• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian"

Copied!
6
0
0

Teks penuh

(1)

BAB I

PENDAHULUAN

1.1Latar Belakang Penelitian

Dewasa ini perusahaan dituntut untuk terus berkembang seiring dengan pertumbuhan ekonomi bangsa Indonesia dalam menghadapi era pasar bebas. Keadaan ini menimbulkan persaingan bagi dunia usaha untuk memperoleh laba yang maksimal. Sehingga perusahaan yang tidak mampu untuk bertahan akan tertinggal dengan sendirinya, sedangkan perusahaan yang mampu untuk bertahan akan dapat terus bersaing dan meningkatkan kualitas usahanya dengan cara mencapai laba yang maksimal.

Untuk mencapai tujuan tersebut, para pimpinan perusahaan termasuk manajemen harus dapat menganalisis faktor-faktor yang dapat mempengaruhi besar kecilnya laba. Hal ini tidak hanya dilakukan oleh perusahaan milik swasta tetapi juga dilakukan oleh badan usaha milik negara maupun daerah (BUMN/BUMD).

Negara biasanya mengelola cabang-cabang produksi yang penting dan menguasai hajat hidup orang banyak seperti air, listrik dan minyak bumi. Hal tersebut juga dinyatakan dalam Undang-Undang Dasar 1945 pasal 2 dan 3. Adapun yang menjadi objek penelitian dalam penulisan skripsi ini adalah Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) di Bandung.

Kegiatan utama PDAM adalah penjualan air kepada langganannya. Pendapatan operasi dari penjualan air ini merupakan sumber pendapatan utama bagi perusahaan. Sedangkan sumber pendapatan lainnya yang diterima PDAM berasal dari pendapatan di luar operasi.

Pada akhir periode pembukuan, perusahaan akan membuat suatu laporan keuangan yang menggambarkan seluruh hasil kegiatan perusahaan. Laporan keuangan tersebut terdiri dari neraca, laporan laba rugi, laporan perubahan ekuitas, laporan arus kas, dan catatan atas laporan keuangan.

(2)

rugi di dalamnya tercantum arus pendapatan dan arus biaya. Pendapatan dan biaya inilah yang menjadi ukuran keberhasilan kegiatan operasional perusahaan yang dilakukan selama satu periode.

Untuk menentukan dengan tepat besarnya pendapatan yang diperoleh perusahaan maka diperlukan adanya penerapan metode pengakuan pendapatan. Standar yang harus dipatuhi dalam menentukan besarnya pendapatan yang harus diakui yaitu Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan Nomor 23 (PSAK No 23) tentang pendapatan.

Berdasarkan uraian di atas, penulis bermaksud untuk mempelajari dan menganalisis penerapan metode pengakuan (PSAK No 23) Oleh karena itu penulis tertarik untuk membuat skripsi dengan judul “Analisis Penerapan

Metode Pengakuan Pendapatan (PSAK Nomor 23) pada Perusahaan Daerah Air Minum Kota Bandung.”

1.2 Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang penelitian di atas, masalah yang akan dibahas penulis dalam skripsi ini adalah :

1) Apakah perusahaan telah menerapkan metode pengakuan pendapatan yang sesuai dengan PSAK.

2) Apakah perusahaan telah menerapkan metode pengakuan pendapatan secara konsisten.

1.3Maksud dan Tujuan Penelitian

Maksud penelitian ini adalah untuk menganalisis penerapan metode

pengakuan pendapatan (PSAK No 23) dan juga untuk memperoleh informasi dan data yang cukup sehingga permasalahan yang telah dikemukakan di atas dapat dijelaskan dengan baik.

Sedangkan tujuan penelitian yang dilakukan penulis adalah :

1) Untuk mengetahui kesesuaian penerapan metode pengakuan yang dilakukan oleh perusahaan dengan PSAK.

(3)

2) Untuk mengetahui kekonsistenan penerapan metode pengakuan pendapatan yang dilakukan oleh perusahaan.

1.4 Kegunaan Penelitian

Data dan informasi serta hasil yang diperoleh dari penelitian ini diharapkan dapat memberikan kegunaan sebagai berikut :

1) Bagi perusahaan, dapat memberikan bahan masukan yang bermanfaat berupa sumbangan pemikiran mengenai sejauh mana penggunaan metode pengakuan pendapatan.

