• Tidak ada hasil yang ditemukan

TAK Bingkai

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "TAK Bingkai"

Copied!
8
0
0

Teks penuh

(1)

TERAPI AKTIVITAS KELOMPOK  TERAPI AKTIVITAS KELOMPOK 

TERAPI MODALITAS : MEMBUAT BINGKAI FOTO DARI KARDUS TERAPI MODALITAS : MEMBUAT BINGKAI FOTO DARI KARDUS

DAN SEDOTAN DAN SEDOTAN

II.. LLAATTAAR R BEBELALAKKANANG G MMASASALALAHAH

Semua orang akan mengalami proses menjadi tua dan masa tua merupakan Semua orang akan mengalami proses menjadi tua dan masa tua merupakan hi

hidudup p mamanunusia sia yayang ng teterakrakhihir, r, dimdimana ana papada da mamasa sa inini i seseseoseorarang ng memengngalaalamimi  penurunan kemampuan fisik, mental dan social secara bertahap sampai tidak dapat  penurunan kemampuan fisik, mental dan social secara bertahap sampai tidak dapat melakukan tugasnya sehari-hari lagi. Bagi kebanyakan orang masa tua itu masa melakukan tugasnya sehari-hari lagi. Bagi kebanyakan orang masa tua itu masa yang kurang menyenangkan.

yang kurang menyenangkan. Ang

Anggapgapan an terhterhadap adap lanlansia sia adaadalah lah binbingungung g dan dan tidtidak ak pedpeduli uli terterhadhadapap lingkungan, kesepian dan tidak bahagia, pikun, tidak berminat dengan sexual dan lingkungan, kesepian dan tidak bahagia, pikun, tidak berminat dengan sexual dan tidak berguna bagi masyarakat. Namun kenyataannya tidak semua usia lanjut yang tidak berguna bagi masyarakat. Namun kenyataannya tidak semua usia lanjut yang mencapai kematangan, kemantapan dan produktivitas mental dan material pada mencapai kematangan, kemantapan dan produktivitas mental dan material pada usia lanjut.

usia lanjut.

leh karena itu pera!at harus dapat membangkitkan semangat dan kreasi leh karena itu pera!at harus dapat membangkitkan semangat dan kreasi klien lanjut usia dalam memecahkan masalah dan mengurangi rasa putus asa, klien lanjut usia dalam memecahkan masalah dan mengurangi rasa putus asa, rendah diri, rasa keterbatasan akibat dari ketidakmampuan fisik dan kelainan yang rendah diri, rasa keterbatasan akibat dari ketidakmampuan fisik dan kelainan yang dideritanya. "apat disadari bah!a pendekatan komunikasi dalam pera!atan tidak  dideritanya. "apat disadari bah!a pendekatan komunikasi dalam pera!atan tidak  kalah pentingnya dengan upaya pengobatan medis dalam proses penyembuhan kalah pentingnya dengan upaya pengobatan medis dalam proses penyembuhan dan ketenangan para klien lanjut usia.

dan ketenangan para klien lanjut usia. #e

#erapi modalitas merupakan suatu cara rapi modalitas merupakan suatu cara pendpendekatan agar ekatan agar lanjut usia lanjut usia dapatdapat  beradaptasi

 beradaptasi terhadap terhadap situasi, situasi, lebih lebih mampu mampu mera!at mera!at diri diri sendiri, sendiri, banyak banyak aktivitasaktivitas dan

(2)

kreatifitas membuat bingkai foto dari kardus bekas dan sedotan yaitu terapi dengan menggunakan berkebun secara terapeutik untuk meningkatkan fungsi fisik, psikologis, kognitif, perilaku dan fungsi sosial serta meningkatkan hubungan yang terapeutik, juga dapat memperbaiki, memelihara dan meningkatkan status fisik dan mental.

#erapi kreatifitas membuat bingkai foto dari kardus bekas dan sedotan diharapkan membangun hubungan dan kepercayaan serta rasa aman dan membuat lanjut usia merasa lebih baik dengan memanfaatkan !aktu luangnya.

II. TOPIK  

#erapi kreatifitas membuat bingkai foto dari kardus bekas dan sedotan.

III. TUJUAN 1. Tujuan Umum

Setelah selesai mengikuti terapi modalitas $ terapi kreatifitas membuat  bingkai foto dari kardus bekas dan sedotan klien mampu beradaptasi terhadap

situasi, lebih banyak aktivitas dan lebih mandiri. 2. Tujuan Khuu

Setelah mengikuti terapi modalitas $ terapi kreatifitas membuat bingkai foto dari kardus bekas dan sedotan selama %& menit diharapkan klien dapat$

a. 'eningkatkan interaksi sosial dengan orang lain, meningkatkan rasa kasih sayang terhadap seseorang dan lingkungan.

 b. 'erasa nyaman, mengurangi stress, menurunkan depresi dan kecemasan. c. 'engekspresikan perasaan dan melepaskan tekanan emosi yang dihadapi. d. 'eningkatkan control diri dan perasaan berharga.

e. 'engubah perilaku.

f. 'engembangkan kreatifitas.

