• Tidak ada hasil yang ditemukan

Jurnal Aksara Komputer Terapan Politeknik Caltex Riau Vol. 1, No. 1, Tahun

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Jurnal Aksara Komputer Terapan Politeknik Caltex Riau Vol. 1, No. 1, Tahun"

Copied!
8
0
0

Teks penuh

(1)

Sistem Pendukung Keputusan Menggunakan Metode Weighted Product Imelda, Rika Perdana Sari, Warnia Nengsih

Jurnal Aksara Komputer Terapan

Politeknik Caltex Riau

Website : http://jurnal.pcr.ac.id/index.php/jakt/about/index

Email : pustaka@pcr.ac.id

Sistem Pendukung Keputusan Menggunakan Metode

Weighted Product

Imelda1, Rika Perdana Sari2 dan Warnia Nengsih3

1Program Studi Teknik Informatika, Politeknik Caltex Riau, email: imelda_pcrg8@yahoo.com 2Program Studi Teknik Informatika, Politeknik Caltex Riau, email: rika@pcr.ac.id 3Program Studi Sistem Informasi, Politeknik Caltex Riau, email: warnia@pcr.ac.id

Abstrak

Keputusan penyelesaian terhadap masalah sering kali membutuhkan waktu yang lama. Masalah merupakan kesulitan yang timbul dalam kehidupan manusia. Keputusan sering sekali diambil setelah melalui beberapa tahap yang mungkin akan dilalui oleh pembuat keputusan. Tahapan tersebut bisa saja meliputi identifikasi masalah utama, menyusun alternatif yang akan dipilih sampai pada pengambilan keputusan yang terbaik. Sistem pendukung keputusan (SPK) merupakan suatu sistem yang dapat membantu seseorang atau kelompok untuk memecahkan masalah dengan cara mengambil keputusan dari suatu kasus tertentu menuju usulan yang lebih baik. Pada proyek akhir ini dibangun sebuah sistem pendukung keputusan menggunakan metode weighted product. Metode weighted product merupakan metode yang menggunakan perkalian untuk menghubungkan rating atribut, dimana rating setiap atribut harus dipangkatkan dengan bobot atribut yang bersangkutan. Sistem ini dikembangkan dengan menggunakan bahasa pemrograman web PHP dan MySQL sebagai database sistemnya. Alternatif, nilai alternatif, kriteria dan nilai setiap kriteria beserta bobotnya akan digunakan sebagai masukan yang akan menghasilkan output yaitu nilai alternatif keputusan berdasarkan inputan. Berdasarkan hasil pengujian yang diperoleh bahwa aplikasi ini dapat membantu dalam proses belajar mengajar tentang mata kuliah SPK terutama metode weighted product, pengunaan dan maanfaat aplikasi, penilaian terhadap interface yaitu rata-rata sebesar 83.3% responden menilai aplikasi ini sangat baik. Sistem yang dibangun membantu memberikan informasi ke pada pengguna sebagai bahan pertimbangan dalam mengambil keputusan.

Kata kunci: SPK, Weighted Product, PHP, MySQL

Abstract

Solution to the problem of decision often takes a long time. Once the decision is often taken after going through several stages that may be traversed by the decision maker. These stages may include identification of major problem; develop alternatives that will be selected until the best decision. Decision support systems (DSS) is a system that can help a person or group to solve the problem by taking the decision of a particular case towards a better proposal. In this final project constructed a decision support system using the weighted product. Weighted product method is a method that uses multiplication to link rating of attributes, where each attribute rating should be raised with the relevant attribute weights. The system was developed using the PHP web programming language and MySQL as the database system. Alternative, alternative values, criteria and value of each criterion and its weight will be used as input that

(2)

Vol. 1, No. 1, Tahun 2012 146

Sistem Pendukung Keputusan Menggunakan Metode Weighted Product Imelda, Rika Perdana Sari, Warnia Nengsih

will produce the output value of alternative decisions based on input. Based on the test results obtained by the application can assist in teaching and learning about subjects SPK particularly weighted product method, used of applications, assessment of the interface which is an average of 83.3% of respondents assess the application is very good. The system was built to help provide information to the user as a material consideration in decision making.

