Dislipidemia
Dislipidemia
Dislipidemia adalah kelainan metabolisme lipid, yang ditandai dengan Dislipidemia adalah kelainan metabolisme lipid, yang ditandai dengan kelainan fraksi lipid berupa kenaikan kadar kolesterol total, kenaikan kadar kelainan fraksi lipid berupa kenaikan kadar kolesterol total, kenaikan kadar LDL, kenaikan kadar trigliserida dan penurunan kadar HDL.
LDL, kenaikan kadar trigliserida dan penurunan kadar HDL.11
Batas kadar kolesterol > 250 mg/dl sebagai batasan hiperkolesterolemia Batas kadar kolesterol > 250 mg/dl sebagai batasan hiperkolesterolemia maka pada MONICA I terdapatlah hiperkolesterolemia 13.4 % untuk wanita maka pada MONICA I terdapatlah hiperkolesterolemia 13.4 % untuk wanita dan 11,4 % untuk pria. Pada MONICA II hiperkolesterolemia terdapat pada dan 11,4 % untuk pria. Pada MONICA II hiperkolesterolemia terdapat pada 16,2 % untuk wanita dan 14 % pria.
16,2 % untuk wanita dan 14 % pria.22Hal ini menunjukan wanita lebih berisikoHal ini menunjukan wanita lebih berisiko terkena penyakit-penyakit yang berhubungan dengan kolestrol dibandingkan terkena penyakit-penyakit yang berhubungan dengan kolestrol dibandingkan de
dengngan an pripria.a.22 SeSebebelum lum memempmpelelajaajari ri memengengenanai i pepenynyakiakit t didislislipidpidememia ia ,, sebaiknya kita mempelajari mengenai lipid dan metabolisme lipid itu sendiri. sebaiknya kita mempelajari mengenai lipid dan metabolisme lipid itu sendiri. A. Lipid dan Lipoprotein
A. Lipid dan Lipoprotein A.1 Lipoprotein dan
A.1 Lipoprotein dan KarakteristiknyKarakteristiknyaa
Lipid adalah suatu senyawa yang bersifat hidrofobik, terdapat dalam Lipid adalah suatu senyawa yang bersifat hidrofobik, terdapat dalam semua bagian tubuh. Di dalam darah kita ditemukan tiga jenis lipid yaitu semua bagian tubuh. Di dalam darah kita ditemukan tiga jenis lipid yaitu kolestrol, trigliserida dan fosfolipid. Oleh karena sifat lipid yang susah larut kolestrol, trigliserida dan fosfolipid. Oleh karena sifat lipid yang susah larut dalam lemak , maka perlu dibuat bentuk yang terlarut. Untuk itu butuh dalam lemak , maka perlu dibuat bentuk yang terlarut. Untuk itu butuh su
suatatu u zazat t pepelalarurut t yyaiaitu tu susuatatu u prprootetein in yyanang g didikekenanal l dedengngan an nanammaa apolipoprotein yang sering diberi nama secara alfabetis yaitu Apo A, Apo apolipoprotein yang sering diberi nama secara alfabetis yaitu Apo A, Apo B, Apo C dan Apo E. Senyawa lipid dengan apoprotein ini sering disebut B, Apo C dan Apo E. Senyawa lipid dengan apoprotein ini sering disebut sebagai
sebagai lipoprotein.lipoprotein. SSeettiiap ap lilippoopprorotteein in tteerdrdiiri ri aattasas KolestrolKolestrol (be
(bebasbas/es/esteter), r), TriTriglisglisererid, id, FosFosfolifolipidpid dandan Apopr Apoproteinotein .. LipoproteinLipoprotein berbentuk sferik (*) dan mempunyai inti trigliserid dan kolestrol ester dan berbentuk sferik (*) dan mempunyai inti trigliserid dan kolestrol ester dan dikelilingi oleh fosfolipid dan sedikit kolestrol bebas. Apoprotein ditemukan dikelilingi oleh fosfolipid dan sedikit kolestrol bebas. Apoprotein ditemukan pada permukaan lipoprotein (lihat gambar).
pada permukaan lipoprotein (lihat gambar).
Gambar 1. Bentuk suatu lipoprotein terlihat strukturnya terdiri atas Gambar 1. Bentuk suatu lipoprotein terlihat strukturnya terdiri atas
kolesterol,
kolesterol, fosfolipid, fosfolipid, apolipoprotein, apolipoprotein, dan dan trigliserida.trigliserida.
(*) Bentuk sferik adalah bentuk bulat agak melonjong (lihat Gambar (*) Bentuk sferik adalah bentuk bulat agak melonjong (lihat Gambar
1). 1).
Setiap lipoprotein berbeda dalam ukuran, densitas, komposisi lemak, dan Setiap lipoprotein berbeda dalam ukuran, densitas, komposisi lemak, dan komposisi lipoprotein. Dengan menggunakan ultrasentrifusi, pada manusia komposisi lipoprotein. Dengan menggunakan ultrasentrifusi, pada manusia dibedakan enam jenis lipoprotein, yaitu:
dibedakan enam jenis lipoprotein, yaitu: 33 1.
1. HDL (HDL (High Density LipoproteinHigh Density Lipoprotein) ) : : lipoprolipoprotein tein yang yang terlibterlibat at dalamdalam metabolisme
metabolisme VLDL, LDL dan VLDL, LDL dan IDL.HDL disintesis oleIDL.HDL disintesis oleh usus dan h usus dan hati.hati. 2.
2. LDL (LDL (Low Density LipoproteinLow Density Lipoprotein) ) : : aaddaalalah h ssttaaddiiuum m aakhkhiir r dadariri kata
katabolbolismisme e VLDVLDL. L. VLDVLDL L yanyang g dikedikelualuarkan rkan oleoleh h hathati i akan akan beberubarubahh me
menjnjadi adi LDLDL L di di dadalam lam sisirkurkulalasi si dadarahrah. . LDLDL L babanynyak ak memengngandandunungg kolesterol dibandingkan bentuk VLDL.
kolesterol dibandingkan bentuk VLDL. 3.
3. IDL (IDL (Intermediate Density LipoproteinIntermediate Density Lipoprotein)) : : bbeennttuuk k ppeerraalliihhaan n ddaarrii VLDL ke LDL, biasanya terbentuk singkat dalam pembuluh darah.
VLDL ke LDL, biasanya terbentuk singkat dalam pembuluh darah. 4.
4. VLDL (VLDL (Very Low Density LipoproteinVery Low Density Lipoprotein) ) : : adaadalah lemlah lemak ak yayang ng didianangkgkutut dari hati (dari metabolisme hati).
dari hati (dari metabolisme hati). 5.
5. KilomKilomikron ikron : : adalah adalah lemlemak ak yang yang diangdiangkut kut mukosmukosaa usus.
usus. 6.
6. FFA (FFA (Free Fatty AcidFree Fatty Acid) ) : : adadalalah ah asasam am lelemmak ak bebebabass ya
yang ng didijumjumpapai i dadalalam m plplasmasma a dadarah rah sesebagbagai ai proproduduk k lilipopolilisisis s dadariri pembuluh darah dan jaringan adipose/lemak.
pembuluh darah dan jaringan adipose/lemak. 44
Gambar 2. Pembagian lipoprotein berdasarkan kepadatannya. Gambar 2. Pembagian lipoprotein berdasarkan kepadatannya.
2 2
A.2 Metabolisme Lipoprotein A.2 Metabolisme Lipoprotein
M
Meetatabobolilismsme e lilipopoprprototeein in ddapapat at ddibibagagi i atatas as ttigiga a jajallur ur yyaiaittu u jajallurur me
metabtaboliolisme sme ekseksogeogen, n, jaljalur ur memetabtaboliolismsme e endendogeogen, n, dan dan jaljalurur reversereverse cho
choleslesterterol ol tratransponsport rt . K. Keedduua a jajalluur r pepertrtamama a bbeerhrhuububungngaan n ddeenngganan metabolisme kolesterol-LDL dan trigliserid, sedang jalur
metabolisme kolesterol-LDL dan trigliserid, sedang jalur reverse cholesterolreverse cholesterol transport khusus menangani metabolisme HDL.
transport khusus menangani metabolisme HDL. 1.
1. Jalur m Jalur metaboetabolisme lisme eksogeeksogenn Ma
Makakananan n beberlrlememak ak yayang ng kikita ta mmakakan an teterdrdiriri i atatas as trtrigigliliseseririd d dadann kolesterol. Selain kolesterol yang berasal dari makanan, dalam usus juga kolesterol. Selain kolesterol yang berasal dari makanan, dalam usus juga terdapat kolesterol dari hati yang diekskresikan bersama empedu ke usus terdapat kolesterol dari hati yang diekskresikan bersama empedu ke usus halus. Baik lemak di usus halus yang berasal dari makanan maupun yang halus. Baik lemak di usus halus yang berasal dari makanan maupun yang berasal dari hati disebut lemak eksogen.
berasal dari hati disebut lemak eksogen.
Kolesterol masuk ke dalam usus halus dalam bentuk kolesterol ester, Kolesterol masuk ke dalam usus halus dalam bentuk kolesterol ester, kemudian kolesterol ester dan trigliserid dalam bentuk kilomikron masuk kemudian kolesterol ester dan trigliserid dalam bentuk kilomikron masuk ke saluran limfe yang bermuara ke duktus torasikus (*), selanjutnya masuk ke saluran limfe yang bermuara ke duktus torasikus (*), selanjutnya masuk ke aliran darah. Di lapisan endotel (**) pembuluh darah kilomikron (yang ke aliran darah. Di lapisan endotel (**) pembuluh darah kilomikron (yang mengandung kolesterol dan trigliserida), kandungan trigliseridanya diubah mengandung kolesterol dan trigliserida), kandungan trigliseridanya diubah dalam bentuk asam lemak bebas oleh lipoprotein lipase. Lemak bebas dalam bentuk asam lemak bebas oleh lipoprotein lipase. Lemak bebas kemudian diubah lagi menjadi trigliserida di jaringan lemak, jika kadar kemudian diubah lagi menjadi trigliserida di jaringan lemak, jika kadar tri
trigligliseriserida da di di jarijaringangan n lemlemak ak teterlalrlalu u tintinggi ggi mamaka ka akan dibawakan dibawa a ke ke hathati.i. Akibatnya kilomikron banyak kehilangan kandungan trigliserida dan hanya Akibatnya kilomikron banyak kehilangan kandungan trigliserida dan hanya me
mengangandundung ng kolkolestesteroerol l estester, er, kilokilomimikron kron sepseperterti i ini ini disedisebut but kilokilomimikronkron remants, kilomikron remants akan dibawa ke hati untuk dimetabolisme. remants, kilomikron remants akan dibawa ke hati untuk dimetabolisme.
