• Tidak ada hasil yang ditemukan

Ekonomi Internasional Paul r Krugman

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Ekonomi Internasional Paul r Krugman"

Copied!
43
0
0

Teks penuh

(1)

EKONOMI INTERNASIONAL PAUL R. KRUGMAN & MAURICE EKONOMI INTERNASIONAL PAUL R. KRUGMAN & MAURICE OBSTEFLD (Hasil Ringkasan)

OBSTEFLD (Hasil Ringkasan) BAB 1

BAB 1

PENDAHULUAN PENDAHULUAN

Ekonomi Internasional menggunakan metode-metode dasar yang sama dengan yang Ekonomi Internasional menggunakan metode-metode dasar yang sama dengan yang digunakan cabang- cabang lainnya dari ilmu ekonomi, karena ada dasarnya moti! dan digunakan cabang- cabang lainnya dari ilmu ekonomi, karena ada dasarnya moti! dan  erilaku dari setia

 erilaku dari setia indi"idu dan erusindi"idu dan erusa#aan dalam erdaganga#aan dalam erdagangan internasional an internasional ersis samaersis sama dengan yang di$umai dalam traksaksi-transaksi domestik%

dengan yang di$umai dalam traksaksi-transaksi domestik%

&ema k#usus yang akan selalu muncul dalam emba#asan Ekonomi internasional, yaitu' &ema k#usus yang akan selalu muncul dalam emba#asan Ekonomi internasional, yaitu' 1% (euntungan Perdagangan )*ain !rom trade+

1% (euntungan Perdagangan )*ain !rom trade+

Aabila suatu negara men$ual barang dan $asa keada negara lain, maka man!aat atau Aabila suatu negara men$ual barang dan $asa keada negara lain, maka man!aat atau keuntungan #amir akan dierola# kedua bela# i#ak%

keuntungan #amir akan dierola# kedua bela# i#ak% % Pola Perdagangan

% Pola Perdagangan

Para ekonom tidak akan daat memba#as damak-damak erdagangan internasional atau Para ekonom tidak akan daat memba#as damak-damak erdagangan internasional atau menyarankan eruba#an kebi$akan emerinta# mengenai erdagangan secara meyakinkan menyarankan eruba#an kebi$akan emerinta# mengenai erdagangan secara meyakinkan tana ema#aman teoritis yang memadai untuk men$elaskan erdagangan internasional yang tana ema#aman teoritis yang memadai untuk men$elaskan erdagangan internasional yang diamati dari kondisi nyata% Itula# sebabnya setia uaya dalam men$elaskan ola

diamati dari kondisi nyata% Itula# sebabnya setia uaya dalam men$elaskan ola  erdagangan int

 erdagangan internasional- siaa yang ernasional- siaa yang men$ual aa keada siamen$ual aa keada siaa- tela# men$adi toik yana- tela# men$adi toik yangg  aling menarik er#a

 aling menarik er#atian di kalangan a#li ektian di kalangan a#li ekonomi internasionalonomi internasional % Proteksionisme

% Proteksionisme

.eruakan suatu kebi$akan embatasan erdagangan internasional untuk meng#indarkan .eruakan suatu kebi$akan embatasan erdagangan internasional untuk meng#indarkan  ersaingan intern

 ersaingan internasional yang ditimbulkaasional yang ditimbulkan industri-indusn industri-industri domestik%tri domestik% /% Neraca Pembayaran )Balance o! Payments+

/% Neraca Pembayaran )Balance o! Payments+

0atatan atas seluru# transaksi ekonomi dari suatu negara dangan negara-negara lain% 0atatan atas seluru# transaksi ekonomi dari suatu negara dangan negara-negara lain% % Penentuan Nilai &ukar

% Penentuan Nilai &ukar

2elama #amir seabad silam, nilai tukar ditetakan ole# keutusan emerinta# dan bukannya 2elama #amir seabad silam, nilai tukar ditetakan ole# keutusan emerinta# dan bukannya ditentukan berdasarkan mekanisme asar% 2ebelum Perang Dunia Pertama, nilai seba#agian ditentukan berdasarkan mekanisme asar% 2ebelum Perang Dunia Pertama, nilai seba#agian  besar mata uang diteta

 besar mata uang ditetakan dengan acuan ekan dengan acuan emas, sedangkan setela# Peramas, sedangkan setela# Perang Dunia kedua nilaing Dunia kedua nilai kebanyakan mata uang ditetakan dengan mengacu ada Dolar Amerika serikat% Analisis kebanyakan mata uang ditetakan dengan mengacu ada Dolar Amerika serikat% Analisis tentang sistem moneter internasional yang mengatur enentuan nilai tukar masi# dalam tentang sistem moneter internasional yang mengatur enentuan nilai tukar masi# dalam  okok ba#asan 

 okok ba#asan enting, k#ususnya kareenting, k#ususnya karenaa kemungkinan bagi naa kemungkinan bagi kembalinya sistem moneterkembalinya sistem moneter internasional keada sistem nilai tukar teta3 baku masi# cuku besar%

internasional keada sistem nilai tukar teta3 baku masi# cuku besar% 4% (oordinasi kebi$akan Internasional

4% (oordinasi kebi$akan Internasional 5% Pasar .odal Internasional

5% Pasar .odal Internasional

Pasar modal Internasional berbeda dari asar modal nasional )domestik+% Pasar Internasional Pasar modal Internasional berbeda dari asar modal nasional )domestik+% Pasar Internasional mamu menembus eraturan-eraturan k#usus yang diberlakukan ole# banyak negara

mamu menembus eraturan-eraturan k#usus yang diberlakukan ole# banyak negara ter#ada in"estasi asing6 asar internasional itu tidak $arang $uga mamu mencitakan ter#ada in"estasi asing6 asar internasional itu tidak $arang $uga mamu mencitakan  eluang 7 eluang

 eluang 7 eluang untuk meng#indari euntuk meng#indari eraturan-eraturan raturan-eraturan ketat yang diberlakuketat yang diberlakukan ole# suatukan ole# suatu negara ter#ada assar domestik%

negara ter#ada assar domestik%

Ekonomi Internasional ' Perdagangan dan (euangan Ekonomi Internasional ' Perdagangan dan (euangan

(2)

Ilmu ekonomi tentang erekonomian internasional ada dasarnya daat dibagi ke dalam dua Ilmu ekonomi tentang erekonomian internasional ada dasarnya daat dibagi ke dalam dua sub bidang besar' studi tentang erdagangan internasional dan studi mengenai keuangan sub bidang besar' studi tentang erdagangan internasional dan studi mengenai keuangan internasional% Analisis erdagangan internasional terutama menitikberatkan emba#asannya internasional% Analisis erdagangan internasional terutama menitikberatkan emba#asannya keada transaksi-transaksi rill dalam erekonomian internasional, yaitu transaksi yang

keada transaksi-transaksi rill dalam erekonomian internasional, yaitu transaksi yang meliuti ergerakan barang dan $asa secara !isik atau suatu komitmen atas sumber daya meliuti ergerakan barang dan $asa secara !isik atau suatu komitmen atas sumber daya ekonomi yang konkret%

ekonomi yang konkret%

Dalam kenyataanya tidak ada garis emisa# yang tegas antara ersoalan-ersoalan Dalam kenyataanya tidak ada garis emisa# yang tegas antara ersoalan-ersoalan  erdagangan dan

 erdagangan dan moneter% 2ebagian besar erdagangan internmoneter% 2ebagian besar erdagangan internasional melibatkan tranasional melibatkan transaksi- saksi-transaksi moneter% Pembedaan antara erdagangan internasional dan kuangan internasional transaksi moneter% Pembedaan antara erdagangan internasional dan kuangan internasional meruakan #al yang ber!aeda#%

meruakan #al yang ber!aeda#%

BAB  P89DU(&I:I&A2 &ENA*A (E8;A DAN (EUN**ULAN (9.PA8A&I< BAB  P89DU(&I:I&A2 &ENA*A (E8;A DAN (EUN**ULAN (9.PA8A&I< .9DEL 8I0A8D9

.9DEL 8I0A8D9

2etia negara melakukan erdagangan internasional karena dua alasan utama, yaitu ' 2etia negara melakukan erdagangan internasional karena dua alasan utama, yaitu ' negara-negara berdagang karena mereka berbeda satu sama lain% =ang kedua negara-negara-negara-negara

negara berdagang karena mereka berbeda satu sama lain% =ang kedua negara-negara  berdagang satu sa

 berdagang satu sama lain dengan tu$uan unma lain dengan tu$uan untuk mencaai aa yang la>tuk mencaai aa yang la>im disebut skalaim disebut skala ekonomis dalam roduksi%

ekonomis dalam roduksi%

Dalam-dalam dunia nyata, ola-ola erdagangan internasional mencerminkan adanya Dalam-dalam dunia nyata, ola-ola erdagangan internasional mencerminkan adanya interaksi yang terus menerus dari kedua moti! ini%

interaksi yang terus menerus dari kedua moti! ini%

(onse (eunggulan (omarati!  (onse (eunggulan (omarati! 