Keywords: : SPK, Weighted Product, PHP, MySQL

1. Pendahuluan

Sistem pendukung keputusan merupakan suatu sistem yang dapat membantu seseorang atau kelompok untuk memecahkan masalah dengan cara mengambil keputusan untuk suatu kasus tertentu menuju usulan yang lebih baik. Fuzzy Multi Attribute Decision Making mempunyai beberapa metode untuk memecahkan masalah salah satu diantaranya adalah metode Weighted Product (WP). Metode Weighted Product menentukan nilai bobot untuk setiap atribut, kemudian dilanjutkan dengan proses penyeleksian alternatif terbaik, dalam hal ini alternatif yang dimaksud adalah alternatif yang optimal untuk penentuan suatu kasus berdasarkan kriteria-kriteria yang telah ditentukan. Pada proyek akhir ini, akan dibangun suatu aplikasi Sistem Pendukung Keputusan (SPK) yang dapat memberikan alternatif penyelesaian kepada pihak perusahaan atau pengguna dalam mengambil keputusan dan dapat digunakan sebagai alat bantu ajar mata kuliah sistem pendukung keputusan terutama untuk metode WP.

Perumusan masalah dari implementasi ini adalah :

1. Bagaimana membangun sistem pendukung keputusan yang dapat memberikan alternatif keputusan dengan menggunakan Weighted Product. 2. Bagaimana membuat suatu tutorial

metode WP untuk pembelajaran mata kuliah SPK.

2. Landasan Teori

2.1 Sistem Pendukung Keputusan (SPK)

Menurut Turban & Aronson (2001), Sistem pendukung keputusan sebagai sistem yang digunakan untuk mendukung dan membantu pihak manajemen melakukan pengambilan keputusan pada kondisi semi terstruktur dan tidak terstruktur. Pada dasarnya konsep DSS hanyalah sebatas pada kegiatan membantu para manajer melakukan penilaian serta menggantikan posisi dan peran manajer. Secara Umum, Sistem Pendukung Keputusan adalah sebuah sistem yang mampu memberikan kemampuan, baik kemampuan pemecahan masalah maupun kemampuan pengkomunikasian untuk masalah semi terstruktur. Secara Khusus, Menurut Kartina [4], Sistem Pendukung Keputusan adalah sebuah sistem yang mendukung kerja seorang manager maupun sekelompok manager dalam memecahkan masalah semi-terstruktur dengan cara memberikan informasi ataupun usulan menuju pada keputusan tertentu. Menurut Jogiyanto [1], kerangka dasar pengambilan keputusan manajerial dalam tipe keputusan dibagi menjadi: 1. Keputusan Terstruktur (structured

decision) adalah keputusan yang berulang – ulang dan rutin, sehingga dapat diprogram. Keputusan terstruktur terjadi dan dilakukan terutama pada manajemen tingkat bawah. Contoh dari keputusan tipe ini misalnya adalah keputusan pemesanan barang, keputusan penagihan piutang dan lain sebagainya.

(3)

Sistem Pendukung Keputusan Menggunakan Metode Weighted Product Imelda, Rika Perdana Sari, Warnia Nengsih

2. Keputusan Tidak Terstruktur (unstructured decision) adalah keputusan yang tidak terjadi berulang – ulang dan tidak selalu terjadi. Keputusan ini terjadi di manajemen tingkat atas.Informasi untuk pengambilan keputusan tidak terstruktur tidak mudah untuk didapatkan dan tidak mudah tersedia dan biasanya berasal dari lingkungan luar.Pengalaman manajer merupakan hal yang sangat penting di dalam pengambilan keputusan tidak terstruktur. Keputusan untuk bergabung dengan perusahaan lain adalah contoh keputusan tidak terstruktur yang jarang terjadi.

3. Keputusan Semi Terstruktur (semi – structured decision) adalah keputusan yang sebagian dapat diprogram, sebagian berulang-ulang dan rutin dan sebagian tidak struktur. Keputusan tipe ini seringnya bersifat rumit dan membutuhkan perhitungan – perhitungan serta analisis yang terperinci. Contoh dari keputusan tipe ini misalnya adalah keputusan membeli sistem komputer yang lebih canggih. Contoh yang lainnya misalnya adalah keputusan alokasi dana promosi.

