• Tidak ada hasil yang ditemukan

SISTEM PENGEMBANGAN PROFESIONAL SISTEM INFORMASI INDONESIA

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "SISTEM PENGEMBANGAN PROFESIONAL SISTEM INFORMASI INDONESIA"

Copied!
20
0
0

Teks penuh

(1)

SISTEM PENGEMBANGAN

Professional Development Unit (PDU) & Level Keanggotaan

Kompartemen

AISINDO Hubs

Indonesian IS Professional (IISP) Database

Edisi 1.0

PROFESIONAL SISTEM INFORMASI

(2)

KATA PENGANTAR

DIREKTUR

Assalamu’alaikum Wr. Wb.,

Puji syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena atas karuniaNya dan dukungan rekan - rekan AISINDO kami telah berhasil menyusun Buku Pedoman Pengembangan Profesional Sistem Informasi Indonesia yang berlaku bagi semua anggota AISINDO.

Sebagai Asosiasi yang menaungi dan melayani Profesional Sistem Informasi, kami berharap anggota AISINDO mendapatkan maanfaat yang signifikan melalui aktivitas - aktifitas dan sistem yang ada didalamnya. Pedoman ini memberikan acuan kepada seluruh anggota AISINDO untuk meningkatkan profesionalitas melalui pengembangan kompetensi, jejaring, peluang, dan kontribusi sebagai Profesional Sistem Informasi.

Sebagai pedoman edisi pertama, buku ini sangat terbuka akan masukan yang berguna untuk perbaikan dan penyempurnaan berikutnya.

Wassalamu’alaikum Wr. Wb.

Surabaya, Februari 2017

(3)

KATA PENGANTAR

CHAPTER PRESIDENT

Assalamu’alaikum Wr. Wb.

Rekan-rekan Profesional Sistem Informasi anggota AISINDO,

Sesuai amanah Annual Meeting AISINDO tahun 2016 di Yogyakarta, kita telah bertekad dan bersepakat untuk membangun sebuah sistem yang mampu memotivasi, memfasilitasi, dan mempromosikan kompetensi dan positioning

Profesional Sistem Informasi di Indonesia. Kita ingin identitas dan cakupan Sistem Informasi semakin jelas dan dikenal di Indonesia, baik sebagai sebuah disiplin ilmu, sebagai bidang penelitian, maupun sebagai sebuah profesi. Dengan tantangan besar yang kita hadapi, tentu tujuan besar itu membutuhkan sebuah sistem untuk mewujudkannya. Sistem Pengembangan Profesional Sistem Informasi Indonesia ini adalah salah satu sistem yang kita inisiasi bersama untuk membangun kompetensi, profesionalitas, dan reputasi Profesional Sistem Informasi di Indonesia.

Melalui Professional Development Unit (PDU) dan Level Keanggotaan, kita ingin membangun kompetensi Profesional Sistem Informasi di Indonesia diakui berdasarkan rekam jejak pengalaman sebagai praktisi dan pembelajar Sistem Informasi, bukan hanya berdasarkan selembar kertas ijasah atau sertifikasi tanpa bukti kompetensi. Melalui Kompartemen, kita ingin masing-masing anggota berani memilih bidang spesialisasi keahliannya, berinteraksi dan berbagi ilmu dengan anggota dengan bidang keahlian sama, dan berkontribusi menjawab berbagai permasalahan nasional dan internasional terkait bidang keahliannya. Pengembangan AISINDO Hubs di setiap provinsi di Indonesia adalah inisiatif strategis untuk meningkatkan kontribusi AISINDO di daerah sekaligus mengembangkan jejaring antar profesional dan pemangku kepentingan Sistem Informasi di berbagai daerah di Indonesia. Akhirnya, Indonesian Information Systems Professional (IISP) Database

(4)

media dokumentasi sekaligus referensi rekam jejak kompetensi Profesional Sistem Informasi di Indonesia, khususnya anggota AISINDO.

Setiap bangunan besar selalu diawali dengan satu batu-bata yang kecil, demikian juga dengan tujuan membangun reputasi Profesional Sistem Informasi di Indonesia ini. Sistem Pengembangan Profesional Sistem Informasi Indonesia Edisi 1.0 ini adalah inisiatif awal bagi pengembangan dan penyempurnaan sistem yang jauh lebih besar. Oleh karena itu, dalam perkembangannya ke depan, tentu sistem dan poin-poin aturan di dalamnya sangat membutuhkan dan terbuka bagi penyesuian dan masukan-masukan dari Bapak/Ibu anggota AISINDO semua.

