SKRIPSI
SKRIPSI
PERENCANAAN STRUKTUR GEDUNG
PERENCANAAN STRUKTUR GEDUNG PERKULIAHAN
PERKULIAHAN
SEKOLAH TINGGI ILMU
SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN MAHARANI
KESEHATAN MAHARANI
MALANG
MALANG
Disusun Sebagai Syarat
Disusun Sebagai Syarat MempMemperoleheroleh Gelar Sarjana Sains Terapan (SST) Gelar Sarjana Sains Terapan (SST)
Disusun oleh: Disusun oleh:
YONGKI RIS PRISMA YUDHA
YONGKI RIS PRISMA YUDHA
NIM. 1141320069
NIM. 1141320069
PROGRAM SARJANA SAINS TERAPAN
PROGRAM SARJANA SAINS TERAPAN
MANAJEMEN REKAYASA KONSTRUKSI
MANAJEMEN REKAYASA KONSTRUKSI
JURUSAN TEKNIK SIPIL
JURUSAN TEKNIK SIPIL
POLITEKNIK NEGERI MALANG
POLITEKNIK NEGERI MALANG
2015
2015
ABSTRAK ABSTRAK
Yudha, Y.R.P. 2015.
Yudha, Y.R.P. 2015. Perencanaan Struktur Gedung Perkuliahan SekolahPerencanaan Struktur Gedung Perkuliahan Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Maharani Malang
Tinggi Ilmu Kesehatan Maharani Malang. Skripsi. Manajemen. Skripsi. Manajemen Rekayasa Konstruksi, Jurusan Teknik Sipil, Politeknik Negeri Malang. Rekayasa Konstruksi, Jurusan Teknik Sipil, Politeknik Negeri Malang. Pembimbing (1) Drs. Armin Naibaho, ST., MT. Pembimbing (2) Dr. Pembimbing (1) Drs. Armin Naibaho, ST., MT. Pembimbing (2) Dr. Akhmad Suryadi, BS., MT.
Akhmad Suryadi, BS., MT.
Bangunan Gedung STIKES Maharani perencanaannya terdiri dari 4 lantai Bangunan Gedung STIKES Maharani perencanaannya terdiri dari 4 lantai dengan luas bangunan
dengan luas bangunan  1540 m 1540 m22. . Pada struktur Pada struktur rangka rangka atap, diguatap, digunakan mutunakan mutu baja
baja BJ-BJ-37. Pada struktur atas digunakan mutu beton fc’ = 27,5 MPa dan struktur37. Pada struktur atas digunakan mutu beton fc’ = 27,5 MPa dan struktur bawah
bawah fc’= fc’= 25 Mpa, 25 Mpa, sedangkan sedangkan mumutu baja tulangan fy =240 Mpa. Pembangunantu baja tulangan fy =240 Mpa. Pembangunan gedung dilakukan 2 tahap. Tahap 1 yang terdiri dari lantai 1 dan 2 telah gedung dilakukan 2 tahap. Tahap 1 yang terdiri dari lantai 1 dan 2 telah dilaksanakan dan telah digunakan. Tahap 2, yaitu lantai 3 dan 4. Tujuan dari dilaksanakan dan telah digunakan. Tahap 2, yaitu lantai 3 dan 4. Tujuan dari penulisan ini adalah menganalisa struktur at
penulisan ini adalah menganalisa struktur atas, struktur utama, as, struktur utama, struktur bawah danstruktur bawah dan metode pelaksanaan tahap 2.
metode pelaksanaan tahap 2.
Peraturan pembebanan PPIUG 1983. Analisa perhitungan struktur rangka Peraturan pembebanan PPIUG 1983. Analisa perhitungan struktur rangka atap metode
atap metode Load and Resistance Load and Resistance Factor DesignFactor Design (LRFD) mengacu SNI 03-1729- (LRFD) mengacu SNI 03-1729-2002, sedangkan struktur beton mengacu SNI 03-2847-2002. Untuk menganalisa 2002, sedangkan struktur beton mengacu SNI 03-2847-2002. Untuk menganalisa stastika (gaya
stastika (gaya – – gaya dalam) yang terjadi dihitung menggunakan gaya dalam) yang terjadi dihitung menggunakan Robot Structural Robot Structural Analysis Professional
Analysis Professional 2014. Penggambaran struktur digunakan2014. Penggambaran struktur digunakan AutoCAD AutoCAD 2007. 2007. Dari hasil perhitungan, diperoleh: gording C 100.50.20.3,2, penggantung Dari hasil perhitungan, diperoleh: gording C 100.50.20.3,2, penggantung gording
gording 10mm, ikatan angin10mm, ikatan angin 10mm, rangka kuda-kuda profil 65.65.6,10mm, rangka kuda-kuda profil 65.65.6, sambungan las panjang 50 mm dan angker 4
sambungan las panjang 50 mm dan angker 4 12mm. Pelat lantai dengan tebal12mm. Pelat lantai dengan tebal 12cm menggunakan tulangan utama Ø10-100 arah x dan Ø10 -150 arah y, 12cm menggunakan tulangan utama Ø10-100 arah x dan Ø10 -150 arah y, sedangkan tulangan bagi Ø8-150. Ketebalan pelat tangga 120cm menggunakan sedangkan tulangan bagi Ø8-150. Ketebalan pelat tangga 120cm menggunakan tulangan tumpuan
tulangan tumpuan Ø16-100, Ø16-100, tulangan lapangan tulangan lapangan Ø16-200 dan Ø16-200 dan tulangan bagi Øtulangan bagi Ø8- 8-150. Balok melintang memiliki 2 jenis dimensi berbeda. 30/80 pada tulangan 150. Balok melintang memiliki 2 jenis dimensi berbeda. 30/80 pada tulangan tumpuan menggunakan 8D25 dan 4D25, lapangan 4D25 dan 8D25. 30/40 pada tumpuan menggunakan 8D25 dan 4D25, lapangan 4D25 dan 8D25. 30/40 pada tulangan tumpuan menggunakan 4D25 dan 2D25, lapangan 2D25 dan 4D25. tulangan tumpuan menggunakan 4D25 dan 2D25, lapangan 2D25 dan 4D25. Balok memanjang 20/40 pada tulangan tumpuan menggunakan 4D22 dan 2D22, Balok memanjang 20/40 pada tulangan tumpuan menggunakan 4D22 dan 2D22, lapangan 2D22 dan 4D22. Kolom memiliki 3
lapangan 2D22 dan 4D22. Kolom memiliki 3 jenis dimensi berbeda. Kolom 30/60jenis dimensi berbeda. Kolom 30/60 menggunakan tulangan utama 6D22. Kolom 30/30 menggunakan tulangan utama menggunakan tulangan utama 6D22. Kolom 30/30 menggunakan tulangan utama 4D22. Kolom 15/20 menggunakan tulangan utama 4D22. Pondasi Footplat 4D22. Kolom 15/20 menggunakan tulangan utama 4D22. Pondasi Footplat Setempat memiliki 6 jenis dimensi berbeda. Pondasi P1 dimensi 2,6 x 2,8 m, Setempat memiliki 6 jenis dimensi berbeda. Pondasi P1 dimensi 2,6 x 2,8 m, Pondasi P2 dimensi 2,5 x 2,7 m, Pondasi P3 dimensi 1,4 x 1,7 m, Pondasi P4 Pondasi P2 dimensi 2,5 x 2,7 m, Pondasi P3 dimensi 1,4 x 1,7 m, Pondasi P4 dimensi 1,4 x 1,4 m, Pondasi P5 dimensi 1,5 x 1,7 m, dan Pondasi P6 dengan dimensi 1,4 x 1,4 m, Pondasi P5 dimensi 1,5 x 1,7 m, dan Pondasi P6 dengan dimensi 2,5 x 2,6 m. Dari hasil perhitungan, struktur tersebut dinyatakan aman. dimensi 2,5 x 2,6 m. Dari hasil perhitungan, struktur tersebut dinyatakan aman. Kata Kunci: gedung 4 lantai,
ABSTRACT ABSTRACT
Yudha, Y.R.P. 2015.
Yudha, Y.R.P. 2015. The SThe Strutru ctural ctural DesDesign oign of Sf Schochool Buiol Bui ldildi ng ng of Sof STITI KEKE SS Maharani Malang
Maharani Malang . Thesis. Construction Engineering Management,. Thesis. Construction Engineering Management, Civil Engineering Department, State Polytechnic of Malang. Advisors: Civil Engineering Department, State Polytechnic of Malang. Advisors: (1) Drs. Armin Naibaho, ST., MT. (2) Dr.