2) Bagi penulis, hasil penelitian ini diharapkan dapat mendukung pengembangan wawasan dan sebagai bahan perbandingan atas teori yang diperoleh penulis selama perkuliahan dengan keadaan sebenarnya dan sebagai salah satu syarat dalam menempuh ujian sidang akhir di Fakultas Ekonomi Universitas Widyatama.

3) Bagi pihak-pihak lain, hasil penelitian ini diharapkan dapat digunakan sebagai pengetahuan terapan.

1.5 Kerangka Pemikiran

Setiap perusahaan mempunyai tujuan utama dalam pendiriannya salah satunya yaitu untuk memperoleh laba yang optimal untuk mempertahankan kelangsungan hidupnya (going concern), dengan cara menghasilkan pendapatan yang sebesar mungkin dan menekan biaya yang serendah mungkin. Pencapaian laba juga memungkinkan adanya ekspansi usaha yang lebih besar serta membuat perusahaan lebih mampu bersaing.

Laba adalah selisih antara pendapatan dan biaya. Pendapatan merupakan salah satu faktor utama dalam menentukan besar kecilnya laba. Sumber pendapatan utama perusahaan berasal dari penjualan barang maupun jasa yang jumlahnya dapat diukur.

Penjualan adalah sumber pendapatan perusahaan yang juga menjadi salah satu faktor yang menentukan kelangsungan hidup perusahaan. Kegiatan penjualan ini merupakan salah satu faktor yang menentukan besarnya pendapatan.

(4)

Pengertian pendapatan menurut Standar Akuntansi Keuangan (2004:23.2), adalah sebagai berikut :

“Pendapatan adalah arus masuk bruto dari manfaat ekonomi yang timbul dari aktivitas normal perusahaan selama suatu periode bila arus masuk mengakibatkan kenaikan ekuitas, yang tidak berasal dari kontribusi penanam modal.”

Kepastian berapa besarnya laba atau rugi suatu perusahaan dapat dihitung berdasarkan saat pengakuan pendapatan sehingga diketahui berapa pendapatan yang diakui dan berapa beban yang dikeluarkan untuk memperoleh pendapatan. Kedua unsur ini pendapatan dan beban dalam pelaporan keuangan disajikan dalam bentuk laporan laba rugi.

Menurut Hendriksen yang dialihbahasakan oleh Herman Wibowo

(2000:386), metode pengakuan pendapatan dapat dibagi empat, yaitu : “1. Pengakuan pendapatan selama masa produksi

2. Pengakuan pendapatan pada saat penyelesaian produksi 3. Pengakuan pendapatan pada saat penjualan

4. Pengakuan pendapatan pada saat kas diterima.”

Pengukuran pendapatan yang paling baik adalah dengan melihat ke dalam

nilai tukar produk atau jasa perusahaan. Nilai tukar menggambarkan ekuivalen kas atau nilai sekarang yang dinilai kembali dari jumlah uang yang pada akhirnya akan diterima dari transaksi-transaksi pendapatan.

Menurut Standar Akuntansi Keuangan (2004:23.3), pengukuran pendapatan adalah sebagai berikut :

“Pendapatan harus diukur dengan nilai wajar imbalan yang diterima atau yang dapat diterima.”

Dari pengertian di atas yang dimaksud dengan nilai wajar adalah suatu jumlah,

untuk itu suatu aktiva mungkin ditukar atau suatu kewajiban diselesaikan antara pihak yang memahami dan berkeinginan untuk melakukan transaksi wajar. Jumlah pendapatan yang timbul dari suatu transaksi biasanya ditentukan oleh persetujuan antara perusahaan dan pembeli atau pemakai aktiva tersebut. Jumlah tersebut diukur dengan nilai wajar imbalan yang diterima atau yang dapat diterima

(5)

perusahaan dikurangi jumlah diskon dagang dan rabat volume yang diperbolehkan oleh perusahaan.

Penelitian mengenai pendapatan ini pernah dilakukan oleh Aminuddin

(2001), dengan mengambil judul skripsi “Perlakuan Akuntansi atas Pendapatan dalam Mendukung Kewajaran Informasi Laporan Keuangan.”

Dengan objek penelitian pada PT. KAI (Persero) di Bandung. Dari hasil penelitian ini diperoleh suatu kesimpulan bahwa kontribusi perlakuan akuntansi atas pendapatan terhadap kewajaran penyajian laporan keuangan mempunyai peranan yang sangat berarti, hal ini dapat dijadikan suatu pernyataan apabila perlakuan akuntansi atas pendapatan sesuai dengan PSAK yang berlaku secara umum, maka akan dapat mendukung kewajaran penyajian laporan keuangan.