Perdagangan Internasional daat meningkatkan outut dunia karna memungkinkan setia Perdagangan Internasional daat meningkatkan outut dunia karna memungkinkan setia negara sesuatu yang keunggula komarati!nya daat ia kuasai% 2uatu negara memiliki negara sesuatu yang keunggula komarati!nya daat ia kuasai% 2uatu negara memiliki

keunggulan komerati! dalam memroduksi suatu barang kalau biaya engorbanannya dalam keunggulan komerati! dalam memroduksi suatu barang kalau biaya engorbanannya dalam memroduksi barang tersebut lebi# renda# dari ada negara-negara lain%

memroduksi barang tersebut lebi# renda# dari ada negara-negara lain%

Pada bab ini akan diu$i model erdagangan 8icardo, model aling seder#anan yang ternyata Pada bab ini akan diu$i model erdagangan 8icardo, model aling seder#anan yang ternyata  bisa menun$ukkan b

 bisa menun$ukkan bagaimana erbedaan-agaimana erbedaan-erbedaan di antara nerbedaan di antara negara-negara membukaegara-negara membuka  eluang bagi berlan

 eluang bagi berlangsungnya #ubungsungnya #ubungan erdagangan dgan erdagangan di antara semua negara itu ui antara semua negara itu untukntuk memerole# keuntungan erdagangan % Dalam model 8icardo ini, tenaga ker$a meruakan memerole# keuntungan erdagangan % Dalam model 8icardo ini, tenaga ker$a meruakan sala# satu roduksi dan negara- negara #anya berlainan dalam tingkat rodukti"itas tenaga sala# satu roduksi dan negara- negara #anya berlainan dalam tingkat rodukti"itas tenaga ker$a di industri-industri tertentu%

ker$a di industri-industri tertentu%

Dalam model 8icardo, suatu negara dirediksikan akan mengeksor barang 7barang yang Dalam model 8icardo, suatu negara dirediksikan akan mengeksor barang 7barang yang mamu diroduksi ole# tenaga ker$anya relati! labi# e!isien, dan mengimor barang-barang mamu diroduksi ole# tenaga ker$anya relati! labi# e!isien, dan mengimor barang-barang yang diroduksi tenaga ker$a nya relati! kurang e!isien% Dengan kata lain, ola roduksi suatu yang diroduksi tenaga ker$a nya relati! kurang e!isien% Dengan kata lain, ola roduksi suatu negara ditentukan ole# keunggulan komerati!%

negara ditentukan ole# keunggulan komerati!%

Perdagangan memberikan keuntungan bagi suatu negara, dan ini daat ditun$ukkan le?at dua Perdagangan memberikan keuntungan bagi suatu negara, dan ini daat ditun$ukkan le?at dua cara% Pertama, kita daat menin$au erdagangan sebagai metode roduksi secara tidak

cara% Pertama, kita daat menin$au erdagangan sebagai metode roduksi secara tidak langsung% 2ebagai alternati! dari memroduksi sendiri suatu barang, suatu negara daat langsung% 2ebagai alternati! dari memroduksi sendiri suatu barang, suatu negara daat memroduksi barang lain dan memerdagangkannya sebagai enukar untuk memerole# memroduksi barang lain dan memerdagangkannya sebagai enukar untuk memerole#  barang yang diing

 barang yang diinginkan% .odel 8icardo yang sinkan% .odel 8icardo yang seder#ana itu bisa menun$eder#ana itu bisa menun$ukkan ba#?a melaluiukkan ba#?a melalui kegiatan imor negara bersangkutan akan duntungkan karena roduksi secara tidak langsung kegiatan imor negara bersangkutan akan duntungkan karena roduksi secara tidak langsung

(3)

Ilmu ekonomi tentang erekonomian internasional ada dasarnya daat dibagi ke dalam dua Ilmu ekonomi tentang erekonomian internasional ada dasarnya daat dibagi ke dalam dua sub bidang besar' studi tentang erdagangan internasional dan studi mengenai keuangan sub bidang besar' studi tentang erdagangan internasional dan studi mengenai keuangan internasional% Analisis erdagangan internasional terutama menitikberatkan emba#asannya internasional% Analisis erdagangan internasional terutama menitikberatkan emba#asannya keada transaksi-transaksi rill dalam erekonomian internasional, yaitu transaksi yang

keada transaksi-transaksi rill dalam erekonomian internasional, yaitu transaksi yang meliuti ergerakan barang dan $asa secara !isik atau suatu komitmen atas sumber daya meliuti ergerakan barang dan $asa secara !isik atau suatu komitmen atas sumber daya ekonomi yang konkret%

ekonomi yang konkret%

Dalam kenyataanya tidak ada garis emisa# yang tegas antara ersoalan-ersoalan Dalam kenyataanya tidak ada garis emisa# yang tegas antara ersoalan-ersoalan  erdagangan dan

 erdagangan dan moneter% 2ebagian besar erdagangan internmoneter% 2ebagian besar erdagangan internasional melibatkan tranasional melibatkan transaksi- saksi-transaksi moneter% Pembedaan antara erdagangan internasional dan kuangan internasional transaksi moneter% Pembedaan antara erdagangan internasional dan kuangan internasional meruakan #al yang ber!aeda#%

meruakan #al yang ber!aeda#%

BAB  P89DU(&I:I&A2 &ENA*A (E8;A DAN (EUN**ULAN (9.PA8A&I< BAB  P89DU(&I:I&A2 &ENA*A (E8;A DAN (EUN**ULAN (9.PA8A&I< .9DEL 8I0A8D9

.9DEL 8I0A8D9

2etia negara melakukan erdagangan internasional karena dua alasan utama, yaitu ' 2etia negara melakukan erdagangan internasional karena dua alasan utama, yaitu ' negara-negara berdagang karena mereka berbeda satu sama lain% =ang kedua negara-negara-negara-negara

negara berdagang karena mereka berbeda satu sama lain% =ang kedua negara-negara  berdagang satu sa

 berdagang satu sama lain dengan tu$uan unma lain dengan tu$uan untuk mencaai aa yang la>tuk mencaai aa yang la>im disebut skalaim disebut skala ekonomis dalam roduksi%

ekonomis dalam roduksi%

Dalam-dalam dunia nyata, ola-ola erdagangan internasional mencerminkan adanya Dalam-dalam dunia nyata, ola-ola erdagangan internasional mencerminkan adanya interaksi yang terus menerus dari kedua moti! ini%

interaksi yang terus menerus dari kedua moti! ini%

(onse (eunggulan (omarati!  (onse (eunggulan (omarati! 

Perdagangan Internasional daat meningkatkan outut dunia karna memungkinkan setia Perdagangan Internasional daat meningkatkan outut dunia karna memungkinkan setia negara sesuatu yang keunggula komarati!nya daat ia kuasai% 2uatu negara memiliki negara sesuatu yang keunggula komarati!nya daat ia kuasai% 2uatu negara memiliki

keunggulan komerati! dalam memroduksi suatu barang kalau biaya engorbanannya dalam keunggulan komerati! dalam memroduksi suatu barang kalau biaya engorbanannya dalam memroduksi barang tersebut lebi# renda# dari ada negara-negara lain%

memroduksi barang tersebut lebi# renda# dari ada negara-negara lain%

Pada bab ini akan diu$i model erdagangan 8icardo, model aling seder#anan yang ternyata Pada bab ini akan diu$i model erdagangan 8icardo, model aling seder#anan yang ternyata  bisa menun$ukkan b

 bisa menun$ukkan bagaimana erbedaan-agaimana erbedaan-erbedaan di antara nerbedaan di antara negara-negara membukaegara-negara membuka  eluang bagi berlan

 eluang bagi berlangsungnya #ubungsungnya #ubungan erdagangan dgan erdagangan di antara semua negara itu ui antara semua negara itu untukntuk memerole# keuntungan erdagangan % Dalam model 8icardo ini, tenaga ker$a meruakan memerole# keuntungan erdagangan % Dalam model 8icardo ini, tenaga ker$a meruakan sala# satu roduksi dan negara- negara #anya berlainan dalam tingkat rodukti"itas tenaga sala# satu roduksi dan negara- negara #anya berlainan dalam tingkat rodukti"itas tenaga ker$a di industri-industri tertentu%

ker$a di industri-industri tertentu%

Dalam model 8icardo, suatu negara dirediksikan akan mengeksor barang 7barang yang Dalam model 8icardo, suatu negara dirediksikan akan mengeksor barang 7barang yang mamu diroduksi ole# tenaga ker$anya relati! labi# e!isien, dan mengimor barang-barang mamu diroduksi ole# tenaga ker$anya relati! labi# e!isien, dan mengimor barang-barang yang diroduksi tenaga ker$a nya relati! kurang e!isien% Dengan kata lain, ola roduksi suatu yang diroduksi tenaga ker$a nya relati! kurang e!isien% Dengan kata lain, ola roduksi suatu negara ditentukan ole# keunggulan komerati!%

negara ditentukan ole# keunggulan komerati!%

Perdagangan memberikan keuntungan bagi suatu negara, dan ini daat ditun$ukkan le?at dua Perdagangan memberikan keuntungan bagi suatu negara, dan ini daat ditun$ukkan le?at dua cara% Pertama, kita daat menin$au erdagangan sebagai metode roduksi secara tidak

cara% Pertama, kita daat menin$au erdagangan sebagai metode roduksi secara tidak langsung% 2ebagai alternati! dari memroduksi sendiri suatu barang, suatu negara daat langsung% 2ebagai alternati! dari memroduksi sendiri suatu barang, suatu negara daat memroduksi barang lain dan memerdagangkannya sebagai enukar untuk memerole# memroduksi barang lain dan memerdagangkannya sebagai enukar untuk memerole#  barang yang diing

 barang yang diinginkan% .odel 8icardo yang sinkan% .odel 8icardo yang seder#ana itu bisa menun$eder#ana itu bisa menun$ukkan ba#?a melaluiukkan ba#?a melalui kegiatan imor negara bersangkutan akan duntungkan karena roduksi secara tidak langsung kegiatan imor negara bersangkutan akan duntungkan karena roduksi secara tidak langsung

(4)

ini membutu#kan lebi# sedikit tenaga ker$a dibandingkan dengan roduksi secara ini membutu#kan lebi# sedikit tenaga ker$a dibandingkan dengan roduksi secara

langsung%(edua, kita daat menun$ukkan selalu adanya keuntungan-keuntungan dari kegiatan langsung%(edua, kita daat menun$ukkan selalu adanya keuntungan-keuntungan dari kegiatan  erdagangan atas

 erdagangan atas dasar !akta semakin luasdasar !akta semakin luasnya kemungkinan-kenya kemungkinan-kemungkinan konsumsi bagmungkinan konsumsi bagii  enduduk suatu n

 enduduk suatu negara, yang ada #akikegara, yang ada #akikinya meruakan sala# beinya meruakan sala# bentuk dari keuntungntuk dari keuntunganan  erdagangan itu s

 erdagangan itu sendiri%endiri%

Distribusi keuntungan erdagangan tergantung ada #arga relati! barang yang diroduksi Distribusi keuntungan erdagangan tergantung ada #arga relati! barang yang diroduksi ole# negara-negara yang akti! melakukan erdagangan internasional% Untuk menentukan ole# negara-negara yang akti! melakukan erdagangan internasional% Untuk menentukan #arga relatii! ini, kita erlu memer#atikan asek asek ena?aran dan asek ermintaan #arga relatii! ini, kita erlu memer#atikan asek asek ena?aran dan asek ermintaan relati! dunia atas barang yang dierdagangkan% Harga relati! ini sela$utnya menentukan relati! dunia atas barang yang dierdagangkan% Harga relati! ini sela$utnya menentukan tingkat ua# relati!%

