• Tidak ada hasil yang ditemukan

KATA PENGANTAR. Banjarbaru, Januari 2015 Kepala Stasiun Klimatologi Banjarbaru, Ir. PURWANTO NIP Buletin Edisi Januari 2015

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "KATA PENGANTAR. Banjarbaru, Januari 2015 Kepala Stasiun Klimatologi Banjarbaru, Ir. PURWANTO NIP Buletin Edisi Januari 2015"

Copied!
41
0
0

Teks penuh

(1)
(2)

KATA PENGANTAR

Analisis Hujan Bulan Desember 2014, Prakiraan Hujan Bulan Pebruari, Maret dan April 2015 disusun berdasarkan hasil pantauan kondisi fisis atmosfer dan data yang diterima dari stasiun dan pos pengamatan curah hujan kerjasama di wilayah Kalimantan Selatan.

Ucapan terima kasih kami sampaikan kepada instansi terkait, khususnya kepada para pengamat stasiun/pos kerjasama yang telah secara tekun mengukur dan mengirimkan data curah hujan yang selama ini telah berjalan menjadi semakin baik dan tepat waktu. Selanjutnya, kami berharap para pengamat stasiun/pos kerjasama dapat lebih mengintensifkan pengamatannya sehingga data tersebut dapat kami sampaikan dalam bentuk informasi kepada masyarakat secara cepat dan tepat sesuai jadwal yang telah ditentukan.

Dengan segala keterbatasan yang ada,semoga informasi ini dapat bermanfaat sebagai acuan dalam pengambilan kebijakan bagi semua pihak yang berkepentingan. Kritik dan saran yang bersifat membangun sangat kami harapkan agar dapat menyempurnakan terhadap apa yang telah kami sampaikan.

Banjarbaru, Januari 2015

Kepala Stasiun Klimatologi Banjarbaru,

Ir. PURWANTO NIP. 196208081989031001

(3)

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ...I DAFTAR ISI... II

I. PENGERTIAN ... 1

II. INFORMASI DINAMIKA ATMOSFER ... 4

III. RINGKASAN... 6

A. ANALISISHUJANBULANDESEMBER 2014... 6

1) Analisis Curah Hujan Bulan Desember 2014 ... 6

2) Analisis Sifat Hujan Bulan Desember 2014 ... 6

3) Analisis Hari Hujan Bulan Desember 2014 ... 6

B. VERIFIKASIPRAKIRAANHUJANBULANDESEMBER 2014 ... 7

C. INFORMASIHUJANEKSTRIMBULANDESEMBER 2014 ... 8

D. PRAKIRAANHUJANBULAN PEBRUARI2015 ... 9

E. PRAKIRAANHUJANBULAN MARET2015 ... 9

F. PRAKIRAANHUJANBULAN APRIL2015 ... 9

IV. ANALISIS HUJAN BULAN DESEMBER 2014... 10

A. ANALISISCURAHHUJANBULANDESEMBER 2014 ... 10

B. ANALISISSIFATHUJANBULANDESEMBER 2014... 12

C. ANALISISHARIHUJANBULANDESEMBER 2014 ... 13

V. PRAKIRAAN HUJAN BULAN PEBRUARI, MARET DAN APRIL 2015 ... 15

A. PRAKIRAANHUJANBULAN PEBRUARI 2015 ... 15

1. Prakiraan Curah Hujan Bulan Pebruari 2015 ... 15

2. Prakiraan Sifat Hujan Bulan Pebruari 2015... 16

B. PRAKIRAANHUJANBULANMARET 2015 ... 17

1. Prakiraan Curah Hujan Bulan Maret 2015... 17

2. Prakiraan Sifat Hujan Bulan Maret 2015... 19

C. PRAKIRAANCURAHHUJANBULAN APRIL2015... 20

1. Prakiraan Curah Hujan Bulan April 2015 ... 20

2. Prakiraan Sifat Hujan Bulan April 2015 ... 22

VI. TABEL ANALISIS HUJAN DESEMBER 2014 ... 24

VII. PETA DAN GRAFIK ... 28

A. PETAANALISISCURAHHUJAN, SIFATHUJAN, HARIHUJANBULANDESEMBER 2014 ... 28

B. PETAPRAKIRAANCURAHHUJANBULANPEBRUARI, MARET DAN APRIL 2015... 30

C. PETAPRAKIRAANSIFATHUJANBULANPEBRUARI, MARET DAN APRIL 2015 ... 32

D. INFORMASIUNSURIKLIMSTASIUNKLIMATOLOGIBANJARBARUBULANDESEMBER 2014 ... 34

(4)

I. PENGERTIAN

A. Sifat Hujan adalah perbandingan antara jumlah curah hujan yang terjadi selama satu bulan dengan nilai rata-rata atau normalnya pada bulan tersebut di suatu tempat.

Sifat hujan dibagi menjadi 3 kriteria,yaitu:

1) Di Atas Normal (AN), jika perbandingan terhadap rata-ratanya lebih besar dari 115% 2) Normal (N), jika perbandingan terhadap rata-ratanya antara 85%-115%

3) Di Bawah Normal (BN), jika perbandingan terhadap rata-ratanya lebih kecil dari 85% B. Provisional Normal Curah Hujan bulanan adalah nilai rata-rata curah hujan masing-masing

bulan dengan periode waktu yang dapat ditentukan secara bebas dan disyaratkan minimal 10 tahun. C. Normal Curah Hujan bulanan adalah nilai rata-rata curah hujan masing-masing bulan selama 30

tahun berturut – turut yang periode waktunya dapat ditentukan secara bebas.

D. Standar Normal Curah Hujan bulanan adalah nilai rata-rata curah hujan pada masing-masing bulan selama 30 tahun berturut – turut yang periode waktunya sudah ditetapkan,yaitu:

1) 1 Januari 1901 s/d 31 Desember 1930, 2) 1 Januari 1931 s/d 31 Desember 1960, 3) 1 Januari 1961 s/d 31 Desember 1990,

4) 1 Januari 1991 s/d 31 Desember 2020, dan seterusnya.

E. Hujan ekstrim,yaitu keadaan curah hujan melebihi 100 mm/hari.

F. Fenomena global yang mempengaruhi iklim/musim di Indonesia : 1. La Nina dan El Nino

La Nina merupakan suatu kondisi dimana terjadi penurunan suhu muka laut di kawasan Timur equator di Lautan Pasifik. Selama kejadian La Nina, angin pasat timur menguat dan perairan di sekitar Indonesia dan Australia menjadi lembab dan basah. Fenomena La Nina menyebabkan curah hujan di sebagian besar wilayah Indonesia bertambah, bahkan sangat berpotensi menyebabkan terjadinya banjir. Peningkatan curah hujan ini sangat tergantung dari intensitas La Nina tersebut. Namun karena posisi geografis Indonesia yang dikenal sebagai benua maritim, maka tidak seluruh wilayah Indonesia dipengaruhi oleh fenomena La Nina. La Nina terutama ditandai dengan:

(5)

 Mendinginnya suhu muka laut di Pasifik Equator, SST ini lebih rendah dibandingkan dengan rata-ratanya dan penyimpangan suhu muka laut di daerah tersebut bernilai negatif.

 La Nina dideteksi ketika nilai SOI positip selama periode yang cukup lama (setidak-tidaknya tiga bulan). SOI adalah nilai indeks yang menyatakan perbedaan Tekanan Permukaan Laut (SLP) antara Tahiti dan Darwin, Australia.

El Nino merupakan suatu kondisi dimana terjadi peningkatan suhu muka laut di sekitar Pasifik Tengah dan Timur sepanjang ekuator dari nilai rata-ratanya. Selama kejadian El Nino, angin pasat timur menguat artinya angin berbalik arah ke Barat dan mendorong wilayah potensi hujan ke Barat. Hal ini menyebabkan perubahan pola cuaca. Daerah potensi hujan meliputi wilayah Perairan Pasifik Tengah dan Timur dan Amerika Tengah. Fenomena El Nino menyebabkan curah hujan di sebagian besar wilayah Indonesia berkurang, tingkat berkurangnya curah hujan ini sangat tergantung dari intensitas El Nino tersebut. Namun karena posisi geografis Indonesia yang dikenal sebagai benua maritim, maka tidak seluruh wilayah Indonesia dipengaruhi oleh fenomena El Nino. El Nino terutama ditandai dengan:

 meningkatnya suhu muka laut di Pasifik Ekuator, SST ini lebih tinggi dibandingkan dengan rata-ratanya dan penyimpangan di daerah tersebut bernilai positif.

 El Nino dideteksi ketika nilai SOI negatif selama periode yang cukup lama (minimal tiga bulan). SOI adalah nilai indeks yang menyatakan perbedaan Tekanan Permukaan Laut (SLP) antara Tahiti dan Darwin, Australia.

2. Dipole Mode

Dipole Mode merupakan fenomena interaksi laut–atmosfer di Samudera Hindia yangdihitung dari perbedaan nilai (selisih) antara anomali suhu muka laut di perairansebelah timur Afrika dengan perairan di sebelah barat Sumatera. Perbedaan nilaianomali suhu muka laut di kedua wilayah perairan ini disebut Indeks Dipole Mode (Dipole Mode Index/DMI).

Jika DMI positif (Dipole Mode Positif), maka secara umum curah hujan di wilayah Indonesia bagian barat akan berkurang, sedangkan jika DMI negatif (Dipole Mode Negatif), maka curah hujan di wilayah Indonesia bagian barat umumnya akan mengalami peningkatan.

(6)

3. Madden-Jullian Oscillation

Madden-Jullian Oscillation (MJO) mengindikasikan osilasi aktivitas pertumbuhan awan-awan

sepanjang jalur dimulai dari atas perairan Afrika Timur hingga perairan Pasifik bagian barat (utara Papua). Periode osilasinya relatif pendek, sekitar 30 – 50 hari (intra seasonal).

G. Fenomena Regional yang Mempengaruhi Iklim /Musim di Indonesia:

1. Sirkulasi Monsun Asia – Australia

Sirkulasi angin di Indonesia ditentukan oleh pola perbedaan tekanan udara di Australia dan Asia. Pola tekanan udara ini mengikuti pola peredaran matahari dalam setahun yang mengakibatkan sirkulasi angin di Indonesia umumnya adalah pola monsun, yaitu sirkulasi angin yang mengalami perubahan arah setiap setengah tahun sekali. Pola angin baratan terjadi karena adanya tekanan tinggi di Asia yang berkaitan dengan berlangsungnya musim hujan di Indonesia. Pola angin timuran/tenggara terjadi karena adanya tekanan tinggi di Australia yang berkaitan dengan berlangsungnya musim kemarau di Indonesia.

