• Tidak ada hasil yang ditemukan

materi kepemimpinan

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "materi kepemimpinan"

Copied!
27
0
0

Teks penuh

(1)

Bab 14

Bab 14

Bab 14

Bab 14

Kepemimpinan

Kepemimpinan

Kepemimpinan

Kepemimpinan

(2)

KEPEMIMPINAN

KEPEMIMPINAN

KEPEMIMPINAN

KEPEMIMPINAN

Suatu proses pengarahan dan

Suatu proses pengarahan dan

Suatu proses pengarahan dan

Suatu proses pengarahan dan

pemberian pengaruh pada kegitan

pemberian pengaruh pada kegitan

pemberian pengaruh pada

kegitan-pemberian pengaruh pada kegitan-

-

-kegiatan dari sekelompok anggota

kegiatan dari sekelompok anggota

kegiatan dari sekelompok anggota

kegiatan dari sekelompok anggota

yang saling berhubungan tugasnya

yang saling berhubungan tugasnya

yang saling berhubungan tugasnya

yang saling berhubungan tugasnya

(3)

P

Pemimpin mempunyai beberapa ciri unggul yang tidakemimpin mempunyai beberapa ciri unggul yang tidak

P

Pemimpin mempunyai beberapa ciri unggul yang tidakemimpin mempunyai beberapa ciri unggul yang tidak dimiliki oleh para pengikutnya. Menurut stoner 

dimiliki oleh para pengikutnya. Menurut stoner  dimiliki oleh para pengikutnya. Menurut stoner  dimiliki oleh para pengikutnya. Menurut stoner 

kepemimpinan adalah sebagai proses mengarahkan dan kepemimpinan adalah sebagai proses mengarahkan dan kepemimpinan adalah sebagai proses mengarahkan dan kepemimpinan adalah sebagai proses mengarahkan dan mempengaruhi kegiatan yang berhubungan dengan

mempengaruhi kegiatan yang berhubungan dengan mempengaruhi kegiatan yang berhubungan dengan mempengaruhi kegiatan yang berhubungan dengan tugas. tugas. tugas. tugas.   

 kepemimpinan melibatkan orang lain ( bawahan ataukepemimpinan melibatkan orang lain ( bawahan ataukepemimpinan melibatkan orang lain ( bawahan ataukepemimpinan melibatkan orang lain ( bawahan atau

pengikut ), kwalitas seorang pemimpin ditentukan oleh pengikut ), kwalitas seorang pemimpin ditentukan oleh pengikut ), kwalitas seorang pemimpin ditentukan oleh pengikut ), kwalitas seorang pemimpin ditentukan oleh bawahan. bawahan. bawahan. bawahan.   

 kepemimpinan merupakan pembagian yang tidakkepemimpinan merupakan pembagian yang tidakkepemimpinan merupakan pembagian yang tidakkepemimpinan merupakan pembagian yang tidak

seimbang diantara para pemimpin dan anggota seimbang diantara para pemimpin dan anggota seimbang diantara para pemimpin dan anggota seimbang diantara para pemimpin dan anggota kelompok. kelompok. kelompok. kelompok.   

 kepemimpinan disamping dapat mempengaruhikepemimpinan disamping dapat mempengaruhikepemimpinan disamping dapat mempengaruhikepemimpinan disamping dapat mempengaruhi

bawahan juga mempunyai pengaruh. Dengan kata lain bawahan juga mempunyai pengaruh. Dengan kata lain bawahan juga mempunyai pengaruh. Dengan kata lain bawahan juga mempunyai pengaruh. Dengan kata lain seorang pimpinan tidak dapat mengatakan kepada

seorang pimpinan tidak dapat mengatakan kepada seorang pimpinan tidak dapat mengatakan kepada seorang pimpinan tidak dapat mengatakan kepada bawahan apa yang harus dikerjakan tapi juga

bawahan apa yang harus dikerjakan tapi juga bawahan apa yang harus dikerjakan tapi juga bawahan apa yang harus dikerjakan tapi juga

mempengaruhi bagaimana bawahan melaksanakan mempengaruhi bagaimana bawahan melaksanakan mempengaruhi bagaimana bawahan melaksanakan mempengaruhi bagaimana bawahan melaksanakan perintah pemimpin.

perintah pemimpin. perintah pemimpin. perintah pemimpin.

(4)

Pendekatan Kesifatan,

Pendekatan Kesifatan,

Pendekatan Kesifatan,

Pendekatan Kesifatan,

Pendekatan Perilaku,

Pendekatan Perilaku,

Pendekatan Perilaku,

Pendekatan Perilaku,

Pendekatan Situsasional

Pendekatan Situsasional

Pendekatan Situsasional

Pendekatan Situsasional

(Contingensi)

(Contingensi)

(Contingensi)

(Contingensi)

PENDEKATAN

PENDEKATAN

PENDEKATAN

PENDEKATAN

-

-

-

-

PENDEKATAN

PENDEKATAN

PENDEKATAN

PENDEKATAN

S

S

TUDI

TUDI

KEPEMIMPINAN

KEPEMIMPINAN

S

(5)

M

M

M

M

encoba memban

encoba membandingkan si

encoba memb

encoba membandingkan sifat

andingkan sifat

dingkan sifat

fat

-

-

-

-sifat orang yang menjadi

sifat orang yang menjadi

sifat orang yang menjadi

sifat orang yang menjadi

pemimpin dengan sifat yang

pemimpin dengan sifat yang

pemimpin dengan sifat yang

pemimpin dengan sifat yang

menjadi pengikut

menjadi pengikut

menjadi pengikut

menjadi pengikut

M

M

M

M

engidentifikasi ciri dan sifat yang

engidentifikasi ciri dan sifat yang

engidentifikasi ciri dan sifat yang

engidentifikasi ciri dan sifat yang

dimiliki oleh para pemimpin efektif

dimiliki oleh para pemimpin efektif

dimiliki oleh para pemimpin efektif

dimiliki oleh para pemimpin efektif

PENDEKATAN

PENDEKATAN

S

S

IFAT 

IFAT 

PENDEKATAN

PENDEKATAN

S

S

IFAT 

IFAT 

-

-

-S

-S

S

S

IFAT 

IFAT 

IFAT 

IFAT 

KEPEMIMPINAN

KEPEMIMPINAN

KEPEMIMPINAN

(6)

Sifat

Sifat

Sifat-Sifat-

-sifat Kepemimpinan (Edwin Ghiselli):

-sifat Kepemimpinan (Edwin Ghiselli):

sifat Kepemimpinan (Edwin Ghiselli):

sifat Kepemimpinan (Edwin Ghiselli):