tingkat ua# relati!%

Dalil yang mengatakan ba#?a erdagangan memberikan man!aaatau keuntungan berlaku Dalil yang mengatakan ba#?a erdagangan memberikan man!aaatau keuntungan berlaku secara umum% (arenanya, tidak ada ersyaratan ba#?a suatu negara #arus menang mutlak secara umum% (arenanya, tidak ada ersyaratan ba#?a suatu negara #arus menang mutlak dalam ersaingan, atau erdagangan #arus adil% (ita daat menun$ukkan kekeliruan yang dalam ersaingan, atau erdagangan #arus adil% (ita daat menun$ukkan kekeliruan yang meliuti tiga keyakinan yang umumnya dianut ole# kalangan a?am % Pertama, suatu negara meliuti tiga keyakinan yang umumnya dianut ole# kalangan a?am % Pertama, suatu negara akan memerole# keuntungan erdagangan meskiun negara tersebut memiliki rodukti"itas akan memerole# keuntungan erdagangan meskiun negara tersebut memiliki rodukti"itas yang lebi# renda# dengan mitra dagangnya di semua industri atau sektor ekonomi% (edua, yang lebi# renda# dengan mitra dagangnya di semua industri atau sektor ekonomi% (edua,  erdagangan akan

 erdagangan akan menguntungkan meskimenguntungkan meskiun industri diluar nun industri diluar negeri memiliki daya saingegeri memiliki daya saing #anya karena tingkat ua#nya renda#% (etiga, erdagangan akan teta bisa membua#kan #anya karena tingkat ua#nya renda#% (etiga, erdagangan akan teta bisa membua#kan keuntungan meskiun eksor suatu negara membutu#kan lebi# banyak tenaga ker$a keuntungan meskiun eksor suatu negara membutu#kan lebi# banyak tenaga ker$a dibandingkan dengan imornya%

dibandingkan dengan imornya%

.eskiun sebagian rediksi model 8icardo memang tidak realistik, namun rediksi .eskiun sebagian rediksi model 8icardo memang tidak realistik, namun rediksi

utamanya,yakni ba#?a suatu negara cendrung mengeksor barang-barang dimana mereka utamanya,yakni ba#?a suatu negara cendrung mengeksor barang-barang dimana mereka memiliki rodukti"itas yang relati! tinggi, benar-benar ditun$ang ole# bukti emiris yang memiliki rodukti"itas yang relati! tinggi, benar-benar ditun$ang ole# bukti emiris yang dierole# dari se$umla# enelitian%

dierole# dari se$umla# enelitian%

0onto# 0onto#

;utaan ma?ar 8ibuan komuter  ;utaan ma?ar 8ibuan komuter  Amerika serikat -1@ 1@@ Amerika serikat -1@ 1@@ Amerika selatan 1@ -@ Amerika selatan 1@ -@ &o &otal @ 5tal @ 5@@

Perbedaan biaya ourtunitas membuka eluang bagi embagian ker$a yang akan Perbedaan biaya ourtunitas membuka eluang bagi embagian ker$a yang akan meguntungkan semua i#ak% A2 tidak erlu menanam ma?ar sediri dan lebi# baik meguntungkan semua i#ak% A2 tidak erlu menanam ma?ar sediri dan lebi# baik

memroduksi komuter% 2edangkan Amerika 2elatan tidak erlu membuuat komuter dan memroduksi komuter% 2edangkan Amerika 2elatan tidak erlu membuuat komuter dan  berkonsentrasi mena

 berkonsentrasi menanam bunga ma?ar% Dengan demikiannam bunga ma?ar% Dengan demikian

Amerika 2elatan memiliki keunggulan komarati! dalam memroduksi ma?ar musim dingin Amerika 2elatan memiliki keunggulan komarati! dalam memroduksi ma?ar musim dingin sedangkan A2 memiliki keunggulan komarati! dalam membuat komuter standart #idu di sedangkan A2 memiliki keunggulan komarati! dalam membuat komuter standart #idu di kedua negara akan sama-sama meningkat $ika kemudian A2 memasok kebutu#an komuter kedua negara akan sama-sama meningkat $ika kemudian A2 memasok kebutu#an komuter untuk Amerika 2elatan, sedangkan Amerika 2elatan memasok kebutu#an ma?ar di A2% untuk Amerika 2elatan, sedangkan Amerika 2elatan memasok kebutu#an ma?ar di A2% Perdagangan antar kedua negara akan menguntungkan kedua i#ak $ika masing-masing Perdagangan antar kedua negara akan menguntungkan kedua i#ak $ika masing-masing negara memroduksi dnmengeksor roduk yang keunggulan komerati!nya ia kuasai% negara memroduksi dnmengeksor roduk yang keunggulan komerati!nya ia kuasai%

BAB  <A(&98-<A(&98 P89DU(2I 2PE2I<I( DAN DI2&8IBU2I PENDAPA&AN BAB  <A(&98-<A(&98 P89DU(2I 2PE2I<I( DAN DI2&8IBU2I PENDAPA&AN

(5)

.enurut da"id ricardo model ini mengasumsikan adanya suatu erekonomian rekaan yang .enurut da"id ricardo model ini mengasumsikan adanya suatu erekonomian rekaan yang #anya memroduksi dua $enis barang, dan erekonomian tersebut bisa mengalokasikan #anya memroduksi dua $enis barang, dan erekonomian tersebut bisa mengalokasikan seluru# tenaga ker$anya di antara kedua sektor tersebut% Namun, tidak seerti model ricardo, seluru# tenaga ker$anya di antara kedua sektor tersebut% Namun, tidak seerti model ricardo, model !aktor sesi!ik memer#itunkan adanya !aktor-!aktor roduksi lain di luar tenaga model !aktor sesi!ik memer#itunkan adanya !aktor-!aktor roduksi lain di luar tenaga ker$a%

ker$a%

Perdagangan Internasional sering kali memberikan engaru# yang kuat, baik ositi! mauun Perdagangan Internasional sering kali memberikan engaru# yang kuat, baik ositi! mauun negati! ter#ada ola distribusi endaatan di dalam suatu negara, se#ingga endaatan suatu negati! ter#ada ola distribusi endaatan di dalam suatu negara, se#ingga endaatan suatu negara itu sering memunculkan i#ak-i#ak yang dirugikan , dan sebaliknya i#ak-i#ak negara itu sering memunculkan i#ak-i#ak yang dirugikan , dan sebaliknya i#ak-i#ak yang memetik keuntungan%damak erdagangan internasional ter#ada ola distribusi yang memetik keuntungan%damak erdagangan internasional ter#ada ola distribusi  endaatan terse

 endaatan tersebut mencuat karena dubut mencuat karena dua alasan, !aktor-!aktor rodua alasan, !aktor-!aktor roduksi tidak daat berinksi tidak daat berinda#da# dengan ceat dan mura# dari satu sektor ke lain sektor dan eruba#an-eruba#an dalam

dengan ceat dan mura# dari satu sektor ke lain sektor dan eruba#an-eruba#an dalam keragaman outut yang memunyai damak yang berbeda ter#ada tingkat ermintaan atas keragaman outut yang memunyai damak yang berbeda ter#ada tingkat ermintaan atas  berbagai !aktor r

 berbagai !aktor roduksi%oduksi%

.odel yang aling rele"an dan berman!aat untuk memba#as damak erdagangan ter#ada .odel yang aling rele"an dan berman!aat untuk memba#as damak erdagangan ter#ada distribusi endaatan adala# model !aktor sesiik% Dikatakan aling rele"an dan berman!aat, distribusi endaatan adala# model !aktor sesiik% Dikatakan aling rele"an dan berman!aat, karena model ini memungkinkan dier#itungkannya erbedaan antara !aktor-!aktor roduksi karena model ini memungkinkan dier#itungkannya erbedaan antara !aktor-!aktor roduksi yang bisa dignakan di sektor mana un dan bisa berinda# antar sektor, dan !aktor-!aktor yang bisa dignakan di sektor mana un dan bisa berinda# antar sektor, dan !aktor-!aktor sesi!ik yang #anya bisa digunakan dalam sektor-sektor tertentu sa$a% Dalam model ini sesi!ik yang #anya bisa digunakan dalam sektor-sektor tertentu sa$a% Dalam model ini dierli#atkan ba#?a erbedaan-erbedaan dalam keemilikan sumber daya daat dierli#atkan ba#?a erbedaan-erbedaan dalam keemilikan sumber daya daat

menyebabkan negara-negara memiliki kur"a ena?aran relati! yang berbeda satu sama lain % menyebabkan negara-negara memiliki kur"a ena?aran relati! yang berbeda satu sama lain % #al itula# sesunggu#nya yang menyebabkan ter$adinya erdagangan internasional%

#al itula# sesunggu#nya yang menyebabkan ter$adinya erdagangan internasional% Dalam model !aktor sesi!ik, !aktor-!aktor roduksi yang sesi!ik ada sektor eksor di Dalam model !aktor sesi!ik, !aktor-!aktor roduksi yang sesi!ik ada sektor eksor di setia negara biasanya memerole# keuntungan dari adanya kegiatan erdagangan , setia negara biasanya memerole# keuntungan dari adanya kegiatan erdagangan ,

sementara !aktor-!aktor sesi!ik ada sektor yang besaing dengan imor menderita kerugian% sementara !aktor-!aktor sesi!ik ada sektor yang besaing dengan imor menderita kerugian% <aktor-!aktor yang bisa berinda# dan daat beker$a di sektor mana sa$a bisa beruntung <aktor-!aktor yang bisa berinda# dan daat beker$a di sektor mana sa$a bisa beruntung namun bisa $uga merugi dengan adanya erdagangan%

namun bisa $uga merugi dengan adanya erdagangan%

(egiatan erdagangan daat meng#asilkan keuntungan bagi suatu erekonomian secara (egiatan erdagangan daat meng#asilkan keuntungan bagi suatu erekonomian secara keseluru#an, namun ini #anya diletakkan dalam engertian yang terbatas mengingat ba#?a keseluru#an, namun ini #anya diletakkan dalam engertian yang terbatas mengingat ba#?a tidak semua i#ak dalam erekonomian itu diuntungkan% Dikatakan menguntungkan secara tidak semua i#ak dalam erekonomian itu diuntungkan% Dikatakan menguntungkan secara keseluru#an karena eningkatan kese$a#teraan dari i#ak-i#ak yang memerole#

