TIPE RASIONALITAS PERILAKU EKONOMI PEDAGANG
(Studi Kasus Pedagang Lesehan dan Kios di Pasar Lokal Sekitar Pabrik RokokGudang Garam, Desa Ngadirejo, Kecamatan Kota Kediri, Kotamadya Kediri, Provinsi Jawa Timur)
OLEH
ALFIANI CHUMAIAH A 31.1900
JURUSAN ILMU-ILMU SOSIAL EKONOMI PERTANIAN FAKULTAS PERTANIAN
INSTITUT PERTANIAN BOGOR 2000
Sesungguhnya sesudah kesulifan ifu ado kemudahan. Maka apabila kamu felah selesai (dari sesuafu urusan), kerjakanlah dengan sungguh-sungguh (urusan) yang lain. Dan hanya kepada Tuhanmulah hendaknya kamu berharap. (QS Alam Nasyroh : 6-8)
RINGKASAN
ALFIANI CIIUMAIAH. Tipe Rasionalitas Perilaku Ekonomi Pedagang (Studi Kasus Pedagang Lesehan dan Kios di Pasar Lokal Sekitar Pabrik Rokok Gudang Garam, Desa Ngadirejo, Kecamatan Kota Kediri, Kotamadya Kediri, Provinsi Jawa Timur) di bawah bimbingan Nuraini W. Prasodjo.
Penelitian ini mengkaji tentang pengaruh strategi pembangunan berparadigma modernisasi yang selama ini diterapkan terhadap pola pikir masyarakat pedagang dengan melihat tipe rasionalitas perilaku ekonomi pedagang di pasar Gudang Garam. Lebih lanjut, penelitian ini juga bertujuan untuk mengetahui faktor- faktor yang mempengaruhi raiionalitas perilaku ekonomi pedagang sehingga pada akhirnya akan diketahui upaya-upaya yang harus dilakukan menuju masyarakat industri.
Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode studi kasus. Subyek penelitian terdiri atas lima pedagang yang dipilih secara pulposive dengan mengacu pada kondisi pedagang yang mengalami masa kemajuan, kemunduran dan stabil. Dalam kegiatan di lapangan peneliti menggunakan dua informan kunci dan beberapa informan lain. Pengumpulan data dilakukan melalui
proses reduksi dan disajikan dalam bentuk matriks sehingga memudahkan untuk melihat apa yang sedang terjadi, terkait dengan tema-tema yang ingin diketahui dalam penelitian ini. Selanjutnya data tersebut diinterpretasikan secara deski~ptif dan pada akhirnya dapat ditarik kesimpulan dengan runutan yang logis.
Konsep rasionalitas diambil dari konsep Weber yang terdiferensiasi dalam empat tipe yaitu rasional instrumental, rasional berorientasi nilai, tradisional dan afektif. Konsep rasionalitas didefinisikan sebagai yang menandai pengambilan
keputusan jika ha1 tersebut didasarkan atas pertimbangan, yaitu atas pengumpulan dan pemrosesan informasi dan atas pengambilan keputusan yang didasarkan pada keterbukaan terhadap kenyataan yang ada serta pada penggunaan aka1 sehat
Tipe rasionalitas perilaku ekonomi pada kelima pedagang kasus ditelusuri dari alasan pengambilan keputusan dalam pilihan-pilihan terhadap jenis aktivitas ekonomi yang ditemukan di lapangan Hasil penelusuran tersebut dapat dikelompokkan dalam beberapa tema perilaku, yaitu : alasan memilih jenis dagangan, alasan dalam strategi penentuan harga, alasan dalam memilih lokasi berdagang, alasan dalam strategi menarik pelanggan, dan alasan dalam memperoleh modal dagang.
