• Tidak ada hasil yang ditemukan

Analisis Postur Kerja Pada Pekerja Produksi Batu Bata Menggunakan Metode Assessment Repetitive Task (Art) Tool Dan Niosh Lifting Equation (Studi Kasus: PB Tarjo, Batu Bata Boyolali)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Analisis Postur Kerja Pada Pekerja Produksi Batu Bata Menggunakan Metode Assessment Repetitive Task (Art) Tool Dan Niosh Lifting Equation (Studi Kasus: PB Tarjo, Batu Bata Boyolali)"

Copied!
17
0
0

Teks penuh

(1)

LAPORAN TUGAS AKHIR HALAMAN JUDUL

ANALISIS POSTUR KERJA PADA PEKERJA PRODUKSI BATU BATA MENGGUNAKAN METODE ASSESSMENT REPETITIVE TASK (ART)

TOOL DAN NIOSH LIFTING EQUATION (Studi Kasus: PB Tarjo, Batu Bata Boyolali)

Disusun Sebagai Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Teknik Jurusan Teknik Industri Universitas Muhammadiyah Surakarta

Disusun Oleh: Mochamad Coirul Rochim

D 600 160 034

JURUSAN TEKNIK INDUSTRI - FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA

(2)

i

LAPORAN TUGAS AKHIR HALAMAN JUDUL

ANALISIS POSTUR KERJA PADA PEKERJA PRODUKSI BATU BATA MENGGUNAKAN METODE ASSESSMENT REPETITIVE TASK (ART)

TOOL DAN NIOSH LIFTING EQUATION (Studi Kasus: PB Tarjo, Batu Bata Boyolali)

Disusun Sebagai Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Teknik Jurusan Teknik Industri Universitas Muhammadiyah Surakarta

Disusun Oleh: Mochamad Coirul Rochim

D 600 160 034

JURUSAN TEKNIK INDUSTRI - FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA

(3)

ii

HALAMAN PENGESAHAN

ANALISIS POSTUR KERJA PADA PEKERJA PRODUKSI BATU BATA MENGGUNAKAN METODE ASSESSMENT REPETITIVE TASK (ART)

TOOL DAN NIOSH LIFTING EQUATION (Studi Kasus: PB Tarjo, Batu Bata Boyolali)

Tugas Akhir ini telah diterima dan disyahkan sebagai salah satu syarat dalam menyelesaikan studi S-1 untuk memperoleh gelar Sarjana Pada Jurusan Teknik Industri Fakultas Teknik Universitas Muhammadiyah Surakarta.

Hari : Jum’at

Tanggal : 14 Agustus 2020

Disusun Oleh:

Nama : Mochamad Coirul Rochim NIM : D 600.160.034

Jur/Fak : Teknik Industri/Teknik

Mengesahkan: Dosen Pembimbing

(4)

iii

HALAMAN PERSETUJUAN

ANALISIS POSTUR KERJA PADA PEKERJA PRODUKSI BATU BATA MENGGUNAKAN METODE ASSESSMENT REPETITIVE TASK (ART)

TOOL DAN NIOSH LIFTING EQUATION (Studi Kasus: PB Tarjo, Batu Bata Boyolali) Telah dipertahankan pada Sidang Pendadaran Tugas Akhir Jurusan Teknik Industri Fakultas Teknik Universitas Muhammadiyah

Surakarta

di hadapan Dewan Penguji

Hari : Jum’at

Tanggal : 14 Agustus 2020

Menyetujui:

Nama Tanda Tangan

1. Dr. Indah Pratiwi, S.T., M.T. Ketua Penguji 2. Muchlison Anis, S.T., M.T. Penguji 1 3. Much. Djunaidi, S.T., M.T Penguji 2 Mengetahui

