Modul Buku Ajar Listrik Rumah Tangga

(1)

Tujuan

Tujuan pembelajaran pembelajaran ini ini mengacu mengacu pada pada kompetensi kompetensi dasar dasar yangyang dijabarkan dari stkalianr kompetensinya. Tujuan pembelajaran tersebut dijabarkan dari stkalianr kompetensinya. Tujuan pembelajaran tersebut sebagai berikut.

sebagai berikut.

Stkalianr Kompetensi Stkalianr Kompetensi

Menciptakan model transmisi energi menggunakan bahan-bahan Menciptakan model transmisi energi menggunakan bahan-bahan yang relatif murah dan mudah diperoleh.

yang relatif murah dan mudah diperoleh. Kompetensi Dasar

Kompetensi Dasar 1.

1. Membedakan Membedakan jenis jenis dan dan sifat sifat komponen- komponen- komponen komponen instalasi instalasi listriklistrik rumah tangga sesuai dengan spesifikasinya.

rumah tangga sesuai dengan spesifikasinya. 2.

2. Menggambarkan hubungan antara komponen-komponen instalasiMenggambarkan hubungan antara komponen-komponen instalasi listrik rumah tangga sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

listrik rumah tangga sesuai dengan ketentuan yang berlaku. 3.

3. Merangkai Merangkai dan dan menyambung menyambung komponen-komponen komponen-komponen instalasi instalasi listriklistrik rumah tangga

rumah tangga sesuai dengan ketentuan sesuai dengan ketentuan yang berlaku.yang berlaku. 4.

4. Menguji Menguji komponen komponen komponen komponen instalasi instalasi listrik listrik rumah rumah tangga tangga sesuaisesuai dengan

dengan ketentuan ketentuan yang yang berlaku.berlaku. 5.

5. Menggunakan alat ukur listrik untuk mengukur energi listrik dan kuatMenggunakan alat ukur listrik untuk mengukur energi listrik dan kuat cahaya lampu penerangan serta menghitung satuan biaya pemakaian. cahaya lampu penerangan serta menghitung satuan biaya pemakaian.

No.

No. POKOK POKOK MATERIMATERI JUMLAH JUMLAH JAM JAM 1.

1. _PENDAHULUAN_PENDAHULUAN 2 jam2 jam

2.

2. PERALATAN DAN KOMPONEN INSTALASI LISTRIKPERALATAN DAN KOMPONEN INSTALASI LISTRIK_{RUMAH TANGGA}_{RUMAH TANGGA(TEORI KELISTRIKAN)}_{(TEORI KELISTRIKAN)} 3 jam3 jam 3.

3. RENCANA INSTALASI LISTRIK PENERANGANRENCANA INSTALASI LISTRIK PENERANGAN_{(PRAKTIKUM HUBUNGAN LISTRIK)}_{(PRAKTIKUM HUBUNGAN LISTRIK)} 3 jam3 jam 4.

4. DIAGRAM KERJA INSTALASI LISTRIK PENERANGANDIAGRAM KERJA INSTALASI LISTRIK PENERANGAN_{(PRAKTIKUM MEJA ELEKTRO)}_{(PRAKTIKUM MEJA ELEKTRO)} 3 jam3 jam 5.

5. MEMBUAT MEMBUAT BENDA BENDA KERJA KERJA 3 jam3 jam 6.

(2)

Pendahuluan Pendahuluan (2 jam) (2 jam)

ROTASI

KB-1 KB-1 Teori Kelistrikan Teori Kelistrikan (3 jam) (3 jam) KB-2 KB-2 Praktikum Hubungan Praktikum Hubungan Listrik & menggambar Listrik & menggambar

bagan bagan (3 jam) (3 jam) KB-3 KB-3 Praktikum Meja Praktikum Meja Elektro Elektro (3 jam) (3 jam) KB-4 KB-4

Membuat Benda Kerja Membuat Benda Kerja

(3 jam) (3 jam) Tes/Review Tes/Review (2 jam) (2 jam)

(3)

Pengetahuan kelistrikan telah dipelajari dalam mata pelajaran Pengetahuan kelistrikan telah dipelajari dalam mata pelajaran fisika, seperti elektrostatika, arus listrik, rangkaian, energi listrik, fisika, seperti elektrostatika, arus listrik, rangkaian, energi listrik, sumber-sumber listrik, serta aplikasi sederhana yang terkait dengan listrik. Dalam sumber listrik, serta aplikasi sederhana yang terkait dengan listrik. Dalam modul

modul ini akan lebih banyak ini akan lebih banyak dibahas berbagai hal ydibahas berbagai hal yang berkaitan dengaang berkaitan dengann aliran arus listrik, khususnya kelistrikan di dalam rumah tangga.

aliran arus listrik, khususnya kelistrikan di dalam rumah tangga.

Arus listrik adalah besaran yg khayal dan tidak dapat dilihat oleh Arus listrik adalah besaran yg khayal dan tidak dapat dilihat oleh mata, tetapi dapat dirasakan dan dapat

mata, tetapi dapat dirasakan dan dapat dilihatdilihat dari akibat yangdari akibat yang ditimbulkannya.

ditimbulkannya. Masih Masih ingatkah ingatkah kalian kalian tentang tentang berbagai berbagai hal yhal yangang berkaitan dengan aliran arus listrik? Berikut adalah hal dasar yang berkaitan dengan aliran arus listrik? Berikut adalah hal dasar yang berkaitan dengan arus listrik.

berkaitan dengan arus listrik.

Elektron mengalir dari potensial tinggi ke

Elektron mengalir dari potensial tinggi ke potensial rendah .potensial rendah .

1.

1. Jika ada elektron mengalir dari potensial rendah ke potensial Jika ada elektron mengalir dari potensial rendah ke potensial tinggi maka seolah-olah ada muatan positif yg bergerak dari tinggi maka seolah-olah ada muatan positif yg bergerak dari potensial tinggi ke pote

potensial tinggi ke potensial rendah. nsial rendah. Pengertian inilah yPengertian inilah yangang selanjutnya disebut

selanjutnya disebutarus listrikarus listrik..

3. Arus listrik mengalir selama ada beda potensial. 3. Arus listrik mengalir selama ada beda potensial.

Besarnya arus listrik di dalam suatu kawat penghantar dinyatakan Besarnya arus listrik di dalam suatu kawat penghantar dinyatakan dengan kuat arus listrik

dengan kuat arus listrik (lambangnya; I), satuannya adalah amper. Alat(lambangnya; I), satuannya adalah amper. Alat yang digunakan untuk mengukur kuat arus listrik

yang digunakan untuk mengukur kuat arus listrik adalah ampermeter.adalah ampermeter. Bagaimanakah listrik dapat menyalakan lampu pijar? Gambar Bagaimanakah listrik dapat menyalakan lampu pijar? Gambar berikut menunjukkan bagaimana arus listrik dapat menyalakan lampu berikut menunjukkan bagaimana arus listrik dapat menyalakan lampu pijar.

pijar.

Gambar 1 : Bagan Arah arus listrik dari dan kembali ke baterai Gambar 1 : Bagan Arah arus listrik dari dan kembali ke baterai

Aliran dan arah arus Aliran dan arah arus listrik

(4)

Arus listrik mengalir dari kutub positif baterei, melalui kawat penghantar Arus listrik mengalir dari kutub positif baterei, melalui kawat penghantar masuk ke la

masuk ke lampu pijar mpu pijar melalui bagian tengmelalui bagian tengah bawah. Arus ah bawah. Arus listrik akanlistrik akan melewati elemen pijar yang membuat lampu itu menyala. Melalui bagian melewati elemen pijar yang membuat lampu itu menyala. Melalui bagian pinggir lampu, arus listrik meninggalkan lampu dan terus menuju kutub pinggir lampu, arus listrik meninggalkan lampu dan terus menuju kutub negatif baterei.

negatif baterei.

Gambar berikut ini adalah

Gambar berikut ini adalah elemen pemanas yang menyala karenaelemen pemanas yang menyala karena dilalui oleh arus listrik.

dilalui oleh arus listrik.

Gambar 2: Lampu pijar dan Filamen Gambar 2: Lampu pijar dan Filamen

(5)

Sebenarnya listrik sudah lama Sebenarnya listrik sudah lama ditemukan. Namun, untuk ditemukan. Namun, untuk peman-faatan

faatan listrik listrik menjadimenjadi energienergi lainlain dimulai sejak ditemukannya beberapa dimulai sejak ditemukannya beberapa penemuan

penemuan oleh oleh Thomas Thomas Alva Alva EdisonEdison (1847-1931), termasuk di antaranya (1847-1931), termasuk di antaranya lampu pijar.

lampu pijar.