Dari hasil penelitian dapat diketahui pedagang kasus yang memiliki tipe rasional instrumental cenderung berhasil dalam menjalankan usaha dagangnya Perilaku rasional instrumental tersebut dicirikan dari perhitungan-perhitungan yang
dilakukan terhadap tujuan, sarana serta akibat-akibat sekunder yang muncul ketika menentukan suatu keputusan terkait dengan semua tema perilaku ekonomi Pedagang yang berperilaku rasional berorientasi nilai cenderung stabil dalam menjalankan usaha dagangnya. Ia mendasarkan keputusannya pada suatu prinsip sehingga prinsip tersebut (sebagai nilai mutlak perilaku) selalu mengarahkan perilaku ekonominya, termasuk mengarahkan tujuannya dalam berdagang. Adapun pedagang yang berperilaku tradisional, dimana pengambilan keputusan didasarkan atas pertimbangan sederhana dan lebih menyerupai kebiasaan pada masa lalunya, cenderung mengalami kemunduran dalam menjalankan usaha dagangnya.
Upaya memajukan perekonomian masyarakat secara khusus terkait erat dengan upaya rasionalisasi perilaku ekonomi pedagang (sebagai subyek dalam
aktivitas ekonomi). Namun rasionalitas tidak terbentuk dengan sendirinya melainkan ada faktor-faktor tertentu yang mempengaruhinya Secara umum faktor-faktor tersebut tercakup dalam tiga aspek yaitu pekerjaan kognitic fondasi nonkognitif, dan
aspek pemeliharaan dan adaptasi.
Hasil penelusuran terhadap tiga aspek tersebut menunjukkan bahwa akses terhadap informasi (diacu sebagai aspek kognitif) berpengaruh terhadap rasionalitas perilaku ekonomi pedagang kasus. Demikian pula faktor pengalaman pribadi terkait dengan struktur masyarakat sekitar, serta ada-tidaknya (sejauhmana) sosialisasi baik primer maupun sekunder diperoleh pedagang kasus dari orang-orang yang dekat dengan pedagang kasus (kedua faktor tersebut diacu sebagai fondasi nonkognitif). Aspek lain yang juga mempengaruhi rasionalitas pedagang kasus adalah ada-tidaknya (sejauhmana) upaya pedagang kasus untuk mengadakan perbaikan dalam tiap tema perilaku ekonomi yang meliputi perbaikan terhadap pilihan jenis dagangan, strategi penentuan harga, lokasi berdagang, strategi menarik pelanggaan, serta upaya lain dalam perolehan modal dagang (upaya mengadakan perbaikan tersebut diacu sebagai aspek pemeliharaan dan adaptasi).
Rasionalitas diperlukan dalam rangka membangun ekonomi yang lebih mapan. Dalam skala individu rasionalitas berpengaxuh terhadap peningkatan pendapatan rumah tangga dan dalam skala lebih luas rasionalitas berpengaruh terhadap peningkatan ekonomi masyarakat yang ha1 ini menunjukkan adanya pengaruh positif dalam pembangunan ekonomi. Oleh karena itu, upaya rasionalisasi perilaku ekonomi menjadi suatu ha1 yang penting dan perlu ditindaklanjuti, baik secara praktis maupun dalam studi-studi empiris.
TIPE RASIONALITAS PERILAKU EKONOM7 PEDAGANG
(Studi Kasus Pedagang Lesehan dan Kios di Pasar Lokal Sekitar Pabrik Rokok Gudang Garam, Desa Ngadirejo, Kecarnatan Kota Kediri, Kotarnadya Kediri,
Provinsi Jawa Timur)
Oleh
ALFIANI CHURlAIAH
A 31.1900
s m s 1
Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Mernperoleh Gelar SARJANA PERTANIAN
Pada
Fakultas Pertanian Institut Pertanian Bogor
SURUSAN JLMU-ILMU SOSIAL EKONOMI PERTANIAN FAKULTAS PERTANIAN
INSTITUT PERTANIAN BOGOR 2000
JURUSAN E M U - E M U SOSIAL EKONOMI PERTANIAN FAKULTAS PERTANIAN
INSTITUT PERTANIAN BOGOR
Dengan ini kami menyatakan bahwa Skripsi yang disusun oleh : Nama : Alfiani Chumaiah
NRP : A31.1900
Program Studi: Penyuluhan dan Komunikasi Pertanian
Judul : Tipe Rasionalitas Perilaku Ekonomi Pedagang (Studi Kasus Pedagang Lesehan dan Kios di Pasar Lokal Sekitar Pabrik Rolok Gudang Garam, Desa Ngadirejo, Kecamatan Kota Kediri, Kotamadya ICediri, Provinsi Jawa Timur)
dapat diterima sebagai syarat kelulusan untuk memperoleh gelar Sarjana Pertanian pada Fakultas Pertanian, Institut Pertanian Bogor.