2.1 Fuzzy Multiple Attribute Decision

Making

Fuzzy Multiple Attribute Decision Making (FMADM) adalah suatu metode yang digunakan untuk mencari alternatif optimal dari sejumlah alternatif dengan kriteria tertentu. Inti dari FMADM adalah menentukan nilai bobot untuk setiap atribut, kemudian dilanjutkan dengan proses perankingan yang akan menyeleksi alternatif yang sudah diberikan. Pada dasarnya, ada 3 pendekatan untuk mencari nilai bobot atribut, yaitu pendekatan subyektif, pendekatan obyektif dan pendekatan integrasi antara subyektif & obyektif.Masing-masing pendekatan memiliki kelebihan dan kelemahan. Pada pendekatan subyektif, nilai bobot ditentukan berdasarkan subyektifitas dari para pengambil keputusan, sehingga beberapa faktor dalam proses perankingan

alternatif bisa ditentukan secara bebas. Sedangkan pada pendekatan obyektif, nilai bobot dihitung secara matematis sehingga mengabaikan subyektifitas dari pengambil keputusan (Kusumadewi, 2007).Ada beberapa metode yang dapat digunakan untuk menyelesaikan masalah FMADM antara lain (Kusumadewi dkk, 2006,hal.74): a. Simple Additive Weighting Method

(SAW)

b. Weighted Product (WP)

c. ELECTRE (Elimination ET Choix TRaduisant Ia realitE).

d. Technique for Order Preference by Similarity to Ideal Solution (TOPSIS) e. Analytic Hierarchy Process (AHP)

2.2 Metode Weighted Product

Dalam buku Kusuma Dewi [3] dan Kartina [4], Metode Weighted Product (WP) merupakan perkalian untuk menghubungkan rating atribut, dimana rating setiap atribut harus dipangkatkan dengan bobot atribut yang bersangkutan. Proses tersebut sama halnya dengan proses normalisasi. Dalam penentuan nilai kepentingan atau bobot pada aplikasi spk sebagai alat bantu ajar ini, pencarian nilai bobot atribut menggunakan penilaian secara subyektif yaitu pen-skalaannya dari 1 sampai 5 berdasarkan beberapa contoh kasus dan metode yang digunakan pada umumnya. Sehingga pemberian bobot terhadap kriteria penilaian disesuaikan dengan tingkat sumbangan dari pengguna.

Preferensi untuk alternatif Ai [4] diberikan sebagai berikut :

dengan i = 1,2,...,m; (1)

dimanaΣ Wj = 1.Wj adalah pangkat

bernilai posistif untuk atribut keuntungan dan bernilai negatif untuk atribut biaya.

(2) Preferensi relatif dari setiap alternatif [4] dengan persamaan sebagai berikut :

(4)

Vol. 1, No. 1, Tahun 2012 148

Sistem Pendukung Keputusan Menggunakan Metode Weighted Product Imelda, Rika Perdana Sari, Warnia Nengsih

(3)

Sedangkan untuk kriterianya terbagi dalam dua kategori yaitu untuk bernilai positif termasuk dalam kriteria keuntungan dan yang bernilai negatif termasuk dalam kriteria biaya.

Keterangan : A : Alternatif C : Kriteria W : Bobot

S : Preferensi untuk alternatif

V : Nilai vektor yang digunakan untuk perankingan

X : Nilai Alternatif dari setiap kriteria

3. Metodologi Penelitian

3.1 Perancangan

a. Perancangan Use Case

Member dapat mengubah atau edit kasus, login, input bobot preferensi, input nama kasus, input kriteria, input alternatif, edit kriteria, edit alternatif, input nilai kriterianya, cetak hasil, tambah kasus, tambah alternatif, dan tambah kriteria (Gambar 3.1).

Gambar 3.1 Usecase Diagram

b. Flowchart Member

Flowchart atau diagram alir ini

digunakan untuk menggambarkan alur suatu program menjadi lebih sederhana sehingga program tersebut dapat lebih dimengerti. Pada aplikasi ini terdapat beberapa flowchart, yaitu :

Mulai Login Input user dan

password Validasi Halaman Home Input Kriteria Edit Kriteria Input Alternatif Edit Alternatif Hasil Kalkulasi Input data – data kriteria Edit data-data kriteria Input data – data alternatif Edit data – data alternatif Tampilkan hasil kalkulasi Selesai simpan Ya Tidak Ya Tidak Ya Tidak Ya Tidak Ya Tidak Ya Tidak Halaman awal Ya Tidak

Gambar 3.2 Flowchart Member c. Flowchart Aplikasi

Flowchart untuk menunjukkan proses dari penggunaan aplikasi tampak pada gambar 3.3

(5)

Sistem Pendukung Keputusan Menggunakan Metode Weighted Product Imelda, Rika Perdana Sari, Warnia Nengsih

Gambar 3.3 Flowchart Aplikasi d. Entity Relationship Diagram (ERD) ERD berfungsi untuk menggambarkan hubungan antar tabel yang akan digunakan pada sistem ini.

