• Tidak ada hasil yang ditemukan

SEKRETARIAT. Gereja Kristen Indonesia Sinode Wilayah Jawa Barat PENDETA. KONSELING Selasa Pkl PELAYANAN JEMAAT

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "SEKRETARIAT. Gereja Kristen Indonesia Sinode Wilayah Jawa Barat PENDETA. KONSELING Selasa Pkl PELAYANAN JEMAAT"

Copied!
23
0
0

Teks penuh

(1)

SEKRETARIAT Jl. Duta I, Blok MM No. 28-30

Kemang Pratama Bekasi – 17116 Telepon 021-82414036 021-82418023 Fax. 021-82431812 Email: gkikempra@gmail.com Website: gkikemangpratama.org PENDETA Pdt. Suhud Setyo Wardono

(Konsulen) (08174125767)

KONSELING Selasa – Pkl. 09.00 – 12.00

PELAYANAN JEMAAT Penghiburan & Pelawatan

Pnt. Tiorouli Tambunan (081318903947) Pengucapan Syukur & Kebaktian Rumah Tangga

Pnt. Ricky T. Awondatu (0816793734) & Pnt. Supriyatni Sarbini (08161963407) Peneguhan & Pemberkatan Nikah Pnt. Enny Suzana (0818763198) Atau Anda dapat menghubungi Sekretariat pada

jam kerja. (08.00-16.00)

***

UNTUK KALANGAN SENDIRI

Gereja Kristen Indonesia Sinode Wilayah Jawa Barat

V I S I

GKI SW Jabar menjadi gereja yang secara excellent memenuhi kebutuhan nyata dan mengerjakan yang benar bagi seluruh

pemercayanya

M I S I

 GKI SW Jabar menjadi gereja yang memfasilitasi terjadinya perjumpaan antara manusia dengan Tuhan pada semua aras dan bidang kehidupan sepenuh potensi dan kinerja optimal.

 Perjumpaan dengan Tuhan: perjumpaan secara spiritual dalam mana kita merasakan kehadiran Tuhan secara konkrit dalam hati, pikiran, perasaan, serta dalam kekuatan dan kelemahan, peluang dan ancaman.

 Perjumpaan ini akan menggeser fokus perhatian kita, dan melulu pada diri sendiri ke sesama; dari yang kelihatan ke yang transenden, dari keinginan kita ke keinginan Tuha n.

GKI Kemang Pratama TEMA PELAYANAN 2017 – 2018

“Menja di Gereja ya ng Bersahaba t dan Bersina r” TUJUAN

1. Menjadi gereja yang berakar, bertumbuh dan berbuahkan kebaikan berdasarkan Kasih Allah bagi jemaat, masyarakat dan lingkungan hidup sehingga menjadi gereja yang bersinar bagi

kemuliaan Allah.

2. Menjadi gereja yang bergerak keluar untuk menyatakan karya kebaikan Allah, baik melalui gerakan oikumene kemasyarakatan

maupun berpartisipasi dalam komunitas masyarakat/kegiatan kemanusiaan yang lebih luas.

3. Menjadi gereja yang bergerak keluar untuk ikut serta menjaga dan memelihara alam ciptaan Allah sebagai wujud gereja yang cinta

alam ciptaan Allah.

4. Menjadi gereja yang bergerak di dalam dengan saling mendukung dan meneruskan karya kebaikan Allah sehingga jemaat dan simpatisan menjadi alat Allah untuk menyatakan karya Kasih Allah

sebagai wujud ungkapan syukur.

5. Menjadi gereja yang membekali jemaat dan simpatisan dengan teladan Tuhan Yesus sehingga dapat berakar, bertumbuh dan

berbuah melalui tindakan dan perbuatan nyata sebagai wujud iman Kristen yang semakin bertumbuh dan dibaharui seturut dengan teladan Tuhan Yesus.

GEREJA KRISTEN INDONESIA KEMANG PRATAMA ANGGOTA PERSEKUTUAN GEREJA-GEREJA DI INDONESIA

BadanHukum Th.1940 Stb.No.1 & 100/SK/Depag.RI.No,92 Th.1990 No.315/XI/08 Okt 2017

(2)

No. 315 – Th.Ke.XII 1 Minggu, 08 Oktober 2017

Renungan

STATUS PALSU

Status yang melekat dalam diri seseorang dapat diperoleh secara otomatis atau melalui suatu usaha yang dilakukan. Ketika seseorang berhasil memperoleh sebuah ststus, maka secara tidak l angsung sebetulnya ia memiliki tanggung jawab untuk menjaga supaya dirinya betul-betul menggambarkan status tersebut. Misalnya, dalam sebuah kontes ratu kecantikan dunia, seorang yang memenangkan kontes tersebut harus memiliki kehidupan yang sesuai dengan status yang didmilikinya. Sebagai seorang ratu kecantikan, harus memeiliki kehidupan yang cantik, bukan penampilan luar saja, melainkan kehidupan sehari -harinya yang mencerminkan kebiasaan dan karakternya juga turut diperhatikan. Selain itu ratu kecantikan juga memiliki misi khusus dari lembaga yang mengutusnya untuk diwujudkan di lingkungan sekitar, bahkan dunia.

Sebagai seorang pengikut Kristus, tentu saja status yang melekat dalam diri kita tersebut juga mengandung makna khusus. Sebagai pribadi maupun komunitas, baik sebagai keluarga dan gereja, kita memiliki tanggung-jawab untuk memiliki kehidupan yang sesuai dengan status yang melekat pada diri kita. Statua pengikut Kristus yang kita miliki mungkin bagi kebanyakan orang diperoleh secara otomatis atau mudah. Meskipun tidak dapat dipungkiri ada orang-orang tertentu yang harus memiliki perjuangan dengan menghadapi berbagai tantangan untuk dapat memperolehnya. Akan tetapi, di atas semuanya itu, kita mesti mengimani bahwa status itu kita peroleh karena ada peran serta Tuhan yang memilih kita. Bahkan dalam iman Kristen, kita memahami bahwa peran serta Tuhan tersebut sangat besar dalam kehidupan.

Berdasarkan pemahaman tersebut, sebagai pengikut Kristus, berarti kita punya status khusus di hadapan Tuhan. Kita adalah orang-orang yang dipilih-Nya dan itu tentunya membawa konsekuensi tanggung jawab khusus dalam kehidupan kita. Melalui bacaan leksionari kali ini, kita akan mencoba untuk belajar dari status bangsa Israel sebagai umat pilihan Tuhan. Apakah Israel dapat benar-benar mewujudkan statusnya tersebut? Hal inilah yang akan kita gumuli bersama untuk memiliki sifat yang benar terhadap status pengikut Kristus yang melekat pada diri kita. Perenungan Minggu Biasa kali ini mengundang kita untuk melakukan aksi sebagai wujud respon iman dalam bentuk tanggung jawab sebagai anak-anak Allah di kehidupan nyata dalam karya nyata.

(3)

1. Jemaat yang sakit dan dalam pemulihan: Pnt. Jahja F. Sudarmanto, mbah Basuki, Pnt. Tiorouli Tambunan, dan Pnt. Stephen T. Gunawan.

2. Jemaat yang mengalami pergumulan dalam rumah tangga.

3. Pengadaan dana yang dibutuhkan untuk pelunasan pinjaman dan renovasi gedung gereja.

4. Rangkaian acara Bulan Keluarga yang berlangsung di bulan Oktober 2017. 5. Proses pemilihan penatua masa pelayanan 2018-2021.