2. Suhu Permukaan Laut di Wilayah Perairan Indonesia

Kondisi suhu permukaan laut di wilayah perairan Indonesia dapat digunakan sebagai salah satu indikator banyak-sedikitnya kandungan uap air di atmosfer, dan erat kaitannya dengan proses pembentukan awan di atas wilayah Indonesia. Jika suhu muka laut dingin berpotensi sedikitnya kandungan uap air di atmosfer, sebaliknya panasnya suhu permukaan laut berpotensi cukup banyaknya uap air di atmosfer.

H. Verifikasi Prakiraan

Verifikasi prakiraan merupakan perbandingan antara data observasi sebenarnya dengan data hasil prakiraan yang telah dilakukan.

1. Verifikasi Prakiraan Curah Hujan, sesuai dengan prakiraan merupakan penjumlahan persentase prakiraan yang tepat pada range prakiraan ditambahkan selisih satu range di sekitarnya, sedangkan yang menyimpang dari prakiraan merupakan jumlah persentase di luar range tersebut.

2. Verifikasi Prakiraan Sifat Hujan, sesuai dengan prakiraan merupakan penjumlahan persentase prakiraan yang konsisten dan hampir konsisten, sedangkan yang menyimpang dari prakiraannya merupakan jumlah persentase dari tidak konsisten.

(7)

II. INFORMASI DINAMIKA ATMOSFER

Perkembangan dinamika atmosfir dan suhu muka laut hingga awal Januari 2015:

Anomali suhu muka laut di Samudera Pasifik Equator bagian tengah (NINO 3.4) dan

South Oscillation Index (SOI)

Berdasarkan perkembangan dinamika atmosfer hingga awal Januari 2015, anomali suhu muka laut di Samudera Pasifik Equator bagian tengah (NINO 3.4) bernilai +0.646OC atau masih berada dalam kondisi El Nino lemah.

Kondisi SOI pada bulan Oktober (-8.0), Nopember (-10.0), Desember (-5.5) dan kondisi terakhir pada awal Januari 2015 (-6.8), sehingga saat ini masih berada pada kondisi Normal.

Dipole Mode Index

Dipole Mode Index pada awal Januari 2015 menunjukkan nilai -0,44°C yang mengindikasikan kondisi Dipole Mode berada pada kondisi negatif sehingga tidak berpengaruh terhadap peningkatan curah hujan di wilayah Indonesia bagian barat.

Madden-Jullian Oscillation (MJO)

Pada awal Januari 2015, pergerakan fase MJO berada di Maritim Continent kondisi ini berpengaruh signifikan terhadap peningkatan curah hujan di wilayah Indonesia, termasuk Kalimantan Selatan. Pada akhir Januari 2015 pergerakan fase MJO diprakirakan berada di

Western Pacific.

Suhu Muka Laut Perairan Indonesia

Kondisi anomali suhu perairan Indonesia pada awal Januari 2015 antara -0.5oC s/d +1.0oC. Anomali Suhu Muka Laut di wilayah perairan Kalimantan Selatan (Laut Jawa dan Selat Makasar) berkisar -0.25oC s/d +1.0oC.

Berdasarkan kondisi ini maka dalam 1 bulan ke depan curah hujan di wilayah Kalimantan Selatan cenderung normal.

(8)

Sistem Tekanan Udara dan Pola Angin 850 hPa (Gradient Wind)

Dalam skala regional, hasil pengamatan tekanan udara pada awal Januari 2015 menunjukkan bahwa pusat tekanan tinggi berada di Belahan Bumi Utara. Berdasarkan analisa angin 850 hPa (Gradient Wind) yang melewati Kalimantan Selatan, angin bertiup dari arah barat. Hal ini menunjukkan di Kalimantan Selatan pada bulan Januari 2015 berada pada puncak musim hujan.

Dari kondisi dinamika atmosfer di atas dapat disimpulkan bahwa curah hujan di wilayah Kalimantan Selatan dalam tiga bulan ke depan berada pada kondisi Normal.

(9)

III. RINGKASAN

A. Analisis Hujan Bulan Desember 2014

1) Analisis Curah Hujan Bulan Desember 2014

Pada bulan Desember 2014 curah hujan di Kalimantan Selatan sebagai berikut: 1 % curah hujan antara 51–100 mm,

2 % curah hujan antara 101–150 mm, 4 % curah hujan antara 151–200 mm, 19 % curah hujan antara 201–300 mm, 36 % curah hujan antara 301–400 mm, 22 % curah hujan antara 401–500 mm, dan 16 % curah hujan lebih dari 500 mm,

2) Analisis Sifat Hujan Bulan Desember 2014

Sifat hujan bulan Desember 2014 di Kalimantan Selatan, sebagai berikut:

56 % atas normal (AN), 26 % normal (N), dan 18 % bawah normal (BN).

3) Analisis Hari Hujan Bulan Desember 2014

Jumlah hari hujan bulan Desember 2014 di Kalimantan Selatan, sebagai berikut:

3 % di bawah 11 hari,

53 % antara 11 s/d 20 hari, dan 44 % lebih dari 20 hari.

(10)

B. Verifikasi Prakiraan Hujan Bulan Desember 2014

1). Verifikasi Prakiraan Curah Hujan Bulan Desember 2014

Berdasar tabel di atas, maka Verifikasi Prakiraan Curah Hujan Bulan Desember 2014 sebagai berikut:

a. Sesuai dengan prakiraannya sebesar 65 % b. Menyimpang dari prakiraannya sebesar 35 %

2). Verifikasi Prakiraan Sifat Hujan Bulan Desember 2014

Berdasar tabel diatas, maka Verifikasi Prakiraan Sifat Hujan Bulan Desember 2014 sebagai berikut:

a. Sesuai dengan prakiraannya sebesar 81 % b. Menyimpang dari prakiraannya sebesar 19 %

(11)

C. Informasi Hujan Ekstrim Bulan Desember 2014

No Lokasi Kejadian Kabupaten Tanggal Curah Hujan (mm) 1 Batu Mandi/ Hamparaya Kab. Balangan 5 106

2 Tanta/ Tamiyang Kab. Tabalong 10 120 3 Kurau / Maluka Baulin Kab. Tanah Laut 10 101

4 Pengaron Kab. Banjar 15 123

5 Cerbon/ Sei. Rasau Kab. Barito Kuala 22 107 6 Sungai Pinang/ Rantau Nangka Kab. Banjar 23 102 7 Mandastana/Karang Indah Kab. Barito Kuala 24 118

8 Batu Ampar Kab. Tanah Laut 24 103

9 SMPK Telaga Kab. Tanah Laut 25 125

10 Hantakan Kab. Hulu Sungai Tengah 26 120

11 SMPK Telaga Kab. Tanah Laut 26 120

12 Pelaihari/ Pabahanan Kab. Tanah Laut 27 105 13 Kalumpang/ Tambingkar Kab. Hulu Sungai Selatan 28 102 14 Kandangan/ Tibung Raya Kab. Hulu Sungai Selatan 28 118 15 Simpur/ Wasah Hulu Kab. Hulu Sungai Selatan 28 115 16 Telaga Langsat/ Gumbil Kab. Hulu Sungai Selatan 28 118 17 Loksado/ Lumpangi Kab. Hulu Sungai Selatan 28 109 18 Angkinang/ Bamban Selatan Kab. Hulu Sungai Selatan 28 129

19 Bajuin Kab. Tanah Laut 28 180

20 Pelaihari/ Pabahanan Kab. Tanah Laut 28 119

21 Batu Ampar Kab. Tanah Laut 28 141

22 Lok Paikat Kab. Tapin 28 107

23 Landasan Ulin/ Ulin Timur Kota Banjarbaru 28 106 24 SMPK Pelaihari Kab. Tanah Laut 29 115 25 Tambang Ulang/ Pulau Sari Kab. Tanah Laut 29 106 26 Bati-Bati/ Ujung Kab. Tanah Laut 29 112

27 Bajuin Kab. Tanah Laut 29 120

(12)

D. Prakiraan Hujan Bulan Pebruari 2015

Prakiraan sifat hujan daerah Kalimantan Selatan bulan Pebruari 2015: 1) Bawah Normal (BN) mencapai 18 %

2) Normal (N) mencapai 49 % 3) Atas normal (AN) mencapai 33 % E. Prakiraan Hujan Bulan Maret 2015

Prakiraan sifat hujan daerah Kalimantan Selatan bulan Maret 2015: 1) Bawah Normal (BN) mencapai 16 %

2) Normal (N) mencapai 68 % 3) Atas normal (AN) mencapai 16 % F. Prakiraan Hujan Bulan April 2015

Prakiraan sifat hujan daerah Kalimantan Selatan bulan April 2015: 1) Bawah normal (BN) mencapai 5 %

2) Normal (N) mencapai 73%

(13)

IV. ANALISIS HUJAN BULAN DESEMBER 2014

A. Analisis Curah Hujan Bulan Desember 2014

Berdasarkan data curah hujan bulan Desember 2014 yang diterima dari stasiun/pos kerja sama di Provinsi Kalimantan Selatan, maka Analisis Curah Hujan bulan Desember 2014 adalah sebagai berikut:

Tabel 1. Analisis Curah Hujan Bulan Desember 2014

KRITERIA DAERAH

≤ 20 mm

-21 -50 mm

-51 - 100 mm Kab. Banjar (Danau Salak/Umbul)

101 – 150 mm

Kab. Kotabaru (Pamukan Barat/Sengayam, Hampang/Cantung Kanan), Kab. Banjar (Danau Salak/Lawa Baru)

151 – 200 mm

Kab. Tanah Laut (Kintap/Kebun Raya), Kab. Hulu Sungai Tengah (Batang Alai Selatan/Kapar), Kab. Hulu Sungai Utara (Sei Pandan/Bt. Pangkalan, Danau Panggang), Kab. Tanah Bumbu (Kr. Bintang/ Manunggal)

