PROSEDUR PENGHAPUSAN SANKSI ADMINISTRASI ATAS PEMBETULAN SURAT PEMBERITAHUAN (SPT) PAJAK PENGHASILAN (PPh) ORANG PRIBADI DI KANTOR PELAYANAN
PAJAK PRATAMA SURAKARTA
TUGAS AKHIR
Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Dalam Memperoleh Sebutan Vokasi Ahli Madya (A.Md) Dalam Bidang
Manajemen Administrasi
Oleh: DEFI LIANI NIM. D1513016
PROGRAM STUDI DIPLOMA III MANAJEMEN ADMINISTRASI FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN POLITIK
UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA
MOTTO
Sesungguhnya sesudah kesulitan ada kemudahan. Maka apabila kamu telah selesai dari suatu urusan kerjakan dengan sungguh-sungguh urusan yang lain. Dan hanya kepada Tuhanmulah hendaknya kamu berharap. (QS. Alam Nasyah: 6-8)
Allah tidak membebani seseorang melainkan sesuai dengan kesanggupan (QS. Al-Baqarah: 286)
Seberat dan sekeras apapun, bukan berarti tidak ada kemudahan dan kebahagiaan karena Allah berisyarat bahwa dalam pencapaiannya harus melalui jalan berliku
HALAMAN PERSEMBAHAN
Bapak, Ibu tercinta Keluarga besarku yang tidak bisa saya sebutkan satu persatu, terima kasih untuk segala kasih sayang, perhatian, pengertian, do’a dan dukungannya.
Nurul, Ella, Heny, Diah, Linda yang selalu memberi support dan pengertiannya.
Moureint, Ratih, Seftiyanto yang sudah menjadi partner magang, susah senang kita lalui bersama.
Suwarno, Kresyadi sahabatku yang selalu ada disaat senang dan sedih.
Teman-teman jurusan Manajemen Administrasi angkatan 2013 khususnya kelas B yang tak mungkin bisa aku sebutkan satu persatu.
Seluruh pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu yang telah membantu dalam penyelesaian penulisan Tugas Akhir ini, terima kasih
KATA PENGANTAR Bismillahirahmanirrahim Assalamualaikum Wr. Wb
Alhamdulillah puji syukur kehadirat Allah SWT atas segala limpahan karunia dan rahmat-Nya kepada penulis sehingga dapat menyelesaikan Tugas Akhir dengan judul: “Prosedur Penghapusan Sanksi Administrasi Atas Pembetulan Surat Pemberitahuan (SPT) Pajak Penghasilan (PPh) Orang Pribadi Di Kantor Pelayanan Pajak Pratama Surakarta.”
Penulis menyadari sepenuhnya bahwa dalam penyusunan Tugas Akhir ini masih jauh dari sempurna walaupun penulis telah berusaha sebisa dan sedapat mungkin. Penulis juga menyadari tanpa bantuan, bimbingan, serta kerjasama yang baik dari beberapa pihak, penulis tidak mampu menyelesaikan Tugas Akhir ini. Maka pada kesempatan ini penulis ingin menyampaikan ucapan terima kasih kepada:
1. Drs. H. Sakur, SU selaku dosen pembimbing yang telah memberikan pengarahan sehingga penulis dapat menyelesaikan Tugas Akhir ini.
2. Endang Martini, S.Pd. M.Si selaku dosen penguji yang telah memberikan pengarahan, nasehat dan bimbingan sehingga penulis dapat menyelesaikan Tugas Akhir ini.
3. Drs. Ali, M.Si selaku kepala Program Diploma III Manajemen Administrasi, Fakultas Ilmu Sosial dan Politik.
4. Prof. Dr. Ismi Dwi Astuti Nurhaeni, M.Si selaku Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Politik, Universitas Sebelas Maret.
5. Seluruh Staff dan Karyawan Program Diploma III Manajemen Administrasi, Fakultas Ilmu Sosial dan Politik yang telah banyak membantu penulis dari segi administratif.
6. Bapak Hafidz El Fauzi selaku Kepala Seksi Pelayanan dari Kantor Pelayanan Pajak Pratama Surakarta yang telah memberikan izin penulis untuk melaksanakan program magang dan pengamatan untuk penulisan tugas akhir ini.