6. Pergumulan bangsa dan negara: Keadilan dan kedamaian dapat terus diupayakan melalui penerapan azas Bhineka Tunggal Ika, Pancasila dan UUD 1945.

7. Konflik kemanusiaan di Rakhine, Myanmar

8. Budaya nir-kekerasan dapat dikembangkan di dalam kehidupan bermasyarakat.

DOAKAN SESAMA! UPAYAKAN KEBUTUHANNYA

Ora est Labora

  

P

OKOK

D

OA

S

EPEKAN

RAPAT KOORDINASI

MAJELIS JEMAAT & BADAN PELAYANAN JEMAAT

Majelis Jemaat GKI KP mengundang seluruh Badan Pelayanan Jemaat (BPJ) untuk hadir pada Rapat Koordinasi (Rakor) yang akan diselenggarakan pada:

Hari/Tanggal : Sabtu, 14 Oktober 2017 Waktu : Pukul 09.00 s/d 12.00 WIB

Agenda : - Laporan & evaluasi kegiatan 6 bulan terakhir (Apr-Sep 17) 1. Rencana kegiatan 6 bulan mendatang (Okt ’16 – Maret ’17)

Mohon agar setiap BPJ dapat mengutus tiga (3) perwakilan untuk hadir pada Rakor tersebut. Terima kasih.

PERSIDANGAN MAJELIS JEMAAT

GKI KEMANG PRATAMA

Persidangan Majelis Jemaat (PMJ) GKI Kemang Pratama dilaksanakan pada hari ini, Minggu, 08 Oktober 2017, pukul 12.00 WIB. Jemaat kiranya dapat memberikan dukungan dalam doa, agar PMJ dapat menghasilkan keputusan terbaik bagi pembangunan jemaat. Terima kasih.

(4)

No. 315 – Th.Ke.XII 3 Minggu, 08 Oktober 2017

SEKRETARIAT

Ucapan Terima Kasih

Majelis Jemaat GKI Kemang Pratama mengucapkan terima kasih kepada jemaat atas partisipasinya untuk menciptakan ketertiban dan mendukung suasana khidmat:

1. Pakai dan parkir kendaraan secara bijaksana (usahakan untuk pergi beribadah bersama dengan saudara yang berdekatan, memakai satu kendaraan).

2. Apresiasi setiap keterlibatan pelayan kebaktian dengan santun, tidak bertepuk tangan selama kebaktian.

3. Hadir tepat waktu. Karena setiap bagian dalam ibadah sama pentingnya dan merupakan satu kesatuan yang utuh.

4. Menciptakan suasana ruangan gereja yang indah dan rapi. 5. Tidak makan/minum di dalam ruang kebaktian

6. Menempati bangku mulai dari deretan paling depan.

7. Meminimalkan potensi polusi suara khususnya proses duduk/berdiri. 8. Menjaga ketenangan ibadah dengan tidak mengobrol, mengaktifkan bunyi

ponsel/HP, atau keluar masuk ruang kebaktian selama ibadah berlangsung. 9. Membawa anak-anak ke Sekolah Minggu. Jika harus membawa anak-anak

ikut kebaktian umum, bantulah agar anak-anak tenang.

1

100.. Tidak mendahului keluar sebelum Pengkotbah dan Majelis Jemaat

melakukan prosesi keluar di akhir kebaktian.   

PERSIAPAN

KEBAKTIAN UMUM

Persiapan Kebaktian Umum dilaksanakan setiap hari Kamis, jam 20.00.

Penatua yang bertugas dan Lektor wajib hadir untuk bersama–sama mempersiapkan diri.

Dengan persiapan yang baik dan matang, kiranya kebaktian yang berlangsung dapat menghantarkan jemaat mengalami perjumpaan dengan Tuhan.

PERSYARATAN ATTESTASI MASUK

Anggota Jemaat GKI Kemang Pratama 1. Menyerahkan Surat Atestasi Keluar dari

Jemaat asal

2. Mengisi Formulir Data Jemaat 3. Percakapan dengan MJ GKI KP Melengkapi:

 F/C surat Baptis  F/C surat Sidi

 F/C surat Nikah (Pemberkatan & Catatan Sipil)

 Pas photo 2 lembar ukuran 2x3 (bagi yang sudah sidi)

(5)

KEBERSAMAAN

  

KOMISI PERLAWATAN

Kebaktian Penghiburan&Perlawatan –Pnt. Tiorouli Tambunan, 081318903947 Pengucapan Syukur & Kebaktian Rumah Tangga

– Pnt. Ricky T. Awondatu, 0816793734 – Pnt. Supriyatni Sarbini, 08161963407 Kebaktian Peneguhan & Pemberkatan Nikah

– Pnt. Enny Suzana, 0818763198 dilayani dengan kebijakan, sbb:

 Dilaksanakan pada hari Selasa – Sabtu  Dipimpin oleh pdt. setempat dan/atau

diatur oleh Majelis Jemaat.  Permohonan diajukan

selambat-lambatnya tiga bulan sebelumnya.

KOORDINATOR WILAYAH

WILAYAH I.

Ibu Alvishinta Hendriani, 081382236124 Ibu Priscilla Kristomuljono, 08129397480 WILAYAH II

Ibu Sandy D.S. Damanik, 085710600297 Ibu Ana R. Situmorang, 08118205413 WILAYAH III

Ibu Margaretha Umbu, 08159557358 Ibu Ruth Yenny M., 087888913101 WILAYAH IV

Ibu Stella Kindangen,081384002906

Ibu Martha Tuhumena,081218711335 *) Jemaat dapat menerima dan memberi informasi pelayanan melalui koordinator wilayahnya masing-masing. Kiranya kebersamaan kita dirasakan oleh masyarakat sekitar.

PERTUKARAN PENATUA

GKI KLASIS JAKARTA TIMUR

Pada Kebaktian Umum hari ini, 8 Oktober 2017, dilakukan pertukaran pelayanan penatua di lingkup GKI Klasis Jakarta Timur:

Dari GKI Kemang Pratama tugas pelayanan ke GKI Kota Wisata:

Pnt. AB Yulianto Suhartono, Pnt. Devi L. Situmorang dan Pnt. Hari Santoso Pada Kebaktian Umum II jam 09.00 GKI Kemang Pratama menerima penatua dari GKI Kayu Putih.

Selamat Ulang Tahun

Tanggal 09 – 15 Okt’ 2017

Tgl Nama Wil Tgl Nama Wil

9 Maria Machdalena T. II 13 Oktavianus Juswantoro II 9 Nugroho Raymanditho Sirait IV 13 Rambu Abigail Deanira III

11 Ida Rumondang Sirait IV 14 Ellen Laurita IV

12 Risma Tri Kurniawaty III 14 Isti Hardiningsih IV 13 Lusiyati Sakeus III 15 Endy Tua Pardamean Manik III

(6)

No. 315 – Th.Ke.XII 5 Minggu, 08 Oktober 2017

AGENDA BULAN KELUARGA 2017

Tema: “KEKUATAN DOA DALAM KELUARGA”

(Menghayati pentingnya doa & ajakan untuk menjadi Keluarga Pendoa)

TANGGAL

KEGIATAN

1 Oktober

2017

- Tema Kebaktian Minggu: “Keluarga yang Diberikan Tuhan” - Pembukaan Bulan Keluarga & Perjamuan Kasih (Setelah KU2) 7

Oktober 2017

“Ibadah & Kebersamaan Keluarga” di TMII Tema ibadah : “Kekuatan Doa dalam Keluarga”

PF : Pdt. Suhud Setyo Wardono 8

Oktober 2017

Tema Kebaktian Minggu:

“Melawan Kekerasan Dalam Rumah Tangga” 14

Oktober 2017

Doa Pagi Keluarga Jam 6.30 di lantai 2 GKI KP 15

Oktober 2017

Tema Kebaktian Minggu: “Teknologi dan Keluarga”

(Kotbah Pengajaran) 21

Oktober 2017

Doa Pagi Keluarga Jam 6.30

Dilanjutkan Acara Kebersamaan Keluarga (jalan pagi) 22

Oktober 2017

1. Tema Kebaktian Minggu: “Mengolah Konflik Dalam Keluarga” 2. Workshop Fotografi oleh Komisi Dewasa, jam 13.00

28 Oktober

2017

3. Doa Pagi Keluarga, jam 6.30

4. Seminar Pasutri oleh Komisi Dewasa, jam 09.00 Tema: “Bercerai, Sudah Bolehkah?”

Pembicara: Pdt Suhud Setyo Wardono 29

Oktober 2017

5. Tema Kebaktian Minggu: “Altar Keluarga”

6. Penutupan Bulan Keluarga 2017 dan Sambut Retret Keluarga 2018 (Setelah KU2)

BULAN KELUARGA merupakan agenda tahunan yang diselenggarakan GKI. Di GKI Kemang Pratama, bulan keluarga diselenggarakan setiap bulan Oktober. Dan bagi banyak keluarga, inilah bulan yang dinanti, bulan yang mempersatukan keluarga dalam kehidupan bergereja. Untuk itu, kami berharap setiap keluarga dapat secara aktif mengikuti agenda kegiatan yang telah dirancang oleh Panitia Bulan Keluarga 2017. Terima kasih.

(7)

Membangun Kehidupan Doa Keluarga

melalui Doa Pagi

Jemaat bersama keluarga masing-masing diajak untuk memulai membangun kehidupan doa keluarga melalui doa pagi, yang akan dimulai saat Bulan Keluarga.

Mengapa Doa Pagi?

1. Doa yang dilakukan pagi-pagi mencerminan kerinduan yang sungguh-sungguh pada Tuhan.

2. Saat pagi hari hati dan pikiran kita masih murni, bersih dan terbuka, sehingga bisa menerima Firman Tuhan dengan lebih baik. 3. Pagi-pagi, hati kita lembut seperti tanah yang gembur dan subur, sehingga

mudah mendapat hasil.

Ada pun tujuan doa pagi -pagi adalah: 1. Mengalami kekudusan Allah.

2. Melatih jemaat untuk menjadi pelayan. Di dalam Kitab Perjanjian Lama ada banyak tokoh yang menjadi teladan dalam kehidupan iman, antara lain Yakub (Kej. 28:18); Musa (Kel. 24:1-11); Ezra (Neh. 8:1-18). Doa pagi-pagi juga bisa kita pelajari di dalam Kitab Perjanjian Baru dari kehidupan Yesus Kristus (Mrk.1:35; Luk. 6:12,13) dan kehidupan Para Rasul (Kis.2:1; 5:21), yang menjadi teladan bagi orang Kristen.

Selama Bulan Keluarga, setiap keluarga diharapkan mulai membangun kehidupan doa bersama keluarganya di rumah masing-masing. Dalam kegiatan doa pagi-pagi itu, semua keluarga diharapkan menggunakan bahan renungan dari Wasiat. Urutan kegiatan dalam doa keluarga yang disarankan:

1. Baca Firman Tuhan dan renungan harian dari Wasiat

2. Sharing tentang Firman Tuhan dan renungan yang telah dibaca (apa pesan/petunjuk Tuhan yang didapat, berkat apa yang diperoleh secara pribadi, dsb)

3. Doa bersama (tentang pergumulan pribadi dan keluarga), dilanjutkan dengan doa komunal, sesuai pokok doa yang disiapkan oleh Panitia Bulan Keluarga. Doa ditutup dengan “Doa Bapa Kami”.

Pokok-pokok doa komunal minggu ke-1 Oktober (2-8 Oktober 2017):

Tanggal Pokok Doa

2 Oktober 2017 Doa untuk orang tua (ayah & ibu) 3 Oktober 2017 Doa untuk anak dan cucu (jika ada)

4 Oktober 2017 Doa untuk anak-anak : pendidikan, pekerjaan, jodoh

(8)

No. 315 – Th.Ke.XII 7 Minggu, 08 Oktober 2017

PERSEKUTUAN DOA MALAM

RABU, 11 Oktober 2017 – Jam 20.00

Tema :

“Syarat Doa”

PF :

Bp. Oot Sasongko

MJ. Pdg: Pnt. Rumanti Yuliasih

PIC : Bp. Taruna Y. Diso

“Dan jika kamu berdiri untuk berdoa, ampunilah dahulu sekiranya ada

barang sesuatu dalam hatimu terhadap seseorang, supaya juga

Bapamu yang di sorga mengampuni kesalahan-kesalahanmu.”

(Markus 11:25)

sakit, kelemahan tubuh/pemulihan 6 Oktober 2017 Doa bagi hubungan keluarga

7 Oktober 2017 Doa bagi kondisi keuangan dan ekonomi keluarga 8 Oktober 2017 Doa untuk pelayanan dan ungkapan syukur keluarga

Hari Sabtu tanggal 14, 21 dan 28 Oktober, seluruh keluarga diundang untuk hadir pada acara Doa Pagi bersama (komunal) di gereja, jam 6.30.

Salam,

PANITIA BULAN KELUARGA 2017   

ATESTASI MASUK

Majelis Jemaat GKI Kemang Pratama telah menerima anggo ta jemaat baru sebagai berikut:

1. Samuel Kristian Panusunan Purba, S.Kom Asal gereja : HKBP Jatiwaringin

Alamat : Jl. Musi Raya F-574 Masnaga, Jakamulya Bekasi Wilayah : IV

2. Keluarga Bp. Edison Rikardo Antonius Silalahi Istri : Yani Fretty Hotmauli Panggabean Asal gereja : HKBP Serang

Alamat : Jl. Pungut Perumahan Harvest, Rawalumbu Bekasi Wilayah : III

(9)

LOST GENERATION

Baru-baru ini kita dikejutkan dengan sebuah berita yang mengerikan terkait penggunaan obat-obat berbahaya yang dikonsumsi para remaja dan pemuda di berbagai daerah. Dampak yang timbul atasnya, disamping hilangnya nyawa penggunanya, mereka juga mengalami kehilangan kesadaran, bahkan harus dirawat di rumah sakit jiwa dengan pendampingan psikolog dan psikiater. Pertanyaannya, ada apa? Mengapa generasi muda memilih jalan hidup seperti itu?