Alternatif Kriteria User Memiliki Admin Nm_alternatif Nilai_vektor _s Nilai_vektor _v Nm_kriteria userlogin status Nm_user Alamat username nama password Email password Nilai Kasus Tgl Nm_kasus memiliki bobot tot_bobot m 1 n 1 n

Gambar 3.4 Entity Relationship Diagram

4. Hasil dan Pembahasan

Tampilan awal dari web sistem pendukung keputusan ini. Tampilan awal aplikasi sistem pendukung keputusan dapat dilihat pada gambar 4.1.

Gambar 4.1 Tampilan Awal website Terdapat beberapa menu yaitu: SPK, Weighted Product, Aplikasi SPK, menu Login. Menu SPK merupakan halaman awal web ini, pada menu ini terdapat penjelasan mengenai SPK. Untuk memakai aplikasi ini, user perlu mendaftar terlebih dahulu di menu registrasi jika belum pernah mempunyai account. Jika sudah mempunyai account,user dapat memilih menu login untuk memakainya. Setelah registrasi maka member mengisi data-data untuk dapat masuk ke sistem SPK menggunakan metode WP, yang pertama dilakukan adalah dengan meng-input-kan kasusnya terlebih dahulu. Pada form kasus member dapat menambah kasus atau meng-input-kan nama kasusnya.

Jika nama kasus tidak dimasukkan atau tidak diisi maka akan muncul validasi pengisian kasus. Kemudian, jika member ingin mengubah nama kasus maka, member harus menekan simbol ubah dinama kasus yang ingin diubah, kemudian klik tombol ubah, jika tidak ingin diubah klik tombol batal. Setelah nama kasus sudah dibuat maka ke halaman atau menu selanjutnya yaitu menu Alternatif. Data alternatif akan muncul apabila data kasus atau nama kasus sudah diisi. Kemudian pilih isi alternatif untuk mengisi data alternatif yang akan menjadi bahan pertimbangan dari kasus yang dibuat. Jika alternatif tidak diisi lalu diklik tambah maka akan muncul peringatan dimana data

(6)

Vol. 1, No. 1, Tahun 2012 150

Sistem Pendukung Keputusan Menggunakan Metode Weighted Product Imelda, Rika Perdana Sari, Warnia Nengsih

alternatif harus diisi. Dari pengisian data alternatif terdapat pilihan jika data alternatif dapat diubah dan dihapus jika data yang dimasukkan tidak diinginkan atau salah. Jika data alternatif ingin dihapus maka klik tanda hapus atau silang maka akan muncul validasi. Dari alternatif dilanjutkan ke menu kriteria. Pada halaman data kriteria untuk mengisi data kriteria maka klik pada kolom isi kriteria, dari alternatif tersebut akan memiliki beberapa kriteria dan kriteria tersebut bisa berupa kriteria keuntungan yang bernilai (+) dan kriteria biaya yang bernilai (-). Kriteria tersebut bisa diubah dan dihapus oleh member tersebut. Apabila kriterianya ingin dihapus maka akan muncul validasi apakah krtiteria tersebut akan dihapus. Setiap kriteria memiliki bobot sebagai penilaian terhadap kriteria yang dibuat. Skala bobot dimulai dari yang terendah yaitu 1 sampai dengan 5. Isi nilai dari setiap kriterianya dengan meng-klik simbol pada kolom isi nilai maka akan muncul halaman isi nilai kriteria.

Apabila data – data seperti kasus, alternatif , kriteria , bobot dan nilai dari setiap kriteria sudah diisi, maka untuk melihat hasil akhirnya dapat dilihat pada menu proses Jika diklik simbol pada kolom hasil maka akan muncul hasil dari data yang sudah diinput dimana hasil tersebut memberikan persentasi alternatif tertinggi.

