, di Desa Sulewana

1 (satu) kali selama masa pra-konstruksi pembangunan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Poso Dinas Kesehatan Kabupaten Poso dan Pengelola Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Poso − BLH Kabupaten Poso,

− Dinas Randuscanaker Kabupaten Poso,

− KESBANG LINMAS Kabupaten Poso,

− BLHD Prov. Sulawesi Tengah

− BLH Kabupaten Poso, − Dinas Randuscanaker Kabupaten Poso, − KESBANG LINMAS Kabupaten Poso − BLHD Prov. Sulawesi Tengah

II. TAHAP KONSTRUKSI 1. Kualitas

Udara dan Kebisingan

Kegiatan mobilisasi alat, bahan, dan material, pekerjaan tanah dan pembangunan gedung utama RSUD Poso

Emisi gas yang tercantum pada Lampiran Keputusan Menteri Negara Lingkungan Hidup No.13 tahun 1995 tentang Baku Mutu Emisi untuk Sumber Tidak Bergerak; Peraturan Pemerintah No. 41 tahun 1999 tentang Pengendalian Pencemaran Udara; Keputusan Menteri Negara Lingkungan Hidup No. 48/MENLH/1 1/1996 tentang Baku Tingkat Kebisingan untuk daerah permukiman (<55 dBA)Kepmen LH No.Kep-48/MENLH/11/ 1996 tentang Kebisingan

Pengelolaan Kualitas Udara 1.Menggunakan kendaraan

pengangkut material dan peralatan yg telah lulus uji emisi dan merawat kendaraan dan mesin–mesin secara teratur; 2.Pemasangan rambu-rambu

pembatas kecepatan pada jalur mobilisasi material dan disekitar tapak proyek;

3.Membatasi muatan kendaraan; 4.Mencegah ceceran bahan

material selama pengangkutan; 5.Pemrakarsa berkoordinasi

dengan DisHubKominfo Kabupaten Poso; Pengelolaan Kebisingan 1.Mengatur jadual kegiatan

mobilisasi alat dan bahan , sehingga kebisingan tidak mengganggu penduduk waktu istrahat;

2.Memasang rambu-rambu pembatas kecepatan kendaraan (max kecepatan 40 km/jam);

Di wilayah sekitar tapak kegiatan Rumah Sakit Umum daerah (RSUD) Poso, di Desa Sulewana

selama masa konstruksi pembangunan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Poso Dinas Kesehatan Kabupaten Poso dan Pengelola Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Poso sebagai pemrakarsa. − BLH Kabupaten Poso,

− DisHubKominfo Kabupaten Poso

− BLHD Prov. Sulawesi Tengah

− BLH Kabupaten Poso,

− DisHubKominfo Kabupaten Poso

− BLH Prov. Sulawesi Tengah

(2)

DOKUMEN UKL-UPL PEMBANGUNAN RUMAH SAKIT UMUM DAERAH (RSUD) POSO

DI KEC. PAMONA UTARA KAB. POSO PROVINSI SULAWESI TENGAH

V -

34

DIKELOLA LINGKUNGAN LINGKUNGAN PELAPORAN

3.Merawat dengan teratur mesin-mesin peralatan sehingga akan mengurangi suara bising yang ditimbulkan.

2. Transportasi Kegiatan mobilisasi alat, bahan, dan material

Frekuensi terjadinya kemacetan lalu lintas, peningkatan jumlah kecelakaan lalu lintas yang diakibatkan oleh kendaraan proyek

1.Sekitar pintu masuk keluar proyek dipasangi rambu-rambu peringatan secukupnya. 2.Kendaraan proyek dibuatkan

suatu identitas kendaraan proyek untuk pekerjaan pembangunan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Poso.

Di wilayah sekitar tapak kegiatan Rumah Sakit Umum daerah (RSUD) Poso, di Desa Sulewana

selama masa konstruksi pembangunan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Poso Dinas Kesehatan Kabupaten Poso dan Pengelola Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Poso − BLH Kabupaten Poso,

− DisHubKominfo Kabupaten Poso,

− BLH Prov. Sulawesi Tengah,

− Dinas Perhubungan Prov. Sulawesi Tengah − BLH Kabupaten Poso, − DisHubKominfo Kabupaten Poso − BLH Prov. Sulawesi Tengah 3. Peluang kerja

dan berusaha penyiapan lahan dan pekerjaan tanah, pekerjaan gudang tempat penyimpanan material, bengkel kerja dan kantor lapangan, pembangunan fisik gedung utama rumah sakit.