Selain itu Rifa Fauzah Yosefa (2003), juga pernah melakukan penelitian dengan tema yang sama dengan mengambil judul skripsi “Pengaruh Kebijakan

Akuntansi Pendapatan Terhadap Penyajian Laporan Keuangan.” Dengan

objek penelitian pada PD. BPR BKPD Indihiang Tasikmalaya. Dari hasil penelitian diperoleh suatu kesimpulan bahwa pendapatan merupakan hal yang sangat berperan dalam mempengaruhi penyusunan laporan keuangan secara keseluruhan.

Sedangkan penulis melakukan penelitian dengan mengambil judul “Analisis

Penerapan Metode Pengakuan Pendapatan (PSAK Nomor 23) pada Perusahaan Daerah Air Minum Kota Bandung.” Tujuan dari penelitian ini

adalah untuk mengetahui kesesuaian penerapan metode pengakuan yang dilakukan oleh perusahaan dengan PSAK dan juga untuk mengetahui kekonsistenan penerapan metode pengakuan pendapatan yang dilakukan oleh perusahaan.

1.6 Metodologi Penelitian

Dalam penelitian ini penulis menggunakan pendekatan studi kasus, sedangkan

metode penelitian yang digunakan adalah metode analisis deskriptif, yaitu suatu metode yang bertujuan mengumpulkan, menyajikan, menganalisis dan menarik simpulan mengenai keadaan objek yang diteliti berdasarkan fakta yang terdapat

(6)

dalam perusahaan sehingga dapat memberikan gambaran yang cukup jelas atas objek yang diteliti.

Teknik pengumpulan data yang digunakan, yaitu :

1) Penelitian lapangan (Field Research) yang diperoleh dengan cara :

(1) Observasi, yaitu suatu teknik pengumpulan data dengan mengamati secara langsung objek yang diteliti.

(2) Wawancara, yaitu suatu teknik pengumpulan data dengan cara tanya jawab dengan pihak atau pejabat yang berwenang atau bagian lain yang berhububgan langsung atau relevan dengan masalah yang penulis teliti. 2) Penelitian Kepustakaan (Library Research)

Yang diperoleh dengan cara mencari dan mengumpulkan data dan informasi melalui membaca dan mempelajari buku-buku yang ada hubungannya dengan masalah yang diteliti.

1.7 Lokasi dan Waktu Penelitian

Dalam penyusunan skripsi ini, penulis melakukan penelitian pada Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) yang berlokasi di Jalan Badak Singa No 10 Bandung. Penelitian dilaksanakan mulai bulan Maret 2006 sampai dengan Mei 2006.

Referensi

Dokumen terkait

Berbagai dikotomi antara ilmu – ilmu agama Islam dan ilmu – ilmu umum pada kenyataannya tidak mampu diselesaikan dengan pendekatan modernisasi sebagimana dilakukan Abduh dan

Sekolah harus melakukan evaluasi secara berkala dengan menggunakan suatu instrumen khusus yang dapat menilai tingkat kerentanan dan kapasitas murid sekolah untuk

BILLY TANG ENTERPRISE PT 15944, BATU 7, JALAN BESAR KEPONG 52100 KUALA LUMPUR WILAYAH PERSEKUTUAN CENTRAL EZ JET STATION LOT PT 6559, SECTOR C7/R13, BANDAR BARU WANGSA MAJU 51750

Penelitian ini difokuskan pada karakteristik berupa lirik, laras/ tangganada, lagu serta dongkari/ ornamentasi yang digunakan dalam pupuh Kinanti Kawali dengan pendekatan

Dari hasil perhitungan back testing pada tabel tersebut tampak bahwa nilai LR lebih kecil dari critical value sehingga dapat disimpulkan bahwa model perhitungan OpVaR

Sumber daya alam yang tidak dapat diperbaharui yang berasal dari fosil yaitu minyak bumi dan batubara. Jawaban

SMK NEGERI 3 BULUKUMBA DAFTAR NILAI SEKOLAH TAHUN PELAJARAN 2013/2014.. UJIAN NAMA SISWA SENI BUDAYA PJO KKPI

Dari area bisnis yang ada, ditemukan beberapa hal menyangkut permasalahan yang ada, yaitu: (1) Pihak manajemen dalam melakukan perencanaan penjualan dan produksi memperoleh data dari