(1) Drs. Armin Naibaho, ST., MT. (2) Dr. Akhmad Suryadi, BS., MT.Akhmad Suryadi, BS., MT. The 4
The 4
–
–
floored school building of floored school building of STIKES Maharani is ofSTIKES Maharani is of   1540 m2. BJ- 1540 m2. BJ-37 steel was37 steel was used for used for the roof the roof structure, 27.structure, 27.5 M.Pa 5 M.Pa of of super structure, 2super structure, 25 M.Pa5 M.Pa of
of sub structure, asub structure, and 240 nd 240 M.Pa M.Pa for the for the steel bar. The steel bar. The construction of construction of the buthe buildingilding is undertaken in 2 phases. Phase 1 consisting of floors 1 and 2 have been is undertaken in 2 phases. Phase 1 consisting of floors 1 and 2 have been implemented and ready for use. Phase 2, floors 3 and 4. The objectives of the implemented and ready for use. Phase 2, floors 3 and 4. The objectives of the study
study are are to to analyze analyze upper, upper, supper, supper, and and sub sub structures structures and and the the methods methods ofof construction Phase 2.
construction Phase 2.
The loading regulations refered to PPIUG 1983. The roof structure The loading regulations refered to PPIUG 1983. The roof structure analysis of calculation used the Load and Resistance Factor Design (LRFD) analysis of calculation used the Load and Resistance Factor Design (LRFD) method refers to SNI 03-1729-2002, while the concrete structure calculation method refers to SNI 03-1729-2002, while the concrete structure calculation refers to SNI 03-2847-2002. Robot Structural Analysis Professional 2014 for refers to SNI 03-2847-2002. Robot Structural Analysis Professional 2014 for analyze statics (inner forces). AutoCAD 2007 was used for shop drawing.
analyze statics (inner forces). AutoCAD 2007 was used for shop drawing.
The results of the analyses are of 100.50.20.3,2 profile channel for purlin, The results of the analyses are of 100.50.20.3,2 profile channel for purlin, reinforcement of
reinforcement of   10 mm steel bar for sagrod, the10 mm steel bar for sagrod, the   10 mm for wind brace,10 mm for wind brace, 65.65.6 profile for the truss, 50 mm length of weld joint,
65.65.6 profile for the truss, 50 mm length of weld joint,   12 mm anchor; 12012 mm anchor; 120 floor slab using Ø10-100 direction x and Ø1
floor slab using Ø10-100 direction x and Ø10 -150 direction y main steel bar, and0 -150 direction y main steel bar, and Ø8-150 distribution steel bar; 120 mm deep stair slab using Ø16-100 steel bar on Ø8-150 distribution steel bar; 120 mm deep stair slab using Ø16-100 steel bar on the support, Ø
the support, Ø16-200 steel bar o16-200 steel bar on the strip, ann the strip, and d Ø8-150 dØ8-150 distribution steel bar.istribution steel bar. Two different-dimensioned transverse beams: 30/80 beam using 8D25 and 4D25 Two different-dimensioned transverse beams: 30/80 beam using 8D25 and 4D25 steel bar
steel bar on the support, 4D25 and 8D25 steel on the support, 4D25 and 8D25 steel bar on the strip; bar on the strip; 30/40 beam using30/40 beam using 4D25 and 2D25 steel bar on the support, 2D25 and 4D25 steel bar on the strip; 4D25 and 2D25 steel bar on the support, 2D25 and 4D25 steel bar on the strip; longitudinal beams 20/40 beam using 4D22 and 2D22 steel bar on the support, longitudinal beams 20/40 beam using 4D22 and 2D22 steel bar on the support, 2D22 and 2D22 steel bar on the strip. Three different-dimensioned columns: 2D22 and 2D22 steel bar on the strip. Three different-dimensioned columns: 30/60
30/60 column column using using 6D22; 6D22; 30/30 30/30 column column using using 4D22; 4D22; 15/20 15/20 column column usingusing 4D22. Footing foundation was used with six kinds of different dimensions: P1 4D22. Footing foundation was used with six kinds of different dimensions: P1 foundation with dimensions of 2.6 x 2.8 m, P2 foundation with dimensions of 2.5 x foundation with dimensions of 2.6 x 2.8 m, P2 foundation with dimensions of 2.5 x 2.7 m, P3 foundation with dimensions of 1.4 x 1.7 m, P4 foundation with 2.7 m, P3 foundation with dimensions of 1.4 x 1.7 m, P4 foundation with dimensions of 1.4 x 1.4 m; P5 foundation with dimensions of 1.5 x 1.7 m, and P6 dimensions of 1.4 x 1.4 m; P5 foundation with dimensions of 1.5 x 1.7 m, and P6 foundation
foundation with with dimensions dimensions of of 2.5 2.5 x x 2.6 2.6 m. m. It It can can be be concluded concluded that that thethe calculations are respectively safe.
calculations are respectively safe.
Key words: 4
Key words: 4
–
–
fl fl oored soored school, methods chool, methods of construof constru cticti on phason phase e 2, rein2, reinff orcedorced concreteKata Pengantar Kata Pengantar
Puji syukur alhamdulilah kami panjatkan kehadirat Allah SWT. karena Puji syukur alhamdulilah kami panjatkan kehadirat Allah SWT. karena rahmat dan hidayah-Nya penulis dapat menyelesaikan skripsi dengan judul rahmat dan hidayah-Nya penulis dapat menyelesaikan skripsi dengan judul ““Perencanaan Struktur Gedung Perkuliahan Sekolah Tinggi Ilmu KesehatanPerencanaan Struktur Gedung Perkuliahan Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Maharani Malang
Maharani Malang”.”.
Dalam penyelesaian skripsi ini, penulis telah banyak menerima bantuan, Dalam penyelesaian skripsi ini, penulis telah banyak menerima bantuan, saran dan bimbingan dari berbagai pihak, sehingga skripsi ini dapat terselesaikan saran dan bimbingan dari berbagai pihak, sehingga skripsi ini dapat terselesaikan tepat pada waktunya. Oleh karena itu dalam kesempatan ini, penulis tepat pada waktunya. Oleh karena itu dalam kesempatan ini, penulis menyampaikan ucapan terima kasih
menyampaikan ucapan terima kasih tulus yang setinggi-tingginya kepada :tulus yang setinggi-tingginya kepada : 1)
1) Dandung Novianto ST., MT. selaku Ketua Jurusan Teknik SipilDandung Novianto ST., MT. selaku Ketua Jurusan Teknik Sipil Politeknik Negeri Malang,
Politeknik Negeri Malang, 2)
2) Medi Efendi ST., MMT. selaku Sekretaris Jurusan Teknik SipilMedi Efendi ST., MMT. selaku Sekretaris Jurusan Teknik Sipil Politeknik Negeri Malang,
Politeknik Negeri Malang, 3)
3) Marjono, ST., MT. selaku Ketua Program Studi D4 Jurusan TeknikMarjono, ST., MT. selaku Ketua Program Studi D4 Jurusan Teknik Sipil Politeknik Negeri Malang,
Sipil Politeknik Negeri Malang, 4)
4) Drs. Armin Naibaho, ST.,MT. selaku dosen pembimbing I dan Dr.Drs. Armin Naibaho, ST.,MT. selaku dosen pembimbing I dan Dr. Akhmad Suryadi, BS., MT. selaku dosen pembimbing II yang telah Akhmad Suryadi, BS., MT. selaku dosen pembimbing II yang telah memberikan bimbingan, saran, motivasi, dan banyak bantuan dalam memberikan bimbingan, saran, motivasi, dan banyak bantuan dalam penyelesaian penelitian skripsi ini,
penyelesaian penelitian skripsi ini, 5)
5) Orang tua dan keluarga yang telah memberikan doa, dukungan moril,Orang tua dan keluarga yang telah memberikan doa, dukungan moril, dan juga materil hingga terselesaikannya laporan penelitian skripsi dan juga materil hingga terselesaikannya laporan penelitian skripsi ini,
ini, 6)
6) Teman-teman MRK 2011, dan yang banyak mendukung danTeman-teman MRK 2011, dan yang banyak mendukung dan membantu dalam proses pengerjaan laporan skripsi ini,
membantu dalam proses pengerjaan laporan skripsi ini, 7)
7) Serta teman-teman yang telah meluangkan waktu membantuSerta teman-teman yang telah meluangkan waktu membantu pelaksanaan penyusunan d
pelaksanaan penyusunan dan pengerjaan laporan skripsi ini,an pengerjaan laporan skripsi ini,
Semoga Allah SWT mencatat semua bantuan dan dukungan tersebut Semoga Allah SWT mencatat semua bantuan dan dukungan tersebut sebagai amal ibadah dan memberi balasan yang baik berkali-kali lipat. sebagai amal ibadah dan memberi balasan yang baik berkali-kali lipat. Penulis menyadari bahwa penulisan laporan ini masih jauh dari Penulis menyadari bahwa penulisan laporan ini masih jauh dari kesempurnaan, baik dari segi materi, pembahasan, maupun susunan kesempurnaan, baik dari segi materi, pembahasan, maupun susunan bahasanya.
bahasanya. Penulis Penulis berharap berharap laporan laporan ini ini bisa bisa bermanfaat bermanfaat dalam dalam ilmuilmu pendidikan dan dalam dunia k
pendidikan dan dalam dunia kerja nantinya.erja nantinya.