Gambar 3. Letak duktus torasikus. Gambar 3. Letak duktus torasikus.
Duktus
Duktus
torasikus
torasikus
(*) Duktus torasikus adalah salah satu bagian saluran limfe utama yang terdapat pada daerah (*) Duktus torasikus adalah salah satu bagian saluran limfe utama yang terdapat pada daerah subklavikula kiri (sebelah bawah kiri leher), fungsinya adalah mengumpulkan cairan limfe dari subklavikula kiri (sebelah bawah kiri leher), fungsinya adalah mengumpulkan cairan limfe dari seluruh bagian tubuh kecuali bagian leher dan kepala. Lihat gambar 3.
seluruh bagian tubuh kecuali bagian leher dan kepala. Lihat gambar 3.
(**) Lapisan endotel adalah salah satu lapisan terdalam di pembuluh darah itu. (Lihat Gambar (**) Lapisan endotel adalah salah satu lapisan terdalam di pembuluh darah itu. (Lihat Gambar 4).
Pembuluh darah terdiri dari tiga lapisan, yaitu :
Pembuluh darah terdiri dari tiga lapisan, yaitu :
•
• Tunika int Tunika intima adalah lapima adalah lapisan paling dalisan paling dalam, terdiam, terdiri dari dua yaituri dari dua yaitu lapisanlapisan
endotel
endotel yang lebih dalam ke arah aliran darah dan lapisan subendotelyang lebih dalam ke arah aliran darah dan lapisan subendotel
yang lebih luar. Lapisan endotel terdiri dari sel endothelial, sedangkan
yang lebih luar. Lapisan endotel terdiri dari sel endothelial, sedangkan
lapisan subendotel terdiri dari kolagen, sel otot polos dan sel fibroblas.
lapisan subendotel terdiri dari kolagen, sel otot polos dan sel fibroblas.
•
• Tunika Tunika medmedia ia terdirterdiri i dari dari sel sel – – sel sel otot otot polos polos yang yang berpiberpilingling
konsentris/melingkar.
konsentris/melingkar.
•
• Tunika Tunika adveadventisia ntisia terdiri terdiri dari dari kolagekolagen n dan dan elastelastin. in. Tunika Tunika advenadventisiatisia
kemudian akan bersatu dengan jaringan ikat yang membungkus organ
kemudian akan bersatu dengan jaringan ikat yang membungkus organ
yang dilalui oleh pembuluh darah tersebut.
yang dilalui oleh pembuluh darah tersebut.
Gambar 4. Lapisan pembuluh darah. Gambar 4. Lapisan pembuluh darah.
2.
2. Jalur m Jalur metaboetabolisme lisme endogendogenen Triglise
Trigliserida rida dan dan koleskolesterol yang terol yang disintdisintesis di esis di hati hati dan disekresi kedan disekresi ke dala
dalam m sirksirkulaulasi si sebsebagai agai liplipoprooproteitein n VLDVLDL. L. DalDalam am sirksirkulaulasi, si, tritriglisgliserieridd dala
dalam m VLDVLDL L akan akan memengalngalamami i hidhidrolirolisis sis oleoleh h enzenzimim lipoprlipoprotein otein lipaselipase (L
(LPLPL), ), dadan n VLVLDL DL beberubrubah ah memenjnjadadi i IDIDL L yayang ng jujuga ga akakan an memengngalaalamimi hidrolisis dan berubah menjadi LDL. Sebagian dari VLDL, IDL, dan LDL hidrolisis dan berubah menjadi LDL. Sebagian dari VLDL, IDL, dan LDL ak
akan an mmenengagangngkukut t kokoleleststererol ol esesteter r kekemmbabali li ke ke hahatiti. . LDLDL L adadalalahah lipoprotein yang paling banyak mengandung kolesterol. Sebagian dari lipoprotein yang paling banyak mengandung kolesterol. Sebagian dari kole
kolestesterol rol daldalam am LDL LDL akan akan dibdibawa awa ke ke hati hati dan dan jarijaringangan n stesteroidroidogeogeniknik (jaringan yang menyimpan lipoprotein)
(jaringan yang menyimpan lipoprotein) lainnya seperti kelenjar adrenal,lainnya seperti kelenjar adrenal, tes
testistis, , dan dan ovovariuarium m yanyang g memempmpunyunyai ai resresepteptor or untuntuk uk kolekolestesterol-rol-LDLLDL.. Se
Sebabagigian an lalagi gi dadari ri kokoleleststererolol-L-LDL DL akakan an mmenengagalalammi i okoksisidadasi si dadann ditangkap oleh reseptor scavenger-A (SRA) (*) di makrofag dan akan ditangkap oleh reseptor scavenger-A (SRA) (*) di makrofag dan akan
4 4
menjadi sel busa (
menjadi sel busa (foam cellfoam cell). Makin banyak kadar kolesterol-LDL dalam). Makin banyak kadar kolesterol-LDL dalam plas
plasma ma makmakin in banbanyak yak yanyang g akan akan memengalngalami ami oksoksidasidasi i dan dan ditditangangkapkap oleh sel makrofag. Jumlah kolesterol yang akan teroksidasi tergantung oleh sel makrofag. Jumlah kolesterol yang akan teroksidasi tergantung da
dari ri kadkadar ar kolkolesesteterorol l yayang ng teterkarkandndunung g di di LDLDL. L. BeBebeberaprapa a kekeadaadaanan mempengaruhi tingkat okdidasi seperti meningkatnya jumlah LDL kecil mempengaruhi tingkat okdidasi seperti meningkatnya jumlah LDL kecil padat (
padat (small dense LDLsmall dense LDL) seperti pada sindrom metabolik dan diabetes) seperti pada sindrom metabolik dan diabetes mellitus. Kadar kolesterol-HDL, makin tinggi kadar kolesterol HDL akan mellitus. Kadar kolesterol-HDL, makin tinggi kadar kolesterol HDL akan bersifat protektif terhadap oksidasi LDL.
bersifat protektif terhadap oksidasi LDL.
3.
3. Jalur re Jalur reverse verse koleskolestrol tratrol transportnsport
Suatu proses yang membawa kolesterol dari jaringan kembali ke Suatu proses yang membawa kolesterol dari jaringan kembali ke hepar. HDL merupakan lipoprotein yang berperan pada jalur ini. Seperti hepar. HDL merupakan lipoprotein yang berperan pada jalur ini. Seperti yang kita ketahui bahwa HDL itu miskin kolestrol disebut sebagai HDL yang kita ketahui bahwa HDL itu miskin kolestrol disebut sebagai HDL na
nascscenent t yayang ng beberasrasal al dardari i ususus us halhalus us dadan n hahatiti. . HDHDL L nasnascecent nt dapdapatat m
menengagambmbil il kakandndunungagan n kokoleleststeerorol l di di mmakakrorofafag, g, seselalain in ititu u dadapapatt mengambil kandungan kolestrol di IDL dan LDL. Dengan demikian fungsi mengambil kandungan kolestrol di IDL dan LDL. Dengan demikian fungsi HDL sebagai “penyerap” kolestrol, maka disebut sebagai “lemak baik” HDL sebagai “penyerap” kolestrol, maka disebut sebagai “lemak baik” karena fungsinya.
karena fungsinya.33 B. Dislipidemia
B. Dislipidemia
B.1 Klasifikasi Dislipidemia dan Kadar Lipid Normal B.1 Klasifikasi Dislipidemia dan Kadar Lipid Normal
Klasifikasi dari dislipidemia dapat berdasarkan atas: dislipidemia primer Klasifikasi dari dislipidemia dapat berdasarkan atas: dislipidemia primer ya
yang ng titidadak k jejelalas s sesebabbabnynya a dadan n didislslipiipidedemimia a sesekunkundeder r yayang ng memempmpununyayaii pe
penynyakakit it ddasasar ar sesepepertrti i papada da sisindndroromma a nenefrfrootitik, k, didiababeetetes s mmeellllititusus,, hipotiroidisme. Selain itu dislipidemia dapat juga dibagi berdasarkan profil lipid hipotiroidisme. Selain itu dislipidemia dapat juga dibagi berdasarkan profil lipid yang
yang menmenonjol onjol sepertseperti i hiperkhiperkolestolestrolemrolemi, i, hiperthipertrigilserigilseridemridemia,ia, isoisolatlated ed lowlow HDL- cholesterol
HDL- cholesterol, dan dislipidemia campuran. Dislipidemia campuran paling, dan dislipidemia campuran. Dislipidemia campuran paling ban
banyak yak diteditemumukan. kan. DilDilihaihat t dari dari obaobat t pepenurunurun n liplipid, id, klasklasifikifikasi asi disldislipiipidemdemiaia campuran adalah yang paling tepat.
campuran adalah yang paling tepat.
Tabel 1. Kadar lipid serum normal (klasifikasi kolestrol total, Tabel 1. Kadar lipid serum normal (klasifikasi kolestrol total, kolestrol LDL, kolestrol HDL, dan trigliserid menurut NCEP ATP III 2001 mg/dl). kolestrol LDL, kolestrol HDL, dan trigliserid menurut NCEP ATP III 2001 mg/dl).
Kolestrol total Kolestrol total <200 <200 200-239 200-239 >240 >240 Optimal Optimal Diinginkan Diinginkan Tinggi Tinggi Kolestrol LDL Kolestrol LDL < 100 < 100 100-129 100-129 130-159 130-159 160-189 160-189 >190 >190 Optimal Optimal Mendekati Mendekati Diinginkan Diinginkan Tinggi Tinggi Sangat tinggi Sangat tinggi Kolestrol HDL Kolestrol HDL < 40 < 40 >60 >60 Rendah Rendah Tinggi Tinggi (*)
(*) ResResepteptor or scscaveavengenger r adaadalah lah resresepteptor or yanyang g berberfunfungsi gsi sebsebagaagai i perperanantara tara ununtuk tuk proprosesses pengumpulan kolestrol di makrofag, kulit dan pembuluh
Triglis Trigliseriderid <150 <150 150-199 150-199 200-499 200-499 >500 >500 Optimal Optimal Diinginkan Diinginkan Tinggi Tinggi Sangat tinggi Sangat tinggi B.2 Patofisiologi Dari
B.2 Patofisiologi Dari DislipidemDislipidemiaia Seb
Sebagiaagian n besbesar ar pasipasien en hiphiperkerkoleolestesterolerolemimia a sebsebeluelumnmnya ya memempmpunyunyaiai riwayat familial (riwayat penyakit kolesterol di keluarga), namun penyebabnya riwayat familial (riwayat penyakit kolesterol di keluarga), namun penyebabnya masih belum diketahui, Namun biasanya faktor risiko dislipidemia yang paling masih belum diketahui, Namun biasanya faktor risiko dislipidemia yang paling utama adalah disebabkan kelebihan berat badan dan pola makan.
utama adalah disebabkan kelebihan berat badan dan pola makan.