Gambar 1-1 Thomas Alva Edison Gambar 1-1 Thomas Alva Edison

Setiap hari kita begitu akrab Setiap hari kita begitu akrab dengan listrik. Bila listrik padam dengan listrik. Bila listrik padam tentunya sangat merepotkan kita tentunya sangat merepotkan kita semua. Bayangkan mulai lampu, semua. Bayangkan mulai lampu, televisi, kulkas, pompa air dan televisi, kulkas, pompa air dan peralatan rumah tangga lainnya tidak peralatan rumah tangga lainnya tidak dapat

dapat bekerja. bekerja. Dari Dari peristiwaperistiwa tersebut

tersebut kalian kalian berpikir berpikir dan dan sadarsadar betapa pentingnya listrik. Lalu apa betapa pentingnya listrik. Lalu apa sebenarnya listrik tersebut?

sebenarnya listrik tersebut?

Ada empat hal yang perlu diketahui Ada empat hal yang perlu diketahui tentang listrik, yaitu :

tentang listrik, yaitu :

a.

a. Listrik mempunyai arus disebutListrik mempunyai arus disebut arus listrik, dengan

arus listrik, dengan simbolsimbol “I”“I” dandan dinyatakan dalam satuan dinyatakan dalam satuan ““ampereampere”” ditulisditulis“A”,“A”,

b.

b. Listrik Listrik mempunyai mempunyai tekanantekanan (tegangan) disebut tegangan (tegangan) disebut tegangan listrik, dengan simbol

listrik, dengan simbol “U”“U” dandan dinyatakan dalam satuan

dinyatakan dalam satuan ““voltvolt”” ditulis

ditulis“V”,“V”, c.

c. Listrik Listrik mempunyai mempunyai hambatanhambatan disebut hambatan listrik, dengan disebut hambatan listrik, dengan simbol “

simbol “R”R” dan dinyatakan dalamdan dinyatakan dalam satuan

satuan “ohm”“ohm”ditulisditulis“Ω”,“Ω”, d.

d. Listrik mempunyai daya disebutListrik mempunyai daya disebut daya listrik, dengan simbol daya listrik, dengan simbol “P”“P” dan dinyatakan dalam satuan dan dinyatakan dalam satuan ““wattwatt”” ditulisditulis“W”.“W”.

Dengan memanfaatkan energi Dengan memanfaatkan energi listrik manusia banyak terbantu listrik manusia banyak terbantu dalam kehidupannya, misalnya dalam kehidupannya, misalnya dengan listrik kita dapat memperoleh dengan listrik kita dapat memperoleh panas melalui

panas melalui rice cooker rice cooker atau komporatau kompor listrik untuk memasak nasi, listrik untuk memasak nasi, memperoleh cahaya penerang melalui memperoleh cahaya penerang melalui lampu dan memperoleh air melalui lampu dan memperoleh air melalui pompa air yang berputar (bergerak) pompa air yang berputar (bergerak) menghisap air.

menghisap air.

Agar listrik dapat

dimanfaatkan

dimanfaatkan secara secara aman,aman, dibutuhkan instalasi pengkabelan dibutuhkan instalasi pengkabelan (instalasi listrik) untuk penerangan (instalasi listrik) untuk penerangan dan

dan kotak kontak. Kotakkotak kontak. Kotak kontakkontak digunakan untuk menghubungkan digunakan untuk menghubungkan peralatan listrik ke sumber listrik. peralatan listrik ke sumber listrik. Suatu instalasi listrik terdiri dari Suatu instalasi listrik terdiri dari komponen-komponen listrik, komponen-komponen listrik, misal-nya

nya dudukandudukanlampulampu(Lamp Holder atau(Lamp Holder atau Fitting}

Fitting}, kotak kontak, kotak kontak (Stop Contact),(Stop Contact), saklar

(6)

pemutus

pemutus rangkaian rangkaian minimini (MCB)(MCB) dandan pengukur pemakaian daya.

pengukur pemakaian daya.

Pernahkah kalian mendengar Pernahkah kalian mendengar orang berkata “daya listrik di rumah orang berkata “daya listrik di rumah saya 450 watt”? dan apakah artinya? saya 450 watt”? dan apakah artinya? Artinya daya listrik yang terpasang Artinya daya listrik yang terpasang pada rumah orang tersebut dapat pada rumah orang tersebut dapat dipakai untuk mengaktifkan peralatan dipakai untuk mengaktifkan peralatan listrik maksimum 450 watt dan bila listrik maksimum 450 watt dan bila lebih maka akan terjadi kelebihan lebih maka akan terjadi kelebihan beban yang mengakibatkan beban yang mengakibatkan komponen pengaman bekerja komponen pengaman bekerja memutuskan aliran listrik. Hal ini memutuskan aliran listrik. Hal ini perlu diketahui agar kita dapat perlu diketahui agar kita dapat mengatur jumlah pemakaian mengatur jumlah pemakaian peralatan listrik di rumah secara peralatan listrik di rumah secara bergantian.

bergantian.

Bagaimanakah cara kita Bagaimanakah cara kita mengetahui daya dari peralatan mengetahui daya dari peralatan tersebut? Umumnya setiap peralatan tersebut? Umumnya setiap peralatan listrik dan lampu penerangan oleh listrik dan lampu penerangan oleh pabriknya dicantumkan daya dan pabriknya dicantumkan daya dan tegangan operasinya, misalnya lampu tegangan operasinya, misalnya lampu pijar dengan tulisan “220V/25W” pijar dengan tulisan “220V/25W” yang tertulis pada permukaan lampu yang tertulis pada permukaan lampu tersebut. Tulisan tersebut berarti tersebut. Tulisan tersebut berarti lampu pijar dapat dihubungkan ke lampu pijar dapat dihubungkan ke aliran listrik yang bertegangan 220V aliran listrik yang bertegangan 220V dengan daya listrik yang dipakai oleh dengan daya listrik yang dipakai oleh lampu tersebut sebesar 25 Watt.

lampu tersebut sebesar 25 Watt.

Demikian juga dengan Demikian juga dengan peralatan listrik yang lain selalu peralatan listrik yang lain selalu disertai dengan data-data tersebut. disertai dengan data-data tersebut. Oleh karena itu, sangat mudah bagi Oleh karena itu, sangat mudah bagi kalian untuk menghitung berapa daya kalian untuk menghitung berapa daya listrik yang dibutuhkan untuk listrik yang dibutuhkan untuk mengoperasikan semua peralatan mengoperasikan semua peralatan listrik yang ada di rumah kalian, listrik yang ada di rumah kalian, dengan hanya menjumlahkan semua dengan hanya menjumlahkan semua

nilai daya yang tertera pada nilai daya yang tertera pada masing-masing peralatan listrik tersebut. masing peralatan listrik tersebut. Tentunya bila hasil perhitungan Tentunya bila hasil perhitungan kalian menunjukkan nilai yang lebih kalian menunjukkan nilai yang lebih besar dari daya listrik yang terpasang besar dari daya listrik yang terpasang pada rumah, maka perlu ada pada rumah, maka perlu ada pengaturan pemakaian agar pengaturan pemakaian agar pemakaian

pemakaian tidak tidak melebihi melebihi dayadaya listrik yang tersedia.

listrik yang tersedia.

Gambar 2: Beberapa peralatan listrik Gambar 2: Beberapa peralatan listrik

(7)

Kalian sudah mengetahui

tentang listrik yang ada di rumah,

tetapi dari manakah listrik tersebut

diperoleh? Listrik yang ada di rumah

kalian diperoleh dari sentral listrik.

Listrik mengalir dalam suatu sistem

jaringan listrik yang dimulai dari

pembangkit listrik.

Untuk menggerakkan mesin

pembangkit listrik dapat

mengguna-kan

kan tenaga tenaga air, aair, angin, ngin, uap/gas, uap/gas, atauatau

bahan bakar (bensin atau solar).

Pembangkit listrik tenaga uap,

menggunakan uap dari proses

pemanasan air pada ketel besar (ketel

uap). Uap air digunakan untuk

meniup/menekan sudu turbin agar

roda-sudu berputar. Poros

roda-sudu berputar. Poros roda-suduroda-sudu

turbin dihubungkan dengan poros

generator. Generator adalah alat yang

membangkitkan listrik. Listrik yang

dibangkitkan oleh generator,

tegangannya dinaikkan oleh

transformator penaik tegangan dan

selanjutnya

selanjutnya dikirim lewat dikirim lewat peng-

peng-hantar

hantar tegangan tegangan tinggi(transmisitinggi(transmisi

tegangan

tegangan tinggi) tinggi) ke ke stasion stasion pem-

pem-bantu. Pada stasion pembantu,

bantu. Pada stasion pembantu,

tegangan listrik diturunkan dengan

tranformator penurun tegangan

sebelum dikirim ke Stasion Pembantu

distribusi. Stasion pembantu

distribusi mendistribusikan lagi ke

Transformator Distribusi. Keluaran

dari transformator distribusi sudah

merupakan nilai tegangan listrik yang

dapat

dapat digunakan digunakan yaitu yaitu 220V 220V untukuntuk

pemakaian di rumah.