Malang, 1 Juli 2015 Malang, 1 Juli 2015
Penulis Penulis
DAFTAR ISI DAFTAR ISI Sampul Sampul ... ... ii Pernyataan Keaslian Pernyataan Keaslian ... ... iiii Lembar Pengesahan
Lembar Pengesahan ... ... iiiiii Lembar Persetujuan Lembar Persetujuan ... ... iviv Abstrak Abstrak ... ... vv Abstract Abstract ... ... vivi Kata Pengantar
Kata Pengantar... ... viivii Daftar Isi
Daftar Isi... ... viiiviii Daftar Tabel
Daftar Tabel ... ... xiixii Daftar Gambar Daftar Gambar ... ... xvxv Daftar Lampiran Daftar Lampiran ... BAB I PENDAHULUAN BAB I PENDAHULUAN... ... 11 1.1
1.1 Latar Latar Belakang ...Belakang ... ... 11 1.2
1.2 Rumusan Rumusan Masalah ...Masalah ... ... 22 1.3
1.3 Batasan Batasan Masalah...Masalah... ... 22 1.4
1.4 Tujuan Tujuan ... ... 33 1.5
1.5 Manfaat Manfaat ... ... 44 BAB II TINJAUAN PUSTAKA
BAB II TINJAUAN PUSTAKA ... ... ... 55 2.1
2.1 PeraturanPeraturan – – Peraturan Peraturan Yang Digunakan Pada Yang Digunakan Pada Perencanaan Struktur Perencanaan Struktur .... 5.... 5 2.1.1
2.1.1 Peraturan Peraturan Baja ...Baja ... ... 55 2.1.2
2.1.2 Peraturan Peraturan Beton ...Beton ... 8... 8 2.2
2.2 DasarDasar – – Dasar Dasar Pembebanan Pembebanan ... 10... 10 2.2.1
2.2.1 Beban Beban Mati ...Mati ... .... 1010 2.2.2
2.2.2 Beban Beban Hidup...Hidup... . 1111 2.2.3
2.2.3 Beban Beban Angin...Angin... . 1414 2.2.4
2.2.4 Beban Beban Gempa ...Gempa ... ... 1515 2.2.5
2.2.5 Faktor Faktor Beban ...Beban ... .... 2323 2.3
2.3 Perencanaan Perencanaan Atap Atap ... 24... 24 2.3.1
ix ix
2.3.2
2.3.2 Perencanaan Perencanaan PenggantunPenggantung g Gording ...Gording ... 31... 31 2.3.3
2.3.3 Perencanaan Perencanaan Ikatan Ikatan Angin...Angin... 32... 32 2.3.4
2.3.4 Perencanaan KudaPerencanaan Kuda – – Kuda Kuda ... 33... 33 2.3.5
2.3.5 Perencanaan Perencanaan Sambungan Sambungan Las Las ... 36... 36 2.3.6
2.3.6 Perencanaan Perletakkan KudaPerencanaan Perletakkan Kuda – – Kuda ...Kuda ... 38... 38 2.4
2.4 Perencanaan Perencanaan Pelat Pelat Lantai ...Lantai ... 38... 38 2.5
2.5 Perencanaan Perencanaan TanggTangga...a... 43... 43 2.6
2.6 Perencanaan Perencanaan Balok ...Balok ... ... 4545 2.6.1
2.6.1 Perencanaan Perencanaan Balok ...Balok ... ... 4545 2.6.2
2.6.2 Penulangan Penulangan Geser ...Geser ... ... 4848 2.7
2.7 Perencanaan Perencanaan Kolom Kolom ... 49... 49 2.7.1
2.7.1 Perencanaan Perencanaan Kolom ...Kolom ... 49... 49 2.7.2
2.7.2 Perhitungan Perhitungan Tulangan Tulangan Sengkang...Sengkang... 53... 53 2.8
2.8 Perencanaan Perencanaan Pondasi Pondasi Telapak ...Telapak ... 53... 53 2.8.1
2.8.1 Perencanaan Perencanaan Pondasi Telapak Pondasi Telapak Setempat ...Setempat ... 56... 56 2.8.2
2.8.2 Penurunan Pondasi Penurunan Pondasi Telapak Telapak Setempat ...Setempat ... 61. 61 2.9
2.9 Metode Metode Pelaksanaan ...Pelaksanaan ... . 6464 2.9.1
2.9.1 Pekerjaan Pekerjaan Beton Beton Bertulang Bertulang ... 64... 64 2.9.2
2.9.2 Pekerjaan Pekerjaan Penutup Atap ...Penutup Atap ... 65.... 65 BAB III METODE PEMBAHASAN
BAB III METODE PEMBAHASAN ... ... ... 6767 3.1
3.1 data data Proyek ....Proyek ... ... 6767 3.2
3.2 Data Data Perencanaan Perencanaan Sruktur Sruktur Bangunan Bangunan ... 68... 68 3.3
3.3 Data Data Tanah ...Tanah ... ... 6969 3.4
3.4 LangkahLangkah – – LangkLangkah ah Pengerjaan ...Pengerjaan ... 69. 69 3.5
3.5 Diagram Diagram Alir Alir ... . 7070 BAB IV ANALISA DAN
BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASANPEMBAHASAN ... ... ... 8989 4.1
4.1 Perencanaan Perencanaan Atap ...Atap ... .... 8989 4.1.1
4.1.1 Perencanaan Perencanaan Gording ...Gording ... 90... 90 4.1.2
4.1.2 Perencanaan Perencanaan PenggantunPenggantung g Gording ...Gording ... 102... 102 4.1.3
4.1.3 Perencanaan Perencanaan Ikatan Ikatan Angin...Angin... 106... 106 4.1.4
x x
4.1.5
4.1.5 Perencanaan Perencanaan Sambungan Sambungan Las Las ... 141... 141 4.1.6
4.1.6 Perencanaan Perletakkan KudaPerencanaan Perletakkan Kuda – – Kuda ...Kuda ... 146... 146 4.2
4.2 Perhitungan Perhitungan Beban ...Beban ... 151... 151 4.2.1
4.2.1 Beban Beban Gravitasi ...Gravitasi ... ... 151151 4.2.2
4.2.2 Beban Beban Angin...Angin... 153... 153 4.2.3
4.2.3 Beban Beban Gempa ...Gempa ... ... 153153 4.2.4
4.2.4 Pembebanan Pembebanan Portal Portal ... 164... 164 4.3
4.3 Perencanaan Perencanaan Pelat Pelat Lantai ...Lantai ... 166... 166 4.3.1
4.3.1 Pendimensian Pendimensian Balok Balok ... ... 166166 4.3.2
4.3.2 Pendimensian Pendimensian Pelat Pelat Lantai ...Lantai ... 167... 167 4.3.3
4.3.3 Perencanaan Pelat Lantai tipikal Lantai 1Perencanaan Pelat Lantai tipikal Lantai 1 – – 4 4 ... 171.. 171 4.4
4.4 Perencanaan Perencanaan TanggTangga...a... 183... 183 4.5
4.5 Perencanaan Perencanaan Balok ...Balok ... ... 189189 4.5.1
4.5.1 Perencanaan Perencanaan Portal Portal Melintang...Melintang... 189... 189 4.5.2
4.5.2 Perencanaan Perencanaan Portal Portal Memanjang Memanjang ... 205.. 205 4.5.3
4.5.3 Perencanaan Perencanaan Ring Balk ...Ring Balk ... 214... 214 4.6
4.6 Perencanaan Perencanaan Kolom Kolom ... 219... 219 4.7
4.7 Perencanaan Perencanaan Sloof ...Sloof ... 235... 235 4.7.1
4.7.1 Perencanaan Perencanaan Balok Sloof Balok Sloof Melintang Melintang ... 236... 236 4.7.2
4.7.2 Perencanaan Perencanaan Balok Sloof Balok Sloof Memanjang ...Memanjang ... 241... 241 4.8
4.8 Perencanaan Perencanaan Pondasi ...Pondasi ... ... 242242 4.8.1
4.8.1 Perhitungan Perhitungan Pondasi ...Pondasi ... ... 242242 4.8.2
4.8.2 Penurunan Penurunan Pondasi ...Pondasi ... ... 253253 4.9
4.9 Metode Metode Pelaksanaan ...Pelaksanaan ... 259... 259 4.9.1
4.9.1 PerencanaanPerencanaan Site Layout Site Layout ... ... 261261 4.9.2