Dekan Fakultas Teknik Ketua Jurusan Teknik Industri

(5)

iv

HALAMAN PERNYATAAN

Dengan ini saya menyatakan bahwa tugas akhir ini tidak terdapat karya yang pernah diajukan untuk memperoleh gelar kesarjanaan di sastra perguruan tinggi, dan sepanjang sepengetahuan saya juga tidak terdapat karya atau pendapat yang pernah ditulis atau diterbitkan oleh orang lain, kecuali yang secara tertulis dikutip dalam naskah ini dan disebutkan dalam daftar pustaka

Surakarta, 14 Agustus 2020

(6)

v MOTTO

“Kita Hanya Bisa Berencana Dan Tuhan lah Yang Menentukan. Aku Percaya Bahwa Rencana Tuhan Akan Lebih Indah Dari Yang Kita Bayangkan”

(Coirul Rochim)

“Impian Bisa Jadi Kenyataan Jika Kita Punya Niat Dan Keberanian “ (Coirul Rochim)

“Kepuasan Terletak Pada Usaha, Bukan Pada Hasil. Berusaha Dengan Keras Adalah Kemenangan Hakiki”

(Mahatma Gandi)

“Sesuatu Yang Belum Dikerjakan, Seringkali Nampak Mustahil, Kita Baru Yakin Kalau Kita Telah Melakukannya Dengan Baik“

(Evelyn Underhill)

“…Sesungguhnya Allah Bersama Orang-orang Yang Bersabar” (Al-Alfal:46)

(7)

vi

PERSEMBAHAN

Laporan Tugas Akhir ini penulis persembahkan untuk:

• Bapak dan Ibu tercinta, terimalah sujud dan sayangku pada kalian. • Kakak dan Saudara-saudaraku. • Teman-teman KAUM.

(8)

vii

KATA PENGANTAR

Assalamualaikum Wr. Wb

Alhamdulilah puji syukur kehadirat Allah SWT karena atas rahmat dan karunia Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan Laporan Tugas Akhir ini berjudul ANALISIS POSTUR KERJA PADA PEKERJA PRODUKSI BATU BATA MENGGUNAKAN METODE ASSESSMENT REPETITIVE TASK (ART) TOOL DAN NIOSH LIFTING EQUATION (Studi Kasus: PB Tarjo, Batu Bata Boyolali) disusun untuk memenuhi salah satu syarat memperoleh gelar sarjana Teknik Jurusan Teknik Industri Fakultas Teknik Universitas Muhammadiyah Surakarta.

Dalam kesempatan ini perkenankanlah penulis menyampaikan ucapan terima kasih yang tak terhingga kepada semua pihak yang telah ikut serta membantu penulis baik secara langsung maupun tidak langsung, secara moril maupun materiil selama penulis belajar sampai terselesaikannya Tugas Akhir ini.

Untuk selanjutnya penulis menyampaikan ucapan terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya atas pengarahan, bimbingan, dorongan serta bantuan yang telah diberikan selama penulis menyelesaikan Tugas Akhir di Jurusan Teknik Industri Fakultas Teknik Universitas Muhammadiyah Surakarta, terutama kepada yang terhormat :

1. Bapak Prof. Dr. Sofyan Anif, M.Si, selaku Rektor Universitas Muhammadiyah Surakarta.

2. Bapak Ir. Sri Sunarjono, M.T., Ph.D., IPM, selaku Dekan Fakultas Teknik Universitas Muhammadiyah Surakarta.

3. Bapak Eko Setiawan, S.T., M.T., Ph.D. selaku Ketua Jurusan Teknik Industri Universitas Muhammadiyah Surakarta.

4. Ibu Dr. Ir. Indah Pratiwi, S.T., M.T., selaku Dosen Pembimbing yang telah membimbing saya sehingga dapat menyelesaikan Tugas Aknir ini.

5. Muchlison Anis, S.T, M.T selaku dosen penguji I.

(9)

viii

7. Segenap staff dosen dan karyawan Teknik Industri Teknik Universitas Muhammadiyah Surakarta yang banyak membantu selama di bangku kuliah. 8. Bapak Tarjo selaku pemilik UKM genteng di Boyolali sehingga saya dapat

mengadakan penelitian untuk menyelesaikan hasil Tujas Akhir.

