• Tidak ada hasil yang ditemukan

ANALISIS KESALAHAN BERBAHASA Studi Kasus Aspek Morfologis dan Sintaksis Terhadap Penulisan Skripsi Jurusan Pendidikan Bahasa Arab UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta dan UIN Maulana Malik Ibrahim Malang Periode Wisuda 2013-2014.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "ANALISIS KESALAHAN BERBAHASA Studi Kasus Aspek Morfologis dan Sintaksis Terhadap Penulisan Skripsi Jurusan Pendidikan Bahasa Arab UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta dan UIN Maulana Malik Ibrahim Malang Periode Wisuda 2013-2014."

Copied!
120
0
0

Teks penuh

(1)ANALISIS KESALAHAN BERBAHASA Studi Kasus Aspek Morfologis dan Sintaksis Terhadap Penulisan Skripsi Jurusan Pendidikan Bahasa Arab UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta dan UIN Maulana Malik Ibrahim Malang Periode Wisuda 2013-2014.. TESIS. Oleh: Helmy Fauzi Awaliyah, S.Pd.I NIM. 1320412149. Diajukan kepada Pascasarjana UIN Sunan Kalijaga Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat guna Memperoleh Gelar Magister Pendidikan (M.Pd) Program Studi Pendidikan Agama Islam Konsentrasi Pendidikan Bahasa Arab. YOGYAKARTA 2017.

(2) PERNYATAAN KEASLIAN. Yang bertanda tangan di bawah ini:. Nama. : Helmy Fauzi Awaliyah, S.Pd.I. NIM. : 1320412149. Jenjang. : Magister. Program Studi : Pendidikan Islam Konsentrasi. : PendidikanBahasa Arab. Menyatakan bahwa naskah tesis ini secara keseluruhan adalah hasil penelitianlkarya. saya. sendiri, - kecuali. pad a. bagian-bagian. yang. sumbernya.. Yogyakarta, 20 J uli 2017. NIM.1320412149. ii. dirujuk.

(3) PERNYA T AAN BEBAS PLAGIASI. Yang bertanda tangan di bawah ini:. Nama. : Helmy Fauzi Awaliyah, S.Pd.I. NIM. : 1320412149. Jenjang. : Magister. Program Studi : Pendidikan Islam Konsentrasi. : Pendidikan Bahasa Arab. Menyatakan bahwa naskah tesis ini secara keseluruhan benar-benar bebas dari plagiasi. J ika di kemudian- hari terbukti me1akukan plagiasi, maka saya siap ditindak sesuai ketentuan hukum yang berlaku.. Yogyakarta, 20 Juli 2017 Saya yang menyatakan,. NIM . 1320412152. iii. ...

(4) KEMENTERIAN AGAMA REPUBLIK INDONESIA UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA. ~ur.J. PASCASARJANA. PENGESAHAN Tesis Berjudul. ANALISIS KESALAHAN BERBAHASA Studi Kasus Aspek Morfologis dan Sintaksis Terhadap Penulisan Skripsi Jurusan Pendidikan Bahasa Arab UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta dan UIN Maulana Malik Ibrahim Malang Periode Wisud a 2013-2014. Nama. Helmy Fauzi Awaliyah, S.Pd.!. N1M. l320412 149. Jenjang. Magister (S2). Program Sludi. Pendidikan Islam. KOllsentrasi. Pendidikan Bahasa Arab. Tanggai Ujian. 14 Agustus 2017. Telah dapa! diterima sebagai salah satu syarat memperoleh gelar Magister Pendidikan (M.Pd).

(5) PERSETUJUAN TIM PENGUJI UJIANTESIS ANALISIS KESALAHAN BERBAHASA. Tesis beljudul. Studi Kasus Aspek Morfologis dan Sintaksis Terhadap Penulisan Skripsi Jurusan Pendidikan Bahasa Arab UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta dan UIN Maulana Malik Ibrahim Malang Periode Wisuda 2013-2014 Nama. Helmy Fauzi Awaliyah, S.Pd.I. NIM. 1320412149. Jenjang. Magister (S2). Program Studi. Pendidikan Islam. Konsentrasi. Pendidikan Bahasa Arab. Telah clisetujui tim penguji ujian munaqosyah KetualPenguj i. :. Prof. Dr. H. Syihabuddin Qalyubi, Le., MA. Pembimbing/Penguji. Penguji. Prof. Dr. N. Abdul Karim, MA. : Prof. Dr.~ Bermawy Munthe, MA. diuji di Yogyakarta pada tanggal 14 Agustus 2017 Waktu. 09.00 - 10.00 WIB. Hasi1lNiiai. 78,33 I B. Predikat Kelulusan. * Coret yang tidak perIu. Memuaskan I Sangat Memuaskan / Cum Laude*. ).

(6) NOTA DINAS PEMBIMBING Kepada Yth, Direktur Program Paseasarjana UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta. Assalamu 'alaikum Wr. Wb. Setelah melakukan bimbingan, telaah, arahan dan koreksi terhadap penulisan tesis yang beIjudul:. ANAL ISIS KESALAHAN BERBAHASA Studi Kasus Aspek Morfologis dan Sintaksis Terhadap Penulisan Skripsi Jurusan Pendidikan Bahasa Arab UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta, dan UIN Malik Ibrahim Malang Periode Wisuda 2013-2014. Yang ditulis oleh: Nama. : Helmy Fauzi Awaliyah, S.Pd.I. NIM. : 1320412149. Jenjang. : Magister (S2). Prodi. : Pendidikan Islam. Konsentrasi. : Pendidikan Bahasa Arab. Saya berpendapat bahwa tesis tersebut di atas sudah dapat diajukan kepada program Paseasarjana UlN Sunan Kalijaga untuk diujikan dalam rangka memperoleh gelar Magister Pendidikan Islam.. Wassalamu 'alaikum Wr. Wb Yogyakarta, 20 Juli 2017. bi Le. M.A. NIP. 19520921 198403 1001 ,. vi.

(7) ABSTRAK. Helmy Fauzi Awaliyah, S.Pd.I. Analisis Kesalahan Berbahasa (Studi Kasus Aspek Morfologis Dan Sintaksis Terhadap Penulisan Skripsi Jurusan Pendidikan Bahasa Arab UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta, Dan UIN Maulana Malik Ibrahim Malang Periode Wisuda 2013-2014). Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui kategori dan kelompok kesalahan berbahasa Arab pada aspek morfologis dan sintaksis pada penulisan skripsi. Objek yang diteliti hanya pada bab pembahasan yang menurut peneliti merupakan hasil buah pikir para penulis. Penelitian ini tidak bermaksud untuk membandingkan. Tetapi mencari tahu pada aspek apa saja kesalahan tersebut terjadi. Berdasarkan uraian penelitian yang telah dilakukan, peneliti dapat menyimpulkan bahwa ditemukan berbagai kesalahan berbahasa aspek morfologis dan sintaksis pada skripsi Jurusan Pendidikan Bahasa Arab Unversitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta dan Universitas Islam Negeri Malik Ibrahim Malang. Dengan jumlah pelaku 9 dan 540 kasus, diantaranya:1. Aspek morfologis: Penggunaan Alif layyinah, Penggunaan masdar, dan Penggunaan fi`il. 2. Aspek sintaksis: Nakirah-ma`rifah, Jumlah ismiyyah, Jumlah fi`liyyah, Na`at man`ūt, Iḍāfah, Hurūf Jar, Ism Mauṣūl, Isim Isyārah, Hamzah Waṣal, `Adād Ma`dūd, ḍamȋr, Adawatul istifhām, Muannaṡ -Mużakar, kalimat umum ke khusus, dan penggunaan kata “aidhān”.. Kata Kunci: Analisis Kesalahan berbahasa, Morfologis, dan Sintaksis.. vii.

(8) KATA PENGANTAR. ‫بسم الله الحمن الرحيم‬ ‫َ ْحبه‬ َّ ‫ب ال َْعالَم ْي َن َو‬ َّ ‫الصالَةُ َو‬ ِّ ‫ْح ْم ُد لله َر‬ َ ‫السالَ ُم َعلَى أَ ْش َرف اْألَنْبيَاء َوال ُْم ْر ََل ْي َن َو َعلَى اَله َو‬ َ ‫ال‬ ‫َج َمع ْي َن أ ََّما بَ ْعد‬ ْ‫أ‬ Syukur Alhamdulillah kita panjatkan kehadirat Ilahi Rabbi yang telah melimpahkan nikmat pada kita berupa tetap adanya Iman dan Islam dalam diri. Shalawat serta salam kita haturkan kepada junjungan kita Nabi Muhammad SAW, semoga dengan senantiasa bershalawat kepada beliau kelak kita bisa mendapatkan syafaatnya di Yaumul Qiyamah dan termasuk kedalam umatnya, Amin. Dalam penulisan Tesis ini penulis menyadari bahwa penyusunan tesis ini tidak terlepas dari peranan dan bantuan dari beberapa pihak yang telah memberikan arahan, dorongan, dan bimbingan. Untuk itu penulis mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada: 1. Prof. Drs. Yudian Wahyudi, M.A., Ph.D selaku Rektor Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta 2. Prof. Noorhaidi,M.A, M.Phil, Ph.D. selaku Direktur Program Pascasarjana Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta. 3. Prof. Dr. H. Maragustam Siregar, M.A. selaku Ketua Prodi Pendidikan Agama Islam Program Pascasarjana UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta 4. Prof. Dr. H. Syihabuddin Qalyubi, Lc., M.A selaku pembimbing tesis, yang telah meluangkan banyak waktunya dan memberikan pengarahan serta masukan hingga penulis dapat menyelesaikan tesis ini dengan baik. 5. Para Dosen Program Pascasarjana Program Studi PAI Konsentrasi PBA yang telahmemberikan banyak ilmu dan wawasan yang luas kepada penulis sehingga dapat menginspirasi penulisan tesis ini.. viii.

(9) 6. Segenap karyawan Pascasarjana Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga yang telah membantu melaksanakan administrasi dalam penyelesaian tesis ini. 7. Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan Jurusan PBA UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta yang telah memberikan data bagi penulisan tesis ini. 8. Kepada para mahasiswa Jurusan PBA UIN Maulana Malik Ibrahim Malang yaitu, M. Fuad Ahsan. Siti Mahdzurah, Indy Nuzula, dan Biah yaang telah berkenan memberikan data bagi penulisan tesis ini. 9. Kedua orang tua tercinta ayah Ali Sudarmo dan ibu Jarwasih dan juga adik-adik atas kasih sayang, arahan, doa, dan dukungan kepada penulis untuk menyelesaikan tesis ini. 10. Teman seperjuangan Miftakhul Falah Islami yang telah membantu dan memotivasi penulis dalam penyusunan tesis ini. Juga kepada Wahyu Hanafi kawan sekaligus pentashih pada tesis ini. Dan seluruhsahabatyang banyak memberikan dorongan dan warna di keseharian penulis dalam penyusunan tesis ini. 11. Sertasemua. pihak. yang. telah. membantu. penulis. yang. tidak. dapatpenulissebutkannamanya satu persatu. Penulis menyadari akan adanya kesalahan dan kekurangan dalam penyusunan tesis ini, namun penulis berharap kiranya tesis ini dapat memberikan banyak manfaat bagi semua kalangan. Amin Ya Rabbal `Alamin.. Yogyakarta, 20 Juli 2017 Penulis. Helmy Fauzi Awaliyah, S.Pd.I NIM. 1320412149. ix.