4.9.2 Pekerjaan Pekerjaan Kolom ..Kolom ... 264... 264 4.9.3
4.9.3 Pekerjaan Pekerjaan Balok dan Pelat Balok dan Pelat Lantai ...Lantai ... 275.. 275 4.9.4
4.9.4 Pekerjaan Pekerjaan Rangka Rangka Atap ...Atap ... 288.. 288 BAB V PENUTUP BAB V PENUTUP ... ... 292292 5.1 5.1 Kesimpulan Kesimpulan ... ... 292292 5.2 5.2 Saran Saran ... ... 294294
xi xi DAFTAR PUSTAKA DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN LAMPIRAN
DAFTAR TABEL DAFTAR TABEL
Tabel
Tabel 2.1 2.1 Sifat Sifat Mekanis Mekanis Baja Baja Struktural Struktural ... ... 55 Tabel
Tabel 2.2 2.2 Faktor Faktor Kombinasi Kombinasi Beban Beban Untuk Untuk Struktur Struktur Baja Baja ... ... 66 Tabel
Tabel 2.3 2.3 Faktor Faktor Reduksi Reduksi Kekuatan Kekuatan Struktur Struktur Baja Baja ... ... 77 Tabel
Tabel 2.4 2.4 Kombinasi Kombinasi Beban Beban Untuk Untuk Struktur Struktur Beton Beton ... ... 88 Tabel
Tabel 2.5 2.5 Faktor Faktor Reduksi Reduksi Kekuatan Kekuatan Struktur Struktur Beton Beton ... ... 99 Tabel
Tabel 2.6 2.6 Beban Beban Mati Mati pada pada Komponen Komponen Bangunan Bangunan ... ... 1111 Tabel
Tabel 2.7 2.7 Beban Beban Hidup Hidup pada pada Lantai Lantai Bangunan Bangunan ... . 1212 Tabel
Tabel 2.8 2.8 Koefisien Koefisien Reduksi Reduksi Beban Beban Hidup Hidup Lantai Lantai Bangunan Bangunan ... . 1313 Tabel
Tabel 2.9 2.9 JenisJenis – – Jenis Jenis Tanah ...Tanah ... 17... 17 Tabel
Tabel 2.10 2.10 Faktor Faktor Keutamaan Keutamaan Struktur Struktur ... ... 1717 Tabel
Tabel 2.11 2.11 Faktor Faktor Reduksi Reduksi Gempa Gempa ... ... 1818 Tabel
Tabel 2.12 2.12 Koefisien Koefisien Batasan Batasan Waktu Waktu Getar Getar Alami Alami ... ... 2121 Tabel
Tabel 2.13 2.13 Berat Berat Penutup Penutup Atap Atap ... ... 2525 Tabel
Tabel 2.14 2.14 Jenis Jenis Penutup Penutup Atap Atap dan dan Kemiringan Kemiringan Atap Atap ... ... 2525 Tabel
Tabel 2.15 2.15 Batas Batas Lendutan Lendutan Maksimum Maksimum ... ... 2626 Tabel
Tabel 2.16 2.16 Kontrol Kontrol Penampang Penampang Kompak Kompak ... ... 2929 Tabel
Tabel 2.17 2.17 Kontrol Kontrol Penampang Penampang Tidak Tidak Kompak Kompak ... .... 2929 Tabel
Tabel 2.18 2.18 Ukuran Ukuran Las Las Minimum Minimum Las Las Sudut Sudut ... ... 3636 Tabel 2.19
Tabel 2.19 Elastic Parameters of Various Soils Elastic Parameters of Various Soils ... ... . 6262 Tabel 2.20
Tabel 2.20 Allowable Average Settlement for Different Building T Allowable Average Settlement for Different Building Typesypes ... ... .... 6464 Tabel
Tabel 4.1 4.1 Beban Beban Kombinasi Kombinasi pada pada Gording Gording ... ... 9797 Tabel
Tabel 4.2 4.2 Reaksi Reaksi yang yang Terjadi Terjadi Akibat Akibat Beban Beban Mati Mati dan dan Beban Beban Hidup Hidup ... ... 104104 Tabel
Tabel 4.3 4.3 Panjang Panjang Batang Batang Setengah Setengah KudaKuda – – Kuda 1 ...Kuda 1 ... 111... 111 Tabel
Tabel 4.4 4.4 Panjang Panjang dan dan Lebar Lebar MasingMasing – – Masing Masing Bidang Beban ... 112Bidang Beban ... 112 Tabel
Tabel 4.5 4.5 Perhitungan Perhitungan Beban Beban Mati Mati P P 1 1 s/d s/d P5 P5 ST ST 1 1 ... ... 113113 Tabel
Tabel 4.6 4.6 Perhitungan Perhitungan Beban Beban Mati Mati P P 6 6 s/d s/d P10 P10 ST ST 1 1 ... ... 113113 Tabel
Tabel 4.7 4.7 Perhitungan Perhitungan Beban Beban Akibat Akibat Air Air Hujan Hujan ST ST 1 1 ... ... 115115 Tabel
Tabel 4.8 4.8 Perhitungan Perhitungan Beban Beban Angin Angin ST ST 1 1 ... ... 116116 Tabel
xiii xiii
Tabel
Tabel 4.10 4.10 Panjang Panjang Batang Batang Jurai Jurai ... .. 122122 Tabel
Tabel 4.11 4.11 Panjang Panjang dan dan Lebar Lebar MasingMasing – – Masing Masing Bidang Beban Bidang Beban Jurai Jurai ... 122... 122 Tabel
Tabel 4.12 4.12 Perhitungan Perhitungan Beban Beban Mati Mati P P 1 1 s/d s/d P P 5 5 Jurai Jurai ... ... 124124 Tabel
Tabel 4.13 4.13 Perhitungan Perhitungan Beban Beban Mati Mati P P 6 6 s/d s/d P P 10 10 Jurai Jurai ... ... 124124 Tabel
Tabel 4.14 4.14 Perhitungan Perhitungan Beban Beban Akibat Akibat Air Air Hujan Hujan Jurai Jurai ... ... 125125 Tabel
Tabel 4.15 4.15 Perhitungan Perhitungan Beban Beban Angin Angin Jurai Jurai ... ... 126126 Tabel
Tabel 4.16 4.16 Gaya Gaya yang yang Terjadi Terjadi Akibat Akibat Beban Beban Kombinasi Kombinasi Jurai Jurai ... ... 127127 Tabel
Tabel 4.17 4.17 Gaya Gaya yang yang Terjadi Terjadi Akibat Akibat Beban Beban Kombinasi Kombinasi KudaKuda – – Kuda U Kuda U ... 137... 137 Tabel
Tabel 4.18 4.18 Perencanaan Perencanaan Panjang Panjang las las ST ST 1 1 ... ... 143143 Tabel
Tabel 4.19 4.19 Perencanaan Perencanaan Panjang Panjang las las Jurai Jurai ... ... 144144 Tabel
Tabel 4.20 4.20 Perencanaan Perencanaan Panjang Panjang las las KudaKuda – – Kuda Kuda Utama Utama ... 145... 145 Tabel
Tabel 4.21 4.21 Reaksi Reaksi KudaKuda – – Kuda Kuda Maksimum Maksimum ... 147... 147 Tabel
Tabel 4.22 4.22 Reaksi Reaksi Vertikal Vertikal pada pada MasingMasing – – Masing Kuda Masing Kuda – – Kuda Kuda ... ... 152152 Tabel
Tabel 4.23 4.23 Reaksi Reaksi Horizontal Horizontal pada pada MasingMasing – – Masing Kuda Masing Kuda – – Kuda ... 152Kuda ... 152 Tabel
Tabel 4.24 4.24 Perhitungan Perhitungan NilaiNilai Test Test Penetrasi Penetrasi Standard Standard Rerata ... 158Rerata ... 158 Tabel
Tabel 4.25 4.25 Perhitungan Perhitungan Beban Beban Gempa Gempa Tiap Tiap Lantai Lantai ... ... 159159 Tabel
Tabel 4.26 4.26 Perhitungan Perhitungan Beban Beban Gempa Gempa Tiap Tiap Lantai Lantai ... ... 160160 Tabel
Tabel 4.27 4.27 Analisa Analisa TTReyleighReyleigh Arah Arah X ...X ... 161... 161
Tabel
Tabel 4.28 4.28 Analisa Analisa TTReyleighReyleigh Arah Arah Y ...Y ... 161... 161
Tabel