Terima kasih atas masukan dan kontribusi rekan-rekan anggota AISINDO dalam penyusunan sistem ini, khususnya kepada PIC pengembangan sistem keanggotaan, yakni: Bapak Fandy selaku Director of Membership and Public Relation Committee dan Bapak Hatma selaku IT Manager AISINDO.

Bangunan ini harus terus berkembang, dan hanya dengan partisipasi serta dukungan Bapak/Ibu bangunan Sistem Informasi di Indonesia ini akan semakin diakui dan berkontribusi. Mari terus bersama mengembangkan diri dan berkontribusi untuk Indonesia melalui rumah kita bersama: AISINDO!

Chapter President Association for Information Systems – Indonesia

(AISINDO)

(5)

Empat Komponen Utama

Sistem Pengembangan

Profesional Sistem Informasi Indonesia

Pada dasarnya, pengembangan kompetensi, jejaring, peluang, dan kontribusi Profesional Sistem Informasi di AISINDO akan dibangun melalui 4 komponen utama, yakni:

I. Sistem Professional Development Unit (PDU) dan Level Keanggotaan

II. Kompartemen keahlian anggota III.AISINDO Hubs di tiap-tiap provinsi

IV.Indonesian IS Professional(IISP) Database

AISINDO HUBs

PDU &

Level Keanggotaan

IISP Database

(6)

Sistem

Professional Development Unit (PDU) &

(7)

I.

Professional Development Unit (PDU)

PDU adalah sistem dokumentasi sekaligus penilaian kompetensi setiap anggota AISINDO terkait 2 aspek utama seorang profesional, yakni:

1) Pengalaman sebagai Praktisi SI (Practice)

Pengalaman sebagai praktisi SI ini dapat dalam bentuk keterlibatan dalam proyek-proyek Sistem Informasi (contoh: perencana, pengembang, programmer, analis, dokumentasi, evaluator, surveyor, auditor, dll) maupun sebagai pejabat pengelola atau penanggung-jawab Sistem Informasi (contoh: admin, teknisi, manajer TI, CIO, Kepala Bidang TI, service desk, dll).

2) Pengalaman Pembelajaran SI (Education)

Pengalaman pembelajaran SI mewakili aktifitas-aktifitas belajar/mengajar terkait topik atau kompetensi SI sebagai wujud komitmen belajar seumur hidup, dapat dalam bentuk menjadi peserta training atau pendidikan formal, pengajar atau trainer, sertifikasi, peserta konferensi/seminar/simposium, pembicara atau narasumber, keanggotaan AIS global, lama keanggotaan AISINDO, dan aktivitas-aktivitas pembelajaran SI lainnya.

Sistem PDU poin ini bertujuan untuk:

 Mengukur, mendokumentasi, sekaligus memotivasi seluruh anggota AISINDO untuk senantiasa meningkatkan kompetensi di bidang Sistem Informasi, baik dalam bentuk implementasi praktis maupun proses pembelajaran SI;

 Menjadi salah satu syarat perpanjangan keanggotaan AISINDO per-tahun (pengumpulan PDU minimum per-per-tahun);

 Menjadi dasar penilaian level keanggotaan di AISINDO sekaligus salah satu indikator kompetensi profesional SI anggota AISINDO;

 Ke depan, sistem PDU ini akan menjadi basis pendirian dan sistem penilaian Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP) AISINDO.

(8)

1.1.

SISTEM KLAIM POIN PDU

1] Setiap saat, seorang anggota aktif AISINDO dapat mengklaim poin PDU-nya secara online melalui Sistem Indonesian Information Systems Professional (IISP) Database dengan mengisi form dan mengunggah bukti-bukti resmi pengalaman (sertifikat, surat keterangan perusahaan yang mempekerjakan, dll).

2] PDU Reviewer Committee selanjutnya akan menilai dan memverifikasi setiap klaim menjadi poin PDU.

1.2. LEVEL KEANGGOTAAN BERDASARKAN POIN PDU

Poin PDU yang dikumpulkan menjadi dasar level keanggotaan di AISINDO, dengan jenjang dan poin PDU minimal sebagai berikut:

No. LEVEL KEANGGOTAAN SYARAT MIN. TOTAL POIN PDU ASUMSI KESEPADANAN WARNA KARTU ANGGOTA

1 JUNIOR Member Entry Level Belum Pernah Klaim Merah 2 JUNIOR IS

Professional

20 PDU 1 Tahun @20 PDU Merah 3 INTERMEDIATE IS

Professional

180 PDU 3 Tahun @60 PDU Silver 4 SENIOR IS

Professional

300 PDU 5 Tahun @60 PDU Silver 5 EXPERT IS

Professional

600 PDU 10 tahun @60 PDU Gold 6 MASTER IS

Professional

1.200 PDU 20 tahun @60 PDU Gold

 Syarat memperpanjang keanggotaan: min. 5 PDU dalam 1 tahun

(9)