Kemampuan dalam kedudukannya

Kemampuan dalam kedudukannya

Kemampuan dalam kedudukannya

Kemampuan dalam kedudukannya

sebagai

sebagai

pengawas

pengawas

,

,

sebagai

sebagai

pengawas

pengawas

,

,

Kebutuhan akan prestasi dalam

Kebutuhan akan prestasi dalam

Kebutuhan akan prestasi dalam

Kebutuhan akan prestasi dalam

pekerjaan

pekerjaan

pekerjaan

pekerjaan

  

Kecerdasan

Kecerdasan

Kecerdasan

Kecerdasan

Ketegasan

Ketegasan

Ketegasan

Ketegasan

Kepercayaan diri

Kepercayaan diri

Kepercayaan diri

Kepercayaan diri

(7)

Sifat

Sifat

Sifat-Sifat-

-sifat Kepemimpinan (Keith Davis):

-sifat Kepemimpinan (Keith Davis):

sifat Kepemimpinan (Keith Davis):

sifat Kepemimpinan (Keith Davis):

Kecerdasan

Kecerdasan

Kecerdasan

Kecerdasan

Kedewasaan dan keluasan hub sosial

Kedewasaan dan keluasan hub sosial

Kedewasaan dan keluasan hub sosial

Kedewasaan dan keluasan hub sosial

 MMMM

otivasi diri dan dorongan breprestasi

otivasi diri dan dorongan breprestasi

otivasi diri dan dorongan breprestasi

otivasi diri dan dorongan breprestasi

(8)

Pendekatan Perilaku

Pendekatan Perilaku

Pendekatan Perilaku

Pendekatan Perilaku

  

 Mengatakan bahwa pemimpin itu dibentuk danMengatakan bahwa pemimpin itu dibentuk danMengatakan bahwa pemimpin itu dibentuk danMengatakan bahwa pemimpin itu dibentuk dan

diarahkan.

diarahkan. PPerilaku pemimpin mempunyai dua aspekerilaku pemimpin mempunyai dua aspek diarahkan.

diarahkan. PPerilaku pemimpin mempunyai dua aspekerilaku pemimpin mempunyai dua aspek yaitu fungsi kepemimpinan (style leadership). Agar  yaitu fungsi kepemimpinan (style leadership). Agar  yaitu fungsi kepemimpinan (style leadership). Agar  yaitu fungsi kepemimpinan (style leadership). Agar 

berjalan efektif, seseorang harus melakukan dua fungsi berjalan efektif, seseorang harus melakukan dua fungsi berjalan efektif, seseorang harus melakukan dua fungsi berjalan efektif, seseorang harus melakukan dua fungsi utama yaitu : utama yaitu : utama yaitu : utama yaitu :   

 fungsi yang berkaitan dengan pemecahan masalah danfungsi yang berkaitan dengan pemecahan masalah danfungsi yang berkaitan dengan pemecahan masalah danfungsi yang berkaitan dengan pemecahan masalah dan 

 

 fungsifungsifungsi-fungsi--fungsi pemeliharaan (pemecahan masalah-fungsi pemeliharaan (pemecahan masalahfungsi pemeliharaan (pemecahan masalahfungsi pemeliharaan (pemecahan masalah

sosial). sosial). sosial). sosial).   

 seorang pemimpin harus melakukan 2 fungsi utama:seorang pemimpin harus melakukan 2 fungsi utama:seorang pemimpin harus melakukan 2 fungsi utama:seorang pemimpin harus melakukan 2 fungsi utama: 

 

 Fungsi yang berhubungan dengan tugas, atauFungsi yang berhubungan dengan tugas, atauFungsi yang berhubungan dengan tugas, atauFungsi yang berhubungan dengan tugas, atau

pemecahan masalah. pemecahan masalah. pemecahan masalah. pemecahan masalah.   

 Fungsi pemeliharaan kelompok, atau sosial, mencakupFungsi pemeliharaan kelompok, atau sosial, mencakupFungsi pemeliharaan kelompok, atau sosial, mencakupFungsi pemeliharaan kelompok, atau sosial, mencakup

segla sesuatu yang dapat membantu kelompok berjalan segla sesuatu yang dapat membantu kelompok berjalan segla sesuatu yang dapat membantu kelompok berjalan segla sesuatu yang dapat membantu kelompok berjalan lebih lancar 

lebih lancar  lebih lancar  lebih lancar 

(9)

P

P

endekatan Situasional

endekatan Situasional

P

P

endekatan Situasional-

endekatan Situasional-

-Contingency

-Contingency

Contingency

Contingency

 Model kepemimpinan Fiedler (1967) disebut sebagai modelModel kepemimpinan Fiedler (1967) disebut sebagai modelModel kepemimpinan Fiedler (1967) disebut sebagai modelModel kepemimpinan Fiedler (1967) disebut sebagai model

kontingensi karena model tersebut beranggapanbahwa kontribusi

kontingensi karena model tersebut beranggapanbahwa kontribusi

kontingensi karena model tersebut beranggapanbahwa kontribusi

kontingensi karena model tersebut beranggapanbahwa kontribusi

pemimpin terhadap efektifitas kinerja kelompok tergantung pada

pemimpin terhadap efektifitas kinerja kelompok tergantung pada

pemimpin terhadap efektifitas kinerja kelompok tergantung pada

pemimpin terhadap efektifitas kinerja kelompok tergantung pada

cara atau gaya kepemimpinan (leadership style) dan kesesuaian

cara atau gaya kepemimpinan (leadership style) dan kesesuaian

cara atau gaya kepemimpinan (leadership style) dan kesesuaian

cara atau gaya kepemimpinan (leadership style) dan kesesuaian

situasi (the favourableness of the situation) yang dihadapinya.

situasi (the favourableness of the situation) yang dihadapinya.

situasi (the favourableness of the situation) yang dihadapinya.

situasi (the favourableness of the situation) yang dihadapinya.

Menurut Fiedler, ada tiga faktor utama yang

Menurut Fiedler, ada tiga faktor utama yang mempengaruhimempengaruhi

Menurut Fiedler, ada tiga faktor utama yang

Menurut Fiedler, ada tiga faktor utama yang mempengaruhimempengaruhi

kesesuaian situasi dan ketiga faktor ini selanjutnya

kesesuaian situasi dan ketiga faktor ini selanjutnya

kesesuaian situasi dan ketiga faktor ini selanjutnya

kesesuaian situasi dan ketiga faktor ini selanjutnya

mempengaruhi keefektifan pemimpin.

mempengaruhi keefektifan pemimpin.

mempengaruhi keefektifan pemimpin.

mempengaruhi keefektifan pemimpin.