9. Untuk Ibun “MARIYEM” dan Bapak “SUGIANTO” tercinta yang senantiasa memberikan bantuan materi, doa, kasih sayang, dukungan dan tauladan dalam setiap perjalanan dan langkah hidupku.

10. Saudara-saudaraku yang telah memberikan semangat

11. Teman-teman KAUM ysng menemaniku dikala gabut, teman angkatan 2016, penghuni kos Lasta Recidance dan masih terlalu banyak untuk disebut

12. Kepada motorku yang setia menemaniku kemana pun aku pergi dan kepada kosku yang selama ini aku tinggal disana untuk menangis, tertawa, dan mengerjakan Tugas Akhir ini sampai dengan selesai.

13. Semua pihak yang telah banyak memberikan bantuan kepada penulis semoga amal usaha serta pengorbanannya mendapat balasan dari Allah SWT.

Dalam penyusunan laporan ini, penulis menyadari masih terdapat banyak kekurangan yang dibuat baik sengaja maupun tidak sengaja, dikarenakan keterbatasan ilmu pengetahuan dan wawasan serta pengalaman yang penulis miliki. Untuk itu penulis mohon maaf atas segala kekurangan tersebut tidak menutup diri terhadap segala saran dan kritik serta masukan yang bersifat kontruktif bagi diri penulis.

Semoga laporan ini dapat dijadikan sebagai bahan pembelajaran dan pengembangan wawasan serta bermanfaat bagi pembaca. Penulis mengharapkan adanya kritik dan saran yang membangun demi perbaikan laporan ini.

Wassalamualaikum Wr. Wb

Surakarta, 14 Agustus 2020

(10)

ix DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ... i

HALAMAN JUDUL ... i

HALAMAN PENGESAHAN ... ii

HALAMAN PERSETUJUAN ... iii

HALAMAN PERNYATAAN ... iv

MOTTO ... v

PERSEMBAHAN ... vi

KATA PENGANTAR ... vii

DAFTAR ISI ... ix

DAFTAR TABEL ... xii

DAFTAR GAMBAR ... xiv

ABSTRAK ... xvi BAB I PENDAHULUAN ... 1 1.1 Latar Belakang ... 1 1.2 Perumusan Masalah ... 2 1.3 Batasan Masalah ... 3 1.4 Tujuan Penelitian ... 3 1.5 Manfaat Penelitaian ... 3 1.6 Sistematika Penulisan ... 4

BAB II LANDASAN TEORI ... 5

2.1 Ergonomi ... 5 2.1.1Pengertian Ergonomi ... 5 2.1.2Manfaat Ergonimi ... 6 2.1.3Ergonomi Industri ... 6 2.2 Musculoskeletal Disorders (MSDs) ... 8 2.2.1Pengertian MSDs ... 8

2.2.2Faktor Penyebab Keluhan Terjadinya (MSDs) ... 9

2.3 Postur Kerja ... 10

2.4 Nordic Body Map ... 12

2.5 Assessment Repetitive Task (ART) Tool ... 15

2.5.1Pengertian ART Tool ... 15

2.5.2Tahapan dalam Metode ART Tool ... 15

(11)

x

2.6.1Pengertian NIOSH Lifting Equation ... 24

2.7 Usulan Perbaikan ... 31

2.8 Tinjauan Pustaka ... 35

BAB III METODOLOGI PENELITIAN ... 37

3.1 Objek Penelitian ... 37 3.2 Jenis Data ... 37 3.3 Langkah Pendahuluan ... 37 3.3.1Studi Pendahuluan ... 37 3.3.2Studi Pustaka ... 37 3.3.3Indentifikasi Masalah ... 38 3.3.4Rumusan Masalah ... 38 3.3.5Tujuan Penelitian ... 38

