• Tidak ada hasil yang ditemukan

440/005.1/ Tahun 2011 Tentang Rencana Strategis Dinas Kesehatan Kabupaten Gresik Tahun ;

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "440/005.1/ Tahun 2011 Tentang Rencana Strategis Dinas Kesehatan Kabupaten Gresik Tahun ;"

Copied!
145
0
0

Teks penuh

(1)

Rencana Kerja Dinas Kesehatan Th. 2016

1

Strategis ( Renstra ) Dinas Kesehatan Kabupaten Gresik Tahun 2016

-2020. Sebagai dokumen perencanaan tahunan, Renja Dinas Kesehatan

Kabupaten Gresik Tahun 2016 memuat tujuan, sasaran, kebijakan, uraian

program dan kegiatan bidang kesehatan Tahun 2016.

Proses penyusunan Renja Dinas Kesehatan Tahun 2016 didasarkan

pada penjaringan aspirasi yang secara formal diformulasikan melalui Forum

SKPD dengan melibatkan Pengelola Program di Dinas Kesehatan, Camat

se- Kabupaten Gresik, Pimpinan Puskesmas se- Kabupaten Gresik, Rumah

Sakit dan Organisasi Profesi Kesehatan.

Renja Dinas Kesehatan Kabupaten Gresik Tahun 2016 disusun

untuk memberikan landasan dan pedoman bagi pelaku pembangunan

kesehatan di Kabupaten Gresik dalam melaksanakan program-program

Tahun 2016.

B

B

.

.

L

L

A

A

N

N

D

D

A

A

S

S

A

A

N

N

H

H

U

U

K

K

U

U

M

M

Adapun ketentuan peraturan perundangan sebagai landasan

penyusunan Rencana Kerja Dinas Kesehatan Tahun 2016, antara lain

meliputi :

1. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara;

2. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan

Pembangunan Nasional ;

3. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah ;

4. Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan

Keuangan Antara Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah ;

5. Peraturan Pemerintah Nomor 20 Tahun 2004 tentang Rencana Kerja

Pemerintah ;

(2)

Rencana Kerja Dinas Kesehatan Th. 2016

2

Cara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana

Pembangunan Daerah

8. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang

Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah, sebagaimana telah dirubah

dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 59 Tahun 2007;

9. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54 Tahun 2010 tentang

Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang

Tahapan, Tata Cara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi

Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah;

10. Peraturan Daerah Kabupaten Gresik Nomor 6 Tahun 2007 tentang

Urusan Pemerintahan yang Menjadi Kewenangan Kabupaten Gresik;

11. Peraturan Daerah Kabupaten Gresik Nomor 2 Tahun 2008 tentang

Organisasi Perangkat Daerah Kabupaten Gresik;

12. Peraturan Daerah Kabupaten Gresik Nomor 3 Tahun 2014 tentang

Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Tahun 2015;

13. Peraturan Bupati Gresik Nomor 37 Tahun 2008 tentang Rincian Tugas,

Fungsi dan Tata Kerja Dinas Kesehatan Kabupaten Gresik;

14. Peraturan Bupati Gresik Nomor 36 Tahun 2014 tentang Penjabaran

Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Tahun 2015;

15. Peraturan Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Gresik Nomor

440/005.1/437.52 Tahun 2011 Tentang Rencana Strategis Dinas

Kesehatan Kabupaten Gresik Tahun 2011-2015;

(3)

Rencana Kerja Dinas Kesehatan Th. 2016

3

misalnya APBD, APBN, BLN, Swasta, Donor, masyarakat, dan sebagainya.

Hal ini sebagaimana secara yuridis diamanatkan pada Peraturan Menteri

Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 Tentang Pedoman Pengelolaan

Keuangan Daerah.

Rencana Kerja ( Renja ) Dinas Kesehatan Kabupaten Gresik Tahun 2016

ini nantinya menjadi pedoman penyusunan Rencana Kerja dan Anggaran

( RKA ) dan Dokumen Pelaksanaan Anggaran ( DPA ) Dinas Kesehatan

Kabupaten Gresik tahun 2016, sehingga terjadi konsistensi antara

perencanaan dan penganggaran kesehatan.

D

D

.

.

S

S

I

I

S

S

T

T

E

E

M

M

A

A

T

T

I

I

K

K

A

A

P

P

E

E

N

N

U

U

L

L

I

I

S

S

A

A

N

N

Rencana Kerja (Renja) Dinas Kesehatan Kabupaten Gresik Tahun

2016 disusun dengan sistimatika sebagai berikut:

BAB I

: PENDAHULUAN

BAB II

: EVALUASI PELAKSANAAN RENJA DINAS KESEHATAN

TAHUN 2014

BAB III

: TUJUAN, SASARAN, PROGRAM DAN KEGIATAN

BAB IV

: PENUTUP

(4)

Rencana Kerja Dinas Kesehatan Th. 2016

4

DINAS KESEHATAN TAHUN 2014

A

A

.

.

E

E

V

V

A

A

L

L

U

U

A

A

S

S

I

I

P

P

E

E

L

L

A

A

K

K

S

S

A

A

N

N

A

A

A

A

N

N

R

R

E

E

N

N

J

J

A

A

D

D

I

I

N

N

A

A

S

S

K

K

E

E

S

S

E

E

H

H

A

A

T

T

A

A

N

N

T

T

A

A

H

H

U

U

N

N

2

2

0

0

1

1

4

4

Alokasi anggaran Dinas Kesehatan tahun 2014 sebagai berikut :

Total Anggaran sebesar Rp. 190.717.269.490,- yang terinci menjadi :

 Belanja Tidak Langsung / Belanja Pegawai sebesar Rp. 55.505.857.690,-

yang terdiri dari :

- Gaji dan Tunjangan sebesar Rp. 51.708.657.690 ,-

- Tambahan penghasilan PNS sebesar Rp. 3.116.200.000,-

- Imsentif dan Pemungutan Retribusi Daerah Rp. 681.000.000,-

 Belanja Langsung sebesar Rp. 135.211.411.800, -

Rincian belanja langsung untuk masing-masing urusan wajib di uraikan seperti

tersebut di bawah ini :

NO. Uraian JUMLAH DANA

REALISASI PEMBAYARAN SISA PEMBAYARAN (Rp.) (Rp.) (Rp.) 1 2 3 4 5 RUTIN

I Program Pelayanan Administrasi Perkantoran 7.277.394.300 6.975.659.120 301.735.180 01 Penyediaan Jasa Surat Menyurat 4.650.000 4.640.000 10.000 02 Penyediaan jasa komunikasi, sumber daya air & listrik

940.100.000 922.279.504 17.820.496

03

Penyediaan jasa jaminan barang milik daerah 34.000.000 33.800.000 200.000 04 Penyediaan jasa administrasi keuangan 205.500.000 204.191.200 1.308.800 05 Penyediaan jasa Kebersihan Kantor 122.600.000 122.350.132 249.868

(5)

Rencana Kerja Dinas Kesehatan Th. 2016

5

Penggandaan 09 Peny. komponen instalasi listrik/penerangan bangunan kantor 74.600.000 74.552.200 47.800 10 Penyediaan Peralatan

& Perlengkapan kantor 1.685.510.000 1.616.594.600 68.915.400 11

Penyediaan Bahan Bacaan dan Peraturan Perundang-undangan

5.760.000 5.759.700 300

12 Penyediaan makanan

dan minuman 216.105.000 212.684.150 3.420.850

13

Rapat Koordinasi dan Konsultasi ke Luar daerah 250.117.000 218.102.580 32.014.420 14 Penyediaan jasa administrasi Perkantoran 2.882.400.000 2.731.503.000 150.897.000 15 Penyediaan jasa oprasional 337.536.600 318.727.000 18.809.600 II Program peningkatan sarana dan Prasarana Aparatur 9.318.483.600 9.205.570.342 112.913.258 16 Pengadaan kendaraan dinas/operasional 7.827.603.000 7.734.546.000 93.057.000 17 Pengadaan perlengkapan gedung kantor 174.825.000 172.375.000 2.450.000 18 Pemeliharaan rutin /

berkala gedung kantor 616.175.600 612.029.100 4.146.500

19 Pemeliharaan rutin / berkala kendaraan dinas / operasional 587.080.000 580.853.742 6.226.258 20 Rehabilitasi sedang/berat rumah dinas 112.800.000 105.766.500 7.033.500

(6)

Rencana Kerja Dinas Kesehatan Th. 2016

6

III Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur 968.273.450 857.365.000 110.908.450 21 Pendidikan dan Pelatihan formal 968.273.450 857.365.000 110.908.450 IV Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan

65.399.400 65.399.400 0

22

Penyusunan Laporan Kinerja dan Iktisar Realisasi Kinerja SKPD 18.125.400 18.125.400 - 23 Penyusunan Rencana Satuan Kerja Perangkat Daerah 47.274.000 47.274.000 - URUSAN WAJIB PENDIDIKAN V Program Penyelenggaraan Pendidikan AKPER 1.258.380.000 1.060.416.523 197.963.477 24 Proses Belajar Mengajar 1.058.165.000 881.144.073 177.022.927 25 Pengelolaan Perpustakaan 32.620.000 32.481.450 138.550 26 Pengembangan Sarana dan Prasarana Akper