Jumlah atau persentase tenaga kerja lokal yang dimanfaatkan dan jenis usaha yang dilakoni oleh warga sekitar lokasi yang melayani kebutuhan pembangunan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Poso.

1.Memprioritaskan tenaga kerja lokal sesuai dengan kompetensinya (kebutuhan dan spesifikasi tenaga kerja dalam pelaksanaan proyek). 2.Memberikan prioritas peluang

berusaha kepada masyarakat setempat;

3.Memberikan

peluang/kemudahan berusaha bagi sektor informal di sekitar lokasi tapak kegiatan; 4.Mendorong penggunaan bahan

dan material lokal yang tersedia di sekitar lokasi kegiatan pembangunan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Poso.

Di wilayah sekitar tapak kegiatan Rumah Sakit Umum daerah (RSUD) Poso, di Desa Sulewana

selama masa konstruksi pembangunan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Poso Dinas Kesehatan Kabupaten Poso dan Pengelola Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Poso − BLH Kabupaten Poso,

− Dinas Randuscanaker Kabupaten Poso,

− BLHD Prov. Sulawesi Tengah

− BLH Kabupaten Poso, Dinas − Randuscanaker Kabupaten Poso, − BLHD Prov. Sulawesi Tengah 4. Sanitasi Lingkungan dan Kesehatan Masyarakat penyiapan lahan dan pekerjaan tanah, pekerjaan gudang tempat penyimpanan material, bengkel kerja dan kantor lapangan, pembangunan fisik gedung utama rumah sakit

Tolok ukur yang digunakan adalah ada tidaknya saluran pembuangan limbah domestik dari kegiatan para pekerja dibasecamp, parameter lain yang dapat digunakan adalah jumlah gangguan kesehatan yang dialami oleh sejumlah pekerja.

1.Membuat tempat

penampungan limbah domestik dari KM/WC yang dilengkapi dengan sistem peresapan yang baik,

2.Membuat tempat penampungan sampah sementara yang baik yang memenuhi standar sebagai TPS disekitar lokasi proyek yang dapat dijangkau oleh armada dinas kebersihan Kabupaten Poso, 3.Membuat saluran drainase

yang semi permanen yang dapat digunakan selama masa konstruksi. Di wilayah sekitar tapak kegiatan Rumah Sakit Umum daerah (RSUD) Poso, di Desa Sulewana

selama masa konstruksi pembangunan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Poso Dinas Kesehatan Kabupaten Poso dan Pengelola Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Poso − BLH Kabupaten Poso,

− Dinas Kesehatan Kabupaten Poso

− BLHD Prov. Sulawesi Tengah,

− Dinas Kesehatan Prov. Sulawesi Tengah. − BLH Kabupaten Poso, − Dinas Kesehatan Kabupaten Poso − BLHD Prov. Sulawesi Tengah,

− Dinas Kesehatan Prov. Sulawesi Tengah.

(3)

DOKUMEN UKL-UPL PEMBANGUNAN RUMAH SAKIT UMUM DAERAH (RSUD) POSO

DI KEC. PAMONA UTARA KAB. POSO PROVINSI SULAWESI TENGAH

V -

35

DIKELOLA LINGKUNGAN LINGKUNGAN PELAPORAN

5. Persepsi

Masyarakat Mobilisasi alat/bahan, penyiapan lahan dan pekerjaan tanah, pekerjaan gudang material, bengkel kerja dan kantor lapangan, pembangunan fisik gedung utama rumah sakit

Jumlah atau persentase penduduk dan warga kampus yang mengeluh terhadap seluruh kegiatan tahap konstruksi

1.Sosialisasi kepada masyarakat 2.Melaksanakan mobilisasi alat

dan bahan dengan benar; 3.Melakukan rekruitmen tenaga

kerja secara transparan dengan kriteria yang jelas dan proporsional;

4.Menerapkan standar upah diatas upah minimun kabupaten atau Propinsi.