201 – 300 mm

Kab. Kotabaru (Pl Tanjung Selayar, Pl Tengah /Tanjung Serdang, Pamukan Selatan /Sekandis, Kelumpang Utara /Pudi Seberang, Sungai Durian /Manunggal Lama), Kab. Barito Kuala (Wanaraya/Kolam Kiri, Barambai/Kolam Kanan, Alalak/Handil Bakti), Kab. Tapin (Hatungun, Bungur, Bakarangan/Tangkawang, Tapin Selatan/Harapan Masa, Tapin Tengah/Hiyung), Kab. Hulu Sungai Utara (Amuntai Utara/T. Daun, Sungai Tabukan/Banua Hanyar, Amuntai Tengah/Candi Agung), Kab. Tabalong (Tanta, Banua Lawas/Banua Rantau, Murung Pudak/Maburai, Muara Harus/Tantaringin, Pugaan/Halangan), Kab. Tanah Bumbu (Angsana/Kr.Indah), Kab. Balangan (Awayan/Putat Basiun)

301 – 400 mm

Kab. Tanah Laut (Takisung/Gn. Makmur), Kab. Kotabaru (Stamet Stagen, Pamukan Utara/Bakau, Kelumpang Hilir /Serongga), Kab. Banjar (Tatah Makmur/Pandan Sari, Danau Salak/Atanik, Astambul/Kelampaian Tengah, SMPK Sei Tabuk/Gd. Hirang, Danau Salak/Gn.Sari, Mataraman), Kab. Barito Kuala (Marabahan/Marabahan Kota, Tamban/Koanda,

(14)

Mekarsari/Tamban Raya Baru, Belawang/Karang Dukuh, Jejangkit/ Sampurna, Rantau Badauh/Sei Bamban, Tabukan/Karya Makmur, Bakumpai/Lepasan, Anjir Pasar/Anjir Pasar Kota), Kab. Tapin (Tapin Utara/Rantau Kiwa, Crf Tambarangan, Candi Laras Selatan/Baringin, Lok Paikat), Kab. Hulu Sungai Selatan (Daha Utara/Taluk Labak, Kalumpang/Tambingkar), Kab. Hulu Sungai Tengah (Pandawan, SMPK Batang Alai Utara, Labuan Amas Utara/Samhurang, Barabai/Mandingin), Kab. Hulu Sungai Utara (Babirik/Babirik Hilir, Amuntai Selatan/ Kotaraja, Banjang), Kab. Tabalong (Upau/Masingai I, Murung Pudak/Pembataan, Muara Uya), Kab. Tanah Bumbu (Kusan Hulu/ Wonorejo, Batu Licin/Gunung Tinggi), Kab. Balangan (Lampihong/ Batu Merah, Batu Mandi/Hamparaya), Kota Banjarbaru (Landasan Ulin/Ulin Timur, Staklim Banjarbaru, Stamet Syamsudin Noor, Banjarbaru Selatan/ Sei Besar, Landasan Ulin/Meka Tani)

401 – 500 mm

Kab. Tanah Laut (Bati-Bati/Ujung), Kab. Banjar (Martapura Kota, Danau Salak/Atayo, Beruntung Baru/Kmpg Baru, Gambut/Kayu Bawang), Kab. Barito Kuala (Mandastana/Karang Indah, Anjir Muara/Anjir Muara Kota Tengah, Cerbon/Sei. Rasau, Tabunganen/Tabunganen Pemurus), Kab. Hulu Sungai Selatan (Sungai Raya/Asam, Padang Batung/Durian Rabung, SMPK Sungai Raya, Kandangan/Tibung Raya, Daha Selatan/Muning Tengah, Simpur/Wasah Hulu), Kab. Hulu Sungai Tengah (SMPK Pantai Hambawang, Limpasu/Pauh, Labuan Amas Utara/Kasarangan, Batu Benawa/Pagat), Kab. Hulu Sungai Utara (Halong/Binjai Punggal), Kab. Tabalong (Tanta/Tamiyang, Jaro, Kelua/Kel Pulau, Haruai/Kembang Kng, Tanjung/Hikun), Kab. Balangan (Paringin Selatan/Lingsir, Juai/Teluk Bayur)

>500 mm

Kab. Tanah Laut (SMPK Telaga, Bajuin, Batu Ampar, Kurau /Maluka Baulin, Panyipatan/Sukaramah, Bumi Makmur/Handil Gayam, SMPK Pelaihari, Tambang Ulang/Pulau Sari, Pelaihari/Pabahanan, Jorong), Kab. Banjar (Pengaron, Sambung Makmur/Madurejo, Sungai Pinang/Rantau Nangka, Simpang Empat/Batu Balian), Kab. Hulu Sungai Selatan (Telaga Langsat/Gumbil, Loksado/Lumpangi, Telaga Langsat/Mandala, Angkinang/ Bamban Selatan), Kab. Hulu Sungai Tengah (Hantakan), Kota Banjarmasin (Banjarmasin Utara/Surgi Mufti)

(15)

B. Analisis Sifat Hujan Bulan Desember 2014

Berdasarkan data curah hujan bulan Desember 2014 yang diterima dari stasiun/pos kerja sama di Provinsi Kalimantan Selatan, maka Analisis Sifat Hujan bulan Desember 2014 adalah sebagai berikut:

Tabel 2. Analisis Sifat Hujan Bulan Desember 2014

KRITERIA DAERAH

Bawah Normal (BN)

Kab. Tanah Laut (Takisung/Gn. Makmur), Kab. Banjar (Danau Salak/Lawa Baru), Kab. Barito Kuala (Barambai/Kolam Kanan, Rantau Badauh/Sei Bamban), Kab. Tapin (Tapin Tengah/Hiyung, Tapin Selatan/Harapan Masa), Kab. Hulu Sungai Tengah (Batang Alai Selatan/Kapar), Kab. Hulu Sungai Utara (Sei Pandan/Bt. Pangkalan), Kab. Tabalong (Banua Lawas/Banua Rantau, Murung Pudak/Maburai), Kab. Tanah Bumbu (Kr. Bintang/Manunggal), Kota Banjarbaru (Landasan Ulin/Ulin Timur)

Normal (N)

Kab. Tanah Laut (Kintap/Kebun Raya), Kab. Banjar (SMPK Sei Tabuk/Gd. Hirang, Mataraman, Danau Salak/Atanik), Kab. Barito Kuala (Tamban/Koanda, Wanaraya/Kolam Kiri), Kab. Tapin (Tapin Utara/Rantau Kiwa, Candi Laras Selatan/Baringin, Bungur, Bakarangan/Tangkawang), Kab. Hulu Sungai Selatan (SMPK Sungai Raya), Kab. Hulu Sungai Utara (Amuntai Tengah/Candi Agung, Amuntai Utara/T. Daun), Kab. Tabalong (Muara Uya, Murung Pudak/Pembataan), Kab. Balangan (Batu Mandi/Hamparaya), Kota Banjarbaru (Stamet Syamsudin Noor, Staklim Banjarbaru)

Atas Normal (AN)

Kab. Tanah Laut (Jorong, Panyipatan/Sukaramah, SMPK Pelaihari, Tambang Ulang/Pulau Sari, Kurau /Maluka Baulin), Kab. Kotabaru (Stamet Stagen), Kab. Banjar (Pengaron, Danau Salak/Atayo , Danau Salak/Gn.Sari , Beruntung Baru/Kmpg Baru, Simpang Empat /Batu Balian, Gambut/Kayu Bawang, Martapura Kota), Kab. Barito Kuala (Anjir Pasar/Anjir Pasar Kota, Anjir Muara/Anjir Muara Kota Tengah, Tabunganen/Tabunganen Pemurus, Marabahan/Marabahan Kota, Mandastana/Karang Indah), Kab. Tapin (Lok Paikat), Kab. Hulu Sungai

(16)

Selatan (Simpur/Wasah Hulu, Telaga Langsat/Mandala, Kandangan/Tibung Raya, Daha Selatan/Muning Tengah, Padang Batung/Durian Rabung, Angkinang/Bamban Selatan), Kab. Hulu Sungai Tengah (SMPK Pantai Hambawang, Labuan Amas Utara/Kasarangan, Barabai/Mandingin), Kab. Hulu Sungai Utara (Babirik/Babirik Hilir, Banjang), Kab. Tabalong (Upau/Masingai I, Haruai/Kembang Kng, Tanjung/Hikun, Kelua/Kel Pulau), Kab. Tanah Bumbu (Kusan Hulu/Wonorejo), Kab. Balangan (Paringin Selatan/Lingsir, Juai/Teluk Bayur), Kota Banjarmasin (Banjarmasin Utara/Surgi Mufti)

C. Analisis Hari Hujan Bulan Desember 2014

Berdasarkan data curah hujan bulan Desember 2014 yang diterima dari stasiun/pos kerja sama di Provinsi Kalimantan Selatan, maka tingkat keseringan hujan yang terjadi di wilayah Kalimantan Selatan selama bulan Desember 2014 adalah sebagai berikut:

Tabel 3. Analisis Hari Hujan Bulan Desember 2014

KRITERIA DAERAH

< 11 Hari

Kab. Kotabaru (Pamukan Barat/Sengayam), Kab. Banjar (Danau Salak/Lawa Baru), Kab. Hulu Sungai Utara (Danau Panggang), Kab. Tanah Bumbu (Kr. Bintang/Manunggal)

11 s/d 20 Hari

Kab. Tanah Laut (Kintap/Kebun Raya, Bati-Bati/Ujung, Kurau/Maluka Baulin, Takisung/Gn. Makmur, SMPK Telaga), Kab. Kotabaru (Pamukan Selatan/Sekandis, Kelumpang Hilir/Serongga, Pamukan Utara/Bakau), Kab. Banjar (Beruntung Baru/Kmpg Baru, Danau Salak/Atanik, Danau Salak/Atayo, Mataraman, SMPK Sei Tabuk/Gd. Hirang, Martapura Kota, Sungai Pinang/Rantau Nangka, Gambut/Kayu Bawang, Danau Salak/Umbul ), Kab. Barito Kuala (Tamban/Koanda, Barambai/Kolam Kanan, Tabunganen/Tabunganen Pemurus, Mandastana/Karang Indah, Anjir Pasar/Anjir Pasar Kota, Marabahan/Marabahan Kota, Alalak/Handil Bakti, Tabukan/Karya Makmur, Wanaraya/Kolam Kiri), Kab. Tapin (Bungur, Bakarangan/Tangkawang, Hatungun, Crf Tambarangan, Tapin Selatan/ Harapan Masa, Tapin Utara/Rantau Kiwa), Kab. Hulu Sungai Selatan (Padang Batung/Durian Rabung, Kalumpang/Tambingkar, Simpur/Wasah

(17)