3.4 Metode Pengumpulan Data ... 38

3.4.1Data Metode NBM ... 39

3.4.2Data Metode ART Tool ... 39

3.4.3Data Metode NIOSH Lifting Equation ... 40

3.5 Pengolahan Data ... 41

3.5.1Pengolahan Data Menggunakan Metode Nordic Body Map (NBM) ... 41

3.5.2Pengolahan Data Menggunakan Metode Assessment Repetitive Task (ART) Tool ... 41

3.5.3Pengolahan Data Menggunakan Metode NIOSH Lifting Equation ... 41

3.6 Analisis Data dan Usulan Perbaikan ... 42

3.6.1Analisis Data ... 42

3.6.2Usulan Perbaikan ... 42

3.7 Kesimpulan dan Saran ... 43

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN ANALISIS ... 45

4.1 Pengumpulan Data ... 45

4.1.1Data Aktifitas Kerja ... 46

4.1.2Data Beban Kerja Angkat ... 47

4.1.3Data Keluhan Fisik Pekerja dengan NBM ... 48

4.2 Pengolahan Data ... 50

4.2.1Nordic Body Map (NBM) ... 50

4.2.2Assessment Repetitive Task (ART) Tool ... 52

(12)

xi

4.3 Rekapitulasi Hasil Perhitungan ... 78

4.4 Anailisis Tingkat Risiko Ergonomi ... 82

4.5 Usulan Perbaikan ... 87

4.6 Hasil Perbaikan ... 95

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ... 97

5.1. Kesimpulan ... 97

5.2. Saran ... 98 DAFTAR PUSTAKA

(13)

xii

DAFTAR TABEL

Tabel 2. 1 Klasifikasi Tingkat Risiko Berdasarkan Total Skor Individu ... 13

Tabel 2.2 Kuesioner Nordic Body Map (Wijaya, 2019) ... 14

Tabel 2.3 Klasifikasi Tingkat Risiko (HSE, 2010) ... 15

Tabel 2.4 Tingkatan Risiko Pergerakan Lengan (HSE, 2010) ... 16

Tabel 2.5 Tingkat Risiko Pengulangan Gerakan (HSE, 2010) ... 16

Tabel 2.6 Kategori Kekuatan Tangan (HSE, 2010) ... 17

Tabel 2.7 Tingkat Risiko Kekuatan Tangan (HSE, 2010) ... 17

Tabel 2.8 Tingkat Risiko Postur Kepala atau Leher (HSE, 2010) ... 18

Tabel 2.9 Tingkat Risiko Postur Tubuh Bagian Belakang (HSE, 2010) ... 18

Tabel 2.10 Tingkat Risiko Postur Lengan atau Siku (HSE, 2010) ... 19

Tabel 2.11 Tingkat Risiko Postur Pergelangan Tangan (HSE, 2010)... 20

Tabel 2.12 Tingkat Risiko Genggaman Tangan atau Jari (HSE, 2010) ... 20

Tabel 2.13 Tingkat Risiko Melakukan Pekerjaan Berulang Tanpa Istirahat (HSE, 2010)... 21

Tabel 2.14 Tingkat Risiko Mempertahankan Kecepatan dalam Melakukan Pekerjaan (HSE, 2010) ... 22