Gambar 3: Sistem jaringan listrik dari pembangkit hingga rumah Gambar 3: Sistem jaringan listrik dari pembangkit hingga rumah

(8)

Menggunakan apakah listrik Menggunakan apakah listrik dialirkan? Listrik dialirkan melalui dialirkan? Listrik dialirkan melalui kawat listrik yang terbuat dari bahan kawat listrik yang terbuat dari bahan penghantar. Bahan penghantar listrik penghantar. Bahan penghantar listrik yang umum kita jumpai adalah yang umum kita jumpai adalah tembaga dan aluminium. Kawat tembaga dan aluminium. Kawat listrik selalu diisolasi dengan bahan listrik selalu diisolasi dengan bahan yang tidak dapat menghantarkan yang tidak dapat menghantarkan listrik, seperti plastik atau karet untuk listrik, seperti plastik atau karet untuk keamanan.

keamanan.

Isolasi kawat listrik dibuat Isolasi kawat listrik dibuat dalam beberapa warna untuk dalam beberapa warna untuk membedakan antara kawat yang satu membedakan antara kawat yang satu dengan yang lainnya : warna hitam, dengan yang lainnya : warna hitam, merah, kuning adalah kawat arus atau merah, kuning adalah kawat arus atau fasa; warna biru adalah kawat nol, fasa; warna biru adalah kawat nol, dan kawat hijau atau kuning/hijau dan kawat hijau atau kuning/hijau adalah kawat pembumian

adalah kawat pembumian(ground).(ground).

Gambar 4 : Gambar 4 :

Warna isolasi Kawat Listrik Warna isolasi Kawat Listrik

Di rumah kita ada meter listrik. Di rumah kita ada meter listrik. Meter listrik biasanya dihubungkan Meter listrik biasanya dihubungkan dengan kabel listrik yang masuk dari dengan kabel listrik yang masuk dari

tiang ke rumah kita. Meter ini tiang ke rumah kita. Meter ini berfungsi untuk mengukur berapa berfungsi untuk mengukur berapa banyak

banyak energienergi listrik yang kalianlistrik yang kalian gunakan. Dari meter

gunakan. Dari meter listrik,listrik, aliranaliran listrik kemudian dibagi ke dalam listrik kemudian dibagi ke dalam beberapa kelompok yang berbeda. beberapa kelompok yang berbeda.

Rumah yang kecil biasanya Rumah yang kecil biasanya hanya memiliki satu kelompok, hanya memiliki satu kelompok, sedangkan rumah yang besar sedangkan rumah yang besar biasanya memiliki beberapa biasanya memiliki beberapa kelompok. Setiap kelompok kelompok. Setiap kelompok masing-masing memiliki pengaman berupa masing memiliki pengaman berupa sekering (

sekering ( fuse fuse).).

Besaran tegangan listrik yang Besaran tegangan listrik yang digunakan bervariasi sesuai dengan digunakan bervariasi sesuai dengan tujuan pe

tujuan pemakaiannymakaiannya.a.

Lampu senter atau lampu pada Lampu senter atau lampu pada sepeda motor

sepeda motor menggunakan teganganmenggunakan tegangan antara 3V s/d 12V. Tegangan ini tidak antara 3V s/d 12V. Tegangan ini tidak berbahaya dan kita bisa bekerja berbahaya dan kita bisa bekerja dengan tegangan ini tanpa masalah. dengan tegangan ini tanpa masalah. Dapat dikatakan bahwa tegangan di Dapat dikatakan bahwa tegangan di bawah 50V dalam keadaan normal bawah 50V dalam keadaan normal tidak menimbulkan bahaya serius. tidak menimbulkan bahaya serius. Klasifikasi tegangan ini termasuk Klasifikasi tegangan ini termasuk klasifikasi tegangan rendah.

klasifikasi tegangan rendah.

Aliran listrik di rumah Aliran listrik di rumah mempunyai tegangan 220V. Tegangan mempunyai tegangan 220V. Tegangan ini sangat berbahaya dan dapat ini sangat berbahaya dan dapat mematikan manusia. Tegangan 220V mematikan manusia. Tegangan 220V termasuk klasifikasi tegangan tinggi. termasuk klasifikasi tegangan tinggi.

(9)

Karena sesuatu hal isolasi kawat Karena sesuatu hal isolasi kawat bisa rusak. Bila hal itu terjadi, dapat bisa rusak. Bila hal itu terjadi, dapat menimbulkan

menimbulkan bahaya bahaya berupaberupa hubungan singkat yang menimbulkan hubungan singkat yang menimbulkan kebakaran dan bila tersentuh maka kebakaran dan bila tersentuh maka kalian akan terkena aliran listrik dan kalian akan terkena aliran listrik dan tubuh kalian mengalirkan aliran tubuh kalian mengalirkan aliran listrik tersebut ke bumi

listrik tersebut ke bumi (ground).(ground). Mengapa demikian? Itu karena tubuh Mengapa demikian? Itu karena tubuh kalian terdiri dari air sehingga kalian terdiri dari air sehingga termasuk penyalur listrik juga . termasuk penyalur listrik juga . Sengatan Listrik sangat berbahaya. Sengatan Listrik sangat berbahaya. Listrik dapat membuat kalian Listrik dapat membuat kalian kejang-kejang otot. lemas, pingsan dan kejang otot. lemas, pingsan dan bahkan dapat merenggut nyawa bahkan dapat merenggut nyawa kalian.

kalian.

Isolasi kawat yang rusak atau Isolasi kawat yang rusak atau sobek dapat saja terjadi pada titik sobek dapat saja terjadi pada titik kontak, peralatan listrik dan kontak, peralatan listrik dan lain-lainnya yang menggunakan listrik. lainnya yang menggunakan listrik. Oleh karena itu, berhati-hatilah Oleh karena itu, berhati-hatilah dengan listrik dan bila mengerjakan dengan listrik dan bila mengerjakan sesuatu yang berhubungan dengan sesuatu yang berhubungan dengan listrik, pakailah skalianl karet yang listrik, pakailah skalianl karet yang kering.

kering.

1)

1) Listrik adalah energi atau tenagaListrik adalah energi atau tenaga

yang membuat benda lain bekerja :

bergerak; bersinar, panas dsb.

Listrik

Listrik membantu membantu manusia manusia dalamdalam

kehidupan sehari–hari. Dengan

listrik kita dapat memperoleh:

panas melalui

panas melalui rice cooker rice cooker atauatau

kompor listrik untuk

kompor listrik untuk memasakmemasak nasi, cahaya penerang melalui nasi, cahaya penerang melalui

lampu dan air melalui pompa air lampu dan air melalui pompa air yang berputar (bergerak) yang berputar (bergerak) menghisap air.

menghisap air.

Agar listrik dapat

dimanfaatkan

dimanfaatkan secara secara aman,aman, dibutuhkan instalasi pengkabelan dibutuhkan instalasi pengkabelan (instalasi listrik) untuk penerangan (instalasi listrik) untuk penerangan dan titik kontak.

dan titik kontak.

Instalasi listrik terdiri dari Instalasi listrik terdiri dari komponen-komponen listrik yang komponen-komponen listrik yang antara lain

antara lain: dudukan lampu: dudukan lampu (Lamp(Lamp Holder atau Fitting}

Holder atau Fitting}, titik kontak, titik kontak

(Stop Contact),

(Stop Contact), saklarsaklar (Switch),(Switch), sekering

sekering (Fuse)(Fuse), , pemutuspemutus

rangkaian mini

rangkaian mini (MCB),(MCB), dandan

pengukur pemakaian daya.

Ada empat hal yang perlu

diketahui tentang listrik, yaitu arus

listrik, tegangan listrik, hambatan

listrik, dan daya/energi listrik.

2)

2) Listrik diperoleh dari sentral listrikListrik diperoleh dari sentral listrik

yang dialirkan melalui suatu

sistem jaringan listrik yang

dimulai dari pembangkit listrik.

Untuk menggerakkan mesin

pembangkit listrik dapat

diguna-kan tenaga air, angin,uap/gas,

kan tenaga air, angin,uap/gas,

atau bahan bakar (bensin atau

solar).

Listrik yang dikeluarkan oleh

Generator, tegangannya dinaikkan

oleh transformator penaik

tegangan generator dan dikirim

lewat

lewat penghantar penghantar tegangantegangan

tinggi ke stasion pembantu. Pada

stasion pembantu, tegangan listrik

diturunkan oleh trasformator

penurun tegangan sebelum

(10)

dikirim ke stasion pembantu

distribusi. Stasion pembantu

distribusi mendistribusikan lagi ke

transformator distribusi. Keluaran

transformator distribusi sudah

merupakan tegangan 220V.

3)

3) Listrik dialirkan melalui kawatListrik dialirkan melalui kawat listrik yang terbuat dari bahan listrik yang terbuat dari bahan penghantar tembaga dan atau penghantar tembaga dan atau aluminium. Kawat listrik diisolasi aluminium. Kawat listrik diisolasi dengan bahan yang tidak dapat dengan bahan yang tidak dapat menghantarkan listrik, seperti menghantarkan listrik, seperti plastik atau karet untuk plastik atau karet untuk keamanan.

keamanan.