1.3. JENIS-JENIS AKTIVITAS

PRACTICE

&

LEARNING

Berikut contoh-contoh jenis aktivitas yang masuk kategori pengalaman IS Practice dan IS Learning. Daftar berikut masih bersifat dinamis dan berkembang (*silahkan memberikan saran dikirim ke service@aisindo.org):

IS PRACTICES

IS LEARNING

 Bekerja sebagai perencana,

pengembang, programmer, analis, dokumentasi, evaluator, surveyor, auditor, atau peran lain dalam sebuah Proyek SI/TI.

 Bekerja sebagai pejabat struktural pengelola atau penanggung-jawab Sistem Informasi, contoh: admin, teknisi, manajer TI, CIO, Kepala Bidang TI, service desk, dll.

 Bekerja sebagai volunteer proyek SI/TI

 Peserta training bidang SI/TI

 Lulus pendidikan formal bidang SI/TI

 Pengajar atau trainer bidang SI/TI

 Lulus Sertifikasi bidang SI/TI

 Peserta konferensi/seminar/ pertemuan ilmiah topik SI/TI

 Pembicara atau narasumber topik SI/TI

 Menjadi anggota AIS global

 Menjadi pengurus AISINDO

 Menjadi panitia acara AIS/AISINDO

 Lama total menjadi anggota aktif AISINDO

 Menghadiri rapat/pertemuan AIS/ AISINDO

 Mempublikasi tulisan topik SI/TI di media AISINDO

 Mempublikasikan buku topik SI/TI

 Menjadi reviewer jurnal atau media/seminar AIS/AISINDO

1.4.

PDU REVIEWER COMMITTEE

PDU Reviewer Committee memiliki tugas dan wewenang untuk mengevaluasi dan memverifikasi bukti klaim PDU yang diserahkan anggota AISINDO untuk dikonversi menjadi poin PDU.

(10)

a.

Syarat Menjadi PDU Reviewer Committee

 Menjadi anggota aktif AISINDO minimal level Senior IS Profesional (*dalam kondisi belum cukup tersedia anggota dengan level Senior IS Professional, Director of Membership & Public Relation berhak mengambil kebijakan dengan persetujuan Chapter President AISINDO)

 Mengisi form kesediaan sebagai Tim Reviewer PDU

 Independen

 Menjaga integritas dan obyektifitas dalam membuat pertimbangan

b.

Mekanisme Pemilihan PDU Reviewer Committee

1. Director of Membership & Public Relation melakukan pengumuman pembukaan lowongan/kebutuhan anggota PDU Reviewer Committee.

2. Dikoordinasi Director of Membership, Council dan Directors melakukan review atas dokumen permohonan yang diajukan. 3. Council dan Directors menetapkan hasil review sebagai dasar

pemilihan Tim Reviewer PDU.

4. Masa keanggotaan Tim Reviewer PDU Hub adalah 3 tahun. Penunjukkan/pergantian/perpanjangan Tim Reviewer PDU dilakukan berdasarkan hasil keputusan rapat AISINDO Council dan Directors. 


(11)
(12)

II. KOMPARTEMEN

Kompartemen adalah unit-unit di bawah AISINDO yang merepresentasikan sekaligus mengelompokkan anggota-anggota AISINDO berdasarkan bidang keahlian masing-masing anggota.

Kompartemen dibentuk dengan tujuan:

 Mendorong setiap anggota AISINDO memilih fokus keahlian dalam spektrum bidang Sistem Informasi.

 Melakukan inventarisasi & penguatan kompetensi anggota ke dalam satu kelompok dengan bidang keahlian sama.

 Garda terdepan AISINDO dalam menyampaikan pernyataan/sikap AISINDO terhadap permasalahan nasional terkini terkait Sistem Informasi ke media massa, masyarakat, dan pemerintah.

 Sebagai sarana AISINDO untuk berinteraksi dengan asosiasi - asosiasi kompetensi yang lebih spesifik & relevan dengan kompartemen terkait (contoh: Kompartemen Audit SI bekerja sama dengan ISACA, kompartemen Manajemen Proyek bekerja sama dengan PMI, dll)

2.1. KEANGGOTAAN KOMPARTEMEN

 Setiap anggota AISINDO berhak memilih hanya satu kompartemen berdasarkan klasifikasi latar belakang keahliannya atau bidang yang akan didalaminya.