Tabel 2.15 Tingkat Risiko Jumlah Faktor Tambahan (HSE, 2010) ... 23

Tabel 2.16 Penilaian Kriteria Waktu Kerja (HSE, 2010)... 23

Tabel 2.17 Penilaian Tingkat Risiko ART Tool (HSE, 2010) ... 24

Tabel 2.18 Perhitungan Horizontal Multiplier (HM) ... 27

Tabel 2.19 Perhitungan Vertical Multiplier (VM) ... 28

Tabel 2.20 Perhitungan Distance Multiplier (DM) ... 28

Tabel 2.21 Perhitungan Asymmetric Multiplier (AM) ... 29

Tabel 2.22 Coupling Multiplier... 30

Tabel 2.23 Tinjauan Pustaka ... 35

Tabel 4. 1 Profil Pekerja... 45

Tabel 4. 2 Data Aktifitas Kerja ... 46

Tabel 4. 3 Berat Beban Terangkat Pekerja... 47

Tabel 4. 4 Data Komponen NIOSH Liftingg Equation ... 48

Tabel 4. 5 Data Keluhan Fisik dengan NBM ... 49

Tabel 4. 6 Hasil Skoring Kuisioner Nordic Body Map (NBM) ... 50

Tabel 4. 7 Hasil Penilaian Metode ART Tool pada Aktivitas Mengaduk Tanah Menggunakan Cangkul ... 53

Tabel 4. 8 Hasil Penilaian Metode ART Tool pada Aktivitas Memasukkan Tanah ke Kesin Penggilingan ... 55

Tabel 4. 9 Hasil Penilaian Metode ART Tool pada Aktifitas Memotong Tanah yang Sudah ... 57

Tabel 4. 10 Hasil Penilaian Metode ART Tool pada Aktivitas Memindahkan Batu Bata ke Meja ... 59

Tabel 4. 11 Hasil Penilaian Metode ART Tool pada Aktivitas Memindahkan Batu Bata ke Lantai... 61

Tabel 4. 12 Hasil Penilaian Metode ART Tool pada Aktivitas Memindahkan Batu Bata ke Mesin Pres ... 63

(14)

xiii

Tabel 4. 13 Hasil Penilaian Metode ART Tool pada Aktivitas Mengepress Batu

Bata... 65

Tabel 4. 14 Hasil Penilaian Metode ART Tool pada Aktivitas Memindahkan Batu Bata ke Rak Pengeringan ... 67

Tabel 4. 15 Hasil Penilaian Metode ART Tool pada Aktivitas Mengambil Batu Bata... 69

Tabel 4. 16 Hasil Penilaian Metode ART Tool pada Aktivitas Menata Batu Bata di Tempat Pembakaran ... 71

Tabel 4. 17 Hasil Perhitungan RWL dan LI, Origin dan Destination ... 77

Tabel 4. 18 Rekapitulasi Hasil Perhitungan NBM ... 78

Tabel 4. 19 Rekapitulasi Hasil Perhitungan Assessment Repetitive Task (ART) Tool... 80

Tabel 4. 20 Rekapitulasi Hasil Perhitungan NIOSH Equation ... 81

Tabel 4. 21 Rekapitulasi Tingkat Risiko Ergonomi ... 82

Tabel 4. 22 Penentuan Waktu Istirahat ... 95

(15)

xiv

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 Nordic Body Map (Tarwaka dkk., 2004) ... 13