Isolasi kawat listrik dibuat Isolasi kawat listrik dibuat dalam beberapa warna untuk dalam beberapa warna untuk membedakan antara kawat yang membedakan antara kawat yang satu dengan yang lainnya. Warna satu dengan yang lainnya. Warna hitam, merah, kuning adalah hitam, merah, kuning adalah kawat arus atau fasa; warna biru kawat arus atau fasa; warna biru adalah kawat nol dan kawat hijau adalah kawat nol dan kawat hijau atau kuning/hijau adalah kawat atau kuning/hijau adalah kawat pembumian

pembumian (ground)(ground).. 4)

4) Meter listrik dihubungkan denganMeter listrik dihubungkan dengan

kabel listrik yang masuk dari tiang

ke rumah. Meter berfungsi untuk

mengukur berapa banyak energi

listrik yang gunakan. Dari meter

listrik, aliran listrik dibagi ke

dalam beberapa kelompok yang

berbeda.

Rumah yang kecil biasanya

hanya memiliki satu kelompok

hanya memiliki satu kelompok,, sedangkan rumah

sedangkan rumah yang besaryang besar

biasanya memiliki beberapa

kelompok. Setiap kelompok kelompok. Setiap kelompok mempunyai pengaman berupa

mempunyai pengaman berupa

sekering (

sekering ( fuse fuse).).

5)

5) Klasifikasi tegangan terdiri dariKlasifikasi tegangan terdiri dari tegangan rendah dan tegangan tegangan rendah dan tegangan tinggi. Tegangan 50V kebawah tinggi. Tegangan 50V kebawah termasuk tegangan rendah dan termasuk tegangan rendah dan tegangan 220V termasuk tegangan tegangan 220V termasuk tegangan tinggi.

tinggi. 6)

6) Isolasi kawat yang rusak dapatIsolasi kawat yang rusak dapat menimbulkan

menimbulkan bahaya bahaya berupaberupa hubungan singkat yang hubungan singkat yang menimbulkan kebakaran. Bila menimbulkan kebakaran. Bila tersentuh maka tubuh akan tersentuh maka tubuh akan terkena aliran listrik dan

terkena aliran listrik dan

mengalirkan

mengalirkannya nya ke ke bumibumi(ground).(ground). Sengatan listrik sangat

Sengatan listrik sangat

berbahaya dan dapat membuat

kejang-ke

kejang-kejang jang otot lemas, otot lemas, pingsan,pingsan,

dan bahkan dapat merenggut

nyawa. Isolasi kawat yang rusak

atau sobek dapat terjadi pada titik

kontak, peralatan listrik, dan

lain-lainnya yang menggunakan listrik.

lainnya yang menggunakan listrik.

Oleh karena itu, berhati-hatilah

dengan listrik dan bila

mengerjakan sesuatu yang

berhubungan dengan listrik,

pakailah sandal karet yang

(11)

a. Tang (

a. Tang ( Pliers) Pliers) Tang (

Tang ( plier) plier) digunakan untukdigunakan untuk

memotong, membengkokkan,

memegang, memutar, membuka

mur/baut dan mengencangkan

benda kerja. Alat ini sangat

banyak penggunaannya dalam

pemasangan instalasi listrik.

b. Tang pemotong (

b. Tang pemotong (DiagonalDiagonal Cutting Pliers)

Cutting Pliers)

Alat ini mempunyai sendi gkalian

dan rahang yang keras yang

digunakan untuk memotong

kawat listrik/kabel.

Gambar 5 : Tang pemotong Gambar 5 : Tang pemotong

c. Tang rahang tipis (

c. Tang rahang tipis ( Flat nose Flat nose pliers

pliers))

Alat ini mempunyai rahang tipis

(pelat) yang digunakan untuk

memegang benda/bagian yang

kecil, ujungnya yang lancip dapat

pula digunakan untuk

membeng-kokkan kawat/kabel

kokkan kawat/kabel

Gambar 6: Tang dengan Gambar 6: Tang dengan

rahang tipis rahang tipis

d. Tang rahang bulat panjang d. Tang rahang bulat panjang

(Long Nose Pliers) (Long Nose Pliers)

Alat ini berahang bulat dan agak

panjang kadang-kadang

dileng-kapi dengan sisi pemotong.

kapi dengan sisi pemotong.

Rahangnya ada yang lurus dan

bengkok.

Gambar 7: Tang rahang bulat Gambar 7: Tang rahang bulat

panjang panjang

(12)

e. Tang Kombinasi (Combination e. Tang Kombinasi (Combination

pliers) pliers)

Alat ini dapat digunakan untuk Alat ini dapat digunakan untuk memotong kawat, memegang memotong kawat, memegang pelat tipis dan memegang pipa pelat tipis dan memegang pipa ukuran kecil.

ukuran kecil.

Gambar 8: Tang kombinasi Gambar 8: Tang kombinasi

f. Tang Pengupas Isolasi Kabel f. Tang Pengupas Isolasi Kabel

Alat ini digunakan untuk Alat ini digunakan untuk mengupas kabel yang berisolasi mengupas kabel yang berisolasi supaya ujung-ujung kabel tersebut supaya ujung-ujung kabel tersebut dapat dipergunakan sebagaimana dapat dipergunakan sebagaimana mestinya.

mestinya.

Gambar 9:

Gambar 9: Tang Tang pengupas isolapengupas isolasisi kabel

kabel

g. Obeng (

g. Obeng (ScrewdriversScrewdrivers))

Alat ini digunakan untuk Alat ini digunakan untuk membuka atau memasang/ membuka atau memasang/

mengencangkan sekerup yang mengencangkan sekerup yang kepalanya beralur. Ujung obeng kepalanya beralur. Ujung obeng ini yang digunakan sebagai ini yang digunakan sebagai pengencang/peng

pengencang/pengendor endor sekerupsekerup tersebut. Bentuknya ada yang tersebut. Bentuknya ada yang menyerupai kembang dan sering menyerupai kembang dan sering disebut obeng kembang atau disebut obeng kembang atau obeng plus dan digunakan obeng plus dan digunakan untuk mengencangkan/ untuk mengencangkan/ mengendorkan ujung sekerup mengendorkan ujung sekerup yang beralur seperti kembang. yang beralur seperti kembang. Bentuk yang lain adalah pipih Bentuk yang lain adalah pipih dan sering disebut obeng minus dan sering disebut obeng minus atau obeng plat dan digunakan atau obeng plat dan digunakan untuk mengencangkan/ untuk mengencangkan/ mengendorkan ujung sekerup mengendorkan ujung sekerup yang beralur lurus.

yang beralur lurus.

Gambar

Gambar 10: 10: Macam-macamMacam-macam obeng

obeng h. Solder Listrik

h. Solder Listrik

Solder listrik adalah alat untuk Solder listrik adalah alat untuk menyolder komponen listrik/ menyolder komponen listrik/ elektronika. Daya listrik yang elektronika. Daya listrik yang digunakan berkisar antara 20 watt digunakan berkisar antara 20 watt sampai dengan 200 watt sampai dengan 200 watt tergantung keperluannya. Apabila tergantung keperluannya. Apabila arus listrik masuk ke dalam arus listrik masuk ke dalam solder. akan terjadi panas pada solder. akan terjadi panas pada elemen pemanasnya. Panas yang elemen pemanasnya. Panas yang

(13)

terjadi pada elemen pemanas terjadi pada elemen pemanas diteru

diteruskan skan ke ke ujung ujung mata mata soldersolder yang runcing yang terbuat dari yang runcing yang terbuat dari tembaga. Panas ini digunakan tembaga. Panas ini digunakan untuk mencairkan timah solder untuk mencairkan timah solder

dan memanaskan titik

penyolderan. penyolderan.

Gambar 11: Gambar 11:

Solder listrik dan Solder listrik dan

bagian-bagiannya bagiannya Keterangan gambar : Keterangan gambar :

1.

1. Penyeka /isolator Penyeka /isolator 2.

2. Elemen pemanasElemen pemanas 3.

3. Ujung solder Ujung solder 4.

4. Selubung solder Selubung solder 5.

5. Pegangan solder Pegangan solder 6.

6. Kontak penghubung (steker).Kontak penghubung (steker).

Gambar 12: Macam-macam

Gambar 12: Macam-macam soldersolder dan dudukan solder. dan dudukan solder.

Hasil penyolderan Hasil penyolderan ditentu-kan oleh kemahiran seseorang kan oleh kemahiran seseorang

dalam menyolder dan cara dalam menyolder dan cara memegang solder haruslah benar memegang solder haruslah benar seperti gambar berikut ini.

seperti gambar berikut ini.

Gambar 13: Gambar 13:

Cara memegang solder yang benar Cara memegang solder yang benar

adalah pada posisi (2) adalah pada posisi (2) i. Multi Meter

i. Multi Meter

Multi meter atau juga disebut

AVO meter

AVO meter adalah alat adalah alat ukur ukur yangyang

dapat digunakan untuk

mengetahui apakah ada listrik

atau tidak, atau alat untuk

mengukur besarnya tegangan

listrik, arus listrik atau hambatan

listrik. Terdapat dua macam AVO

Meter, yaitu AVO meter analog

dan AVO meter digital.