Di wilayah sekitar tapak kegiatan Rumah Sakit Umum daerah (RSUD) Poso, di Desa Sulewana

selama masa konstruksi pembangunan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Poso Dinas Kesehatan Kabupaten Poso dan Pengelola Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Poso. − BLH Kabupaten Poso,

− Dinas Randuscanaker Kabupaten Poso

− BLHD Prov. Sulawesi Tengah

− BLH Kabupaten Poso,

− Dinas Randuscanaker Kabupaten Poso

− BLHD Prov. Sulawesi Tengah

III. TAHAP OPERASI 1 Kualitas Udara dan Kebisingan Kegiatan operasional mesin genset – diesel, pada saat pasokan listrik dari PLN mati.

Kualitas Udara: Kandungan emisi gas buangan diudara berupa konsentrasi SO2 (Sulfur Dioksida), NOx (Nitrogen Dioksida) dan CO (Karbon Monoksida) yang dibandingkan menurut tingkat Baku Mutu Lingkungan sesuai Keputusan Gubernur Kepala Daerah Tingkat I Sulawesi Tengah No. KEP.

188.44/1443/Ro.BKLH 1990.

Kebisingan : Kebisingan 40 dBA-75 dBA pada ruang tempat tidur pasien, ruang kantor dan ruang dapur kurang dari 90 dBA (Kepmen Kesehatan No. 80/Menkes/PER/II/1990 dan pada fasilitas umum kurang dari (<55 dBA).

Pengelolaan Kualitas Udara 1.Mengatur penempatan mesin shg polusi udara yang keluar tdk mengganggu para pekerja; 2.Menggunakan Bahan Bakar

yang memenuhi standar; 3.Merawat mesin -mesin genset

secara teratur.

Pengelolaan Kebisingan 1.Memasang rambu pembatas

kecepatan kendaraan dalam kawasan rumah sakit (max kecepatan 5 km/jam; 2.Merawat dgn teratur

mesin-mesin peralatan sehingga akan mengurangi suara bising yang ditimbulkan;

3.Mengisolasi ruang mesin genset dgn persyaratan yang telah ditetapkan oleh instansi teknis (Depnaker) Prov. SulTeng, seperti memasang peredam pada dinding ruangan mesin genset berupa penempelan sound proofing rock wool, untuk meredam suara bising agar tidak keluar 4.Menempatkan arah cerobong mesin genset di area tapak kegiatan RSUD Poso dgn ketinggian cerobong diusahakan minimal ± 11 meter dari permukaan tanah. Dengan ketinggian tertentu tersebut

di area tapak/ ruang genset/ mesin diesel/ dan area perparkiran

selama masa operasional Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Poso Dinas Kesehatan Kabupaten Poso dan Pengelola Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Poso − BLH Kabupaten Poso,

− BLHD Prov. Sulawesi Tengah − − BLH Kabupaten Poso, BLHD Prov. Sulawesi Tengah

(4)

DOKUMEN UKL-UPL PEMBANGUNAN RUMAH SAKIT UMUM DAERAH (RSUD) POSO

DI KEC. PAMONA UTARA KAB. POSO PROVINSI SULAWESI TENGAH

V -

36

DIKELOLA LINGKUNGAN LINGKUNGAN PELAPORAN

diharapkan asap yang keluar dari cerobong asap dapat hilang atau tidak menganggu lingkungan sekitarnya 5.Membuat area penghijauan

atau penanaman vegetasi pohon perindang di wilayah tapak kegiatan operasional RSUD Poso oleh pemrakarsa Dinas Kesehatan Kab. Poso dan Pengelola Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Poso, selain sebagai perindang dapat juga sebagai penyerap debu dan penahan kebisingan; 6.Membangun tempat

perparkiran baik untuk kendaraan roda dua maupun untuk roda empat yang memenuhi syarat KesLing. 2. Limbah Cair Kegiatan

operasional RSUD Poso dari (kamar operasi, kamar persalinan, dapur, kamar mandi dan lain-lain).