Pertanyaan di atas sungguh sangat menggelisahkan. Para orangtua seperti kehilangan relasi dan komunikasi sehingga anak-anak mencari jalannya sendiri dan memilih jalan menurut polanya sendiri. Dalam pandangan Steven McCornack (McCornack, Steven. 2010. Reflect & relate. An introduction to interpersonal communication. 2nd edition. Boston–New York: Bedford/St. Martin’s.), kondisi demikian bisa terjadi karena gangguan atas romantic relationship yang mestinya menjadi sebuah model atau pola relasi dalam keluarga dan masyarakat. Tentu saja romantic relationship yang dikemukakan McCornack menjadi sebuah model relasi yang kuat dan tulus untuk mencapai sebuah komunitas yang sehat dan berkualitas. Ide membangun komunikasi dan komunitas yang sehat dan berkualitas menjadi demikian berharga mengingat banyaknya kasus yang melanda masyarakat (dan tentu saja gereja), khususnya hilangnya ruang pemahaman dari para orangtua terhadap generasi muda, demikian sebaliknya generasi muda terhadap orangtua. Relasi dan komunikasi demikian mestinya tidak menjadi sebuah tuntutan melainkan pemahaman. Namun perlu diperhatikan bahwa romantic relationship bukan tanpa resiko. Bahaya besar dari romantic relationship adalah munculnya sebuah komunitas semu (pseudocommunity). Bentuknya bisa bermacam-macam. Di hadapan orangtua, anak-anak bisa bersikap baik. Sementara tatkala berada dalam komunitas lain, mereka melakukan berbagai tindakan tak terkendali atau mengesampingkan nilai-nilai spiritualitas dan relasi yang semestinya. Itulah sebabnya tidak jarang para orangtua yang terkejut dengan berbagai peristiwa tragis yang menimpa anak-anak mereka padahal dalam pengamatan mereka anak-anaknya sungguh penurut dan penuh dedikasi. Dalam bentuk lain, gangguan romantic relationship tampaknya muncul juga di gereja. Dalam banyak percakapan yang ditopang oleh data kehadiran, gereja mengalami ‘kehilangan’ banyak remaja dan

Pdt. Mulyadi

SELISIP BERITA SINWIL EDISI Oktober 2017

SBS

– net

(10)

No. 315 – Th.Ke.XII 9 Minggu, 08 Oktober 2017 pemuda yang tidak terpantau keberadaannya. Mereka berada di berbagai tempat, meskipun beberapa di antaranya masih setia melakukan aktivitasnya di gereja.

Gambaran di atas menjadi sebuah ‘gunung es’ yang perlu ditelusuri secara mendalam. David Kinnaman (Kinnaman, David. 2011. You lost me. Why young Christians are leaving church... and rethinking faith. Grand Rapids. Baker Books ) menampilkan sebuah data lain lagi. Ge-nerasi muda digambarkan sebagai komunitas yang nomadik atau mencari jalan kehidupan sendiri karena komunitas iman (faith community) tidak memberi ruang yang memadai bagi mereka. Bahkan banyak generasi muda yang tidak lagi secara aktif memiliki intensitas relasi dengan Kristus. Tentu saja kondisi ini perlu disikapi dengan sangat hati-hati. Kehati-hatian dibutuhkan untuk memberi ruang yang memadai bagi generasi muda, tidak bisa dikekang “ini jangan” atau “itu tidak boleh” melainkan memberi kesempatan untuk berekspresi dalam koridor nilai-nilai yang dimiliki oleh sebuah komunitas. Mereka perlu diajak untuk berdialog secara spiritual, dari hati ke hati, mendengarkan getaran perubahan dunia yang melingkupinya, serta memberi kesempatan yang bertanggungjawab dan berkualitas bagi perjalanan masa depan iman mereka.

Sebagai ‘gunung es’ maka kita tidak boleh terjebak dengan tampak luar semata. Dalam beberapa perbincangan bersama para remaja dan pemuda diperoleh data munculnya jurang pemahaman yang demikian lebar. Para remaja dan pemuda sangat jengkel setiap kali mendengarkan kisah keberhasilan masa lampau dan menuntut generasi sekarang untuk mengembalikan kesuksesan masa lalu itu. Dalam beberapa kesempatan diperoleh informasi bahwa generasi muda merasa mendapat ‘tekanan’ masa lampau yang mesti dihadirkan kembali ke masa kini. Tentu saja tawaran yang menjadi tuntutan tersebut sulit dipenuhi. Generasi muda masa kini berjibaku dengan kemajuan teknologi yang jika dilewatkan dalam satu pijitan jempol saja maka kesempatan bisa melayang. Tentu ini berlaku bagi kondisi global yang dilanda demam on line yang membuat kecepatan tidak bisa lagi diukur dengan moda jalan kaki atau kendaraan bermesin. Kondisi global telah memaksa generasi muda berpacu dengan waktu dalam hitungan detik. Sementara itu generasi masa lampau, sekalipun menggunakan pesawat telepon engkol atau pijit, tidak secepat sekarang yang bisa menjangkau dunia dalam hitungan detik. Pada jaman globalisasi saat ini, seluruh informasi bisa diperoleh melalui media on line, termasuk berbagai berita hoax yang membuat kisruh dunia informasi.

Dengan mudahnya akses informasi itulah generasi muda memiliki banyak sekali kesempatan untuk berinteraksi dengan ‘dunia luar.’ Mereka membuat komunitas sendiri. Anehnya (dan ini memilukan), banyak generasi muda yang lebih mencintai komunitas maya di media sosial (medsos) ketimbang komunitas nyata yang kasat mata di depannya. Mengapa? Tampaknya dunia maya membebaskan mereka dari berbagai ikatan fisik sehingga berbagai kebebasan dapat diekspresikan dengan leluasa. Dari situ pula berbagai tawaran yang menggiurkan membuat banyak generasi muda terperosok di dalamnya. Meskipun harus diakui bahwa percepatan dunia maya tidak bisa dicegah, alih-alih dihambat, bukankah akan lebih baik difasilitasi dengan sebuah aktivitas yang membuat mereka berkarya dan berdaya, memberi ruang ekspresi tanpa kehilangan kualitas teologi yang kita miliki sebagai gereja milik Allah.

(11)

Terhadap kondisi yang dihadapi di atas, David Kinnaman menawarkan 50 gagasan untuk menjangkau pemuda. Di sini akan disampaikan beberapa saja yang mungkin baik untuk direnungkan dan ditindaklanjuti.

Lima contoh gagasan yang ditawarkan Kinnaman perlu kita simak bersama. Pertama membuat koneksi. Yang dimaksudkan koneksi adalah membangun relasi berkualitas yang membuat generasi muda mendapat ruang yang memadai. Kedua

menggunakan waktu dengan bijak. Siapapun kita, kita berada dalam kisaran waktu

yang terus bergulir 24 jam. Di situ kita berproses dan karenanya mesti memanfaatkannya secara bijak dan bertanggungjawab. Ketiga jadilah mentor yang

baik bagi generasi muda. Ini mungkin terdengar sulit. Gagasannya adalah kesediaan

untuk menjadi pendengar yang baik sekaligus memberikan sikap respek atas aktivitas generasi muda. Secara psikologis, kondisi ini benar-benar membahagiakan bagi mereka karena karya mereka diapresiasi dan gagasannya didengarkan. Ini menjadi semacam kebutuhan generasi muda, didengarkan dengan sepenuh hati. Keempat

libatkan generasi muda. Salah satu kebutuhan gereja adalah keterlibatan seluruh

anggotanya. Demikian juga generasi muda yang menjadi masa depan gereja, mereka perlu menikmati perjalanan pelayanan bersama. Berikan apresiasi atas karya yang mereka kerjakan, bahkan berikan kesempatan yang luas sehingga ruang pelayanan semakin membuat generasi muda menikmati karyanya. Kelima share power. Salah satu kebahagiaan besar bagi generasi muda adalah ketika mereka dilibatkan dan dapat memutuskan sesuatu bagi mereka sendiri. Sharing power ditujukan agar generasi muda mampu bertanggungjawab atas keputusan yang mereka buat. Di sini yang disorot bukanlah menyangkut keputusan semata melainkan peluang yang dapat mereka lakukan untuk menjangkau masa depannya dengan keputusan yang benar, akurat, dan bertanggungjawab.