Tabel 4.29 4.29 Analisa Analisa Batas Batas Layan Layan Gempa Gempa pada pada Arah Arah X X ... ... 162162 Tabel
Tabel 4.30 4.30 Analisa Analisa Batas Batas Layan Layan Gempa Gempa pada pada Arah Arah Y Y ... ... 162162 Tabel
Tabel 4.31 4.31 Analisa Analisa Batas Batas Ultimit Ultimit Gempa Gempa pada pada Arah Arah X...X... ... 163163 Tabel
Tabel 4.32 4.32 Analisa Analisa Batas Batas Ultimit Ultimit Gempa Gempa pada pada Arah Arah Y...Y... ... 163163 Tabel
Tabel 4.33 4.33 Perhitungan Perhitungan Penulangan Penulangan pada pada Tiap Tiap Jenis Jenis Pelat Pelat Lantai Lantai ... ... 181181 Tabel
Tabel 4.34 4.34 Penulangan Penulangan Balok Balok 30/40 30/40 ... ... 204204 Tabel
Tabel 4.35 4.35 Penulangan Penulangan Balok Balok 20/40 20/40 ... ... 213213 Tabel
Tabel 4.36 4.36 Penulangan Penulangan Balok Balok Memanjang Memanjang 30/80 30/80 ... ... 214214 Tabel
Tabel 4.37 4.37 Penulangan Penulangan Ring Ring Balk Balk 30/40 30/40 ... ... 219219 Tabel
Tabel 4.38 4.38 Momen Momen dan dan Pu Pu akibat akibat Beban Beban Gravitasi Gravitasi (Mati & (Mati & Hidup) Hidup) ... ... 222222 Tabel
Tabel 4.39 4.39 Momen Momen Akibat Akibat Goyangan Goyangan ... ... 222222 Tabel
xiv xiv
Tabel
Tabel 4.41 4.41 Data Data Perencanaan Perencanaan Kolom Kolom 15/20 15/20 ... ... 234234 Tabel
Tabel 4.42 4.42 Perencanaan Perencanaan Balok Balok Sloof Sloof Melintang Melintang 20/45 20/45 ... ... 240240 Tabel
Tabel 4.43 4.43 Perencanaan Perencanaan Balok Balok Sloof Sloof Melintang Melintang 15/20 15/20 ... ... 241241 Tabel
Tabel 4.44 4.44 Perencanaan Perencanaan Balok Balok Sloof Sloof Memanjang Memanjang 20/20 20/20 ... ... 241241 Tabel
Tabel 4.45 4.45 Perencanaan Perencanaan MasingMasing – – masing Pondasi masing Pondasi Setempat Setempat ... 258.. 258 Tabel
Tabel 4.46 4.46 Penurunan Penurunan tiap tiap Pondasi Pondasi setempat setempat ... ... 259259 Tabel
xv xv
DAFTAR GAMBAR DAFTAR GAMBAR
Gambar
Gambar 2.1 2.1 Koefsien Koefsien Angin Angin pada pada Gedung Gedung Tertutup Tertutup (PPIUG (PPIUG 1983) 1983) ... ... 1414 Gambar
Gambar 2.2 2.2 Wilayah GWilayah Gempa Inempa Indonesia Pdonesia Periode 500 eriode 500 Tahun Tahun ... ... 1919 Gambar
Gambar 2.3 2.3 Grafik Grafik Spektrum Spektrum Respon Respon Gempa Gempa ... ... 2020 Gambar
Gambar 2.4 2.4 Distribusi Distribusi Beban Beban Gempa Gempa pada Bpada Bangunan angunan Gedung Gedung ... .... 2323 Gambar
Gambar 2.5 2.5 Skema PSkema Pembebanan embebanan pada pada Gording Gording ... .... 2727 Gambar 2.6
Gambar 2.6 Skema Beban Skema Beban Mati Arah Mati Arah X dan X dan Y GY Gording ording ... ... 2727 Gambar
Gambar 2.7 2.7 Skema Skema Beban Beban Hidup Hidup pada pada Gording Gording ... ... 2727 Gambar
Gambar 2.8 2.8 Koefisien Koefisien Angin Angin Gedung Gedung Tertutup Tertutup DengDengan α < 65˚an α < 65˚ ... 28 ... 28 Gambar
Gambar 2.9 2.9 Penggantung Penggantung Gording Gording ... ... 3131 Gambar 2.10
Gambar 2.10 Ikatan Angin Ikatan Angin ... ... 3232 Gambar
Gambar 2.11 Ukuran 2.11 Ukuran Maksimum Maksimum Las Las ... 36... 36 Gambar 2.12
Gambar 2.12 Detail Sambungan Las Detail Sambungan Las ... ... 3737 Gambar 2.13
Gambar 2.13 Lendutan AkLendutan Akibat Lentur Satu Arah ibat Lentur Satu Arah ... .... 3939 Gambar 2.14
Gambar 2.14 Lendutan Akibat Lentur Dua Lendutan Akibat Lentur Dua Arah...Arah... 40. 40 Gambar 2.15
Gambar 2.15 Contoh Momen Pelat 1 Arah Contoh Momen Pelat 1 Arah ... ... 4141 Gambar 2.16
Gambar 2.16 Tinggi Efektif Pelat Tinggi Efektif Pelat ... .... 4242 Gambar 2.17 Bagian
Gambar 2.17 Bagian – – Bagian Bagian Tangga ...Tangga ... 43... 43 Gambar 2.19
Gambar 2.19 Balok T sebagai Bagian Sistem Lantai Balok T sebagai Bagian Sistem Lantai ... 45. 45 Gambar 2.19
Gambar 2.19 Grafik Monogram Grafik Monogram ... 50... 50 Gambar
Gambar 2.20 Te2.20 Tegangan Geser gangan Geser 1 1 arah .arah ... 56. 56 Gambar 2.21
Gambar 2.21 Tegangan Geser 2 Arah Tegangan Geser 2 Arah ... ... 5757 Gambar 2.22
Gambar 2.22 Letak Kolom pada Denah GLetak Kolom pada Denah Gedung edung ... 5.... 588 Gambar 2.23
Gambar 2.23 Penulangan Sisi Penulangan Sisi Panjang ...Panjang ... 58... 58 Gambar 2.24
Gambar 2.24 Penulangan Sisi Pendek Penulangan Sisi Pendek ... ... 5959 Gambar
Gambar 2.25 2.25 NilaiNilai – – Nilai α Nilai αavavdan αdan αr r ... ... ... 6262
Gambar 3.1
Gambar 3.1 Lokasi Pembangun Gedung Lokasi Pembangun Gedung Perkuliahan ...Perkuliahan ... 67... 67 Gambar 3.2
Gambar 3.2 Diagram Alir Diagram Alir Perencanaan Perencanaan Struktur Struktur ... 71... 71 Gambar 3.3
Gambar 3.3 Diagram PereDiagram Perencanaan ncanaan Gempa ...Gempa ... 72... 72 Gambar 3.4
xvi xvi
Gambar 3.5
Gambar 3.5 Diagram Alir Diagram Alir Perencanaan Perencanaan Penggantung Gording Penggantung Gording ... 74... 74 Gambar 3.6 Dia
Gambar 3.6 Diagram Alir Peregram Alir Perencanaan Ikatancanaan Ikatan Angin ...n Angin ... 75.... 75 Gambar 3.7 Diagram Alir
Gambar 3.7 Diagram Alir Perencanaan Rangka Perencanaan Rangka Kuda - Kuda - Kuda ...Kuda ... 76. 76 Gambar 3.8 Diagram Alir
Gambar 3.8 Diagram Alir Perencanaan Sambungan LasPerencanaan Sambungan Las... 7... 777 Gambar 3.9 Diagram Alir Perencanaan Perletakkan Kuda
Gambar 3.9 Diagram Alir Perencanaan Perletakkan Kuda – – Kuda Kuda ... 78. 78 Gambar 3.10 Diagram
Gambar 3.10 Diagram Alir PerencanaaAlir Perencanaan Pelat n Pelat Lantai Lantai ... 79. 79 Gambar
Gambar 3.11 Dia3.11 Diagram gram Perencanaan Perencanaan Tangga Tangga ... 80... 80 Gambar
Gambar 3.12 Diagram 3.12 Diagram Alir Alir Perencanaan Perencanaan Balok Balok ... 81... 81 Gambar 3.13 Diagram
Gambar 3.13 Diagram Alir PerencanaaAlir Perencanaan Kolom Pendek ...n Kolom Pendek ... 83.... 83 Gambar 3.14 Diagram