Orang dengan kelebihan berat badan (obesitas) dan pola makan tinggi lemak
Orang dengan kelebihan berat badan (obesitas) dan pola makan tinggi lemak
(terutama lemak hewani)
(terutama lemak hewani)
↓
↓
Menyebabkan sintesis kolestrol di hati meningkat
Menyebabkan sintesis kolestrol di hati meningkat
↓
↓
konsentrasi LDL (yang kaya kolestrol) ikut meningkat
konsentrasi LDL (yang kaya kolestrol) ikut meningkat
↓
↓
LDL akan berikatan dengan reseptor scavenger yaitu reseptor perantara
LDL akan berikatan dengan reseptor scavenger yaitu reseptor perantara
pengumpulan kolestrol di makrofag, kulit dan pembuluh darah
pengumpulan kolestrol di makrofag, kulit dan pembuluh darah
↓
↓
Menyebabkan menumpuknya kolesterol di sel makrofag, kulit dan pembuluh
Menyebabkan menumpuknya kolesterol di sel makrofag, kulit dan pembuluh
darah
darah
↓
↓
Memicu terjadinya penyakit aterosklerosis dan penyakit jantung koroner
Memicu terjadinya penyakit aterosklerosis dan penyakit jantung koroner 55 B.3
B.3 Penyakit- Penyakit- penyakit penyakit DislipidemDislipidemiaia 1. Hiperlipidemia Primer/Familial 1. Hiperlipidemia Primer/Familial
Ba
Banynyak ak didisesebababkbkan an ololeh eh kakarerena na kekelalaininan an gegenenetitik. k. BiBiasaasanynyaa kelainan ini ditemukan pada waktu pemeriksaan laboratorium secara kelainan ini ditemukan pada waktu pemeriksaan laboratorium secara keb
kebetuetulanlan. . PadPada a umumumumnya nya tidtidak ak ada ada kelkeluhanuhan, , keckecuali uali padpada a keakeadaadaann yang agak berat, pada tipe hiperlipidemia ini tampak adanya xantoma yang agak berat, pada tipe hiperlipidemia ini tampak adanya xantoma (*).
(*).
6 6
(*) Xantoma adalah adanya penumpukan lemak di bawah jaringan kulit (*) Xantoma adalah adanya penumpukan lemak di bawah jaringan kulit
Dikutip dari : Executive summary of the third report of the Natonal Dikutip dari : Executive summary of the third report of the Natonal Chole
Cholestrostrol l EducEducation Program ation Program (NCE(NCEP) P) experexpert t panepanel l on on detecdetection,tion, evaluation and treatment of High blood cholesterol in Adults (Adults evaluation and treatment of High blood cholesterol in Adults (Adults Treatment panel II), JAMA 2001; 285: 2486-2497.
Tabel
Tabel 2. Kla2. Klasifikasi sifikasi hiperlhiperlipideipidemia prmia primer Fimer Fresricresrickson.kson. Fredrickson classification of Hyperlipidemias
Fredrickson classification of Hyperlipidemias Hyper Hyper lipo-protei protei nemia nemia S
Syynnoonnyymmss DeDeffeecctt IInnccrreeaass ed ed lipopro lipopro tein tein Main Main symptoms symptoms Treatm Treatm ent ent Estimat Estimat ed ed prevale prevale nce nce Ty Ty pe pe I I a a Buerger- Buerger-Gruetz Gruetz syndrome syndrome,, or or Familial Familial hyperchylo hyperchylo micronemi micronemi a a Decrease Decrease d d lipoprote lipoprote in in lilipapasese (LPL) (LPL) Chylom Chylom icrons icrons Abdominal Abdominal pain
pain (fro(fromm pancreatiti pancreatiti s s),), lipemialipemia retinalis retinalis,, eruptive eruptive skin skin xanthomas xanthomas ,, hepatospl hepatospl enomegaly enomegaly Diet Diet control control 1 1 inin 1,000,0 1,000,0 0 0 b b FamilialFamilial apoprotein apoprotein CII CII deficiency deficiency Altered Altered ApoC2 ApoC2 c c LPLLPL inhibitor inhibitor in blood in blood Ty Ty pe pe II II A A Familial Familial hyperchole hyperchole sterolemia sterolemia LDL LDL receptor receptor deficienc deficienc y y LDL LDL XanthelasXanthelas ma
ma,, arcusarcus
senilis senilis,, tendon tendon xanthomas xanthomas Bile Bile acid acid sequest sequest rants rants,, statins statins,, niacin niacin 1 in 500 1 in 500 for for heteroz heteroz ygotes ygotes B B Familial Familial combined combined hyperlipid hyperlipid emia emia Decrease Decrease d d LDLLDL receptor receptor and and increase increase d d ApoBApoB LDL LDL and and VLDL VLDL Statins Statins,, niacin niacin,, fibrate fibrate 1 in 10 1 in 10 Type Type III III Familial Familial dysbetalip dysbetalip oproteine oproteine mia mia Defe Defect ct inin A Appo o E E 22 synthesis synthesis IDL
IDL Tubo- Tubo-Eruptive Eruptive Xanthoma Xanthoma s & Palmar s & Palmar Xanthoma Xanthoma s s Fibrate Fibrate,, statins statins 1 1 inin 10,000 10,000 Type Type IV IV Familial Familial hypertrigl hypertrigl yceridemia yceridemia Increase Increase d d VLDLVLDL productio productio n n aanndd Decrease Decrease d d eliminati eliminati VLDL VLDL FibrateFibrate,, niacin niacin,, statins statins 1 in 100 1 in 100
on on Type Type V V Increase Increase d d VLDLVLDL productio productio n n aanndd Decrease Decrease d d LPLLPL VLDL VLDL and and Chylom Chylom icrons icrons Niacin Niacin,, fibrate fibrate
Gambar 5. Diagram Prevalensi hiperlipidemia familial. Gambar 5. Diagram Prevalensi hiperlipidemia familial.
Terdapa
Terdapat t 5 5 jenis jenis hipehiperlipoprorlipoproteineteinemia,mia, y
yaanng g mmaassiinngg-- mmaassiinng g mmeemmiilliikki i ggaammbbaarraann lemak darah dan risiko yang berbeda-beda, yaitu :
lemak darah dan risiko yang berbeda-beda, yaitu : a.
a.HiperlipoHiperlipoproteinemia tipe Iproteinemia tipe I Dise
Disebut but jugjugaa hiperhiperkilomkilomikroneikronemia mia famifamiliallial, , memeruprupakan akan penpenyakyakitit keturunan yang jarang terjadi dan ditemukan pada saat lahir.
keturunan yang jarang terjadi dan ditemukan pada saat lahir.
•
• PatoPatofisiolofisiologi: gi: tubuh penderita tubuh penderita tidak tidak mammampu pu memmembuang buang kilomkilomikronikron
dari dalam darah. Anak-anak dan dewasa muda dengan kelainan ini dari dalam darah. Anak-anak dan dewasa muda dengan kelainan ini mengalami serangan berulang
mengalami serangan berulang
•
• Gejala: nyeri perut, hati dan limpa membesar, pada kulitnya terdapatGejala: nyeri perut, hati dan limpa membesar, pada kulitnya terdapat
pertumbuhan lemak berwarna kuning-pink (
pertumbuhan lemak berwarna kuning-pink ( xanto xantoma ema eruptif ruptif ).).
•
• Diagnosa: pemeriksaan darah menunjukkan kadar trigliserida yangDiagnosa: pemeriksaan darah menunjukkan kadar trigliserida yang
sangat tinggi. sangat tinggi.
•
• KKomomplplikikasasi: i: pepenynyakakit it inini i titidadak k mmeenynyeebababbkakan n teterjrjadadii
aterosklerosis
aterosklerosis tetaptetapi i bisa bisa menymenyebabkanebabkan pankre pankreatitisatitis, yang bisa, yang bisa ber
berakibakibat at fatafatal. l. PenPenderiderita ta dihdiharusaruskan kan memenghnghindaindari ri semsemua ua jenjenisis lem
lemak ak (ba(baik ik lemlemah ah jenjenuh, uh, lemlemak ak tak tak jenjenuh uh mamaupuupun n lemlemak ak taktak jenuh
jenuh ganda)ganda)..
•
• Tatalak Tatalaksana: sana: diet diet rendah rendah lemlemak, ak, baik baik lemlemak ak jenujenuh h maupmaupun un tidaktidak
jenuh jenuh..
b.Hiperlipoproteinem
b.Hiperlipoproteinemia tipe ia tipe IIII Di
Disesebubut t jujugaga hiperhiperkoleskolesteroterolemia lemia familfamilialial, , mmererupupakakan an susuatatuu penyakit keturunan yang mempercepat terjadinya aterosklerosis dan penyakit keturunan yang mempercepat terjadinya aterosklerosis dan kematian dini, biasanya karena serangan jantung.
kematian dini, biasanya karena serangan jantung.
•
• Patofisiologi: endapan lemak membentuk pertumbuhanPatofisiologi: endapan lemak membentuk pertumbuhan xanto xantomama didi
dalam. dalam.