59.260.000 58.780.000 480.000

(7)

Rencana Kerja Dinas Kesehatan Th. 2016

7

28

Perbekalan Kesehatan 2.490.392.650 2.463.306.250 27.086.400

29

Peningkatan,

Pemerataan obat dan perbekalan kesehatan 36.567.500 35.667.500 900.000 30 Peningkatan mutu pelayanan farmasi komunitas dan RS 16.283.500 16.283.500 - 31 Peningkatan mutu penggunaan obat dan perbekalan kesehatan 12.938.000 12.938.000 - 32 Pengadaan Alat Kesehatan 2.628.344.000 2.586.825.300 41.518.700 VII Program Upaya Kesehatan Masyarakat 6.700.755.350 5.882.875.913 817.879.437 33 Pelayanan kefarmasian dan Perbekalan Kesehatan 850.100.000 847.741.150 2.358.850 34 Peningkatan Kesehatan Masyarakat 118.611.950 113.571.950 5.040.000 35 Penyediaan biaya operasional dan pemeliharaan 5.280.075.000 4.472.632.900 807.442.100 36 Penyelenggaraan penyehatan lingkungan 46.130.000 46.130.000 - 37 Pemantauan program dan anggaran kesehatan 12.221.000 11.821.000 400.000

38 Kesehatan Ibu Anak

dan KB 260.280.900 258.090.900 2.190.000 39 Peningkatan Mutu Palayanan Kesh Penunjang 133.336.500 132.888.013 448.487

(8)

Rencana Kerja Dinas Kesehatan Th. 2016

8

dan makanan

40

Peningkatan pengawasan

keamanan pangan dan bahan berbahaya 24.538.750 24.538.750 - IX Program Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat 1.523.435.450 1.504.328.200 19.107.250 41 Pengembangan media promosi dan informasi sadar hidup sehat

234.313.900 225.905.900 8.408.000

42

Penyuluhan

masyarakat pola hidup sehat

208.398.550 202.979.300 5.419.250

43

Pengembangan posyandu dan UKBM dalam pengembangan desa siaga 1.080.723.000 1.075.443.000 5.280.000 X Program Upaya Perbaikan Gizi Masyarakat 790.429.500 785.532.558 4.896.942 44 Penyusunan peta informasi masyarakat kurang gizi 14.748.000 14.748.000 - 45 Pemberian tambahan

makanan dan vitamin 693.460.500 688.563.558 4.896.942

46

KEP,Anemia Gizi besi,GAKY,Kurang Vit A,Zat Gizi Mikro.

48.338.000 48.338.000 - 47 Pemberdayaan Masy.utk Pencapaian Kadarzi. 13.883.000 13.883.000 - 48 Penanggulangan Gizi lebih 20.000.0000 20.000.0000 -

(9)

Rencana Kerja Dinas Kesehatan Th. 2016

9

50 menciptakan lingkungan sehat 7.800.000 7.710.000 90.000 51 Sosialisasi kebijakan lingkungan sehat 291.260.000 287.908.175 3.351.825 XII Program Pencegahan dan penanggulangan penyakit Menular 1.526.380.000 1.484.793.450 41.586.250 52 Penyemprotan / fogging sarang nyamuk 624.047.000 622.567.000 1.480.000

53 Pengadaan vaksin penyakit menular 200.000.000 198.902.500 1.907.500

54 Pelayanan pencegahan dan penanggulangan penyakit menular 277.572.000 275.438.250 2.133.750 55 Peningkatan Imunisasi 134.319.000 134.319.000 - 56 Peningkatan Surveilance Epidemiologi dan penanggulangan wabah 291.442.000 253.567.000 36.875.000 XIII Program Standarisasi Pelayanan kesehatan 206.764.000 205.606.000 1.158.000 57 Evaluasi dan pengembangan standar pelayanan kesehatan 22.445.000 22.295.000 150.000 58 Pembangunan dan pemutakhiran data dasar standar pelayanan kesehatan 55.581.000 54.573.000 1.008.000

(10)

Rencana Kerja Dinas Kesehatan Th. 2016

10

Pelayanan Kesehatan ( ISO ) XIV Program Pengadaan, Peningkatan dan Perbaikan sarana dan prasarana puskesmas / puskesmas pembantu dan jaringannya 27.595.183.900 25.729.686.400 1.865.497.500 60 Pengadaan sarana dan prasarana Puskesmas 291.570.000 257.610.000 33.960.000 61 Pemeliharaan Rutin/Berkala Sarana Prasarana Puskesmas 480.000.000 479.729.400 270.600

62 Rehab Sedang Berat

Puskesmas Pembantu 6.239.938.000 5.738.731.500 501.206.500

63 Rehab Sedang Berat

Puskesmas 18.400.492.000 17.167.932.100 1.232.559.900 64 Pembangunan dan rehabilitasi Polindes/Ponkesdes 2.183.183.900 2.085.683.400 97.500.500 XV Program Pengadaan, Peningkatan dan Perbaikan sarana dan prasarana rumah sakit/rumah sakit jiwa/rumah sakit paru-paru/rumah sakit mata 14.019.320.000 13.860.343.600 158.976.400 65 Pembangunan rumah sakit 13.995.320.000 13.836.493.600 158.826.400 66 Pengadaan perlengkapan rumah tangga rumah sakit (dapur, ruang pasien, laundry, ruang tunggu dll)

(11)

Rencana Kerja Dinas Kesehatan Th. 2016

11

68 Pelaksanaan Perijinan Bidang Kesehatan 42.865.000 42.465.000 - XVII Program Peningkatan Pelayanan Kesehatan Lansia 20.180.000 20.180.000 - 69 Pendidikan dan pelatihan perawatan kesehatan 20.180.000 20.180.000 - XVIII Program Pengawasan dan pengendalian Kesehatan Makanan 45.134.000 45.134.000 - 70 Pengawasan keamanan dan kesehatan makanan hasil industri 18.734.000 18.734.000 - 71 Pengawasan dan pengendalian keamanan dan kesehatan makanan hasil produksi rumah tangga

26.400.000 26.400.000 -

XIX

Program peningkatan keselamatan ibu melahirkan dan anak

50.070.000 50.070.000 -

72 Pelaksanaan GSI 50.070.000 50.070.000 -

XX

Program Pengelolaan Dana Spesifik Grand Bidang Kesehatan

28.822.261.000 20.907.358.400 7.914.902.600

73

Pengeloaan dana alokasi khusus bidang pelayanan farmasi

4.848.354.000 4.810.366.592 37.987.408

74

Penetapan kawasan tanpa asap rokok dan pengadaan tempat

(12)

Rencana Kerja Dinas Kesehatan Th. 2016

12

75 Peningkatan derajat kesehatan masyarakat dengan penyediaan fasilitas perawatan kesehatan bagi penderita akibat dampak asap rokok (DBHCHT)

800.000.000 750.000 799.250.000

76

Pengelolaan dana bantuan keuangan dari provinsi bidang kesehatan 3.020.072.000 2.636.934.400 383.137.600 77 Pengelolaan Dana Kapitasi FKTP Puskesmas Alon-Alon 308.184.000 243.015.535 65.168.465 78 Pengelolaan Dana Kapitasi FKTP Puskesmas Nelayan 191.352.000 138.708.600 52.643.400 79 Pengelolaan Dana Kapitasi FKTP Puskesmas Industri 198.612.000 142.864.450 55.747.550 80 Pengelolaan Dana Kapitasi FKTP Puskesmas Kebomas 567.600.000 393.772.484 173.827.516 81 Pengelolaan Dana Kapitasi FKTP Puskesmas Gending 268.908.000 192.579.770 76.328.230 82 Pengelolaan Dana Kapitasi FKTP Puskesmas Manyar 456.744.000 310.117.000 146.627.000 83 Pengelolaan Dana Kapitasi FKTP Puskesmas Sembayat 439.420.000 325.864.738 113.555.262 84 Pengelolaan Dana Kapitasi FKTP Puskesmas Sukomulyo 420.132.000 369.362.425 50.769.575 85 Pengelolaan Dana Kapitasi FKTP Puskesmas Duduk Sampeyan 1.062.792.000 774.774.978 288.017.022 86 Pengelolaan Dana Kapitasi FKTP Puskesmas Cerme 921.048.000 556.657.184 364.390.816 87 Pengelolaan Dana Kapitasi FKTP Puskesmas Dadap 377.000.000 259.828.127 117.171.873

(13)