 Setiap Kompartemen berisi Ketua dan Anggota.

 Ketua Kompartemen bertanggung-jawab menginisiasi kegiatan-kegiatan, diskusi-diskusi di media AISINDO, dan pernyataan sikap AISINDO terkait dengan bidang Kompartemennya.

 Ketua Kompartemen juga berwenang menunjuk anggota atau dirinya sendiri apabila terdapat permintaan narasumber dari pihak lain atau media terkait topik bidang Kompartemennya.

(13)

 Anggota kompartemen dapat mendaftar atau berpindah Kompartemen dengan menghubungi Staf Layanan AISINDO dan melapor kepada Ketua Kompartemen untuk diperbaharui datanya.

2.2. NAMA-NAMA KOMPARTEMEN AISINDO

Berikut nama-nama kompartemen keahlian AISINDO, nama dan jumlah kompartemen ini bersifat dinamis (*silahkan memberikan saran dikirim ke service@aisindo.org):

1) Kompartemen Tata Kelola & Manajemen Teknologi Informasi 2) Kompartemen Pengembangan Sistem Informasi

3)

Kompartemen Manajemen Proyek Teknologi Informasi 4) Kompartemen Pengujian & Evaluasi Sistem Informasi 5) Kompartemen Audit Sistem Informasi

6)

Kompartemen Keamanan Informasi

(14)
(15)

III.

AISINDO HUBs

AISINDO Hub adalah sebuah organisasi/perusahaan/institusi yang menjadi perwakilan AISINDO tiap provinsi. Khusus untuk provinsi Jawa Timur, AISINDO Hub adalah Kantor Pusat AISINDO di Surabaya.

AISINDO Hub memiliki tanggung-jawab sekaligus wewenang:

 Menginisiasi dan menyelenggarakan event, training, dan proyek SI yang mampu melibatkan dan meningkatkan kompetensi anggota AISINDO serta kesempatan berbagi sumber-daya dan pengalaman antar anggota AISINDO di seluruh Indonesia.

 Memberikan masukan/pertimbangan kepada Direktur Akademik AISINDO dalam hal pemberian rekomendasi pendirian program studi Sistem Informasi baru di provinsi wilayah AISINDO Hub tersebut.

 AISINDO berkewajiban mendukung setiap program AISINDO terkait dengan wilayahnya, contoh: survey, promosi, event, dll.

 Evaluasi, Perpanjangan atau Penunjukkan setiap AISINDO Hub dilakukan AISINDO Council setiap tahun di acara AISINDO Annual Meeting berdasarkan laporan pemenuhan target kegiatan yang dikirimkan 2 bulan sebelum AISINDO Annual Meeting.

3.1.

Syarat I

nstitusi “AISINDO Hub”

Bagi institusi yang ingin mengajukan diri menjadi AISINDO Hub di provinsinya harus memenuhi persyaratan sebagai berikut:

 Minimal memiliki 5 staf yang menjadi anggota aktif AISINDO

 Berbadan hukum

 Memiliki kantor tetap dan ijin operasi

 Memiliki pegawai tetap

(16)

3.2.

Wewenang & Kewajiban AISINDO Hub

Setiap AISINDO Hub memiliki wewenang dan kewajiban:

1) Menjadi pelaksana event training, Forum Group Discussion industri, dan event AISINDO lainnya yang dilaksanakan di provinsi terkait, minimal 4 kegiatan dalam setahun.

2) Menginisiasi dan mengelola proyek Sistem Informasi yang memungkinkan proses coaching dan sharing sumber-daya, pengetahuan dan pengalaman antar AISINDO Hub, contoh: melibatkan Profesional SI di AISINDO Hub lainnya dan memfasilitasi anggota AISINDO di wilayahnya untuk memperoleh pengalaman praktis dan menambah poin PDU(min. 1 proyek dalam setahun).

3) Membuat laporan (event dan proyek) ke AISINDO Pusat 2 bulan sebelum AISINDO Annual Meeting.

3.3.

Keuntungan AISINDO Hub

Beberapa keuntungan tangible maupun intangible bagi institusi AISINDO Hub, diantarnya:

% Keuntungan training dan event AISINDO di provinsi tersebut (Tim AISINDO Hub berperan sebagai Organizing Committee sedangkan AISINDO Pusat berperan sebagai Steering Committee, dengan distribusi keuntungan training/event untuk AISINDO Hub sebesar 20% - 60%.

Jejaring kerja-sama.

Promosi dan reputasi institusi.