keseluru#an karena eningkatan kese$a#teraan dari i#ak-i#ak yang memerole#

keuntungan ada dasarnya daat mengkomensasi enurunan kese$a#teraan dari i#ak-i#ak keuntungan ada dasarnya daat mengkomensasi enurunan kese$a#teraan dari i#ak-i#ak yang merugikan%Ddengan demikian, kese$a#teraan dari suatu erekonomian yang melakukan yang merugikan%Ddengan demikian, kese$a#teraan dari suatu erekonomian yang melakukan  erdagangan cend

 erdagangan cendrung lebi# baik daarrung lebi# baik daari erekonomian lain yani erekonomian lain yang sama sekali tidak melakug sama sekali tidak melakukankan  erdagangan%

 erdagangan%

(ebanyakan ekonom tidak bersedia menematkann damak negati! yang ditimbulkan ole# (ebanyakan ekonom tidak bersedia menematkann damak negati! yang ditimbulkan ole#  erdagangan int

 erdagangan internasional terd#adernasional terd#ada distribusi endaa distribusi endaatan sebagai alasan yanatan sebagai alasan yang kuat bagig kuat bagi suatu negara untuk membatasi erdagangan internasonalnya% Ini karena mereka yakin ba#?a suatu negara untuk membatasi erdagangan internasonalnya% Ini karena mereka yakin ba#?a damaak-damak negati! ter#ada distribusi yang ditimbulkan ole# erdagangan tersebut damaak-damak negati! ter#ada distribusi yang ditimbulkan ole# erdagangan tersebut tidak ada bedanya dengan damak negati! serua yang diakibatkan ole#

tidak ada bedanya dengan damak negati! serua yang diakibatkan ole# beruba#an- eruban#an ekon

 eruban#an ekonomi lainnya% Lebi# lan$ut, ara omi lainnya% Lebi# lan$ut, ara ekonom lebi# suka memba#as ekonom lebi# suka memba#as ersoalanersoalan distribusi yang ditimbulkan ole# erdagangan tersebut biasanya lebi# suka memba#as distribusi yang ditimbulkan ole# erdagangan tersebut biasanya lebi# suka memba#as masala# distribusi endaatan secara langsung tana #arus mengaitkannya dengan masala# distribusi endaatan secara langsung tana #arus mengaitkannya dengan keedudukan erdagangan sebagai sala# satu enyebabnya )karena itu akan memancing keedudukan erdagangan sebagai sala# satu enyebabnya )karena itu akan memancing

(6)

camur tangan emerita# untuk membatasi lalulintas erdagangan+

.eskiun demikian, daklam olitik kebi$akan erdagangan yang ada sesunggu#nya, distribusi endaatan meruakan sesuatu yang amat enting% Hal ini berlaku k#ususnya karena i#ak-i#ak yang dirugikan dalam erdagangan bisanya meruakan lebi# terdidik , lebi# ko#esi! )lebi# komak+, dan $uga lebi# terorganisir dari ada i#ak-i#ak memerole# keuntungan dari erdagangan%

BAB / 2U.BE8 DA=A DAN PE8DA*AN*AN .9DEL' HE0(HE8 7 9HLIN

.odel Heck#er 7 9#lin ini menun$ukan ba#?a keunggulan komarati! diengaru#i secara timbale balik ole# erbedaan-erbedaan di dalam karunia sumber daya antar negara sebagai satu-satunya !amtor enentu ter$adinya erdagangan internasional%

.odel Perekonomian Dengan Dua <aktor Produksi

2etia erekonomian diasumsikan daat memroduksi dua barang, dan roduksi setia  barang mensyaratkan enggunaan dua !aktor roduksi% (edua !aktor yang sama digunakan

dikedua sektor% Asumsi

 Negara atau erekonomian yang kitaanalisis daat memroduksi dua $enis barang, yakni' kain )diukur dalam satuan meter+ dan ba#an angan atau makanan )diukur dalam satuan unit atau kalori+%

Arc  luas tana# )dala satuan #ektar+ untuk memrosuksi satu meter kain Alc  $am ker$a yang dibutu#kan untuk memroduksi satu meter kain, At!  luas tana# yang dibutu#kan untuk memroduksi satu $enis barang,

Al!  $umla# $am ker$a yang dibutu#kan untuk memroduksi satu kalori makanan, L  total ena?aran tenaga ker$a dalam erekonomian yang bersangkutan,

& total ena?aran tana# dalam erekonomian yang bersangkutan

2eorang etani daat memroduksi satuan kalori makanan dengan menggunakanlebi# banyak   eker$a dan lebi# sedikit tana#,atau sebaliknya% maksudnya adala# seorang etani daat

meng#asilkan ba#an angan lebi# banyak $ika ada sebidang tana# yang teta ia

mengera#kan lebi# banyak eker$a ) atau bibit, uuk, dll+ untuk menggaranya% karena itu  etani daat mengurangi emakaian tana# dan meningkatkan engguaan tenaga iker#a

 erunit outut% Dengan demikian ada setia sektor rodusen tidak terikat dengan ersyaratan inut )model 8icardo+, melainkan meng#adai berbagai ili#an yang berbeda%

;ika se?a tana# tinggi sedangkan ua# eker$a renda#, maka tentunya ara etani akan

memili# lebi# sedikit tana# dan merekrut lebi# banyak eker$a% 2ebaliknya, kalau se?a tana# mura# sedangkan ua# eker$a tinggi, etani akan memakai lebi# banyak tana# dan

membatasi emakaian tenaga ker$a%

Peranan sumber daya dalam erdagangan, kita erlu mengembangkan sebua# model dimana dua barang diroduksi dengan dua macam !aktor roduksi% (edua barang itu berbeda dalam keadatan kandungan atau intensitas !aktor roduksinya6 maksudnya ada nisba# ua# se?a tertentu, roduksi satu barang menggunakan nisba# tana# ter#ada tenaga ker$a yang lebi# tinggi ketimbang dalam roduksi barang lainnya%

(7)

2elama satu negara memroduksi dua $enis barang, terdaat #ubungan langsung antara #arga relati! barang dan #arga relati! !aktor )maksudnya !aktor roduksi+ yang digunakan untuk membuat barang tersebut% (enaikan #arga barang relati! adat karya akan mengeser distribusi  endaatan6 eker$a akan memerole# kenaikan endaatan rill)dalam satuan dua $enis

 barang yang terkait+, sedangkan emilik !aktor roduksi lain )emilik tana#+ akan berkurang  endaatan riilnya%s

Peningkatan ena?aran sala# satu !aktor roduksi, seerti tana# dalam satu erekonomian akan menggeser batas-batas kemungkinan roduksi ke sebela# luardengan ara# yang bias% ;ika #arga-#arga relati! barang tidak beruba# outut barang yang banyak menggunakan !aktor  itu akan bertamba#, sedangkan outun barang lainnya yang banyak menggunakan !aktor itu akan berkurang%

2atu negara yang memiliki ena?aran sumber daya yang relati! besar ter#ada sumber daya lainnya berarti unya kelima#an atas sumber daya yang bersangkutan% Negara ini akan

cendrung, secara relati! memroduksi lebi# banyak barang yang secara intensi! menggunakan sumber daya yang dimilikinya secara melima# itu% Hasil dari obser"asi ini adala# landasan  okok dari teori Hecks#er-9#lin tentang erdagangan% 2etia negara cendrung mengeksor  barang yang secara intensi! menggunakan !aktor-!aktor yang dimilikinya secara melima#%

(arena eruba#an #arga-#arga relati! barang menimbulkan damak yang sangat kuat

ter#ada endaatan relati! dari setia emilik sumber daya , karena erdagangan menguba# #arga-#arga relati!, maka erdagangan internasonal $uga mengakibatkan damak yang sangat kuat ter#ada distribusi endaatan% Pemilik !aktor-!aktor yang melima# di suatu negara akan memerole# keuntungan dari adanya #ubungan dagang itu, namun emilik !aktor-!aktor  yang langka akan menderita kerugian%

Dalam model yang ideal )semurna+ #ubungan internasional akan menyebabkan enyamaan #arga-#arga !aktor seerti tenaga ker$a dan modal diantara negara-negara yang berdagang%  Namun dalam kenyataanya, enyamaan #arga-#arga !aktor tidak seenu#nya ter$adi se#bung

dengan adanya erbedaan-erbedaan yang ta$am dalam keemilikan sumber daya ,

#ambatan-#ambatan erdagangan dan $uga erbedaan enguasaan teknlogi antar negara% Bukti-bukti emiris ada umumnya bersi!at negati! ter#ada )menyangga#+ gagasan yang mengatakan ba#?a erbedaan dalam keemilikan sumberdaya meruakan !aktor enentu utama ola erdagangan dunia )baik barang mauun !aktor roduksi+% Dalam kenyataanya,  erbedaan teknologila# yang namaknya memegang eran yang menentukan% .eskiun  begitu, model Heck#er- 9#lin teta berguna untuk mema#ami damak erdagangan ter#ada

distribusi erdagangan%

BAB  .9DEL PE8DA*AN*AN 2&ANDA8 

.odel Perdagangan Internasional sbb'

 .odel 8icardo ' (em .odel 8icardo ' (emungkinan-kemungkinan roduksiϖ ditentukan ole# alokasi satu !aktor roduksi tunggal, yakni tenaga ker$a, ke berbagai sektor ekonomi% .odel ini menyamaikan gagasan dasar yang enting mengenai keunggulan komarati!, namun tidak memungkinkan kita memba#as distribusi endaatan%

(8)

 .odel !actor sesi!ik% (alau tenaga ker$a bisa bergerak bebasϖ antar-sektor, ada se$umla# !aktor roduksi yang bersi!at sesi!ik atau terikat ada sektor tertentu% .odel ini sangat baik untuk mema#ami distribusi endaatan, namun tidak mamu men$elaskan soal ola

 erdagangan%

 .odel Hecksc#er-9#lon' Dalam model ini berbagai !aktor roduksiϖ dimungkinkan

 bergerak antar-sektor% 8umusannya lebi# rumit, namun erlu diketa#ui model menyamaikan  ema#aman yang lebi# mendalam tentang bagaimana keberadaan sumber daya menentukan  ola erdagangan%

.odel 2tandar Perekonomian Dagang

.odel erdagangan standar )standard trade model+ dikembangkan berdasarkan emat #ubungan inti'