(10) MOTTO. ‫إنَّا أَنْ َزلْنَاهُ قُ ْرآنًا َعَربِيًّا لَ َعلَّ ُك ْم تَ ْع ِقلُو َن‬ “sesungguhnya Kami menurukan al Quran berbahasa Arab, agar kalian memahaminya”. ُ‫َخْي ُرُك ْم َم ْن تَ َعلَّ َم الْ ُقْرأ َن َو َعلَّ َمه‬ “Sebaik- baik dari kalian adalah orang yang belajar Al Quran dan mengajarkannya”. Pendidikan bukan persiapan hidup. Pendidikan adalah hidup itu sendiri. (John Dewey) Al Insanu Mahalul Khata’ wan Nisyan (manusia tempatnya salah dan lupa) Orang yang berbuat salah adalah orang yang belajar. x.

(11) HALAMAN PERSEMBAHAN. Karya Tulis Sederhana Ini Penulis Persembahkan Kepada: Ayah Dan IbuTercinta Keluarga Besar Dan Tempat Menimba Ilmu Prodi Pendidikan Agama Islam Konsentrasi Pendidikan Bahasa Arab Program Pascasarjana Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta. xi.

(12) PEDOMAN TRANSLITERASI ARAB LATIN Penulisan transliterasi Arab-Latin dalam penelitian ini menggunakan pedoman transliterasi dari Keputusan Bersama Menteri Agama RI dan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI No. 158 Tahun 1987 dan No. 05436/U/1987. Secara garis besar uraiannya adalah sebagai berikut: A. Konsonan Huruf. Nama. Huruf Latin. Nama. ‫ا‬. Alif. Tidak dilambangkan. ‫ب‬. Ba. b. Be. ‫ت‬. Ta. t. Te. ‫ث‬. ṣa. ṡ. Es (dengan titik di atas). ‫ج‬. Jim. j. Je. ‫ح‬. ḥa. ḥ. Arab Tidak dilambangkan. Ha (dengan titik di bawah). ‫خ‬. Kha. kh. Ka dan ha. ‫د‬. Dal. d. De. ‫ذ‬. żal. ż. Zet (dengan titik di atas). ‫ر‬. Ra. r. Er. ‫ز‬. Zai. z. Zet. ‫س‬. Sin. s. Es. ‫ش‬. Syin. sy. Es dan ye. ‫ص‬. ṣad. ṣ. Es. (dengan. titik. di. bawah). ‫ض‬. ḍ. ḍ. xii. De (dengan titik di.

(13) bawah). ‫ط‬. ṭa. ṭ. Te. (dengan. titik. di. bawah). ‫ظ‬. ẓa. ẓ. Zet (dengan titik di bawah). ‫ع‬. ‘ain. ....’..... ‫غ‬. Gain. g. Ge. ‫ف‬. Fa. f. Ef. ‫ق‬. Qaf. q. Ki. ‫ك‬. Kaf. k. Ka. ‫ل‬. Lam. l. El. ‫م‬. Mim. m. Em. ‫ن‬. Nun. n. En. ‫و‬. Wau. w. We. ‫ه‬. Ha. h. Ha. ‫ء‬. Hamzah. ..’... ‫ي‬. Ya. y. Koma terbalik di atas. Apostrof Ye. B. Vokal 1.. Vokal Tunggal Tanda. Nama. Huruf Latin. Nama. َ. Fatḥah. a. A. َ َ. Kasrah. i. I. ḍammah. u. U. xiii.

(14) Contoh:. ‫ فعل‬: fa’ala ‫ ذكر‬: żukira. 2.. Vokal Rangkap Tanda dan Huruf. Nama. Gabungan Huruf. Nama. ‫َي‬. Fatḥah dan ya. ai. a dan i. ‫َو‬. Fatḥah dan wau. au. a dan u. Contoh:. 3.. ‫كيف‬. : kaifa. ‫هول‬. : haula. Maddah Harkat dan huruf. Huruf dan Tanda. Nama. ā. a dan garis di atas. ‫َي‬. Fatḥah dan alif atau ya Kasrah dan ya. ȋ. i dan garis di atas. ‫َو‬. ḍammah dan wau. ū. u dan garis di atas. ‫َاَي‬. Nama. Contoh: ‫قال‬. : qāla. ‫ رمى‬: ramā ‫قيل‬. : qȋla. ‫ يقول‬: yaqūlū. 4.. Ta Marbuṭah a.. Ta Marbuṭah Hidup. xiv.

(15) Ta marbuṭah yang hidup atau mendapat harakat fatḥah, kasrah dan ḍammah, transliterasinya adalah huruf t. Contoh:. ‫مدرسة‬. : madrasatun. Ta Marbuṭah Mati. b.. Ta marbuṭah yang mati atau mendapat harakat sukun, transliterasinya adalah huruf h. Contoh:. ‫رحلة‬ c.. : riḥlah. Ta Marbuṭah yang terletak pada akhir kata dan diikuti oleh kata yang menggunakan kata sandang al, serta bacaan kedua kata tersebut dipisah maka transliterasi ta marbuṭah tersebut adalah huruf h. Contoh:. ‫ روضة االطفال‬: rauḍah al-aṭfāl 5.. Syaddah (Tasydid) Syaddah atau tasydid yang dalam tulisan Arab di lambangkan dengan tanda (َ). Transliterasi tanda syaddah atau tasydid adalah berupa dua huruf yang sama dari huruf yang diberi syaddah tersebut. Contoh:. ‫ربَّنا‬ 6.. : rabbanā. Kata Sandang Alif dan Lam a.. Kata sandang yang diikuti oleh huruf syamsiah Contoh:. َّ ‫ال‬ ‫شمس‬ b.. : asy-syams. Kata sandang yang diikuti oleh huruf qamariyah Contoh:. ‫القمر‬ 7.. : al-qamaru. Hamzah. xv.

(16) a. Hamzah di awal Contoh:. ‫أمرت‬. : umirtu. b. Hamzah di tengah Contoh:. ‫تأخذون‬. : ta’khużūna. c. Hamzah di akhir Contoh:. ‫شيء‬ 8.. : syai’un. Penulisan Kata Pada dasarnya penulisan setiap kata, baik fi’il, isim maupun huruf ditulis terpisah. Bagi kata-kata tertentu yang penulisannya dengan huruf Arab yang sudah lazim dirangkaikan dengan kata lain karena ada huruf atau harakat yang dihilangkan, maka dalam transliterasi ini penulisan kata tersebut bisa dilakukan dengan dua cara: bisa dipisah per kata dan bisa pula dirangkaikan. Contoh: ‫فاوف الكيل والميزان‬. : - Fa aufū al-kaila wa al-mȋzāna - Fa auful-kaila wal-mȋzāna. 9.. Huruf Kapital Meskipun dalam sistem tulisan Arab huruf kapital tidak dikenal, dalam transliterasi ini huruf tersebut digunakan juga. Penggunaan seperti yang berlaku dalam EYD, diantara huruf kapital digunakan untuk menuliskan huruf awal, nama diri dan permulaan kalimat. Bila nama diri itu didahului oleh kata sandang, maka yang ditulis dengan huruf kapital tetap huruf awal nama diri tersebut, bukan huruf awal kata sandang. Contoh: ‫سل‬ ُ ‫َو َما ُم َح َّمد اِلَّ َر‬. : Wa mā Muḥammadun illā rasūlun.. xvi.

(17) DAFTAR ISI. HALAMAN JUDUL ................................................................................... SURAT PERNYATAAN KEASLIAN ...................................................... PERNYATAAN BEBAS PLAGIASI ........................................................ HALAMAN PENGESAHAN ..................................................................... PERSETUJUAN TIM PENGUJI .............................................................. NOTA DINAS PEMBIMBING.................................................................. ABSTRAK ................................................................................................... KATA PENGANTAR ................................................................................. MOTTO ....................................................................................................... PERSEMBAHAN ........................................................................................ PEDOMAN TRANSLITRASI ................................................................... DAFTAR ISI ................................................................................................. i ii iii iv v vi vii viii x xi xii xvii. BAB I : PENDAHULUAN A. Latar Belalakang Masalah ..................................................... B. Rumusan Masalah ................................................................. C. Tujuan Penelitian ................................................................... D. Manfaat Penelitian ................................................................. E. Telaah Pustaka ....................................................................... F. Kerangka Teori ...................................................................... G. Metodelogi Penelitian ............................................................ H. Objek Penelitian .................................................................... I. Sistematika Penulisan ............................................................. 1 5 6 6 7 9 12 16 19. BAB II : KERANGKATEORI 1) Kesalahan berbahasa ............................................................. a. PengertianKesalahan Berbahasa .................................... b. Taksonomi Kesalahan Berbahasa .................................. 2) Analisis Kesalahan Bahasa .................................................... a. Pengertian Analisis Kesalahan Bahasa. ......................... b. Tujuan Analisis Kesalahan Bahasa................................ c. Langkah-langkah Analisis Kesalahan Bahasa ................ 20 21 17 26 26 27 28. BAB III: KATEGORI DAN KELOMPOK KESALAHAN BERBAHASA ASPEK MORFOLOGIS BESERTA PENJELASAN LATAR BELAKANG DAN SARAN PEMBETULAN A. Alif layyinah............................................................................ 30 B. Masdar .................................................................................... 34 C. Fi`il ......................................................................................... 36 xvii.