4.1 Metode Pengujian

4.1.1 Pengujian Hasil Kuisioner untuk yang sudah pernah belajar SPK Untuk melihat tanggapan terhadap aplikasi yang dirancang, maka dilakukan survei terhadap 30 responden. Setiap pertanyaan pointnya dimulai dari 1 sampai 5, dengan keterangan:

1 : Sangat kurang 2 : Kurang 3 : Cukup 4 : Baik 5 : Sangat baik

Berikut merupakan tabel kuesioner yang telah disebarkan. Setelah bobot nilai untuk kuisioner dikalkulasi, didapatkan hasil dengan persentase penilaian seperti tabel 4.1 sebagai berikut:

Tabel 4.1 Tabel Rekapitulasi Hasil Kuisioner Responden No Pertanyaan Jumlah Responden 1 2 3 4 5 1 Apakah aplikasi ini membantu pemahaman tentang matakuliah spk terutama metode wp. 0 0 8 15 7 2 Apakah aplikasi bermanfaat bagi pengguna 0 0 6 15 9 3 Apakah aplikasi mudah digunakan sesuai petunjuk 0 0 10 10 10 4 Apakah sistem dapat membantu mahasiswa dalam proses belajar mengajar 0 0 10 5 15

Berikut ini merupakan penjelasan dari tabel 4.1:

Contoh Perhitungan: Apakah aplikasi ini

membantu pemahaman tentang matakuliah spk terutama metode wp. Pada tabel 4.1, bahwa 50 % responden atau sebanyak 15 orang responden setuju bahwa aplikasi ini membantu pemahaman tentang matakuliah spk terutama metode wp baik. Bahkan 23 % responden atau sebanyak 7 orang responden menyatakan sangat baik.

Untuk mendapatkan kesimpulan dari pernyataan kuesioner diatas,

(7)

Sistem Pendukung Keputusan Menggunakan Metode Weighted Product Imelda, Rika Perdana Sari, Warnia Nengsih

dilakukan perhitungan penskalaan sebagai berikut :

Nilai Rata-rata (mean) = ∑ fi.xi

∑ fi

Sehingga, Nilai Rata-rata =

( 7 x 5 ) + ( 15 x 4 ) + ( 8 x 3) + ( 0 x 2 ) + ( 0 x 1 )

( 30 x 5 ) Hasil : 0.7933 atau 79.33 %

Dari skala diatas dapat disimpulkan bahwa, 30 responden merasa aplikasi ini membantu pemahaman tentang matakuliah spk terutama metode wp sangat baik. Dengan nilai penskalaan sebesar 79.33%. 4.1.2 Pengujian Hasil Kuisioner untuk

yang belum pernah belajar SPK Untuk melihat tanggapan terhadap apliakasi yang dirancang, maka dilakukan survei terhadap 30 responden yang belum pernah belajar SPK.

Tabel 4.2 Hasil Kuisioner Responden

No Pertanyaan Jumlah Responden 1 2 3 4 5 1 Apakah Aplikasi ini mudah dimengerti? 0 0 10 8 12 2 Apakah Interface atau tampilan menu aplikasi ini mudah untuk digunakan? 0 0 11 9 10 3 Apakah aplikasi ini mempunyai manfaat bagi pengguna ? 0 0 7 9 14 4 Aplikasi ini memberikan informasi tentang materi sistem pendukung keputusan terutama metode wp 0 0 5 5 20

Berikut ini merupakan penjelasan dari tabel 4.2:

1. Apakah Aplikasi ini mudah dimengerti?

Untuk mendapatkan kesimpulan dari pernyataan kuesioner diatas, dilakukan perhitungan penskalaan sebagai berikut :

Nilai Rata-rata (mean) = ∑ fi.xi

∑ fi

Sehingga, Nilai Rata-rata =

( 12 x 5 ) + ( 8 x 4 ) + ( 10 x 3) + ( 0 x 2 ) + ( 0 x 1 )

( 30 x 5 ) Hasil : 0.8133 atau 81.33 %

Dari skala diatas dapat disimpulkan bahwa, 30 responden setuju aplikasi ini mudah dimengerti yaitu sangat baik. Dengan nilai penskalaan sebesar 81.33%.

4.2 Analisa dan Evaluasi

1. Aplikasi ini membantu dalam proses belajar mengajar tentang mata kuliah SPK terutama metode weighted product yaitu rata-rata sebesar 83.3% responden menilai aplikasi ini sangat baik.

2. Sistem yang dibangun membantu memberikan informasi ke pada pengguna sebagai bahan pertimbangan dalam mengambil keputusan memiliki nilai rata-rata sebesar 90%.