•
• Diagnosa: kadar kolesterol total sampai 500-1200 mg/dL.Diagnosa: kadar kolesterol total sampai 500-1200 mg/dL. •
• Komplikasi: penyakit arteri koroner pada masa kanak-kanak.Komplikasi: penyakit arteri koroner pada masa kanak-kanak. •
• Tatalak Tatalaksana: sana: tujuan tujuan pengopengobatan batan adalah adalah untuk untuk mengmenghindari hindari faktorfaktor
re
resisikoko, , sesepepertrti i memerorokokok, k, dadan n obobesesititas, as, seserta rta memengngururangangi i kadkadarar kole
kolestesterol rol daradarah h dendengan gan memengkongkonsumnsumsi si obaobat-ot-obatbatan. an. PenPenderideritata di
dihaharuruskskan an mmenenjajalalani ni didiet et rerendndah ah lelemmak ak atatau au tatanpnpa a lelemmakak,,
8 8
terutama lemak jenuh dan kolesterol serta melakukan olah raga terutama lemak jenuh dan kolesterol serta melakukan olah raga se
secacara ra teteraratutur. r. MeMenanammbabahkhkan an gagandndum um papada da mmakakananan an akakanan me
membmbantu antu memengikngikat at lemlemak ak di di usuusus. s. SeSeringringkali kali dipdiperlerlukan ukan obaobatt penurun lemak.
penurun lemak. c.
c. HiperlipoHiperlipoproteinemia tiproteinemia tipe IIIpe III Me
Merurupapakakan n pepenynyakakit it kekettururununan an yyanang g jajararang ng teterjrjadadi, i, yyanangg menyebabkan tingginya kadar kolesterol VLDL dan trigliserida.
menyebabkan tingginya kadar kolesterol VLDL dan trigliserida.
•
• Gejala: pada penderita pria, tampak pertumbuhan lemak di kulitGejala: pada penderita pria, tampak pertumbuhan lemak di kulit
pada
pada mamasa sa dewdewasa asa awawal. al. PadPada a penpenderderita ita wanwanita, ita, pepertumrtumbuhbuhanan lemak ini baru muncul 10-15 tahun kemudian, dan obesitas.
lemak ini baru muncul 10-15 tahun kemudian, dan obesitas.
•
• DiaDiagnognosa: sa: kolekolestesterol rol teterutarutama ma teterdirrdiri i dari dari VLDVLDL, L, tintinggigginya nya kadkadarar
kolesterol total dan trigliserida peningkatan kadar asam urat. kolesterol total dan trigliserida peningkatan kadar asam urat.
•
• Komplikasi: aterosklerosis,dan diabetes ringan.Komplikasi: aterosklerosis,dan diabetes ringan. •
• Tatalak Tatalaksana: pencasana: pencapaian dan pemelpaian dan pemeliharaan beraiharaan berat badan ideal sertat badan ideal serta
m
meengnguurarangngi i asasupupan an kokoleleststeerorol l dadan n lelemmak ak jejenunuh. h. BBiaiasasanynyaa diperlukan obat penurun kadar lemak. Kadar lemak hampir selalu diperlukan obat penurun kadar lemak. Kadar lemak hampir selalu da
dapapat t diditutururunknkan an sasammpapai i nonormrmalal, , sesehihingngga ga mmemempeperlrlamambabatt terjadinya aterosklerosis.
terjadinya aterosklerosis. d.Hiperlipoproteinem
d.Hiperlipoproteinemia tipe ia tipe IVIV Mer
Merupakupakan an penpenyakyakit it umuumum m yanyang g sersering ing memenyenyerang rang bebbeberaerapapa anggota
anggota keluarga keluarga dan dan menyebabkan menyebabkan tingginya tingginya kadar kadar trigliserida.trigliserida.
•
• Komplikasi: aterosklerosis, dan diabetes ringan.Komplikasi: aterosklerosis, dan diabetes ringan. •
• DDiiaaggnnoossaa : VL: VLDDL mL meenniinnggkkaatt.. •
• Tatalak Tatalaksana: sana: pendependerita rita dianjudianjurkan rkan untuk untuk menmengurangi gurangi berat berat badan,badan,
mengendalikan diabetes dan menghindari alkohol. Bisa diberikan mengendalikan diabetes dan menghindari alkohol. Bisa diberikan obat penurun kadar lemak darah.
obat penurun kadar lemak darah. e.
e. HHiippererlilippoopproroteteiinenemmia ia titippe Ve V
Merupakan penyakit keturunan yang jarang terjadi, dimana tubuh Merupakan penyakit keturunan yang jarang terjadi, dimana tubuh tidak mampu memetabolisme dan membuang kelebihan trigliserida tidak mampu memetabolisme dan membuang kelebihan trigliserida seb
sebagaiagaimamana na memestinstinya. ya. SelSelain ain ditditurunurunkan kan banbanyak yak penpenyebyebab ab yanyangg lain yang mempengaruhi.
lain yang mempengaruhi.
•
• PePenynyebebab ab lailain: n: pepenynyalalahgahgununaan aan alkalkohoholol, , didiabeabetetes s yayang ng titidadakk
terkontrol den
terkontrol dengan baik, gan baik, dan dan gagal ginjal.gagal ginjal.
•
• Gejala: adanya xantoma, pembesaran di hati dan limpa serta nyeriGejala: adanya xantoma, pembesaran di hati dan limpa serta nyeri
perut. perut.
•
• Diagnosa: VLDL dan kilomikron meningkat.Diagnosa: VLDL dan kilomikron meningkat. •
• KoKommplplikikasasi: i: ddiaiabebetetes s riringnganan, , pepeniningngkakattan an asasam am ururatat,d,danan
pankreatitis. pankreatitis.
•
• Penatalaksanaan: pengobatannya berupa penurunan berat badan,Penatalaksanaan: pengobatannya berupa penurunan berat badan,
menghindari lemak dalam makanan dan menghindari alkohol. Bisa menghindari lemak dalam makanan dan menghindari alkohol. Bisa diberikan obat penurun kadar lemak.
diberikan obat penurun kadar lemak. 55 2. Hiperlipidemia Sekunder
Pad
Pada a jenjenis is iniini, , penpeningingkatakatan n kadakadar r liplipid id daradarah h disdisebaebabkan olehbkan oleh suat
suatu u pepenyanyakit kit tertertententu, tu, mimisal sal : : diabdiabeteetes s memelitulitus, s, ganggangguaguan n tirtiroidoid,, penya
penyakit kit hepar, dan hepar, dan penyapenyakit kit ginjaginjal. l. HipeHiperlipiderlipidemia mia sekundsekunder er bersifbersifatat re
reveversrsibible le (b(bererululanang)g). . AdAda a jujuga ga obobatat-o-obabatatan n yayang ng mmenenyeyebababkbkanan ganggu
gangguan an metmetabolismabolisme e lemlemak, ak, sepeseperti rti ββ – B– Bloker, loker, diuretdiuretik, ik, kontraskontrasepsiepsi oral
oral (menggandung (menggandung estrogen, estrogen, gestagen).gestagen).55 3.Lipidosis
3.Lipidosis
Lipidosis adalah penyakit-penyakit yang disebabkan oleh kelainan Lipidosis adalah penyakit-penyakit yang disebabkan oleh kelainan pada
pada enzim-enzimenzim-enzim yanyang g memememecah cah lemlemak, ak, yanyang g memengangakibakibatkantkan pen
penimimbunbunan an bahabahan-bn-bahaahan n racracun un hasihasil l memetabotabolismlisme e lemlemak ak yanyangg d
diihhaassiillkkaan n ddi i ddaallaam m jjaarriinnggaan n ttuubbuuhh.. Yang te
Yang termasurmasuk ke dak ke dalam llam lipidosiipidosis adalah:s adalah: 1
1.. PPeennyyaakkiit t GGaauucchheerr 2
2.. PPeennyyaakkiit t NNiieemmaannnn--PPiicckk 3
3.. PPeennyyaakkiit t FFaabbrryy 4
4.. PPeennyyaakkiit t WWoollmmaann 5
5.. XXaannttoommaattoossiis s SSeererebrbrootteenndidinonosasa 6
6.. SSiittoosstteerroolleemmii 7
7.. PPeennyyaakkiit t RReeffssuumm 8.
8. Penyakit Tay-Sachs.Penyakit Tay-Sachs. 55 C. Penyakit Akibat Dislipidemia C. Penyakit Akibat Dislipidemia
Gambar 6. Bagan patofisiologi penyakit akibat dislipidemia. Gambar 6. Bagan patofisiologi penyakit akibat dislipidemia.
10 10 (*)
(*)
•
• Aterosklerosis:Aterosklerosis: radangradang padapada pembuluh darahpembuluh darah manusiamanusia yang disebabkanyang disebabkan
penumpukan plak
penumpukan plak ateromatusateromatus(lemak), mengakibatkan penebalan arteriol dan(lemak), mengakibatkan penebalan arteriol dan pengerasan pada pembuluh darah.
pengerasan pada pembuluh darah.
•
• Arteriosklerosis, menurunnya elastisitas pembuluh darah besar (arteri), akibatArteriosklerosis, menurunnya elastisitas pembuluh darah besar (arteri), akibat
penebalan
penebalan lapisanlapisanpada ppada pembuluh darah embuluh darah dengan ddengan diameter aniameter antara 4tara 40–150 0–150 m μμm yangyang menyebabkan penyempitan pada dinding pembuluh.
C.1 Arterosklerosis C.1 Arterosklerosis
Adalah
Adalah radangradang padapada pembuluh darahpembuluh darah manusiamanusia akibat akibat akumakumulasiulasi kolesterol
kolesterol di di daldalam am didindndining g pepembmbululuh uh dadarahrah arteriarteri, , memengngakakibibatatkankan penebalan arteriol dan pengerasan pada pembuluh darah yang dapat penebalan arteriol dan pengerasan pada pembuluh darah yang dapat me
menghnghambambat at aliraliran an daradarah h ke ke berberbagabagai i orgorgan. an. AteAteroskrosklerlerosis osis adaladalahah pro
proseses s umumum um yayang ng memeliblibatkatkan an babanynyak ak pepembmbululuh uh dardarah ah di di tutububuh,h, termasuk di jantung, otak, dan ginjal.
termasuk di jantung, otak, dan ginjal.