(18) BAB IV: KATEGORI DAN KELOMPOK KESALAHAN BERBAHASA ASPEK SINTAKSISBESERTA PENJELASAN LATAR BELAKANG DAN SARAN PEMBETULAN A. Nakirah-ma`rifah.................................................................... 43 B. Jumlah Isimiyyah .................................................................... 47 C. Jumlah Fi`liyyah ..................................................................... 49 D. Na`at Man`ūt .......................................................................... 53 E. Iḍāfah ...................................................................................... 58 F. Hurūf Jar ................................................................................ 61 G. Ism Mauṣūl ............................................................................. 64 H. Isim Isyārah ............................................................................ 67 I. Hamzah Washal dan Hamzah Qaṭa` .................................... 68 J. `Adād Ma`dūd......................................................................... 70 K. ḍamȋr ...................................................................................... 71 L. Adawatul istifhām ................................................................... 74 M. Muannaṡ -Mużakar ................................................................ 76 N. Susunankalimatumumkekhusus ............................................. 77 O. Penggunaankata “aidhān” ..................................................... 78 BAB V: KEUNGGULAN DAN KELEMAHAN ANALISIS KESALAHAN BERBAHASA DAN EVALUASI SERTA SARAN PERBAIKAN KESALAHAN BERBAHASA ARAB A. Keunggulan dan Kelemahan Analisis Kesalahan Berbahasa . 81 B. Evaluasi Dan Saran Perbaikan Kesalahan Berbahasa Arab ... 82 BAB VI : PENUTUP A. Kesimpulan ............................................................................ B. Saran-saran ............................................................................ C. Penutup ................................................................................... 84 85 86. DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN-LAMPIRAN A. Daftar Kesalahan Aspek Morfologis Skripsi Mahasiswa PBA Sunan Kalijaga Yogyakarta ................................................... B. Daftar Kesalahan Aspek Morfologis Skripsi Mahasiswa PBA Maulana Malik Ibrahim Malang ............................................ C. Daftar Kesalahan Aspek Sintaksis Skripsi Mahasiswa PBA Sunan Kalijaga Yogyakarta ................................................... D. Daftar Kesalahan Aspek Sintaksis Skripsi Mahasiswa PBA Maulana Malik Ibrahim Malang ............................................. UIN 90 UIN 101 UIN 103 UIN 140. xviii.

(19) 1. BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Dalam perkembangannya, bahasa Arab di Indonesia tumbuh sebagai bahasa asing yang memberi pengaruh besar terhadap bangsa Indonesia. Sejak masuknya Islam di Indonesia dan berkembang menjadi agama mayoritas penduduknya, sejak itulah bahasa Arab mendapatkan perhatian besar. Bahasa Arab merupakan salah satu mata pelajaran yang menempati posisi penting dalam dunia pendidikan di Indonesia. Kedua institusi penyelenggara pendidikan di Indonesia, yaitu negeri dan swasta, pada jenjang dan program studi tertentu semuanya mengajukan bahasa Arab sebagai bagian dari mata pelajaran yang lain. Lebih-lebih lagi dalam lembaga pendidikan Islam, bahasa Arab merupakan suatu keniscayaan untuk diajarkan kepada peserta didik mereka1. Perhatian terhadap bahasa Arab secara serius dikembangkan oleh pemerintah yaitu dengan cara menetapkannya sebagai materi pelajaran bahasa asing. Pada jenjang perguruan tinggi, dibukalah dua jurusan yaitu: Jurusan Pendidikan Bahasa Arab yang mencetak calon guru- guru bahasa Arab, dan Jurusan Bahasa dan Sastra Arab yang mencetak para professional bahasa Arab pada bidang penerjemahan, penelitian, dan hubungan Internasional.. 1. M. Abdul Hamid, et.al, Pembelajaran Bahasa Arab, (Malang: UIN Malang Press, 2008),. hlm.158. 1.

(20) 2. Pemerintah dalam hal ini yaitu perguruan tinggi Islam dan beberapa perguruan tinggi umum untuk mengembangkan bahasa Arab melalui dua jurusan tersebut (Jurusan Pendidikan Bahasa Arab dan Jurusan Bahasa dan Sastra Arab). Namun meskipun sama- sama bernaung pada atap yang sama (baca: pemerintah), sejatinya kurikulum pada setiap perguruan tinggi berbeda. Dalam hal ini peneliti mengambil objek dua perguruan tinggi Islam yaitu, Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta dan Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang. Berdasarkan wawancara yang peneliti lakukan terhadap beberapa mahasiswa dari kedua perguruan tinggi tersebut, peneliti mendapatkan informasi bahwa pada Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta tidak mewajibkan mahasiswa Jurusan Pendidikan Bahasa Arab untuk membuat skripsi berbahasa Arab.2 Berbeda dengan Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang yang mewajibkan mahasiswa Jurusan Pendidikan Bahasa Arab untuk membuat skripsi berbahasa Arab.3 Tidak dapat dipungkiri banyak problematika yang menyelimuti pembelajaran bahasa Arab selama ini. Entah pada metode pembelajarannya atau dari aspek lainya. Sehingga munculah kasus, banyak siswa yang belajar bahasa Arab dalam waktu lama namun tidak juga mahir. Hal ini dirasa. 2. Wawancara dengan Miftakhul Falah Islami, mahasiswa Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta angkatan 2009. 3 Wawancara dengan M. Fuad Ahsan, mahasiswa Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang angkatan 2010..

(21) 3. mengkhawatirkan sebab, para pembelajar ini yang nantinya akan mengajarkan bahasa Arab pada generasi selanjutnya. Hal ini menurut hemat peneliti sangat mempengaruhi kualitas output calon guru bahasa Arab yang dicetak oleh perguruan tinggi tersebut. Idealnya para mahasiswa yang sudah selasai menempuh mata kuliah bahasa Arab telah menguasai dengan baik terlebih pada poin- poin bahasa yang telah dipelajari. Terlebih lagi mereka adalah calon guru yang nantinya akan mengajarkan bahasa Arab pada generasi selanjutnya. Karena guru merupakan komponen yang sangat mempengaruhi proses dan hasil pembelajaran yang berkualitas. Guru sangat menentukan keberhasilan peserta didik. Padahal, untuk menjadi guru yang profesioanal seorang guru harus menguasai ilmu yang menjadi bidang keahliannya. Maka untuk menjadi guru bahasa Arab yang professional guru tersebut harus menguasai kaidah bahasa Arab dan mampu menerapkannya juga, mempunyai keterampilan terhadap bahasa tersebut. Berdasarkan observasi peneliti, kesalahan-kesalahan itu banyak dijumpai pada pemahaman morfologi dan sintaksis. Contoh. : ‫إنشاء الخريجين الذين‬. ‫ تنجح مع اإليمان‬pada kalimat tersebut terjadi dua kesalahan sekaligus. Yang pertama, penulisan kata “. ‫ ”الخريجين‬penulisan yang benar adalah “‫”الخارجون‬ ‫”الخارج‬. Karena kata. yang merupakan jama` mużakar sālim dari kata mufrad “.

(22) 4. ‫”الخارجون‬. “. berstatus muḍaf. ilaih dari kata “. ‫”إنشاء‬. maka penulisannya. ‫ ”تنجح‬merupakan fi`il mufrad yang seharusnya. “‫ ”الخارجين‬. Yang kedua, fi`il “. selaras dengan fā`il-nya yang berupa jama` mużakar sālim makan perubahan. ‫ ”هم‬yaitu huruf “‫ ”ي‬sebagai. kata menggunakan ḍamȋr muttaṣil dari ḍamȋr “. awalan dan huruf “. ‫ ”ون‬sebagai akhiran maka yang benar adalah “‫”ينجحون‬. Dari pemaparan di atas, kesalahan-kesalahan yang terjadi pada penulisan skripsi bahasa Arab menunjukan bahwa perlu adanya perbaikan yang berkelanjutan, sehingga penelitian ini layak dilakukan. Karena jika kesalahankesalahan ini tidak segera diperbaiki maka bukan tidak mungkin akan terulang di masa yang akan datang. Pada penelitian ini menggunakan teori klasifikasi taksonomi kategori linguistik Tarigan (1988) pada aspek kesalahan morfologis dan sintaksis. Dan tidak menutup kemungkinan penggunaan teori taksonomi siasat permukaan berupa penghilangan, penambahan, salah formasi dan salah susun dalam kajiannya. Penelitian tentang analisis kesalahan berbahasa pada aspek morfologis dan sintaksis memang sudah pernah dilakukan, namun kajian tentang analisis kesalahan aspek morfologis dan sintaksis pada penulisan skripsi jurusan pendidikan bahasa Arab Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta.

(23) 5. dan Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang tahun 2014 belum pernah dilakukan. Dalam hal ini peneliti tidak melakukan penelitian terhadap semua Bab dalam skripsi yang ada. Namun memfokuskan pada bab analisis saja. Karena Bab analisis merupakan inti pembahasan yang mana buah pikir penulis skripsi. Sehingga para penulis berijtihad dengan mengeluarkan seluruh kemampuannya dalam menuliskannya. Dan penelitian ini bukan dalam rangka membandingkan kualitas pembelajaran di kedua universitas tersebut, melainkan bertujuan menampilkan kesalahan-kesalahan berbahasa yang muncul, mengkatagorikan, mendalami latar belakang kesahalan dan memberi saran pembetulan agar tidak terjadi kesalahan yang sama di masa yang akan datang.. B. Rumusan Masalah Dari latar belakang masalah diatas, maka dapat di rumuskan masalah sebagai berikut : 1. Apa saja kesalahan yang muncul dalam skripsi Jurusan Pendidikan Bahasa Arab Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta dan Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang Periode Wisuda 2013-2014? 2. Apa latar belakang terjadinya kesalahan morfologis dan sintaksis pada skripsi tersebut? 3. Saran apa yang diperlukan untuk memperbaiki kesalahan-kesalahan tersebut?.

(24) 6. C. Tujuan Penelitian Berdasarkan rumusan masalah diatas, maka tujuan penelitian ini adalah: 1. Mengidentifikasi data-data kesalahan penulisan skripsi Jurusan Pendidikan Bahasa Arab Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta dan Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang. 2. Mengetahui kesalahan morfologis dan sintaksis yang terjadi pada penulisan skripsi Jurusan Pendidikan Bahasa Arab Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta dan Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang. 3. Mengevaluasi terhadap kesalahan penulisan penulisan skripsi Jurusan Pendidikan Bahasa Arab Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta dan Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang.. D. Manfaat Penelitian Penelitian ini diharapkan dapat memberi manfaat, diantaranya: 1. Bagi Lembaga Penelitian ini diharapkan menjadi evaluasi terhadap pembelajaran bahasa Arab yang berlangsung di lembaga tersebut terutama pada aspek morfologis dan sintaksis. 2. Bagi Mahasiswa Sebagai informasi kepada para mahasiswa yang akan menulis skripsi berbahasa Arab bahwa beberapa skripsi terdahulu terdapat kesalahankesalahan sehingga mereka dapat mengantisipasi dan meminimalisir kesalah yang akan terjadi..