Hulu), Kab. Hulu Sungai Tengah (Batu Benawa/Pagat, Limpasu/Pauh, Labuan Amas Utara/Kasarangan, Labuan Amas Utara/Samhurang, SMPK Batang Alai Utara, Barabai/Mandingin, Batang Alai Selatan/Kapar, Pandawan), Kab. Hulu Sungai Utara (Halong/Binjai Punggal, Amuntai Selatan/Kotaraja, Amuntai Utara/T. Daun), Kab. Tabalong (Muara Harus/Tantaringin, Murung Pudak/Maburai, Kelua/Kel Pulau, Muara Uya, Murung Pudak/Pembataan, Upau/Masingai I, Tanjung/Hikun, Jaro, Haruai/Kembang Kng, Pugaan/Halangan, Banua Lawas/Banua Rantau), Kab. Tanah Bumbu (Kusan Hulu/Wonorejo, Angsana/Kr.Indah), Kab. Balangan (Batu Mandi/Hamparaya, Lampihong/Batu Merah, Paringin Selatan/Lingsir, Juai/Teluk Bayur, Awayan/Putat Basiun)

≥ 21 Hari

Kab. Tanah Laut (Bajuin, Jorong, SMPK Pelaihari, Batu Ampar, Pelaihari/Pabahanan, Tambang Ulang/Pulau Sari, Panyipatan/Sukaramah, Bumi Makmur/Handil Gayam), Kab. Kotabaru (Kelumpang Utara/Pudi Seberang, Hampang/Cantung Kanan, Pl Tengah/Tanjung Serdang, Stamet Stagen, Sungai Durian/Manunggal Lama, Pl Tanjung Selayar), Kab. Banjar (Astambul/Kelampaian Tengah, Simpang Empat/Batu Balian, Pengaron, Danau Salak/Gn.Sari , Sambung Makmur/Madurejo, Tatah Makmur/Pandan Sari), Kab. Barito Kuala (Jejangkit/Sampurna, Mekarsari/Tamban Raya Baru, Belawang/Karang Dukuh, Bakumpai/Lepasan, Cerbon/Sei. Rasau, Anjir Muara/Anjir Muara Kota Tengah, Rantau Badauh/Sei Bamban), Kab. Tapin (Candi Laras Selatan/Baringin, Tapin Tengah/Hiyung, Lok Paikat), Kab. Hulu Sungai Selatan (Loksado/Lumpangi, Daha Utara/Taluk Labak, Daha Selatan/Muning Tengah, Sungai Raya/Asam, Telaga Langsat/Mandala, Angkinang/Bamban Selatan, Kandangan/Tibung Raya, SMPK Sungai Raya, Telaga Langsat/Gumbil), Kab. Hulu Sungai Tengah (Hantakan, SMPK Pantai Hambawang), Kab. Hulu Sungai Utara (Banjang, Sungai Tabukan/Banua Hanyar, Amuntai Tengah/Candi Agung, Babirik/Babirik Hilir, Sei Pandan/Bt. Pangkalan), Kab. Tabalong (Tanta/Tamiyang, Tanta), Kota Banjarmasin (Banjarmasin Utara/Surgi Mufti), Kota Banjarbaru (Banjarbaru Selatan/Sei Besar, Staklim Banjarbaru, Stamet Syamsudin Noor, Landasan Ulin/Ulin Timur, Landasan Ulin/Meka Tani)

(18)

V. PRAKIRAAN HUJAN BULAN PEBRUARI, MARET DAN APRIL 2015 A. Prakiraan Hujan Bulan Pebruari 2015

1. Prakiraan Curah Hujan Bulan Pebruari 2015

Berdasarkan hasil perhitungan dan analisa disertai pertimbangan kondisi fisis dan dinamika atmosfer di wilayah Indonesia dan sekitarnya, maka diprakirakan curah hujan bulan Pebruari 2015 di Provinsi Kalimantan Selatan sebagai berikut :

Tabel 4. Prakiraan Curah Hujan Bulan Pebruari 2015

KRITERIA DAERAH

≤ 20 mm

-21 – 50 mm

-51 - 100 mm

-101 - 150 mm

-151– 200 mm Kab. Tabalong (Banua Lawas/ Banua Rantau)

201 – 300 mm

Kab. Tanah Laut (Kintap/ Kebun Raya, Kurau/ Maluka Baulin, Tambang Ulang/ Pulau Sari, SMPK Pelaihari, Jorong, Panyipatan/ Sukaramah), Kab. Kotabaru (Stamet Stagen, Pl Utara / Sigam), Kab. Banjar (Danau Salak/ Atanik, Danau Salak/ Lawa Baru), Kab. Barito Kuala (Anjir Muara/ Anjir Muara Kota Tengah, Marabahan/ Marabahan Kota, Wanaraya/ Kolam Kiri, Tabunganen/ Tabunganen Pemurus, Rantau Badauh/ Sei Bamban, Mandastana/Karang Indah, Anjir Pasar/Anjir Pasar Kota, Tamban/ Koanda, Barambai/Kolam Kanan), Kab. Tapin (Tapin Utara/ Rantau Kiwa, Tapin Selatan/ Harapan Masa, Candi Laras Selatan/ Baringin, Bakarangan/ Tangkawang, Binuang/ Pulau Pinang, Tapin Tengah/ Hiyung), Kab. Hulu Sungai Selatan (SMPK Sungai Raya, Kandangan/ Tibung Raya, Angkinang/ Bamban Selatan, Simpur/ Wasah Hulu, Daha Selatan/Muning Tengah, Padang Batung/ Durian Rabung), Kab. Hulu Sungai Tengah (SMPK Pantai Hambawang, Labuan Amas Utara/ Kasarangan, Barabai/ Mandingin), Kab. Hulu Sungai Utara (Babirik/Babirik Hilir, Banjang, Amuntai Utara/ T. Daun, Amuntai Tengah/ Candi Agung), Kab. Tabalong (Murung Pudak/ Maburai, Kelua/ Kel Pulau, Upau/ Masingai I, Murung Pudak/ Pembataan, Tanjung/

(19)

Hikun), Kab. Tanah Bumbu (Kusan Hulu/ Wonorejo), Kab. Balangan (Juai/ Teluk Bayur, Paringin Selatan/ Lingsir, Batu Mandi/ Hamparaya), Kota Banjarbaru (Landasan Ulin/ Ulin Timur)

301 – 400 mm

Kab. Banjar (SMPK Sei Tabuk/ Gd. Hirang, Pengaron, Simpang Empat/ Batu Balian, Mataraman, Beruntung Baru/ Kmpg Baru, Danau Salak/ Salam, Martapura Kota, Danau Salak/ Umbul, Danau Salak/ Lawa, Gambut/ Kayu Bawang, Danau Salak/ C.Kantor, Kertak Hanyar/ Manarap Baru, Danau Salak/ Atayo, Danau Salak/ Gn.Sari), Kab. Tanah Bumbu (Sei Loban/ Marga Mulya, Kusan Hilir/ Mudalang, Kr. Bintang/ Manunggal), Kota Banjarbaru (Stamet Syamsudin Noor, Staklim Banjarbaru)

401 – 500 mm Kota Banjarmasin (Banjarmasin Utara/ Surgi Mufti),

>500 mm

-2. Prakiraan Sifat Hujan Bulan Pebruari 2015

Berdasarkan hasil perhitungan dan analisa disertai pertimbangan kondisi fisis dan dinamika atmosfer di wilayah Indonesia dan sekitarnya,maka diprakirakan sifat hujan bulan Pebruari 2015 di Provinsi Kalimantan Selatan sebagai berikut:

Tabel 5. Prakiraan Sifat Hujan Bulan Pebruari 2015

KRITERIA DAERAH

Bawah Normal (BN)

Kab. Tanah Laut (SMPK Pelaihari, Takisung/ Gn. Makmur), Kab. Barito Kuala (Tamban/ Koanda, Tabunganen/ Tabunganen Pemurus, Barambai/ Kolam Kanan, Wanaraya/ Kolam Kiri), Kab. Tapin (Bakarangan/ Tangkawang, Binuang/ Pulau Pinang), Kab. Hulu Sungai Selatan (Angkinang/ Bamban Selatan), Kab. Hulu Sungai Utara (Sei Pandan/ Bt. Pangkalan), Kab. Tabalong (Muara Uya, Murung Pudak/ Pembataan, Banua Lawas/ Banua Rantau), Kab. Tanah Bumbu (Kusan Hulu/ Wonorejo)

Normal (N)

Kab. Tanah Laut (Kurau / Maluka Baulin, Tambang Ulang/ Pulau Sari, Kintap/ Kebun Raya, Jorong, Panyipatan/ Sukaramah), Kab. Banjar (Danau Salak/ Gn.Sari, Danau Salak/ Lawa Baru, Danau Salak/ Atanik), Kab. Barito Kuala (Mandastana/Karang Indah, Marabahan/ Marabahan

(20)

Kota, Rantau Badauh/ Sei Bamban, Anjir Pasar/Anjir Pasar Kota, Anjir Muara/ Anjir Muara Kota Tengah), Kab. Tapin (Tapin Utara/ Rantau Kiwa, Tapin Tengah/ Hiyung, Lok Paikat, Candi Laras Selatan/ Baringin, Tapin Selatan/ Harapan Masa), Kab. Hulu Sungai Selatan (Daha Selatan/Muning Tengah, Kandangan/ Tibung Raya, Simpur/ Wasah Hulu, SMPK Sungai Raya), Kab. Hulu Sungai Tengah (Barabai/ Mandingin, Batang Alai Selatan/ Kapar, Batang Alai Utara/ Ilung, SMPK Pantai Hambawang), Kab. Hulu Sungai Utara (Amuntai Utara/ T. Daun, Amuntai Tengah/ Candi Agung), Kab. Tabalong (Haruai/ Kembang Kng, Murung Pudak/ Maburai, Tanjung/ Hikun, Kelua/ Kel Pulau), Kab. Tanah Bumbu (Kr. Bintang/ Manunggal), Kab. Balangan (Paringin Selatan/ Lingsir, Juai/ Teluk Bayur, Batu Mandi/ Hamparaya), Kota Banjarbaru (Landasan Ulin/ Ulin Timur)

Atas Normal (AN)