C.2 Hipertensi C.2 Hipertensi
Adalah suatu keadaan
Adalah suatu keadaan dimadimana na terjadterjadi i peninpeningkatan tekanan darahgkatan tekanan darah sistoli
sistolik > 140mmk > 140mmHg dan tekanan darHg dan tekanan darah diastoah diastolik > 90mmlik > 90mmHg. Hg. SebuSebuahah te
tekakananan n dadararah h sisiststololik ik lelebibih h dadari ri 14140 0 mmmmHg Hg adadalalah ah dedefifininisi si yayangng diterima untuk hipertensi sistolik, sedangkan tekanan lebih dari 90 mm diterima untuk hipertensi sistolik, sedangkan tekanan lebih dari 90 mm Hg
Hg sersering ing diddidefiefinisnisikan ikan sebsebagai agai hiphipertertensensi i diadiastostoliklik. . TinTingkat gkat tetekanakanann da
dararah h haharurus s kokonsnsisisteten, n, bubukakan n sesekakadadar r rerekakamman an spspororadadisis. . UnUntutukk me
menennentuktukan an apakapakah ah hiphipertertensensi i hadhadir, ir, yanyang g terterbaibaik k adaadalah lah memengukngukurur tek
tekanan darah anan darah sensendiridiri, , yanyang g dipdiperoeroleh leh di di lualuar r pempemerikeriksaan rutin saan rutin keke dokter, yaitu dianjurkan 1 bulan sekali.
dokter, yaitu dianjurkan 1 bulan sekali. Ge
Gejajala la : : sasakikit t kekepapalala, , mmigigrarainin, , rarasa sa beberarat t di di tetengngkukuk, k, mmatataa berkunang-kunang, lemah, muka pucat, suhu tubuh sedikit rendah.
berkunang-kunang, lemah, muka pucat, suhu tubuh sedikit rendah. C.3 Klaudikasio intermitten
C.3 Klaudikasio intermitten Ada
Adalah lah nyenyeri ri padpada a otootot t eksekstretremimitas tas bawbawah ah yanyang g timtimbul bul ketketikaika ber
berjalajalan n disdisebaebabkan bkan oleoleh h penpenyumyumbatbatan an kolekolestrostrol l di di pempembulbuluh uh daradarahh kaki. Penyakit ini menyebabkan penderita berhenti untuk berjalan.
kaki. Penyakit ini menyebabkan penderita berhenti untuk berjalan. Mekanise penyakit klaudikasio intermiten :
Mekanise penyakit klaudikasio intermiten : Pl
Plak ak atateeroromm/l/leemmak ak di di pepemmbubululuh h dadararahh asasupupan an dadararahh (mengandung oksigen dan glukosa) ke jaringan otot di kaki berkurang (mengandung oksigen dan glukosa) ke jaringan otot di kaki berkurang
ot
otot ot kekekurkurangangan an okoksisigegen n ununtutuk k memetatabobolilismsmee komkompenpensasi sasi otootott mela
melakukan kukan metmetabolismabolisme e anaeroanaerob b (me(metabolitabolisme sme tanpa tanpa mengmenggunakangunakan oksigen)
oksigen) metabolisme anaerob di otot menghasilkan asam laktatmetabolisme anaerob di otot menghasilkan asam laktat
timbunan asam laktat pada jaringan otot
timbunan asam laktat pada jaringan otot nyeri pada otot.nyeri pada otot. Be
Beratratnynya a hamhambabatatan n alialiran dararan darah h di di artartereri i ekektrtrimimititas as babawawahh dibedakan dalam stadium menurut Fontaine (*)
dibedakan dalam stadium menurut Fontaine (*)
•
• StStadadiuium m I: I: alaliriran an dadararah h ke ke jajariringngan an mmasasih ih cucukukup, p, wwalalauaupupun n teterdrdapapatat
penyempitan arteri. penyempitan arteri.
•
• StStadadiuium m II: II: alalirairan n dardarah ah ke ke ototot ot titidak dak mememamadadai i papada da aktaktivivititas as tetertertentntu.u.
Timb
Timbulnya ulnya klaudiklaudikasio kasio intermintermiten. iten. GejalGejala a ini ini mengmengurangi urangi pengpenggunaan gunaan otototot sehingga jarak tempuh dalam berjalan tidak dapat melebihi jarak tertentu. sehingga jarak tempuh dalam berjalan tidak dapat melebihi jarak tertentu.
•
• Stadium III: aliran darah ke jaringan sudah tidak memadai saat istirahat.Stadium III: aliran darah ke jaringan sudah tidak memadai saat istirahat. •
• StaStadiudium m IV: IV: memenurunurunnynnya a aliraliran an daradarah h memengangakibakibatkan tkan neknekrosirosis s (ke(kematmatianian
jaringa jaringan).n).
C.4 Penyakit jantung koroner (PJK) C.4 Penyakit jantung koroner (PJK)
Ada
Adalah lah konkondisi disi yanyang g dimdimulai ulai ketketika ika zatzat kolesterolkolesterol kekeras ras ((plakplak)) terakumulasi di dalam
terakumulasi di dalam arteriarteri koroner. Plak dalam arteri koroner itu bisakoroner. Plak dalam arteri koroner itu bisa pec
pecah ah dan dan memenyenyebabbabkan kan pempembenbentukatukan n gumgumpalpalan an keckecil, il, yanyang g dapdapatat me
menghnghambambat at alialiran ran daradarah h ke ke otootot t janjantuntung, g, penpenyakyakit it ini ini jugjuga a dikedikenalnal sebagai penyakit arteri koroner (PAK).
sebagai penyakit arteri koroner (PAK). Ge
Gejaljala: a: rasrasa a nynyereri i di di dadada da (s(sepepererti ti tetertertekankan, , tetertrtususukuk), ), kekelelelahlahan,an, jantun
jantung berdeg berdebar-debar-debar, sesbar, sesak nafasak nafas, pusin, pusing dan pig dan pingsan.ngsan.
C.5 Penyakit stroke C.5 Penyakit stroke Adalah penyakit
Adalah penyakit serebrovaskuler serebrovaskuler (pembuluh darah otak) yang ditandai(pembuluh darah otak) yang ditandai den
dengan gan kemkematiaatian n jarijaringan ngan otaotakk (infar(infark k sereserebralbral) ) yanyang g terterjadjadi i karekarenana berkurangnya aliran darah dan oksigen ke otak. Berkurangnya aliran berkurangnya aliran darah dan oksigen ke otak. Berkurangnya aliran darah dan oksigen ini bisa dikarenakan adanya sumbatan, penyempitan darah dan oksigen ini bisa dikarenakan adanya sumbatan, penyempitan atau pecahnya pembuluh darah. Berdasarkan proses patologi/perjalanan atau pecahnya pembuluh darah. Berdasarkan proses patologi/perjalanan penya
penyakit dan kit dan gejala klinisngejala klinisnya, ya, stroke dibagi menjadi stroke iskemistroke dibagi menjadi stroke iskemik k dandan stroke hemorragik.
stroke hemorragik.
•
• Stroke IskemikStroke Iskemik
Adalah kerusakan jaringan otak yang disebabkan kurangnya aliran Adalah kerusakan jaringan otak yang disebabkan kurangnya aliran darah ke otak sehingga mengganggu kebutuhan darah dan oksigen darah ke otak sehingga mengganggu kebutuhan darah dan oksigen di jaringan otak
di jaringan otak
•
• Stroke HemoragikStroke Hemoragik
Ada
Adalah lah pecpecahnahnya ya pempembulbuluh uh dardarah ah otaotak k memenyenyebabkbabkan an kelkeluarnuarnyaya darah ke
darah ke jaringajaringan n otak sehingga menekotak sehingga menekan struktur otak an struktur otak kemukemudiandian menyebabkan gangguan persarafan di otak seperti nyeri kepala, menyebabkan gangguan persarafan di otak seperti nyeri kepala, hilang kesadaran dll.
hilang kesadaran dll. Tabel
Tabel 3. Sec3. Secara klinara klinis peris perbedaan bedaan stroke stroke iskemiskemik dan hik dan hemoemoragikragik GEJALA
GEJALA HEMORAGHEMORAGIK IK ISKEMIK ISKEMIK O
Onnsseet t / / llaamma a wwaakkttuu terjadi terjadi Berlangsung Berlangsung mendadak mendadak (menit- jam) jam) Berlangsung Berlangsung pelan (jam-hari) pelan (jam-hari) nyeri
nyeri kepala kepala Hebat Hebat Ringan/tak Ringan/tak adaada Muntah
Muntah pd pd awal awal Sering Sering Tak Tak adaada kaku
kaku kuduk kuduk Jarang/biasa Jarang/biasa ada ada Tak adaTak ada
12 12 (*) dikutip dari Viles-Gonzales JF, Fuster V,
(*) dikutip dari Viles-Gonzales JF, Fuster V, Badimon JJ, Atherombosis. ABadimon JJ, Atherombosis. A widespread disease with unpredictable & li
widespread disease with unpredictable & li fe threatening consequence Europefe threatening consequence Europe heart journal 2004 25(14):1197-07.
Kejang
Kejang Bisa Bisa ada ada Tak Tak adaada Kesadaran
Kesadaran Biasa hilang Biasa hilang Dapat hilangDapat hilang G
Gaanngggguuaan n bbiiccaarraa SeSerriinngg BBiissa a aaddaa/ / ttiiddaakk K
Keelluummppuuhhaann SSeerriinng g BBiissa a aaddaa//ttiiddaakk H
Hiippeerrtteennssii SSeerriinng g BBiissa a aaddaa//ttiiddaakk
D .
D . PenatalaksanaaPenatalaksanaan Dislipidemian Dislipidemia D.1 Penatalaksanaan
D.1 Penatalaksanaan FarmokoFarmokologi/Obat untuk logi/Obat untuk DislipidemDislipidemiaia
Pada saat ini dikenal sedikitnya 6 jenis obat yang dapat memperbaiki Pada saat ini dikenal sedikitnya 6 jenis obat yang dapat memperbaiki prof
profil il liplipid id serserum um yaiyaitutu bile acid bile acid sequesequestranstran,, HMGHMG-CoA -CoA redureductase ctase inhibitinhibitor or (statin), derivat asam fibrat, asam nikotinik, ezetiibe dan asam lemak (statin), derivat asam fibrat, asam nikotinik, ezetiibe dan asam lemak omega-3. Selain obat tersebut, saat ini telah dipasarkan obat kombinasi dua jenis 3. Selain obat tersebut, saat ini telah dipasarkan obat kombinasi dua jenis penurunan lipid dalam satu tablet seperti advicor (lofastatin dan niaspan), dan penurunan lipid dalam satu tablet seperti advicor (lofastatin dan niaspan), dan vytorin (simvastatin dan ezetimibe).
vytorin (simvastatin dan ezetimibe).