(3)

!. Tujuan Ha"# In#

a. )lien dapat meningkatkan interaksi social dengan orang lain.

 b. 'enurunkan atau mengurangi kejenuhan dengan kegiatan rutinitas.

c. )lien dapat mengekspresikan perasaan dan melepaskan tekanan emosional yang dihadapi.

d. )lien mendapatkan hiburan atau kegiatan yang menyenangkan.

IV. INDIKASI TERAPI KREATIFITAS MEMBUAT BINGKAI FOTO DARI KARDUS BEKAS DAN SEDOTAN

"ilakukan pada lanjut usia dengan kondisi$

a. *ansia yang masih bisa bergerak dan sehat secara fisik   b. "efisit fungsional pada fisik, psikologis+fungsi mental.

c. 'arah gusar dan kesepian. d. angguan emosi dan perilaku. e. Stres dan kecemasan

f. angguan kepribadian anti sosial

V. PROSES SELEKSI

Seleksi dilakukan oleh terapis selama pengkajian dan observasi serta !a!ancara dengan menggunakan pedoman pengkajian fisik, psikososial, masalah emosional, spiritual, pengkajian fungsional klien yaitu )A#/ indeks, BA0#(1* indeks, pengkajian status mental gerontik yaitu S2S'3 dan ''S1 serta  pengkajian keseimbanagan, yang dilakukan mulai tanggal 45 6 78 September 

7849.

VI. SASARAN KEGIATAN

Semua klien laki-laki mbah kakung dengan kriteria di atas yang  berjumlah % orang.

(4)

VII. TEMPAT

:isma dahlia 2elayanan Sosial *anjut ;sia 2S*; #resna :erdha Natar  *ampung Selatan.

VIII. $AKTU

(ari $ 0abu

#anggal $ 74 September 7849. <am $ 85.=8 6 48.4& :>B

I%. METODE DAN ALAT BANTU M&'()&

"inamika kelompok. A*a' Ban'u:

a. )ardus bekas berukuran ?+- =8 x 4& cm  b. Sedotan atau pipet !arna !arni

c. unting d. "ouble tipe e. @oto

%. SETTING TEMPAT

(5)

  *eader 

 *eader 

  *ansia

%I. URAIAN STRUKTUR KELOMPOK  P&n+("+an#a#an:

a. *eader$ 0ian Susanto, S.)ep #ugas $

 'embuka acara  'emimpin kegiatan.  'emotivasi peserta.

 'enjelaskan tujuan terapi kreatifitas membuat bingkai foto dari kardus bekas dan sedotan.

 'enjelaskan langkah-langkah terapi kreatifitas membuat bingkai foto dari kardus bekas dan sedotan.

 'elaksanakan dan mengontrol jalannya terapi kreatifitas membuat bingkai foto dari kardus bekas dan sedotan

 'enutup acaa

 b. o-*eader $ "!i Aprilia, S.)ep #ugas $

 'endampingi dan membantu *eader menjalankan tugasnya.  'engambil alih tugas *eader jika *eader pasif.

c. @asilitator $ 0ian Susanto, S.)ep dan "!i Aprilia, S.)ep #ugas $

 'empertahankan keikutsertaan klien

 'emfasilitasi dan memotivasi klien untuk ikut Berkebun d. bserver $ 0ian Susanto, S.)ep dan "!i Aprilia, S.)ep

(6)

 'encatat anggota yang pasif+aktif, respon verbal dan non verbal, kejadian  penting selama terapi terta!a.

 'engidentifikasi issue penting selama terapi kreatifitas membuat bingkai foto dari kardus bekas dan sedotan

 'emberika umpan balik selama proses kegiatan dari mulai persiapan sampai selesai.

%II. LANGKAH,LANGKAH A. PERSIAPAN

)lien diatur membentuk melingkari terapis B. FASE ORIENTASI -  m&n#'/

4. *eader membuka acara.

7. 'elakukan perkenalan terapis dan klien.

=. *eader menyampaikan tujuan terapi kreatifitas membuat bingkai foto dari kardus  bekas dan sedotan.

%. *eader membuat validasi kontrak. &. o-*eader membaca tata tertib.

9. *eader di bantu o-*eader menjelaskan langkah-langkah terapi kreatifitas membuat bingkai foto dari kardus bekas dan sedotan.

0. FASE KERJA -! m&n#'/

2elaksanaan terapi kreatifitas membuat bingkai foto dari kardus bekas dan sedotan 4. *eader memimpin peserta dan terapis untuk mulai memotong sedotan sepanjang

?+- 7 cm.

7. *alu memotong kardus selebar ?+- 4&x=8 cm

=. Selanjutnya sisi luar kardus dilapisi dengan doble tipe, lapisi double tipe seukuran dengan panjang kardus

%. *alu tempel sedotan !arna-!arni di atas double tipe &. #empel sesuai kreatifitas lansia

9. *eader membuat kesimpulan.