1% Hubungan antara batas batas kemungkinan roduksi dengan kur"a ena?aran relati"e % Hubungan antara #arga-#arga relati"e dengan tingkat ermintaan

% Penentuan kesimbangan dunia dengan ena?aran relati"e dunia dan ermintaan relati! dunia

/% Damak nilai tukar erdagangan )terms o! trade+

.odel erdagangan standar membentuk kur"a ena?aran relati"e dunia dari kemungkinan kemungkinan roduksi dan kur"a ermintaan relati"e dunia atas dasar re!ensi re!ensi

masyarakat% Harga eksor relati"e ter#ada imor atau nilai tukar erdagangan suatu Negara, seenu#nya akan ditentukan ole# erotongan antara kur"a ena?aran relati"e dan kur"a  ermintaan relati"e dunia% ;ika !aktor-!aktor lain tak beruba# )cateris aribus+, kenaikan nilai

tukar erdagangan suatu Negara akan meningkatkan kese$a#teraan enduduknya% 2ebaliknya,  enurunan nilai tukar erdagangan dari suatu Negara akan menyebabkan Negara tersebut

mengalami kerugian se#ingga tingkat kese$a#teraan enduduknya terancam akan merosot% Pertumbu#an Ekonomi dan Batas-batas (emungkinan Produksi

Damak ertumbu#an terkadang mengalami bias% Pertumbu#an bias )biased gro?t#+, ini ter$adi $ika batas kemungkinan roduksi bergeser ke luar, dimana ergeseran lebi# tertu$u ke suatu ara# dariada keara# ara# yang lain% Pertumbu#an ekonomis di suatu Negara berarti adanya suatu ergeseran ke luar dari batas batas kemunkinan roduksinya Negara tersebut% Pertumbu#an ini biasanya berarti, batas kemungkinan roduksi tersebut biasa bergeser ke luar  secara tidak roorsional, melainkan bergerak lebi# $au# ke sala# satu ara#, yakni keara#

 roduksi beberaa barang tertentu, dibandingkan dengan ara# ke roduksi barang lainnya% Damak seketika dari adanya ertumbu#an yang bias adala# kalau #al #al lainnya tidak  beruba# ter$adinya eningkatan ena?aran relati"e dunia dari barang barang di mana

 ertumbu#an bias ter#adanya% Pergeseran kur"a relati"e dunia nin selan$utnya menyebabkan  eruba#an dalam nilai tukar erdagangan, yang daat menu$u keada sala# satu ara#%

2eandainya nilai tukar erdagangan Negara tersebut mengalami kema$uan atau erbaikan, amaka erbaikan ini akan memerkuat ertumbu#an ekonomi yang mulai bersemi se$ak a?al di dalam negeri, namun di sisi lain akan merugikan Negara Negara lain% ;ika ertumbu#an nilai tukar erdagangan Negara tersebut memburuk, enurunan ini akan meng#ilangkan  beberaa damak yang menguntungkan dari adanya ertumbu#an di dalam negeri dan $ustru

akan menguntungkan Negara Negara lain%

(9)

ekonomis yang berlangsung% Pertumbu#an yang bias ter#ada eksor )ertumbu#an yang lebi# meningkatkan kemamuan erekonomian yang bersangkutan untuk memroduksi  barang barang yang se$ak lama tela# men$adi andalan eksonyar lebi# besar dariada

meningkatkan kemamuan untuk memroduksi barang barang yang bersaing dengan imor+ akan memerburuk nilai tukar erdagangan% 2ebaliknya, ertumbu#an yang bias ter#ada imor, yang secara tidak roorsional akan meningkatkan kemamuan untuk memroduksi  barang barang yang bersaingdengan imor, cenderung memerbaiki nilai tukar erdagangan

suatu Negara% .ungkin sa$a ertumbu#an yang bias ter#ada imor itu akan merugikan  Negara yang bersangkutan% Hal ini dialami ole# Amerika 2erikat ada masa yang an$ang

se$ak usainya Perang Dunia (edua%

&rans!er endaatan internasional seerti amasan erang dan arus bantuan luar negeri bias memengaru#i nilai tukar erdagangan suatu Negara le?at ergeseran kur"a ermintaan relati"e dunia% ;ika suatu Negara yang menerima trans!er endaatan keudian

membelan$akan dalam roorsi yang lebi# besar dariada eningkatan endaatan berua trans!er itu, maka trans!er tersebut meningkatkan ermintaan relati"e dunia ter#ada barang  barang yang dieksor ole# Negara enerima dan karenanya akan daat memerbaiki nilai

tukar erdagangannya% Perbaikan ini memerkuat damak trans!er dan memberikan

keuntungan secara tidak langsung yang menamba# trans!er endaatan langsung% Pada sisi lain, $ika Negara enerima memunyai kecenderungan embelan$aan mar$inal yang lebi# renda# dibandingkan dengan Negara sumber atau emberi trans!er, maka trans!er tersebut akan memerburuk nilai tukar erdagangan Negara enerima, atau aling tidak mengurangi damak ositi! langsung yang akan dibua#kan ole# trans!er itu%

Dalam kenyataannya, banyak Negara yang lebi# banyak mengadakan embelan$aan atas  barang barang yang diroduksi di dalam negeri dariada barang barang imor% Hal ini tidak

selamanya disebabkan ole# erbedaan erbedaan dalam selera, akan tetai bisa $uga disebabkan ole# adanya berbagai macam #ambatan erdagangan, baik itu yang alamia# mauun yang arti!icial, yang selan$utnya menyebabkan banyak barang men$adi tidak daat dierdagangkan secara internasional% ;ika barang barnag yang tidak daat dierdagangkan secara internasional itu bersaing dengan barang barang eksor dalam enggunaan sumber daya, maka keberadaan trans!er biasanya akan meningkatkan nilai tukar erdagangan Negara  enerima% Bukti bukti emiris yang ber#asil dikumulkan menun$ukkna secara $elas ba#?a

#al tersebut memang sering ter$adi%

&ari! imor dan subsidi eksor menimbulkan engaru# yang kuat, baik ter#ada ena?aran relati! mauun ermintaan relati"e dari barang barang yang diimor ole# suatu Negara%

Peneraan tari!! akan meningkatkan ena?aran relati"e roduk imor dari suatu Negara, dan sekaligus akan menurunkan ermintaan relati!nya% Pemberlakuan tari!! akan daat

memerbaiki nilai tukar erdagangan dari suatu Negara dan merugikan Negara Negara lain% 2ubsidi eksor memunculkan damak damak yang sebaliknya yakni ia akan meningkatkan  ena?aran relati"e dan menurunkan ermintaan relati"e untuk barang eksor suatu Negara

dan karenanya memerburuk nilai tukar erdagangan%

Adanya damak damak ter#ada nilaitukar erdagangan yang bersumber dari subsisdi eksor cenderung merugikan Negara yang memberikan subsidi dan menuntungkan Negara  Negara lain% 2ementara ini, eneraan tari!! berdamak sebaliknya% Ini berarti emberian

(10)

 bila ditin$au dari sudut keentingan nasional% Betaa tidak, subsidi eksor $ustru akan

menguntungkan Negara lain atas dasar kerugian Negara elakunya% Itula# sebabny kalau ada  Negara lain yang memberikan subsidi eksor keada kalangan engusa#anya, maka #al tiu

#endaknya kita sambut dengan gembira karena #al itu akan menguntungkan kita )bukannya ditentang atau dikecam+% Namun, baik tari!! mauun subsidi sama sama menimbulkan

damak negati"e yang kuat ter#ada distribusi endaatan di dalam suatu Negara, dan damak ini lebi# dier#tungkan dalam erumusan kebi$akan dibandingkan dengan  ertimbangan atas damaknya ter#ada nilai tukar erdagangan%

BAB 4 2(ALA E(9N9.I2, PE82AIN*AN &IDA( 2E.PU8NA DAN PE8DA*AN*AN IN&E8NA2I9NAL

2kala Ekonomis dan 2truktur Pasar 

2kala ekonomis eksternal )eCternal economiso! scale+ akan tercita aabila $umlan biaya er u#it suda# tergantung ada besarnya industri, tidak erlu ada besarnya% Hubungan

 erdagangan tidak #arus bertolak dari keunggulan komarati!% 2ebagai alternati!nya,

#ubungan erdagangan $uga daat bersumber dari imbalan yang terus meningkat )increasing returus+ atau skala ekonomis- artinya, dari kecenderungan ba#?a biaya makin turun dengan meningkatnya outut, skala ekonomis memberikan suatu dorongan bagi Negara Negara untuk  melakukan sesialisasi dan melakukan erdagangan satu sama lain, meskiun sumber sumber  daya dan tingkat teknologi mereka tidak berbeda% 2kala ekonomis bias bersi!at internal

)tergantung ada ukuran erusa#aan+ atau eksternal )tergantung ada ukuran sector industry+% 2kala ekonomis biasanya menyebabkan tercitanya struktur ersaingan semurna tidak daat ter?u$ud, se#ingga arus erdagangan di tenga# tenga# keberadaaan skala ekonomis #arus dianalisis dengan menggunakan model model ersaingan tidak semurna% Dua model enting dari $enis ini adala# model ersaingan monoolistic dan model duming% .odel yang ketiga, yakni model ekonomis eksternal, konsisten dengan ersaingan semurna%

Persaingan .onoolistik 

Dalam ersaingan monoolistik, suatu sektor industry berisi se$umla# erusa#aan yang meng#asilkan roduk roduk yang berbeda )di!!erentiated roduct+% Perusa#aan erusa#aan ini bertindak bagaikan erusa#aan monoolistic tunggal, akan tetai erusa#aan erusa#aan yang lain daat dengan bebas memasuki sector industry yang menguntungkan tersebut

samai keuntungan keuntungan monooli yang dikandungnya #abis sama sekali% (ondisi keseimbangannya akan diengaru#i ole# besarnya ukuran asar% Pasar yang besar akan mamu menyangga keberadaan lebi# banyak erusa#aan, dank arena itu biaya rata rata  roduksi di sector industry atau asar yang berukuran lebi# besar tersebut akan lebi# renda#

aabila dibandingkan dengan yang ada di asar kecil%

Perdagangan internasional mencitakan suatu asar global gabungan yang lebi# besar dari  asar nasional yang manaun, dank arena itu memungkinkan dita?arkannya berbagai macam  roduk yang semakin beragam dengan #arga lebi# renda# keada ara konsumen%