3. Aplikasi sistem pendukung keputusan ini berjalan dengan baik.

4. Aplikasi ini memberikan kemudahan pada penggunaan menu info atau petunjuk yang diberikan.

5. Penggunaan aplikasi ini juga cukup mudah karena penulis menyediakan panduan penggunaan untuk setiap langkah dalam aplikasi ini

5. Kesimpulan

Setelah dilakukan proses pengujian pada proyek akhir ini, maka dapat diambil kesimpulan sebagai berikut:

1. Aplikasi ini membantu dalam proses belajar mengajar tentang mata kuliah SPK terutama metode weighted product yaitu rata-rata sebesar 83.3%

(8)

Vol. 1, No. 1, Tahun 2012 152

Sistem Pendukung Keputusan Menggunakan Metode Weighted Product Imelda, Rika Perdana Sari, Warnia Nengsih

responden menilai aplikasi ini sangat baik.

2. Sistem yang dibangun membantu memberikan informasi ke pada pengguna sebagai bahan pertimbangan dalam mengambil keputusan memiliki nilai rata-rata sebesar 90%.

Daftar Pustaka

[1] Jogiyanto, (2005). Sistem Teknologi Informasi. Yogyakarta : Andi.

[2] Kartiko, Dani. (t.t). Sistem Pendukung Keputusan Pemberian Beasiswa di PT Indomarco Prismatama Cabang Bandung. https://docs.google.com/gview?url=h ttp://elib.unikom.ac.id/files/disk1/450 /jbptunikompp-gdl-danikartik-22470-17-20.unik-a.pdf&chrome=true [3] Kusumadewi, Sri. dkk. (2006). Fuzzy

Multi-Attribute Decision Making (FUZZY MADM). Yogyakarta: Penerbit Graha Ilmu.

[4] Kusuma W, Kartina Diah, (2009). Sistem Pendukung Keputusan. Pekanbaru : Politeknik Caltex Riau. [5] Nugroho, Bonafit. (2004). PHP dan

MySQL dengan Editor

Dreameweaver MX.Yogyakarta : Penerbit Andi.

[6] Simamora, B. (2005). Analisis Multivariat Pemasaran. Jakarta: Gramedia.

[7] Simarmata, Janner. 2006. Aplikasi Mobile Commerce menggunakan PHP dan MySQL. Yogyakarta : Andi.

[8] Purnama, Kania. (t.t). Implementasi Sistem Pendukung Keputusan Layanan Bimbingan Konseling (BK) untuk menentukan Penjurusan Siswa dengan Menggunakan Metode Weighted Product.

[9] Wibowo, Henry. (2010). Seminar Nasional Aplikasi Teknologi Informasi 2009 (SNATI 2009).

Gambar

Gambar 3.1 Usecase Diagram
Gambar 3.3 Flowchart Aplikasi
Tabel 4.1 Tabel Rekapitulasi Hasil Kuisioner  Responden No  Pertanyaan  Jumlah  Responden  1  2  3  4  5  1  Apakah  aplikasi  ini  membantu  pemahaman  tentang  matakuliah  spk  terutama  metode wp

Referensi

Dokumen terkait

Imam Hidayat, MM., selaku Ketua Program Studi Magister Manajemen Pascasarjana STIESIA yang telah banyak meluangkan waktunya, sehingga tesis ini dapat

Tugas guru sebagai mediator dan fasilitator menurut Suparno (1996) adalah menyediakan pengalaman belajar yang memungkinkan siswa untuk membuat rancangan, proses, dan

Metode ini berpangkal pada pandangan bahwa semua manusia itu jika pikiran dan perasaanya tertekan oleh kesadaran dan perasaan atau motif-motif tertekan tersebut tetap masih

Untuk memperdalam pemahaman Anda mengenai materi di atas, kerjakanlah latihan berikut!.. kualitas laporan tersebut melalui penilaian kesesuaian antara laporan keuangan yang

Kedewasaan merupakan kematangan secara psikologis, yaitu adanya beberapa karakteristik psikis yang membedakan sikap seorang yang telah dewasa dengan yang belum, seperti

Hasil perhitungan Dynamic LQ pada produksi ikan tambakan pada tiap Kecamatan di Kabupaten Tasikmalaya diketahui terdapat 9 kecamatan yang tergolong basis yaitu

Bahan yang harus dihindari Tidak diketahui adanya reaksi berbahaya di bawah kondisi penggunaan normal. Kemungkinan Reaksi Berbahaya Reaksi berbahaya

Uji Autokorelasi bertujuan menguji apakah dalam suatu model regresi linear ada korelasi antara kesalahan pengganggu pada periode t dengan kesalahan pada periode t-1