(7)

a. *eader menanyakan perasaan peserta setelah mengikuti terapi kreatifitas membuat  bingkai foto dari kardus bekas dan sedotan.

 b. *eader menanyakan + melakukan evaluasi materi. c. *eader memberikan tugas+rencana tindak lanjut. d. *eader membuat kontrak untuk yang akan datang e. *eader menutup acara.

E. PERILAKU ANG DIHARAPKAN a. 2ersiapan$

4. @asilitator 

 'engidentifikasi masalah yang dialami lansia sebelum terapi kreatifitas membuat bingkai foto dari kardus bekas dan sedotan dilakukan.

 'engatuir setting tempat+ruangan untuk terapi kreatifitas membuat bingkai foto dari kardus bekas dan sedotan.

7. *ansia$

 Siap untuk mengikuti terapi kreatifitas membuat bingkai foto dari kardus bekas dan sedotan$

 'engetahui aturan permainan terapi kreatifitas membuat bingkai foto dari kardus bekas dan sedotan

 (adir 48 menit sebelum terapi dimulai.  b. 2roses

4. #erapis

 'elaksanakan terapi kreatifitas membuat bingkai foto dari kardus bekas dan sedotan sampai dengan selesai.

 'engantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan 7. *ansia

 'engikuti terapi kreatifitas membuat bingkai foto dari kardus bekas dan sedotan sampai dengan selesai.

 )lien aktif mengikuti terapi kreatifitas membuat bingkai foto dari kardus bekas dan sedotan dengan ceria.

c. (asil

4. @asilitator 

'enjalankan tugas dengan baik sesuai rencana atau modifikasi saat acara 7. *ansia

'engungkapkan rasa senang dan lebih santai. F. TATA TERTIB

(8)

a. 2eserta bersedia mengikuti terapi kreatifitas membuat bingkai foto dari kardus  bekas dan sedotan.

 b. 2eserta !ajib hadir 48 menit sebelum acara dimulai.

c. 2eserta tidak diperkenankan makan dan minum selama terapi d. 2erserta yang mengacaukan jalannya terapi akan dikeluarkan.

e. <ika ingin mengajukan pertanyaan peserta mengangkat tangan dan bicara setelah dipersilahkan.

f. :aktu terapi dapat berubah sesuai dengan kondisi peserta

g. 2eserta yang ingin keluar dari acara untuk keperluan ijin terlebih dahulu kepada pemimpin acara.

G. PROGRAM ANTISIPASI.

a. Bila ada peserta yang melakukan kegiatan tidak sesuai dengan tujuan, fasilitator mengingatkan dan mengarahkan.

 b. Bila peserta pasif, fasilitator memotivasi untuk mengikuti kegiatan.

c. <ika peserta ingin pergi sebelum terapi kreatifitas membuat bingkai foto dari kardus bekas dan sedotan selesai, fasilitator membimbingnya agar  menyelesaikan terapi

d. Bila leader bloking maka co-leader yang mengambil jalan acara

%III. PENUTUP.

"emikian proposal #erapi Berkebun ini kami susun sebagai media  penuntun dalan pelaksanaan #erapi 'odalitas yang akan dilaksanakan di 2S*; #resna :erdha, Natar, *ampung Selatan pada praktek Stase erontik 2rofesi Ners ;niversitas 'alahayati Bandar *ampung. Besar harapan kami agar terapi  berkebun ini berjalan dengan lancar dan dapat memberikan manfaat bagi semua  pihak terkait, terutama lansia. Atas kerjasama yang baik dan dukungannya kami

Referensi

Dokumen terkait

Akhirnya didapat perwujudan Pusat Terapi-Psikologis Anak di Yogyakarta yang menyajikan suasana terapeutik pada tata ruang dalam dan interaktif pada tata ruang luar yang

Terapi kelompok terapeutik dapat meningkatkan pencapaian tugas perkembangan kemandirian anak, kemampuan ibu dalam menstimulasi perkembangan anak toddler secara holistik

Terapi hemodialisa pada pasien CKD tahap akhir dapat merubah kondisi fisik dan psikologis, dari 91 orang pasien hemodialisa (57,1%) mengalami kelemahan,

Pemberian terapi murotal dapat mempengaruhi fisik, psikologis dan spiritual responden.Hasil penelitian dengan korelasi uji wilcoxon menunjukan bahwa ada pengaruh terapi

Pada pembedahan dapat menimbulkan bekas luka keloid lebih besar sehingga operasi pengecilannya dengan menyayat bukan pada kulit yang normal.. Perlu ditekankan pada pasien bahwa

Hasil penelitian tentang tingkat stres pada pasien yang menjalani terapi hemodialisa, berdasarkan manifestasi yang diperlihatkan secara fisik, psikologis, kognitif dan

Terapi SEFT sebagai terapi kesehatan fisik dan jiwa yang bertujuan membantu menyembuhkan berbagai macam ganguan psikologis dan penyakit kejiwaan pada warga binaan,

Pada stadium ini, dilakukan penanganan faktor-faktor retiologik maupun penyulit. Juga dilakukan tindakan terapi fisik, okupasi, wicara dan psikologis serta telaah sosial