Ketiga faktor tersebut adalah

Ketiga faktor tersebut adalah

Ketiga faktor tersebut adalah

Ketiga faktor tersebut adalah

 Hubungan antara pemimpin dan bawahan (leader Hubungan antara pemimpin dan bawahan (leader Hubungan antara pemimpin dan bawahan (leader-Hubungan antara pemimpin dan bawahan (leader--member -member member member 

relations) relations) relations) relations)   

 Struktur tugas (the task structure)Struktur tugas (the task structure)Struktur tugas (the task structure)Struktur tugas (the task structure)

(10)

T

T

ipe Kepemimpinan

ipe Kepemimpinan

T

T

ipe Kepemimpinan

ipe Kepemimpinan

Dalam suatu organisasi ada beberapa tipe

Dalam suatu organisasi ada beberapa tipe

Dalam suatu organisasi ada beberapa

tipe-Dalam suatu organisasi ada beberapa tipe--tipe pemimpin yang dimiliki seseorang yang dapat mempengaruhinya-tipe pemimpin yang dimiliki seseorang yang dapat mempengaruhinyatipe pemimpin yang dimiliki seseorang yang dapat mempengaruhinyatipe pemimpin yang dimiliki seseorang yang dapat mempengaruhinya

dalam menjalankan organisasi, antara lain sebagai berikut :

dalam menjalankan organisasi, antara lain sebagai berikut :

dalam menjalankan organisasi, antara lain sebagai berikut :

dalam menjalankan organisasi, antara lain sebagai berikut :

1.

1. TTipe Otokratikipe Otokratik

1.

1. TTipe Otokratikipe Otokratik

Seorang pemimpin yang memiliki tipe kepemimpinan otokratik dipandang sebagai karakteristik yang negatif. Hal

Seorang pemimpin yang memiliki tipe kepemimpinan otokratik dipandang sebagai karakteristik yang negatif. Hal

Seorang pemimpin yang memiliki tipe kepemimpinan otokratik dipandang sebagai karakteristik yang negatif. Hal

Seorang pemimpin yang memiliki tipe kepemimpinan otokratik dipandang sebagai karakteristik yang negatif. Hal

ini dilihat dari sifatnya dalam menjalankan kepemimpinannya sangat egois dan otoriter, sehingga kesan yang

ini dilihat dari sifatnya dalam menjalankan kepemimpinannya sangat egois dan otoriter, sehingga kesan yang

ini dilihat dari sifatnya dalam menjalankan kepemimpinannya sangat egois dan otoriter, sehingga kesan yang

ini dilihat dari sifatnya dalam menjalankan kepemimpinannya sangat egois dan otoriter, sehingga kesan yang

dimunculkan dalam karakter tipe kepemimpinan ini selalu menonjolkan ³keakuannya´.

dimunculkan dalam karakter tipe kepemimpinan ini selalu menonjolkan ³keakuannya´.

dimunculkan dalam karakter tipe kepemimpinan ini selalu menonjolkan ³keakuannya´.

dimunculkan dalam karakter tipe kepemimpinan ini selalu menonjolkan ³keakuannya´.

2.

2. TTipeipePPaternalistikaternalistik

2.

2. TTipeipePPaternalistikaternalistik T

Tipe pemimpin paternalistik ini bersifat kebapaan yang mengembangkan sikap kebersamaan. Salah satu ciriipe pemimpin paternalistik ini bersifat kebapaan yang mengembangkan sikap kebersamaan. Salah satu ciri T

Tipe pemimpin paternalistik ini bersifat kebapaan yang mengembangkan sikap kebersamaan. Salah satu ciriipe pemimpin paternalistik ini bersifat kebapaan yang mengembangkan sikap kebersamaan. Salah satu ciri

utamanya sebagaimana yang digambarkan masyarakat tradisional yaitu rasa hormat yang tinggi yang ditujukan

utamanya sebagaimana yang digambarkan masyarakat tradisional yaitu rasa hormat yang tinggi yang ditujukan

utamanya sebagaimana yang digambarkan masyarakat tradisional yaitu rasa hormat yang tinggi yang ditujukan

utamanya sebagaimana yang digambarkan masyarakat tradisional yaitu rasa hormat yang tinggi yang ditujukan

oleh para anggota masyarakat kepada orang tua atau seseorang yang dituakan.

oleh para anggota masyarakat kepada orang tua atau seseorang yang dituakan. PPemimpin seperti iniemimpin seperti ini

oleh para anggota masyarakat kepada orang tua atau seseorang yang dituakan.

oleh para anggota masyarakat kepada orang tua atau seseorang yang dituakan. PPemimpin seperti iniemimpin seperti ini

menunjukkan ketauladan dan menjadi panutan di masyarakat. Biasanya tipe seperti ini dimiliki oleh tokoh

menunjukkan ketauladan dan menjadi panutan di masyarakat. Biasanya tipe seperti ini dimiliki oleh tokoh

menunjukkan ketauladan dan menjadi panutan di masyarakat. Biasanya tipe seperti ini dimiliki oleh

tokoh-menunjukkan ketauladan dan menjadi panutan di masyarakat. Biasanya tipe seperti ini dimiliki oleh tokoh--tokoh-tokohtokohtokoh

adat, para ulama dan guru.

adat, para ulama dan guru.

adat, para ulama dan guru.

adat, para ulama dan guru.

3.

3. TTipe Kharismatikipe Kharismatik

3.

3. TTipe Kharismatikipe Kharismatik

Karakteristik yang khas dari tipe ini yaitu daya tariknya yang sangat memikat sehingga mampu memperoleh

Karakteristik yang khas dari tipe ini yaitu daya tariknya yang sangat memikat sehingga mampu memperoleh

Karakteristik yang khas dari tipe ini yaitu daya tariknya yang sangat memikat sehingga mampu memperoleh

Karakteristik yang khas dari tipe ini yaitu daya tariknya yang sangat memikat sehingga mampu memperoleh

pengikut yang jumlahnya kadang

pengikut yang jumlahnya kadang

pengikut yang jumlahnya

kadang-pengikut yang jumlahnya kadang--kadang sangat besar.-kadang sangat besar.kadang sangat besar.kadang sangat besar.TTTTegasnya seorang pemimpin yang kharismatik adalahegasnya seorang pemimpin yang kharismatik adalahegasnya seorang pemimpin yang kharismatik adalahegasnya seorang pemimpin yang kharismatik adalah

seseorang yang dikagumi oleh banyak pengikut meskipun para pengikut tersebut tidak selalu dapat menjelaskan

seseorang yang dikagumi oleh banyak pengikut meskipun para pengikut tersebut tidak selalu dapat menjelaskan

seseorang yang dikagumi oleh banyak pengikut meskipun para pengikut tersebut tidak selalu dapat menjelaskan

seseorang yang dikagumi oleh banyak pengikut meskipun para pengikut tersebut tidak selalu dapat menjelaskan

secara konkret mengapa orang tersebut dikagumi.

secara konkret mengapa orang tersebut dikagumi.

secara konkret mengapa orang tersebut dikagumi.

secara konkret mengapa orang tersebut dikagumi.