(25) 7. 3. Bagi Dosen Sebagai bahan pertimbangan dan evaluasi terhadap perencanaan pembelajaran bahasa Arab terutama aspek morfologis dan sintaksis. Menurut Corder bahwa analisis kesalahan berbahasa diharapkan dapat membantu guru dalam: a. menentukan urutan bahan pengajaran, b. Memutuskan pemberian penekanan, penjelasan, dan praktek yang diperlukan, c. Memberikan remidi dan latihan, d. Memilih butir- butir bahasa kedua untuk keperluan tes profisiensi pembelajar.4 4. Bagi Peneliti Penelitian ini diharapkan sebagai evaluasi pembelajaran bahasa Arab bagi peneliti. Juga, sebagai media analisis bagi peneliti untuk mempertajam lagi keilmuan yang dimiliki peneliti.. E. Telaah Pustaka Penelitian tentang analisis kesalahan berbahasa sudah banyak dilakukan oleh para peneliti terhadap objek bahasa yang berbeda. Begitu juga terhadap bahasa Arab, ada beberapa penelitian tentang analisis kesalahan berbahasa di antaranya yang dilakukan oleh Fina Sa`adah. Pada penelitiannya ia meneliti 76 skripsi berbahasa Arab dengan sampel 30 skripsi Jurusan Pendidikan Bahasa Arab IAIN Walisongo Semarang, dilihat dari aspek nahwu. Hasilnya ditemukan sebanyak 2939 butir kesalahan yang terbagi pada 24 katagori besar yaitu: 1. nakirah/ ma’rifat, 2. ḍamȋr/ ism ẓāhir, 3. fi`il, 4. kesesuaian fi`il, 5.. 4. Dikutip oleh I Nyoman Sudiana, dalam Nurhadi dan Roekhan (ed.), Dimensi- Dimensi Dalam Belajar Bahasa Kedua, (Bandung: Sinar Baru, 1990), hlm. 49.

(26) 8. kesesuaian ism, 6. penggunaan ism dari segi jumlah, 7. penggunaan fi`il/ ism untuk jama’ ghair `āqil, 8. kesuaian na`at, 9. muḍāf- muḍāfilaih dan na`at man`ūt, 10. jumlah fi`liyyah, 11. tanāzu`, 12. jumlah ismiyyah, 13. hamzah‫إن‬, 14. ‫إن‬maṣdariyyah, 15. Kalimat pasif, 16. jumlah syarṭiyyah, 17. Struktur ‫كما‬, 18. Ādad- mā`dud, 19. `aṭf, 20. ḥarf jarr, 21. I`rāb, 22. ḥarf `āmil, 23. Aneka struktur, 24. Susunan yang kacau.5 Dan penelitian yang dilakukan oleh Muhammad Afif Amrulloh, yng meneliti kesalahan- kesalahan yang terjadi pada buku ajar bahasa Arab di lingkungan Dikdasmen PWM DIY. Pada penelitiannya ditemukan banyak kaidah bahasa Arab yang slah diterapkan seperti kata. dengan kata. ‫ قَ ِريْب‬lazim berpasangan. ‫ ِم ْن‬sedangkan kata ‫ بَعِْيد‬lazim berpasangan dengan ‫ َع ْن‬. Namun. yang ditemukan adalah. ِ ‫ك بعِيد‬ ‫الم ْد َر َس ِة‬ ‫ن‬ ‫م‬ َ َ ْ َ َ ُ‫ بَْي ت‬kalimat ini menyalahi kaidah. yang ada.6 Perbedaan penelitian ini dengan penelitian sebelumnya adalah objek kajiannya, yaitu penelitian ini meneliti aspek morfologis dan sintaksis pada skripsi bahasa Arab yang dibuat oleh beberapa mahasiswa jurusan Pendidikan Bahasa Arab dari dua Universitas yang berbeda, yaitu: Universitas Islam. 5 Fina Sa`adah, Analisis Kesalahan Berbahasa Arab – Studi Kesalahan- Kesalahan Penerapan Nahwu Pada Skripsi Jurusan Pendidikan Bahasa Arab Iain Walisongo Periode Wisuda 2007- 2009-, TESIS 2011 (tidak diterbitkan) 6 M. Afif Amrulloh, Analisis Kesalahan Penerapan Qawaid Pada Buku Ajar Bahasa Arab di Lingkungan Dikdasmen PWM DIY, TESIS 2014 (tidak diterbitkan).

(27) 9. Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta dan Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang.. F. Kerangka Teori 1. Kesalahan Berbahasa dan Analisi Kesalahan Berbahasa Kesalahan-kesalahan. berbahasa. demikian. Corder. (1971). membedakan istilah salah (mistake), selip (lapse) dan silap (errors).7 Dulay (1982) mengemukakan, kesalahan adalah bagian konversasi atau komposisi yang menyimpang dari beberapa norma baku (norma terpilih) dari performasi bahasa orang dewasa.8 Menurut Tarigan (1988), kesalahan berbahasa erat kaitannya dengan pengajaran bahasa, baik pengajaran bahasa pertama maupun pengajaran kedua. Kesalahan berbahsa tersebut mengganggu pencapaian tujuan pengajaran bahasa. Kesalahan berbahasa harus dikurangi bahkan dihapuskan. Kesalahan-kesalahan tersebut sering timbul dan banyak terjadi pada penulisan- penulisan ilmiah. Ellis (1987), menjelaskan analisis kesalahan berbahasa sebagai suatu prosedur yang digunakan oleh para peneliti dan para guru yang mencangkuppengumpulan sampel bahasa pelajar, pengenalan kesalahankesalahan yang terdapat dalam kesalahan tersebut, pendeskripsian. 7. Pranowo, Analisis Pengajaran Bahasa, (Yogyakarta: Gadjah Mada University Press, 1996), hlm. 51. 8 Henry Gunntur Tarigan, Pengajaran Analisis Kesalahan Berbahasa “edisi revisi”, (Bandung: Angkasa, 2011), hlm, 126..

(28) 10. kesalahan- kesalahan itu, pengklasifikasisannya berdasarkan sebabsebabnya yang telah dihipotesiskan serta pengevaluasian keseriuasannya.9 2. Sebab- sebab Kesalahan Berbahasa Menurut Tarigan, ada beberapa faktor penyebab kesalahan berbahasa. Pertama, penyebab interlingual meliputi interferensi, eksternal, transfer bahasa. Kedua, penyebab intralingual yang meliputi asoisasi silang, asosiasi pintas, salah analogi dan generalisasi keterlaluan. Ketiga, penyebab lain misalnya: ketidakcermata, kecerobohan dan pengajaran yang salah (hiperkoreksi, dan kaidah- kaidah yang salah yang diberikan oleh guru).10 Kemudian Ellis (1986) mengemukakan, dalam pengajaran bahasa, kesalahan berbahasa disebabkan oleh banyak faktor, diantaranya: kurukulum, guru, pendekatan, pemilihan bahan ajar, serta cara pengajaran bahasa yang kurang tepat.11 Selinker (1972) menyebutkan lima proses sentral yang terjadi pada bahasa antara pembelajar, yaitu: a. Transfer bahasa sebagai kesilapan yang terjadi karena pemindahan unsur-unsur bahasa pertama yang telah memfosil ke dalam bahasa kedua. b. Transfer of training sebagai kesilapan karena prosedur pengajaran. c. Strategi belajar B2 dapat menimbulkan kesilapan karena pendekatan yang dilakukan oleh pembelajar terhadap materi kaidah bahasa kedua yang dipelajari. d. Strategi komunikasi sebagai. 9. Ibid., hlm. 153 Henry Guntur Tarigan, Pengajaran Remidi Bahasa “edisi revisi”, (Bandung: Angkasa, 2009), hlm.1-2 11 Henry Gunntur Tarigan, Pengajaran Analisis Kesalahan Berbahasa “edisi revisi”, (Bandung: Angkasa, 2011), hlm, 88. 10.

(29) 11. kesilapan yang terjadi karena pendekatan yang dilakukan oleh pembelajar dalam komunikasi dengan penutur asli. e. Over generalization sebagai kesilapan yang disebabkan oleh generalisasi yang berlebihan.12 3. Metodologi Analisis Kesalahan Berbahasa Analisis kesalahan berbahasa (anakes) merupakan prosedur kerja. Maka ia mempunyai langkah- langkah tertentu yang disebut “metodologi” anakes. Metodologi anakes dari dahulu sampai sekarang bersifat ortodoks, belum ada perubahan, kalaupun ada perubahan hanya pada hal- hal yang tidak begitu kompleks. Menurut Tarigan ada beberapa langkah dalam menganalisis kesalahan (anakes). Yaitu sebagai berikut:13 a. Pengumpulan sampel kesalahan b. Pengidentifikasian kesalahan c. Penjelasan kesalahan d. Pengklasifikasian kesalahan e. Pengevaluasian kesalahan 4. Kesalahan Berbahasa Aspek Mofologis Dan Sintasis Aspek kesalahan morfologis dan sintaksis merupakan dua dari kategori dalam taksonomi kategori linguistik. Yaitu, kesalahan pada tataran komponen atau unsur bahasa yang mencangkup unsur morfologi, sintaksis,. 12 Pranowo, Teori Belajar Bahasa untuk Guru Bahasa dan Mahasiswa Jurusan Bahasa, (Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 2015), hlm. 126-127 13 Henry Guntur Tarigan, Pengajaran Remidi Bahasa, (Bandung: Penerbit Angkasa, 2009), hlm. 6..

(30) 12. fonologi dan unsur leksikon.14 Namun pada penelitian ini peneliti membatasi hanya pada aspek morfologis dan sintaksis. Dengan pemikiran bahwa kedua aspek ini sering dijumpai kesalahannya dalam penulisan kata, frase maupu kalimat. Kesalahan morfologis ialah kesalahan berbahasa pada tingkatan perubahan bentuk morfem dalam konstruksi suatu kata juga macammacamnya, makna dan fungsinya. Bahasa Arab merupakan salah satu bahasa di dunia yang memiliki sistem morfologi yang rumit. Sedangkan kesalahan sintaksis ialah kesalahan pada tingkatan pembentukan frase dan kalimat.. G. Metode Penelitian Yang dimaksud dengan metode penelitian adalah strategi umum yang dianut dalam pengumpulan dan analisis data yang diperlukan guna menjawab persoalan yang dihadapi.15 Metode penelitian ini merupakan rencana pemecahan bagi persoalan yang sedang diselidiki. Adapun metode yang di gunakan ini meliputi: 1. Jenis Penelitian Dilihat dari segi analisis data, penelitian ini masuk dalam katagori penelitian kualitatif dimana data disajikan dengan pemaparan kata- kata, namun jika penelitian ini kemudian muncul angka-angka, karena. 14. Henry Guntur Tarigan, Pengajaran Analisis Berbahasa, (Bandung: Angkasa, 1990). hlm. 196-200. 15 Dudung Hamdun et.al, Pedoman Penulisan Skripsi Mahasiswa Jurusan PBA Fakultas Tarbiyah, (Yogyakarta : Fakultas Tarbiyah UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta, 2006).