Dalam model ersaingan monoolistik, erdagangan bisa dibagi ke dalam dua $enis% Perdagangan dua ara# dalam roduk roduk yang berbeda di dalam suatu industry yang  biasanya disebut sebagai erdagangan industry, serta erdagangan yang menukarkan roduk  roduk suatu industry dengan roduk roduk industry lainnya yang la>im disebut dengan

(11)

 erdagangan antarindustri% Perdagangan industry itu bertumu ada skala ekonomis,

sedangkan erdagangan intraindustri bertolak dari keunggulan komarati!% Di saming itu,  erdagangan intraindustri tidak mencitakan damak yang kuat ter#ada distribusi

 endaatan sebagaimana erdagangan intraindustri% Duming

Duming ter$adi bila erusa#aan monoolistic mengenakan #arga yang lebi# renda# atas  roduk eksor dariada yang dikenakan ada roduk yang sama yang di$ual di asaran

domestic% Ini meruakan strategi yang seringkali dilakukan untuk memaksimalkan

keuntungan, selama en$ualan eksor memang lebi# resonsi"e dariada en$ualan domestic dan $ika erusa#aan erusa#aaan tersebut daat dengan e!ekti! memila# mila# asar, artinya ia bias mengatur sedemikian rua se#ingga konsumen domestic tidak akan membeli barang yang ditu$ukan untuk asar eksor% Duming timbale balik )recirocal duming+ ter$adi $ika  erusa#aan erusa#aan saling melakukan duming dalam setia asar domestic i#ak

lainnya, duming timbale balik seerti ini bias menyulut embukaan dan erkembangan #ubungan #ubungan erdagangan internasional%

(euntungan eksternal adala# skala ekonomis yang ter$adi ada tingkat industry secara keseluru#an, bukannya ada tingkat erusa#aan secara indi"idual% *e$ala ini memberikan  eranan enting ada !actor !actor #istoris, termasuk yang bersi!at kebetulan, dalam enetuan  ola erdagangan internasional% ;ika ekonomis eksternal itu benar benar ter$adi, makan suatu  Negara yang memulai suatu industry yang besar bias memeli#ara keunggulan tersebut

sekaliun Negara lain secara otensial daat memroduksi barang barang yang sama dengan  biaya lebi# mura#% ;ika ekonomis eksternal itu ter$adi sebagian Negara $ustru bias mengalami

kerugian dari berlangsungnya erdagangan%

BAB 5 PE8PINDAHAN <A(&98 IN&E8NA2I9NAL

Perinda#an !aktor )roduksi+ meliuti migrasi tenaga ker$a, trans!er moda melalui aneka kegiatan #utang-iutang internasional dan suatu ertalian internasional #arus yang terbentuk se#ubungan yang beroerasinya erusa#aan-erusa#aan multinasional% (econdongan dari !ungsi roduksi mengukur eningkatan outut yang daat dicaai dengan menggunakan sedikit lebi# banyak tamba#an tenaga ker$a dan ini dikenal sebagai roduk mar$inal tenaga ker$a%

Peruba#an &enaga ker$a akan memengaru#i $umla# outut $ika $umla# tana#nya sama% 2emakin besar ena?aran tenaga ker$a akan seaki besr oututnya, namun roduk mar$inal tenaga ker$a terus menurun seiring dengan terus semakin banyaknya $umla# eker$a%

Berdasarkan tingkat enyeraan tenaga ker$a yang ada roduk mar$inal menentukan ua# riil, karena itu embayaran total untuk tenaga ker$a )ua# riil kali eker$a+%

Bentuk lain dari integrasi, yaitu eri inda#an internasional dari !aktor-!aktor roduksi atau yang biasa disebut sebagai erinda#an !aktor )!actor mo"ements+% Perinda#an !aktor  roduksi meliuti migrasi tenaga ker$a, trans!er modal mealalui aneka kegiatan #utang- iutang internasional dan suatu ertalian internasional yang terbentuk se#ubungan dengan  beroerasinya erusa#aan multinasional%

2ecara keseluru#an erinda#an !aktor antar negara cenderung mengandung lebi# banyak masala# dan kesukaran olitis bila dibandingkan dengan erdagangan% 9le# karena itu,

(12)

 enrinda#an !aktor dengan sendirinya $uga cenderung meng#adai kendala lebi# besar dariada yang ditemui ole# kegiatan erdagangan barang-$asa%

Asumsikan sa$a ba#?a Domestik dan asing memunyai teknologi yang sangat tinggi atau kualitasnya, akan tetai nisba# keemilikan !aktor roduksi tana#-tenaga ker$anya secara keseluru#an berbeda% Domestik adala# sebua# negara dengan $umla# tenaga ker$a yang melima#, sedangkan luas tana# yang tersedia terbatas% 2ebaliknya, Asing memiliki la#an luas namun $umla# eker$anya relati! terbatas% (arena itu ara ekr$a di domestik akan

memerole# endaaan lebi# sedikit dari eker$a asing, sementara emilik tana# di Domestik  akan memerole# endaatan lebi# besar dariada eng#asilan emilik tana# di Asing% Ini  $elas mencitakan suatu rangsangan bagi !aktor-!aktor roduksi itu untuk berinda#% Para  eker$a di Domestik akan berusa#a inda# ke emilik asing dan memelole# ua# yang lebi#

tinggi, sedangkan ara emilik tana# di Asing, kalau bisa, $uga akan senang meminda#kan tana# mereka ke Domestik%(arena tana# tidak mungkin di inda#kan maka #anyala# ara  eker$a yang diinda#kan%

.obilitas &enaga (er$a Internasional

Dalam dunia modern, embatasan-embatasan ter#ada arus tenaga ker$a bias di$umai di semua temat% 9le# karena itu, mobilitas tenaga ker$a internasional, dalam kenyataan se#ari-#ari, $au# lebi# renda# aabila dibandingkan dengan mobilitas modal internasional%

Perinda#an &enaga (er$a Internasional

&iga #al okok yang erlu dier#atikan berkenaan dengan redistribusi total angkatan ker$a dunia yaitu'

1% Perinda#an tenaga ker$a tersebut akan mengara# ada kon"ergensi )enyamaan+ tingkat ua# riil di semua negara% Ua# riil akan naik di Domestik, dan turun di Asing se#ingga keduanya sama%

% Perinda#an tersebut akan meningkatkan outut dunia secara keseluru#an% 9utut di Asing akan naik sebesar daera# yang terletak di ba?a# kur"a roduk mar$inal, sementara outut Domestik akan turun sebesar daera# yang sama yang terletak di u ba?a# kur"a roduk mar$inal%

% 2elain tercitanya keuntungan ini, ada beberaa i#ak yang dirugikan ole# erinda#an tenaga ker$a yakni ara eker$a yang se$ak semula mencari na!ka# di Asing yang mengalami  engurangan ua#%

PE.BE8IAN DAN PENE8I.AAN PIN;A.AN )DANA+ IN&E8NA2I9NAL

Perinda#an modal antar-negara meruakan sala# satu asek utama dari kegiatan ekonomi internasional% Adala# menarik untuk menganalisis erinda#an modal ini dengan cara yang senada dengan analisis yang tela# kita lakukan mengenai mobilitas tenaga ker$a dan

kadangkala #al ini meruakan lati#an yang berguna bagi kita%

Analisis tentang asek-asek !inansial dari erekonomian internasional meruakan toik  enba#asan ada bagian besar buku ini% Dalam beberaa #al, in$am-memin$am internasional

daat diartikan sebagai suatu $enis erdagangan internasional% Perdagangan ini tidak untuk satu barang ditukar dengan barang lain ada suatu ?aktu tertentu, tetai meruakan

 erdangangan barang-barang yang ada sekarang dengan barang yang baru ada di masa mendatang% Perdagangan semacam ini la>im dikenal sebagai erdagangan antar ?aktu atau intemoral )intertemoral trade+%

(13)

Perinda#an modal antar negara mengambil bentuk yang berbeda, yakni berua enanaman modal asing langsung% =ang dimaksud dengan enanaman modal asing langsung adala# suatu arus modal internasional di mana erusa#aan dari suatu negara mendirikan atau memerluas oerasi atau $aringan bisnisnya di negara-negara lain% 2atu ciri yang menon$ol dari

 enanaman modal asing langsung ini adala# #al tersebut melibatkan bukan #anya  eminda#an sumber daya, akan tetai $uga memberlakukan engendalian asing )i#ak  emilik modal itu+%

Perusa#aan-erusa#aan multinasional se$ak lama tela# ber!ungsi sebagai ?a#ana bagi

kegiatan in$am-memin$am internasional% Perusa#aan-erusa#aan induk sering mengirimkan modal bagi anak-anak erusa#aan di luar negeri, dan ini adala# enanaman modal asing langsung yang meruakan sala# satu alternati! untuk mencaai #al yang sama dengan

 emin$aman internasioanal% .eskiun erusa#aan-erusa#aan terkadang memang ber!ungsi ?a#ana untuk arus modal internasional, namun belum tentu enanaman modal asing

langsung itu meruakan alternati! utama )yang terbaik+ bagi enanaman modal asing adala# untuk memungkinkan embentukan organisasi-organisasi multinasional% ;adi tu$uan

utamanya adala# erluasan engendalian% &eori Perusa#aan .ultinasional

&eori modern tentang erusa#aan multinasional bertolak dari erbedaan antara dua  ertanyaan berikut yang melandasi ertanyaan lalu yang lebi# enting atau lebi# besar%

Pertama, mengaa suatu barang di roduksi di dua negara yang berbeda dan bukatentangan di satu Negara sa$aPertanyaan ini dikenal dengan ertanyaan tentang lokasi% (edua, mengaa  roduksi di lokasi-lokasi yang berbeda dilakukan ole# erusa#aan yang sama, bukannya ole#  erusa#aan-erusa#aan yang berbeda

<aktor-!aktor yang menentukan keutusan erusa#aan multinasional mengenai di mana ia akan membuka suatu !asilitas roduksi tidak banyak berbeda dari keutusan untuk

menentukan ola erdagangan secara umum%

Ada dua andangan yang cuku berengaru#% Pertama menekankan ada asek keungulan internalisasi bagi berlangsungnya ali# teknologi% &eknologi secara luas dide!enisikan sebagai  $enis engeta#uan yang berguna secara ekonomi, yang kadangkala daat di$ual atau diberikan

lisensinya% Namun, ada kesukaran yang cuku enting dalam melakukan #al ini%Pardagangan kedua menekankan ada keunggula-keunggulan internalisasi bagi tercitanya integrasi