Bogor, Januari 2000 Dosen Pembimbiug
/--%-A-
-
Ir. Nuraini W. Prasodio, MS NIP. 131 967 634
osial Ekonomi Pertanian
PERNYATAAN
DENGAN IN1 SAYA MENYATAKAN BAHWA SKRIPSI IN1 BENAR-BENAR HASIL KARYA SAYA SENDIRI DAN BELUM PERNAH DIAJUKAN SEBAGAI KARYA KMIAH PADA PERGURUAN TINGGI ATAU LEMBAGA MANAPUN
Penulis dilahirkan di Yogyakarta pada tanggal 3 April 1976 sebagai anak kedua dari tiga bersaudara, dari keluarga Bapak Mochammad Amin dengan Ibu Siti Masri'ah. Setelah tiga tahun di Yogyakarta, penulis tinggal dan dibesarkan di Kediri, Jawa Timur.
Penulis menyelesaikan pendidikan Sekolah Dasar di SDI A1 Huda Kediri pada tahun 1988. Kemudian melanjutkan pada Sekolah Menengah Pertama Negeri 2 Kediri dan lulus pada tahun 1991. Pada tahun yang sama penulis diterima di Sekolah Menengah Atas Negeri 2 Kediri dan lulus pada tahun 1994.
Penulis diterima sebagai mahasiswa Institut Pertanian Bogor pada tahun 1994 melalui jalur UMPTN. Selanjutnya pada tahun 1995 penulis diterima pada jurusan Ilmu-ilmu Sosial Ekonomi Pertanian dengan bidang keahlian Penyuluhan dan Komunikasi Pertanian. Selama masa kuliah, penulis aktif diberbagai organisasi kampus dan menjadi asisten untuk mata kuliah Pengantar Ilmu Kependudukan, Sosiologi Umum, Sosiologi Dasar I dan
II.
KATA PENGANTAR
Pengkajian terhadap perubahan masyarakat dari masyarakat agraris menuju masyarakat industrial merupakan suatu ha1 yang senantiasa menarik untuk diteliti. Industrialisasi sebagai suatu modemisasi di bidang ekonomi membawa dampak pada kenaikan pendapatan per kapita. Jika digunakan sudut pandang yang semata-mata bersifat ekonomis, perkembangan ekonomi masyarakat memiliki bentuk umum yang sama dimanapun dan bilamanapun juga, perkembangan tersebut diartikan sebagai penggunaan sedikit demi sedikit sarana-sarana dan langkah-langkah untuk mencapai tujuan-tujuan material secara lebih rasional. Sudut pandang yang seperti ini akan mengantarkan pada tipologi dikotomis gemeinschaft lawan gesellschaft, tradisional lawan modern, desa lawan kota, dan sebagainya.
Mengambil pemikiran Geertz, penggunaan konsep dikotomis yang sangat umum seperti itu justru akan mangaburkan perbedaan-perbedaan mendasar yang ada di antara kedua sisi yang didikotomikan tersebut. Sebagaimana pendikotomian masyarakat agaris dengan masyarakat industrial, terkadang justru melahirkan
sendiri. Oleh karena itu, penelitian komparatif mengenai berbagai variasi dari proses perkembangan masyarakat perlu dilakukan secara intensif, untuk selanjutnya agar dapat diperoleh konsep-konsep mendasar yang dengan demikian tidak tejebak dalam cara bertikir gemeinscaft-gesellscaft.
Hal-ha1 di atas setidaknya telah mendorong penulis untuk mencoba memahami perilaku masyarakat yang sedang mengalami masa transisi dari