(31) 13. keberadaanya sebagai data penunjang. Analisis kualitatif tidak menutup kemungkinan pemanfaatan data kuantitatif yang digunakan untuk pengembangan analisis data kualitatif tersebut sesuai kebutuhan dan untuk mempertajam atau memperkaya analisi kualitatif itu sendiri.16 Sedangkan dilihat dari kedalaman analisinya, maka jenis penelitian ini termasuk penelitian deskriptif yang melakukan penyajian fakta secara sistematis. sehingga. dapat. dipahami. dan. disimpulkan.. Yaitu. mengumpulkan data atau informasi untuk disusun, dijelaskan, dan dianalisis.17 Analisi kesalahan berbahasa Arab ini termasuk penelitian evaluative, yaitu untuk mengetahui kondisi hasil akhir dari adanya kebijakan untuk kemudian menentukan rekomendasi atas kebijakan yang lalu guna menentukan kebijakan selanjutnya.18 Kemudian jika dilihat dari bentuk penelitiannya maka termasuk penelitian studi kasus. Yaitu menyelidiki secara mendalam tentang suatu hal pada suatu satuan social, seperti individu, kelompok, lembaga, atau komunitas.19 Penelitian ini merupakan sebuah metode dalam penelitian yang tidak dimaksudkan untuk mencari generalisasi dari hasil temuannya.20 Maksudnya, bagaimana peneliti menetukan subyek dalam penelitiannya tidak menggunakan sampel atau populasi. Subyek penelitiannya merupakan orang, ataupun. 16. Mahsun, Metodologi Penelitian Bahasa; Tahapan Strategi, Metode, dan Teknisnya, (Jakarta: PT Grafindo Persada, 2005), hlm. 257-258 17 Margono S, Metodologi Penelitian Pendidikan (Jakarta: Rineka Cipta, 2003), hlm. 8 18 Suharsimi Arikunto, dkk, Evaluasi Program pendidikan, (Jakarta: PT Bumi Aksara, 2009), hlm. 7 19 Saifuddin azwar, Metode Penelitian, (Jakarta: Pustaka Pelajar, 2009), hlm. 8 20 Bambang Setiyadi, Metode Penelitian untuk Pengajaran Bahasa Asing, (Yogyakarta: Graha Ilmu, 2006), hlm. 285.

(32) 14. kasus. yang sengaja dipilih dengan alasan-alasan tertentu tanpa. menggunakan sampling.21 Kasus disini sebagaimana terurai di atas adalah kesalahan- kesalahan yang terjadi pada skripsi Jurusan Pendidikan Bahasa Arab Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta dan Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang. 2. Sumber dan teknik pengumpulan data Adapun yang menjadi data utama pada penelitian ini adalah kesalahan-kesalahan yang terjadi pada skripsi yang ditulis dengan berbahasa Arab oleh lima mahasiswa Jurusan Pendidikan Bahasa Arab Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta, empat mahasiswa Jurusan Pendidikan Bahasa Arab Universitas Islam Negeri Malik Ibrahim Malang. Pengumpulan data dilakukan peneliti dengan cara meminta soft copy skripsi- skripsi yang ditulis oleh mahasiswa tersebut sehingga mempermudah. peneliti. dalam. menganalisis.. Selanjutnya. setelah. mengumpulkan data-data kesalahan yang muncul pada skripsi tersebut kemudian dilakukan pengklasifikasian berdasarkan katagori kebahasaan dan digambarkan letak kesalahannya. Selanjutnya dilakukan usaha untuk memperbaiki kesalahan. 3. Analisis data Analisis terhadap kesalahan penerapan aspek morfologis dan sintaksis pada skripsi berbahasa Arab dilakukan dengan analisis isi, yaitu suatu jenis. 21. Ibid., hlm. 285.

(33) 15. metode dalam penelitian dengan melakukan pembahasan secara mendalam terhadap data tersebut melalui langkah- langkah: a. Identifikasi kesalahan Setiap skripsi diidentifikasi secara terpisah. Dibaca dengan cermat dan teliti kata demi kata, kemudian setiap kesalahan dicatat pada tabel dan disusun sistematis serta pembetulan dan penjelasan letak kesalahan. Setalah selesai kemudian dilakukan pada data lainya. Begitu seterusnya. b. Klasifikasi kesalahan Kesalahan yang telah ditemukan dari seluruh data kemudian diklasifikasikan ke dalam katagori-kategori tersendiri berdasarkan kesamaan bentuk atau sifat. c. Penjelasan kesalahan Setelah klasifikasi, masing- masing kelompok kesalahan diuraikan satu persatu. Uraian meliputi contoh, letak kesalahan, dan akibatnya terhadap makna. 4. Penshahihan keabsahan temuan Agar memperoleh hasil analisis yang shahih, maka peneliti menggunakan teknik pensahihan data berupa membaca secara berulang, cermat dan teliti terhadap seluruh data. Dan merujuk pada kitab-kitab Qawā ‘ȋd dalam menganalisi data diantaranya: a. Jāmi` Al Durūs Al Arabiyyah karya Musṭafa al Gulayāin.

(34) 16. b. Al Qawā ‘ȋdAl Asāsiyyah Li Lugah Al ‘Arabiyyah karya Aḥmad AlHāsyimi c. Mabādi` Al ‘Arabiyyah karya Rusydi Al Syarṭūni d. Al Minhāj f ȋAl Qawā ‘ȋd Wal i`rāb karya Muḥammad Al Anṭoki Kemudian meminta ahli untuk mentashih hasil temuan kesalahan dan saran pembetulannya, sehingga dapat dipertanggung jawabkan. Pentashih dalam penelitian ini adalah Wahyu Hanafi Putra, MPd.I dosen Pendidikan Bahasa Arab STAIN Pekalongan.. H. Objek Penelitian Objek penelitian ini adalah beberapa skripsi berbahasa Arab Jurusan Pendidikan Bahasa Arab Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta dan Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang Periode Wisuda 2013-2014. Dengan rincian sebagai berikut:. 1. Nama Mahasiswa Afrizal S. 2. Agus Susilo. 3. Ana Putri. No. Sari. Judul Skripsi. ‫فعالية تدريس اللغة العربية لطالب الصف‬ ‫الخامس في مدرسة معارف بغو االبتدائية‬ ‫دبوك سليمان بيوغياكرتا باستعمال الكتاب‬ "‫" بالجر بهاس عرب‬ ) ‫( التركيز علي مهارة القراءة‬ ‫مشكالت تطويرمنهج تعليم اللغة العربية في‬ ‫المدرسة المنور المهنيةكرابياك يوكياكارتا‬ ‫التّحليل المحتوى عن كتاب دروس اللغة‬. Asal Universitas UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta. UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta.

(35) ‫‪17‬‬. ‫األول لإلمام زركشى‬ ‫العربيّة على صرح الجزء ّ‬ ‫و إمام شبّانى بحسب نظريّة هيئات المعايير‬ ‫الوطنيّة التّربويّة (‪)BSNP‬‬. ‫‪UIN Sunan‬‬ ‫‪Kalijaga‬‬ ‫‪Yogyakarta‬‬. ‫إستراتيجية لعب األدوار في تعليم مهارة‬ ‫الكالم‬ ‫(دراسة تجريبية لطلبة الفصل الحادي عشر‬ ‫للقسم الدينى في المدرسة الثانوية الحكومية‬ ‫اإلسالمية تيمفيل سليمان يوكياكرتا السنة‬ ‫الدراسية ‪)3102/3102‬‬. ‫‪UIN Sunan‬‬ ‫‪Kalijaga‬‬ ‫‪Yogyakarta‬‬. ‫عالقة استيعاب التصريف اإلصطالحي في‬ ‫الفعل المجرد والمزيد وترجمة اللغة العربية‬ ‫إلى اللغة اإلندونسية في الفصل الثاني‬ ‫بمدرسة السلفية ‪ 3‬بمعهد المنور اإلسالمي‬ ‫كرابياك جوكجاكرتا في السنة الدراسية‬ ‫‪ 0221-0222‬ه‪.‬‬ ‫(الدراسة اإلرتباطية في نجاح الطلبة في‬ ‫دراسة الترجمة)‬. ‫‪UIN Malik‬‬ ‫‪Ibrahim‬‬ ‫‪Malang‬‬. ‫العالقة بين كفاءة التالميذ في فهم قواعد‬ ‫اللغة العربية كوفاء تهمل تطبيقها‬ ‫في مهارة الكالم بمدرسة العالية اإلسالمية‬ ‫الحكومية ‪ 2‬بويواللي‬. ‫‪M.‬‬ ‫‪Fuad‬‬ ‫‪Ahsan‬‬. ‫‪UIN Malik‬‬ ‫‪Ibrahim‬‬ ‫‪Malang‬‬. ‫تطوير المواد الدراسية بالمدخل االندماجي‬ ‫لتعليم اللغة العرابية (بالتطبيق في مدرسة‬. ‫‪Siti‬‬ ‫‪Mahdzurah‬‬. ‫‪Harumalia‬‬ ‫‪Kamasita‬‬. ‫‪4‬‬. ‫‪Riza‬‬ ‫‪Perdana‬‬ ‫‪Kusuma‬‬. ‫‪5‬‬. ‫‪6‬‬. ‫‪7‬‬.

(36) 18. ‫بهجة الصالحين المتوسطة اإلسالمية برنباج‬ )‫جاوا الوسطى‬ 8. Indy Nuzula. 9. Biah. ‫استخدام التعلم التعاوني بنوع طلب‬ ‫المناسب لتنمية مهارة القراءة بمدرسة‬ ‫ باتشيران المونجان‬3 ‫المحمدية المتوسطة‬. UIN Malik Ibrahim Malang. ‫تعليم اللغة العربية بإستفادة الوسائل الحقائق‬. UIN Malik Ibrahim Malang. ‫الواقية لدي تالميذ الصف الثامن بمدرسة‬ ‫"مطلع األنوار" الثناوية اإلسالمية بونتياناك‬ 3100-3101 ‫العام الدراسي‬. Pengambilan data kesalahan penulisan pada penelitian ini tidak tergantung dari banyaknya sampel, karena tujuannya bukan kuantitas, melainkan menemukan aspek kesalahan yang dimaksud. Jumlah skripsi yang akan diteliti semula sepuluh buah, lima dari Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta dan lima dari Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang. Namun dalam prosesnya hanya empat dari 5 skripsi dari Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang yang dapat peneliti peroleh. Hal ini tidak menjadi masalah karena tujuan tesis ini bukan membandingkan jumlah kesalahan siapa yang lebih banyak. Dalam hal ini peneliti tidak melakukan penelitian terhadap semua bab dalam skripsi yang ada. Namun memfokuskan pada bab analisis saja. Karena bab analisis merupakan inti pembahasan yang mana buah pikir penulis skripsi. Sehingga para penulis berijtihad dengan mengeluarkan seluruh kemampuannya dalam menuliskannya..