Gambar Gambar 14:14:

Contoh bentuk AVO meter Contoh bentuk AVO meter

analog dan digital analog dan digital

(14)

Dalam pengukuran besaran Dalam pengukuran besaran listrik yang sering dilakukan dalam listrik yang sering dilakukan dalam instalasi listrik

instalasi listrik adalah pengukuranadalah pengukuran tegangan listrik dan hambatan tegangan listrik dan hambatan listrik.

listrik.

1) Pengukuran Tegangan Listrik 1) Pengukuran Tegangan Listrik

AC AC

Pengukuran tegangan listrik Pengukuran tegangan listrik dilakukan apabila kita ingin dilakukan apabila kita ingin memeriksa apakah dalam rumah memeriksa apakah dalam rumah ada listrik atau tidak atau kita ada listrik atau tidak atau kita ingin mengukur besarnya ingin mengukur besarnya tegangan listrik. Pengukuran tegangan listrik. Pengukuran tegangan listrik AC dengan cara: tegangan listrik AC dengan cara: a)

a) Atur posisi saklar selektorAtur posisi saklar selektor pada kedudukan Volt AC pada kedudukan Volt AC pada batas ukur 250VAC pada batas ukur 250VAC atau yang lebih besar.

atau yang lebih besar. b)

b) Hubungkan Hubungkan kedua kedua ujungujung kabel (jumper) dari AVO kabel (jumper) dari AVO meter ke jala-jala listrik pada meter ke jala-jala listrik pada stop kontak.

stop kontak. 2)

2) Pengukuran Pengukuran tegangan tegangan listrik DClistrik DC Pengukuran tegangan listrik Pengukuran tegangan listrik DC dilakukan apabila kita ingin DC dilakukan apabila kita ingin mengetahui besarnya tegangan mengetahui besarnya tegangan listrik seperti batere dan aki. listrik seperti batere dan aki. Cara pengukuran tegangan Cara pengukuran tegangan listrik DC adalah sebagai listrik DC adalah sebagai berikut.

berikut. a)

a) Atur posisi selektor (saklarAtur posisi selektor (saklar pemilih) pada kedudukan pemilih) pada kedudukan Volt DC dan pilih batas ukur Volt DC dan pilih batas ukur pada kedudukan yang lebih pada kedudukan yang lebih tinggi dari sumber listrik DC tinggi dari sumber listrik DC yang akan kita ukur.

yang akan kita ukur.

b)

b) Hubungkan Hubungkan ujung ujung kabelkabel (jumper) warna merah dari AVO (jumper) warna merah dari AVO meter ke terminal positif (+) dan meter ke terminal positif (+) dan kabel warna hitam ke terminal kabel warna hitam ke terminal negatif(-).

negatif(-).

3) Pengukuran Hambatan Listrik 3) Pengukuran Hambatan Listrik

Dalam pemasangan instalasi Dalam pemasangan instalasi listrik, untuk memeriksa apakah listrik, untuk memeriksa apakah terjadi hubung singkat atau tidak terjadi hubung singkat atau tidak dalam penyambungan kawat, dalam penyambungan kawat, dapat kita lakukan dengan cara dapat kita lakukan dengan cara sebagai berikut.

sebagai berikut. a)

a) Matikan Matikan terlebih terlebih dahuludahulu sumber listrik.

sumber listrik. b)

b) Atur posisi selektor (saklarAtur posisi selektor (saklar pemilih) pada kedudukan pemilih) pada kedudukan ohm.

ohm. c)

c) Hubungkan salah satu dariHubungkan salah satu dari kedua ujung kabel dari AVO kedua ujung kabel dari AVO meter ke kawat fasa dan ujung meter ke kawat fasa dan ujung satunya lagi ke kawat nol. satunya lagi ke kawat nol. d)

d) Bila jarum penunjuk tidakBila jarum penunjuk tidak bergerak, berarti sambungan bergerak, berarti sambungan tidak ada yang terhubung tidak ada yang terhubung singkat. Bila jarum penunjuk singkat. Bila jarum penunjuk bergerak menyimpang ke bergerak menyimpang ke kanan berarti terdapat kanan berarti terdapat sambungan yang

sambungan yang shortshort (hubung singkat) dan periksa (hubung singkat) dan periksa

kembali hubungan

pengawatan pada instalasi pengawatan pada instalasi tersebut.

tersebut. j. Tespen j. Tespen

Tespen adalah sejenis Tespen adalah sejenis peralatan listrik yang berfungsi peralatan listrik yang berfungsi untuk mengetahui apakah untuk mengetahui apakah dalam instalasi listrik terdapat dalam instalasi listrik terdapat

(15)

arus listrik atau tidak. Berikut arus listrik atau tidak. Berikut adalah

adalah beberapa beberapa contoh contoh bentukbentuk dari tespen. dari tespen. Gambar 2-12 Tespen Gambar 2-12 Tespen Gambar Gambar 15:15: Contoh bentuk tespen Contoh bentuk tespen Cara menggunakan tespen Cara menggunakan tespen adalah dengan menempelkan adalah dengan menempelkan ujungnya ke kabel listrik yang ujungnya ke kabel listrik yang akan diperiksa dan tempelkan akan diperiksa dan tempelkan salah satu jari kalian pada ujung salah satu jari kalian pada ujung bagian kepala tespen.

bagian kepala tespen. f)

f) Palu Palu (( Hammer Hammer ))

Alat ini digunakan untuk Alat ini digunakan untuk memukul benda kerja atau memukul benda kerja atau benda lain seperti paku atau benda lain seperti paku atau pemasangan

pemasangan sekerupsekerup sebelumsebelum diputar dengan obeng.

diputar dengan obeng.

Gambar

Gambar 16:16:Contoh bentuk paluContoh bentuk palu

Komponen dan bahan listrik Komponen dan bahan listrik adalah yang diperlukan dalam adalah yang diperlukan dalam merangkai instalasi listrik. Berikut merangkai instalasi listrik. Berikut ini penjelasan bermacam-macam ini penjelasan bermacam-macam komponen dan bahan listrik, komponen dan bahan listrik, seperti:

seperti:

a. Kawat /Kabel Listrik a. Kawat /Kabel Listrik

Kawat listrik atau kawat Kawat listrik atau kawat penghantar adalah bahan yang penghantar adalah bahan yang berfungsi untuk menghantarkan berfungsi untuk menghantarkan arus listrik. Terdapat arus listrik. Terdapat bermacam-macam kawat penghantar yang macam kawat penghantar yang dipakai dalam instalasi di dipakai dalam instalasi di rumah-rumah, diantaranya rumah-rumah, diantaranya sebagai berikut.

sebagai berikut. 1)

1)Kabel NYMKabel NYM Kabel NYM

Kabel NYM yaitu kabel yangyaitu kabel yang berinti lebih dari satu kawat berinti lebih dari satu kawat tembaga pejal, berisolasi, dan tembaga pejal, berisolasi, dan berselubung PVC atau plastik. berselubung PVC atau plastik. Misalnya: kabel NYM 2x2,5 Misalnya: kabel NYM 2x2,5 mm

mm22_..

2)

2)Kabel NYAKabel NYA Kabel NYA

Kabel NYA yaitu kabelyaitu kabel berinti satu kawat tembaga berinti satu kawat tembaga pejal dan berisolasi PVC, atau pejal dan berisolasi PVC, atau plastik. Berikut adalah plastik. Berikut adalah beberapa contoh bentuk dari beberapa contoh bentuk dari kawat-kawat penghantar.

(16)

Gambar

Gambar 17:17: Beberapa bentukBeberapa bentuk kabelkabel listrik

listrik

Ukuran atau luas Ukuran atau luas penampang dari kawat penampang dari kawat penghantar bermacam-macam. penghantar bermacam-macam. Untuk pemasangan instalasi Untuk pemasangan instalasi listrik biasanya digunakan listrik biasanya digunakan kawat dengan luas penampang kawat dengan luas penampang 1,5 mm

1,5 mm22_{dn 2,5 mm}_{dn 2,5 mm}22_..

b.

b. SakelarSakelarListrikListrik Sakelar

Sakelar listrik listrik berfungsiberfungsi untuk menghubungkan atau untuk menghubungkan atau memutuskan

memutuskan rangkaianrangkaian listrik.listrik. Terdapat bermacam-macam Terdapat bermacam-macam sakelar

sakelar listrik, diantaranya adalahlistrik, diantaranya adalah sakelar

sakelar tunggal,tunggal, sakelarsakelar deretderet (seri), sakelar tukar dan lain-lain. (seri), sakelar tukar dan lain-lain. Di bawah ini adalah beberapa Di bawah ini adalah beberapa contoh bentuk dari

contoh bentuk dari sakelarsakelar listrik.listrik.

