A.
A. Peranan Activity Based Management (ABM) dalam mencapai keunggulan perusahaan padaPeranan Activity Based Management (ABM) dalam mencapai keunggulan perusahaan pada berbagai jenis pelayanan organisasi dan fungsi pendukung.
berbagai jenis pelayanan organisasi dan fungsi pendukung.
ABM merupakan sebuah prosedur yang berasal dari tahun 1980 untuk menganalisis ABM merupakan sebuah prosedur yang berasal dari tahun 1980 untuk menganalisis proses-proses bisnis untuk mengidentifikasi kekuatan dan kelemahan. Secara khusus, ABM proses-proses bisnis untuk mengidentifikasi kekuatan dan kelemahan. Secara khusus, ABM berusaha keluar daerah di mana bisnis ini kehilangan uang agar kegiatan tersebut dapat berusaha keluar daerah di mana bisnis ini kehilangan uang agar kegiatan tersebut dapat dihilangkan atau diperbaiki untuk meningkatkan profitabilitas. ABM menganalisis biaya dihilangkan atau diperbaiki untuk meningkatkan profitabilitas. ABM menganalisis biaya karyawan, peralatan, fasilitas, distribusi, overhead dan faktor lain dalam bisnis untuk karyawan, peralatan, fasilitas, distribusi, overhead dan faktor lain dalam bisnis untuk menentukan dan mengalokasikan biaya aktivitas.
menentukan dan mengalokasikan biaya aktivitas.
ABM adalahperencanaan,pengorganisasian,pelaksanaan,& pengendalian aktivitas ABM adalahperencanaan,pengorganisasian,pelaksanaan,& pengendalian aktivitas untuk mencapai sasaran kerja&tujuan organisasi melalui proses perbaikan terus menerus. untuk mencapai sasaran kerja&tujuan organisasi melalui proses perbaikan terus menerus. Perbaikan itu meliputi bidang alat kerja,metode kerja, tenaga kerja,sasaran kerja,tingkat Perbaikan itu meliputi bidang alat kerja,metode kerja, tenaga kerja,sasaran kerja,tingkat harga,kualita produk,&kualitas pelanggan.
harga,kualita produk,&kualitas pelanggan.
Enterprise excellence adalah integrasi efektif biaya kegiatan di semua unit organisasi Enterprise excellence adalah integrasi efektif biaya kegiatan di semua unit organisasi untuk selalu meningkatkan pemberian layanan yang memuaskan pelanggan / warga negara untuk selalu meningkatkan pemberian layanan yang memuaskan pelanggan / warga negara
ABM dapat diterapkan pada berbagai jenis perusahaan, termasuk produsen, penyedia ABM dapat diterapkan pada berbagai jenis perusahaan, termasuk produsen, penyedia layanan, non-profit, sekolah dan instansi pemerintah, dan ABM dapat memberikan informasi layanan, non-profit, sekolah dan instansi pemerintah, dan ABM dapat memberikan informasi biaya mengenai daerah operasi dalam sebuah bisnis. Selain meningkatkan profitabilitas, hasil biaya mengenai daerah operasi dalam sebuah bisnis. Selain meningkatkan profitabilitas, hasil analisis ABM dapat membantu perusahaan menghasilkan anggaran yang lebih akurat dan analisis ABM dapat membantu perusahaan menghasilkan anggaran yang lebih akurat dan prakiraan keuangan.
prakiraan keuangan.
Keunggulan yang dimiliki oleh ABM menurut Blocher,adalah: Keunggulan yang dimiliki oleh ABM menurut Blocher,adalah:
ABM mengukur efiktifitas proses&aktivitas bisnis dan mengidentifikasiABM mengukur efiktifitas proses&aktivitas bisnis dan mengidentifikasi bagaimana proses&aktivitas tsb bisa diperbaiki untuk menurunkan bagaimana proses&aktivitas tsb bisa diperbaiki untuk menurunkan biaya&meningkatkan nilai bagi pelanggan.
biaya&meningkatkan nilai bagi pelanggan.
ABM memperbaiki fokus manajemen dengan cara mengalokasikan sumber dayaABM memperbaiki fokus manajemen dengan cara mengalokasikan sumber daya untuk menambah nilai aktivitas kunci,pelanggan,&metodee untuk untuk menambah nilai aktivitas kunci,pelanggan,&metodee untuk mempertahankan keunggulan bersaing perusahaan.
mempertahankan keunggulan bersaing perusahaan.