(37) 19. I. Sitematika Penulisan Bab pertama dimulai dengan latar belakang masalah yang kemudian dirumuskan ke dalam rumusan masalah. Kemudian tujuan dan manfaat penelitian yang merujuk pada rumusan masalah. Selanjutnya tinjauan pustaka dipaparkan untuk menunjukan bahwa penelitian serupa telah dilakukan dan untuk membedakan penelitian terdahulu dengan penelitian ini. Selanjutnya metode penelitian dan segala yang terkait dengan analisis data dipaparkan dan terakhir adalah sistematika penulisan. Bab kedua, berisi kajian teori tentang analisi kesalahan berbahasa. Yaitu uraian tentang kesalahan berbahasa dan analisis kesalahan berbahasa Arab. Bab ketiga berisi penjelasan temuan kesalahan-kesalahan aspek morfologis yang terjadi. Meliputi kategori kesalahan, kelompok kesalahan, data kesalahan dan saran pembetualan, serta latar belakang terjadinya kesalahan. Bab keempat berisi penjelasan temuan kesalahan-kesalahan aspek sintaksis yang terjadi. Meliputi kategori kesalahan, kelompok kesalahan, data kesalahan dan saran pembetualan, serta latar belakang terjadinya kesalahan. Bab kelima adalah penjelasan keunggulan dan kelemahan analisis kesalahan berbahasa, juga evaluasi kesalahan dan saran perbaikan. Bab keenam adalah penutup yaitu berisi kesimpulan hasil penelitian juga disertakan saran- saran rekomendasi..

(38) 84. BAB VI PENUTUP. A. Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan di atas, dapat diperoleh kesimpulan sebagai berikut: 1.. Ditemukan berbagai kesalahan berbahasa aspek morfologis pada skripsi Jurusan Pendidikan Bahasa Arab Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta dan Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang. Yaitu tiga kategori kesalahan dengan jumlah 214 kasus. Rinciannya sebagai berikut: a. Alif Layyinah sebanyak 203 kasus b. Masdar sebanyak 3 kasus c. Fi`il sebanyak 8 kasus. 2.. Ditemukan berbagai kesalahan berbahasa aspek sintaksis pada skripsi Jurusan Pendidikan Bahasa Arab Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta dan Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang. Yaitu tiga kategori kesalahan dengan jumlah 214 kasus. Rinciannya sebagai berikut: a. Nakirah-ma`rifah sebanyak 15 kasus b. Jumlah Ismiyyah sebanyak 2 kasus c. Jumlah Fi`liyyah sebanyak 30 kasus d. Na`at Man`ūt sebanyak 87 kasus e. Iḍāfah sebanyak 41 kasus.

(39) 85. f. Hurūf Jar sebanyak 33 kasus g. Ism Mauṣūl sebanyak 14 kasus h. Isim Isyārah sebanyak 5 kasus i. Hamzah Waṣal dan Hamzah Qaṭa` sebanyak 156 kasus j. `Adād Ma`dūd sebanyak 30 kasus k. ḍamȋr sebanyak 57 kasus l. Adawatul istifhām sebanyak 2 kasus m. Muannaṡ -Mużakar sebanyak 9 kasus n. Susunan kalimat umum ke khusus sebanyak 49 kasus o. Penggunaan kata “aidhān” sebanyak 10 kasus 3.. Ditemukan latar belakang terjadinya kesalahan penulisan yang bervariasi diantaranya dilatar belakangi oleh kurangnya pemahaman akan suatu kaidah tertentu, kurangnya pemahaman konteks kalimat dan makna kosakata dan ketidak telitian penulis dalam menyusun kata/ kalimat, baik segi perubahan kata maupun struktur kalimat.. B. Saran-saran 1. Untuk penulis Temuan kesalahan-kesahalan berbahasa seyogyanya menjadi cambuk motivasi bagi para penulis untuk lebih memperhatikan kaidah penulisan yang benar. Sehingga tidak terjadi lagi dikemudian hari..

(40) 86. 2. Untuk Jurusan a. Memberikan perhatian yang mendalam dalam pembelajaran nahwu dan shorof dan ilmu-ilmu ilmu yang mendukung. b. Memberikan waktu lebih dalam pembelajaran praktek/ unujk kerja kepada mahasiswa sehingga mahasiswa dapat memdalami dan mengaplikasikan kaidah bahasa Arab secara maksimal. 3. Untuk peneliti Sebagai motivasi agar peneliti lebih mempergiat mendalami ilmu kebahasaan sehingga dapat meningkatkan kemampuan penulisan teks bahasa Arab.. C. Penutup Alhamdulillāh puji syukur peneliti ucapkan dengan selesainya tesis ini. Peneliti menyadari bahwa terdapat banyak kesalahan yang peneliti lakukan dalam proses penelitian ini. Untuk itu peneliti siap menerima kritik yang membangun agar menjadi lebih sempurna..

(41) 87. DAFTAR PUSTAKA Al Anṭoki, Muḥammad Al Minhāj f ȋ Al Qawā ‘ȋd Wal i`rāb,(Bairut: Maktabah Dar Asy Syarq) Al Gulayāin,Musṭafa Jāmi` Al Durūs Al Arabiyyah… Al Syarṭūni, Rusydi Mabādi` Al ‘Arabiyyah… Al-Hāsyimi,Aḥmad Al Qawā ‘ȋd Al Asāsiyyah Li Lugah Al ‘Arabiyyah, (Bairut: Dar Al Kutub Al `ilmiyah, 1971) Amrulloh, M. Afif, Analisis Kesalahan Penerapan Qawaid Pada Buku Ajar Bahasa Arab di Lingkungan Dikdasmen PWM DIY, TESIS 2014 (tidak diterbitkan) Arikunto, Suharsimi, dkk, Evaluasi Program Pendidikan, (Jakarta: PT Bumi Aksara, 2009) Azwar, Saifuddin,Metode Penelitian, (Jakarta: Pustaka Pelajar, 2009) Echols, John M, dan Hasan Shadily, Kamus Ingris-Indonesia, (Jakarta: Gramedia, 1995) Ellis, Rod, Understanding Second language Acquisition, (Oxford: Oxford University Press, 1986) Hamdun, Dudung et.al, Pedoman Penulisan Skripsi Mahasiswa Jurusan PBA Fakultas Tarbiyah, (Yogyakarta : Fakultas Tarbiyah UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta, 2006) Hamid, M. Abdul, et.al.,Pembelajaran Bahasa Arab, (Malang:UIN Malang Press, 2008) Jassem, Jassem Ali, Study On Second Langauge Leaners Of Arabic: An Error Analysis Aproach, (Kuala lumpur: Pustaka Hayathi, 2000).

(42) 88. Lois, Makluf, Munjid Fii Al Lughoh. (Beirut: Matba`ah Al Istiqomah, 1973) Mahsun, Metodologi Penelitian Bahasa; Tahapan Strategi, Metode, dan Teknisnya, (Jakarta: PT Grafindo Persada, 2005) Margono S, Metodologi Penelitian Pendidikan (Jakarta: Rineka Cipta, 2003) Moh. Ainin, Metodologi Peneitian Bahasa Arab, (Malang: Universitas Negeri Malang, 2005) Mu`in, Abdul, Analisis Konstrastif Bahasa Arab dan Bahasa Indonesia, Telaah terhadap Fonetik dan Morfologi,(Jakarta: Pustaka Al Husna Baru, 2004) Munawwir, A. W., Kamus Al Munawwir Arab- Indonesia Terlengkap, Edisi Kedua. (Surabaya: Pustaka Progressif, 1997) Nurhadi dan Roekhan (ed.), Dimensi- Dimensi dalam Belajar Bahasa Kedua (Bandung: Sinar Baru, 1990) Parera, Jos Daniel, Linguistik Edukasional: Metodelogi Pembelajaran Bahasa, Analisis Kontrastif antar Bahasa, Analisis Kesalahan Berbahasa, (Jakarta: Erlangga, 1997) Pranowo, Analisis Pengajaran Bahasa, (Yogyakarta: Gadjah Mada University Press, 1996) Pranowo, Teori Belajar Bahasa untuk Guru Bahasa dan Mahasiswa Jurusan Bahasa, (Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 2015) Sa`adah, Fina, Analisis Kesalahan Berbahasa Arab – Studi Kesalahan- Kesalahan Penerapan Nahwu Pada Skripsi Jurusan Pendidikan Bahasa Arab Iain Walisongo Periode Wisuda 2007- 2009-, TESIS 2011 (tidak diterbitkan) Setiyadi,Bambang,. Metode. Penelitian. Asing,(Yogyakarta: Graha Ilmu, 2006). untuk. Pengajaran. Bahasa.

(43) 89. Setyawati, Nanik, Analisis Kesalahan Berbahasa Indonesia Teori Dan Praktik, (Surakarta: Yuma Pustaka, 2010) Tarigan, Henry Guntur, Pengajaran Analisis Kesalahan Berbahasa “edisi revisi”, (Bandung: Angkasa, 2011) Tarigan, Henry Guntur, Pengajaran Morfologis “edisi revisi”, (Bandung: Angkasa, 2009) Tarigan, Henry Guntur, Pengajaran Pemerolehan Bahasa, (Bandung: Penerbit Angkasa, 1988) Tarigan, Henry Guntur, Pengajaran Remidi Bahasa“edisi revisi”, (Bandung: Penerbit Angkasa, 2009) Tarigan, Henry Guntur, Pengajaran Sintaksis “edisi revisi”, (Bandung: Angkasa, 2009).