Rencana Kerja Dinas Kesehatan Th. 2016

13

89 Kapitasi FKTP Puskesmas Dapet 243.756.000 176.318.250 67.437.750 90 Pengelolaan Dana Kapitasi FKTP Puskesmas Benjeng 809.470.000 537.819.778 271.650.222 91 Pengelolaan Dana Kapitasi FKTP Puskesmas Metatu 338.460.000 242.276.800 96.183.200 92 Pengelolaan Dana Kapitasi FKTP Puskesmas Menganti 1.148.424.000 660.006.478 488.417.522 93 Pengelolaan Dana Kapitasi FKTP Puskesmas Kepatihan 343.090.000 230.669.405 112.420.595 94 Pengelolaan Dana Kapitasi FKTP Puskesmas Kedamean 795.720.000 471.263.890 234.456.110 95 Pengelolaan Dana Kapitasi FKTP Puskesmas Slempit 432.550.000 301.414.172 131.135.828 96 Pengelolaan Dana Kapitasi FKTP Puskesmas Driyorejo 874.224.000 421.376.981 271.203.019 97 Pengelolaan Dana Kapitasi FKTP Puskesmas Karangandong 692.580.000 421.376.981 271.203.019 98 Pengelolaan Dana Kapitasi FKTP Puskesmas Wringinanom 842.100.000 519.095.550 323.004.450 99 Pengelolaan Dana Kapitasi FKTP Puskesmas Kesamben Kulon 623.520.000 401.642.000 221.878.000 100 Pengelolaan Dana Kapitasi FKTP Puskesmas Bungah 1.275.012.000 915.038.600 359.973.400 101 Pengelolaan Dana Kapitasi FKTP Puskesmas Dukun 623.130.000 464.255.324 158.874.676 102 Pengelolaan Dana 443.493.000 284.254.000 159.239.000

(14)

Rencana Kerja Dinas Kesehatan Th. 2016

14

103 Pengelolaan Dana Kapitasi FKTP Puskesmas Sidayu 933.790.000 643.307.330 291.482.670 104 Pengelolaan Dana Kapitasi FKTP Puskesmas Ujung Pangkah 947.592.000 585.961.200 361.630.800 105 Pengelolaan Dana Kapitasi FKTP Puskesmas Sekapuk 143.037.000 107.763.775 35.273.225 106 Pengelolaan Dana Kapitasi FKTP Puskesmas Panceng 993.876.000 539.768.912 454.107.088 107 Pengelolaan Dana Kapitasi FKTP Puskesmas Sangkapura 910.520.000 625.143.706 285.376.294 108 Pengelolaan Dana Kapitasi FKTP Puskesmas Tambak 593.700.000 310.271.585 283.428.415 JUMLAH 135.211.411.800 112.207.163.535 23.004.248.265

(15)

Rencana Kerja Dinas Kesehatan Th. 2016

15

program dan kegiatan operasional organisasi.

Berdasarkan hasil evaluasi kinerja maka tingkat capaian kinerja Dinas

Kesehatan Kabupaten Gresik Tahun 2014 dapat disampaikan sebagai berikut:

INDIKATOR SASARAN TARGET REALISASI

PERSENTASE PENCAPAIAN TARGET (%)

1 2 3 4

1. Cakupan kunjungan ibu hamil K-4 19.305 22.630 85.31 2. Cakupan komplikasi kebidanan yang ditangani 4.572 4.526 101.02 3. Cakupan pertolongan persalinan oleh tenaga kesehatan yang

memiliki kompetensi kebidanan 19.411 21.601 89.86 4. Cakupan pelayanan nifas 19.291 21.601 89.31 5. Cakupan neonatus dengan komplikasi yang ditangani 1.754 3.038 57.74 6. Cakupan kunjungan bayi 19.862 20.252 98.07 7. Cakupan desa/kelurahan Universal Child Immunization 330 356 92.70 8. Cakupan pelayanan anak balita 61.848 83.415 74.14 9. Cakupan pemberian makanan pendamping ASI pada anak

usia 6-24 bulan keluarga miskin 145 259 55.98 10.Cakupan balita gizi buruk mendapat perawatan 203 203 100 11.Cakupan penjaringan kesehatan siswa SD dan setingkat 24.210 24.210 100 12.Cakupan peserta KB aktif 181.014 259.451 69.77 13. Cakupan penemuan dan penanganan penderita penyakit :

a. Penemuan penderita AFP 7 6.00 116.67 b. Penemuan dan penanganan penderita pneumonia balita 11.504 5.181 222.04 c. Penemuan dan penanganan pasien baru TB BTA positif 736 1.335 55.13 d. Penemuan dan penanganan DBD 262 262 100 e. Penemuan penderita diare 43.399 26.707 162.50

14. Cakupan pelayanan kesehatan dasar pasien masyarakat

miskin 239.184 441.851 54.13 15. Cakupan pelayanankesehatanrujukan pasien masyarakat

miskin 26.592 66.277 40.12 16. Cakupan pelayanan gawat darurat level 1 yang harus

diberikan sarana kesehatan (RS) di Kab/Kota 14 14 100 17. Cakupan des/kelurahan mengalami KLB yang dilakukan

penyelidikan epidemiologi < 24 jam 21 21 100 18. Cakupan desa siaga aktif 313 356 87,92

(16)

Rencana Kerja Dinas Kesehatan Th. 2016

16

Dari analisis perkembangan dan masalah pembangunan kesehatan,

dan peran Dinas Kesehatan Kabupaten Gresik dalam pembangunan

kesehatan serta dengan memperhatikan perkembangan dan tantangan

dewasa ini, maka isu strategis yang dihadapi oleh Dinas Kesehatan Kabupaten

Gresik adalah :

1. Pelayanan Kesehatan Primer

Sesuai dengan amanat Undang-Undang Nomor 40 Tahun 2014

tentang Sistem Jaminan Sosial Nasional (SJSN) dan Undang-Undang

Nomor 24 Tahun 2011 tentang Badan Penyelenggara Jaminan Sosial

(BPJS) disebutkan bahwa pelaksanaan Jaminan Kesehatan Nasional

dimulai sejak Januari 2014, tujuan diberlakukan program JKN adalah agar

terpenuhinya kebutuhan dasar kesehatan kepada masyarakat yang telah

memberikan iuran atau dibayar oleh pemerintah bagi masyarakat yang

tidak mampu membayar

Pelayanan Kesehatan Primer di FKTP belum optimal karena

kurangnya tenaga dokter dan dokter gigi, kurangnya persediaan obat yang

disebabkan peraturan yang belum jelas dan belum dipahami oleh

pelaksana dan pendistribusian peserta tidak merata dan ada beberapa

peserta PBI yang data basenya masuk di Puskesmas yang tidak menjadi

wilayahnya, sehingga menyulitkan peserta bila membutuhkan pelayanan

kesehatan. Disamping itu system rujukan belum optimal dikarenakan

banyak peserta JKN utamanya yang eks Askes banyak yang Atas

Permintaan Sendiri (APS) dan bukan atas indikasi medis, dan masalah

kesehatan lebih banyak ditemui dilayanan kesehatan primer, beban

Puskesmas yang harus mampu memberikan 155 kasus penyakit yang tidak

diimbangi dengan sarana maupun SDM yang mumpuni. Untuk antisipasi

masalah tersebut perlu penguatan pelayanan kesehatan primer di FKTP

antara lain pemantapan system rujukan dan penerapan standar pelayanan

(17)

Rencana Kerja Dinas Kesehatan Th. 2016

17

100.000 kelahiran hidup. Angka ini masih cukup jauh dari target yang harus

dicapai pada tahun 2015. AKI di Kabupaten Gresik tahun 2014 adalah 118

kematian per 100.000 kelahiran hidup.

Salah satu cara untuk menurunkan AKI adalah dengan persalinan

ditolong oleh tenaga kesehatan yang terlatih dan melakukan persalinan

difasilitas pelayanan kesehatandan diperlukan program terobosan yang

memfokuskan pada kesehatan ibu, khususnya didaerah-daerah terpencil,

perbatasan dan kepulauan. Meningkatkan pengetahuan para ibu sehingga

mereka mau, sadar dan mampu mencegah masalah kesehatannya, dan

perlu ditunjang dengan peningkatan kualitas fasilitas pelayanan kesehatan

dan sarana prasarana lainnya.

3. Status Gizi

Prevalensi balita gizi kurang di Kabupaten Gresik Tahun 2014

sebesar 4,61 % walaupun sudah mencapai target nasional tahun 2015

yaitu kurang dari 15% tapi tetap menjadi masalah prioritas yang harus

ditangani.

Salah satu Kebijakan Prioritas Nasional adalah Perbaikan Gizi

Masyarakat. Salah isu strategis bidang kesehatan adalah meningkatkan

status gizi mulai dari kurang gizi sampai kelebihan gizi (Obesitas).

Beberapa Keluaran Utama Program Perbaikan Gizi adalah sbb :

- Peningkatan Prosentase balita ditimbang berat badannya (D/S) menjadi

80 %

- Peningkatan puskesmas yang mampu melaksanakan tatalaksana gizi

buruk, pertumbuhan WHO, surveilans gizi, konseling menyusui menjadi

100 %

(18)

Rencana Kerja Dinas Kesehatan Th. 2016

18

- Pelaksanaan promosi kesehatan kepada masyarakat untuk gerakan

sadar gizi sebesar 1 paket.

-

4. Pengendalian Penyakit Menular dan Penyakit Tidak Menular

Kasus demam berdarah di Kabupaten Gresik pada tahun 2014 yaitu

256 kasus dan yang meninggal 6 orang. Jumlah kasus AFP ( non Polio )

sebanyak 7 kasus ( AFP Rate 2,27 %). Kasus TB paru BTA + dilaporkan

sebanyak 736 dengan angka prevalensi 112,78/100.000 penduduk.