•
• Bile Acid SequesterantsBile Acid Sequesterants
o
o Jenis Jenis : kole: kolestiramstiramin, kolein, kolestipol, stipol, dan koldan kolesevesevelamelam..
o
o CaCara ra kekerjrja a : : memengngikaikat t asasam am emempepedu du di di ususus, us, sesehinhingggga a kadkadarar
as
asam am emempepedu du yayang ng kekemmbabali li ke hake hati ti mmenenururunun, , akakibibatatnynyaa pem
pemececahan ahan kolekolestesterol rol leblebih ih banbanyak yak untuntuk uk memenghnghasiasilkan lkan asamasam e
emmpepedu du babaruru, , kekeadadaaaan n sesepepertrti i inini i mmeengngakakibibatatkakan n kakaddarar kolesterol menurun.
kolesterol menurun. o
o Dosis : kolestiramin 8-12 gram, 2-3 kali sehari. Kolestipol 10-15Dosis : kolestiramin 8-12 gram, 2-3 kali sehari. Kolestipol 10-15 gram, 2-3 kali sehari.
gram, 2-3 kali sehari. o
o Efek samping : susah buang air besar, mual, dan perut tidakEfek samping : susah buang air besar, mual, dan perut tidak enak.
enak.
•
• HMG-CoA Reductase InhibitorHMG-CoA Reductase Inhibitor
o
o Jenis Jenis : : lovastlovastatin, atin, simvsimvastatinastatin, , atrovatrovastatinastatin, , fluvastfluvastatin atin dandan pravastatin.
pravastatin. o
o CCarara a kekerjrja a : : mmeenunururunknkan an sisintnteesisis s kokoleleststrererorol l di di hhatati i dadann meningkatkan penyerapan kolesterol LDL di hati.
meningkatkan penyerapan kolesterol LDL di hati.
o
o DoDosisis s : : lolovavaststatatin in 1010-8-80m0mg/g/dldl, , sisimmvavaststatatin in 5-5-40 40 mmg/g/dl dl dadann
atrovastatin 10-8 mg/dl. atrovastatin 10-8 mg/dl.
o
o Efek samping : gangguan fungsi hati, dan peradangan pada ototEfek samping : gangguan fungsi hati, dan peradangan pada otot
yang ditandai dengan meningkatnya kadar keratin fosfokinase (*) yang ditandai dengan meningkatnya kadar keratin fosfokinase (*) di dalam darah, dan rabdomiolisis (**).
•
• Derivat Asam FibratDerivat Asam Fibrat
o
o Derivat ini paling banyak dipasarkan jenis gemfibrozil dan fenofibrat.Derivat ini paling banyak dipasarkan jenis gemfibrozil dan fenofibrat. o
o Jenis : Jenis : gemfigemfibrozil, brozil, bezafibezafibrat, cbrat, ciprofibriprofibrat dan feat dan fenofibratnofibrat.. o
o CaCara ra kekerja rja : : memenurnurununkan kan tritrigligliseseridrida a plplasmasma a dadan n hahatiti, , sesertrtaa
meningkatkan kadar kolestrol HDL. meningkatkan kadar kolestrol HDL. o
o Dosis : gemfibrozil 600-1200 mg per hari, fenofibrat 160 mg perDosis : gemfibrozil 600-1200 mg per hari, fenofibrat 160 mg per hari.
hari. o
o Efek samping : mual, gangguan fungsi hati dan peradangan otot.Efek samping : mual, gangguan fungsi hati dan peradangan otot.
•
• Asam nikotinikAsam nikotinik
o
o Jenis : Jenis : niasin (sudah jarang niasin (sudah jarang digunadigunakan karena kan karena efek samping yangefek samping yang
cukup banyak), niaspan (efek sampingnya lebih kecil dari niasin). cukup banyak), niaspan (efek sampingnya lebih kecil dari niasin). o
o Cara kerja : mengurangi sintesis VLDL dan LDL.Cara kerja : mengurangi sintesis VLDL dan LDL. o
o Dosis : niasin 50-100 mg sehari, dibagi 3 kali pemberian.Dosis : niasin 50-100 mg sehari, dibagi 3 kali pemberian.
o
o Efek samping : perasaan panas di muka,jantung berdebar cepat,Efek samping : perasaan panas di muka,jantung berdebar cepat,
gata
gatal, l, mumual, al, diardiare, e, luka luka padpada a lamlambunbung, g, ganggangguaguan n penpenyeyeraparapann glukosa, dan gangguan fungsi hati.
glukosa, dan gangguan fungsi hati.
•
• EzetimibeEzetimibe
o
o Cara kerja : penurunan absorbs kolesterol di usus halus.Cara kerja : penurunan absorbs kolesterol di usus halus.
o
o Dosis : 10 mg/hari, 1 kali per hari.Dosis : 10 mg/hari, 1 kali per hari. o
o Efek samping : sakit kepala, nyeri perut, dan diare.Efek samping : sakit kepala, nyeri perut, dan diare.
•
• Asam Lemak Omega-3Asam Lemak Omega-3
M
Mininyyak ak ikikanan, , kakayya a akakan an asasam am lelemmak ak oommeegaga-3 -3 yyaiaittu u asasamam eicosapentaenoic (EPA) dan asam docasahexaenoic (DHA). Minyak ini eicosapentaenoic (EPA) dan asam docasahexaenoic (DHA). Minyak ini menurunkan sintesis VLDL. Dengan demikian dapat juga menurunkan menurunkan sintesis VLDL. Dengan demikian dapat juga menurunkan kadar kolesterol. Obat ini dipasarkan dalam bentuk kapsul dengan dosis kadar kolesterol. Obat ini dipasarkan dalam bentuk kapsul dengan dosis yang tergantung dari jenis asam lemak omega-3. Dosis obat tergantung yang tergantung dari jenis asam lemak omega-3. Dosis obat tergantung dari jenis kombinasi asam lemak.
dari jenis kombinasi asam lemak.33 As
Asupaupan n nonormrmal al omomegega-a-3 3 ununtutuk k ororang ang dedewawasa sa adadalaalah h 3 3 gragram/m/hahari.ri. Sebaiknya jangan lebih dari itu karena asam lemak dari kapsul tanpa Sebaiknya jangan lebih dari itu karena asam lemak dari kapsul tanpa pengawasan dari penyedia pelayanan kesehatan, meningkatkan risiko pengawasan dari penyedia pelayanan kesehatan, meningkatkan risiko pendarahan.
pendarahan. Menurut
Menurut Ame American rican HearHeart Assoct Associationiation, asupan suplemen omega-3 adalah:, asupan suplemen omega-3 adalah:
14 14
(*) keratin fosfokinase adalah enzim yang ditemukan dalam konsentrasi tinggi di sel otot (*) keratin fosfokinase adalah enzim yang ditemukan dalam konsentrasi tinggi di sel otot jantung dan rangka, biasanya meningkat akibat penyakit rangka, MCI (
jantung dan rangka, biasanya meningkat akibat penyakit rangka, MCI (mild cognitivemild cognitive impirement
impirement ), penyakit pembuluh darah di ), penyakit pembuluh darah di otak, aktivitas berat dan hipokalemi).otak, aktivitas berat dan hipokalemi). (**) adanya sejumlah besar protein otot, mioglobin,
•
• UUntntuk uk oorarang ng dedewwasasa a dedenngagan n pepenynyakakiit t jajantntuung ng kokororonener r : : 11
gram/hari. gram/hari.
•
• UUnnttuuk k oorraanng g ddeewwaassa a ddeennggaan n kkaaddaar r kkoolleesstteerrool l ttiinnggggii : : 44
gram/sehari. gram/sehari.1010 Pen
Pengarugaruh konsuh konsumsi ommsi omegaega-3 -3 dan 6 yang berledan 6 yang berlebih terhbih terhadaadap p funfungsigsi tubuh:
tubuh: O
Ommeegga a 3 3 ddaan n 66 funfungsigsinynya a memencncegegah ah teterbrbenentutuknyknya a sesenynyawawaa Tromb
Tromboxan oxan A2 A2 dan dan prekurprekursor sor pempembentukbentukan an prostagprostaglandinlandin
tro
trombmbokoksan san A2 A2 beberfurfungngsi si memengengencncererkan kan dadarah rah dan dan proproststagaglalandndinin berfungsi mendilatasikan (membesarkan) pembuluh darah
berfungsi mendilatasikan (membesarkan) pembuluh darah Jika dosisJika dosis omega 3 dan 6 berlebihan
omega 3 dan 6 berlebihanmenyebabkan pembuluh darah akan lebarmenyebabkan pembuluh darah akan lebar
mememumudahdahkan kan terterjadjadinyinya a penpendaradarahan han jikjika a dipdipicu icu tratraumauma/be/bentunturanran sedang sampai berat.
sedang sampai berat. D.2
D.2 Penatalaksanaan Penatalaksanaan non-farmakonon-farmakologilogi a. Terapi nutrisi
a. Terapi nutrisi Me
Meruparupakan kan terterapi api tahtahap ap awaawal l padpada a paspasien ien dedengan ngan disdisliplipideidemimia,a, un
untutuk k ititu u didisasararanknkan an ununtutuk k beberkrkononsusultltasasi i dedengngan an ahahli li gigizizi. . PPadadaa dasarnya adalah keterbatasan jumlah kalori dan lemak. Lebih lanjutnya dasarnya adalah keterbatasan jumlah kalori dan lemak. Lebih lanjutnya akan dibahas di bab penatalaksanaan diet pada pasien dislipidemia.
akan dibahas di bab penatalaksanaan diet pada pasien dislipidemia. b. Aktivitas fisik
b. Aktivitas fisik
Prinsipnya pasien dianjurkan untuk meningkatkan aktivitas fisik Prinsipnya pasien dianjurkan untuk meningkatkan aktivitas fisik sesuai dengan kondisi dan kemampuannya. Semua jenis aktivitas fisik sesuai dengan kondisi dan kemampuannya. Semua jenis aktivitas fisik bermanfaat seperti jalan kaki, naik sepeda, berenang dll. Penting sekali bermanfaat seperti jalan kaki, naik sepeda, berenang dll. Penting sekali agar jenis olahraga disesuaikan dengan kemampuan dan kesenangan agar jenis olahraga disesuaikan dengan kemampuan dan kesenangan pasien.
pasien.
Berolahraga secara teratur dengan memperhatikan: Berolahraga secara teratur dengan memperhatikan:
1.
1. KonKontintinuituitas as (m(menjenjadikadikan an olaolahraghraga a sebsebagai agai suatsuatu u gaygaya a hidhidupup dengan
dengan menjaga menjaga endurance).endurance). 2.
2. Frekuensi (3-4 kali/minggu).Frekuensi (3-4 kali/minggu).
3.
3. Durasi 30-45 menit/ kali olahraga.Durasi 30-45 menit/ kali olahraga. 4.
4. IntIntenensisitatas s (i(intntenensitsitas as harharus us mimininimamal l atatau au dedengngan an kakata ta lailain,n, olahraga harus menghasilkan keringat tanpa terengah-engah serta olahraga harus menghasilkan keringat tanpa terengah-engah serta tidak menimbu
tidak menimbulkan lkan perasaaperasaan n lelah tetapi lelah tetapi menmenimbuimbulkan lkan perasaperasaanan segar).
segar). 5.