Gambar 3.14 Diagram Alir PerencanaaAlir Perencanaan Kolom Panjang ...n Kolom Panjang ... 85... 85 Gambar 3.15
Gambar 3.15 Diagram Alir Diagram Alir Perencanaan Perencanaan Pondasi Telapak Pondasi Telapak ... 87... 87 Gambar 3.16 Diagram Alir
Gambar 3.16 Diagram Alir Perencanaan Metode Perencanaan Metode Pelaksanaan ...Pelaksanaan ... ... 8888 Gambar
Gambar 4.1 4.1 Perencanaan Perencanaan Atap Atap ... 89... 89 Gambar
Gambar 4.2 Pere4.2 Perencanaan ncanaan Gording ...Gording ... 90... 90 Gambar
Gambar 4.3 Skema 4.3 Skema Pembebanan Gording ...Pembebanan Gording ... 93... 93 Gambar 4.4
Gambar 4.4 Pembebanan Arah Pembebanan Arah X Akibat X Akibat Beban Mati ...Beban Mati ... 93... 93 Gambar 4.5 Pembeba
Gambar 4.5 Pembebanan Arah X nan Arah X Akibat Beban Akibat Beban Hidup ...Hidup ... 93... 93 Gambar 4.6 Pembebanan
Gambar 4.6 Pembebanan Arah X Akibat Beban Arah X Akibat Beban Air Hujan ...Air Hujan ... 93... 93 Gambar 4.7
Gambar 4.7 Gaya Momen (Muy) Gaya Momen (Muy) akibat akibat kombinasi 1 ...kombinasi 1 ... 9... 933 Gambar 4.8
Gambar 4.8 Gaya Momen (Muy) Gaya Momen (Muy) akibat akibat kombinasi 2 ...kombinasi 2 ... 9... 933 Gambar 4.9
Gambar 4.9 Gaya Momen (Muy) Gaya Momen (Muy) akibat akibat kombinasi 2 ...kombinasi 2 ... 9... 944 Gambar 4.10
Gambar 4.10 Gaya Momen (Muy) Gaya Momen (Muy) akibat kombinasi akibat kombinasi 3 ...3 ... 94. 94 Gambar 4.11
Gambar 4.11 Gaya Momen (Muy) Gaya Momen (Muy) akibat kombinasi akibat kombinasi 3 ...3 ... 94. 94 Gambar 4.12
Gambar 4.12 Gaya Momen (Muy) Gaya Momen (Muy) akibat kombinasi akibat kombinasi 4 ...4 ... 94. 94 Gambar 4.13
Gambar 4.13 Gaya Momen (Muy) Gaya Momen (Muy) akibat kombinasi akibat kombinasi 4 ...4 ... 94. 94 Gambar 4.14
Gambar 4.14 Gaya Momen (Muy) Gaya Momen (Muy) akibat kombinasi akibat kombinasi 5 ...5 ... 94. 94 Gambar 4.15
Gambar 4.15 Gaya Momen (Muy) Gaya Momen (Muy) akibat kombinasi akibat kombinasi 6 ...6 ... 94. 94 Gambar 4.16
Gambar 4.16 Pembebanan Arah Pembebanan Arah Y Akibat Y Akibat Beban Mati ..Beban Mati ... 95... 95 Gambar 4.17 Pembeba
Gambar 4.17 Pembebanan Arah Y nan Arah Y Akibat Beban Akibat Beban Hidup ...Hidup ... 95... 95 Gambar 4.18 Pembebanan
Gambar 4.18 Pembebanan Arah Y Akibat Beban Arah Y Akibat Beban Air Hujan ...Air Hujan ... 95... 95 Gambar 4.19 Pembebanan
xvii xvii
Gambar 4.20
Gambar 4.20 Gaya Momen (Mux) Gaya Momen (Mux) akibat kombinasi akibat kombinasi 1 ...1 ... 95.... 95 Gambar 4.21
Gambar 4.21 Gaya Momen (Mux) Gaya Momen (Mux) akibat kombinasi akibat kombinasi 2 ...2 ... 95.... 95 Gambar 4.22
Gambar 4.22 Gaya Momen (Mux) Gaya Momen (Mux) akibat kombinasi akibat kombinasi 2 ...2 ... 96.... 96 Gambar 4.23
Gambar 4.23 Gaya Momen (Mux) Gaya Momen (Mux) akibat kombinasi akibat kombinasi 3 ...3 ... 96.... 96 Gambar 4.24
Gambar 4.24 Gaya Momen (Mux) Gaya Momen (Mux) akibat kombinasi akibat kombinasi 3 ...3 ... 96.... 96 Gambar 4.25
Gambar 4.25 Gaya Momen (Mux) Gaya Momen (Mux) akibat kombinasi akibat kombinasi 4 ...4 ... 96.... 96 Gambar 4.26
Gambar 4.26 Gaya Momen (Mux) Gaya Momen (Mux) akibat kombinasi akibat kombinasi 4 ...4 ... 96.... 96 Gambar 4.27
Gambar 4.27 Gaya Momen (Mux) Gaya Momen (Mux) akibat kombinasi akibat kombinasi 5 ...5 ... 96.... 96 Gambar 4.28
Gambar 4.28 Gaya Momen (Mux) Gaya Momen (Mux) akibat kombinasi akibat kombinasi 6 ...6 ... 96.... 96 Gambar
Gambar 4.29 4.29 Penampang Penampang Gording Gording ... 98... 98 Gambar 4.30
Gambar 4.30 Perencanaan Perencanaan Penggantung Gording ...Penggantung Gording ... 102... 102 Gambar
Gambar 4.31 Pembebanan 4.31 Pembebanan Akibat Beban Akibat Beban Mati Mati ... 103... 103 Gambar 4.32
Gambar 4.32 Pembebanan Akibat Pembebanan Akibat Beban Hidup ...Beban Hidup ... 10... 1033 Gambar 4.33 Reaksi
Gambar 4.33 Reaksi – – Reaksi yang terjadi Reaksi yang terjadi Akibat Beban Mati Akibat Beban Mati ... 103... 103 Gambar 4.34 Reaksi
Gambar 4.34 Reaksi – – Reaksi yang teReaksi yang terjadi rjadi Akibat Beban Akibat Beban Hidup Hidup ... 104.. 104 Gambar
Gambar 4.35 4.35 Perencanaan Perencanaan Ikatan Ikatan Angin Angin ... 106... 106 Gambar 4.36
Gambar 4.36 Perencanaan Perencanaan Kuda - Kuda - Kuda Kuda ... 109... 109 Gambar 4.37 Permodela
Gambar 4.37 Permodelan Struktur Rangka n Struktur Rangka Atap Baja ...Atap Baja ... 109.. 109 Gambar 4.38 Rangka Batang Setengah Kuda
Gambar 4.38 Rangka Batang Setengah Kuda – – Kuda 1 Kuda 1 ... 110... 110 Gambar 4.39 Skema Pembebanan pada Kuda
Gambar 4.39 Skema Pembebanan pada Kuda – – Kuda Kuda 1 1 ... 111... 111 Gambar 4.40 Pembebanan Beban Mati Setengah Kuda
Gambar 4.40 Pembebanan Beban Mati Setengah Kuda – – Kuda Kuda 1 1 ... 112.. 112 Gambar 4.41 Pembebanan Beban
Gambar 4.41 Pembebanan Beban Hidup Setengah KudaHidup Setengah Kuda – – Kuda 1 ... 11Kuda 1 ... 1133 Gambar 4.42 Pembebanan Beban Air Hujan Sete
Gambar 4.42 Pembebanan Beban Air Hujan Setengah Kudangah Kuda – – Kuda 1 ... 114Kuda 1 ... 114 Gambar 4.43 Pembebanan Beban
Gambar 4.43 Pembebanan Beban Angin Setengah KudaAngin Setengah Kuda – – Kuda 1 ... 11Kuda 1 ... 1155 Gambar 4.44 Gaya Batang
Gambar 4.44 Gaya Batang yang terjadi akibat beban kombinyang terjadi akibat beban kombinasi 3 ST 1 ... asi 3 ST 1 ... 116116 Gambar 4.45 Penampang
Gambar 4.45 Penampang Baja Profil Baja Profil Siku SamakaSiku Samakaki ST ki ST 1 1 ... 118... 118 Gambar 4.46
Gambar 4.46 Rangka Rangka Batang JuraBatang Jurai...i... 121... 121 Gambar 4.47
Gambar 4.47 Skema Pembebanan Skema Pembebanan pada Jurai ...pada Jurai ... 122.. 122 Gambar 4.48
Gambar 4.48 Pembebanan Pembebanan Beban Mati Beban Mati Jurai Jurai ... 123... 123 Gambar 4.49