Sementara itu untuk kusta pada tahun ini ditemukan 115 kasus. Target

eliminasi kusta :1 per 100.000 penduduk.

Untuk kasus HIV sebanyak 33

kasus dan kasus AIDS sebanyak 58 kasus dan kematian akibat AIDS

sebanyak 7 orang

Terhadap kondisi tersebut, pemerintah Kabupaten Gresik telah

melakukan upaya kesehatan yang bersifat preventif, kuratif dan rehabilitatif,

namun upaya kesehatan yang bersifat preventif masih belum dilakukan

secara optimal. Tantangan yang dihadapi dalam pengendalian penyakit

tidak menular adalah bagaimana meningkatkan pemberdayaan dan peran

serta masyarakat. Oleh karena itu dibutuhkan suatu strategi upaya

pengendalian PTM yang berbasis masyarakat yang dibangun berdasarkan

komitmen bersama seluruh elemen masyarakat untuk merubah

berpatisipasi dalam kegiatan pengendaian, berperilaku lebih sehat dan

mencapai peningkatan akses terhadap pengendalian penyakit tidak

menular. Namun dalam kenyataannya peran serta masyarakat khususnya

di Kabupaten Gresik dalam kegiatan ini masih belum dapat dilaksanakan

secara optimal. Masyarakat yang berperan dalam kegiatan tersebut masih

sangat sedikit dari target sasaran semua kelompok masyarakat sehat

Berisiko dan Penyandang PTM usia > 15 tahun turut berperan dalam

pengendalian penyakit tidak menular. Dengan alasan di atas, maka perlu

dilakukan

kegiatan

peningkatan

surveilans

epidemiologi

yang

(19)

Rencana Kerja Dinas Kesehatan Th. 2016

19

Di Kabupaten Gresik pelayanan kesehatan dasar dilaksanakan di

Puskesmas yang saat ini jumlahnya sebanyak 32 buah ditunjang oleh 74

Pustu dan 225 Ponkesdes. Untuk dapat melayani masyarakat dengan baik

idealnya Puskesmas melayani 30.000 penduduk. Penduduk Kabupaten

Gresik sebesar 1.247.994 jiwa seharusnya memiliki Puskesmas sebanyak

41 buah. Puskesmas yang memiliki rawat inap baru 37.5 %. Standar

pelayanan minimal merupakan kinerja minimal yang dilakukan di pelayanan

kesehatan dasar untuk menjamin kualitas pelayanan. Rumah Sakit

pemerintah dan swasta yang ada di Kabupaten Gresik sebanyak 14 buah.

(20)

Rencana Kerja Dinas Kesehatan Th. 2016

18

A

A

.

.

T

T

E

E

L

L

A

A

A

A

H

H

A

A

N

N

T

T

E

E

R

R

H

H

A

A

D

D

A

A

P

P

K

K

E

E

B

B

I

I

J

J

A

A

K

K

A

A

N

N

N

N

A

A

S

S

I

I

O

O

N

N

A

A

L

L

Pembangunan kesehatan merupakan bagian dari pembangunan

bidang sosial budaya dan kehidupan beragama yang diarahkan untuk

mencapai sasaran peningktan kualitas sumberdaya manusia yang ditandai

dengan meningkatnya IPM dan Indeks Pembangunan Gender (IPG), yang

didukung oleh tercapainya penduduk tumbuh seimbang, serta makin kuatnya

jati diri dan karakter bangsa. Pencapaian sasaran tersebut, ditentukan oleh

terkendalinya pertumbuhan penduduk, meningkatnya UHH, meningkatnya

rata-rata lama sekolah dan menurunnya angka buta aksara, meningkatnya

kesejahteraan dan kualitas hidup anak dan perempuan, serta meningkatnya

jati diri bangsa.

Kebijakan pembangunan kesehatan periode lima tahun kedepan

( 2015

– 2019 ) diarahkan pada akselerasi pemenuhan akses pelayanan

kesehatan ibu,anak, remaja, dan lanjut usia yang berkualitas, mempercepat

perbaikan gizi masyarakat, meningkatkan pengendalian penyakit dan

penyehatan lingkungan, meningkatkan akses pelayanan kesehatan dasar yang

berkualitas, meningkatkan ketersediaan, keterjangkauan, pemerataan dan

kualitas farmasi dan alat kesehatan, meningkatkan pengawasan obat dan

makanan, meningkatkan ketersediaan, persebaran dan mutu sumber daya

manusia kesehatan, meningkatkan promosi kesehatan dan pemberdayaan

masyarakat, menguatkan manajemen, penelitian pengembangan dan sistem

informasi, memantapkan pelaksanaan sistem jaminan sosial nasional bidang

kesehatan dan mengembangkan dan meningkatkan efektifitas pembiayaan

kesehatan.

(21)

Rencana Kerja Dinas Kesehatan Th. 2016

19

(2) Menggambarkan arah strategis organisasi dan perbaikan-perbaikan yang

ingin diciptakan sesuai tugas pokok dan fungsi organisasi ;

(3) Meletakkan kerangka prioritas untuk memfokuskan arah sasaran dan

strategi organisasi berupa kebijakan, program operasional dan kegiatan

pokok organisasi selama kurun waktu renstra.

Berdasarkan arahan arti dan makna penetapan tujuan organisasi

tersebut maka dalam kedudukannya sebagai Satuan Kerja Perangkat Daerah,

Dinas Kesehatan Kabupaten Gresik tujuan sebagai berikut :

1. Memberdayakan individu kelompok dan masyarakat agar mampu

menumbuhkan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) serta

mengembangkan Upaya Kesehatan Berbasis Masyarakat (UKBM).

2. Mewujudkan mutu lingkungan yang lebih sehat dan mengembangkan

Sanitasi Total Berbasis Masyarakat

3. Menjamin ketersediaan, pemerataan, pemanfaatan, mutu, keterjangkauan

obat dan perbekalan kesehatan serta pembinaan mutu makanan

4. Meningkatkan akses, pemerataan dan kualitas pelayanan kesehatan

melalui rumah sakit, puskesmas beserta jaringannya ,labkesda serta

sarana kesehatan swasta lainnya

5. Meningkatnya peran serta masyarakat dalam upaya meningkatkan status

gizi masyarakat

6. Meningkatkan kemandirian usia lanjut dalam upaya meningkatkan

kesehatan usila lanjut

7. Menurunkan Angka Kematian Ibu ( AKI ) dan Angka Kematian Bayi (AKB)

serta meningkatnya Umur Harapan Hidup (UHH)

8. Mencegah,menurunkan,dan mengendalikan penyakit menular dan tidak

menular serta masalah kesehatan lainnya

(22)

Rencana Kerja Dinas Kesehatan Th. 2016

20

Sasaran adalah merupakan penjabaran dari tujuan organisasi dan

menggambarkan hal-hal yang ingin dicapai melalui tindakan-tindakan yang

akan dilakukan secara operasional. Oleh karenanya rumusan sasaran yang

ditetapkan diharapkan dapat memberikan fokus pada penyusunan program

operasional dan kegiatan pokok organisasi yang bersifat spesifik, terinci, dapat

diukur dan dapat dicapai.

Sasaran organisasi yang ditetapkan pada dasarnya merupakan

bagian dari proses perencanaan strategis dengan fokus utama berupa

tindakan pengalokasian sumber daya organisasi ke dalam strategi organisasi.

Oleh karenanya penetapan sasaran harus memenuhi kriteria specific,

measurable, agresive but attainable, result oriented

dan time bond. Guna

memenuhi kriteria tersebut maka penetapan sasaran harus disertai dengan

penetapan indikator sasaran, yakni keterangan, gejala atau penanda yang

dapat digunakan untuk mengetahui tingkat keberhasilan upaya pencapaian

sasaran atau dengan kata lain disebut sebagai tolok ukur keberhasilan

pencapaian sasaran.