4.

4. TTipe Laissez Faireipe Laissez Faire

4.

4. TTipe Laissez Faireipe Laissez Faire P

Pemimpin ini berpandangan bahwa umumnyemimpin ini berpandangan bahwa umumnya orga organisasi akan berjalan lancar dengan sendirinya karena paraanisasi akan berjalan lancar dengan sendirinya karena para P

Pemimpin ini berpandangan bahwa umumnyemimpin ini berpandangan bahwa umumnya orga organisasi akan berjalan lancar dengan sendirinya karena paraanisasi akan berjalan lancar dengan sendirinya karena para

anggota organisasi terdiri dari orang

anggota organisasi terdiri dari orang

anggota organisasi terdiri dari

orang-anggota organisasi terdiri dari orang--orang yang sudah dewasa yang mengetahui apa yang menjadi tujuan-orang yang sudah dewasa yang mengetahui apa yang menjadi tujuanorang yang sudah dewasa yang mengetahui apa yang morang yang sudah dewasa yang mengetahui apa yang menjadi tujuanenjadi tujuan

organisasi, sasaran

organisasi, sasaran

organisasi,

sasaran-organisasi, sasaran--sasaran apa yang ingin dicapai, tugas apa yang harus ditunaikan oleh masing-sasaran apa yang ingin dicapai, tugas apa yang harus ditunaikan oleh masingsasaran apa yang ingin dicapai, tugas apa yang harus ditunaikan oleh masing-sasaran apa yang ingin dicapai, tugas apa yang harus ditunaikan oleh masing--masing-masingmasingmasing

anggota dan pemimpin tidak terlalu sering intervensi.

anggota dan pemimpin tidak terlalu sering intervensi.

anggota dan pemimpin tidak terlalu sering intervensi.

anggota dan pemimpin tidak terlalu sering intervensi.

5.

5. TTipe Demokratikipe Demokratik

5.

5. TTipe Demokratikipe Demokratik P

Pemimpin yang demokratemimpin yang demokratik biasanya memperlakukan manusia dengan cara yang manusiawi dan ik biasanya memperlakukan manusia dengan cara yang manusiawi dan menjunjungmenjunjung P

Pemimpin yang demokratemimpin yang demokratik biasanya memperlakukan manusia dengan cara yang manusiawi dan ik biasanya memperlakukan manusia dengan cara yang manusiawi dan menjunjungmenjunjung

harkat dan martabat manusia. Seorang pemim

harkat dan martabat manusia. Seorang pemimpin demokratik disegani bukannpin demokratik disegani bukannya ditya ditakuti.akuti.

harkat dan martabat manusia. Seorang pemim

(11)

I

I

mplikasi Definisi Kepemimpinan

mplikasi Definisi Kepemimpinan

I

I

mplikasi Definisi Kepemimpinan

mplikasi Definisi Kepemimpinan

Kepemimpinan me

Kepemimpinan me

Kepemimpinan me

Kepemimpinan me

nyangkut orang l

nyangkut orang l

nyangkut orang l

nyangkut orang l

ain

ain

ain

ain

(bawa

(bawa

han atau

han atau

pengikut), kesediaan

pengikut), kesediaan

(bawa

(bawa

han atau

han atau

pengikut), kesediaan

pengikut), kesediaan

bawahan untuk menerima pengarahan dari

bawahan untuk menerima pengarahan dari

bawahan untuk menerima pengarahan dari

bawahan untuk menerima pengarahan dari

pemimpin.

pemimpin.

pemimpin.

pemimpin.

  

Kepemimpinan menyangkut pembagian

Kepemimpinan menyangkut pembagian

Kepemimpinan menyangkut pembagian

Kepemimpinan menyangkut pembagian

kekuasaan yang tidak seimbang antara

kekuasaan yang tidak seimbang antara

kekuasaan yang tidak seimbang antara

kekuasaan yang tidak seimbang antara

peminpin dan anggota kelompok 

peminpin dan anggota kelompok 

peminpin dan anggota kelompok 

peminpin dan anggota kelompok 

Selain memberikan pengarahan pemimpin

Selain memberikan pengarahan pemimpin

Selain memberikan pengarahan pemimpin

Selain memberikan pengarahan pemimpin

dituntut untuk

dituntut untuk

dapat mempergunak

dapat mempergunak

an

an

dituntut untuk

dituntut untuk

dapat mempergunak

dapat mempergunak

an

an

pengaruh, apa dan

pengaruh, apa dan

bagaimana bawahan

bagaimana bawahan

pengaruh, apa dan

pengaruh, apa dan

bagaimana bawahan

bagaimana bawahan

melaksanaka

melaksanaka

n

n

perintahnya

perintahnya

melaksanaka

(12)

F

F

F

F

ungsi

ungsi

ungsi-

ungsi-

-funsi kepemimpinan,

-funsi kepemimpinan,

funsi kepemimpinan,

funsi kepemimpinan,

Gaya

Gaya

Gaya-

Gaya-

-gaya kepemimpinan

-gaya kepemimpinan

gaya kepemimpinan

gaya kepemimpinan

PENDEKATAN

PENDEKATAN

PERILAKU

PERILAKU

PENDEKATAN

PENDEKATAN

PERILAKU

PERILAKU

KEPEMIMPINAN

KEPEMIMPINAN

KEPEMIMPINAN

KEPEMIMPINAN

T

T

eori

eori

T

T

eori ² 

eori ² 

 ²teori kepemimpinan

 ²teori kepemimpinan

teori kepemimpinan

teori kepemimpinan

:

:

:

:

T

T

T

T

eori X

eori X

eori X-

eori X-

-Y (Douglas

-Y (Douglas

Y (Douglas

Y (Douglas

M

M

M

M

cGregor)

cGregor)

cGregor)

cGregor)

Studi

Studi

Studi

Studi

M

M

M

M

ichigan (Rensis Likert)

ichigan (Rensis Likert)

ichigan (Rensis Likert)

ichigan (Rensis Likert)

Kisi

Kisi-

Kisi-

Kisi

-kisi

-kisi

kisi

kisi

M

M

M

M

anajerial (Blacke-

anajerial (Blacke

anajerial (Blacke-

anajerial (Blacke

-

-M

M

outon)

outon)