"ertikal% Aabila suatu erusa#aan memroduksi suaru barang yang digunakan sebagai inut atau ba#an baku untuk erusa#aan lain, maka #ubungan yang timang seerti itu daat

menimbulkan beberaa masala#%

<aktor yang kurang menguntungkan berkenaan dengan erusa#aan multinasional adala#  ba#?a teori ekonomi tentang organisasi yakni aa yang sebenarnya kita bicarakan tatkala kita

mengembangkan teori multinasional% Namun asek okok yang memba?a kita ada osisi yang tidak menguntungkan adala# ba#?a keberadaan erusa#aan multinasional tersebut,  ada rakteknya meruakan ersoalan yang kontro"ersial%

Perusa#aan .ulitinasional dalam Praktek 

Perusa#aan-erusa#aan multinasional bias dimiliki ole# i#ak domestic atau asing% Perusa#aan-erusa#aan multinasional milik asing memegang eranan sangat enting di kebanyakan erekonomian, dan de?asa ini semakin memegang eranan enting di Amerika 2erikat%

(14)

Hal ertama yang erlu dier#atikan adala# ba#?a banyak dari aa yang biasa dilakukan ole# $uga erusa#aan multinasional sebenarnya daat dilakukan i#ak-i#ak lain )bukan  erusa#aan-erusa#aan multinasional+% Perusa#aan multinasional kadangkala meruakan

agen eruba#an se#ingga kadang diu$i namun sering ula dikutuk atas

tindakan-tindakannya% Pergeseran-ergeseran ini sesunggu#nya mencerminkan asek lokasiF yang men$adi sala# satu bagian dari teori kita mengenai erusa#aan multinasional%

BAB G IN2&8U.EN-IN2&8U.EN (EBI;A(AN PE8DA*AN*AN

(ebi$akan-kebi$akan yang ditemu# ole# emerinta# berbagai negara berkenaan dengan  erdagangan internasional% .asing-masing kebi$akan mencaku berbagai macam langka#

atau tindakan yang berbeda-beda% &indakan-tindakan ini antara lain engenaan a$ak ter#ada  beberaa macam transaksi internasional, emberian subsidi ole# emerinta# keada i#ak

s?asta untuk transaksi-transaksi dagang lainnya, embatasan resmi ter#ada nilai atau "olume imor, dan berbagai bentuk engaturan lainnya%

Analisis Dasar &entang &ari! 

&ari! meruakan kebi$akan erdagangan yang aling umum adala# se$enis a$ak yang

dikenakan atas barang-barang yang diimor% &ari! sesi!ik dikenakan sebagai beban teta unit  barang yang diimor% 2edangkan tari! ad "alorem adala# a$ak yang dikenakan berdasarkan  resentase tertentu dari nilai-nilai barang-barang yang diimor%

&ari! meruakan bentuk kebi$akan erdagangan yang aling tua dan secara tradisional tela# digunakan sebagai sumber enerimaan emerinta# se$ak lama% .aksud utama engenaan tari! biasanya tidak semata-mata untuk memerole# endaatan engisis kas emerinta#, melainkan $uga sebagai alat untuk melindungi sektor-sektor tertentu di dalam negeri dari tekanan ersaingan roduk imor%

Peranan tari! kini tela# menurun dalam era modern sekarang ini, karena emerinta# dari

 berbagai negara lebi# suka dan terbiasa melindungi industri-industri domestic mereka dengan memberlakukan berbagai macam dan bentuk #ambatan non-tari! seerti kuota imor yakni  embatasan lansung $umla# imor atau kuota eksor atau embatasan eksor yang dikenakan

langsung keada i#ak mitra dagang% .eskiun demikian, ema#aman tentang damak tari! teta meruakan landasan yang amat enting untuk mema#ami kebi$akan-kebi$akan

 erdagangan lainnya yang ada sekarang ini% Biaya Dan .an!aat &ari! 

&ari! daat meningkatkan #arga barang di negara engimor dan menurunkan #arga barang tersebut di negara-negara engeksor% 2ebagai akibat dari eruba#an #arga ini, maka

kalangan konsumen di negara engimor merugi, sedangkan ara konsumen di Negara  engeksor beruntung% Produsen di negara engimor memerole# keuntungan, sedangkan  rodusen di negara engeksor megalami kerugian% 0ara untuk mengukur biaya dan man!aat

tari! bergantung ada dua konseyang la>im digunakan didalam analisis mikro ekonomi yaitu' surlus konsumen dan surlus rodusen%

2urlus (onsumen dan 2urlus Produsen

2urlus (onsumen mengukur besar kecilnya keuntungan konsumen dari embelian karena  erbedaan antara #arga yang sebenarnya dibayarkannya dengan tingkat #arga yang akan

(15)

sanggu ia bayar% 2urlus Produsen meruakan konse yang sekias )analog+ dengan surlus konsumen%

Instrumen-Instrumen (ebi$akan Lainnya

Instrumen kebi$akan erdagangan lainnya yang aling menon$ol adala# emberian subsidi eksor, embatasan imor, konse engekangan eksor secara sukarelaF, dan ersyaratan kandungan lokal%

2ubsidi Eksor 

2ubsidi eksor adala# embayaran ole# emerinta# dalam $umla# tertentu keada suatu  erusa#aan atau erseorangan yang giat men$ual barang ke luar negeri% 2ubsidi eksor daat  berbentuk sesi!ik )nilai tertentu er unit barang+ atau dalam bentuk ad "alorem )angka  ersentase dari nilai roduk yang dieksor+% ;ika emerinta# memberikan subsidi eksor,  engirim akan meneksor barang samai batas di mana selisi# #arga domestik dan #arga luar

negeri sama dengan nilai subsidi% (uota Imor 

.eruakan embatasan langsung atas $umla# barang yang bole# diimor% Pembatsan ini  biasanya diberlakukan dengan memberikan lisensi keada beberaa kelomok indi"idu atau  erusa#aan domestik untuk mengimor suatu roduk yang $umla#nya langsung dibatasi%

(erancuan yang enting di#indari dalam mema#ami embatasan imor adala# mengenal suatu andangan yang mengatakan ba#?a kuota asti mamu membatasi kuantitas imor tana meningkatkan #arga domestik% Dalam kenyataannya, embatasan imor selalu

meningkatkan #arga barang yang diimor di asar dalam negeri% ;ika imor dibatasi akibat langsungnya adala# ba#?a ada tingkat #arga semula ermintaan untuk barang yang

 bersangkutan lebi# besar dari ada ena?aran domestik lus inut% Langka# embatasan imor $uga akan meningkatkan #arga di dalam negeri yang besarnya sama dengan tari! yang akan menurunkan imor ketingkat yang sama% Perbedaan damak yang ditimbulkan ole# kuota dari yang ditimbulkan ole# tari! adala# ba#?a dengan menerakan kuota emerinta# tidak memerole# endaatan secara langsung%

Pengekangan Eksor 2ukarelaF

Instrumen atau bentuk lain dari kebi$akan embatasan imor adala# engekangan eksor secara sukarelaF )"oluntary eCort restraint, :E8+%:E8 adala# suatu bentuk embatasan )kuota+atas $angkauan atau tingkat intensitas #ubungan erdagangan internasional yang dikenakan ole# i#ak negara engeksor, $adi bukan ole# i#ak engimor% :E8 ada umumnya dilaksanakan aatas ermintaan negara engimor dan diseakati ole# negara  engeksor untuk mencega# embatasan-embatasan erdagangan lainnya yang mungkin

sa$a lebi# ketat%

:E8 selalu lebi# ma#al bagi negara engimor aabila dibandingkan dengan instrument tari!  yang mamu membatasi imor dengan $umla# yang sama% Dimana bagian terbesar dari biaya yang terkandung dari instrument ini lebi# meruakan ali# endaatan ke i#ak luar dariada kerugian e!isiensi% Per#itungan ini $uga menegaskan ba#?a dari sudut andang nasional :E8  lebi# merugikan dariada tari!%

Persyaratan (andungan Lokal

2ebagai sebua# instrumen kebi$akan erdagangan, ersyaratan kandungan lokal meruakan suatu engaturan yang mensyaratkan ba#?a bagian-bagian tertentu dari suatu roduk secara !isik #arus dibuat di dalam negeri, atau menggunakan ba#an-ba#an baku atau koonen

(16)

setemat% (etentuan kandungan lokal ini tela# digunakan secara luas ole# emerinta# negara-negara berkembang yang menginginkan berali#nya basis industri manu!akturnya dari sekedar   erakitan kead kegiatan engola#an aneka barang%

Perangkat (ebi$akan Perdagangan Lainnya

1% 2ubsidi kredit eksor% Ini semacam subsidi eksor, #anya sa$a ?u$udnya berua in$aman yang disubsidi keada embeli%

% Proyek Pengadaan Pemerinta#% Pemebelian-embelian ole# i#ak emerinta# tauun  erusa#aan-erusa#aan yang diatur secara ketat daat diara#kan ada barang-barang yang

diroduksi dalam negeri, meskiun barangkali barng-barang tersebut sebenarnya lebi# ma#al dariada barang se$enis yang diimor%

% Hambatan-#ambatan birokrasi% &erkadang emerinta# ingin membatasi imor tana melakukannya secara !ormal% Untungnya, begitu muda#nya emerinta# dari suatu Negara untuk membelitkan standar kese#atan, keamanan, dan rosedur abean yang serba berbelit- belit se#ingga sedemikian rua se#ingga meruakan erintang e!ekti! dalam erdagangan%

BAB  E(9N9.I P9LI&I( (EBI;A(AN PE8DA*AN*AN

Alasan yang membuat i#ak emerinta# tidak bias seenu#nya mendasarkan kebi$akanya semata-mata berdasarkan er#itungan biaya man!aat sa$a% Langka# ertama untuk mema#ami kebi$akan erdagangan dari suatu negara adala# dengan mengeta#ui alasan-alasan yang

membuat emerinta# selan$utnya tidak melakukan camur tangan dalam kegiatan

 erdagangan artinya kita dituntut ula untuk mengeta#ui aa yang akan ter$adinya seandainya  erdagangan ter$adinya secara $adi bebas%