Berdasarkan makna penetapan sasaran tersebut maka sampai

dengan akhir tahun 2015, Dinas Kesehatan Kabupaten Gresik menetapkan

sasaran dengan rincian sebagai berikut :

1. Meningkatkan pengetahuan dan kesadaran untuk berperilaku hidup bersih

dan sehat serta pemberdayaan masyarakat kearah mandirian

2. Meningkatkan kualitas air bersih, sanitasi dasar, serta kualitas kesehatan

lingkungan dan pengendalian faktor risiko dampak pencemaran lingkungan

di masyarakat

3. Meningkatnya ketersediaan obat dan perbekalan kesehatan yang

memenuhi standar, bermutu, bermanfaat dan terjangkau secara merata

disemua unit pelayanan kesehatan dasar

(23)

Rencana Kerja Dinas Kesehatan Th. 2016

21

masyarakat dan prasarana kesehatan di rumah sakit, rumah sakit khusus

dan balai kesehatan

7. Meningkatnya kesehatan lingkungan

8. Meningkatnya pemantauan program dan anggaran kesehatan

9. Meningkatnya akses dan mutu pelayanan kesehatan ibu, bayi, anak,

remaja serta kesehatan reproduksi

10. Labkesda Meningkatkan akses dan mutu pelayanan kesehatan penunjang

11. Meningkatnya status gizi masyarakat

12. Tercakupnya sasaran pelayanan kesehatan pra usila dan usila

13. Meningkatnya keselamatan ibu melahirkan dan anak

14. Menurunnya angka kesakitan dan kematian penyakit menular, tidak

menular dan penyakit-penyakit yang dapat di cegah dengan imunisasi serta

pengamatan penyakit dalam rangka sistem kewaspadaan dini dan

penangggulangan KLB / wabah, ancaman epidemic serta bencana

15. Meningkatnya kuantitas, kualitas dan pemerataan sumberdaya kesehatan

16. Meningkatkan managemen dan mengembangkan kebijakan serta regulasi

bidang kesehatan, sistem informasi kesehatan dan pembiayaan

kesehatan

(24)

Rencana Kerja Dinas Kesehatan Th. 2016

22

menetapkan program operasional dan kegiatan pokok organisasi. Secara garis

besar program-program operasional tersebut dapat diuraikan berdasarkan

sebagai berikut :

1. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran , dengan kegiatan indikatif:

a. Penyediaan Jasa Surat Menyurat

b. Penyediaan Jasa Komunikasi, Sumber Daya Air & Listrik

c. Penyediaan Jasa Jaminan Barang Milik Daerah

d. Penyediaan Jasa Administrasi Keuangan

e. Penyediaan Jasa Kebersihan Kantor

f. Penyediaan Jasa Perbaikan Peralatan Kerja

g. Penyediaan Alat Tulis Kantor

h. Penyediaan Barang Cetakan dan Penggandaan

i. Penyediaan Komponen Instalasi Listrik / Penerangan Bangunan Kantor

j. Penyediaan Peralatan & Perlengkapan Kantor

k. Penyediaan Bahan Bacaan dan Perarturan Perundang-undangan

l. Penyediaan Makanan dan Minuman

m. Rapat Koordinasi dan Konsultasi ke Luar Daerah

n. Jasa Administrasi Perkantoran

o. Penyediaan Jasa Pengamanan Kantor

2. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur, dengan kegiatan

indikatif :

a. Pengadaan Kendaraan (Ambulance)

b. Pengadaan Perlengkapan Gedung Kantor

(25)

Rencana Kerja Dinas Kesehatan Th. 2016

23

4. Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja

dan Keuangan, dengan kegiatan indikatif :

a. Penyusunan Laporan Kinerja dan Ikhtisar Realisasi Kinerja SKPD

b. Penyusunan Rencana Satua Kerja Perangkat Daerah

5. Program Pengelolaan Unit Pelaksana Teknis SKP

a. Biaya Operasional Puskesmas Alon-Alon

b. Biaya Operasional Puskesmas Nelayan

c. Biaya Operasional Puskesmas Industri

d. Biaya Operasional Puskesmas Kebomas

e. Biaya Operasional Puskesmas Gending

f. Biaya Operasional Puskesmas Manyar

g. Biaya Operasional Puskesmas Sembayat

h. Biaya Operasional Puskesmas Sukomulyo

i. Biaya Operasional Puskesmas Duduk Sampeyan

j. Biaya Operasional Puskesmas Cerme

k. Biaya Operasional Puskesmas Dadap Kuning

l. Biaya Operasional Puskesmas Balong Panggang

m. Biaya Operasional Puskesmas Dapet

n. Biaya Operasional Puskesmas Benjeng

o. Biaya Operasional Puskesmas Metatu

p. Biaya Operasional Puskesmas Menganti

(26)

Rencana Kerja Dinas Kesehatan Th. 2016

24

t. Biaya Operasional Puskesmas Driyorejo

u. Biaya Operasional Puskesmas Karangandong

v. Biaya Operasional Puskesmas Wringinanom

w. Biaya Operasional Puskesmas Kesamben Kulon

x. Biaya Operasional Puskesmas Bungah

y. Biaya Operasional Puskesmas Dukun

z. Biaya Operasional Puskesmas Mentaras

aa. Biaya Operasional Puskesmas Sidayu

bb. Biaya Operasional Puskesmas Ujung Pangkah

cc. Biaya Operasional Puskesmas Sekapuk

dd. Biaya Operasional Puskesmas Panceng

ee. Biaya Operasional Puskesmas Sangkapura

ff. Biaya Operasional Puskesmas Tambak

gg. Biaya Operasional AKPER

6. Program Penyelenggaraan Pendidikan AKPER dengan kegiatan indikatif :

a. Proses belajar mengajar

b. Pengelolaan perpustakaan

c. Pengembangan sarana dan prasarana akper

d. Pengembangan SDM

7. Program Obat dan Perbekalan Kesehatan dengan kegiatan indikatif :

a. Pengadaan obat dan perbekalan kesehatan

b. Peningkatan pemerataan obat dan perbekalan kesehatan

c. Peningkatan mutu pelayanan farmasi komunitas dan RS

d. Pengadaan Alat Kesehatan

(27)

Rencana Kerja Dinas Kesehatan Th. 2016

25

f. Kesehatan Ibu Anak

g. Kesehatan Anak Remaja

h. Peningkatan mutu pelayanan kesehatan penunjang

9. Program Pengembangan Obat dan Makanan dengan kegiatan indikatif :

a. Peningkatan pengawasan keamanan pangan dan bahan berbahaya

10. Program Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat dengan

kegiatan indikatif :

a. Pengembangan media promosi dan informasi sadar hidup sehat

b. Penyuluhan masyarakat pola hidup sehat

c. Pengembangan posyandu dan UKBM dalam pengembangan desa

siaga

11. Program Upaya Perbaikan Gizi Masyarakat dengan kegiatan indikatif :

a. Penyusunan peta informasi masyarakat kurang gizi

b. Pemberian tambahan makanan dan vitamin

c. Pencegahan dan penanggulangan KEP, Anemia gizi besi, GAKY,

Kurang vit A dan kurang zat gizi mikro

d. Pemberdayaan masyarakat untuk pencapaian keluarga sadar gizi

e. Penanggulangan gizi lebih

12. Program Pengembangan Lingkungan Sehat dengan kegiatan indikatif :

a. Pengkajian penyehatan lingkungan

b. Penyuluhan penyehatan lingkungan

c. Sosialisasi kebijakan lingkungan sehat

d. Pengembangan Gresik Kabupaten sehat

(28)

Rencana Kerja Dinas Kesehatan Th. 2016

26

b. Pelayanan pencegahan dan penanggulangan penyakit menular

c. Peningkatan imunisasi

d. Peningkatan surveilans epidemilogi dan penanggulangan wabah

14. Program Standarisasi Pelayanan Kesehatan

a. Evaluasi dan pengembangan standar pelayanan kesehatan

b. Pembangunan dan pemutakhiran data dasar standar pelayanan

kesehatan

c. Monitoring dan surveilan standar pelayanan kesehatan (ISO)

15. Program Pengadaan, Peningkatan dan Perbaikan Sarana dan Prasarana

Puskesmas/Puskesmas Pembantu dan Jaringannya

a. Pembangunan puskesmas

b. Pembangunan Puskesmas Pembantu

c. Pemeliharaan Rutin/Berkala Sarana dan Prasarana Puskesmas

d. Pembangunan dan rehabilitasi polindes/ponkesdes

16. Program Pengadaan, peningkatan dan Perbaikan sarana dan Prasarana

Rumah Sakit/Rumah Sakit Jiwa/Rumah Sakit Paru-Paru/ Rumah Sakit

Mata

a. Pembangunan rumah sakit

b. Pengadaan perlengkapan rumah tangga rumah sakit/puskesmas

(dapur, ruang pasien, laudry, ruang tunggu dll)

17. Program Kemitraan Peningkatan Pelayanan Kesehatan

a. Kemitraan asuransi kesehatan masyarakat

b. Pelaksanaan perijinan bidang kesehatan

18. Program Pelayanan Kesehatan Usila

a. Pendidikan dan Pelatihan Perawatan Kesehatan Usila

19. Program Peningkatan Keselamatan Ibu Melahirkan dan Anak

(29)

Rencana Kerja Dinas Kesehatan Th. 2016

27

c. Pengelolaan dana bantuan keuangan dari provinsi bidang kesehatan

d. Pengelolaan Dana Kapitasi FKTP Puskesmas Alon-Alon

e. Pengelolaan Dana Kapitasi FKTP Puskesmas Nelayan

f. Pengelolaan Dana Kapitasi FKTP Puskesmas Industri

g. Pengelolaan Dana Kapitasi FKTP Puskesmas Kebomas

h. Pengelolaan Dana Kapitasi FKTP Puskesmas Gending

i. Pengelolaan Dana Kapitasi FKTP Puskesmas Manyar

j. Pengelolaan Dana Kapitasi FKTP Puskesmas Sembayat

k. Pengelolaan Dana Kapitasi FKTP Puskesmas Sukomulyo

l. Pengelolaan Dana Kapitasi FKTP Puskesmas Duduk Sampeyan

m. Pengelolaan Dana Kapitasi FKTP Puskesmas Cerme

n. Pengelolaan Dana Kapitasi FKTP Puskesmas Dadap Kuning

o. Pengelolaan Dana Kapitasi FKTP Puskesmas Balong Panggang

p. Pengelolaan Dana Kapitasi FKTP Puskesmas Dapet

q. Pengelolaan Dana Kapitasi FKTP Puskesmas Benjeng

r. Pengelolaan Dana Kapitasi FKTP Puskesmas Metatu

s. Pengelolaan Dana Kapitasi FKTP Puskesmas Menganti

t. Pengelolaan Dana Kapitasi FKTP Puskesmas Kepatihan

u. Pengelolaan Dana Kapitasi FKTP Puskesmas Kedamean

v. Pengelolaan Dana Kapitasi FKTP Puskesmas Slempit

w. Pengelolaan Dana Kapitasi FKTP Puskesmas Driyorejo

x. Pengelolaan Dana Kapitasi FKTP Puskesmas Karangandong

y. Pengelolaan Dana Kapitasi FKTP Puskesmas Wringinanom

z. Pengelolaan Dana Kapitasi FKTP Puskesmas Bungah

æ. Pengelolaan Dana Kapitasi FKTP Puskesmas Dukun

ø. Pengelolaan Dana Kapitasi FKTP Puskesmas Mentaras

(30)