M

M

outon)

outon)

(13)

T

T

T

T

ask related, fungsi yang

ask related, fungsi yang

ask related, fungsi yang

ask related, fungsi yang

berhubungan dengan tugas yg

berhubungan dengan tugas yg

berhubungan dengan tugas yg

berhubungan dengan tugas yg

menyangkut pemberian saran

menyangkut pemberian saran

menyangkut pemberian saran

menyangkut pemberian saran

penyelesaian informasi dan

penyelesaian informasi dan

penyelesaian informasi dan

penyelesaian informasi dan

pendapat

pendapat

pendapat

pendapat

Group

Group

Group

Group

M

M

M

M

ainttenance, yng

ainttenance, yng

ainttenance, yng

ainttenance, yng

berhubungan dg fungsi

berhubungan dg fungsi

berhubungan dg fungsi

berhubungan dg fungsi

pemeliharaan kelompok, membantu

pemeliharaan kelompok, membantu

pemeliharaan kelompok, membantu

pemeliharaan kelompok, membantu

kelompok berjalan lebih lancar 

kelompok berjalan lebih lancar 

kelompok berjalan lebih lancar 

kelompok berjalan lebih lancar 

Fu

Fu

ngsi

ngsi

Fu

(14)

T

T

T

T

ask Oriented, mengarahkan

ask Oriented, mengarahkan

ask Oriented, mengarahkan

ask Oriented, mengarahkan

bawahan dan mengawasi secara

bawahan dan mengawasi secara

bawahan dan mengawasi secara

bawahan dan mengawasi secara

tertutup untuk menjami

tertutup untuk menjami

n bahwa

n bahwa

tertutup untuk menjami

tertutup untuk menjami

n bahwa

n bahwa

tugas dilaksanakan sesuai dg yang

tugas dilaksanakan sesuai dg yang

tugas dilaksanakan sesuai dg yang

tugas dilaksanakan sesuai dg yang

diinginkannya

diinginkannya

diinginkannya

diinginkannya

Employee Oriented, Lebih

Employee Oriented, Lebih

Employee Oriented, Lebih

Employee Oriented, Lebih

memperhatikan dan memotivasi

memperhatikan dan memotivasi

memperhatikan dan memotivasi

memperhatikan dan memotivasi

bawahan dan memberikan

bawahan dan memberikan

bawahan dan memberikan

bawahan dan memberikan

kesempatan berpartisipasi dlm

kesempatan berpartisipasi dlm

kesempatan berpartisipasi dlm

kesempatan berpartisipasi dlm

pembuatan keputusan

pembuatan keputusan

pembuatan keputusan

pembuatan keputusan

Gaya

Gaya

(15)

TEORI

TEORI

TEORI

TEORI

-

-

-

-

TEORI

TEORI

TEORI

TEORI

KEPEMIMPINAN

KEPEMIMPINAN

KEPEMIMPINAN

KEPEMIMPINAN

T

T

T

T

eori X

eori X

eori X-

eori X-

-Y (Do

-Y (Do

Y (Do

Y (Do

u

u

u

u

glas McGregor)

glas McGregor)

glas McGregor)

glas McGregor)

T

T

T

T

eori X

eori X

eori X

eori X

:

:

:

:

Rata

Rata

Rata-

Rata-

-rata manusia malas

-rata manusia malas

rata manusia malas

rata manusia malas

Orang hrs di

Orang hrs di

Orang hrs di

Orang hrs di

paksa, diawasi,

paksa, diawasi,

paksa, diawasi,

paksa, diawasi,

diancam

diancam

diancam

diancam

  

 MMMM

anusia lebih menyukai

anusia lebih menyukai

anusia lebih menyukai

anusia lebih menyukai

diarahkan, ingin menghindari tg

diarahkan, ingin menghindari tg

diarahkan, ingin menghindari tg

diarahkan, ingin menghindari tg

 jwb, mempunyai ambisi kecil,

 jwb, mempunyai ambisi kecil,

 jwb, mempunyai ambisi kecil,

 jwb, mempunyai ambisi kecil,

menginginkan keamanan dan

menginginkan keamanan dan

menginginkan keamanan dan

menginginkan keamanan dan

 jaminan hidup

 jaminan hidup

 jaminan hidup

(16)

T

T

T

T

eori X

eori X

eori X-

eori X-

-Y (Do

-Y (Do

Y (Do

Y (Do

u

u

u

u

glas McGregor)

glas McGregor)

glas McGregor)

glas McGregor)

T

T

T

T

eori Y

eori Y

eori Y

eori Y

:

:

:

:

 UUUU

saha phisik dan mental dlam

saha phisik dan mental dlam

saha phisik dan mental dlam

saha phisik dan mental dlam

bekerja adalah kodrat

bekerja adalah kodrat

bekerja adalah kodrat

bekerja adalah kodrat

Orang akan melakukan

Orang akan melakukan

Orang akan melakukan

Orang akan melakukan

pengendalian diri

pengendalian diri

pengendalian diri

pengendalian diri

  

Keterikatan pada tujuan dan

Keterikatan pada tujuan dan

Keterikatan pada tujuan dan

Keterikatan pada tujuan dan

prestasi

prestasi

prestasi

prestasi

  

Rata

Rata

Rata-

Rata-

-rata dlm kondisi yg layak 

-rata dlm kondisi yg layak 

rata dlm kondisi yg layak 

rata dlm kondisi yg layak 

Ada kapasitas besar utk imajinasi,

Ada kapasitas besar utk imajinasi,

Ada kapasitas besar utk imajinasi,

Ada kapasitas besar utk imajinasi,

kreatifitas, cerdik 

kreatifitas, cerdik 

kreatifitas, cerdik 

kreatifitas, cerdik 

  

Hanya menggunakan sebagian

Hanya menggunakan sebagian

Hanya menggunakan sebagian

Hanya menggunakan sebagian

potensi intelektualnya

potensi intelektualnya

potensi intelektualnya

(17)

T

T

eori Continum

eori Continum

TT

annenbaum & Schmidt

annenbaum & Schmidt

T

T

eori Continum

eori Continum

TT

annenbaum & Schmidt

annenbaum & Schmidt

Kekuatan di tangan manajer 

Kekuatan di tangan manajer 

Kekuatan di tangan manajer 

Kekuatan di tangan manajer 

1. 1. 1.

1. Sistem nilai baik buruk, salah benar, Sistem nilai baik buruk, salah benar, Sistem nilai baik buruk, salah benar, Sistem nilai baik buruk, salah benar, boleh tidakboleh tidakboleh tidakboleh tidak 2.

2. 2.