2esunggu#nya sangat sedikit sekali negara yang melaksanakan erdagangan secara benar- benar bebas% Banyak ekonom menyakini ba#?a erdagangan bebas mamu mencitakan

keuntungan tamba#an yang tidak daat dierole# $ika ter$adi lu# roduksi dan konsumsi% &erak#ir, meskiun tidak begitu banyak ara ekonom yang merasa yakin ba#?a erdagangan  bebas itu sedikit banyak meruakan suatu kebi$akan yang semurna, namun ada umumnya

kalangan ekonom masi# ercaya ba#?a erdagangan bebas dalam bebagai #al lebi# baik dari kebi$akan-kebi$akan lainnya yang mungkin ditemu# emerinta#%

(asus e!isiensi bagi erdagangan bebas meruakan kebalikan dari analisis biaya-man!aat dari tari!% &ari! menyebabkan kerugian netto bagi erekonomian, #al ini ter$adi karena adanya distorsi ter#ada rangsangan ekonomi bagi rodusen mauun konsumen%

(euntungan &amba#an dari Perdagangan Bebas

2ala# satu bentuk keuntungan tamba#an adala# teruuknya skala ekonomi% Pasar yang diroteksi tidak sa$a akan memeca#-bela# kegiatan roduksi secara internasional,melainkan  $uga mengurangi daya saing dan otensimeningkatan laba, serta $uga cenderung merangsang  berbagai erusa#aan untuk memasuki industry yang diroteksitersebut se#ingga semuanya

akan ter$ebak ke dalam ola roduksi yang tidak e!isien% Banyak ekonom mengingatkan tentang erlunya emerinta# meng#alangi erusa#aan-erusa#aan baru untuk memasuki sektor industri otomoti! yang mulai $enu#% &ercitanya skal roduksi yang tidak e!isien meruakan alasan tamba#an bagi suatu negara tamba#an bagi suatu negara untuk

(17)

men$alankan erdagangan bebas yang belum dier#itungkan dalam er#itungan biaya-man!aat yang standar%

Argument Politik bagi Perdagangan Bebas

Argumen olitik bagi erdagangan bebas mencerminkan kenyataan ba#?a di kalangan

tertentu terdaat suatu komimen olitik bagi dilangsungkannya #ubungan erdagangan bebas% Ada beberaa #al okok dalam argument yakni'

1% Biaya-biaya atu kerugian akibat adanya enyimangan ter#ada kaida#-kaida#  erdagangan bebas yang diukur secara kon"ensional ternyata sedemikian besarnya%

% Di saming man!aatnya yang tela# dikenal secara luas, masi# ada berbagai keuntungan lain dari erdagangan bebas secara tidak langsung meruakan tamba#an biaya atau otensi kerugian ats kebi$akan-kebi$akan yang roteksionis%

% 2etia uaya guna melakukan enyimangan-enyimangan guna memaniulir  erdagangan bebas akan senantiasa dilaksanakan melalui roses atau usa#a-usa#a yang  bersi!at olitik%

Argumen (ese$a#teraan Nasional =ang .enentang Perdagangan Bebas

2ebagian besar erangkat tari!, kuota imor, daaan kebi$akan erdagangan lainnya ada dasarnya diili# dan ditetakan untuk melindungi atau endaatan dari kelomok-kelomok keentingan tertentu% Para ekonom mengatakan ba#?a setia bentuk enyimangan dari kaida#-kaida# erdagangan bebas akan menurunkan kese$a#teraan nasional, dalam

kenyataannya memang terdaat se$umla# landasan teoritis untuk menyakini ba#?a akti"itas kebi$akan erdagangan kadang-kadang daat menigkatkan kese$a#teraan suatu negara secara keseluru#an%

Argumen Nilai &ukar Perdagangan yang .eng#endaki Pengenaan &ari! 

=ang membenarkan eneraan suatu kebi$akan erdagangan tidak berasal dari analisis biaya-man!aat% Bagi sebua# negara besar, yakni yang mamu memengaru#i #arga dari ara

eksortir luar negeri, tari! memang daat menurunkan #arga imor dan karenanya dat mencitakan keuntungan nilai erdagangan% Namun, keuntungan ini #arus dibandingkan dengan kerugian yang ditimbulkan ole# tari!, antara lain berua lu# atau distorsi insenti!-insenti! roduksi dan konsumsi% &er$adinya keuntungan nilai tukar erdagangan dari tari! melebi#i biaya-biaya atau kerugian yang ditimbulkan melandasi munculnya dan

 berkembangnya argumen nilai tukar erdagangan bagi tari!%

 Namun argumen nilai tukar erdagangan yang tidak menginginkan erdagangan bebas ini memiliki keterbatasan atau kelema#an%

Argumen Perdagangan Domestik yang .enolak Perdagangan Bebas

2e$umla# ekonom tela# melontarkan gagasan yang memersoalkan keunggulan erdagangan  bebas atau dasar argument tandingan yang mengatakan ba#?a konse-konse dasar tersebut,

terutama konse surlus rodusen, tidak cocok untuk mengukur biaya atau man!aat% &enaga ker$a yang digunakan di suatu sektor tidak diman!aatkan atau tidak beker$a enu# adanya ketidaksemurnaan asar modal dan tenaga ker$a yang meng#alangi engalu#an sumber-sumber daya seceat mungkin ke sektor-sektor tertentu yang meng#asilkan imbalan relati"e tinggi, dan adanya kelebi#an-kelebi#an teknologi dari se$umla# sector industri baru k#ususnya yang bersi!at ino"ati!% Hal inila# yang menyebabkan ter$adinya argumen

(18)

Argumen ini mengakui ba#?a erdagangan internasional bukan meruakan sumber

 ersoalan, akan tetai menyakini kegunaan kebi$akan erdagangan, yang setidak-tidaknya mamu memberikan suatu emeca#an arsial%

Distribusi Pendaatan Dan (ebi$akan Perdagangan

Perumusan kebi$akan erdagangan lebi# banyak didominasi ole# ertimbangan-ertimbangan distribusi endaatan%tidak ada satuun model olitik kebi$akan erdagangan , namun ada  beberaa erdagangan yang berman!aat tela# dia$ukan% =ang ertama konse kese$a#teraan

social terimbang% =ang kedua adala# gagasan tentang kese$a#teraan social konser"ati!% .enurut andan ga ini, emerinta# dari negara mana un tidak akan membiarkan suatu kelomok domestiknya menderita kerugian besar se#ingga emerinta# akan menerakan  roteksi% (etiga adala# ersoalan aksi kolekti!% .enurut andangan ini, kebi$akan

 erdagangan ditentukan ole# kemamuan dan kebutu#an yang berbeda-beda dari berbagai kelomok yang menemu# cara-cara olitis demi keentingan kolekti!%

 Negosiasi Internasional Dan (ebi$akan Perdagangan

;ika erdagangan dibuat atas dasar keentingan domestik semata, kema$uan ke ara#

tercitanya erdagangan yang lebi# bebas akan sangat sulit tercaai% Dalam raktek, negara-negara ber#asil melakukan enurunan-enurunan tari! yang mendasar, se#ingga

meningkatkan kadar kebebasan atas #ubungan erdagangan melalui roses erundingan internasional% Perundingan atau negosiasi internasional membantu maksud enurunan tari!% 2elain enurunan tari! secara keseluru#an yang tela# di#asilkan le?at serangkaian ngosiasi multilateral, beberaa kelomok negara tela# merundingkan er$an$ian erdagangan

 re!erensial% .elalui ?a#ana ini mereka menurunkan tari! satu sama lain di antara sesama anggota, akan tetai tidak ter#ada negara lain yang bukan anggota%

BAB 1@ (EBI;A(AN PE8DA*AN*AN DI NE*A8A-NE*A8A BE8(E.BAN* INDU2&8IALI2A2I 2UB2&I&U2I I.P98 

 Negara berkembang ingin memacu erkembangan mereka dengan membatasi imor barang manu!aktur guna mengembangkan sendiri kekuatan manu!akturuntuk memenu#i kebutu#an  asar domestik% Pemerinta# di banyak negara berkembang sangat terengaru# ole#

argument-argumen teoritis yang menon$olkan erlunya kebi$akan erdagangan untuk mema$ukan sektor  manu!aktur% =ang terenting dari sekian banyak argument semacam itu adala# argumen

industri bayi yang masi# rau#%

(ebi$akan emerinta# negara-negara berkembang untuk memacu industrialisasi acakali didasarkan ada argument industri bayi yang masi# rau#, yang mengatakan ba#?a sektor-sektor industri baru di negara-negara berkembang amat memerlukan erlindungan% Argumen industri bayi yang masi# rau# ternyata #anya berlaku $ika argument ini dilontarkan sebagai argumen mengenai ter$adinya kegagalan asar memang meruakan alasan yang sa# bagi dilancarkannya camur tangan emerinta#% Dua embenaran yang la>im iala# adanya asar modal yang tak semurna dan ersoalan kebaikan ilmu engeta#uan yang dikembangkan ole# erusa#aan-erusa#aan eloor%

Referensi

Dokumen terkait

Dalam bab ini Penulis menguraikan dua hal yaitu yang pertama adalah kerangka teori yang melandasi penelitian serta mendukung di dalam memecahkan masalah yang di angkat

Dorongan internal yang cukup menonjol dalam mempengaruhi pilihan karier kaum gay adalah kebutuhan akan rasa aman dari lingkungan.. Sedangkan yang eksternal adanya

anggota pada khususnya dan masyarakat pada umumnya serta ikut membangun tatanan perekonomian nasional dalam rangka mewujudkan masyarakat yang maju, adil dan makmur

Merakit (pemasangan setiap komponen, handle, poros pemutar, dudukan handle alas atas bawah, dan saringan).. Mengelas (wadah dengan alas atas, saringan, handle, dan

SDIT AL uswah Surabaya is one unified Islamic elementary school that has problems ranging from frequent mistake inputting data, loss of data that has been collected, the data is not

[r]

jantung pada dinding dada.Batas bawahnya adalah garis yang menghubungkan sendi kostosternalis ke-6 dengan apeks jantung... FISIK DIAGNOSTIK JANTUNG DAN

a) Penggunaan obat tidak untuk pemakaian secara terus menerus. b) Gunakan obat sesuai dengan anjuran yang tertera pada etiket atau brosur. c) Bila obat yang digunakan