Kelima hal di atas (yang diambil secara acak dari 50 gagasan Kinnaman) boleh jadi menginspirasi generasi muda untuk membangun kehidupan mereka sehingga mereka benar-benar mendapat tempat dalam seluruh perjalanan hidupnya. Keberadaan mereka sebagai generasi muda dalam gereja dan masyarakat sungguh-sungguh diberi tempat dan diapresiasi. Apresiasi menjadi sebuah kata kunci yang akan membangun kehidupan generasi muda dalam menempuh perjalanan hidupnya. Mereka menentukan jalan hidupnya dengan landasan yang kuat, meneladani para pendahulunya, bahkan menata ruang kehidupan dengan lebih baik, dan memanfaatkan kesempatan yang diberikan secara bertanggung-jawab. Para pinisepuh mesti rela melepaskan tongkat estafet kepemimpinan dan masa depan kepada generasi muda. Mereka perlu mendapat kepercayaan dengan nilai-nilai dan koridor norma yang teruji dan berkualitas. Karena itu teladan hidup menjadi sebuah kebutuhan sehingga generasi muda bisa menunjukkan karyanya juga secara berkualitas. Boleh jadi inilah yang disampaikan surat 1Timotius 4:12 “Jangan seorang pun menganggap engkau rendah karena engkau muda. Jadilah teladan bagi orang -orang percaya, dalam perkataanmu, dalam tingkah lakumu, dalam kasihmu, dalam kesetiaanmu, dan dalam kesucianmu”

Selamat menyambut masa depan. Selamat menyiapkan generasi muda yang berkualitas.

(12)

No. 315 – Th.Ke.XII 11 Minggu, 08 Oktober 2017

PENDAFTARAN BAPTIS ANAK

Pelayanan Baptis Anak akan dilaksanakan pada tanggal 10 Desember 2017. Bagi orangtua yang akan membaptiskan putra/putrinya, dipersilakan mendaftar ke Tata Usaha.

Syarat Pendaftaran:

 Mengisi formulir pendaftaran  Photo Copy akte kelahiran

 Surat pengantar dari gereja asal (bagi yang bukan anggota jemaat GKI KP)

Pendaftaran ditutup tanggal 29 Oktober 2017

 Mengikuti percakapan dengan Majelis Jemaat  Pewartaan calon baptis

Mohon diperhatikan persyaratan tersebut agar dapat terpenuhi. Terima kasih

Pendaftaran Mahasiswa Baru (PMB)

Tahun Ajaran 2018/2019

Universitas Kristen Krida Wacana (Ukrida) Jakarta

1. Ukrida berada di bawah naungan GKI Sinode Wilayah Jawa Barat memiliki 5

fakultas dengan 11 program studi, antara lain: Kedokteran, Ekonomi Manajemen & Akuntansi, Teknik Elektro, Sipil, Industri, Informatika, Sistem Informasi, Psikologi, Sastra Inggris, dan Magister Manajemen.

2. Penerimaan Mahasiswa Baru (PMB) TA 2018/2019 sedang berla ngsung sampai dengan tanggal 13 Oktober 2017. Calon mahasiswa dapat memilih jalur prestasi atau Ujian Saringan Masuk (USM). Informasi lebih detail tertera pada poster PMB Ukrida atau dapat menghubungi :

- Admisi Ukrida di 021-566 9999 atau WA di 0812 809 61970. - Pendaftaran online di register.ukrida.ac.id

3. Lima (5) keuntungan mendaftar awal di Ukrida ; • Dapat kepastian diterima di Ukrida

• Potongan biaya SPP lebih tinggi • Angsuran biaya kuliah lebih panjang

• Peluang lebih besar dapatkan program studi sesuai peminatan • Lebih fokus untuk persiapan ujian sekolah dan UN

(13)
(14)

No. 315 – Th.Ke.XII 13 Minggu, 08 Oktober 2017

SUSUNAN PANITIA CHARITY CONCERT 2018

Penasihat : 1. Pdt. Suhud Setyo Wardono 2. Pnt. Ricardo Sitorus, M.Div Penanggung Jawab: Majelis Jemaat GKI Kemang Pratama

Ketua : Jhon Marthin Purba Wakil Ketua : 1. Daud Sunarno 2. Stefanini Sekretaris : 1. Nurjaeni 2. Eryana Ruslim Bendahara : 1. Sumadi Donoredjo 2. Hendra Sitorus

Sie Acara

1. Onny Maruanaya (Koord.) 2. Obedrey Willys Legi 3. Bayu Purnama Adi 4. Agung Wicaksono 5. Abel Prasetyo 6. Alverno Yudhistira 7. Pungky Wijaya 8. Berliana Sibarani

Sie Perlengkapan

1. Christian W.S (Koord.) 2. Wesley Hutabarat 3. Sunaryo

4. David Pangihutan Hutapea 5. Marisi Tua Sijabat

6. Herawanta Bram Surbakti 7. Budi Soeiono

Sie Dana

1. Marihat Haloho (Koord.) 2. Agus Patmono 3. AB Yulianto Suhartono 4. Sunarya 5. Joseph Hutajulu 6. Teguh Susanto 7. Faber Silalahi 8. Suhardiningsih 9. Risma Hutasoit

Sie Publikasi dan Dokumentasi

1. Yudha Tedianto (Koord.) 2. Henk Bara Bakhawan 3. Agus Wahyono

4. Ronny Yonathan Martinus 5. Lukas Setiyo Sugiharto 6. Adrian Anggra Haripradipta 7. Johana Ruth Taruli Naomi Purba 8. Tri Setyanto

Sie Konsumsi

1. Priscilla Kristomuljono (Koord.) 2. Lucy S. Tjandra

3. Stella Cloudya Silvanus Kindangen 4. Ruth Yenny M

5. Moegi Handajani (Ibu Kabul) 6. Moegi Handonowati

Sie Keamanan

1. Demi Asitorang Siahaan (Koord.) 2. Gunadi Saputra Petrus

3. Robert Gurning 4. Pemuda

Sie Kesehatan

1. dr. Kurniawan Soesilo 2. dr. Iman Yulianto Suhartono 3. dr. Veronica Andriani

Majelis Pendamping

1. Pnt. Lo Yopie Chandra 2. Pnt. Sutikno Widodo

(15)

PEMBINAAN

Sambungan Minggu lalu …

Bab XL

PERSIDANGAN

Pasal 186

MAJELIS SINODE WILAYAH

1. Keputusan persidangan diambil secara musyawarah untuk mufakat. Dalam hal musyawarah untuk mufakat tidak tercapai, keputusan dilakukan dengan pemungutan suara.

2. Badan Pekerja Majelis Sinode Wilayah membuat akta persidangan untuk disahkan dalam persidangan itu. Akta yang belum disahkan, disahkan dalam rapat Badan Pekerja Majelis Sinode Wilayah bersama dengan seorang utusan Majelis Klasis dari semua Klasis dalam Sinode Wilayah. 3. Pengaturan lebih rinci tentang Persidangan Majelis Sinode Wilayah diatur

oleh Majelis Sinode Wilayah dalam Tata Tertib Persidangan Majelis Sinode Wilayah yang isinya tidak bertentangan dengan Tata Gereja dan Tata Laksana GKI.