Gambar 18: Macam-macam

Gambar 18: Macam-macam sakelarsakelar listrik

listrik

c. Stop Kontak dan Tusuk Kontak c. Stop Kontak dan Tusuk Kontak

Stop kontak

Stop kontak atauatau kotakkotak

kontak adalah kotak tempat kontak adalah kotak tempat sumber

sumber tegangantegangan listrik yang siaplistrik yang siap pakai. Berdasarkan bentuknya, pakai. Berdasarkan bentuknya, terdapat beberapa macam yaitu terdapat beberapa macam yaitu stop kontak biasa, stop kontak stop kontak biasa, stop kontak dengan hubungan tanah dan stop dengan hubungan tanah dan stop kontak tahan air (tetesan air). kontak tahan air (tetesan air). Berdasarkan pemasangannya, stop Berdasarkan pemasangannya, stop kontak terdiri dari stop kontak kontak terdiri dari stop kontak yang dapat ditanam dalam yang dapat ditanam dalam dinding dan stop kontak yang dinding dan stop kontak yang harus dipasang di permukaan harus dipasang di permukaan dinding

dinding atau atau kayu. kayu. Berikut Berikut iniini adalah contoh beberapa bentuk adalah contoh beberapa bentuk dari stop kontak.

(17)

Gambar

Gambar 19:19: Stop KontakStop Kontak Tusuk Kontak

Tusuk Kontak merupakanmerupakan pasangan yang lengkap dengan stop pasangan yang lengkap dengan stop kontak. Dengan menggunakan kontak. Dengan menggunakan kontak-kontak tusuk peralatan kontak-kontak tusuk peralatan listrik dapat dihubungkan ke listrik dapat dihubungkan ke sumber listrik melalui stop kontak. sumber listrik melalui stop kontak. Pada umumnya tusuk kontak Pada umumnya tusuk kontak dibuat dengan dua cabang, cabang dibuat dengan dua cabang, cabang yang satu untuk kawat fasa, yang satu untuk kawat fasa, sedangkan cabang yang satunya sedangkan cabang yang satunya untuk kawat Nol (netral). Apabila untuk kawat Nol (netral). Apabila dijumpai tusuk kontak yang dijumpai tusuk kontak yang bercabang tiga, cabang yang ketiga bercabang tiga, cabang yang ketiga merupakan cabang untuk

merupakan cabang untuk hubunganhubungan ke tanah.

ke tanah.

Gambar 20:

Gambar 20: Tusuk KontakTusuk Kontak

d. Lampu d. Lampu

Lampu pijar

Lampu pijar adalah lampu yangadalah lampu yang menghasilkan cahaya dengan menghasilkan cahaya dengan memanaskan serabut pijar memanaskan serabut pijar (filamen) di dalamnya. Di dalam (filamen) di dalamnya. Di dalam serabut pijar inilah tenaga listrik serabut pijar inilah tenaga listrik diubah menjadi

diubah menjadi panaspanas dandan cahaya.

cahaya. Terdapat Terdapat beberapabeberapa ukuran daya

ukuran daya untukuntuk lampu pijarlampu pijar misalnya: 10W, 15W, 25W, 40W, misalnya: 10W, 15W, 25W, 40W, 60W dan lain-lain. Semakin 60W dan lain-lain. Semakin besar daya sebuah lampu

besar daya sebuah lampu pijar,pijar,

maka akan semakin terang maka akan semakin terang lampu tersebut.

lampu tersebut.

Berikut ini adalah beberapa Berikut ini adalah beberapa contoh bentuk dari lampu pijar. contoh bentuk dari lampu pijar.

Gambar 21: Contoh bentuk Gambar 21: Contoh bentuk

lampu pijar lampu pijar Lampu tabung fluoresen

Lampu tabung fluoresen atau TLatau TL terdiri dari beberapa komponen terdiri dari beberapa komponen pokok, berupa: tabung, sepasang pokok, berupa: tabung, sepasang fitting

fitting, starter, dan balas (ballast)., starter, dan balas (ballast). Untuk

Untuk lampu TL juga terdapatlampu TL juga terdapat bermacam-macam ukuran dayanya, bermacam-macam ukuran dayanya, misalnya; 10W, 15W, 20W, 40W dan misalnya; 10W, 15W, 20W, 40W dan lain-lain.

lain-lain.

Berikut adalah bagian-bagian dari Berikut adalah bagian-bagian dari sebuah

(18)

Gambar 22:

Gambar 22: Bagian-bagian dariBagian-bagian dari sebuah lampu TL sebuah lampu TL e.

e. Fitting Fitting atau dudukan lampuatau dudukan lampu Fitting

Fitting atau dudukan lampuatau dudukan lampu adalah suatu alat untuk adalah suatu alat untuk menghubungkan lampu dengan menghubungkan lampu dengan kawat-kawat jaringan listrik kawat-kawat jaringan listrik secara aman. Berdasarkan secara aman. Berdasarkan pemakaiannya bentuk

pemakaiannya bentuk fitting fitting terdapat beberapa macam, yaitu terdapat beberapa macam, yaitu fitting

fitting tempel (tempel ( fitting fitting duduk),duduk), fitting

fitting gantung,gantung, fitting fitting bayonet,bayonet, gabungan antara

gabungan antara fitting fitting dengandengan stop kontak dan lain-lain.

stop kontak dan lain-lain.

Gambar 23: Contoh bentuk

Gambar 23: Contoh bentuk fitting fitting ..

Disebut

Disebut fitting fitting dudukduduk karena setelah dipasang karena setelah dipasang kedudukannya melekat atau kedudukannya melekat atau menempel di tempatnya menempel di tempatnya (duduk).

(duduk). FittingFitting duduk seringduduk sering pula disebut

pula disebut fitting fittingdinding.dinding. Disebut

Disebut fitting fitting gantunggantung

karena dalam pemasangannya

digantung pada langit-langit

rumah.

f. Sekering (Fuse) f. Sekering (Fuse)

Pada dasarnya sebuah sekering Pada dasarnya sebuah sekering merupakan alat pemutus merupakan alat pemutus rangkaian karena adanya rangkaian karena adanya pemakaian arus listrik yang pemakaian arus listrik yang berlebihan. Terjadinya arus yang berlebihan. Terjadinya arus yang berlebihan dalam suatu berlebihan dalam suatu rangkaian dapat disebabkan rangkaian dapat disebabkan adanya hubungan singkat. Jadi, adanya hubungan singkat. Jadi, pada prinsipnya sekering pada prinsipnya sekering digunakan sebagai pengaman. digunakan sebagai pengaman.

Di dalam beberapa Di dalam beberapa sekering dipasang kawat perak sekering dipasang kawat perak yang sedemikian kecil sebagai yang sedemikian kecil sebagai sambungan sekering sehingga sambungan sekering sehingga kawat tersebut mudah meleleh kawat tersebut mudah meleleh (putus) bila teraliri arus yang (putus) bila teraliri arus yang melebihi

melebihi kapasitasnykapasitasnya.a.

Gambar 24: Sekering Gambar 24: Sekering

(19)

g. Pipa Listrik g. Pipa Listrik

Pipa berfungsi untuk Pipa berfungsi untuk melindungi kabel-kabel instalasi melindungi kabel-kabel instalasi listrik. Terdapat beberapa jenis listrik. Terdapat beberapa jenis pipa diantaranya pipa union dan pipa diantaranya pipa union dan pipa pvc. Ukuran pipa yang biasa pipa pvc. Ukuran pipa yang biasa digunakan dalam pemasangan digunakan dalam pemasangan instalasi rumah adalah 5/8”. instalasi rumah adalah 5/8”. Untuk pemasangan pipa pada Untuk pemasangan pipa pada instalasi rumah biasanya instalasi rumah biasanya dilengkapi dengan bahan-bahan dilengkapi dengan bahan-bahan pendukungnya, seperti klem pipa, pendukungnya, seperti klem pipa, dan pipa penyambung. Berikut dan pipa penyambung. Berikut adalah contoh dari beberapa adalah contoh dari beberapa bentuk pipa dan penyambungnya bentuk pipa dan penyambungnya serta klem pipa.

serta klem pipa.

Gambar

Gambar 25:25: Pipa, penyambung Pipa, penyambung dan klem

dan klem h. Simbol

h. Simbol

Berikut ini adalah Berikut ini adalah simbol-simbol dari komponen listrik yang simbol dari komponen listrik yang sering digunakan dalam sering digunakan dalam pama-sangan instalasi listrik.

sangan instalasi listrik. =

= PHB PHB (perlengkapan(perlengkapan hubung

hubung bagi) bagi) satusatu fasa /satu group. fasa /satu group.

=

= Saklar Saklar tunggaltunggal

=

= Stop Stop kontak kontak berardeberarde atau dengan atau dengan hubungan pembumian hubungan pembumian (( ground ground)) =

= Stop Stop kontak kontak tanpa tanpa ardearde

=

= Saklar Saklar deret deret (seri)(seri)

=

= Kawat Kawat fasa fasa (tegangan)(tegangan)

=

= Kawat Kawat nol (taknol (tak bertegangan) bertegangan)

=

= Kawat Kawat hubung hubung (kawat(kawat fasa setelah keluar fasa setelah keluar saklar)

saklar)

=

(20)

1)

1) Peralatan Peralatan instalasi instalasi listrik listrik adalahadalah alat-alat yang dipergunakan alat-alat yang dipergunakan dalam pemasangan instalasi dalam pemasangan instalasi listrik oleh para instalator agar listrik oleh para instalator agar pemasangan menjadi baik, rapih pemasangan menjadi baik, rapih dan menjamin keselamatan baik dan menjamin keselamatan baik pada pekerja maupun pada pada pekerja maupun pada pemakai listriknya.

pemakai listriknya.