Rencana Kerja Dinas Kesehatan Th. 2016

28

cc. Pengelolaan Dana Kapitasi FKTP Puskesmas Panceng

dd. Pengelolaan Dana Kapitasi FKTP Puskesmas Sangkapura

ee. Pengelolaan Dana Kapitasi FKTP Puskesmas Tambak

(31)

Rencana Kerja Dinas Kesehatan Th. 2016

27

1. Dengan ditetapkannya Renja Dinas Kesehatan ini selanjutnya akan dijadikan

pedoman dalam penyusunan Rencana Kerja dan Anggaran ( RKA ) dan

Dokumen Pelaksanaan Anggaran ( DPA ) Dinas Kesehatan Tahun 2016

2. Dengan ditetapkannya Renja Dinas Kesehatan Tahun 2016 ini maka semua

pihak dan pemangku kepentingan (stakeholders) yang berkaitan dengan

pembangunan bidang Kesehatan terikat untuk menjadikannya sebagai acuan

dan arahan operasionalisasi peran masing-masing dalam pelaksanaan

program dan rencana kegiatan tahun 2016

3. Renja Dinas Kesehatan Tahun 2016 ini akan dijadikan dasar pengukuran dan

evaluasi kinerja ( LAKIP ) tahun 2016 dan sekaligus sebagai dasar laporan

pelaksanaan tugas pokok dan fungsi organisasi tahun 2016

4. Diharapkan dengan tersusunnya Renja Dinas Kesehatan Tahun 2016 ini dapat

dibangun komitmen bersama dari seluruh jajaran organisasi untuk taat azas

dalam perencanaan.

(32)

SKPD

: DINAS KESEHATAN

`

1 02 01 01 Program Pelayanan

Administrasi Perkantoran

- 7.145.379.000 - - - 7.145.379.000 37.263.942.000

1 02 01 01 01 Penyediaan Jasa Surat

Menyurat

Dinas Kesehatan

Out Put : Tersedianya jasa surat menyurat

100% - 3.000.000 - - - 3.000.000 6.000.000

Out Come : Tertibnya administrasi perkantoran

100%

1 02 01 01 02 Penyediaan jasa komunikasi,

sumber daya air & listrik

Dinas Kesehatan

Out Put : jasa telepon, listrik dan air terpenuhi di Dinas Kesehatan

100% - 250.000.000 - - - 250.000.000 300.000.000

Outcome : Kelancaran pelaksanaan tugas

100%

1 02 01 01 05 Penyediaan Jasa jaminan

Barang Milik Daerah

Dinas Kesehatan

Out Put : Tersedianya tenaga pengelola barang

4 Orang - 20.330.000 - - - 20.330.000 35.000.000

Outcome :

Terpeliharanya barang milik daerah

100%

1 02 01 01 07 Penyediaan jasa administrasi

keuangan

Dinas Kesehatan

Out Put : Tersedianya tenaga pengelola keuangan

12 Orang - 68.700.000 - - - 68.700.000 85.000.000

Out Come : Tertibnya administrasi keuangan

100%

1 02 01 01 08 Penyediaan Jasa Kebersihan

Kantor

Dinas Kesehatan

Out Put : Tersedianya peralatan kebersihan dan jasa kebersihan

100% - 71.817.000 - - - 71.817.000 80.000.000 Out Come : Terpenuhinya kebersihan kantor 100% NOMOR PRIORITAS DAERAH SASARAN DAERAH (RPJMD) URUSAN/BIDANG URUSAN PEMERINTAH DAERAH DAN

PROGRAM & KEGIATAN

LOKASI

INDIKATOR KINERJA PAGU INDIKATIF

PRAKIRAAN MAJU JENIS KEGIATAN TOLOK UKUR TARGET

(ANGKA)

APBD

DESA APBD KAB APBD PROV APBN

SWAD AYA/C SR

(33)

Out Come :

Terpenuhinya sarana dan prasarana aparatur

100%

1 02 01 01 10 Penyediaan Alat tulis Kantor Dinas

Kesehatan

Out Put : Tersedianya alat tulis kantor

100% - 197.121.000 - - - 197.121.000 100.000.000 Out Come :

Tercukupinya kebutuhan ATK

100%

1 02 01 01 11 Penyediaan Barang Cetakan

dan Penggandaan

Dinas Kesehatan

Out Put : Tersedianya keperluan bahan cetakan

100% - 197.125.000 - - - 197.125.000 200.000.000

Out Come : Kelancaran administrasi perkantoran

100%

1 02 01 01 12 Penyediaan komponen instalasi

listrik/penerangan bangunan kantor

Dinas Kesehatan

Out Put : Tersedianya peralatan listrik dan elektronik

100% - 40.000.000 - - - 40.000.000 80.000.000

Out Come :

Tercukupinya kebutuhan listrik dan penerangan

100%

1 02 01 01 13 Penyediaan Peralatan &

Perlengkapan kantor

Dinas Kesehatan

Out Put : Tersedianya peralatan dan

perlengkapan kantor

100% - 1.755.000.000 - - - 1.755.000.000 2.500.000.000

Out Come :

Tercukupinya peralatan dan keperluan kantor

100%

1 02 01 01 15 Penyediaan Bahan Bacaan dan

Peraturan Perundang - undangan

Dinas Kesehatan

Out Put : Terpenuhinya bahan bacaan (surat kabar/majalah)

100% - 10.000.000 - - - 10.000.000 20.000.000

Out Come : Peningkatan wawasan aparatur pada Dinas Kesehatan

(34)

1 02 01 01 17 Penyediaan makanan dan minuman

Dinas Kesehatan

Out Put : Tersedianya konsumsi bagi peserta rapat dan tamu di Dinas Kesehatan

100% - 200.000.000 - - - 200.000.000 400.000.000

Out Come : Peningkatan pelayanan publik

100%

1 02 01 01 18 Rapat Koordinasi dan

Konsultasi ke Luar daerah

Dinas Kesehatan

Out Put : Terfasilitasinya Kegiatan Rapat

Koordinasi dan Konsultasi

100% - 249.350.000 - - - 249.350.000 200.000.000

Out Come : Kelancaran pelaksanaan tugas

100%

1 02 01 01 19 Penyediaan Jasa Administrasi

Perkantoran

Dinas Kesehatan

Out Put : Terpenuhinya honorarium pegawai honorer K2 , jasa pelayanan kesehatan (perawat ponkesdes), jasa administrasi perkantoran, jasa

pengamanan kantor dan jasa kebersihan kantor

82 Orang K2, 250 perawat ponkesdes, 20 or orang petugas administrasi, 4 orang petugas keamanan, 3 orang petuga kebersihan 3.943.136.000 - - - 3.943.136.000 4.500.000.000 Usul tambahan

Out Come : Kelancaran pelaksanaan tugas

100%

1 02 01 01 50 Penyediaan Jasa Pengamanan

Kantor

Dinas Kesehatan

Out Put : Terpenuhinya petugas pengamanan kantor 33 orang - 88.800.000 - - 88.800.000 129.000.000 Out Come : Meningkatnya keamanan kantor 100%

1 02 01 02 Program Peningkatan Sarana

dan Prasarana Aparatur

- 5.355.665.000 - - - 5.355.665.000 10.711.330.000

1 02 01 02 05 Pengadaan Kendaraan

( Ambulance )

Dinas Kesehatan

Out Put : Tersedianya kendaraan

dinas/operasional

(35)

1 02 01 02 07 Pengadaan Perlengkapan Gedung Kantor

Dinas Kesehatan

Out Put : Tersedianya perlengkapan Dinas Kesehatan

100% - 1.394.000.000 - - - 1.394.000.000 350.000.000

Out Come :

Terpenuhinya sarana dan prasarana aparatur

100%

1 02 01 02 22 Pemeliharaan rutin / berkala

gedung kantor

Dinas Kesehatan

Out Put : Terpeliharanya gedung kantor

100% - 1.311.665.000 - - - 1.311.665.000 1.200.000.000

Out Come :