(44) ‫‪90‬‬. ‫‪Lampiran:‬‬ ‫‪DAFTAR KESALAHAN ASPEK MORFOLOGIS DAN SINTAKSIS‬‬ ‫‪SKRIPSI MAHASISWA PBA UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA‬‬ ‫‪DAN UIN MAULANA MALIK IBRAHIM MALANG‬‬. ‫‪A. Daftar Kesalahan Aspek Morfologis Skripsi Mahasiswa PBA UIN Sunan‬‬ ‫‪Kalijaga Yogyakarta‬‬ ‫‪No Kode‬‬ ‫‪Kesalahan‬‬ ‫‪Saran Pembetulan‬‬ ‫‪Keterangan‬‬ ‫‪Penggunaan‬‬ ‫‪huruf ya yang‬‬ ‫‪seharusnya alif‬‬ ‫‪layyinah‬‬. ‫باستعمال الكتاب "بالجر‬ ‫بهاس عرب" على التالميذ‬ ‫الصف الخامس‬. ‫باستعمال الكتاب "بالجر‬ ‫بهاس عرب" علي التالميذ‬ ‫الصف الخامس‬. ‫‪A1‬‬. ‫‪1‬‬. ‫‪Penggunaan‬‬ ‫‪huruf ya yang‬‬ ‫‪seharusnya alif‬‬ ‫‪layyinah‬‬. ‫باستعمال الكتاب "بالجر‬ ‫بهاس عرب" على التالميذ‬ ‫الصف الخامس‬. ‫باستعمال الكتاب "بالجر‬ ‫بهاس عرب" علي التالميذ‬ ‫الصف الخامس‬. ‫‪A1‬‬. ‫‪2‬‬. ‫‪Penggunaan‬‬ ‫‪huruf ya yang‬‬ ‫‪seharusnya alif‬‬ ‫‪layyinah‬‬. ‫و يشجع على نطق اللغة‬ ‫العربية نطقا حسنا‬. ‫و يشجع علي نطق اللغة‬ ‫العربية نطقا حسنا‬. ‫‪A1‬‬. ‫‪3‬‬. ‫‪Penggunaan‬‬ ‫‪huruf ya yang‬‬ ‫‪seharusnya alif‬‬ ‫‪layyinah‬‬. ‫اكثر التالميذ لم يقدروا على‬ ‫قرأةالنصوص اللغة العربية‬. ‫اكثر التالميذ لم يقدروا‬ ‫عليالقرأةالنصوص اللغة العربية‬. ‫‪A1‬‬. ‫‪4‬‬. ‫‪Penggunaan‬‬ ‫‪huruf ya yang‬‬ ‫‪seharusnya alif‬‬ ‫‪layyinah‬‬. ‫بالهدف على ان التالميذ‬ ‫يعرفون و ينالون المهرة‬ ‫اللغوية‬. ‫بالهدف علي ان التالميذ‬ ‫يعرفون و ينالون المهرة اللغوية‬. ‫‪A1‬‬. ‫‪5‬‬. ‫‪Penggunaan‬‬ ‫‪huruf ya yang‬‬ ‫‪seharusnya alif‬‬ ‫‪layyinah‬‬. ‫عملية التدريس تقدر على‬ ‫تحقيق األهداف‪...‬‬. ‫عملية التدريس يقدر علي‬ ‫تحقيق األهداف‪...‬‬. ‫‪A1‬‬. ‫‪6‬‬. ‫‪Penggunaan‬‬ ‫‪huruf ya yang‬‬ ‫‪seharusnya alif‬‬ ‫‪layyinah‬‬. ‫أهداف التدريس اللغة العربية‬ ‫في مدرسة‪ ...‬هي قدرة‬ ‫التالميذ على قرأة النصوص‬. ‫أهداف التدريس اللغة العربية‬ ‫في مدرسة‪ ...‬هي قدرة‬ ‫التالميذ علي القرأة النصوص‬. ‫‪A1‬‬. ‫‪7‬‬. ‫‪Penggunaan‬‬ ‫‪huruf ya yang‬‬ ‫‪seharusnya alif‬‬ ‫‪layyinah‬‬. ‫من التبوت المذكورة تشير‬ ‫على‪...‬‬. ‫من التبوت المذكورة يشير‬ ‫علي‪...‬‬. ‫‪A1‬‬. ‫‪8‬‬.

(45) ‫‪91‬‬. ‫‪Penggunaan‬‬ ‫‪huruf ya yang‬‬ ‫‪seharusnya alif‬‬ ‫‪layyinah‬‬. ‫من التبوت المذكورة تشير‬ ‫على‪...‬‬. ‫من التبوت المذكورة يشير‬ ‫علي‪...‬‬. ‫‪A1‬‬. ‫‪9‬‬. ‫‪Penggunaan‬‬ ‫‪huruf ya yang‬‬ ‫‪seharusnya alif‬‬ ‫‪layyinah‬‬. ‫من التبوت المذكورة تشير‬ ‫على‪...‬‬. ‫من التبوت المذكورة يشير‬ ‫علي‪...‬‬. ‫‪A1‬‬. ‫‪10‬‬. ‫‪Penggunaan‬‬ ‫‪huruf ya yang‬‬ ‫‪seharusnya alif‬‬ ‫‪layinah‬‬. ‫من التبوت المذكورة تشير‬ ‫على‪...‬‬. ‫من التبوت المذكورة يشير‬ ‫علي‪...‬‬. ‫‪A1‬‬. ‫‪11‬‬. ‫‪Penggunaan‬‬ ‫‪huruf ya yang‬‬ ‫‪seharusnya alif‬‬ ‫‪layyinah‬‬. ‫من التبوت المذكورة تشير‬ ‫على‪...‬‬. ‫من التبوت المذكورة يشير‬ ‫علي‪...‬‬. ‫‪A1‬‬. ‫‪12‬‬. ‫‪Penggunaan‬‬ ‫‪huruf ya yang‬‬ ‫‪seharusnya alif‬‬ ‫‪layyinah‬‬. ‫من التبوت المذكورة تشير‬ ‫على‪...‬‬. ‫من التبوت المذكورة يشير‬ ‫علي‪...‬‬. ‫‪A1‬‬. ‫‪13‬‬. ‫‪Penggunaan‬‬ ‫‪huruf ya yang‬‬ ‫‪seharusnya alif‬‬ ‫‪layyinah‬‬. ‫من التبوت المذكورة تشير‬ ‫على‪...‬‬. ‫من التبوت المذكورة يشير‬ ‫علي‪...‬‬. ‫‪A1‬‬. ‫‪14‬‬. ‫‪Penggunaan‬‬ ‫‪huruf ya yang‬‬ ‫‪seharusnya alif‬‬ ‫‪layyinah‬‬. ‫من التبوت المذكورة تشير‬ ‫على‪...‬‬. ‫من التبوت المذكورة يشير‬ ‫علي‪...‬‬. ‫‪A1‬‬. ‫‪15‬‬. ‫‪Penggunaan‬‬ ‫‪huruf ya yang‬‬ ‫‪seharusnya alif‬‬ ‫‪layyinah‬‬. ‫من التبوت المذكورة تشير‬ ‫على‪...‬‬. ‫من التبوت المذكورة يشير‬ ‫علي‪...‬‬. ‫‪A1‬‬. ‫‪16‬‬. ‫‪Penggunaan‬‬ ‫‪huruf ya yang‬‬ ‫‪seharusnya alif‬‬ ‫‪layyinah‬‬. ‫من التبوت المذكورة تشير‬ ‫على‪...‬‬. ‫من التبوت المذكورة يشير‬ ‫علي‪...‬‬. ‫‪A1‬‬. ‫‪17‬‬. ‫‪Penggunaan‬‬ ‫‪huruf ya yang‬‬ ‫‪seharusnya alif‬‬ ‫‪layyinah‬‬. ‫من التبوت المذكورة تشير‬ ‫على‪...‬‬. ‫من التبوت المذكورة يشير‬ ‫علي‪...‬‬. ‫‪A1‬‬. ‫‪18‬‬. ‫‪Penggunaan‬‬ ‫‪huruf ya yang‬‬ ‫‪seharusnya alif‬‬ ‫‪layinah‬‬. ‫من التبوت المذكورة تشير‬ ‫على‪...‬‬. ‫من التبوت المذكورة يشير‬ ‫علي‪...‬‬. ‫‪A1‬‬. ‫‪19‬‬.

(46) ‫‪92‬‬. ‫‪Penggunaan‬‬ ‫‪huruf ya yang‬‬ ‫‪seharusnya alif‬‬ ‫‪layyinah‬‬. ‫من التبوت المذكورة تشير‬ ‫على‪...‬‬. ‫من التبوت المذكورة يشير‬ ‫علي‪...‬‬. ‫‪A1‬‬. ‫‪20‬‬. ‫‪Penggunaan‬‬ ‫‪huruf ya yang‬‬ ‫‪seharusnya alif‬‬ ‫‪layyinah‬‬. ‫من التبوت المذكورة تشير‬ ‫على‪...‬‬. ‫من التبوت المذكورة يشير‬ ‫علي‪...‬‬. ‫‪A1‬‬. ‫‪21‬‬. ‫‪Penggunaan‬‬ ‫‪huruf ya yang‬‬ ‫‪seharusnya alif‬‬ ‫‪layyinah‬‬. ‫من التبوت المذكورة تشير‬ ‫على‪...‬‬. ‫من التبوت المذكورة يشير‬ ‫علي‪...‬‬. ‫‪A1‬‬. ‫‪22‬‬. ‫‪Penggunaan‬‬ ‫‪huruf ya yang‬‬ ‫‪seharusnya alif‬‬ ‫‪layyinah‬‬. ‫من التبوت المذكورة تشير‬ ‫على‪...‬‬. ‫من التبوت المذكورة يشير‬ ‫علي‪...‬‬. ‫‪A1‬‬. ‫‪23‬‬. ‫‪Penggunaan‬‬ ‫‪huruf ya yang‬‬ ‫‪seharusnya alif‬‬ ‫‪layyinah‬‬. ‫من التبوت المذكورة تشير‬ ‫على‪...‬‬. ‫من التبوت المذكورة يشير‬ ‫علي‪...‬‬. ‫‪A1‬‬. ‫‪24‬‬. ‫‪Penggunaan‬‬ ‫‪huruf ya yang‬‬ ‫‪seharusnya alif‬‬ ‫‪layyinah‬‬. ‫‪ ...‬على فعالية التدريس‪...‬‬. ‫‪ ...‬على فعالية التدريس‪...‬‬. ‫‪A1‬‬. ‫‪25‬‬. ‫‪Penggunaan‬‬ ‫‪huruf ya yang‬‬ ‫‪seharusnya alif‬‬ ‫‪layyinah‬‬. ‫ومن مراقبة الباحث التي‬ ‫الصف‬ ‫تجري به على‬ ‫ّ‬ ‫الخامس‬. ‫ومن مراقبة الباحث الذي‬ ‫يجري به علي الصاف‬ ‫الخامس‬. ‫‪A1‬‬. ‫‪26‬‬. ‫‪Penggunaan‬‬ ‫‪huruf ya yang‬‬ ‫‪seharusnya alif‬‬ ‫‪layyinah‬‬. ‫عند دخول الفصل يركز‬ ‫التالميذ على التعلم‬. ‫عند دخول إلى الفصل يركز‬ ‫التالميذ على التعلّم‬. ‫‪A1‬‬. ‫‪27‬‬. ‫‪Penggunaan‬‬ ‫‪huruf ya yang‬‬ ‫‪seharusnya alif‬‬ ‫‪layyinah‬‬. ‫باستعمال الكتاب "بالجر‬ ‫بهاس عرب" على التالميذ‬ ‫الصف الخامس‬. ‫باستعمال الكتاب "بالجر‬ ‫بهاس عرب" علي التالميذ‬ ‫الصف الخامس‬. ‫‪A1‬‬. ‫‪28‬‬. ‫‪Penggunaan‬‬ ‫‪huruf ya yang‬‬ ‫‪seharusnya alif‬‬ ‫‪layyinah‬‬. ‫ويهمل على واجباته في‬ ‫المدرسة‬. ‫ويهمل علي واجباته في‬ ‫المدرسة‬. ‫‪A1‬‬. ‫‪29‬‬. ‫‪Penggunaan‬‬ ‫‪masdar yang‬‬ ‫‪seharusnya fi`il‬‬. ‫استأذن الباحث االستاذ‬ ‫الذي يصبح صاحب الفن‬. ‫الباحثاستعذان الى االستاذ‬ ‫الذي يصبح صاحب الفن‬. ‫‪A3‬‬. ‫‪1‬‬.