Alat-alat untuk pemasangan Alat-alat untuk pemasangan instalasi listrik diantaranya: instalasi listrik diantaranya: a)

a) palupalu

b)

b) tang lanciptang lancip

c)

c) tang kombinasitang kombinasi

d)

d) tang potongtang potong

e)

e) tang pengupas kabeltang pengupas kabel

f)

f) obeng kembang (obeng plus)obeng kembang (obeng plus)

g)

g) obeng pipih (obeng minus)obeng pipih (obeng minus)

h)

h) soldersolder

i)

i) AVO MeterAVO Meter

j)

j) tespen.tespen.

2) Komponen instalasi listrik adalah 2) Komponen instalasi listrik adalah komponen atau bahan yang komponen atau bahan yang diperlukan dalam pemasangan diperlukan dalam pemasangan instalasi listrik.

instalasi listrik.

Bahan-bahan yang diperlukan Bahan-bahan yang diperlukan dalam pemasangan instalasi dalam pemasangan instalasi listrik diantaranya: listrik diantaranya: a) a) pipapipa b) b) fittingfitting c) c) kabelkabel d) d) isolasiisolasi e)

e) kotak sambungkotak sambung f)

f) stop kontakstop kontak g)

g) tusuk kontaktusuk kontak h) h) sekeringsekering i) i) lampulampu j) j) sakelar.sakelar. 3)

3) Simbol Simbol - - simbol simbol komponenkomponen listrik yang sering digunakan listrik yang sering digunakan dalam pemasangan instalasi dalam pemasangan instalasi listrik

listrik penerangan penerangan diantaranya:diantaranya: =

= PHB PHB (Perlengkapan(Perlengkapan hubung

hubung bagi) bagi) satusatu fasa /satu group. fasa /satu group.

=

= Saklar Saklar tunggaltunggal

=

= Stop Stop kontak kontak berardeberarde atau dengan atau dengan hubungan pembumian hubungan pembumian (( ground ground)) =

=

= Saklar Saklar deret deret (seri)(seri) =

= Kawat Kawat fasa fasa (tegangan)(tegangan)

=

= Kawat Kawat nol (nol (taktak bertegangan) bertegangan) =

= Kawat Kawat hubung hubung (kawat(kawat fasa setelah keluar fasa setelah keluar saklar)

saklar) =

(21)

Instalasi listrik untuk

penerangan atau biasa disebut

dengan instalasi penerangan adalah

instalasi listrik yang memberi energi

listrik untuk keperluan penerangan

(lampu).

Sebelum kalian melakukan

pemasangan instalasi listrik

penerangan, perlu dilakukan

perencanaan terlebih dahulu. perencanaan terlebih dahulu. Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam hal yang perlu diperhatikan dalam perencanaan instalasi listrik perencanaan instalasi listrik penerangan adalah sebagai berikut. penerangan adalah sebagai berikut.

Rumah kayu Rumah kayu

Pemasangan instalasi Pemasangan instalasi penerangan pada rumah kayu, penerangan pada rumah kayu, seluruhnya dipergunakan pipa seluruhnya dipergunakan pipa union atau PVC kecuali bagian union atau PVC kecuali bagian atas langit-langit. Penempatan atas langit-langit. Penempatan komponen listrik yang berupa komponen listrik yang berupa sakelar dan stop kontak dapat sakelar dan stop kontak dapat dipasangkan pada tiang rumah. dipasangkan pada tiang rumah. Komponen tersebut tidak Komponen tersebut tidak dipasangkan pada dinding dipasangkan pada dinding karena tebal dinding tidak karena tebal dinding tidak memenuhi syarat.

memenuhi syarat. Rumah tembok Rumah tembok

Pemasangan instalasi listrik Pemasangan instalasi listrik pada rumah tembok kita pada rumah tembok kita gunakan pipa union atau PVC. gunakan pipa union atau PVC. Dahulu pipa dipasang pada Dahulu pipa dipasang pada

permukaan tembok atau permukaan tembok atau dinding. Sekarang pada dinding. Sekarang pada umumnya pipa dipasang atau umumnya pipa dipasang atau ditanam dalam tembok sehingga ditanam dalam tembok sehingga instalasi tidak kelihatan. instalasi tidak kelihatan. Beberapa komponen yang dapat Beberapa komponen yang dapat ditanam seperti sakelar dan stop ditanam seperti sakelar dan stop kontak.

kontak.

Agar kalian dapat membaca Agar kalian dapat membaca gambar bagan pada instalasi gambar bagan pada instalasi listrik penerangan, berikut ini listrik penerangan, berikut ini dituliskan simbol-simbol yang dituliskan simbol-simbol yang digunakan pada gambar bagan digunakan pada gambar bagan instalasi.

instalasi.

= Saklar tunggal = Saklar tunggal

=

= Saklar Saklar deret deret (seri)(seri)

=

= Saklar Saklar tukartukar

=

= Stop Stop kontak kontak berarde berarde atauatau dengan hubung-an dengan hubung-an pembumian (

(22)

=

= Lampu Lampu pijarpijar =

= Lampu Lampu TLTL

=

= Kawat Kawat nol nol (kawat (kawat tidaktidak bertegangan)

bertegangan) =

= Kawat Kawat hubung hubung (kawat(kawat fasa setelah keluar dari fasa setelah keluar dari sakelar

sakelar =

= Kawat Kawat fasa fasa (kawat(kawat bertegangan) bertegangan) Gambar

Gambar 26:26:

Simbol-simbol instalsi penerangan Simbol-simbol instalsi penerangan

Biasanya instalasi listrik Biasanya instalasi listrik penerangan di dalam rumah-rumah penerangan di dalam rumah-rumah mempergunakan sistem radial, mempergunakan sistem radial, karena sederhana, murah dan karena sederhana, murah dan mudah pengamanannya. Beban mudah pengamanannya. Beban seperti lampu-lampu dan alat-alat seperti lampu-lampu dan alat-alat rumah tangga dibagi menjadi rumah tangga dibagi menjadi kelompok-kelompok.

kelompok-kelompok.

Maksud pembagian kelompok Maksud pembagian kelompok ini adalah untuk mempertinggi ini adalah untuk mempertinggi kekalianlan dari sistem tersebut. kekalianlan dari sistem tersebut. Apabila salah satu kelompok Apabila salah satu kelompok mendapat gangguan hubung mendapat gangguan hubung singkat, maka hanya kelompok itu singkat, maka hanya kelompok itu yang mendapat gangguan (mati), yang mendapat gangguan (mati), sedangkan kelompok yang lain sedangkan kelompok yang lain tidak terganggu. Adapun sistem tidak terganggu. Adapun sistem yang dipakai di negara kita seperti yang dipakai di negara kita seperti ditunjukkan pada gambar 27.

(23)

a a b b c c d d e e ff 1 1 2 2 3 3 4 4 5 5 6 6 7 7 8 8 9 9 Gambar 27:

Gambar 27: Bagan pemasangan Bagan pemasangan instalasi listinstalasi listrik peneranganrik penerangan Keterangan gambar

Keterangan gambar a.

a. Jala-jala dari PLN, Jala-jala dari PLN, b.

b. Sekering Sekering pengaman pengaman feederfeeder (pengisi), biasanya ditempat-kan (pengisi), biasanya ditempat-kan di tiang (bila disambung dengan di tiang (bila disambung dengan jala-jala dari PLN),

jala-jala dari PLN), c.

c. Hantaran pengisi (feeder), untukHantaran pengisi (feeder), untuk gedung-gedung besar, 3 fasa, 4 gedung-gedung besar, 3 fasa, 4 kawat (dengan hantaran di atas kawat (dengan hantaran di atas tanah atau juga dengan tanah atau juga dengan kabel-kabel tanah), untuk rumah biasa kabel tanah), untuk rumah biasa mempergunakan 1 fasa, 2 kawat, mempergunakan 1 fasa, 2 kawat, d.

d. Lemari hubung, berisi sakelarLemari hubung, berisi sakelar dan sekering utama untuk dan sekering utama untuk melindungi instalasi melindungi instalasi penerang-an seluruhnya di dalam an seluruhnya di dalam rumah/gedung. Lemari hu-bung rumah/gedung. Lemari hu-bung ditempatkan di dalam ditempatkan di dalam rumah/gedung,

rumah/gedung, e.

e. KWH-meter untuk mengukurKWH-meter untuk mengukur tenaga tau

tenaga tau energienergi listrik yanglistrik yang dipakai. Untuk instalasi yang dipakai. Untuk instalasi yang kecil dipakai pembatas arus kecil dipakai pembatas arus listrik otomatis,

listrik otomatis,

f.

f. Kotak bagi, yang berisi sakelar-Kotak bagi, yang berisi sakelar-sakelar dan sekering-sekering sakelar dan sekering-sekering untuk melindungi tiap untuk melindungi tiap kelompok.

kelompok.