5. GerGerakan akan yaiyaitu tu komkombinabinasi si antaantara ra gergerakan akan dindinamiamis s yanyang g tidtidakak terlampau cepat, renggangan/stretching, gerakan mengayun lengan terlampau cepat, renggangan/stretching, gerakan mengayun lengan serta menggentakan jari-jari tangan serta gerakan pernapasan.
serta menggentakan jari-jari tangan serta gerakan pernapasan. 6.
6. Tipe olahraga seperti beren Tipe olahraga seperti berenang atau bersepeang atau bersepeda secara berlahda secara berlahan- an-lahan, treadmill atau jogging.
c. Hindari stress c. Hindari stress
Apabila ditijau dari penyebab stress, dapat digolongkan sebagai berikut Apabila ditijau dari penyebab stress, dapat digolongkan sebagai berikut ::
a.
a. StStreres s FiFisiksik, , didisesebabbabkan kan ololeh eh susuhu hu atatau au tetempmpereratature ure yayang ng teterlarlalulu tinggi atau rendah, suara amat bising, sinar yang terlalu terang, atau tinggi atau rendah, suara amat bising, sinar yang terlalu terang, atau tersengat arus listrik.
tersengat arus listrik. b.
b. StreStres s KimKimiawiawi, i, disdisebaebabkabkan n oleoleh h asamasam-bas-basa a kuatkuat, , obaobat-ot-obatbatan, an, zatzat beracun, hormon, atau gas.
beracun, hormon, atau gas. c.
c. Stres MikrobStres Mikrobiologiiologik, disebabkan oleh virus, bakterik, disebabkan oleh virus, bakteri, atau , atau parasit yangparasit yang menimbulkan penyakit.
menimbulkan penyakit. d.
d. Stres FisiologiStres Fisiologik, k, disebadisebabkan oleh bkan oleh ganggugangguan an struktustruktur, r, fungsi jaringan,fungsi jaringan, org
organ, atau an, atau sistsistememik sehinik sehingga mengga menimimbulbulkan fungskan fungsi tubuh tidaki tubuh tidak normal.
normal. e.
e. StreStres s ProProses ses PePertumrtumbuhbuhan an dan dan PePerkemrkembanbangangan, , disedisebabkbabkan an oleolehh gangguan
gangguan pertumbuhan pertumbuhan dan perkembangan dan perkembangan pada masa pada masa bayi hinggabayi hingga tua.
tua. f.
f. StStreres s PsPsikikisis/e/emmososioionanal, l, didisesebababkbkan an ololeh eh gagangngguguan an huhububungnganan interpersonal, sosial, budaya, atau gangguan keamanan.
interpersonal, sosial, budaya, atau gangguan keamanan. Tabel
Tabel 4. Ge4. Gejala stjala stressress S
Sttrrees s FFiissiik k SSttrrees s FFiissiioollooggiikk SSttrrees s KKeepprriibbaaddiiaann . Sakit kepala . Sakit kepala · Mengkereketkan gigi · Mengkereketkan gigi · Tenggorokan kering, · Tenggorokan kering, sesak nafas sesak nafas · Rahang terkunci · Rahang terkunci · Dada sakit · Dada sakit · Nafas pendek · Nafas pendek · Jantung berdebar · Jantung berdebar · Tekanan darah tinggi · Tekanan darah tinggi · Otot pegal
· Otot pegal
· Gangguan pencernaan · Gangguan pencernaan berupa sembelit atau berupa sembelit atau diare
diare
· Berkeringat hebat pada · Berkeringat hebat pada seluruh tubuh seluruh tubuh · Tangan berkeringat · Tangan berkeringat ,dingin ,dingin · Kelelahan · Kelelahan
· Insomnia (susah tidur) · Insomnia (susah tidur) · Sering sakit · Sering sakit · Rasa cemas · Rasa cemas · Mudah tersinggung · Mudah tersinggung · Merasa terancam · Merasa terancam
· Depresi / rasa tertekan · Depresi / rasa tertekan · Pikiran menjadi lamban · Pikiran menjadi lamban · Pikiran berpacu/
· Pikiran berpacu/ berkejar-kejaran berkejar-kejaran
· Merasa tidak berdaya · Merasa tidak berdaya · Merasa putus asa · Merasa putus asa · Merasa tidak berharga · Merasa tidak berharga · Merasa kehilangan · Merasa kehilangan arah
arah
· Merasa tidak aman · Merasa tidak aman · Perasaan sedih · Perasaan sedih · Defensif · Defensif · Kemarahan · Kemarahan · Sangat sensitif · Sangat sensitif · Apatis · Apatis
· Makan berlebihan atau · Makan berlebihan atau kehilangan selera makan kehilangan selera makan · Tidak sabar · Tidak sabar · Suka berdebat · Suka berdebat · Menunda-nunda · Menunda-nunda
· Pemakaian alkohol dan · Pemakaian alkohol dan obat-obatan terlarang obat-obatan terlarang meningkat meningkat · Bertambah banyak · Bertambah banyak merokok merokok · Menarik diri · Menarik diri · Menghindari tanggung · Menghindari tanggung jawab jawab
· Prestasi kerja buruk · Prestasi kerja buruk · Tenaga terkuras · Tenaga terkuras · Memburuknya · Memburuknya kebersihan diri kebersihan diri
· Perubahan sikap dalam · Perubahan sikap dalam beribadah beribadah · Perubahan dalam · Perubahan dalam hubungan dengan hubungan dengan sesame sesame Skema pengaruh stress terhadap tekanan darah Skema pengaruh stress terhadap tekanan darah Stress berlebihan
Stress berlebihan memicu adrenalinmemicu adrenalin meningkatkan tekananmeningkatkan tekanan darah
darah asasupupan an dadararah h ke ke jajantntunung g mmeneniningkgkatatkompensasikompensasi
16 16
jantun
jantung g memmemompa ompa lebih lebih kuat kuat dan dan cepatcepat frekuefrekuensi nsi jantunjantungg meningkat
meningkat meningkatkan tekanan darah.meningkatkan tekanan darah.
Skema pengaruh tekanan darah terhadap kadar kolestrol Skema pengaruh tekanan darah terhadap kadar kolestrol Tekanan
Tekanan darah darah yang yang tinggitinggi memudahkan rusaknya pembuluhmemudahkan rusaknya pembuluh darah
darah pepenumnumpupukan kan plplak ak ateaterom rom (l(lememak) ak) di di daldalam am lalapipisansan endotel pembuluh darah keluar dan masuk ke sirkulasi darah endotel pembuluh darah keluar dan masuk ke sirkulasi darah
kadar kolestrol darah meningkat. kadar kolestrol darah meningkat.
Penatalaksanan dislipidemia dapat dilihat dari banyaknya faktor Penatalaksanan dislipidemia dapat dilihat dari banyaknya faktor risiko yang pasien miliki, kita dapat melihat melalui banyaknya risiko yang pasien miliki, kita dapat melihat melalui banyaknya jumla
jumlah faktoh faktor risiko r risiko yang dyang dimilimiliki.iki.
Tabel
Tabel 3. Fakt3. Faktor risiko or risiko yang myang menentenentukan sukan sasaran koasaran kolestrolestrol LDL yl LDL yang dicang dicapaiapai 1.
1. Umur pria > 45 tahun dan wanita >55 tahunUmur pria > 45 tahun dan wanita >55 tahun
2.
2. Riwayat keluarga penyakit arteri koroner diniRiwayat keluarga penyakit arteri koroner dini (usia ayah <55, ibu <65)
(usia ayah <55, ibu <65) 3.
3. KebKebiasiasaaaan mern merokookok k 4.
4. HiHipepertrtenensisi
5.
5. Kolesterol HDL rendah (< 40mg/dl)Kolesterol HDL rendah (< 40mg/dl) Dikutip dari : Executive
Dikutip dari : Executive summary of the third report of summary of the third report of the national cholesterol Educationthe national cholesterol Education Program (NCEP) Expert panel on detection, evaluation
Program (NCEP) Expert panel on detection, evaluation and treatment of high blood cholesteroland treatment of high blood cholesterol in adults.JAMA 2001;285:2486-2497.
in adults.JAMA 2001;285:2486-2497.
Berikut adalah skema penatalaksanaan pada pasien dislipidemia. Berikut adalah skema penatalaksanaan pada pasien dislipidemia.
a.
b.
b. Jika jumlah fakt Jika jumlah faktor risiko or risiko > 2> 2
18 18
c.
c. Jika Jika jumjumlah lah faktfaktor ror risikisiko to tinginggigi
(*) Statin adalah salah satu jenis obat
(*) Statin adalah salah satu jenis obat antihiperlipidemia jenis HMG-CoA Reductase Inhibitor, danantihiperlipidemia jenis HMG-CoA Reductase Inhibitor, dan mempunyai efek anti koagulan/ pengencer darah.
E.
E. PenatalaksanaaPenatalaksanaan diet pn diet pada paada pasien dislipidsien dislipidemiaemia Pr
Prininsisip p dadari ri pepenatnatalalaksaksananaaaan n didiet et papada da paspasieien n didislislipipidedemimia a adadalaalahh rendah kolestrol lemak terbatas dan diet tinggi
rendah kolestrol lemak terbatas dan diet tinggi serat serat .. 1.
1. MengkMengkonsumonsumsi makansi makanan seiman seimbang sesbang sesuai komuai komposisinposisinyaya Tabel
Tabel 4. Ko4. Komposimposisi Makasi Makanan unan untuk hintuk hiperkolperkolestrolestrolemiemiaa 33 M Maakkaannaann AAssuuppaan n yyaanng g ddiiaannjjuurrkkaann Total lem Total lemakak -- LLeemmaak k jjeennuuhh -- LLeemmaak k PPUUFFAA -- LLeemmaak k MMUUFFAA
20-25 % dari kalori total 20-25 % dari kalori total < 7% dari kalori total < 7% dari kalori total
Sampai 10% dari kalori total Sampai 10% dari kalori total Sampai 10% dari kalori total Sampai 10% dari kalori total K
Kaarrbboohhiiddrraatt 6600% % ddaarri i kkaalloorri i ttoottaal l ((tteerruuttaammaa karbohidrat kompleks)
karbohidrat kompleks) S
Seerraatt 330 0 ggr r ppeer r hhaarrii P
Prrootteeiinn SSeekkiittaar r 115 5 % % ddaarri i kkaalloorri i ttoottaall K
Koolleessttrrooll < < 22000 0 mmgg/ / hhaarrii Diku
Dikutip tip dari dari : : PenaPenatalaktalaksanaasanaan n dislipidislipidemiademia. . Buku Buku petupetunjuk njuk praktpraktis is penapenatalakstalaksanaananaan dislipidemia. Perkum
dislipidemia. Perkumpulan pulan endokrinologi Iendokrinologi Indonesia. 200ndonesia. 2005;5-145;5-14
2. Mengubah cara
2. Mengubah cara memasakmemasak
•
• MeMengnggagantnti i cacara ra mamasak sak dedengngan an didirerebubus, s, didikukukus kus atatau au didibabakar kar tatanpnpaa
minyak atau mentega. minyak atau mentega.