Adanya keunggulan-keunggulan diatas menyebabkan ABM memiliki manfaat yang Adanya keunggulan-keunggulan diatas menyebabkan ABM memiliki manfaat yang cukup banyak bagi perusahaan khususnya pihak manajemen. Beberpa manfaat dari ABM cukup banyak bagi perusahaan khususnya pihak manajemen. Beberpa manfaat dari ABM menurut Tunggal,adalah:
menurut Tunggal,adalah:
Menyediakan suatu cara untuk proses berkesinambunganMenyediakan suatu cara untuk proses berkesinambungan
Memfokuskan pada biaya-biaya pentingMemfokuskan pada biaya-biaya penting
Menciptakan suatu hubungan antara biaya0biay bisnis&menciptakan nilaiMenciptakan suatu hubungan antara biaya0biay bisnis&menciptakan nilai
Mengikuti peran perubahan perilaku dalam sistem pelaporan
Menurut Hansen&Mowen,ABM ini meliputi perhitungan biaya produk&analisis nilai proses. Jadi didalam model ABM terdapat 2 dimensi utama,yaitu:
Dimensi biaya
Dimensi biaya memberikan informasi biaya mengenai sumber,aktivitas produk&pelanggan(objek biaya lainnya yg mungkin diperlukan).Tujuannya adalah memperbaiki keakuratan biaya.
Dimensi proses
Dimensi proses memberikan informasi tentang aktivitas apa yang dikerjakan,mengapa dikerjakan,&seberapa baik dikerjakan. Tujuannya adalah untuk pengurangan biaya.
Tahapan pelaksanaan ABM:
Activity analysis
Pengendalian dimulai dari pemahaman kegiatan yang dikerjakan
Market Targetting
ABM menuntut pihak manajemen senior untuk selalu menetapkan apa yang dibutuhkan pelanggan&menyiapkan target operasional untukmencapai kebutuhan tsb.
Bussiness Process Improvement
Manajer harus menyelaraskan bermacam-macam proses yang ada dalam perusahaan
Activity Improvement
Pemfokusan perhatian terhadap perbaikan jasa,proses bisnis&aktivitas
Procces control
Pengendalian terhadap proses merupakan tindakan untuk meyakinkan bahwa proses(aktivita) yang dilaksanakan untuk menghasilkan output beroperasi secara efektif&konsisten
Faktor-faktor yang mendukung keberhasilan penerapan ABM:
Budaya organisasi mencerminkan kerangka berfikir dari karyawan termasuk perilaku,nilai,&keyakinan yang dianut oleh karyawan.
Dukungan&komitmen manajemen puncak
Penerapan ABM membutuhkan waktu&sumber daya,sehingga dukungan&peran dari manajemen puncak sangat diperlukan untuk keberhasilan penerapannya.
Perubahan proses
Perubahan bisa terjadi apabila diterapkannya suatu proses yang sudah dirancang untuk menghasilkan perubahan tsb. Perbaikan dari proses yang sudah ada sangat mendukung keberhasilan penerapannya.
Pelatihan berkelanjutan
Memberikan kesempatan pada karyawan untuk mengikuti pelatihan serta meningkatkan keahlian mereka terhadap lingkungan kerja mereka yang cepat berubah sangatlah penting.
B. Pendekatan konvensional untuk akuntansi biaya pada organisasi
Organisasi harus terus-menerus meningkatkan fungsionalitas dari layanan mereka, meningkatkan produktivitas, dan mengurangi biaya. Organisasi nirlaba harus menemukan cara-cara inovatif untuk meningkatkan kontribusi dan mencapai lebih banyak dari misi mereka untuk biaya kurang. Pemerintah harus memenuhi tuntutan pelanggan mereka untuk biaya kurang dan dengan pendapatan kurang. Namun, sebagian besar organisasi menggunakan kinerja periode berjalan sebagai barometer keberhasilan. Mereka tidak membuat perubahan mendasar sampai kompetisi, tekanan ekonomi, atau sebuah kekuatan yang tidak seimbang anggaran perubahan. dengan pemerasan di margin keuntungan, sumbangan, dan pendapatan pajak berasal pendekatan terelakkan jangka pendek untuk pengurangan biaya :
menghentikan pembukaan lapangan pekerjaan menghentikan kenaikan gaji lembur dan
menghentikan perjalanan yang tidak penting menawarkan pensiun dini
mengurangi layanan (seperti museum dan perpustakaan yang terbuka dalam
waktu yang singkat)
mengurangi rencana ekspansi PHK pekerja; berhemat organisasi
Aktivitas utama manjemen adalah mancari laba untuk kelangsungan hidup perusahaan. Setiap aktivitas harus memperoleh manfaat yang lebih besar daripada pengorbanannya,karena setiap aktivitas adalah biaya.