2. Kepercayaan terhadap bawahanKepercayaan terhadap bawahanKepercayaan terhadap bawahanKepercayaan terhadap bawahan

Kekuatan yang ada di tangan k

Kekuatan yang ada di tangan karyawanaryawan

Kekuatan yang ada di tangan k

Kekuatan yang ada di tangan karyawanaryawan

1. 1. 1.

1. Kebutuhan karyawan akan kebebasanKebutuhan karyawan akan kebebasanKebutuhan karyawan akan kebebasanKebutuhan karyawan akan kebebasan 2.

2. 2.

2. Kbutuhan akan peningkatan tanggung jawabKbutuhan akan peningkatan tanggung jawabKbutuhan akan peningkatan tanggung jawabKbutuhan akan peningkatan tanggung jawab 3.

3. 3.

3. Ketertarikan dalam penangan masalahKetertarikan dalam penangan masalahKetertarikan dalam penangan masalahKetertarikan dalam penangan masalah

Kekuatan dalam situasi

Kekuatan dalam situasi

Kekuatan dalam situasi

Kekuatan dalam situasi

1. 1. 1.

1. TTTTipe organisasiipe organisasiipe organisasiipe organisasi 2.

2. 2.

2. Efektifitas kelompokEfektifitas kelompokEfektifitas kelompokEfektifitas kelompok 3.

3. 3.

(18)

St

St

St

St

u

u

u

u

di Ohio State :

di Ohio State :

di Ohio State :

di Ohio State :

 FFFF

aktor pertimbangan (

aktor pertimbangan (

aktor pertimbangan (

aktor pertimbangan (

CCCC

onsidration

onsidration

onsidration

onsidration

),

),

),

),

menggambarkan hubungan yg

menggambarkan hubungan yg

menggambarkan hubungan yg

menggambarkan hubungan yg

hangat antara seorang atasan dan

hangat antara seorang atasan dan

hangat antara seorang atasan dan

hangat antara seorang atasan dan

bawahan, saling percaya,

bawahan, saling percaya,

bawahan, saling percaya,

bawahan, saling percaya,

kekeluargaan, dll.

kekeluargaan, dll.

kekeluargaan, dll.

kekeluargaan, dll.

  

Struktur Pemakrasaan (

Struktur Pemakrasaan (

Struktur Pemakrasaan (

Struktur Pemakrasaan (

IIII

nitiating

nitiating

nitiating

nitiating

Str

Str

uu

ct

ct

uu

re

re

Str

Str

uu

ct

ct

uu

re

re

), m

), m

), m

), m

enjelaskan bahwa

enjelaskan bahwa

enjelaskan bahwa

enjelaskan bahwa

seorang pemimpian itu mengatur 

seorang pemimpian itu mengatur 

seorang pemimpian itu mengatur 

seorang pemimpian itu mengatur 

dan menentukan pola organisasi,

dan menentukan pola organisasi,

dan menentukan pola organisasi,

dan menentukan pola organisasi,

komunikasi, stru

komunikasi, stru

ktur peran

ktur peran

dlm

dlm

komunikasi, stru

komunikasi, stru

ktur peran

ktur peran

dlm

dlm

pencapaian tujuan organisasi

pencapaian tujuan organisasi

pencapaian tujuan organisasi

(19)

Managerial Grid

Managerial Grid ² 

Managerial Grid ² 

Managerial Grid

²

²

B

Bl

Blake Mo

Blake Mo

la

ak

ke

e

M

Mo

o

u

u

u

u

ton :

ton :

ton :

ton :

 MMMManajemen jatuh miskin, perhatian rendah thdanajemen jatuh miskin, perhatian rendah thdanajemen jatuh miskin, perhatian rendah thdanajemen jatuh miskin, perhatian rendah thd

karyawan dan produksi karyawan dan produksi karyawan dan produksi karyawan dan produksi

 MMMManajemen santai, serba mengijinkan, dganajemen santai, serba mengijinkan, dganajemen santai, serba mengijinkan, dganajemen santai, serba mengijinkan, dg

tekanan pd pem

tekanan pd pemeliharaan keuaeliharaan keuangan danngan dan tekanan pd pem

tekanan pd pemeliharaan keuaeliharaan keuangan danngan dan kepuasan pegawai kepuasan pegawai kepuasan pegawai kepuasan pegawai   

 MMMManajemen organanajemen organisasi & anajemen organanajemen organisasi & isasi & manusia,isasi & manusia,manusia,manusia,

memperhatikan baik thd produksi maupun memperhatikan baik thd produksi maupun memperhatikan baik thd produksi maupun memperhatikan baik thd produksi maupun karyawan karyawan karyawan karyawan   

 MMMManajemen ketaatan, sebagai seorang otokratanajemen ketaatan, sebagai seorang otokratanajemen ketaatan, sebagai seorang otokratanajemen ketaatan, sebagai seorang otokrat

pemegang tu

pemegang tugas ygas yg kerasg keras pemegang tu

pemegang tugas ygas yg kerasg keras

 MMMManajemen team, demokratik, memberikananajemen team, demokratik, memberikananajemen team, demokratik, memberikananajemen team, demokratik, memberikan

perhatian penuh thd produksi, semangat kerja perhatian penuh thd produksi, semangat kerja perhatian penuh thd produksi, semangat kerja perhatian penuh thd produksi, semangat kerja dan kepuasan karyawan

dan kepuasan karyawan dan kepuasan karyawan dan kepuasan karyawan

(20)

T

T

eori

eori

P

P

ath

ath

T

T

eori

eori

P

P

ath-

ath-

-Goal Evans

-Goal Evans

Goal Evans-

Goal Evans-

-House

-House

House

House

Mo

Mo

tivasi sese

tivasi sese

oo

rang tergantung pada

rang tergantung pada

Mo

Mo

tivasi sese

tivasi sese

oo

rang tergantung pada

rang tergantung pada

harapannya

harapannya

harapannya

harapannya

 Ada 4 gaya kepimpinan:  Ada 4 gaya kepimpinan:  Ada 4 gaya kepimpinan:  Ada 4 gaya kepimpinan:

  

 Kepemimpinan direktif, apa yang harus dilakukan danKepemimpinan direktif, apa yang harus dilakukan danKepemimpinan direktif, apa yang harus dilakukan danKepemimpinan direktif, apa yang harus dilakukan dan

bagaimana caranya bagaimana caranya bagaimana caranya bagaimana caranya   

 Kepemimpinan suportif, melakuakn berbagai usaha agar Kepemimpinan suportif, melakuakn berbagai usaha agar Kepemimpinan suportif, melakuakn berbagai usaha agar Kepemimpinan suportif, melakuakn berbagai usaha agar 

pekerjaan lebih menyenangkan pekerjaan lebih menyenangkan pekerjaan lebih menyenangkan pekerjaan lebih menyenangkan