4. Untuk hal-hal yang mendesak dan penting yang perlu segera diselesaikan, Badan Pekerja Majelis Sinode Wilayah mengundang penyelenggaraan Persidangan Majelis Sinode Wilayah, dengan memberitahukan kepada Majelis Sinode Wilayah sekurang-kurangnya dua (2) minggu sebelumnya. 1. Persidangan Majelis Sinode Wilayah sah:

Jika dihadiri oleh 3/4 (tiga per empat) dari Majelis Klasis di Sinode Wilayahnya. Jika kuorum tersebut tidak tercapai, persidangan ditunda selama maksimal satu minggu. Setelah itu Persidangan Majelis Sinode Wilayah dinyatakan sah tanpa memperhatikan kuorum tersebut.

2. Penyebutan sebuah persidangan Majelis Sinode Wilayah dilakukan den gan mencantumkan nomor urut di belakang kata “persidangan” (contoh: Persidangan XII Majelis Sinode Wilayah GKI Sinode Wilayah Jawa Tengah, atau Persidangan Ke-12 Majelis Sinode Wilayah GKI Sinode Wilayah Jawa Timur).

Pasal 187

MAJELIS SINODE

1. Persidangan Majelis Sinode dihadiri oleh: 1. Peserta

(16)

No. 315 – Th.Ke.XII 15 Minggu, 08 Oktober 2017 ………bersambung Minggu depan

BERTUMBUH DALAM ANUGERAH ALLAH

Yohanes Bambang Mulyono

Perjanjian kasih karunia Allah telah disempurnakan dalam perjanjian penebusan kristus. Melalui Kristus, Allah tidak hanya “mengingat” tetapi juga “menyertai” dalam setiap pergumulan umat.

Bertumbuh Dalam Anugerah Allah, kita diajak untuk mengalami proses pertumbuhan Iman yang beralaskan pada Rahmat allah yang membebaskan di dalam karya penebusan Kristus dan Roh Kudusnya.

PATRICIA VON PLEASANTS QUIRREL

INGIN MENJADI PRINCESS

James Proimos

Kata orang, Patricia adalah seorang anak biasa. Tetapi dia ingin menjadi Princess.

Sayangnya dia tidak memiliki negeri kerajaan. Mana mungkin dia menjadi Princess bila tidak memiliki negeri kerajaannya sendiri?

Tetapi hal itu akan segera berubah. Patricia mau mencari negeri kerajaannya sendiri.

Tetapi ternyata negeri kerajaan itu berbeda dari bayangannya.

INFORMASI TIM PPTI

Temukan kedua buku di atas dan buku-buku lain yang tak kalah menarik di

PERPUSTAKAAN GKI KEMANG PRATAMA, Lantai 2.

(17)

“Aku bersyukur kepada -Mu oleh karena kejadianku dahsyat dan ajaib; ajaib apa yang Kaubuat, dan jiwaku benar-benar menyadarinya. (Mazmur 139:14)”

Majelis Jemaat GKI Kemang Pratama bersama TIM PPTI GKI Kemang Pratama dengan dukungan dan partisipasi Seluruh Jemaat dan Simpatisan GKI Kemang Pratama, pada tgl.03 Nopember 2016 telah melaksanakan AJB atas pembelian 1 unit ruko Blok MM-15 yang menghadap ke Jalan Kemang Pratama Raya.

Sehubungan dg pembelian Ruko Blok MM-15, PPTI GKI KP mempunyai kewajiban : 1. Sisa 2 kali Cicilan Ruko Blok MM-15 = Rp. 150.000.000

2. Sisa Anggaran Renovasi MM-15 = Rp. 101.484.500 3. Pinjaman dari Sinode GKI Jabar = Rp. 500.000.000 4. Pinjaman dari Jemaat = Rp. 148.000.000

Total Kewajiban Rp. 899.484.500 Dana PPTI yang tersedia per tanggal 24 September’17 :

1.Saldo Kas/Bank+Deposito Per 17 Sep’17 = Rp. 495.139.640 2.Penerimaan Amplop+Kantong 24 Sept’17 = Rp. 8.416.000 3.Partisipasi 1 tiket Turnamen Golf UKRIDA = Rp. (2.500.000)

Dana Tersedia Tgl. 24 September 2017 Rp. 501.055.640 Dana yang masih dibutuhkan Rp. 398.428.860 ---

Komitmen Janji Iman+Pinjaman Jemaat yang belum diterima = Rp. 199.300.000

--- ---Kami mengundang kerinduan dari setiap anggota jemaat dan simpatisan

GKI Kemang Pratama untuk partisipasinya, yang da pat disalurkan melalui: a. Persembahan PPTI melalui Amplop PPTI dan Kantong Kolekte. b. Janji Iman Persembahan PPTI GKI Kemang Pratama.

c. Pinjaman Tanpa Bunga yang akan dikembalikan dalam kurun waktu 3 tahun. Berapapun partisipasi dari setiap anggota Jemaat akan sangat berarti karena: Setiap Rp. 2.000,- membayar lantai bangunan Ruko seluas 1,5 cm2

Jadi dengan Rp.50.000,- sudah membayar lantai ruko seluas 32,5 cm2. Keterangan lebih lengkap dapat menghubungi :

1. Bp. Jhon Marthin Purba Telp. 0812 1039 130 2. Pnt. Thio Nyuk Fong Telp. 0812 9299 091 Terima kasih dan Tuhan memberkati pelayanan kita bersama.

“ Dan biarlah kamu juga dipergunakan sebagai batu hidup untuk pembangunan suatu rumah rohani, bagi suatu imamat kudus, untuk mempersembahkan

persembahan rohani yang karena Yesus Kristus ber kenan kepada Allah. (1 Petrus 2:5)

(18)

No. 315 – Th.Ke.XII 17 Minggu, 08 Oktober 2017

KESAKSIAN & PELAYANAN

GERAKAN ORANG TUA ASUH (GOTA)

Program GOTA saat ini (T.A. 2017/2018) menggulirkan dana pendidikan setiap bulan kepada sejumlah siswa sebagai berikut:

- 11 siswa SD @ Rp 150.000, -/bulan - 16 siswa SLTP @ Rp 200.000,-/bulan - 18 siswa SLTA @ Rp 250.000,-/bulan - 1 Mahasiswa @ Rp. 400.000,-/bulan

Pada T.A. 2017/2018, total dana yang dibutuhkan sebesar Rp 9.750.000,-/bulan. Kami mengharapkan partisipasi jemaat melalui dukungan doa dan dana bagi kelangsungan program GOTA ini, agar anak-anak tetap dapat menikmati pendidikan sebagaimana mestinya dan terus bersemangat belajar. Dukungan dana dapat disampaikan melalui kantong persembahan dalam amplop khus us program GOTA atau dengan mengisi formulir kesediaan mendukung program GOTA yang tersedia di atas meja di depan pintu masuk gereja.

Terima kasih, Tuhan memberkati. TIM DIAKONIA

  

NOMOR REKENING GKI KEMANG PRATAMA GKI

KEMANG PRATAMA TIM PPTI ORANG TUA ASUH GERAKAN

A/C. 125.0005763669 a/n. GKI KemangPratama

Bank Mandiri Cab. Kemang Pratama

Bekasi

A/C. 070.11.52719 a/n. GKI KemangPratama

Bank Permata Cab.Kemang Pratama Bekasi A/C. 400.150.5950 a/n. GKI KemangPratama (GOTA) Bank Permata Cab. Kemang Pratama

Bekasi

(19)

Kartu Persembahan Bulanan

Gerakan Orang Tua Asuh (GOTA)

Pada Tahun Ajaran 2017/2018, Majelis Jemaat GKI KP memutuskan akan meningkatkan jumlah peserta (penerima dana GOTA) maupun nilai nominal dana GOTA yang akan disalurkan kepada peserta GOTA, mengingat jumlah calon peserta yang mengajukan permohonan menjadi peserta GOTA meningkat setiap tahun. Dengan meningkatkan jumlah peserta GOTA ini diharapkan akan semakin banyak anak usia sekolah mendapat pendidikan yang baik untuk masa depan mereka.