Semua aktivitas adalah biaya karena aktivitas adalah pengorbanan sumber-sumber daya yang dapat diukur dengan satuan uang atau aktivitas adalah pengorbanan input untuk memperoleh output&keuntungan. Manajemen harus berusaha meningkatkan aktivitas yang bernilai tambah&mengurangi aktivitas yang tidak bernilai tambah secara sistematis. Aktivitas bernilai tambah seperti riset pasar, merancang & mengembangkan produk, membuat&menjual produk,serta pelayanan purna jual produk.Sedangkan aktivitas yang tidak bernilai tambah sepertipemeriksaan pekerjaan, pengerjaan ulang,memindahkan bahan baku&brang setengah jadi,penjadwalan,waktu tunggu,&penyimpanan.Aktivitas ini harus dikurangi kalau mungkin dihapuskan.
D. Hubungan konvensional antara sistem akuntansi biaya dengan sistem ABM
Merupakan sistem penentuan biaya yang membebankan biaya ke objek biaya seperti produk atau jasa berdasarkan aktivitas yang mengkonsumsi sumber daya.Dengan sistem ABC biaya akan dihitung pada masing-masing aktivitas dan dibebankan ke objek biaya berdasarkan konsumsi dari aktivitas yang dibutuhkan untuk menghasilkan produk/jasa.
Kalkulasi biaya berdasar aktivitas pada umumnya digunakan untuk perusahaan yang memiliki beberapa jenis produk,contohnya adalah perusahaan unilever yang memproduksi berbagai macam sabun mandi,sabun cuci,dsb. Perusahaan semacam ini aktivitas biaya overhead pabrik dikonsumsi secara bersama-sama oleh berbagai macam produk. Oleh sebab itu biaya overhead pebrik harus ditelusuri berdasarkan aktivitas produk yang mengkonsumsinya. Setiap produk harus ditelusuri biayanya berdasarkan aktivitas untuk menciptakan produk terebut,mulai dari riset pasar sampai dengan pelayanan purna jual.
Biaya produk model aktivitas bertujuan untuk memenuhi keperluan intern perusahaan yaitu untuk pengambilan keputusan,misalnya untuk menetapkan harga penawaran,maka biaya-biaya yang berhubungan dengan produk harus dibebankan kepada produk yang bersangkutan,kemudian dihitung biaya perunitnya.
Aktivitas berlevel unit atau volume yaitu aktivitas yang dilakukan untuk
memproduksi setiap unit produk. Contohnya, jam tenaga kerja langsung,jam mesin,jumlah unit yang dihasilkan,dsb.
Aktivitas berlevel batch atau kelompok yaitu aktivitas yang dilakukan untuk
setiap batch atau kelompok produk yang dihasilkan atau diproduksi atau dijual. Contohnya, jam setup,pesanan produksi,permintaan material,dsb.
Aktivitas untuk mendukung produk atau jasa yaitu aktivitas yang dilakukan untuk
membantu produksi produk atau jasa. Contohnya, perubahan desain produk,jam desain produk,dsb.
Aktivitas untuk mendukung fasilitas yaitu aktivitas yang dilakikan untuk
mendukung organiasi secara keseluruhan. Contohnya, biaya administrasi umum(termasuk sewa dan keamanan gedung), pajak properti, manajemen pabrik, dsb.
Pada dasarnya terdapat keterkaitan antara ABM&ABC. Keterkaitannya adalah ABC memfokuskan perhatian pada aktivitas dalam mengalokasikan biaya overhead pada produk sedangkan ABM lebih memfokuskan perhatiannya pada pengaturan aktivitas-aktivitas untuk mengurangi biaya. Meskipun terdapat keterkaitan antara keduanya akan tetapi ada beberapa hal yang tidak dapat dijelaskan melalui teori ABC ini yaitu mengenai penganalisisan aktivitas untuk mengeliminasi aktivitas tidak bernilai tambah (non value added activities) dan mengoptimalkan aktivitas bernilai tambah pada suatu perusahaan.
E. Peranan Aktivitas Manajemen dalam proses manajemen
F. Manfaat Aktivtas Manajemen pada sektor pelayanan publik
Aktivitas yang menonjol dalam manajemen pelayanan publik adalah menetapkan sasaran untuk mencapai tujuan organisasi. Menetapkan cara yang tepat serta melaksanakan pekerjaan dan menyelesaikan masalah.
Untuk menetapkan cara yang tepat hendaknya melalui metode penelitian dan percobaan, sehingga dapat ditemukan cara yang paling tepat untuk keadaan pada waktu itu, aman dan efisien diantara beberapa alternatif cara. Khusus dalam tugas-tugas pelayanan, soal prosedur dan metode harus benar-benar menjadi perhatian manajemen, karena ia akan menentukan kualitas dan kecepatan dalam pelayanan, baik pelayanan manual maupun pelayanan dengan menggunakan peralatan.