  

 Kepemimpinan yang berorientasi pada prestasi,Kepemimpinan yang berorientasi pada prestasi,Kepemimpinan yang berorientasi pada prestasi,Kepemimpinan yang berorientasi pada prestasi, 

 

 Kepemimpinan partisipatif, melibatkan bawahan,Kepemimpinan partisipatif, melibatkan bawahan,Kepemimpinan partisipatif, melibatkan bawahan,Kepemimpinan partisipatif, melibatkan bawahan,

meminta saran bawahan dan menggunakannya meminta saran bawahan dan menggunakannya meminta saran bawahan dan menggunakannya meminta saran bawahan dan menggunakannya

(21)

T

T

eori

eori

P

P

artisipasi Vroom

artisipasi Vroom

T

T

eori

eori

P

P

artisipasi Vroom-

artisipasi Vroom-

-Jago

-Jago

Jago

Jago

Model ini memisahkan 5 gaya

Model ini memisahkan 5 gaya

Model ini memisahkan 5 gaya

Model ini memisahkan 5 gaya

kepemimpinan yang menggambarkan

kepemimpinan yang menggambarkan

kepemimpinan yang menggambarkan

kepemimpinan yang menggambarkan

kontinum dari pendekatan otoriter, ke

kontinum dari pendekatan otoriter, ke

kontinum dari pendekatan otoriter, ke

kontinum dari pendekatan otoriter, ke

konsultif, sampai ke

konsultif, sampai ke

konsultif, sampai ke

konsultif, sampai ke

pendekatan yang sepenuhnya

pendekatan yang sepenuhnya

pendekatan yang sepenuhnya

pendekatan yang sepenuhnya

partisipatif 

partisipatif 

partisipatif 

partisipatif 

(22)

T

T

e

e

oo

ri kepemimpinan Situasi

ri kepemimpinan Situasi

oo

nal Hersey

nal Hersey

T

T

e

e

oo

ri kepemimpinan Situasi

ri kepemimpinan Situasi

oo

nal Hersey-

nal Hersey-

-

-Blanchard

Blanchard

Blanchard

Blanchard

  

 PPPPerilaku tugas, kadar pemimpin mengorganisasi danerilaku tugas, kadar pemimpin mengorganisasi danerilaku tugas, kadar pemimpin mengorganisasi danerilaku tugas, kadar pemimpin mengorganisasi dan

menetapkan peran bawahan, menjelaskan kegiatan menetapkan peran bawahan, menjelaskan kegiatan menetapkan peran bawahan, menjelaskan kegiatan menetapkan peran bawahan, menjelaskan kegiatan

setiap anggota, dan bagaimana cara menyelesaikannya setiap anggota, dan bagaimana cara menyelesaikannya setiap anggota, dan bagaimana cara menyelesaikannya setiap anggota, dan bagaimana cara menyelesaikannya

  

 PPPPerilaku hubungan, kadar upaya pemimpin dalamerilaku hubungan, kadar upaya pemimpin dalamerilaku hubungan, kadar upaya pemimpin dalamerilaku hubungan, kadar upaya pemimpin dalam

membina hubungan pribadi diantara para pemimpin dan membina hubungan pribadi diantara para pemimpin dan membina hubungan pribadi diantara para pemimpin dan membina hubungan pribadi diantara para pemimpin dan bawahan dengan membuka saluran komunikasi,

bawahan dengan membuka saluran komunikasi, bawahan dengan membuka saluran komunikasi, bawahan dengan membuka saluran komunikasi, menyediakan dukungan sosioemosional dan

menyediakan dukungan sosioemosional dan menyediakan dukungan sosioemosional dan menyediakan dukungan sosioemosional dan kemudahan perilaku kemudahan perilaku kemudahan perilaku kemudahan perilaku   

 Kematangan bawahan, kemauan atau kemampuanKematangan bawahan, kemauan atau kemampuanKematangan bawahan, kemauan atau kemampuanKematangan bawahan, kemauan atau kemampuan

individu untuk memikul tanggung jawab, sehingga dapat individu untuk memikul tanggung jawab, sehingga dapat individu untuk memikul tanggung jawab, sehingga dapat individu untuk memikul tanggung jawab, sehingga dapat mengarahkan perilaku bawahan

mengarahkan perilaku bawahan mengarahkan perilaku bawahan mengarahkan perilaku bawahan

(23)

Kombinasi perilaku tugas dan hubungan

Kombinasi perilaku tugas dan hubungan

Kombinasi perilaku tugas dan hubungan

Kombinasi perilaku tugas dan hubungan

menghasilkan 4 gaya

menghasilkan 4 gaya

menghasilkan 4 gaya

menghasilkan 4 gaya

  

 TTTT

elling (tinggi tugas dan rendah

elling (tinggi tugas dan rendah

elling (tinggi tugas dan rendah

elling (tinggi tugas dan rendah

hubungan)

hubungan)

hubungan)

hubungan)

  

Selling (

Selling (

Selling (

Selling (

TTTT

inggi tugas dan t

inggi tugas dan t

inggi tugas dan t

inggi tugas dan t

inggi hubungan)

inggi hubungan)

inggi hubungan)

inggi hubungan)

 PPPP

articipating (Rendah tugas dan tinggi

articipating (Rendah tugas dan tinggi

articipating (Rendah tugas dan tinggi

articipating (Rendah tugas dan tinggi

hubungan)

hubungan)

hubungan)

hubungan)

  

Delegating (Rendah tugas dan rendah

Delegating (Rendah tugas dan rendah

Delegating (Rendah tugas dan rendah

Delegating (Rendah tugas dan rendah

hubungan)

hubungan)

hubungan)

hubungan)

(24)

4

4

4

4

-

-

-Sistim Manajemen dr Likert :

-Sistim Manajemen dr Likert :

Sistim Manajemen dr Likert :

Sistim Manajemen dr Likert :

 MMMM

anajer membuat semua keputusan

anajer membuat semua keputusan

anajer membuat semua keputusan

anajer membuat semua keputusan

dan memrintah bawahan utk 

dan memrintah bawahan utk 

dan memrintah bawahan utk 

dan memrintah bawahan utk 

melaksanakan

melaksanakan

melaksanakan

melaksanakan

  

