Sistem Sirkulasi Pada Hewan Page 1
FISIOLOGI HEWAN
SISTEM SIRKULASI
Disusun Oleh:
Rika Cahya Wulan
ACD 110 068
Dosen : Dr. Suatma,M.BioMed
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BIOLOGI JURUSAN PENDIDIKAN MIPA
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS PALANGKA RAYA
Sistem Sirkulasi Pada Hewan Page 2
Sistem Sirkulasi pada Hewan
A. Sistem sirkulasi (sistem peredaran darah)
Darah adalah cairan yang terdapat pada semua makhluk hidup(kecuali tumbuhan) tingkat tinggi yang berfungsi mengirimkan zat-zat dan oksigen yang dibutuhkan oleh jaringan tubuh, mengangkut bahan-bahan kimia hasil metabolisme, dan juga sebagai pertahanan tubuh terhadap virus atau bakteri. Istilah medis yang berkaitan dengan darah diawali dengan kata hemo- atau hemato- yang berasal dari bahasa Yunani haima yang berarti darah.Pada serangga, darah (atau lebih dikenal sebagai hemolimfe) tidak terlibat dalam peredaran oksigen. Oksigen pada serangga diedarkan melalui sistem trakea berupa saluran-saluran yang menyalurkan udara secara langsung ke jaringan tubuh. Darah serangga mengangkut zat ke jaringan tubuh dan menyingkirkan bahan sisa metabolisme.Pada hewan lain, fungsi utama darah ialah mengangkut oksigen dari paru-paru atau insang ke jaringan tubuh. Dalam darah terkandung hemoglobin yang berfungsi sebagai pengikat oksigen. Pada sebagian hewan tak bertulang belakang atau invertebrata yang berukuran kecil, oksigen langsung meresap ke dalam plasma darah karena protein pembawa oksigennya terlarut secara bebas. Hemoglobin merupakan protein pengangkut oksigen paling efektif dan terdapat pada hewan-hewan bertulang belakang atau vertebrata. Hemosianin, yang berwarna
Sistem Sirkulasi Pada Hewan Page 3 biru, mengandung tembaga, dan digunakan oleh hewan crustaceae. Cumi-cumi menggunakan vanadium kromagen (berwarna hijau muda, biru, atau kuning oranye).
Sistem sirkulasi pada hewan dibedakan menjadi 3, yaitu :
Sistem difusi
Sistem peredaran darah terbuka
Sistem peredaran darah tertutup
1. Sistem difusi
terjadi pada avertebrata rendah seperti paramecium,amoeba maupun hydra belum mempunyai sistem sirkulasi berupa jantung dengan salurannya yang merupakan jalan untuk peredaran makanan. Makanan umumnya beredar keseluruh tubuh karena adanya aliran protoplasma.
2. Sistem peredaran darah terbuka
Sistem peredaran darah terbuka adalah peredaran atau distribusi darah ke seluruh tubuh (jaringan) yang tidak selalu melewati pembuluh darah. Kadang darah secara langsung menuju jaringan tubuh tanpa melalui pembuluh.
Dalam sistem peredaran darah terbuka tidak dapat dibedakan antara darah dan cairan intersisial (cairan yang mengisi ruang antar sel). Misal : Arthropoda
a) Arthropoda
Memiliki sistem peredaran darah terbuka. Jantung disebut jantung pembuluh. Darah dan cairan tubuhserangga disebut hemolimfa.
. Arah aliran darah :Bila jantung pembuluh berdenyut maka
hemolimfe mengalir melalui arteri ke rongga tubuh jaringan tubuh tanpa melalui kapiler jantung pembuluh
Sistem Sirkulasi Pada Hewan Page 4 Fungsi hemolimfa adalah mengedarkan zat makanan ke sel-sel. Hemolimfe tidak mengandunghaemoglobin sehingga tidak mengikat oksigen dan darah tidak berwarna merah. O2 dan CO2 diedarkanmelalui trakea.
Peredaran darah serangga disebut lacunar system atau sistem peredaran terbuka, tidak memiliki rangkaian pembuluh. Darah berada dalam rongga tubuh atau
hemocoel, cairannya disebut hemolimfa. Di dalamnya terdapat sel/senyawa yang
melayang-layang, disebut hemosit. Hemosit asli berasal dari jaringan mesoderm, yang berasal dari jaringan ektoderm bukan merupakan hemosit asli. Hemolimfa merupakan cairan berisi hemosit. Bila hanya cairannya saja, maka disebut serum (tanpa sel/hemosit). Cairan ini berperan dalam melakukan mekanisme ketahanan tubuh serangga.
b) Mollusca
Kebanyakan dari filum moluska memiliki sistem peredaran darah terbuka, yaitu sebuah jantung memompakan hemolimf melalui saluran menuju hemocoel. Darah berdifusi kembali menuju jantung dan dipompa lagi ke tubuh. Beberapa mollusca bergerak dengan lamban dan tidak memiliki kepala, sementara yang lainnya adalah pemangsa yang aktif yang memiliki kepala dan panca indera (Herman, 2010).