Terpenuhinya sarana dan prasarana aparatur

100%

1 02 01 02 24 Pemeliharaan rutin / berkala

kendaraan dinas / operasional

Dinas Kesehatan

Out Put : Terpeliharanya kendaraan

dinas/operasional kantor

100% - 350.000.000 - - - 350.000.000 450.000.000

Out Come : Kelancaran pelaksanaan tugas

100%

1 02 01 05 Program Peningkatan

Kapasitas Sumber Daya Aparatur

- 391.750.000 - - - 391.750.000 1.350.000.000

1 02 01 05 01 Pendidikan dan Pelatihan

formal

Dinas Kesehatan

Out Put : Terpenuhinya kuota jumlah peserta yang mengikuti

pendidikan dan pelatihan

100% - 391.750.000 - - - 391.750.000 1.350.000.000

Out Come : SDM sesuai standarisasi

100%

1 02 01 06 Program Peningkatan

Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan

(36)

1 02 01 06 01 Penyusunan Laporan Kinerja dan Ikhtisar Realisasi Kinerja SKPD

Dinas Kesehatan

Out Put : Penyusunan

laporan capaian

kinerja

100% - 29.626.000 - - - 29.626.000 60.000.000

Out Come :

Tersusunnya laporan

capaian kinerja

100%

1 02 01 06 05 Penyusunan Rencana Satuan

Kerja Perangkat Daerah

Dinas Kesehatan

Out Put : Penyusunan

Rencana Satuan Kerja

Perangkat Daerah

100% - 65.180.000 - - - 65.180.000 60.000.000

Out Come :

Tersusunnya Rencana

Satuan Kerja

Perangkat Daerah

100% - - -

Out Come :

Peningkatan

pelayanan dan

kelancaran tugas

100%

1 02 01 07 Program Pengelolaan Unit

Pelaksana Teknis SKPD

3.786.963.000 - - - 3.786.963.000

1 02 01 07 20 Biaya Operasioanal Puskesmas

Alon-Alon

Puskesmas Alon-Alon

Out Put : Belanja

operasional

puskesmas Nelayan

100% - 150.000.000 - - - 150.000.000

Out Come :

Peningkatan

pelayanan dan

kelancaran tugas

100%

1 02 01 07 21 Biaya Operasioanal Puskesmas

Nelayan

Puskesmas Nelayan

Out Put : Belanja

operasional

puskesmas Nelayan

100% - 89.250.000 - - - 89.250.000 90.000.000

Out Come :

Peningkatan

pelayanan dan

kelancaran tugas

100%

1 02 01 07 22 Biaya Operasioanal Puskesmas

Industri

Puskesmas Industri

Out Put : Belanja

operasional

puskesmas Industri

(37)

kelancaran tugas

1 02 01 07 23 Biaya Operasioanal Puskesmas

Kebomas

Puskesmas Kebomas

Out Put : Belanja

operasional

puskesmas Kebomas

100% - 88.650.000 - - - 88.650.000 89.000.000

Out Come :

Peningkatan

pelayanan dan

kelancaran tugas

100%

1 02 01 07 24 Biaya Operasioanal Puskesmas

Gending

Puskesmas Gending

Out Put : Belanja

operasional

puskesmas Gending

100% - 76.350.000 - - - 76.350.000 77.000.000

Out Come :

Peningkatan

pelayanan dan

kelancaran tugas

100%

1 02 01 07 25 Biaya Operasioanal Puskesmas

Manyar

Puskesmas Manyar

Out Put : Belanja

operasional

puskesmas Manyar

100% - 82.000.000 - - - 82.000.000 83.000.000

Out Come :

Peningkatan

pelayanan dan

kelancaran tugas

100%

1 02 01 07 26 Biaya Operasioanal Puskesmas

Sembayat

Puskesmas Sembayat

Out Put : Belanja

operasional

puskesmas Sembayat

100% - 62.850.000 - - - 62.850.000 65.000.000

Out Come :

Peningkatan

pelayanan dan

kelancaran tugas

100%

1 02 01 07 27 Biaya Operasioanal Puskesmas

Sukomulyo

Puskesmas Sukomulyo

Out Put : Belanja

operasional

puskesmas

Sukomulyo

100% - 85.500.000 - - - 85.500.000 90.000.000

Out Come :

Peningkatan

pelayanan dan

kelancaran tugas

100%

1 02 01 07 28 Biaya Operasioanal Puskesmas

Duduk Sampeyan

Puskesmas Duduk Sampeyan

Out Put : Belanja

operasional

puskesmas Duduk

Sampeyan

(38)

Out Come :

Peningkatan

pelayanan dan

kelancaran tugas

100%

1 02 01 07 29 Biaya Operasioanal Puskesmas

Cerme

Puskesmas Cerme

Out Put : Belanja

operasional

puskesmas Cerme

100% - 110.250.000 - - - 110.250.000 112.000.000

Out Come :

Peningkatan

pelayanan dan

kelancaran tugas

100%

1 02 01 07 30 Biaya Operasioanal Puskesmas

Dadap k

Puskesmas Dadap Kuning

Out Put : Belanja

operasional

puskesmas Dadap

Kuning

100% - 55.350.000 - - - 55.350.000 60.000.000

Out Come :

Peningkatan

pelayanan dan

kelancaran tugas

100%

1 02 01 07 31 Biaya Operasioanal Puskesmas

Balong Panggang

Puskesmas Balong P

Out Put : Belanja

operasional

puskesmas Balong

Panggang

100% - 93.150.000 - - - 93.150.000 95.000.000

Out Come :

Peningkatan

pelayanan dan

kelancaran tugas

100%

1 02 01 07 32 Biaya Operasioanal Puskesmas

Dapet

Puskesmas Dapet

Out Put : Belanja

operasional

puskesmasb Dapet

100% - 55.000.000 - - - 55.000.000 60.000.000

Out Come :

Peningkatan

pelayanan dan

kelancaran tugas

100%

1 02 01 07 33 Biaya Operasioanal Puskesmas

Benjeng

Puskesmas Benjeng

Out Put : Belanja

operasional

puskesmas Benjeng

100% - 75.500.000 - - - 75.500.000 80.000.000

Out Come :

Peningkatan

pelayanan dan

kelancaran tugas

100%

1 02 01 07 34 Biaya Operasioanal Puskesmas

Metatu

Puskesmas Metatu

Out Put : Belanja

operasional

puskesmas Metatu

(39)

kelancaran tugas

1 02 01 07 35 Biaya Operasioanal Puskesmas

Menganti

Puskesmas Menganti

Out Put : Belanja

operasional

puskesmas Menganti

100% - 75.000.000 - - - 75.000.000 80.000.000

Out Come :

Peningkatan

pelayanan dan

kelancaran tugas

100%

1 02 01 07 36 Biaya Operasioanal Puskesmas

Kepatihan

Puskesmas Kepatihan

Out Put : Belanja

operasional

puskesmas kepatihan

100% - 54.000.000 - - - 54.000.000 60.000.000

Out Come :

Peningkatan

pelayanan dan

kelancaran tugas

100%

1 02 01 07 37 Biaya Operasioanal Puskesmas

Kedamean

Puskesmas Kedamean

Out Put : Belanja

operasional

puskesmas Kedamean

100% - 59.500.000 - - - 59.500.000 65.000.000

Out Come :

Peningkatan

pelayanan dan

kelancaran tugas

100%

1 02 01 07 38 Biaya Operasioanal Puskesmas

Slempit

Puskesmas Slempit

Out Put : Belanja

operasional

puskesmas Selmpit

100% - 54.500.000 - - - 54.500.000 60.000.000

Out Come :

Peningkatan

pelayanan dan

kelancaran tugas

100%

1 02 01 07 39 Biaya Operasioanal Puskesmas

Driyorejo

Puskesmas Driyorejo

Out Put : Belanja

operasional

puskesmas Driyorejo

100% - 115.200.000 - - - 115.200.000 120.000.000

Out Come :

Peningkatan

pelayanan dan

kelancaran tugas

100%

1 02 01 07 40 Biaya Operasioanal Puskesmas

Karangandong

Puskesmas Karangandong

Out Put : Belanja

operasional

puskesmas

Karangandong

(40)

Out Come :

Peningkatan

pelayanan dan

kelancaran tugas

100%

1 02 01 07 41 Biaya Operasioanal Puskesmas

Wringinanom

Puskesmas Wringinanom

Out Put : Belanja

operasional

puskesmas

Wringinanom

100% - 92.500.000 - - - 92.500.000 95.000.000

Out Come :

Peningkatan

pelayanan dan

kelancaran tugas

100%

1 02 01 07 42 Biaya Operasioanal Puskesmas

Kesamben kulon

Puskesmas kesamben K

Out Put : Belanja

operasional

puskesmas

KesambenKulon

100% - 81.000.000 - - - 81.000.000 90.000.000

Out Come :

Peningkatan

pelayanan dan

kelancaran tugas

100%

1 02 01 07 43 Biaya Operasioanal Puskesmas

Bungah

Puseksmas Bungah

Out Put : Belanja

operasional

puskesmas Bungah

100% - 116.000.000 - - - 116.000.000 120.000.000

Out Come :