Gambar berikut adalah contoh Gambar berikut adalah contoh denah hubungan listrik rumah denah hubungan listrik rumah tinggal.

tinggal.

Gambar 28 Denah hubungan Gambar 28 Denah hubungan

listrik rumah tinggal. listrik rumah tinggal.

(24)

Berikut ini adalah contoh Berikut ini adalah contoh gambar

gambar bagan bagan dari dari instalasi instalasi listriklistrik penerangan sederhana yang terdiri penerangan sederhana yang terdiri dari sebuah sakelar seri (deret) dan dari sebuah sakelar seri (deret) dan dua buah lampu pijar.

dua buah lampu pijar.

Gambar 29: Bagan instalasi Gambar 29: Bagan instalasi

penerangan penerangan

Prinsip kerja dari gambar 3-3 Prinsip kerja dari gambar 3-3 adalah bahwa kita bisa adalah bahwa kita bisa menghidupkan kedua buah lampu menghidupkan kedua buah lampu menggunakan sakelar seri.

menggunakan sakelar seri.

Tiap-tiap jenis ruang Tiap-tiap jenis ruang membutuhkan jumlah dan kekuatan membutuhkan jumlah dan kekuatan lampu yang berbeda-beda. Jumlah lampu yang berbeda-beda. Jumlah dan kekuatan lampu

dan kekuatan lampu yang dibutuhkanyang dibutuhkan oleh suatu ruangan tergantung pada oleh suatu ruangan tergantung pada hal-hal sebagai berikut.

hal-hal sebagai berikut. a.

a. Untuk apa ruangan tersebut?Untuk apa ruangan tersebut? (misal pada ruang tamu, kamar (misal pada ruang tamu, kamar mandi, kamar tidur, ruang makan mandi, kamar tidur, ruang makan dan lain-lain). Setiap jenis ruangan dan lain-lain). Setiap jenis ruangan mempunyai

mempunyai kebutuhan kebutuhan kuatkuat penerangan yang berbeda-beda. penerangan yang berbeda-beda. b.

b. Luas dan ukuran dari ruanganLuas dan ukuran dari ruangan tersebut. Semakin luas ukuran tersebut. Semakin luas ukuran

suatu ruangan semakin banyak suatu ruangan semakin banyak jumlah lampu yang diperlukan. jumlah lampu yang diperlukan. c.

c. Macam atau jenis lampu yangMacam atau jenis lampu yang

dipakai dan sistem

penerangannya. penerangannya. d.

d. Keadaan dinding dari ruanganKeadaan dinding dari ruangan tersebut. Apakah dinding tersebut tersebut. Apakah dinding tersebut

menyerap cahaya atau

memantulkan cahaya. memantulkan cahaya.

Menurut Peraturan Instalasi Menurut Peraturan Instalasi Umum Instalasi Listrik (PUIL 661 Umum Instalasi Listrik (PUIL 661 c.1), instalasi penerangan harus c.1), instalasi penerangan harus dibagi dalam kelompok dan setiap dibagi dalam kelompok dan setiap kelompok harus diamankan kelompok harus diamankan sendiri-sendiri dengan pengaman sendiri-sendiri dengan pengaman arus lebih (sekering) dan sakelar. arus lebih (sekering) dan sakelar. Banyaknya titik-titik pengambil Banyaknya titik-titik pengambil arus seperti lampu dan stop arus seperti lampu dan stop kontak paling banyak 10 titik kontak paling banyak 10 titik untuk tiap kelompok.

untuk tiap kelompok.

Berikut ini diberikan tabel Berikut ini diberikan tabel tentang kuat arus yang diizinkan tentang kuat arus yang diizinkan untuk setiap luas penampang untuk setiap luas penampang kawat (penghantar) dan ukuran kawat (penghantar) dan ukuran sekering yang diperlukan.

(25)

Tabel 1 Penampang kawat dan Tabel 1 Penampang kawat dan kemampuan arus yang diizinkan kemampuan arus yang diizinkan Penampang Penampang Kawat Kawat (mm (mm2)2) Kuat Kuat Arus Arus (ampere) (ampere) Ukuran Ukuran Sekering Sekering (ampere) (ampere) 11 1,5 1,5 11 11 14 14 66 10 10 2,5 2,5 44 66 10 10 16 16 20 20 25 25 31 31 43 43 75 75 15 15 20 20 25 25 35 35 60 60 25 25 35 35 50 50 70 70 95 95 100 100 125 125 160 160 200 200 240 240 80 80 100 100 125 125 160 160 200 200

Untuk mengetahui macam dan Untuk mengetahui macam dan jumlah bahan yang dipakai, s

jumlah bahan yang dipakai, sebaiknyaebaiknya dibuat dalam daftar supaya kelihatan dibuat dalam daftar supaya kelihatan rapi dan mudah dibaca/diketahui. rapi dan mudah dibaca/diketahui. Berikut adalah contoh daftar bahan Berikut adalah contoh daftar bahan untuk instalasi penerangan rumah. untuk instalasi penerangan rumah.

Tabel

Tabel 2 Daftar 2 Daftar instalasi instalasi listriklistrik penerangan penerangan No. No. Bahan/ Bahan/ Komponen

Komponen UkuranUkuran SatuanSatuan

1.

1. Kabel Kabel NYA NYA 2,5mm2,5mm22 _Meter_Meter

2.

2. Kabel Kabel NYA NYA 1,5mm1,5mm metermeter 3. Pipa 3. Pipa Union/PVC Union/PVC 5/8” lonjor 5/8” lonjor 4.

4. Tule Tule 5/8” 5/8” BijiBiji 5. Penyambung 5. Penyambung pipa pipa 5/8” Biji 5/8” Biji 6.

6. Lasdop Lasdop 3x2,5 3x2,5 BijiBiji 7. Kotak 7. Kotak sambung 3 sambung 3 5/8” buah 5/8” buah 8. Kotak 8. Kotak sambung 4 sambung 4 5/8” buah 5/8” buah 9. Sakelar 9. Sakelar Tunggal Tunggal 6A/250 6A/250 V V buah buah 10.

10. Sakelar Sakelar seri seri 6A/2506A/250 V

V

buah buah 11. Sakelar

11. Sakelar tukar tukar 6A/2506A/250 V

V

buah buah 12.

12. Stop Stop kontakkontak WD WD 10A/25 10A/25 0V 0V buah buah 13.

13. Sekerup Sekerup kayu kayu 2”x9 2”x9 BijiBiji 14.

14. Sekerup Sekerup kayu kayu 5/8x5 5/8x5 BijiBiji 15.

15. Sekerup Sekerup kayu kayu 1”x9 1”x9 BijiBiji 16.

16. Lampu Lampu pijar pijar - - buahbuah 18.

18. Fitting Fitting WD WD normal buahnormal buah 19.

19. Jenis Jenis FittingFitting lain

lain

- buah

(26)

1)

1) Instalasi listrik penerangan adalahInstalasi listrik penerangan adalah instalasi listrik yang memberi instalasi listrik yang memberi energi

energi listrik untuk keperluanlistrik untuk keperluan penerangan seperti

penerangan seperti lampu-lampu.lampu-lampu. 2)

2) Kondisi bangunan merupakan halKondisi bangunan merupakan hal yang perlu diperhatikan dalam yang perlu diperhatikan dalam perencanaan suatu instalasi perencanaan suatu instalasi penerangan, misal bangunan yang penerangan, misal bangunan yang terbuat dari kayu atau tembok. terbuat dari kayu atau tembok. 3)

3) Simbol-simbol Simbol-simbol dalam dalam instalasiinstalasi listrik penerangan sangat penting listrik penerangan sangat penting untuk dipahami terutama dalam untuk dipahami terutama dalam pembuatan atau pembacaan pembuatan atau pembacaan gambar bagan suatu instalasi gambar bagan suatu instalasi listrik penerangan.

listrik penerangan. 4)

4) Dalam menentukan jumlah danDalam menentukan jumlah dan kekuatan lampu maka hal-hal kekuatan lampu maka hal-hal yang perlu diperhatikan yang perlu diperhatikan diantaranya; jenis atau fungsi dari diantaranya; jenis atau fungsi dari ruangan, luas dan ukuran ruangan, luas dan ukuran ruangan, macam atau jenis ruangan, macam atau jenis lampu-lampu yang akan digunakan.

lampu yang akan digunakan. 5)

5) Dalam memilih kabel (kawatDalam memilih kabel (kawat penghantar) dan sekering penghantar) dan sekering pengaman, hal-hal yang perlu pengaman, hal-hal yang perlu diperhatikan adalah besarnya daya diperhatikan adalah besarnya daya pada beban yang terpasang pada beban yang terpasang sehingga dapat diketahui ukuran sehingga dapat diketahui ukuran dari kawat penghantar dan dari kawat penghantar dan sekering yang

sekering yang diperlukan.diperlukan. 6)

6) Untuk mengetahui macam danUntuk mengetahui macam dan jumlah bahan yang diperlukan jumlah bahan yang diperlukan

dalam instalasi penerangan perlu dalam instalasi penerangan perlu dibuat daftar kebutuhan bahan. dibuat daftar kebutuhan bahan.