Mengingat kebutuhan dana GOTA yang meningkat, mulai Minggu 6 Agustus 2017 Majelis Jemaat GKI KP memberi kesempatan kepada anggota jemaat/ simpatisan GKI KP untuk mendukung program Gerakan Orang Tua Asuh (GOTA) melalui Kartu Persembahan Bulanan GOTA. Bapak/ibu/Sdr yang ingin menyalurkan persembahan GOTA melalui Kartu Persembahan Bulanan GOTA ini dapat menghubungi Tata Usaha Gereja pada jam kerja atau Pnt. A.B. Yulianto Suhartono di no. HP 0816 183 8926.

Majelis Jemaat GKI KP mengucapkan terima kasih kepada semua anggota jemaat/simpatisan GKI KP yang selama ini dengan setia sudah mendukung program GOTA, sehingga program GOTA bisa terus berjalan. Kiranya Tuhan Yesus Kristus Sang Kepala Gereja memberkati setiap pelayanan kita untuk hormat dan kemuliaan nama-Nya.

  

W aktu Kebaktian I Kebaktian II Kebaktian III 1-Okt-2017 Sunarya Sumadi Julia Tjandra

8-Okt-2017 Jeni J. Marthin Purba Christian W .S

15-Okt-2017 Yudha Tedianto Ruth Yenny M Julia Tjandra

22 Okt 2017 Sunarya Jeni Christian W .S

JADW AL KO LEKT AN T IM PPT I

(20)

No. 315 – Th.Ke.XII 19 Minggu, 08 Oktober 2017

HARI/TANGGAL BACAAN

Senin, 09 Oktober 2017 Yeh. 19:10-14; 1Petr. 2:4-10 Selasa, 10 Oktober 2017 Yes. 27:1-6; 2Kor. 5:17-21 Rabu, 11 Oktober 2017 Kid. 8:5-14; Yoh. 11:45-57 Kamis, 12 Oktober 2017 Yes. 22:1-8; 1Petr. 5:1-5, 12-14 Jumat, 13 Oktober 2017 Yes. 22:8-14; Yak. 4:4-10 Sabtu, 14 Oktober 2017 Yes. 24:17-23; M ark. 2:18-22

ORGANISASI

SEKOLAH MINGGU

Jam 09.00

KEBAKTIAN UMUM

– 01 Oktober 2017

BACAAN ALKITAB HARIAN

PERSEKUTUAN

Tanggal Kegiatan Jemaat Penatua Musik Sub Total GT

P W P W P W P W

29-09-2017 Persk. Wil. Gabungan 16 23 2 5 18 28 46

04-10-2017 Persekutuan Wanita 28 1 29 29

Tanggal Jemaat Penatua Pengurus Musik Sub Total GT

P W P W P W P W P W

01 Oktober 2017 45 45 4 10 49 55 104

Kegiatan Jam Anggota Simpatisan Penatua Musik Sub Total GT

P W P W P W P W P W Ibadah Umum 06.30 34 35 35 44 2 3 1 3 72 85 157 09.00 44 68 45 78 5 2 1 3 95 151 246 19.00 21 20 16 32 1 3 1 2 39 57 96 Remaja 07.30 12 8 2 2 2 16 10 26 Pemuda 17.00 6 3 2 1 2 9 5 14

JADWAL PETUGAS SEKOLAH MINGGU

Tan ggal 08 Oktober 2017 – Jam 09.00 15 Oktober 2017 – Jam 09.00

Kelas PF Liturgos PF Liturgos

Batita Vera Yayang Yayang Maria

Balita Bonidta Ika Putri Dewi Bonidta Ika Putri Dewi

Kelas Kecil (I) Gabby Grace Gabby Grace

Kelas Kecil (II) Evelyn Adrienne Evelyn Adrienne

Kelas Kecil (III) Deliana Martha BT. Deliana Martha BT.

Kelas Besar ( IV) Bram Erni Michael Bram

Kelas Besar ( V) Hansel Anton Anton Hansel

Kelas Besar( VI) Ira Rudi Lisa Ira

(21)

KEBAKTIANUMUM

MINGGU, Tgl. 08 Oktober 2017

T E M A MELAWAN KEKERASAN DALAM RUMAH TANGGA B A C A A N 2 Samuel 13:1-22

NYAN YIAN NKB. 05; PKJ. 237; KJ. 467; PKJ. 248; NKB. 197; PKJ. 289

PETUG AS IB ADAH JAM 06.30 JAM 09.00 JAM 19.00

Pelay an Firman Pdt. Suhud Setyo Wardono Pnt. Ricardo Sitorus, M.Div (Jemaat) GKI Buaran GKI Kemang Pratama PEWAR TA Pnt. Niek Retno P. Pnt. Supriyatni Sarbini Pnt. Tony Lie

PENYIAP 1 Pnt. Lisa Karlina Alydia L. Pnt. Lo Chandra Yopie Pnt. Dian Suryanti Girsang PENYIAP 2 Pnt. Sutikno Widodo TAMU Pnt. Ruth Tri Muljani Lektor 1

Lekt 2/P T MM 15 Pnt. Esther M. Rasoen TAMU Pnt. Rumanti Yuliasih Penyambut Tamu

Pnt. Tiorouli Tambunan Pnt. Thio Nyuk Fong Pnt. D. Thomson Sirait

Ibu Bastian Simamora Bp. Juri Aritonang Bp. Agus Wahono

Ibu Christina Sirait Ibu Wulan Ibu Nita Purba

Kolektan 1 Bp. Sunarya Bp. Juswantoro Bp. Damianus Kolektan 2 Ibu Meiyawati Ibu Eriyani Marini Ibu Tjia Siou Youn Kolektan 3

Pemusik Ibu Nanny Yuningsih Ibu Nanny Yuningsih Sdr. Joel

Sdri. Anna Sdri. Anna

Pemandu Ny anyi an Ibu Nurjaeni Ibu Hastuti Sitanggang Ibu Yayang Purnama

Sdri. Sesara Maharani Sdr. Obedrey W. Legi Ibu Esther Liow

Pers. Pujian ASM Kelas Kec il & SD K Pnb Summarecon VG Sola Gracia Multi Medi a Sdr. Hansel Sdri. Putri Bp. Denny S. Koord. Ibadah Pnt. Tiorouli Tambunan Pnt. Thio Nyuk Fong Pnt. D. Thomson Sirait

MINGGU, Tgl. 15 Oktober 2017

T E M A TEKNOLOGI DAN KELUARGA B A C A A N 1 Korintus 10:14-24

NYAN YIAN PKJ. 04; PKJ. 280; KJ. 460; PKJ. 258; KJ. 292; PKJ. 289

PETUG AS IB ADAH JAM 06.30 JAM 09.00 JAM 19.00

Pelay an Firman Pdt. Em. Maryam Kurniawati (Jemaat) GKI Gunung Sahari

PEWAR TA Pnt. Tiorouli Tambunan Pnt. Devi L. Situmorang Pnt. Ika Putri Dewi PENYIAP 1 Pnt. Thio Nyuk Fong Pnt. Stephen T. Gunawan Pnt. Ricky T. Awondatu PENYIAP 2 Pnt. Lisa Karlina Alydia L. Pnt. Niek Retno P. Pnt. Umbu Luki Kapita Lektor 1