Kab. Kotabaru (Stamet Stagen, Pl Utara / Sigam), Kab. Banjar (Danau Salak/ Salam, SMPK Sei Tabuk/ Gd. Hirang, Pengaron, Simpang Empat / Batu Balian, Mataraman, Danau Salak/ Atayo, Danau Salak/ C.Kantor, Beruntung Baru/ Kmpg Baru, Kertak Hanyar/ Manarap Baru, Gambut/ Kayu Bawang, Martapura Kota, Danau Salak/ Umbul, Danau Salak/ Lawa), Kab. Hulu Sungai Selatan (Padang Batung/ Durian Rabung), Kab. Hulu Sungai Tengah (Labuan Amas Utara/ Kasarangan), Kab. Hulu Sungai Utara (Banjang, Babirik/Babirik Hilir), Kab. Tabalong (Upau/ Masingai I), Kab. Tanah Bumbu (Sei Loban/ Marga Mulya, Kusan Hilir/ Mudalang), Kota Banjarmasin (Banjarmasin Utara/ Surgi Mufti), Kota Banjarbaru (Stamet Syamsudin Noor, Staklim Banjarbaru)

B. Prakiraan Hujan Bulan Maret 2015

1. Prakiraan Curah Hujan Bulan Maret 2015

Berdasarkan hasil perhitungan dan analisa disertai pertimbangan kondisi fisis dan dinamika atmosfer di wilayah Indonesia dan sekitarnya, maka diprakirakan curah hujan bulan Maret 2015 di Provinsi Kalimantan Selatan sebagai berikut :

(21)

Tabel 6. Prakiraan Curah Hujan Bulan Maret 2015 KRITERIA DAERAH ≤ 20 mm -21 -50 mm -51 - 100 mm -101 - 150 mm -151 – 200 mm

Kab. Barito Kuala (Barambai/Kolam Kanan), Kab. Hulu Sungai Selatan (Daha Selatan/Muning Tengah), Kab. Hulu Sungai Tengah (Batang Alai Selatan/ Kapar), Kab. Hulu Sungai Utara (Sei Pandan/ Bt. Pangkalan), Kab. Tabalong (Banua Lawas/ Banua Rantau, Haruai/ Kembang Kng), Kab. Balangan (Paringin Selatan/ Lingsir)

201 – 300 mm

Kab. Tanah Laut (Kurau / Maluka Baulin, Takisung/ Gn. Makmur, Jorong, Kintap/ Kebun Raya, Smpk Pelaihari), Kab. Kotabaru (Stamet Stagen, Pl Utara / Sigam), Kab. Banjar (Gambut/ Kayu Bawang, Martapura Kota, Danau Salak/ Lawa Baru, Beruntung Baru/ Kmpg Baru, Danau Salak/ Umbul, Simpang Empat / Batu Balian, Kertak Hanyar/ Manarap Baru, Mataraman, Danau Salak/ Atayo), Kab. Barito Kuala (Wanaraya/ Kolam Kiri, Tabunganen/ Tabunganen Pemurus, Tamban/ Koanda), Kab. Tapin (Tapin Utara/ Rantau Kiwa, Tapin Tengah/ Hiyung, Candi Laras Selatan/ Baringin, Binuang/ Pulau Pinang, Tapin Selatan/ Harapan Masa), Kab. Hulu Sungai Selatan (Padang Batung/ Durian Rabung, Simpur/ Wasah Hulu, Kandangan/ Tibung Raya, Angkinang/ Bamban Selatan, SMPK Sungai Raya), Kab. Hulu Sungai Tengah (Labuan Amas Utara/ Kasarangan, Barabai/ Mandingin, Batang Alai Utara/ Ilung, SMPK Pantai Hambawang), Kab. Hulu Sungai Utara (Amuntai Utara/ T. Daun, Babirik/Babirik Hilir, Amuntai Tengah/ Candi Agung, Banjang),Kab. Tabalong (Murung Pudak/ Pembataan, Murung Pudak/ Maburai, Upau/ Masingai I, Muara Uya, Kelua/ Kel Pulau), Kab. Tanah Bumbu (Kusan Hilir/ Mudalang), Kab. Balangan (Batu Mandi/ Hamparaya, Juai/ Teluk Bayur), Kota Banjarmasin (Banjarmasin Utara/ Surgi Mufti), Kota Banjarbaru (Staklim Banjarbaru, Landasan Ulin/ Ulin Timur)

(22)

301 – 400 mm

Kab. Tanah Laut (Tambang Ulang/ Pulau Sari, Panyipatan/ Sukaramah), Kab. Banjar (Danau Salak/ C.Kantor, Danau Salak/ Lawa, Danau Salak/ Gn.Sari, Danau Salak/ Salam, SMPK Sei Tabuk/ Gd. Hirang, Pengaron, Danau Salak/ Atanik), Kab. Barito Kuala (Marabahan/ Marabahan Kota, Rantau Badauh/ Sei Bamban, Mandastana/Karang Indah, Anjir Pasar/Anjir Pasar Kota, Anjir Muara/ Anjir Muara Kota Tengah), Kab. Tanah Bumbu (Kusan Hulu/ Wonorejo, Kr. Bintang/ Manunggal, Sei Loban/ Marga Mulya), Kota Banjarbaru (Stamet Syamsudin Noor)

401 – 500 mm

->500 mm

-2. Prakiraan Sifat Hujan Bulan Maret 2015

Berdasarkan hasil perhitungan dan analisa disertai pertimbangan kondisi fisis dan dinamika atmosfer di wilayah Indonesia dan sekitarnya,maka diprakirakan sifat hujan bulan Maret 2015 di Provinsi Kalimantan Selatan sebagai berikut :

Tabel 7. Prakiraan Sifat Hujan Bulan Maret 2015

KRITERIA DAERAH

Bawah Normal (BN)

Kab. Tanah Laut (SMPK Pelaihari), Kab. Barito Kuala (Tabunganen/ Tabunganen Pemurus), Kab. Tapin (Binuang/ Pulau Pinang), Kab. Hulu Sungai Selatan (Daha Selatan/Muning Tengah, SMPK Sungai Raya, Angkinang/ Bamban Selatan), Kab. Hulu Sungai Tengah (Batang Alai Selatan/ Kapar), Kab. Hulu Sungai Utara (Sei Pandan/ Bt. Pangkalan), Kab. Tabalong (Murung Pudak/ Pembataan, Banua Lawas/ Banua Rantau), Kab. Balangan (Paringin Selatan/ Lingsir), Kota Banjarbaru (Landasan Ulin/ Ulin Timur),

Normal (N)

Kab. Tanah Laut (Kurau / Maluka Baulin, Jorong, Takisung/ Gn. Makmur, Tambang Ulang/ Pulau Sari, Kintap/ Kebun Raya), Kab. Kotabaru (Stamet Stagen, Pl Utara / Sigam), Kab. Banjar (Pengaron, Danau Salak/ Atayo, Mataraman, Simpang Empat / Batu Balian, SMPK Sei Tabuk/ Gd. Hirang, Danau Salak/ Lawa Baru, Danau Salak/ Atanik, Danau Salak/ Umbul, Kertak Hanyar/ Manarap Baru, Danau Salak/ C.Kantor,

(23)

Gambut/ Kayu Bawang, Danau Salak/ Salam), Kab. Barito Kuala (Anjir Pasar/Anjir Pasar Kota, Wanaraya/ Kolam Kiri, Marabahan/ Marabahan Kota, Barambai/Kolam Kanan, Rantau Badauh/ Sei Bamban, Tamban/ Koanda), Kab. Tapin (Tapin Tengah/ Hiyung, Candi Laras Selatan/ Baringin, Tapin Utara/ Rantau Kiwa, Tapin Selatan/ Harapan Masa), Kab. Hulu Sungai Selatan (Simpur/ Wasah Hulu), Kab. Hulu Sungai Tengah (Barabai/ Mandingin, Batang Alai Utara/ Ilung, Labuan Amas Utara/ Kasarangan, SMPK Pantai Hambawang), Kab. Hulu Sungai Utara (Babirik/Babirik Hilir, Amuntai Tengah/ Candi Agung, Banjang, Amuntai Utara/ T. Daun), Kab. Tabalong (Kelua/ Kel Pulau, Murung Pudak/ Maburai, Muara Uya, Haruai/ Kembang Kng), Kab. Tanah Bumbu (Kusan Hulu/ Wonorejo, Kr. Bintang/ Manunggal), Kab. Balangan (Batu Mandi/ Hamparaya, Juai/ Teluk Bayur), Kota Banjarmasin (Banjarmasin Utara/ Surgi Mufti), Kota Banjarbaru (Stamet Syamsudin Noor, Staklim Banjarbaru),

Atas Normal (AN)

Kab. Tanah Laut (Panyipatan/ Sukaramah), Kab. Banjar (Martapura Kota, Danau Salak/ Gn.Sari, Beruntung Baru/ Kmpg Baru, Danau Salak/ Lawa), Kab. Barito Kuala (Anjir Muara/ Anjir Muara Kota Tengah, Mandastana/Karang Indah), Kab. Hulu Sungai Selatan (Kandangan/ Tibung Raya, Padang Batung/ Durian Rabung), Kab. Tabalong (Upau/ Masingai I), Kab. Tanah Bumbu (Sei Loban/ Marga Mulya, Kusan Hilir/ Mudalang)

C. Prakiraan Curah Hujan Bulan April 2015

1. Prakiraan Curah Hujan Bulan April 2015

Berdasarkan hasil perhitungan dan analisa disertai pertimbangan kondisi fisis dan dinamika atmosfer di wilayah Indonesia dan sekitarnya,maka diprakirakan curah hujan bulan April 2015 di Provinsi Kalimantan Selatan sebagai berikut :

(24)

Tabel 8. Prakiraan Curah Hujan Bulan April 2015

KRITERIA DAERAH

≤ 20 mm

-21 – 50 mm

-51 - 100 mm

-101 - 150 mm Kab. Tapin (Bakarangan/ Tangkawang)

151 – 200 mm

Kab. Banjar (Martapura Kota, Danau Salak/ Umbul), Kab. Barito Kuala (Tamban/ Koanda, Barambai/Kolam Kanan), Kab. Tapin (Binuang/ Pulau Pinang, Tapin Selatan/ Harapan Masa, Lok Paikat, Tapin Tengah/ Hiyung), Kab. Hulu Sungai Selatan (Padang Batung/ Durian Rabung, Daha Selatan/Muning Tengah, SMPK Sungai Raya), Kab. Hulu Sungai Tengah (Batang Alai Selatan/ Kapar), Kab. Hulu Sungai Utara (Sei Pandan/ Bt. Pangkalan), Kab. Tabalong (Banua Lawas/ Banua Rantau, Haruai/ Kembang Kng), Kota Banjarbaru (Landasan Ulin/ Ulin Timur)