7. Bapak Taufiq, selaku pegawai Kantor Pelayanan Pajak Pratama Surakarta yang telah memberikan bimbingan, pengarahan dalam melakukan pekerjaan dan membantu dalam penulisan Tugas Akhir ini.
8. Seluruh staff dan karyawan dari Kantor Pelayanan Pajak Pratama Surakarta, yang telah banyak memberikan pengalaman didalam pekerjaan.
9. Sahabat-sahabatku yang telah memberikan dorongan dan doanya, teman-temanku yang tidak bisa penulis sebutkan satu-persatu
10. Semua pihak yang telah membantu penulis dalam menyelesaikan laporan ini.
Dalam menyelesaikan Tugas Akhir ini penulis telah berusaha dengan semaksimal mungkin untuk menghasilkan yang terbaik. Namun penulis menyadari keterbatasan ada pada setiap diri manusia, untuk itu penulis mengharapkan kepada siapa saja yang membaca Tugas Akhir ini untuk memberikan kritik dan saran yang bersifat membangun demi sempurnanya Tugas Akhir ini.
Akhirnya walaupun Tugas Akhir ini masih jauh dari sempurna semoga dapat menambah pengetahuan penulis sendiri dan bagi pembaca pada semuanya. Wassalamullaikum Wr. Wb.
DAFTAR ISI
halaman
HALAMAN JUDUL ... i
HALAMAN PERSETUJUAN ... ii
HALAMAN PENGESAHAN ... iii
HALAMAN PERNYATAAN ... iv
HALAMAN MOTTO ... v
HALAMAN PERSEMBAHAN ... vi
KATA PENGANTAR ... vii
DAFTAR ISI ... ix
DAFTAR BAGAN ... xi
DAFTAR TABEL ... xii
DAFTAR GAMBAR ... xiii
DAFTAR LAMPIRAN... xiv
ABSTRAK ... xv BAB I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang ... 1 B. Rumusan Masalah ... 3 C. Tujuan Pengamatan ... 3 D. Manfaat Pengamatan ... 3
BAB II. TINJAUAN PUSTAKA A. Pengertian Prosedur... 5
B. Pajak ... 6
1. Pengertian Pajak ... 6
2. Fungsi Pajak ... 7
3. Sistem Pemungutan Pajak. ... 8
C. Wajib Pajak ... 9
1. Pengertian Wajib Pajak ... 9
2. Hak-Hak Dan Kewajiban Wajib Pajak ... 9
E. Surat Pemberitahuan ... 12
1. Pengertian Surat Pemberitahuan ... 12
2. Prosedur Penyelesaian Surat Pemberitahuan ... 13
3. Pembetulan Surat Pemberitahuan ... 14
4. Batas Waktu Penyampaian Surat Pemberitahuan ... 16
F. Sanksi Administrasi ... 16
1. Landasan Hukum ... 16
2. Sanksi Administrasi ... 17
3. Sanksi Tidak Menyampaikan Surat Pemberitahuan ... 18
G. Prosedur Penghapusan Sanksi Adminstrasi ... 19
H. Metode Pengamatan ... 19
BAB III DESKRIPSI INSTANSI A. Sejarah ... 26
B. Visi Misi ... 27
C. Wilayah Kerja KPP Pratama Surakarta ... 28
D. Struktur Organisasi ... 29
E. Job Deskripsi ... 30
BAB IV. PEMBAHASAN A. Prosedur Penghapusan Sanksi Administrasi ... 38
B. Penyelesaian Akhir Prosedur Penghapusan Sanksi Administrasi ... 54
C. Hambatan dan Upaya ... 56
BAB V PENUTUP A. Kesimpulan ... 60
DAFTAR BAGAN
DAFTAR TABEL
Tabel 3.1 Pembagian Wilayah Kerja Kantor Pelayanan Pajak
Pratama Surakarta ... .... 28 Tabel 3.2 Jumlah Pegawai Kantor Pelayanan Pajak Surakarta ... 37 Tabel 4.1 Jumlah Wajib Pajak Terdaftar di Kantor Pelayanan Pajak Pratama
Surakarta Tahun 2014-2015 ... 39 Tabel 4.2 Jumlah Pembetulan Wajib Pajak di Kantor Pelayanan Pajak
Pratama Surakarta ... 40 Tabel 4.3 Jumlah Wajib Pajak yang mengajukan Permohonan PMK 91
DAFTAR GAMBAR
DAFTAR LAMPIRAN