PENY. TAMU MM 15 Pnt. Lo Chandra Yopie Pnt. A.B. Yulianto Suhartono Pnt. Bangun Simamora Penyambut Tamu

Pnt. Sahala P. Simatupang Pnt. Sutikno Widodo Pnt. Yarli A. Tambunan

Bp. Rhamses Hasibuan Bp. Robert Gurning Bp. Edi Lawatan

Bp. Bastian Manurung Ibu Susi Sitanggang Ibu Indah

Kolektan 1 Bp. Chandra Halomoan Ibu Sondang Bp. Christian Kolektan 2 Ibu Amelia Mogi Ibu Zipora Sarmini Bp. George W. Lay Kolektan 3

Pemusik Sdri. Anggi Simatupang Sdri. Anggi Simatupang Sdr. Agus Wahyono

Sdri. Felly Sdri. Felly

Pemandu Ny anyi an Sdri. Theresia Napitupulu Sdri. Audrey Lay Ibu Amelya Souhoka Bp. Damarwianggo Ibu Risma Simatupang Sdri. Vica Maruanaya Pers. Pujian Bp. Agus Liow Angklung Gloria & Angklung Serafim

Multi Medi a Sdr. Lukas Sdr. Mike Sdr. Yudi Koord. Ibadah Pnt. Sahala P. Simatupang Pnt. Sutikno Widodo Pnt. Yarli A. Tambunan

(22)

No. 315 – Th.Ke.XII 21 Minggu, 08 Oktober 2017

KEBAKTIAN

REMAJA

(JAM07.30)

KEBAKTIAN

PEMUDA

(JAM17.00)

MINGGU, 08 Oktober 2017

Tema MELAWAN KEKERASAN DALAM RUMAH TANGGA

Bacaan 2 Samuel 13:1-22

Nyanyian NKB. 05; PKJ. 237; KJ. 467; PKJ. 248; NKB. 197; PKJ. 289

Pely. Firman Ray James, STh / Penabur Harapan Indah

PETUGAS IBADAH

Penyiap 1/Ltg Pnt. Stephen T. Gunawan Kolekte & TerimaTamu Tisa & Sangu

Penyiap 2 Pnt. Rully H. Sinaga Pemusik Nael & Jovan

Pewarta Shekinah Pemandu Pujian Rethin & Lintang

Lektor 1 Multi Media Jonathan

Lektor 2 PIC Rakay

MINGGU, 15 Oktober 2017 Tema Bacaan Nyanyian Pely. Firman PETUGAS IBADAH

Penyiap 1 Kolekte & TerimaTamu

Penyiap 2 Pemusik

Pewarta Pemandu Pujian

Lektor 1 Multi Media

Lektor 2 PIC

MINGGU, 08 Oktober 2017

Tema MELAWAN KEKERASAN DALAM RUMAH TANGGA

Bacaan 2 Samuel 13:1-22

Nyanyian NKB. 05; PKJ. 237; KJ. 467; PKJ. 248; NKB. 197; PKJ. 289

Pely. Firman Ray James, STh / Penabur Harapan Indah

PETUGAS IBADAH

Penyiap 1 Pnt. Ricky T. Awondatu Pemusik

Penyiap 2 Pnt. Johan H. Tampubolon Pemandu Pujian

Liturgos Usher & Kolektan

Lektor 1 PIC Lektor 2 MINGGU, 15 Oktober 2017 Tema Bacaan Nyanyian Pely. Firman PETUGAS IBADAH Penyiap 1 Pemusik

Penyiap 2 Pemandu Pujian

Liturgos Usher & Kolektan

Lektor 1 PIC

Lektor 2

Gabung Dengan Kebaktian Umum

Gabung Dengan Kebaktian Umum

(23)

No. 315 – Th.Ke.XII 22 Minggu, 08 Oktober 2017

Catata

n

Kh

otba

h

________ ________ Ayat : _____ _____ _____ _____ _____ _____ _____ _____ _____ TEMA : _____ _____ _____ _____ _____

KEGIATAN SEPEKAN

GKI Kemang Pratama

Tanggal 09 – 15 Okt’ 2017

TANGGAL JAM

KEGIATAN

KETERANGAN

Selasa, 10 Okt 09.00 10.00 19.30 Konseling Pendeta*) Perlawatan Latihan PS Nafiri

Pdt. Suhud Setyo Wardono Komisi Perlawatan Komisi Musik Rabu, 11 Okt 20.00 Persekutuan Doa Malam Komisi Dewasa Kamis, 12 Okt

19.00 19.30 20.00

Persiapan Ibadah Minggu - Pemusik, Pemandu Pujian Katekisasi

Persiapan Ibadah Minggu - Majelis Jemaat & Lektor

Komisi Musik Bidang Bina Bidang Sama Jumat, 13 Okt 17.00 Latihan Angklung Serafim Komisi Musik Sabtu, 14 Okt 06.30

09.00

Persekutuan Doa Pagi Rakor MJ & BPJ Bidang Bina Sekretariat Minggu, 15 Okt 06.30 07.30 09.00 09.00 11.00 11.00 11.00 17.00 19.00 Kebaktian Umum I Kebaktian Remaja Kebaktian Umum II Sekolah Minggu

Latihan Angklung Anugerah Latihan Angklung Gloria Latihan PS. Maranatha Kebaktian Pemuda Kebaktian Umum III

Pdt. Em. Maryam Kurniawati Gabung Kebaktian Umum Pdt. Em. Maryam Kurniawati Komisi Anak

Komisi Musik Komisi Musik Komisi Musik

Gabung Kebaktian Umum Pdt. Em. Maryam Kurniawati *) Sebaiknya ini dibuat atas perjanjian agar membantu efektifitas konseling.

KLASIS GKI. SIN.WIL. JAWA BARAT

Klasis Jakarta Barat – Klasis Jakarta Timur – Klasis Jakarta Selatan –

Klasis Jakarta Utara – Klasis Bandung – Klasis Priangan –

Referensi

Dokumen terkait

Pada agroforest dijumpai jenis tanaman 30% lebih rendah, dan untuk jenis burung sekitar 50% lebih rendah daripada yang dijumpai di hutan (Van Schaick dan Van Noordwijk, 2002).

• PT  Metrodata  Electronics  Tbk  optimistis  porsi  bisnis  dari  proyek  pemerintah  bisa  meningkat  menjadi  10%  dari  total  pendapatan  tahun  ini. 

Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten Magetan sesuai Peraturan Bupati Magetan Nomor 74 Tahun 2008, memiliki tugas pokok dan fungsi yaitu membantu Pembina Kepegawaian Daerah

40 Beberapa dokumen ini tersedia di situs Komnas Perempuan, termasuk dua laporan tentang perempuan dalam konflik di Aceh (2006): Komnas Perempuan, Sebagai Korban Juga

c) Penulisan hukum tersebut belum menyebutkan secara tegas kasus- kasus mengenai pelanggaran hak asasi manusia berupa penghilangan orang secara paksa yang terjadi di Indonesia

Berdasarkan hasil wawancara yang penulis lakukan dengan guru bimbingan dan konseling pada senin tanggal 14 Desember 2015 bahwa strategi yang selanjutnya beliau lakukan

Variabel-variabel yang menjadi objek kajian dalam penelitian tahun I (2009), adalah (1) keberadaan jenis dan model tek fisika yang digunakan oleh guru dan siswa

Variabel-variabel yang menjadi objek kajian dalam penelitian tahun I (2009), adalah (1) keberadaan jenis dan model tek fisika yang digunakan oleh guru dan siswa