Gambar 4.49 Pembebanan Beban Pembebanan Beban Hidup Jurai Hidup Jurai ... 124... 124 Gambar 4.50 Pembebanan
xviii xviii
Gambar 4.51
Gambar 4.51 Pembebanan Beban Pembebanan Beban Angin Jurai Angin Jurai ... 126... 126 Gambar 4.52 Gaya Batang
Gambar 4.52 Gaya Batang yang terjadi akibat beban kombinyang terjadi akibat beban kombinasi 3 Jurai ... asi 3 Jurai ... 127127 Gambar 4.53
Gambar 4.53 Penampang Baja Penampang Baja Profil Siku Profil Siku Samakaki Samakaki Jurai Jurai ... 128... 128 Gambar 4.54 Rangka Batang Kuda
Gambar 4.54 Rangka Batang Kuda – – Kuda Utama ...Kuda Utama ... 131... 131 Gambar 4.55 Pembebanan Beban Mati Kuda
Gambar 4.55 Pembebanan Beban Mati Kuda – – Kuda Kuda Utama Utama ... 132... 132 Gambar 4.56 Pembebanan Beban Hidup Kuda
Gambar 4.56 Pembebanan Beban Hidup Kuda – – Kuda Utama ... 133Kuda Utama ... 133 Gambar 4.57 Pembebanan Beban Air Hujan Kuda
Gambar 4.57 Pembebanan Beban Air Hujan Kuda – – Kuda Utama ... 134Kuda Utama ... 134 Gambar 4.58 Pembebanan Beban
Gambar 4.58 Pembebanan Beban Angin KudaAngin Kuda – – Kuda Utama ... 135Kuda Utama ... 135 Gambar 4.59 Gaya Batang
Gambar 4.59 Gaya Batang yang terjadi akibat beban kombinasi 3 KU ... yang terjadi akibat beban kombinasi 3 KU ... 137137 Gambar 4.60 Penampang Baja Profil Siku Samakaki Kuda
Gambar 4.60 Penampang Baja Profil Siku Samakaki Kuda – – Kuda UtamKuda Utama a ... 138... 138 Gambar
Gambar 4.61 Perenc4.61 Perencanaan anaan Sambungan Las ...Sambungan Las ... 141... 141 Gambar 4.62
Gambar 4.62 Posisi Posisi Las pada Las pada Penampang Profil ...Penampang Profil ... 14... 1422 Gambar 4.63
Gambar 4.63 Nomor Batang Nomor Batang ST 1ST 1... 142... 142 Gambar 4.64
Gambar 4.64 Nomor Batang Nomor Batang Jurai Jurai ... 143... 143 Gambar 4.65 Nomor Batang Kuda
Gambar 4.65 Nomor Batang Kuda – – Kuda UtaKuda Utama ...ma ... 144... 144 Gambar 4.66 Reaksi Tumpuan Kuda
Gambar 4.66 Reaksi Tumpuan Kuda – – Kuda Utama Kuda Utama Kombinasi 3 ...Kombinasi 3 ... 146... 146 Gambar
Gambar 4.67 4.67 Lebar Lebar Pelat Pelat Tumpu Tumpu ... 148... 148 Gambar
Gambar 4.68 4.68 Posisi Posisi Angkur ...Angkur ... 150... 150 Gambar 4.69
Gambar 4.69 Koefisien Angin Koefisien Angin Menurut PPIUG Menurut PPIUG 1983 1983 ... 15... 1533 Gambar 4.70 Spektrum
Gambar 4.70 Spektrum Gempa Rencana Untuk Gempa Rencana Untuk Wilayah Gempa Wilayah Gempa 4 4 ... ... 159159 Gambar
Gambar 4.71 4.71 Pembebanan Pembebanan Beban Beban Mati Mati ... 164... 164 Gambar
Gambar 4.72 Pembebanan 4.72 Pembebanan Beban Beban Hidup ...Hidup ... 164... 164 Gambar
Gambar 4.73 Pembebanan 4.73 Pembebanan Beban Beban Angin ...Angin ... 165... 165 Gambar 4.74
Gambar 4.74 Pembebanan Pembebanan Beban Gempa Beban Gempa Arah X ...Arah X ... 165... 165 Gambar 4.75
Gambar 4.75 Pembebanan Pembebanan Beban Gempa Beban Gempa Arah Y ...Arah Y ... 166... 166 Gambar
Gambar 4.76 Panel 4.76 Panel Pelat Pelat Lantai Lantai ... 168... 168 Gambar 4.77 Denah Pelat Lantai T
Gambar 4.77 Denah Pelat Lantai T ypikal Lantai 1ypikal Lantai 1 – – 4...4... 171... 171 Gambar
Gambar 4.78 4.78 Panel Panel Pelat Pelat Lantai Lantai ... 172... 172 Gambar 4.79
Gambar 4.79 Pelat Pelat Lantai Tipe Lantai Tipe A ...A ... 173.. 173 Gambar 4.80
Gambar 4.80 Posisi dx Posisi dx dan dan dy...dy... 174... 174 Gambar 4.81
xix xix
Gambar
Gambar 4.82 4.82 Denah Denah Tangga ...Tangga ... 183... 183 Gambar
Gambar 4.83 Ta4.83 Tampak mpak Samping Tangga...Samping Tangga... 183... 183 Gambar 4.84 Beban
Gambar 4.84 Beban Berfaktor yang Diterima Berfaktor yang Diterima Oleh Tangga...Oleh Tangga... 186... 186 Gambar 4.85 Momen
Gambar 4.85 Momen yang Terjadi yang Terjadi pada Tangga...pada Tangga... ... 186186 Gambar 4.86
Gambar 4.86 Portal Portal Melintang Melintang yang Ditinjau ...yang Ditinjau ... 189... 189 Gambar 4.87
Gambar 4.87 Portal MelPortal Melintang As intang As 7 ...7 ... 190... 190 Gambar
Gambar 4.88 4.88 Denah Denah Balok Balok 30/80 30/80 ... 191... 191 Gambar
Gambar 4.89 4.89 Posisi Posisi Balok Balok 30/80 30/80 ... 191... 191 Gambar 4.90 Portal
Gambar 4.90 Portal Melintang (As 7) Melintang (As 7) Balok 30/80 yang Ditinjau ...Balok 30/80 yang Ditinjau ... 192.. 192 Gambar 4.91 Momen Maksimum
Gambar 4.91 Momen Maksimum Terfaktor Akibat Kombinasi 7 Terfaktor Akibat Kombinasi 7 Balok 30/80 Balok 30/80 . 192. 192 Gambar 4.92
Gambar 4.92 Gaya Geser Gaya Geser pada pada Balok 30/80 Balok 30/80 ... 198... 198 Gambar 4.93 Diagram Geser
Gambar 4.93 Diagram Geser (Vn, Vc, da(Vn, Vc, dan Vs) pada n Vs) pada Balok 30/80 Balok 30/80 ... ... 199199 Gambar 4.94 Diagram
Gambar 4.94 Diagram Geser (Vs) Geser (Vs) pada pada Balok 30/80 ...Balok 30/80 ... 199... 199 Gambar
Gambar 4.95 Deta4.95 Detail il balok 30/80 ...balok 30/80 ... 203... 203 Gambar 4.96
Gambar 4.96 Posisi Posisi Balok MeliBalok Melintang 30/40 ...ntang 30/40 ... 204... 204 Gambar
Gambar 4.97 4.97 Posisi Posisi Balok Balok 20/40 20/40 ... 205... 205 Gambar 4.98 Portal
Gambar 4.98 Portal Memanjang (As Memanjang (As A) Balok A) Balok 20/40 yang Ditinjau 20/40 yang Ditinjau ... ... 206206 Gambar 4.99 Momen Maksimum
Gambar 4.99 Momen Maksimum Terfaktor Akibat Kombinasi 6 Terfaktor Akibat Kombinasi 6 Balok 20/40 Balok 20/40 . 206. 206 Gambar 4.100
Gambar 4.100 Gaya Geser Gaya Geser pada pada Balok 20/40 Balok 20/40 ... 209... 209 Gambar 4.101 Diagram Geser
Gambar 4.101 Diagram Geser (Vn, Vc, dan (Vn, Vc, dan Vs) pada Vs) pada Balok 20/40 Balok 20/40 ... ... 210210 Gambar 4.102 Diagram
Gambar 4.102 Diagram Geser (Vs) Geser (Vs) pada Balok pada Balok 20/40 20/40 ... 21... 2111 Gambar 4.103 Posisi