Sistem Sirkulasi Pada Hewan Page 5 Tubuh mollusca terdiri dari tiga bagian utama yaitu Kaki merupakan penjulur bagian ventral tubuhnya yang berotot. Fungsi dari kaki ini adalah untuk bergerak merayap atau menggali. Pada beberapa mollusca kakinya ada yang termodifikasi menjadi tentakel yang berfungsi untuk menangkap mangsa. Massa viseral adalah bagian tubuh mollusca yang lunak. Massa viseral merupakan kumpulan sebagaian besar organ tubuh seperti pencernaan, ekskresi, dan reproduksi.
Mantel membentuk rongga mantel yang berisi cairan. Cairan tersebut merupakan lubang insang, lubang ekskresi, dan anus.Selain itu, mantel dapat mensekresikan bahan penyusun cangkang pada mollusca bercangkang (Guru, 2008). Dan Memiliki sistem peredaran darah tertutup. Jantung pada hewan ini sudah terdapat atrium (serambi) dan ventrikel (bilik) serta terdapat pembuluh darah vena dan arteri, Memiliki sistem peredaran darah terbuka. Pada jantung sudah terdapat atrium (serambi) dan ventrikel (bilik) serta terdapat pembuluh darah vena dan arteri, misal pada keong (Pila globosa). Alat pengangkut sari makanan berupa hemolimfa, bergerak dari jantung melalui pembuluh – pembuluh dan langsung. hemocoel (rongga antar sel) yang letaknya tersebar dan sebagian membentuk saluran – saluran khusus yang langsung berhubungan dengan sel – sel. Jika otot badan bergerak maka hemolimfa akan kembali ke jantung.
Sistem Sirkulasi Pada Hewan Page 6
3. Sistem peredaran darah tertutup
Dinamakan sistem peredaran darah tertutup karena darah beredar di dalam pembuluh-pembuluh yang saling berhubungan. Misalnya : Porifera, Colenterata, Platyhelminthes, Annelida, Pisces, Amphibia dll.
a) Porifera
Belum memiliki sistem sirkulasi khusus, tubuhnya terdiri atas dua lapisan sel, lapisan dalam terdiri atas sel-sel yang disebut koanosit
Koanosit berfungsi menangkap makanan secara fagosit yang selanjutnya disebarkan keseluruh tubuh oleh amoebosit. Makanan porifera diperoleh melalui aliran air yang melintasi ostia atau pori dan keluar ostium.
bentuk-bentuk porifera
b) Colenterata
Pada colenterata,misalnya pada Hydra,makanan yang telah dicerna didalam rongga gastrovaskuler langsung diserap oleh sel-sel endoderm penyusun dinding rongga gastrovaskuler.selanjutnya sel-sel endoderm memberikan makanan kesel ectoderm secara difusi dan osmosis.sisa makanan dikeluarkan melalui mulutnya.
Sistem Sirkulasi Pada Hewan Page 7 Gambar. Struktur hydra
c) Platyhelminthes
Sel mesenkim berrfungsi membantu distribusi makanan yang telah dicernakan.Makanan yang tidak dicerna dikeluarkan melalui mulut, missal pada.Planaria.menggunakan sistem gastrovaskuler yang bercabang – cabang.Sistem gastrovaskuler adalah saluran pencernaan yang juga berfungsi sebagai alat sirkulasi. Sistem gastrovaskuler yang bercabang -cabang membuat permukaan saluran pencernaan menjadi luas dan lebih efisien untuk menyerap dan mengedarkan zat makanan ke seluruh tubuh.
Sistem Sirkulasi Pada Hewan Page 8 d) Annelida
Memiliki sistem peredaran darah tertutup, yang terdiri dari pembuluh darah dorsal, pembuluh darahventral dan lima pasang lengkung aorta yang berfungsi sebagai jantung, misal pada cacing tanah(Pheretima).
Arah aliran darah : Lengkung aorta pembuluh ventral kapiler (seluruh jaringa tubuh) pembuluh dorsal lengkung aorta (pembuluh jantung).
Oksigen diabsorbsi melalui kulit dan dibawa pembuluh kapiler menuju ke pembuluh dorsal. Pertukarandarah terjadi paad kapiler. Darah cacing tanah mengandung haemoglobin yang terlarut dalam cairan darahnya.
Gambar. Sistem Peredaran Darah Annelida
e) Pisces
Jantung ikan terdiri :
2 ruang : meliputi 1 atrium (serambi) 1 ventrikel (bilik)-
Antara atrium dan ventrikel terdapat ketup yang berfungsi mengalirkan darah ke satu arah.
Sinus venosus: yang menerima darah dari vena kardinalis anterior dan vena kardinalis posterior.