Gambar 2.2 Postur Leher atau Kepala ... 18

Gambar 2.3 Postur Tubuh Bagian Belakang ... 19

Gambar 2.4 Postur Siku atau Lengan ... 19

Gambar 2.5 Postur Pergelangan Tangan ... 20

Gambar 2.6 Postur Genggaman Tangan ... 21

Gambar 2.7 Ilustrasi Posisi Tangan Saat Mengangkat Beban ... 25

Gambar 2.8 Ilustrasi Sudut Putar Saat Memindahkan Beban ... 26

Gambar 2. 9 Assembly Design ... 32

Gambar 2.10 Memasukkan Manikin ... 33

Gambar 2.11 Mengatur Letak Setiap Part ... 33

Gambar 2.12 Mengatur Posisi Manikin ... 34

Gambar 3. 1 Flowchart Penelitian ... 44

Gambar 4. 1 Aktifitas dan Pengukuran Pekerja Mengangkat Beban ... 48

Gambar 4. 2 Jenis Keluhan Pada Bagian Tubuh ... 49

Gambar 4. 3 Postur Tubuh Mencampur Tanah Liat Menggunakan Cangkul ... 52

Gambar 4. 4 Postur Tubuh Memasukkan Tanah ke Kesin Penggilingan ... 54

Gambar 4. 5 Postur Tubuh Memotong Tanah yang Sudah Digiling... 56

Gambar 4. 6 Postur Tubuh Memindahkan Batu Bata ke Meja ... 58

Gambar 4. 7 Postur Tubuh Memindahkan Batu Bata ke Lantai ... 60

Gambar 4. 8 Postur Tubuh Memindahkan Batu Bata ke Mesin Pres ... 62

Gambar 4. 9 Postur Tubuh Mengepress Batu Bata ... 64

Gambar 4. 10 Postur Tubuh Memindahkan Batu Bata ke Rak Pengeringan ... 66

Gambar 4. 11 Postur Tubuh Mengambil Batu Bata ... 68

Gambar 4. 12 Postur Tubuh Menata Batu Bata di Tempat Pembakaran ... 70

Gambar 4. 13 Pengukuran Aktifitas Pemindahan Batu Bata ke Meja ... 72

Gambar 4. 14 Pengukuran Aktifitas Pemindahan Batu Bata ke Lantai ... 73

Gambar 4. 15 Pengukuran Aktifitas Pemindahan Batu Bata ke Tungku Pembakaran ... 73

Gambar 4. 16 Job Analys Worksheet Pekerjaan Pemindahan Batu Bata ke Meja 74 Gambar 4.17 Job Analys Worksheet Pekerjaan Pemindahan Batu Bata ke Lantai 75 Gambar 4. 18 Job Analys Worksheet Pekerjaan Mengambil Batu Bata ... 76

Gambar 4. 19 Desain Usulan Perbaikan Memasukkan Tanah ke Penggilingan ... 88

Gambar 4. 20 Perbandingan Memasukkan Tanah ke Penggilingan Aktual dan Usulan ... 89

Gambar 4. 21 Desain Usulan Perbaikan Memindahkan Batu Bata ke Meja ... 90

Gambar 4. 22 Perbandingan Memindahkan Batu ke Meja Aktual dan Usulan .... 90

Gambar 4. 23 Desain Usulan Perbaikan Memindahkan Batu Bata ke Lantai ... 91

Gambar 4. 24 Perbandingan Memindahkan Batu Bata ke Lantai Aktual dan Usulan ... 92

Gambar 4. 25 Desain Usulan Perbaikan Memindahkan Batu Bata ke Mesin Pres 92 Gambar 4. 26 Perbandingan Memindahkan Batu Bata ke Mesin Pres Aktual dan Usulan ... 93

(16)

xv

Gambar 4. 27 Desain Usulan Perbaikan Mengambil Batu Bata ... 94 Gambar 4. 28 Perbandingan Mengambil Batu Bata Aktual dan Usulan... 94

(17)

xvi Abstrak

Ojek penelitian ini dilakukan pada PB Tarjo yaitu usaha yang bergerak dibidang pembuatan batu bata yang dilakukan semi manual dengan sedikit bantuan mesin sehingga dapat menyebabkan risiko terjadinya cedera otot Musculoskeletel Disorder/(MSDs). Terdapat 4 stasiun kerja yaitu: (1) pengadukan, (2) penggilingan, (3) pencetakan, dan (4) pembakaran batu bata. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi bagian otot yang berpotensi mengalami keluhan dan tingkat resiko yang dialami oleh pekerja. Penelitian menggunakan Assessment of Repetitive Task (ART) Tool dan NIOSH Lifting Equation. Tahap metode ART adalah (1) frekuensi dan pengulangan, (2) kekuatan tangan, (3) postur canggung, (4) faktor tambahan, (5) skor tugas dan skor eksposur, (6) presentasi hasil. Tahap metode NIOSH equation adalah mengumpulkan 7 data variabel yang terdiri dari (1) berat beban, (2) jarak horizontal, (3) jarak vertikal, (4) jarak lintasan, (5) sudut putar, (6) frekuensi angkat, dan (7) tipe pegangan. Hasil perhitungan ART Tool dari 10 aktifitas kerja terdapat 7 aktifitas memiliki tingkat risiko sedang dan 3 aktifitas memiliki risiko tinggi. Hasil perhitungan NIOSH Equation pada 3 aktifitas kerja mengangkat beban memiliki tingkat risiko risiko cedera yang tinggi. Usulan perbaikan yang dilakukan yaitu menambahkan meja untuk stasiun kerja pemotongan pada aktifitas kerja pemindahan batu bata ke lantai dengan tinggi 50 cm, panjang 300 cm, dan lebar 43 cm. Dari hasil desain usulan perbaikan dilakukan simulasi perhitungan ulang dapat mengurangi skor ART Tool hingga 31 %.