Gambar 4.103 Posisi Balok Memanjang 30/80 Balok Memanjang 30/80 ... 214... 214 Gambar
Gambar 4.104 Ring 4.104 Ring Balk Balk 20/40 ...20/40 ... 215... 215 Gambar 4.105 Momen Maksimum
Gambar 4.105 Momen Maksimum Terfaktor Akibat Kombinasi 7 Terfaktor Akibat Kombinasi 7 RB 20/40 ... 215RB 20/40 ... 215 Gambar 4.106
Gambar 4.106 Gaya Geser Gaya Geser pada Ripada Ring Balk ng Balk 20/40 20/40 ... 218.. 218 Gambar
Gambar 4.107 Dena4.107 Denah h Kolom ...Kolom ... 220... 220 Gambar
Gambar 4.108 Posisi 4.108 Posisi Kolom 30/60 ...Kolom 30/60 ... 220... 220 Gambar 4.109
Gambar 4.109 Potongan Portal Potongan Portal Melintang As Melintang As 10 ...10 ... 221.. 221 Gambar 4.110
Gambar 4.110 Gaya Geser Gaya Geser pada Kolom pada Kolom 30/60 ...30/60 ... 230... 230 Gambar
Gambar 4.111 Penulangan 4.111 Penulangan Kolom 30/60 ...Kolom 30/60 ... 233... 233 Gambar 4.112
xx xx
Gambar
Gambar 4.113 Posisi 4.113 Posisi Sloof Sloof 20/45...20/45... 236... 236 Gambar
Gambar 4.114 Renca4.114 Rencanan nan Pondasi ...Pondasi ... 242... 242 Gambar 4.115 Portal Melintang As 10
Gambar 4.115 Portal Melintang As 10 – – (ABCDE) ...(ABCDE) ... 243... 243 Gambar 4.116 Pondasi P 1 pada Portal
Gambar 4.116 Pondasi P 1 pada Portal As 10As 10 – – (ABCDE) ...(ABCDE) ... 243... 243 Gambar 4.117
Gambar 4.117 Posisi dx Posisi dx dan ddan dy...y... 244... 244 Gambar 4.118 Pon
Gambar 4.118 Pondasi Telapak Akibat Pu dan Momen dasi Telapak Akibat Pu dan Momen (terfaktor)... (terfaktor)... 245245 Gambar 4.119
Gambar 4.119 Geser 1 Geser 1 Arah Pondasi Arah Pondasi P 1 P 1 ... 246... 246 Gambar 4.120
Gambar 4.120 Geser 2 Geser 2 Arah Pondasi Arah Pondasi P 1 P 1 ... 247... 247 Gambar 4.121 Penulangan
Gambar 4.121 Penulangan Sisi Panjang PSisi Panjang Pondasi P ondasi P 1 ...1 ... 24... 2499 Gambar 4.122 Penulangan
Gambar 4.122 Penulangan Sisi Pendek Sisi Pendek Pondasi P 1Pondasi P 1... ... 251251 Gambar 4.123 Penurunan
Gambar 4.123 Penurunan Segera pad Segera pad Pondasi Setempat...Pondasi Setempat... 254.. 254 Gambar 4.124 Penurunan
Gambar 4.124 Penurunan Konsolidasi pada Konsolidasi pada Pondasi setempat ...Pondasi setempat ... 255.. 255 Gambar 4.125 Penyebaran
Gambar 4.125 Penyebaran Beban 2 V Beban 2 V : 1 : 1 H H ... 256... 256 Gambar 4.126
Gambar 4.126 Penulangan Pondasi Penulangan Pondasi P 1 ...P 1 ... 257... 257 Gambar 4.127
Gambar 4.127 Kondisi Gedung Perkuliahan Kondisi Gedung Perkuliahan masih 2 masih 2 Lantai Lantai ... 259... 259 Gambar 4.128
Gambar 4.128 Flow Chart Flow Chart Metode Metode Pelaksanaan ...Pelaksanaan ... 260... 260 Gambar 4.129 Perencanaan
Gambar 4.129 Perencanaan Site Layout Site Layout ... ... 262262 Gambar 4.130 Denah
Gambar 4.130 Denah Kolom Lanta 3 Kolom Lanta 3 dan 4 ...dan 4 ... 26... 2655 Gambar 4.131
Gambar 4.131 Flow Chart Flow Chart Metode Metode Pekerjaan Pekerjaan Kolom ...Kolom ... 266... 266 Gambar 4.132 Pekerja
Gambar 4.132 Pekerja Melakukan Pembesian Kolom ... Melakukan Pembesian Kolom ... 267267 Gambar
Gambar 4.133 Sambungan 4.133 Sambungan Lewatan Kolom ...Lewatan Kolom ... 268... 268 Gambar
Gambar 4.134 Ukuran 4.134 Ukuran Tulangan Sengkang Tulangan Sengkang Kolom Kolom ... 269.. 269 Gambar
Gambar 4.135 4.135 Penulangan Penulangan Kolom ...Kolom ... 269... 269 Gambar
Gambar 4.136 Bekisting 4.136 Bekisting Kolom DilKolom Dilapangan apangan ... 270... 270 Gambar
Gambar 4.137 Bekisting 4.137 Bekisting Kolom ...Kolom ... 271... 271 Gambar 4.138
Gambar 4.138 Marking Marking Kolom ...Kolom ... ... 271271 Gambar 4.139
Gambar 4.139 Penyetelan Bekisting Penyetelan Bekisting dan Tuladan Tulangan kolom ngan kolom ... 273... 273 Gambar
Gambar 4.140 4.140 Pengecoran Pengecoran Kolom ...Kolom ... 274... 274 Gambar
Gambar 4.141 4.141 Perawatan Perawatan Kolom ...Kolom ... 275... 275 Gambar 4.142 Pekerja
Gambar 4.142 Pekerjaan Balok an Balok dan Pelat dan Pelat Lantai...Lantai... ... 276276 Gambar 4.143
xxi xxi
Gambar 4.144 Pembuatan
Gambar 4.144 Pembuatan Bekisting Balok dan Bekisting Balok dan Pelat Pelat Lantai ...Lantai ... ... 278278 Gambar
Gambar 4.145 Pemasa4.145 Pemasangan Skafolding ...ngan Skafolding ... 279... 279 Gambar 4.146 Penyetelan Bekisting
Gambar 4.146 Penyetelan Bekisting Balok dan Pelat Balok dan Pelat Lantai ...Lantai ... 280... 280 Gambar 4.147 Proses
Gambar 4.147 Proses Pengecoran Balok Pengecoran Balok dan Pelat dan Pelat Lantai ...Lantai ... 281... 281 Gambar 4.148 Proses Pengecoran yang Menggunakan
Gambar 4.148 Proses Pengecoran yang Menggunakan Concrete PumpConcrete Pump ... 282 ... 282 Gambar 4.149
Gambar 4.149 Pengecoran Balok Pengecoran Balok dan Peldan Pelat at Lantai Lantai ... 283.. 283 Gambar
Gambar 4.150 Penggetar 4.150 Penggetar Beton ...Beton ... 283... 283 Gambar
Gambar 4.151 Penyetelan 4.151 Penyetelan Bekisiting TaBekisiting Tangga ngga ... 285... 285 Gambar 4.152 Pembongkaran Bekisting
Gambar 4.152 Pembongkaran Bekisting Balok dan Balok dan Pelat Lantai ...Pelat Lantai ... 28... 2877 Gambar 4.153 Perletakkan Kuda
Gambar 4.153 Perletakkan Kuda – – Kuda Kuda ... ... 287287 Gambar 4.154 Rangka Kuda
Gambar 4.154 Rangka Kuda – – Kuda ...Kuda ... 289... 289 Gambar 4.155 Proses Menaikkan Rangka Kuda
Gambar 4.155 Proses Menaikkan Rangka Kuda – – Kuda Kuda ... 290... 290 Gambar 4.156 Perangkaian Kuda
Gambar 4.156 Perangkaian Kuda – – Kuda .Kuda ... ... 290290 Gambar
DAFTAR LAMPIRAN DAFTAR LAMPIRAN
Data Tanah Data Tanah
Tabel Momen Menentukan per Meter dalam Jalur Te
Tabel Momen Menentukan per Meter dalam Jalur Tengah pada Pelat 2 Arahngah pada Pelat 2 Arah Grafik Penulangan Kolom
Grafik Penulangan Kolom Gambar Bangunan Gedung Gambar Bangunan Gedung