 Memperoleh dukungan AISINDO untuk kegiatan-kegiatan institusi yang relevan dengan visi dan misi AISINDO.

 Pemberi pertimbangan rekomendasi prodi baru di provinsinya ke AISINDO Pusat.

(17)

3.4.

Prosedur Aplikasi & Penetapan AISINDO Hub

 Director of Membership mengumumkan pembukaan aplikasi AISINDO Hub.

 Institusi pelamar mengirim dokumen aplikasi ditujukan ke Chapter President AISINDO cc. Director of Membership, minimal terdiri dari: Surat Permohonan sebagai AISINDO Hub untuk Provinsi tertentu, Identitas Institusi, Susunan Pengurus/Manajemen institusi dan rencana Kepala AISINDO Hub, Pernyataan Kesediaan dan Memenuhi Kewajiban AISINDO Hub, Program Kerja 1 Tahun mendatang.

 Council/Directors melakukan review atas dokumen aplikasi yang diajukan.

 Council/Directors melakukan survey verifikasi tempat dan fasilitas institusi pelamar AISINDO Hub.

 Council/Directors menetapkan hasil review dan survey sebagai dasar pemilihan AISINDO Hub.

3.5.

Masa Berlaku AISINDO Hub

Surat Penunjukkan AISINDO Hub berlaku 1 tahun yang dapat diperpanjang sesuai hasil evaluasi tahunan AISINDO Council & Directors. Evaluasi dilakukan melalui laporan tahunan setiap AISINDO Hub ke AISINDO Pusat pada H-1 bulan sebelum AISINDO Meeting dilaksanakan. Penunjukkan/pergantian/perpanjangan AISINDO Hub dilakukan AISINDO Council saat AISINDO Annual Meeting. 


(18)
(19)

IV.

Indonesian Information Systems Professional

(IISP) Database

IISP Database adalah sebuah sistem informasi berbasis web yang memiliki

features:

A. Menyimpan, menampilkan, searching dan updating data-data anggota

AISINDO:

1) Data pribadi 2) Bidang keahlian

3) Hub tempat bergabung

4) Kompartemen tempat bergabung 5) Level keanggotaan (level kompetensi)

6) Pendidikan formal dan sertifikasi yang diraihnya 7) Total dan histori poin PDU

8) Pengalaman praktis (practice) Sistem Informasi

9) Pengalaman pembelajaran (learning) Sistem Informasi 10) Photo

B. Form klaim PDU dan unggah dokumen bukti (untuk anggota AISINDO) C. Form verifikasi klaim PDU (untuk PDU Reviewer Committee)

D. Pengguna Umum (Perusahaan Pencari Pakar atau DIKTI) dapat melakukan searching data profesional SI di Indonesia (anggota AISINDO) berdasarkan:

- Nama provinsi (Hub tempat bergabung) - Bidang keahlian

- Level keanggotaan - Kompartemen - Pendidikan formal - Sertifikasi

- Lama pengalaman kerja (tahun) - Jenis proyek yang pernah ditangani

(20)

Sampaikan Masukan, Evaluasi, &

Usulan anda ke

Director of Membership & Public Relation Committee

melalui:

Email: service@aisindo.org

WA/SMS: 08123037371

WA group AISINDO Member

Facebook group:

Referensi

Dokumen terkait

Berdasarkan hasil pengolahan data dan pembahasan terhadap hasil penelitian yang dilakukan analisis SEM (Structural Equation Modeling) dari pengaruh bauran pemasaran

Nilai signifikasi t kurang dari 5% (0,504) menandakan bahwa Gaya Kepemimpinan Transformasional tidak mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap Produktivitas Kerja Karyawan

Akan tetapi, panitia sudah mengatur agar setiap peserta tidak mendapat masakan dari daerah asalnya.. Bagus juga

kadang – kadang saham prioritas mempunyai preferensi dapat ditukar dengan saham biasa pemegang saham prioritas jenis ini akan menukarkan sahamnya dengan saham biasa dalam

Di balik carut marut pendidikan kini, masih ada secercah harapan yang muncul dari tawa renyah anak-anak yang bermimpi membangun Indonesia, yaitu muncul dari Sanggar Belajar Untuk

Dengan demikian maka peneliti tertarik untuk melakukan penelitian tentang Kajian penerapan Sistem Presensi Terpadu (SPT) Fingerprint dengan variabel independen atau

Pada saat Peraturan Bupati ini mulai berlaku, maka Peraturan Bupati Pesawaran Nomor 30 Tahun 2019 tentang Pelimpahan Sebagian Kewenangan di Bidang Perizinan dan