Kepmen Nomor: KEP-02/MENKLH/1988 dan Peraturan Pemerintah RI No 82 Tahun 2001, tentang baku mutu kualitas air;

Kep. Men. Nomor Kep.-51/MENLH/10/1994 tentang limbah cair dan padat;

Kep. Men KLH No.115/2003 tentang Pedoman Penentuan Status Mutu Air.

Memisahkan pengolahan limbah cair berdasarkan jenisnya yaitu: 1.Air Hujan/air permukaan;

pengelolaan limpasan air hujan dibuatkan sumur-sumur resapan sebelum dialirkan ke badan air/saluran drainase. 2.Limbah cair KM/WC;

Limbah cair dari KM/WC dialirkan dgn saluran tertutup ke septic tank utk diendapkan; 3.Limbah cair medik;

Pengolahan limbah cair ditampung dlm bak kontrol; lalu disalurkan ke Instalasi Pengolah Limbah (IPAL); baik incenerator maupun dengan sistem koagualisi dan pengendapan. Di wilayah sekitar tapak kegiatan Rumah Sakit Umum daerah (RSUD) Poso, di Desa Sulewana selama masa operasional Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Poso Dinas Kesehatan Kabupaten Poso dan Pengelola Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Poso − BLH Kabupaten Poso,

− BLHD Prov. Sulawesi Tengah,

− Dinas Kesehatan Prov. Sulawesi Tengah

− BLH Kabupaten Poso,

− BLHD Prov. Sulawesi Tengah

3. Limbah Padat Buangan limbah padat kegiatan operasional rumah sakit

Berkembangnya vektor penyakit (lalat, nyamuk, kecoa, tikus, kucing dan anjing).

1.Membuat tempat

penampungan sampah limbah padat (non medis/ sampah kertas, plastik dan lain-lain) ditiap kamar.

2.Secara rutin-tiap hari dilakukan pembuangan ke tempat penampungan akhir (TPA);

Di wilayah sekitar tapak operasional Rumah Sakit Umum daerah (RSUD) Poso, di Desa Sulewana selama masa operasional Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Poso. Dinas Kesehatan Kabupaten Poso dan Pengelola Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Poso − BLH Kabupaten Poso,

− BLHD Prov. Sulawesi Tengah,

− Dinas Kesehatan Prov. Sulawesi Tengah

− BLH Kabupaten Poso,

− BLHD Prov. Sulawesi Tengah

(5)

DOKUMEN UKL-UPL PEMBANGUNAN RUMAH SAKIT UMUM DAERAH (RSUD) POSO

DI KEC. PAMONA UTARA KAB. POSO PROVINSI SULAWESI TENGAH

V -

37

DIKELOLA LINGKUNGAN LINGKUNGAN PELAPORAN

3.Menyiapkan petugas khusus kebersihan

4.Membuat tempat pembakaran limbah padat atau incenerator 5.Menjaga kebersihan lingkungan

di area tapak RSUD Poso dan secara berkala dilakukan pembersihan lingkungan 6.Mentaati prosedur penanganan

limbah padat sesuai ketentuan yg berlaku spt:

limbah padat dibakar menggunakan incenerator dan dalam pembakarannya suhu diatas 1.100C, shg limbah infeksius dapat dihilangkan; memisahkan limbah benda

tajam yg memiliki potensi bahaya;

dalam penempatan incenerator memperhatikan cerobong & lingk. sekitarnya. 4 Peningkatan Jenis dan Komposisi Vegetasi kegiatan penghijauan dalam kompleks Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Poso tumbuhnya struktur vegetasi sebagai pengganti semak/hutan belukar sebelum dilakukan kegiatan.