201 – 300 mm

Kab. Tanah Laut (Takisung/ Gn. Makmur, Tambang Ulang/ Pulau Sari, Kintap/ Kebun Raya, Jorong, Kurau/ Maluka Baulin, SMPK Pelaihari, Panyipatan/ Sukaramah), Kab. Kotabaru (Pl Utara/ Sigam, Stamet Stagen), Kab. Banjar (Danau Salak/ Lawa Baru, Danau Salak/ C.Kantor, Beruntung Baru/ Kmpg Baru, Gambut/ Kayu Bawang, Danau Salak/ Gn.Sari, Danau Salak/ Atayo, Kertak Hanyar/ Manarap Baru, Simpang Empat / Batu Balian, Danau Salak/ Salam, Mataraman, Danau Salak/ Atanik, SMPK Sei Tabuk/ Gd. Hirang, Pengaron), Kab. Barito Kuala (Wanaraya/ Kolam Kiri, Rantau Badauh/ Sei Bamban, Anjir Pasar/Anjir Pasar Kota, Marabahan/ Marabahan Kota, Mandastana/Karang Indah, Tabunganen/ Tabunganen Pemurus, Anjir Muara/ Anjir Muara Kota Tengah), Kab. Tapin (Tapin Utara/ Rantau Kiwa, Candi Laras Selatan/ Baringin), Kab. Hulu Sungai Selatan (Simpur/ Wasah Hulu, Kandangan/ Tibung Raya, Angkinang/ Bamban Selatan), Kab. Hulu Sungai Tengah (Labuan Amas Utara/ Kasarangan, SMPK Pantai Hambawang, Barabai/ Mandingin, Batang Alai Utara/ Ilung), Kab. Hulu Sungai Utara (Amuntai Tengah/ Candi Agung, Babirik/Babirik Hilir, Amuntai Utara/ T. Daun, Banjang), Kab. Tabalong (Muara Uya, Upau/ Masingai I, Murung Pudak/ Maburai, Kelua/ Kel Pulau), Kab. Tanah

(25)

Bumbu (Sei Loban/ Marga Mulya, Kusan Hilir/ Mudalang, Kr. Bintang/ Manunggal), Kab. Balangan (Batu Mandi/ Hamparaya, Juai/ Teluk Bayur, Paringin Selatan/ Lingsir), Kota Banjarmasin (Banjarmasin Utara/ Surgi Mufti), Kota Banjarbaru (Staklim Banjarbaru, Stamet Syamsudin Noor),

301 – 400 mm Kab. Banjar (Danau Salak/ Lawa)

401 – 500 mm

->500 mm

-2. Prakiraan Sifat Hujan Bulan April 2015

Berdasarkan hasil perhitungan dan analisa disertai pertimbangan kondisi fisis dan dinamika atmosfer di wilayah Indonesia dan sekitarnya, maka diprakirakan sifat hujan bulan April 2015 di Provinsi Kalimantan Selatan sebagai berikut:

Tabel 9. Prakiraan Sifat Hujan Bulan April 2015

KRITERIA DAERAH

Bawah Normal (BN)

Kab. Tapin (Bakarangan/ Tangkawang, Tapin Selatan/ Harapan Masa), Kab. Tabalong (Banua Lawas/ Banua Rantau), Kota Banjarbaru (Landasan Ulin/ Ulin Timur),

Normal (N)

Kab. Tanah Laut (Kintap/ Kebun Raya, Jorong, SMPK Pelaihari, Panyipatan/ Sukaramah, Takisung/ Gn. Makmur, Kurau / Maluka Baulin, Tambang Ulang/ Pulau Sari), Kab. Kota baru (Pl Utara / Sigam, Stamet Stagen), Kab. Banjar (Danau Salak/ Umbul, Danau Salak/ Lawa Baru, Danau Salak/ Salam, Pengaron, Mataraman, Kertak Hanyar/ Manarap Baru, Gambut/ Kayu Bawang, Danau Salak/ Atayo, Martapura Kota , Danau Salak/ Atanik, Danau Salak/ C.Kantor), Kab. Barito Kuala (Anjir Muara/ Anjir Muara Kota Tengah, Tamban/ Koanda, Mandastana/Karang Indah, Rantau Badauh/ Sei Bamban, Barambai/Kolam Kanan, Marabahan/ Marabahan Kota , Anjir Pasar/Anjir Pasar Kota ), Kab. Tapin (Tapin Utara/ Rantau Kiwa, Tapin Tengah/ Hiyung, Lok Paikat, Candi Laras Selatan/ Baringin, Binuang/ Pulau Pinang), Kab. Hulu Sungai Selatan (Angkinang/ Bamban Selatan, Kandangan/ Tibung Raya, Padang Batung/ Durian Rabung, Daha Selatan/Muning Tengah, SMPK Sungai Raya),

(26)

Kab. Hulu Sungai Tengah (Barabai/ Mandingin, SMPK Pantai Hambawang, Labuan Amas Utara/ Kasarangan, Batang Alai Utara/ Ilung, Batang Alai Selatan/ Kapar), Kab. Hulu Sungai Utara (Banjang, Amuntai Utara/ T. Daun, Sei Pandan/ Bt. Pangkalan), Kab. Tabalong (Muara Uya, Kelua/ Kel Pulau, Haruai/ Kembang Kng), Kab. Tanah Bumbu (Kr. Bintang/ Manunggal), Kab. Balangan (Batu Mandi/ Hamparaya, Paringin Selatan/ Lingsir), Kota Banjarbaru (Stamet Syamsudin Noor, Staklim Banjarbaru)

Atas Normal (AN)

Kab. Banjar (SMPK Sei Tabuk/ Gd. Hirang, Danau Salak/ Gn.Sari , Danau Salak/ Lawa , Beruntung Baru/ Kmpg Baru, Simpang Empat / Batu Balian), Kab. Barito Kuala (Tabunganen/ Tabunganen Pemurus, Wanaraya/ Kolam Kiri), Kab. Hulu Sungai Selatan (Simpur/ Wasah Hulu), Kab. Hulu Sungai Utara (Babirik/Babirik Hilir, Amuntai Tengah/ Candi Agung), Kab. Tabalong (Murung Pudak/ Maburai, Upau/ Masingai I), Kab. Tanah Bumbu (Kusan Hilir/ Mudalang, Sei Loban/ Marga Mulya), Kab. Balangan (Juai/ Teluk Bayur), Kota Banjarmasin (Banjarmasin Utara/ Surgi Mufti)

(27)

VI. TABEL ANALISIS HUJAN DESEMBER 2014

KABUPATEN / KOTA ZOM RANGE MAKSIMUM MINIMUM DATA SIFAT HUJAN

NORMAL mm THN mm THN MASUK OBS PRA VERIFIKASI

6301 - KAB. TANAH LAUT

01.01a - TAKISUNG/ GN. MAKMUR 271 368 - 498 957 2011 171 2000 M B A TIDAK KONSISTEN 02.01a - JORONG N37 263 - 356 698 1981 64 1986 M A B TIDAK KONSISTEN 03.01f - SMPK PELAIHARI 271 370 - 500 904 1962 150 2009 M A B TIDAK KONSISTEN 03.02a - PELAIHARI/ PABAHANAN 271 - 754 2014 633 2013 M - -

-03.03f - SMPK TELAGA 271 - 740 2014 740 2014 M - -

-04.01a - KURAU / MALUKA BAULIN 271 288 - 390 566 2014 132 2006 M A N HAMPIR KONSISTEN 05.01a - BATI-BATI/ UJUNG 271 - 569 2008 79 2011 M - -

-06.01a - PANYIPATAN/ SUKARAMAH N37 363 - 491 694 1990 195 1986 M A N HAMPIR KONSISTEN 07.01a - KINTAP/ KEBUN RAYA N37 161 - 218 435 2002 43 2010 M N B HAMPIR KONSISTEN 08.01a - TAMBANG ULANG/ PULAU SARI 271 329 - 445 788 1978 175 2001 M A N HAMPIR KONSISTEN

09.01a - BATU AMPAR 271 - 766 2008 211 2009 M - -

-10.01a - BAJUIN 271 - 681 2014 150 2009 M - -

-11.01a - BUMI MAKMUR/ HANDIL GAYAM 271 - 675 2011 371 2013 M - -

-6302 - KAB. KOTABARU

02.01a - PL BARAT / LONTAR 276 - 565 2012 233 2009 - - - -04.01a - PL TIMUR / LANGKANG BARU 276 - 325 2004 74 2007 - - - -06.01a - PL UTARA / SIGAM 276 - 447 1977 63 2007 - - -

-07.01a - KELUMPANG SELATAN / SANGKING BARU 277 - 398 1996 118 2012 - - -

-09.01a - KELUMPANG TENGAH/ SENAKIN 277 - 314 2013 92 2012 - - - -10.01a - KELUMPANG UTARA / PUDI SEBERANG 277 - 730 2005 129 2010 M - - -11.01a - PAMUKAN SELATAN / SEKANDIS 277 - 277 2013 63 2012 M - -

-12.01a - SAMPANAHAN 277 - 414 2007 121 2012 - - -

-13.01a - PAMUKAN UTARA/ BAKAU 277 - 456 2008 103 2012 M - - -14.01a - HAMPANG/ CANTUNG KANAN 277 - 412 2012 84 2005 M - - -15.01a - SUNGAI DURIAN / MANUNGGAL LAMA 277 - 413 2011 217 2012 M - - -17.01a - KELUMPANG HILIR / SERONGGA 277 - 450 2013 74 2007 M - - -18.01a - KELUMPANG BARAT/ SIAYUH 277 - 673 2007 139 2011 - - - -19.01a - PAMUKAN BARAT/ SENGAYAM 277 - 264 2013 112 2014 M - - -20.01a - PL KEPULAUAN / TANJUNG LALA 276 - 614 2012 235 2008 - - -

-96695 - STAMET STAGEN 276 187 - 253 445 2004 81 2006 M A N HAMPIR KONSISTEN

6303 - KAB. BANJAR

02.01a - KERTAK HANYAR/ MANARAP BARU 270 - 927 2003 104 1993 - - -

-03.01a - GAMBUT/ KAYU BAWANG 270 265 - 359 674 1987 115 2006 M A N HAMPIR KONSISTEN 04.01f - SMPK SEI TABUK/ GD. HIRANG 270 283 - 382 644 2003 166 2009 M N N KONSISTEN 05.01a - MARTAPURA KOTA 272 267 - 361 652 1978 116 1983 M A A KONSISTEN 07.01a - ASTAMBUL/ KELAMPAIAN TENGAH 272 - 498 2012 333 2014 M - -