1. Pedoman Wawancara 2. Surat Permohonan Magang 3. Surat Tugas Magang 4. Surat Keterangan Magang 5. Surat Permohonan Ijin Observasi
6. Surat Observsi Dari Kantor Pelayanan Pajak Pratama Surakarta 7. Sertifikat
8. From Monitoring Magang 9. From Penilaian Magang 10. Surat Presensi Magang
11. Contoh From Surat permohonan Penghapusan Sanksi Administrasi 12. Contoh Surat Pernyataan Yang Dibuat Oleh Wajib Pajak
13. From Rekapitulasi Pengiriman Berkas Permohonan Penghapusan Sanksi 14. From Surat Laporan Bulanan Pengiriman berkas permohonan
Penghapusan Sanksi Administrasi Sesuai PMK 91
15. From Rekapitulasi Surat Keputusan Penghapusan Sanksi Administrasi sesuai PMK 91
16. Surat Laporan Bulanan Penyelesaian Permohonan Penghapusan Sanksi Administrasi sesuai PMK 91
ABSTRAK
DEFI LIANI. D1513016. PROSEDUR PENGHAPUSAN SANKSI ADMINISTRASI ATAS PEMBETULAN SURAT PEMBERITAHUAN (SPT) PAJAK PENGHASILAN ORANG PRIBADI DI KANTOR PELAYANAN PAJAK PRATAMA DI SURAKARTA. Tugas Akhir. Program Diploma III Manajemen Administrasi, Fakultas Sosial dan Ilmu Politik Universitas Sebelas Maret Surakarta. Tahun 2016
Penghapusan sanksi administrasi merupakan cara untuk meringankan Wajib Pajak untuk membetulkan Surat Pemberitahuan terlebih dahulu dengan kemauan Wajib Pajak sendiri. Dan dalam pembetulan SPT yang disampaikan oleh Wajib Pajak harus diperhatikan dengan baik. Dalam hal ini pengamatan bertujuan untuk mengetahui bagaimana Prosedur Penghapusan Sanksi Administrasi Atas Pembetulan Surat Pemberitahuan (SPT) Pajak Penghasilan Orang Pribadi di Kantor Pelayanan Pajak Pratama Surakarta.
Jenis pengamatan yang digunakan adalah deskriptif kualitatif yaitu dengan pengamatan yang bertujuan untuk mengarah pada pendiskripsian secara rinci dan mendalam mengenai kegiatan atau menggambarkan keadaan yang terjadi ditempat pengamatan. Sumber data yang digunakan yaitu nara sumber pegawai seksi pelayanan, tempat (lokasi) pengamatan. Usaha yang dilakukan untuk mendapatkan data-data tentang jumlah Wajib Pajak yang terdaftar, jumlah Wajib Pajak yang membetulkan Surat pemberitahuan, dan jumlah Wajib Pajak yang mengajukan penghapusan sanksi administrasi sesuai dengan PMK 91. Hal tersebut dilakukan dengan cara: wawancara secara langsung kepada pegawai pajak yang menangani prosedur penghapusan sanksi administrasi dan mengamati secara langsung alur penghapusan sanksi administrasi. Selanjutnya penulis melakukan analisis terhadap dokumen melalui tiga tahap yaitu: pengumpulan data, penyajian data dan penarikan kesimpulan.
Berdasarkan pengamatan yang telah dilakukan dapat disimpulkan bahwa prosedur penghapusan sanksi administrasi atas pembetulan surat pemberitahuan (SPT) pajak penghasilan orang pribadi di Kantor Pelayanan Pajak Pratama Surakarta terdiri dari 4 tahapan yaitu pembetulan Surat Pemberitahuan, pengajuan permohonan penghapusan sanksi administrasi, penanganan administrasi di Kantor Pelayanan Pajak, kemudian Penyelesaian di Kanwil dengan memenuhi persyaratan yang ditentukan maka wajib pajak menerima Surat Keputusan yang diterbitkan dari Kanwil, bahwa penghapusan sanksi telah disetujui oleh pihak DJP.