1.Membuka lahan sesuai dengan tata batas yang ditetapkan. 2.Menanam tanaman pelindung

lokal sesuai dengan kondisi topografi & jenis tanah setempat. 3.Menyiapkan petugas khusus

untuk menangani pertamanan tersebut. Di wilayah sekitar tapak operasional Rumah Sakit Umum daerah (RSUD) Poso, di Desa Sulewana selama masa operasional Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Poso. Dinas Kesehatan Kabupaten Poso dan Pengelola Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Poso − BLH Kabupaten Poso,

− BLHD Prov. Sulawesi Tengah,

− Dinas Pertamanan dan Kebersihan Kabupaten Poso

− Dinas Kesehatan Prov. Sulawesi Tengah

− BLH Kabupaten Poso,

− BLHD Prov. Sulawesi Tengah

− Dinas Pertamanan dan Kebersihan Kabupaten Poso

5 Transportasi Kegiatan operasional RSUD Poso.

Jumlah kecelakaan dan frekuensi gangguan lalu lintas

1.Untuk menghindari rawan kecelakaan dan kemacetan lalu lintas dari kendaraan keluar tapak kegiatan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Poso, 2.Memasang tanda tanda rambu

peringatan dan sinyal di area kegiatan RSUD Poso; 3.Membuat marka jalan dan

Zebra Cross atau tanda penyeberangan, shg pengguna jalan dapat berhati-hati; 4.Pengangan lokasi parkir yang

optimal dgn memperkajakan petugas parkir yang profesional

Di wilayah sekitar tapak operasional Rumah Sakit Umum daerah (RSUD) Poso, di Desa Sulewana selama masa operasional pembangunan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Poso Dinas Kesehatan Kabupaten Poso dan Pengelola Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Poso − BLH Kabupaten Poso,

− BLHD Prov. Sulawesi Tengah,

− DisHubKominfo Kabupaten Poso

− Dinas Kesehatan Prov. Sulawesi Tengah − BLH Kabupaten Poso, − DisHubKominfo Kabupaten Poso − BLHD Prov. Sulawesi Tengah

(6)

DOKUMEN UKL-UPL PEMBANGUNAN RUMAH SAKIT UMUM DAERAH (RSUD) POSO

DI KEC. PAMONA UTARA KAB. POSO PROVINSI SULAWESI TENGAH

V -

38

DIKELOLA LINGKUNGAN LINGKUNGAN PELAPORAN

6 Pelayanan

Kesehatan Kualitas petugas, sarana & prasarana kesehatan pada Keg. operasional Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Poso, Jumlah Kunjungan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Poso, Birokrasi pelayanan kesehatan, Birokrasi Komunikasi, dan kualitas pelayanan Persentase masyarakat akademik dan masyarakat umum yang mengeluh & memberikan tanggapan terhadap pelayanan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Poso

Melakukan Seleksi tenaga Administrasi, Tenaga Medik sesuai dengan keahlian dan kebutuhan;

Peningkatan kualitas pelayanan; Managemen pengaturan tenaga

dan pemeliharaan tenaga dan peningkatamn pemeliharaan sarana dan prasarana; Pengaturan perparkiran dan

keamanan;

Peningkatan sarana non medik; Penyuluhan dan Konseling; Pembinaan dan peningkatan

kemampuan kerja petugas; Peningkatan pelayanan

Birokrasi;

Peningkatan pengetahuan dan keterampilan Petugas-petugas Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Poso dengan cara :

− Pelatihan keterampilan TK;

− Kursus-kursus;

− Tugas belajar dan;

− Peningkatan perpustakaan. Di wilayah sekitar tapak operasional Rumah Sakit Umum daerah (RSUD) Poso, di Desa Sulewana dilakukan secara Periodik setiap 6 (enam) bulan sekali selama tahap operasional Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Poso. Dinas Kesehatan Kabupaten Poso dan Pengelola Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Poso − BLH Kabupaten Poso,

− Dinas Kesehatan Kabupaten Poso,

− Dinas Kesehatan Prov. Sulawesi Tengah

− BLH Kabupaten Poso,

− Dinas Kesehatan Kabupaten Poso,

− Dinas Kesehatan Prov. Sulawesi Tengah

7 Persepsi

Masyarakat Kegiatan operasional RSUD Poso

Persentasi masyarakat yang menyampaikan keluhannya dan tanggapannya terhadap kegiatan RSUD Poso

1.Memperhatikan keluhan-keluhan masyarakat akibat kegiatan RSUD Poso;