-07.02a - DANAU SALAK/ ATAYO 272 283 - 383 768 2011 82 2002 M A N HAMPIR KONSISTEN 07.03a - DANAU SALAK/ GN.SARI 272 246 - 333 739 2011 47 2003 M A A KONSISTEN 08.01a - SIMPANG EMPAT / BATU BALIAN 272 262 - 355 581 2003 126 1982 M A N HAMPIR KONSISTEN

(28)

KABUPATEN / KOTA ZOM RANGE MAKSIMUM MINIMUM DATA SIFAT HUJAN

NORMAL mm THN mm THN MASUK OBS PRA VERIFIKASI

6303 - KAB. BANJAR

09.01a - PENGARON 272 249 - 337 545 2014 157 1984 M A N HAMPIR KONSISTEN 10.01a - SUNGAI PINANG/ RANTAU NANGKA 272 - 713 2014 132 1983 M - -

-12.01a - MATARAMAN 272 337 - 456 834 2000 185 1993 M N N KONSISTEN 12.03a - DANAU SALAK/ ATANIK 272 312 - 422 968 1984 103 1964 M N N KONSISTEN 12.04a - DANAU SALAK/ C.KANTOR 272 - 720 2011 103 1964 - - - -12.05a - DANAU SALAK/ SALAM 272 - 784 1974 110 1968 - - -

-12.06a - DANAU SALAK/ LAWA BARU 272 257 - 347 731 2011 93 1974 M B N HAMPIR KONSISTEN 12.07a - DANAU SALAK/ LAWA 272 - 730 2011 88 2000 - - -

-12.08a - DANAU SALAK/ UMBUL 272 - 734 2011 52 2014 M - -

-13.01a - BERUNTUNG BARU/ KMPG BARU 270 294 - 398 663 2008 109 1980 M A N HAMPIR KONSISTEN 16.01a - SAMBUNG MAKMUR/ MADUREJO 273 - 648 2014 328 2010 M - -

-19.01a - TATAH MAKMUR/ PANDAN SARI 270 - 531 2012 356 2014 M - -

-6304 - KAB. BARITO KUALA

01.01a - TABUNGANEN/ TABUNGANEN PEMURUS 270 285 - 386 1261 2011 113 1988 M A B TIDAK KONSISTEN 02.01a - TAMBAN/ KOANDA 270 273 - 369 678 2012 135 1993 M N B HAMPIR KONSISTEN 03.01a - ANJIR PASAR/ANJIR PASAR KOTA 270 266 - 360 650 1984 86 1973 M A B TIDAK KONSISTEN

04.01a - ANJIR MUARA/ ANJIR MUARA KOTA TENGAH 270 258 - 349 487 1980 143 1989 M A B TIDAK KONSISTEN

05.01a - ALALAK/ HANDIL BAKTI 270 - 654 2012 165 2013 M - -

-06.01a - MANDASTANA/KARANG INDAH 270 255 - 345 730 1994 83 1993 M A B TIDAK KONSISTEN 07.01a - RANTAU BADAUH/ SEI BAMBAN 270 336 - 454 697 1998 218 1999 M B B KONSISTEN 08.01a - BELAWANG/ KARANG DUKUH 270 - 539 2012 344 2014 M - - -09.01a - CERBON/ SEI. RASAU 270 - 460 2014 365 2013 M - - -10.01a - BAKUMPAI/ LEPASAN 270 - 392 2012 264 2013 M - - -12.01a - TABUKAN/ KARYA MAKMUR 269 - 360 2014 226 2013 M - - -13.01a - MEKARSARI/ TAMBAN RAYA BARU 270 - 517 2012 303 2014 M - - -14.01a - BARAMBAI/KOLAM KANAN 270 284 - 384 696 1995 86 2010 M B B KONSISTEN 15.01a - MARABAHAN/ MARABAHAN KOTA 270 240 - 325 611 2009 20 1987 M A N HAMPIR KONSISTEN 16.01a - WANARAYA/ KOLAM KIRI 270 233 - 315 603 1986 72 1993 M N N KONSISTEN 17.01a - JEJANGKIT/ SAMPURNA 270 - 544 2012 300 2013 M - -

-6305 - KAB. TAPIN

01.01a - BINUANG/ PULAU PINANG 272 - 503 1998 164 1997 - - - -02.01a - CRF TAMBARANGAN 270 - 629 2011 89 2006 M - -

-02.02a - TAPIN SELATAN/ HARAPAN MASA 270 273 - 370 523 1991 154 2007 M B N HAMPIR KONSISTEN 03.01a - TAPIN TENGAH/ HIYUNG 270 342 - 463 698 1999 133 2012 M B B KONSISTEN 04.01a - TAPIN UTARA/ RANTAU KIWA 273 297 - 402 711 2008 141 2006 M N N KONSISTEN 05.01a - CANDI LARAS SELATAN/ BARINGIN 270 282 - 382 825 2008 66 1986 M N A HAMPIR KONSISTEN 07.01a - BAKARANGAN/ TANGKAWANG 273 268 - 362 521 2008 130 2007 M N N KONSISTEN 09.01a - BUNGUR 273 272 - 368 640 2011 114 2007 M N N KONSISTEN 10.01a - LOK PAIKAT 273 263 - 356 558 2003 81 1994 M A N HAMPIR KONSISTEN

(29)

-KABUPATEN / KOTA ZOM RANGE MAKSIMUM MINIMUM DATA SIFAT HUJAN

NORMAL mm THN mm THN MASUK OBS PRA VERIFIKASI

6306 - KAB. HULU SUNGAI SELATAN

01.01f - SMPK SUNGAI RAYA 273 305 - 412 527 1995 219 2005 M N B HAMPIR KONSISTEN 02.01a - PADANG BATUNG/ DURIAN RABUNG 273 247 - 335 471 2009 133 1996 M A A KONSISTEN 03.01a - TELAGA LANGSAT/ MANDALA 273 271 - 366 585 2009 151 1998 M A N HAMPIR KONSISTEN 04.01a - ANGKINANG/ BAMBAN SELATAN 273 303 - 410 689 1973 175 1997 M A N HAMPIR KONSISTEN 05.01a - KANDANGAN/ TIBUNG RAYA 273 266 - 361 638 1973 164 1998 M A N HAMPIR KONSISTEN 06.01a - SIMPUR/ WASAH HULU 273 302 - 408 650 2008 192 1997 M A N HAMPIR KONSISTEN 07.01a - DAHA SELATAN/MUNING TENGAH 274 284 - 385 609 1979 112 1986 M A B TIDAK KONSISTEN 08.01a - DAHA UTARA/ TALUK LABAK 274 - 562 2008 298 2013 M - -

-09.01a - KALUMPANG/ TAMBINGKAR 273 - 560 2005 208 2006 M - - -10.01a - LOKSADO/ LUMPANGI 273 - 633 2014 307 2012 M - -

-6307 - KAB. HULU SUNGAI TENGAH

02.01a - BATU BENAWA/ PAGAT 275 - 470 2011 263 2005 M - -

-03.01f - SMPK PANTAI HAMBAWANG 274 266 - 359 545 1979 115 1996 M A B TIDAK KONSISTEN 04.01a - LABUAN AMAS UTARA/ KASARANGAN 274 251 - 340 556 2012 181 1984 M A N HAMPIR KONSISTEN

05.01a - PANDAWAN 274 - 376 2012 78 2010 M - -

-06.01a - BARABAI/ MANDINGIN 274 242 - 328 526 1974 68 1990 M A N HAMPIR KONSISTEN 07.01a - BATANG ALAI SELATAN/ KAPAR 274 201 - 272 526 1974 113 2006 M B N HAMPIR KONSISTEN 08.01a - BATANG ALAI UTARA/ ILUNG 275 - 631 2006 272 2009 - - -

-08.02f - SMPK BATANG ALAI UTARA 274 - 378 2014 364 2013 M - -

-09.01a - HANTAKAN 275 - 622 2014 168 2007 M - -

-11.01a - LIMPASU/ PAUH 275 - 445 2014 364 2011 M - -

-6308 - KAB. HULU SUNGAI UTARA

01.01a - DANAU PANGGANG 274 - 345 2012 186 2014 M - -

-02.01a - BABIRIK/BABIRIK HILIR 274 211 - 285 411 1998 104 2007 M A B TIDAK KONSISTEN 03.01a - SEI PANDAN/ BT. PANGKALAN 275 237 - 321 493 1998 66 1986 M B B KONSISTEN 04.01a - AMUNTAI SELATAN/ KOTARAJA 275 - 457 2013 309 2011 M - - -05.01a - AMUNTAI TENGAH/ CANDI AGUNG 275 249 - 337 655 1992 95 1994 M N N KONSISTEN 06.01a - AMUNTAI UTARA/ T. DAUN 275 230 - 312 480 2004 84 2006 M N N KONSISTEN 07.01a - BANJANG 275 234 - 317 370 2012 92 2005 M A N HAMPIR KONSISTEN 10.01a - SUNGAI TABUKAN/ BANUA HANYAR 274 - 428 2012 170 2013 M - -

-6309 - KAB. TABALONG

01.01a - BANUA LAWAS/ BANUA RANTAU 275 309 - 419 592 2008 213 2003 M B N HAMPIR KONSISTEN 02.01a - KELUA/ KEL PULAU 275 294 - 398 815 2012 88 1984 M A N HAMPIR KONSISTEN

03.01a - TANTA 278 - 361 2012 193 2013 M - -

-04.01a - TANJUNG/ HIKUN 278 263 - 355 664 1993 89 2007 M A N HAMPIR KONSISTEN 05.01a - HARUAI/ KEMBANG KNG 275 188 - 255 445 2014 120 1999 M A N HAMPIR KONSISTEN 06.01a - MURUNG PUDAK/ MABURAI 278 273 - 369 835 1983 96 1984 M B N HAMPIR KONSISTEN 06.02a - MURUNG PUDAK/ PEMBATAAN 278 317 - 429 1335 1993 200 1976 M N B HAMPIR KONSISTEN 07.01a - MUARA UYA 278 294 - 398 754 1988 171 1985 M N N KONSISTEN

(30)