Arah aliran darah :Darah dari jantung keluar melalui aorta ventral menuju insang. Di insang aorta bercabang menjadi arteri brankial dan akhirnya
Sistem Sirkulasi Pada Hewan Page 9 menjadi kapiler-kapiler (terjadi pertukaran gas yaitu pelepasan CO2
dan pengambilan O2 dari air. Dari kapiler insang darah mengalir ke aorta dorsal,
kemudian ke kapiler seluruh tubuh untuk memberikan O2 dan sari makanan serta
mengikat CO2.Selanjutnya darah kembali ke jantung melalui vena kardinalis anterior
dan vena kardinalis posterior. Peredaran ikan termasuk peredaran darah tunggal (dalam satu kali peredarannya, darah melalui jantung satu kali).
Gambar. Sistem Peredaran Darah Pisces
f) Amphibia
Jantung katak terdiri :- 3 ruang : 2 atrium dan 1 ventrikel – Sinus
Venosus : menampung darah dari pembuluh besar yang akan masuk ke atrium kanan.Arah aliran darah :Darah yang kaya O2
dari paru-paru dan kulit masuk ke atrium kiri. Darah yang miskin O2 masuk keatrium kanan dengan perantaraan sinus
venosus. Dari atrium darah masuk ke ventrikel sehingga terjadi percampuran darah yang kaya O2 dan darah yang
miskin O2 Dari ventrikel darah yang kaya O2 dipompa ke
jaringan tubuh dan pada saat darah yang miskin O2 dialirkan ke
Sistem Sirkulasi Pada Hewan Page 10 katak termasuk peredaran darah ganda(dalam satu kali peredarannya, darah melewati jantung 2 kali).
Gambar. Sistem Peredaran Darah Amphibia
g) Reptilia
Jantung reptilia terbagi menjadi 4 ruang, yaitu :- 2 atrium : - 1 atrium dekster (serambi kanan) - 1 atrium sinister (serambi kiri)
2 v e n t r i k e l : - 1 v e n t r i k e l d e k s t e r ( b i l i k k a n a n ) - 1 ventrikel sinister (bilik kiri)
Sekat di antara ventrikel kiri dan ventrikel kanan belum sempurna.Peredaran darah reptilia merupakan peredaran darah ganda.Pada buaya, sekat ventrikel terdapat suatu lobang yang disebut foramen panizzae yang memungkinkan pemberian O2 ke alat pencernaan dan untuk keseimbangan tekanan
dalam jantung sewaktu penyelam diair. Arah aliran darah:
1) Dari ventrikel jantung ada dua aorta yang membelok ke kanan dan ke kiri.
2) Dari tiap aorta tersebut bercabang-cabang arteri kecil yang menuju ke berbagai organ tubuh.
Sistem Sirkulasi Pada Hewan Page 11 3) Setelah sampai di kapiler darah kembali ke jantung.
Gambar. Sistem Peredaran Darah Reptil
h) Aves
Jantung aves terbagi menjadi 4 ruang, yaitu : - 2 atrium : - 1 atrium dekster (serambi kanan) - 1 atrium sinister (serambi kiri)
- 2 v e n t r i k e l : - 1 v e n t r i k e l d e k s t e r ( b i l i k k a n a n ) - 1 ventrikel sinister (bilik kiri)
Sekat di antara ventrikel kiri dan ventrikel kanan sempurna sehingga tidak terjadi percampuran darahyang kaya O2 dan yang miskin O2. Dibandingkan dengan vertebrata
lainnya, darah di orta burung mengandung lebih banyak oksigen. Busur aorta pada burung hanya ada satu, yaitu arcus aorta yang menuju ke sebelah kanan.
Arah aliran darah:
1) Darah dari vena (membawa CO2) � �
keluar melalui arteri dada � -paru.
2) Dalam paru-paru (darah melepas CO2 dan mengambil O2)
Sistem Sirkulasi Pada Hewan Page 12 diedarkan ke seluruh tubuh.
3) Aorta bercabang-cabang menjadi pembuluh kapiler yang terdapat dalam jaringan
4) Dalam jaringan, pembuluh kapiler darah (memberi O2 dan mengambil
CO2 dan air) � �serambi kanan �
Gambar. Sistem Peredaran Darah Aves
i) Mamalia
jantung mamlia terbagi menjadi 4 ruang, yaitu : - 2 atrium : - 1 atrium dekster (serambi kanan) - 1 atrium sinister (serambi kiri)
- 2 v e n t r i k e l : - 1 v e n t r i k e l d e k s t e r ( b i l i k k a n a n ) - 1 ventrikel sinister (bilik kiri)
Sekat di antara ventrikel kiri dan ventrikel kanan sempurna sehingga tidak terjadi percampuran darahyang kaya O2 dan yang miskin O2 Peredaran darah
Sistem Sirkulasi Pada Hewan Page 13 Gambar. Sistem Peredaran Darah Kecil