•
• Minyak dengan kandungan lemak tidak jenuh dapat meningkatkan HDLMinyak dengan kandungan lemak tidak jenuh dapat meningkatkan HDL
dan
dan memencncegegah ah teterjrjadiadinynya a enendadapan pan padpada a pepembmbuluuluh h dadarahrah, , cocontontohnyhnyaa min
minyak yak zaizaituntun, , miminyanyak k ini ini dapdapat at digdigunakunakan an untuntuk uk minminyak yak salsalad, ad, miminyanyakk jenis
jenis ini ini tidak tidak boleh boleh digoredigoreng, ng, karena karena akan akan berubaberubah h struktstrukturnya urnya menjmenjadiadi minyak jenuh.
minyak jenuh.
•
• MinMinyak yak dendengan gan kandkandungungan an lemlemak ak jenjenuh uh sebsebaiknaiknya ya dihdihindindari, ari, cocontohntoh
bahan makanan dengan kandungan lemak jenuh : minyak kelapa, santan, bahan makanan dengan kandungan lemak jenuh : minyak kelapa, santan, coklat, daging unggas,ikan , produk susu dan telur.
coklat, daging unggas,ikan , produk susu dan telur. 3. Mempertahankan berat badan ideal
3. Mempertahankan berat badan ideal
Orang yang gemuk disekitar perut lebih berisiko terkena serangan jantung Orang yang gemuk disekitar perut lebih berisiko terkena serangan jantung dibandingkan orang yang gemuk pada pinggang dan bokong.
dibandingkan orang yang gemuk pada pinggang dan bokong.
Gambar 7. Mekanisme terjadinya penyakit jantung koroner akibat
Gambar 7. Mekanisme terjadinya penyakit jantung koroner akibat visceralvisceral fat.
fat.16,1716,17
20 20
Gambar 8. Pembuluh darah vena porta hepatis. Gambar 8. Pembuluh darah vena porta hepatis.
4.
4. BaBatatasi si pepengnggugunaanaan n pepemamaninis s yayang ng memengnganandudung ng frufruktktososa a dadan n pepemamaniniss buatan
buatan O
Orranang g yyaanng g mmeemmiinunum m mmiinnuummaan n rriinnggaan n dedennggan an ppeemmaanniis s yyaanngg meng
menggandungandung g fruktosfruktosa a menmenunjukan rata-rata unjukan rata-rata peninpeningkatan gkatan risiko risiko penypenyakitakit jantun
jantung, g, hal hal ini ini diakibatdiakibatkan kan metmetabolismabolisme e fruktofruktosa sa menmenjadi jadi glisegliserol-3-forol-3-fosfatsfat leb
lebih ih cecepat pat dibdibandiandingkangkan n gluglukoskosa. a. GliGliserserol-ol-3-fo3-fosfat sfat akan akan diudiubah bah daladalamm bentuk trigliserida, trigliserida bersama dengan kolestrol akan membentuk bentuk trigliserida, trigliserida bersama dengan kolestrol akan membentuk kolesterol LDL, sehingga kadar kolesterol darah akan meningkat. Menurut kolesterol LDL, sehingga kadar kolesterol darah akan meningkat. Menurut Ame
American rican HearHeart t AssocAssociationiation tahun 2009 batas penggunaan pemanis (baiktahun 2009 batas penggunaan pemanis (baik pema
pemanis buatan dan alanis buatan dan alami) yanmi) yang aman adalag aman adalah tidak meh tidak melebihi lebihi 140 kalo140 kaloriri untuk pria dan 100 kalori untuk wanita.
untuk pria dan 100 kalori untuk wanita.
Penggunaan pemanis buatan masih aman untuk pasien dislipidemia karena Penggunaan pemanis buatan masih aman untuk pasien dislipidemia karena me
menganngandundung g jumjumlah lah kalokalori ri yanyang g leblebih ih keckecil il dibdibandiandingkangkan n pempemanis anis jenjenisis fr
frukuktotosa sa ddan an glglukukoosasa, , asasalalkakan n titidadak k mmeelelebibihi hi dodosisis s asasupupan an yyanangg distandarisasikan FDA (Food and drug Administration) dalam bentuk ADI ( distandarisasikan FDA (Food and drug Administration) dalam bentuk ADI ( Acce
Macam-macam pemanis buatan: Macam-macam pemanis buatan: Alitam
Alitam Me
Merurupapakakan n sesenynyawawa a yayang ng dadapapat t didicecernrna a ololeh eh enenzizim m dadalalam m sasalulurarann pencernaan dan diserap oleh usus berkisar antara 78-93 % dan dihidrolisis pencernaan dan diserap oleh usus berkisar antara 78-93 % dan dihidrolisis me
menjadnjadi i asam aspartasam aspartat at dan dan alanalanin in amamida. ida. SedSedangkangkan an sissisa a alialitam tam yanyangg dikonsumsi yaitu sebanyak 7-22% dikeluarkan melalui feses.
dikonsumsi yaitu sebanyak 7-22% dikeluarkan melalui feses. Acesulfame-K
Acesulfame-K
Merupakan senyawa yang tidak berbau,berbentuk tepung kristal berwarna Merupakan senyawa yang tidak berbau,berbentuk tepung kristal berwarna putih,mudah larut dalam air dan berasa manis dengan tingkat kemanisan putih,mudah larut dalam air dan berasa manis dengan tingkat kemanisan relatif sebesar200 kali tingkat kemanisan sukrosa tetapi tidak berkalori.
relatif sebesar200 kali tingkat kemanisan sukrosa tetapi tidak berkalori. Aspa
Aspartam rtam :: memeruprupakan akan sensenyawyawa a yanyang g tidtidak ak beberbaurbau, , berberbenbentuk tuk teptepungung kristal berwarna putih, sedikit larut dalam air, dan berasa manis. Kombinasi kristal berwarna putih, sedikit larut dalam air, dan berasa manis. Kombinasi penggunaan aspartam dengan pemanis buatan lain dianjurkan terutama penggunaan aspartam dengan pemanis buatan lain dianjurkan terutama un
untutuk k proprodukduk-p-proroduduk k papangnggagang ng dadalalam m memempmpertertegegas as cicita ta rasrasa a bubuah.ah. As
Aspapartartam m dadapat pat memenimnimbubulkalkan n gagangngguguan an titidudur r dadan n mimigragrain in babagi gi yayangng sensitif.
sensitif. Sakarin Sakarin ::
Merupakan senyawa berbentuk garam, sakarin berbentuk kristal putih, tidak Merupakan senyawa berbentuk garam, sakarin berbentuk kristal putih, tidak ber
berbau bau atau berbaatau berbau u aroaromamatik tik lemlemah, ah, dan mudah larut dan mudah larut daladalam m air, sertaair, serta berasa manis. Kombinasi penggunaannya dengan pemanis buatan rendah berasa manis. Kombinasi penggunaannya dengan pemanis buatan rendah kalo
kalori ri lainlainnya nya berbersifasifat t sinsinergergis. is. SakaSakarin rin tidtidak ak dimdimetaetabolbolismisme e oleoleh h tubtubuh,uh, la
lammbabat t didiseserarap p ololeh eh usususus, , dadan n cecepapat t didikekeluluararkakan n mmelelalalui ui ururin in tatanpnpaa perubahan.
perubahan. Sukralosa Sukralosa ::
Merupakan senyawa berbentuk kristal putih, sukralosa tidak dicerna dan Merupakan senyawa berbentuk kristal putih, sukralosa tidak dicerna dan langsung dikeluarkan oleh tubuh.
langsung dikeluarkan oleh tubuh. Siklamat :
Siklamat : Mer
Merupakupakan an sensenyawyawa a daldalam am benbentuk tuk garagaram m kalkalsiumsium, , kalikaliumum, , dan dan natnatriumrium sikl
siklamamat. at. SecSecara ara umuumum, m, gargaram am siklsiklamamat at berberbenbentuk tuk kriskristal tal putputih, ih, tidtidakak berbau, tidak berwarna, dan mudah larut dalam air dan etanol, serta berasa berbau, tidak berwarna, dan mudah larut dalam air dan etanol, serta berasa m
mananisis. . KoKommbibinanasi si pepengnggugunanaan an sisiklklamamat at dedengngan an sasakakaririn n dadan n atatauau ace
acesulsulfamfame-K e-K bebersifrsifat at sinesinergirgis, s, dan dan komkompatpatibeibel l dendengan gan pepencincita ta rasa rasa dandan bahan pengawet.
bahan pengawet.1212
Penggunaan pemanis buatan berdasarkan SNI (Standar Nasional Indonesia) Penggunaan pemanis buatan berdasarkan SNI (Standar Nasional Indonesia) dengan satuan mg/kg berat badan adalah:
dengan satuan mg/kg berat badan adalah: -- Acesulfame-K : 15Acesulfame-K : 15
-- SuSukrakralolosa : 0-sa : 0-1515 -- Aspartam : Aspartam : 5050 -- Sakarin : 5Sakarin : 5
-- Siklamat : 0-11Siklamat : 0-11 1212 5.
5. Konsumsi bahan makanan yang menurunkan kolestrol, seperti:Konsumsi bahan makanan yang menurunkan kolestrol, seperti: a
a.. AAnnttiiookkssiiddaann
Antioksidan adalah elemen gizi yang mampu melawan radikal bebas Antioksidan adalah elemen gizi yang mampu melawan radikal bebas atau racun yang masuk ke dalam tubuh. Ada 3 jenis zat antioksidan : atau racun yang masuk ke dalam tubuh. Ada 3 jenis zat antioksidan :
22 22