KABUPATEN / KOTA ZOM RANGE MAKSIMUM MINIMUM DATA SIFAT HUJAN

NORMAL mm THN mm THN MASUK OBS PRA VERIFIKASI

6309 - KAB. TABALONG

08.01a - MUARA HARUS/ TANTARINGIN 278 - 437 2012 243 2007 M - - -09.01a - PUGAAN/ HALANGAN 275 - 387 2012 216 2014 M - -

-10.01a - UPAU/ MASINGAI I 278 197 - 266 368 2014 40 2007 M A N HAMPIR KONSISTEN

11.01a - JARO 278 - 736 2012 293 2013 M - -

-6310 - KAB. TANAH BUMBU

01.01a - BATU LICIN/ GUNUNG TINGGI 277 - 294 2012 98 2010 - - - -02.01a - KUSAN HILIR/ MUDALANG 277 - 327 1977 65 2008 - - - -03.01a - SEI LOBAN/ MARGA MULYA N37 - 698 1981 42 2007 - - -

-05.01a - KUSAN HULU/ WONOREJO N37 209 - 283 454 1995 124 1994 M A B TIDAK KONSISTEN 07.01a - KR. BINTANG/ MANUNGGAL 277 243 - 329 900 1983 61 1987 M B B KONSISTEN 09.01a - ANGSANA/KR.INDAH N37 - 405 1996 106 1999 M - -

-6311 - KAB. BALANGAN

01.01a - JUAI/ TELUK BAYUR 275 254 - 343 632 2008 70 1998 M A B TIDAK KONSISTEN 02.01a - HALONG/ BINJAI PUNGGAL 275 - 490 2014 418 2013 M - -

-03.01a - AWAYAN/ PUTAT BASIUN 275 - 428 2012 153 2011 M - -

-04.01a - BATU MANDI/ HAMPARAYA 275 304 - 412 702 1993 170 1972 M N B HAMPIR KONSISTEN 05.01a - LAMPIHONG/ BATU MERAH 275 - 418 2012 295 2013 M - -

-07.01a - PARINGIN SELATAN/ LINGSIR 275 266 - 360 809 1991 39 1983 M A B TIDAK KONSISTEN

6371 - KOTA BANJARMASIN

04.01a - BANJARMASIN UTARA/ SURGI MUFTI 270 272 - 368 542 2011 32 1985 M A A KONSISTEN

6372 - KOTA BANJARBARU

02.01a - LANDASAN ULIN/ MEKA TANI 272 - 678 2011 292 2010 M - -

-02.02a - LANDASAN ULIN/ ULIN TIMUR 272 337 - 456 657 2011 228 2007 M B N HAMPIR KONSISTEN 05.01a - BANJARBARU SELATAN/ SEI BESAR 272 - 692 2011 333 2014 M - -

-96685 - STAMET SYAMSUDIN NOOR 272 326 - 441 733 1992 171 1994 M N N KONSISTEN 96687 - STAKLIM BANJARBARU 272 302 - 409 857 2011 129 1986 M N N KONSISTEN

(31)

VII. PETA DAN GRAFIK

(32)
(33)
(34)
(35)
(36)
(37)

D. Informasi Unsur Iklim Stasiun Klimatologi Banjarbaru Bulan Desember 2014 Gambar 1. Suhu Udara Rata-rata pada Wilayah Banjarbaru Bulan

Desember 2014

Suhu udara rata-rata Bulan Desember 2014 sebesar 26,3ºC, suhu udara minimum rata – rata sebesar 24,0ºC dan suhu udara maksimum rata- rata sebesar 31,1ºC

Gambar 2. Kelembaban Udara Rata-rata Wilayah Banjarbaru Bulan Desember 2014

Kelembaban udara rata-rata bulan Desember 2014 sebesar 87%. Kelembaban udara rata – rata terbesar pada tanggal 28 dan 29 Desember 2014 yaitu 97% dan kelembaban udara rata– rata terendah pada tanggal 26 Desember 2014 yaitu 78 %.

Gambar 3. Tekanan Udara Harian Jam 08.00 WITA Wilayah Banjarbaru Bulan Desember 2014

Tekanan Udara harian jam 08.00 WITA, untuk tekanan udara terendah sebesar 1009,6 mb yaitu tanggal 22 Desember 2014.

Sedangkan untuk tekanan udara harian tertinggi sebesar 1014,9 mb yaitu tanggal 5 Desember 2014.

(38)

Gambar 4. Penguapan Harian Wilayah Banjarbaru Bulan Desember 2014

Penguapan yang terukur dalam ruangan (piche) bernilai maksimum terjadi tanggal 18 Desember 2014 yaitu 6,1 mm dan minimum terjadi tanggal 30

Desember 2014 sebesar 0,7 mm.

Sedangkan penguapan maksimum yang terukur di luar ruangan (open pan) terjadi 10 Desember 2014 yaitu 4 mm dan minimum terjadi tanggal 29

Desember 2014 sebesar 0,4 mm.

Gambar 5. Radiasi Matahari Wilayah Banjarbaru Bulan Desember 2014

Radiasi Matahari bernilai Maksimum tercatat pada Actinograph terjadi tanggal 26 Desember 2014 sebesar 393,8 cal/cm2 dan Gunn Bellani tanggal 13 Desember 2014 sebesar 285,1 cal/cm². Radiasi Matahari bernilai minimum terjadi pada tanggal 24 Desember 2014 tercatat pada Actinograph sebesar 39,3 cal/cm2 dan Gunn Bellani pada tanggal 10 Desember 2014 sebesar 12,1 cal/cm2.

Gambar 6. Curah Hujan Penakar Otomatis Wilayah Banjarbaru Bulan Desember 2014

Hujan Bulan Desember 2014 rata-rata terjadi pada malam hari dan mencapai maksimum pada 23.00 – 00.00 Wita.

(39)

Gambar 7. Curah Hujan Harian Wilayah Banjarbaru Bulan Desember 2014

Jumlah Curah hujan pada bulan Desember 2014 mencapai 386,8 mm. Curah hujan yang terukur maksimum terjadi pada tanggal 28 Desember 2014 yaitu 89,8 mm dan jumlah hari hujan pada bulan Desember 2014 adalah 30 hari.

Gambar 8. Windrose Angin Rata – rata Harian Wilayah Banjarbaru Bulan Desember 2014

Arah angin di bulan Desember 2014 dominan berasal dari arah Barat Daya dengan 7 hari kejadian.

Kecepatan angin dengan frekuensi terbesar adalah 1 – 4 knots mencapai 80,6%.

Gambar 9. Windrose Arah Angin dengan Kecepatan Maksimum Wilayah Banjarbaru Bulan Desember 2014

Kecepatan angin

maksimum bulan Desember 2014 dominan berasal dari Barat Daya dengan frekuensi 64,5%. Kecepatan angin

maksimum terbesar 4 – 7 knots dengan frekuensi 41,9%.

(40)

Gambar 10. Grafik Kadar PM-10 Wilayah Banjarbaru Bulan Desember 2014

PM-10 merupakan partikel debu di udara yang berukuran 10 mikron dengan nilai baku mutu sebesar 150 µgram/m3. Kadar PM-10 maksimum terukur sebesar 26,3 µgram/m3 terjadi pada tanggal 24 Desember 2014.

Gambar 11. Grafik Kadar SuspendedParticular Matter (SPM) Wilayah Banjarbaru Bulan Desember 2014

Rata-rata kadar SPM di Banjarbaru pada bulan Desember 2014 sebesar 131,28 µgram/m3.

Nilai baku mutu SPM 230 µgram/m3.

(41)

TIM REDAKSI

Penanggung Jawab : Ir. Purwanto

Pemimpin Redaksi : Miftahul Munir, S.Kom

Data Collector : Donny Widyasmoro

Database Officer : Eko Bambang Minarto

Analisawan : Wiji Cahyadi, S.Stat

Prakirawan : 1. Mustika Wiratri, S.Si (Kab. Banjar, Kota Banjarbaru) 2. Wiji Cahyadi, S.Stat (Danau Salak)

3. Eko Bambang Minarto (Kab. Tanah Laut, Kab. Hulu Sungai Utara) 4. Agus Kuswanto, A.Md (Kab. Kotabaru, Kab. Tanah Bumbu, Kab. Hulu

Sungai Tengah, Kota Banjarmasin)

5. Khairullah, SP (Kab. Balangan, Kab. Barito Kuala)

6. Rista Hernandi Virgianto, S.ST (Kab. Hulu Sungai Selatan) 7. Yosef Lucky Dwi Prasetya, S.ST (Kab. Tabalong)

8. Suryadi, A.Md (Kab. Tapin)

Unsur Iklim : Khairullah, SP

Editor : Khairullah, SP

Desain Sampul : Agus Kuswanto, A.Md

Penggandaan : Mustika Wiratri, S.Si

Gambar

Tabel 1. Analisis Curah Hujan Bulan Desember 2014
Tabel 2. Analisis Sifat Hujan Bulan Desember 2014
Tabel 3. Analisis Hari Hujan Bulan Desember 2014
Tabel 5. Prakiraan Sifat Hujan Bulan Pebruari 2015
+7

Referensi

Dokumen terkait

Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa relokasi yang dilakukan di PKOR Way Halim Kota Bandar Lampung berdampak negatif terhadap pendapatan Pedagang Kaki Lima,

.Analisis mlai merupakan suatu teknik manajemen yang menggunakan pendekatan sistematis dan terorganisasi dengan menggunakan analisis lungsi pada suatu produk untuk mencapai

Struktur kimia yang berbeda-beda akan mempengaruhi kelarutan serta stabilitas senyawa- senyawa tersebut terhadap pemanasan, udara, cahaya, logam berat, dan derajad

PENCUCIAN HARA PUPUK MAJEMUK LEPAS TERKENDALI (PMLT) PMF BFUKET DAN PUPUK TUNGGAL KONVENSIONAL PADA. lNCEPT1SOL DARMAGA SERTA PENGARUHNYA TERHADAP PRODUKSI CABAI (

Hal ini memberi makna, jika persepsi kompetensi karyawan, lingkungan kerja, dan kualitas pelayanan secara simultan terhadap kinerja karyawan diterapkan pada PDAM

Kecemasan merupakan suatu kondisi afektif negatif yang dicirikan oleh gejala fisik dan perasaan takut akan masa depan (Basant dkk., 2011). Kecemasan merupakan suatu faktor

Penelitian ini bertujuan: untuk mendeskripsikan bentuk pelaksanaan musyawarah untuk mufakat dan mendeskripsikan kendala serta solusi dalam pelaksanaan musyawarah

Berdasarkan hasil perhitungan laju kebutuhan bahan bakar dan efisiensi kompor menunjukkan keadaan yang berbanding terbalik.Karena semakin kecil kebutuhan energi maka