 TTTT

etap menentukan perintah tetapi

etap menentukan perintah tetapi

etap menentukan perintah tetapi

etap menentukan perintah tetapi

memberi kebebasan bawahan

memberi kebebasan bawahan

memberi kebebasan bawahan

memberi kebebasan bawahan

 MMMM

enetapkan tujuan dan memberikan

enetapkan tujuan dan memberikan

enetapkan tujuan dan memberikan

enetapkan tujuan dan memberikan

perintah setelah hal tsb didiskusikan

perintah setelah hal tsb didiskusikan

perintah setelah hal tsb didiskusikan

perintah setelah hal tsb didiskusikan

dg bawahan

dg bawahan

dg bawahan

dg bawahan

  

Cara bagaimana organisasi

Cara bagaimana organisasi

Cara bagaimana organisasi

Cara bagaimana organisasi

seharusnya berjalan

seharusnya berjalan

seharusnya berjalan

(25)

H

H

ubungan

ubungan

P

P

emimpin

emimpin

H

H

ubungan

ubungan

P

P

emimpin-

emimpin-

-Bawahan

-Bawahan

Bawahan-

Bawahan-

-Situasi

-Situasi

Situasi

Situasi

KEMAMPUAN KEMAMPUAN KEMAMPUAN KEMAMPUAN DAN KUALITAS DAN KUALITAS DAN KUALITAS DAN KUALITAS PEMIMPIAN PEMIMPIAN PEMIMPIAN PEMIMPIAN KEMAMPUAN KEMAMPUAN KEMAMPUAN KEMAMPUAN DAN KUALITAS DAN KUALITAS DAN KUALITAS DAN KUALITAS BAWAHAN BAWAHAN BAWAHAN BAWAHAN SITUASI SITUASI SITUASI SITUASI

(26)

F

F

aktor Yg

aktor Yg

MM

empengaruhi

empengaruhi

PP

erilaku

erilaku

F

F

aktor Yg

aktor Yg

MM

empengaruhi

empengaruhi

PP

erilaku

erilaku

K K

epemimpinan

epemimpinan

K K

epemimpinan

epemimpinan

F

F

F

F

aktor 

aktor 

aktor 

aktor 

M

M

M

M

akro

akro

akro

akro

:

:

:

:

o

o

o

o

S

Sosial Kebudayaan

Sosial Kebudayaan

S

o

o

s

s

ia

ia

l K

l K

e

e

b

b

u

u

d

d

a

a

y

y

a

a

a

a

n

n

o

o

o

o

K

Kondisi Perekonomian

Kondisi Perekonomian

K

o

o

n

n

d

d

is

is

i

i

P

P

e

e

r

r

e

e

k

k

o

o

n

n

o

o

m

m

ia

ia

n

n

o

o

o

o

O

Organisasional

Organisasional

O

r

r

g

g

a

a

n

n

i

i

s

s

a

a

s

s

i

i

o

o

n

n

a

a

l

l

F

F

F

F

aktor 

aktor 

aktor 

aktor 

M

M

M

M

ikro

ikro

ikro

ikro

:

:

:

:

o

o

o

o

Pe

Pengharapan dan perilaku atasan

Pengharapan dan perilaku atasan

Pe

ng

ng

ha

ha

ra

ra

pa

pa

n

n

da

da

n p

n p

er

er

ila

ila

ku

ku

at

at

as

as

an

an

o

o

o

o

Pe

Pengharapan dan perilaku bawahan

Pengharapan dan perilaku bawahan

Pe

ng

ng

ha

ha

ra

ra

pa

pa

n d

n d

an

an

pe

pe

ri

ri

la

la

ku

ku

ba

ba

wa

wa

ha

ha

n

n

o

o

o

o

Ke

Kepribadian dan latar belakang

Kepribadian dan latar belakang

Ke

pr

pr

iba

iba

d

d

ia

ia

n

n

da

da

n

n

la

la

ta

ta

r

r

be

be

la

la

ka

ka

ng

ng

pemimpin

pemimpin

pemimpin

pemimpin

o

o

o

o

TTTT

ingkatan organisasi dan

ingkatan organisasi dan

ingkatan organisasi dan

ingkatan organisasi dan

besarnya

besarnya

besarnya

besarnya

kelompok 

kelompok 

kelompok 

(27)

Sumber 

Sumber 

Sumber 

Sumber 

  

 Sentot Imam Wahyono (Graha Ilmu)Sentot Imam Wahyono (Graha Ilmu)Sentot Imam Wahyono (Graha Ilmu)Sentot Imam Wahyono (Graha Ilmu)

 StephenStephenStephenStephen PPPP. Robbins &. Robbins &. Robbins &. Robbins & TTTTimothy A. Judge (Salemba)imothy A. Judge (Salemba)imothy A. Judge (Salemba)imothy A. Judge (Salemba)

 Dr. Sopiah, MM., M.Dr. Sopiah, MM., M.Dr. Sopiah, MM., M.Dr. Sopiah, MM., M.PPPPdddd

 MiftahMiftahMiftahMiftah TTTThoha (Fisipol -hoha (Fisipol -hoha (Fisipolhoha (Fisipol -- UUUGM)UGM)GGMM))

  Adiwijaya (Waspada Online) Adiwijaya (Waspada Online) Adiwijaya (Waspada Online) Adiwijaya (Waspada Online)

Referensi

Dokumen terkait

Dari hasil penelitian yang didapatkan, Peneliti berasumsi bahwa terdapat beberapa faktor yang mempengaruhi hubungan paritas ibu dengan keteraturan kunjungan balita

Secara singkat, faktor yang dapat menjadi daya tarik pusat kota bagi masyarakat untuk memilih tinggal di pusat kota tersebut yang dapat menyebabkan permukiman tumbuh

Hubungan yang terjadi adalah semakin baik derajat modified Singh index maka semakin memiliki kecenderungan terjadi fraktur collum femur, dan semakin jelek

Semakin tinggi profit yang diperoleh perusahaan maka akan semakin kecil penggunaan hutang yang digunakan dalam pendanaan perusahaan karena perusahaan dapat

Pelayanan yang diberikan oleh pihak kantor depan harus sesuai dengan prosedur kerja yang telah ditetapkan, dalam prosedur tetap yang harus dipatuhi oleh karyawan

Unt Untuk  uk  menghasilkan suatu sediaan farmasi, diperlukan berbagai penerapan teknik, metode menghasilkan suatu sediaan farmasi, diperlukan berbagai penerapan teknik, metode

Hasil penelitian Suwondo, et al., (2017) terdapat beberapa kendala dalam penerapan pendidikan lingkungan di perguruan tinggi diantaranya sebagai berikut: (a) kesulitan mahasiswa

Pimpinan Pasukan pertama memiliki skill panah yang dapat mencari player dan juga untuk Pimpinan Pasukan yang kedua memiliki skill dengan senjata