2.Partispasi aktif terhadap kegiatan pembangunan desa/kecamatan di sekitar kegiatan RSUD Poso; 3.Dalam perekrutan/penambahan

tenaga kerja diprioritaskan bagi masyarakat sekitarnya (Desa Sulewana; dan Desa Sangira); Dengan memperhatikan kualifikasi SDM dan persyaratan yang dibutuhkan untuk kegiatan operasional RSUD Poso; 4.Menjalin koordinasi bersama

dgn kepala wilayah administrasi setempat (Desa & Kecamatan), 5.Menjaga kebersihan lingkungan,

terutama di tempat-tempat sebagai media tumbuh dan berkembangnya vektor penyakit;

Di wilayah sekitar tapak operasional Rumah Sakit Umum daerah (RSUD) Poso, di Desa Sulewana dilakukan secara Periodik setiap 6 (enam) bulan sekali selama tahap operasional Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Poso. Dinas Kesehatan Kabupaten Poso dan Pengelola Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Poso − BLH Kabupaten Poso,

− KESBANG LINMAS Kabupaten Poso

− BLHD Prov. Sulawesi Tengah,

− Dinas Kesehatan Prov. Sulawesi Tengah − BLH Kabupaten Poso, − KESBANG LINMAS Kabupaten Poso − BLHD Prov. Sulawesi Tengah

(7)

DOKUMEN UKL-UPL PEMBANGUNAN RUMAH SAKIT UMUM DAERAH (RSUD) POSO

DI KEC. PAMONA UTARA KAB. POSO PROVINSI SULAWESI TENGAH

V -

39

DIKELOLA LINGKUNGAN LINGKUNGAN PELAPORAN

6.Memperhatikan ketentuan-ketentuan spt :

penyehatan & ruang termasuk pencahayaan, penghawaan serta kebisingan; penyehatan makanan dan

minimum;

penyehatan air termasuk kualitasnya;

penanganan sampah, limbah; penyehatan tempat pencucian; pengendalian serangga, tikus; sterilisasi/disinfeksi; penyuluhan KesLing;  perlindungan radiasi; 7.Membuat sumur-sumur resapan

di wilayah area parkir/tapak kegiatan, hal ini dimakasudkan sebagai recharge air tanah; 8.Untuk menghindari persepsi

negatif tentang rawan kecelakaan dari kendaraan keluar tapak kegiatan RSUD Poso, dilakukan sebagai berikut: bilamana kendaraan keluar

dari tapak kegiatan RSUD Poso, perlu dipandu oleh seorang petugas parkir/satpam pada kondisi jam padat;

memasang tanda/rambu di area keluar/masuk lokasi rumah sakit RSUD Poso.

Referensi

Dokumen terkait

259.000.000,- (Dua ratus lima puluh sembilan juta rupiah) Tahun Anggaran 2016, maka dengan ini diumumkan bahwa Pemenang E-lelang Pemilihan Langsung pekerjaan tersebut di atas

Ditinjau dari tiap-tiap variabel, yang memengaruhi loyalitas merek produk Teh Botol Sosro menunjukkan bahwa variabel consumer-brand characteristic memberikan pengaruh yang

Membuat karya tulis/karya ilmiah berupa tinjauan atau ulasan ilmiah hasil gagasan sendiri di bidang teknologi informasi yang disampaikan dalam pertemuan ilmiah.

Pada model pembelajaran learning starts with a question ini dapat membangkitkan dan menumbuhkan minat belajar siswa karena dalam model ini siswa terlebih dahulu

Berdasarkan informasi dari guru Bimbingan konseling dan buku kasus disekolah yang akan diteliti tersebut dapat dilihat dari berbagai masalah yang di hadapi remaja masa

Mengacu pada berbagai penelitian yang telah dilakukan, maka penelitian ini bertujuan untuk menguji dampak pemecahan saham terhadap harga saham yang difokuskan pada perubahan

8.5v pada gambar 4.8 tidak menunjukkan adanya presipitat karbida pada daerah austenite dan batas butir yang lebih luas akan tetapi pada parameter 12.3v(spesimen 3) dapat

Karena biaya yang diinvestasikan untuk pembuatan sebuah program sangat besar, jika tidak mendapatkan harga yang melebihi dari nilai produksi, maka akan berakibat kerugian..