Peningkatan

pelayanan dan

kelancaran tugas

100%

1 02 01 07 44 Biaya Operasioanal Puskesmas

Dukun

Puskesmas Dukun

Out Put : Belanja

operasional

puskesmas Dukun

100% - 69.450.000 - - - 69.450.000 75.000.000

Out Come :

Peningkatan

pelayanan dan

kelancaran tugas

100%

1 02 01 07 45 Biaya Operasioanal Puskesmas

Mentaras

Puskesmas Mentaras

Out Put : Belanja

operasional

puskesmas Mentaras

100% - 76.000.000 - - - 76.000.000 80.000.000

Out Come :

Peningkatan

pelayanan dan

kelancaran tugas

100%

1 02 01 07 46 Biaya Operasioanal Puskesmas

Sidayu

Puskesmas Sidayu

Out Put : Belanja

operasional

puskesmas Sidayu

(41)

kelancaran tugas

1 02 01 07 47 Biaya Operasioanal Puskesmas

Ujung pangkah

Puskesmas Ujung Pangkah

Out Put : Belanja

operasional

puskesmas Ujung

Pangkah

100% - 91.800.000 - - - 91.800.000 95.000.000

Out Come :

Peningkatan

pelayanan dan

kelancaran tugas

100%

1 02 01 07 48 Biaya Operasioanal Puskesmas

Sekapuk

Puskesmas Sekapuk

Out Put : Belanja

operasional

puskesmas sekapuk

100% - 59.000.000 - - - 59.000.000 65.000.000

Out Come :

Peningkatan

pelayanan dan

kelancaran tugas

100%

1 02 01 07 49 Biaya Operasioanal Puskesmas

Panceng

Puskesmas Panceng

Out Put : Belanja

operasional

puskesmas Panceng

100% - 92.000.000 - - - 92.000.000 95.000.000

Out Come :

Peningkatan

pelayanan dan

kelancaran tugas

100%

1 02 01 07 50 Biaya Operasioanal Puskesmas

Sangkapura

Puskesmas Sangkapura

Out Put : Belanja

operasional

puskesmas

Sangkapura

100% - 88.650.000 - - - 88.650.000 90.000.000

Out Come :

Peningkatan

pelayanan dan

kelancaran tugas

100%

1 02 01 07 51 Biaya Operasioanal Puskesmas

Tambak

Puskesmas Tambak

Out Put : Belanja

operasional

puskesmas Tambak

100% - 82.000.000 - - - 82.000.000 85.000.000

Out Come :

Peningkatan

pelayanan dan

kelancaran tugas

100%

1 02 01 07 52 Biaya Operasioanal Puskesmas

AKPER

AKPER

Out Put : Belanja

operasional AKPER

(42)

Out Come :

Peningkatan

pelayanan dan

kelancaran tugas

100% -

URUSAN WAJIB

-

PENDIDIKAN

- - 1 02 01 22 Program Penyelenggaraan Pendidikan AKPER - 1.681.700.000 - - - 1.681.700.000 3.363.400.000

1 02 01 22 01 Proses Belajar Mengajar AKPER Out Put : Tercapainya

proses belajar mengajar

100% - 1.032.145.000 - - - 1.032.145.000 1.039.765.000

Out Come :Tersedianya

lulusan D3 di akhir

kegiatan

79 mahasiswa

1 02 01 22 03 Pengelolaan Perpustakaan AKPER Out Put : Jumlah buku

literatur yang dibeli

209 Buku - 41.120.000 - - - 41.120.000 41.120.000

Out Come : Tercapainya kelengkapan literatur

100%

1 02 01 22 04 Pengembangan sarana dan

prasarana Akper

AKPER Out Put : Pengadaan

sarana dan prasana di Akper

1 Paket - 450.000.000 - - - 450.000.000 500.000.000

Out Come :

Meningkatnya sarana kegiatan proses belajar mengajar

100%

1 02 01 22 06 Pengembangan SDM AKPER Out Put : Penelitian,

kegiatan PHBI dan

pemberian reward

lulusan terbaik

1 Kali, 3 Kali, 3 Orang

- 158.435.000 - - - 158.435.000 158.435.000

Out Come : Tercapainya peningkatan SDM

100%

-

(43)

Perbekalan Kesehatan

1 02 01 15 01 Pengadaan Obat dan

Perbekalan Kesehatan

Dinas Kesehatan

Out Put : Pengadaan

Obat dan perbekalan

kesehatan

100% - 5.600.626.650 - - 5.600.626.650 11.800.000.000

Out Come : Kebutuhan

obat terpenuhi

100%

- -

1 02 01 15 02 Peningkatan, Pemerataan obat

dan perbekalan kesehatan

Dinas Kesehatan

Out Put :

Terlaksananya

pendistribusian obat

secara merata

32 Puskesmas - 40.000.000 - - - 40.000.000 80.000.000

Out Come :

Prosentase

penerimaan obat

lancar, tepat waktu

dan merata

100%

-

1 02 01 15 04 Peningkatan mutu pelayanan

farmasi komunitas dan RS

Dinas Kesehatan

Out Put : Terlaksananya pembinaan,

pengawasan,

pengelolaan obat

tradisional , apotek, instalasi farmasi RS, toko obat dan peredaran narkotika

43 sarana - 35.000.000 - - - 35.000.000 45.000.000

Out Come :

Meningkatkan sarana

pelayanan farmasi yang diawasa sesuai standart

55% -

-

1 02 01 15 07 Pengadaan Alat Kesehatan Dinas

Kesehatan

Out Put : Pengadaan Alat Kesehatan

1 Paket - 2.000.000.000 - - - 2.000.000.000 10.000.000.000

Out Come :Peningkatan

fasilitas peralatan

kesehatan

80% -

(44)

1 02 01 16 Program Upaya Kesehatan Masyarakat

- 5.483.979.000 80.000.000 9.650.000.000 - 15.213.979.000 14.807.000.000

1 02 01 16 07 Pelayanan Kefarmasian dan

Perbekalan kesehatan

Dinas kesehatan

Out Put : Pengadaan perbekalan kesehatan, reagen lab dasar, reagen alat canggih dan reagen kimia klink

4 Paket - 800.000.000 - - - 800.000.000 5.500.000.000

Out Come : Pelayanan kefarmasian meningkat 80% 1 02 01 16 09 Peningkatan Kesehatan Masyarakat Dinas kesehatan

Out Put : Pertemuan, Peningkatan ketrampilan perawat ponkesdes dan

Penilaian kinerja puskesmas 2 Kali, 225 Perawat ponkesdes, 32 Puskesmas - 200.000.000 - - - 200.000.000 450.000.000

Out Put : Bantuan

Operasional Khusus

(BOK)

1 Paket - - - 3.800.000.000 - 3.800.000.000 -

Out Put : Pelatihan

perawat kesehatan

20 Orang - - 80.000.000 - - 80.000.000 -

Out Come :

Meningkatnya cakupan

pelayanan kesehatan

dasar dan khusus

5 % dan 3 % -

1 02 01 16 13 Penyediaan biaya operasional

dan pemeliharaan

Dinas Kesehatan

Out Put : jumlah kegiatan luar gedung, kegiatan pusling, penanggulangan masalah kesehatan, registrasi penyebab kematian 1.463 kunjungan posyandu, 816 sekolah, 1.515 kegiatan dan 4.400 kasus - 3.000.000.000 - - - 3.000.000.000 7.000.000.000 Out Come : Meningkatnya cakupan pelayanan kesehatan pada masyarakat 100% 1 02 01 16 14 Penyelenggaraan penyehatan lingkungan Dinas Kesehatan

Out Put : Rakon sanitarian puskesmas, Pertemuan pengelola DAM, Inspeksi sanitasi dan Pengambilan dan pemeriksaan sampel SAB, survey DAM

32 Puskesmas, 100 Depot air minum, 500 rumah penduduk , 300 TTUdan 200 SAB, 30 DAM - 50.000.000 - - - 50.000.000 150.000.000

Referensi

Dokumen terkait

Dari data yang telah diolah dan diukur dengan menggunakan proksi discretionary accruals untuk menghitung estimasi akrual tidak normal yang dimiliki oleh suatu

perumusan dan penetapan kebijakan administrasi dan teknis di bidang penyelenggaraan tata lingkungan, persampahan, kebersihan, penegakan hukum dan pengendalian

Kelima cerita rakyat, yaitu Legenda Atu Belah (Batu Belah) dari Aceh, Batu Badaong dari Maluku, Batu Puteri Menangis dari Lampung, Legenda Batu Menangis dari

Hasil yang didapatkan pada penelitian ini yaitu 90 % responden menggunakan saga sebagai obat sariawan, 57,5 % responden yang cara penggunaannya daun saga yang baru

Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan oleh Maryadi (2012) bahwa pengaruh budaya organisasi, kompensasi, dan kepuasan kerja terhadap disiplin kerja guru SD di

Dapat disimpulkan bahwa Laporan Keuangan adalah laporan yang menyajikan informasi yang digunakan oleh pihak-pihak yang berkepentingan mengenai posisi keuangan, kinerja

Sarang yang ditimbulkan dapat sembuh secara spontan, akan tetetapi bila tidak terdapat imuniti yang adekuat, penyebaran ini akan menimbulkan keadaan cukup gawat seperti