Kata Kunci: ART Tool, Batu Bata, MSD, NIOSH Lifting Equation, Repetitive Abstract

The object of this study was carried out on PB Tarjo, a business engaged in making bricks which was carried out semi-manually with a little help from machines so as to cause the risk of Musculoskeletel Disorder / (MSDs) muscle injury. There are 4 work stations, namely: (1) stirring, (2) grinding, (3) molding, and (4) burning bricks. The purpose of this study is to identify the part of muscle that has the potential to experience complaints and the level of risk experienced by workers. Research uses the Assessment of Repetitive Task (ART) Tool and NIOSH Lifting Equation. The stages of the ART method are (1) frequency and repetition, (2) hand strength, (3) awkward postures, (4) additional factors, (5) assignment scores and exposure scores, (6) presentation of results. The NIOSH equation method stage is collecting 7 variable data consisting of (1) load weight, (2) horizontal distance, (3) vertical distance, (4) trajectory distance, (5) turning angle, (6) lift frequency, and (7) handle type. ART Tool calculation results from 10 work activities there are 7 activities that have a moderate level of risk and 3 activities have a high risk. NIOSH Equation calculation results on 3 work activities lifting weights have a high risk of injury risk. The proposed improvement is to add a table for the cutting work station to move the bricks to the floor with a height of 50 cm, a length of 300 cm and a width of 43 cm. From the results of the design of the proposed improvement, a simulation of recalculation can reduce the ART Tool score by 31%.

Referensi

Dokumen terkait

Dalam The Financial Instability Hypothesis, Minsky (1992) menjelaskan bahwa jika dalam perekonomian, pelaku ekonomi yang mendominasi adalah yang bersifat hedge, maka

 Peserta didik yang belum mencapai KKM diberi kegiatan remedial yang dilakukan dalam bentuk pemberian tugas “Berikan contoh bencana alam di Indonesia yang terjadi

Di mana untuk menyelesaikan permasalahan yang dihadapi perusahaan tersebut, maka penulis merancang sebuah sistem mengenai sistem informasi perhitungan pajak pertambahan nilai

P SURABAYA 03-05-1977 III/b DOKTER SPESIALIS JANTUNG DAN PEMBULUH DARAH RSUD Dr.. DEDI SUSILA, Sp.An.KMN L SURABAYA 20-03-1977 III/b ANESTESIOLOGI DAN

Berdasarkan jumlah pati sisa selama proses lik uifikasi, parameter terbaik adalah pada penggunaan á-amilase sebesar 0,5 % dengan lama reaksi 30 menit dan dihasilkan penurunan

Misalnya sebuah lembaga dakwah menawarkan layanan pendidikan yang menggunakan berbagai sarana canggih, dengan mubaligh dan mubalighah yang memiliki komptensi yang tinggi,

982 Pengadilan campuran (Hybrid Tribunal) sebagai Forum Penyelesaian atas Kejahatan Intemasional dinyatakan dalam suatu perjanjian bilateral yang ditandatangani pada tanggal

Proton dari suatu molekul tidak akan membalikkan spinnya pada frekuensi resonansi yang sama yang menyebabkan semua spektrum NMR yang diperoleh dari