(47) ‫‪93‬‬. ‫‪Salah pilih‬‬ ‫‪harfu an‬‬ ‫‪seharusnya anna‬‬. ‫وتدل تلك البيانات على أ ّن‬ ‫الطلبة يظهرون الشعور إلى‬ ‫أستاذهم‬. ‫و تلك البيانات ان الطلبة‬ ‫يظهرون الشعور الى استاذها‬. ‫‪A3‬‬. ‫‪2‬‬. ‫‪Salah pilih‬‬ ‫‪harfu an‬‬ ‫‪seharusnya anna‬‬. ‫وتدل تلك البيانات على أ ّن‬ ‫الطلبة يظهرون الشعور إلى‬ ‫أستاذهم‬. ‫و تلك البيانات ان الطلبة‬ ‫يظهرون الشعور الى استاذها‬. ‫‪A3‬‬. ‫‪3‬‬. ‫‪Salah pilih harfu‬‬ ‫‪an seharusnya‬‬ ‫‪anna‬‬. ‫وتدل تلك البيانات على أ ّن‬ ‫الطلبة يظهرون الشعور إلى‬ ‫أستاذهم‬. ‫و تلك البيانات ان الطلبة‬ ‫يظهرون الشعور الى استاذها‬. ‫‪A3‬‬. ‫‪4‬‬. ‫‪Salah pilih‬‬ ‫‪harfu an‬‬ ‫‪seharusnya anna‬‬. ‫وتدل تلك البيانات على أ ّن‬ ‫الطلبة يظهرون الشعور إلى‬ ‫أستاذهم‬. ‫و تلك البيانات ان الطلبة‬ ‫يظهرون الشعور الى استاذها‬. ‫‪A3‬‬. ‫‪5‬‬. ‫‪Penggunaan‬‬ ‫‪masdar kurang‬‬ ‫‪tepat‬‬. ‫وأخذ الباحث القيمة من‬ ‫قيمة النهائيي في نصف‬ ‫السنة األولى‬. ‫وأخذ القيمة من قيمة اإلتتهائي‬ ‫في نصف السنة األولى‬. ‫‪A3‬‬. ‫‪6‬‬. ‫‪Penggunaan‬‬ ‫‪masdar yang‬‬ ‫‪harusnya‬‬ ‫‪menggunakan‬‬ ‫‪fi`il‬‬ ‫‪Penggunaan‬‬ ‫‪huruf ya yang‬‬ ‫‪seharusnya alif‬‬ ‫‪layyinah‬‬. ‫وأما قيمة الطلبة في الترجمة‬ ‫تأخذ من قيمة قرأة الكتب‬. ‫وأما قيمة الطلبة في الترجمة‬ ‫فألخذ من قيمة قرأة الكتب‬. ‫‪A3‬‬. ‫‪7‬‬. ‫يدل على معنى االرنباطية‬ ‫المتواضعة الشديدة‬. ‫يدل على معني االرنباطية‬ ‫المتواضعة الشديدة‬. ‫‪A3‬‬. ‫‪8‬‬. ‫للقسم الديني‬. ‫للقسم الدينى‬. ‫‪A4‬‬. ‫‪1‬‬. ‫‪Penggunaan alif‬‬ ‫‪layyinah yang‬‬ ‫‪seharusnya‬‬ ‫‪huruf ya‬‬. ‫في ‪×86‬‬. ‫فى ‪×86‬‬. ‫‪A4‬‬. ‫‪2‬‬. ‫‪Penggunaan alif‬‬ ‫‪layyinah yang‬‬ ‫‪seharusnya‬‬ ‫‪huruf ya‬‬. ‫الذي‬. ‫الذى‬. ‫‪A4‬‬. ‫‪3‬‬. ‫‪Penggunaan‬‬ ‫‪huruf ya yang‬‬ ‫‪seharusnya alif‬‬ ‫‪layyinah‬‬.

(48) 94. 4. A4. ×5 ‫التى‬. ×5 ‫التي‬. Penggunaan alif layyinah yang seharusnya huruf ya. 5. A4. ‫ثم تلقى المدرسة السالم‬ ‫والبسملة وبعد ذالك قرأة‬ ‫كشف الحضور‬. ‫المدرسة السالم‬ ّ ‫ّثم تلقى‬ ‫والبسملة وبعد ذالك قرأة‬ ‫كشف الحضور‬. 8. A4. ‫فى‬. ‫في‬. Tidak ada tasdid yang menunjukan makna kata mudarisah krn bias di baca madrosah Penggunaan alif layyinah yang seharusnya huruf ya. 9. A4. ‫التالى‬. ‫التالي‬. Penggunaan alif layyinah yang seharusnya huruf ya. 10. A4. ‫فى‬. ‫في‬. Penggunaan alif layyinah yang seharusnya huruf ya. 11. A4. ‫التالى‬. ‫التالي‬. Penggunaan alif layyinah yang seharusnya huruf ya. 13. A4. ‫المدرسة الوقت‬ ّ ‫ثم تعطى‬. ‫المدرسة الوقت‬ ّ ‫ّثم تعطي‬. Penggunaan alif layyinah yang seharusnya huruf ya. 15. A4. ‫صورة اإلختبار الشفهى‬. ‫صورة االختبار الشفهي‬. Penggunaan alif layyinah yang seharusnya huruf ya. 16. A4. ‫للقسم الدينى‬. ‫للقسم الديني‬. Penggunaan alif layyinah yang seharusnya huruf ya. 17. A4. " ‫تطوير ويليام سيلى غوسيت‬ 1551 ‫" إختبار"ت" فى السنة‬. ‫تطوير ويليام سيلى غوسيت‬ ‫" " االختبار"ت" في السنة‬ 1551. Penggunaan alif layyinah yang seharusnya huruf ya.

(49) 95. 18. A4. ‫إختبار طبيعى‬. ‫االختبار الطبيعي‬. Penggunaan alif layyinah yang seharusnya huruf ya. 19. A4. ‫إختبار طبيعى‬. ‫االختبار الطبيعي‬. Penggunaan alif layyinah yang seharusnya huruf ya. 20. A4. ‫وأما البيانات إلختبار‬ :‫ كما يلى‬....‫الطبيعى‬. ‫وأما البيانات لالختبار‬ :‫ كما يلي‬....‫الطبيعي‬. Penggunaan alif layyinah yang seharusnya huruf ya. 21. A4. ‫نتائج الختبار طبيعى‬. ‫نتائج لالختبار الطبيعي‬. Penggunaan alif layinah yang seharusnya huruf ya. 22. A4. ‫كما يلى‬. ‫كما يلي‬. Penggunaan alif layinah yang seharusnya huruf ya. 23. A4. ‫كما يلى‬. ‫كما يلي‬. Penggunaan alif layyinah yang seharusnya huruf ya. 24. A4. ‫كما يلى‬. ‫كما يلي‬. Penggunaan alif layyinah yang seharusnya huruf ya. 25. A4. ‫كما يلى‬. ‫كما يلي‬. Penggunaan alif layyinah yang seharusnya huruf ya. 1. A5. ‫هو الكتاب ال ّدراسى‬. ‫هو الكتاب ال ّدراسي‬. Penggunaan alif layyinah yang seharusnya huruf ya. 2. A5. ‫هو الكتاب ال ّدراسى‬. ‫هو الكتاب ال ّدراسي‬. Penggunaan alif layyinah yang seharusnya huruf ya. 3. A5. ‫الذى‬. ‫الذي‬. Penggunaan alif layinah yang seharusnya huruf ya.

(50) 96. 4. A5. ‫هو الكتاب ال ّدراسى‬. ‫هو الكتاب ال ّدراسي‬. Penggunaan alif layinah yang seharusnya huruf ya. 5. A5. ‫هو الكتاب ال ّدراسى‬. ‫هو الكتاب ال ّدراسي‬. Penggunaan alif layyinah yang seharusnya huruf ya. 6. A5. ‫هو الكتاب ال ّدراسى‬. ‫هو الكتاب ال ّدراسي‬. Penggunaan alif layyinah yang seharusnya huruf ya. 7. A5. ‫هو الكتاب ال ّدراسى‬. ‫هو الكتاب ال ّدراسي‬. Penggunaan alif layyinah yang seharusnya huruf ya. 8. A5. ‫هو الكتاب ال ّدراسى‬. ‫هو الكتاب ال ّدراسي‬. Penggunaan alif layyinah yang seharusnya huruf ya. 9. A5. ‫هو الكتاب ال ّدراسى‬. ‫هو الكتاب ال ّدراسي‬. Penggunaan alif layyinah yang seharusnya huruf ya. 10. A5. ‫هو الكتاب ال ّدراسى‬. ‫هو الكتاب ال ّدراسي‬. Penggunaan alif layyinah yang seharusnya huruf ya. 11. A5. ‫من بعض النّواحى‬. ‫من بعض النّواحي‬. Penggunaan alif layyinah yang seharusnya huruf ya. 12. A5. ‫الرسم البيانى‬ ّ‫و‬. ‫الرسم البياني‬ ّ‫و‬. Penggunaan alif layyinah yang seharusnya huruf ya. 13. A5. ‫هو الكتاب ال ّدراسى‬. ‫هو الكتاب ال ّدراسي‬. Penggunaan alif layyinah yang seharusnya huruf ya. 14. A5. ‫هو الكتاب ال ّدراسى‬. ‫هو الكتاب ال ّدراسي‬. Penggunaan alif layyinah yang seharusnya huruf ya.

(51) 97. 15. A5. ‫هو الكتاب ال ّدراسى‬. ‫هو الكتاب ال ّدراسي‬. Penggunaan alif layyinah yang seharusnya huruf ya. 16. A5. ‫من بعض النّواحى‬. ‫من بعض النّواحي‬. Penggunaan alif layinah yang seharusnya huruf ya. 17. A5. ‫الرسم البيانى‬ ّ‫و‬. ‫الرسم البياني‬ ّ‫و‬. Penggunaan alif layinah yang seharusnya huruf ya. 18. A5. ‫الّتى‬. ‫الّتي‬. Penggunaan alif layyinah yang seharusnya huruf ya. 19. A5. ‫و هى‬. ‫و هي‬. Penggunaan alif layyinah yang seharusnya huruf ya. 20. A5. ‫يعنى‬. ‫يعني‬. Penggunaan alif layyinah yang seharusnya huruf ya. 22. A5. ‫كيف تصلّى والحفل بذكرى‬ ‫م‬.‫ميالدى الرسول ص‬. ‫كيف تصلّي والحفل بذكري‬ ‫م‬.‫ميالدي الرسول ص‬. Penggunaan alif layyinah yang seharusnya huruf ya. 23. A5. ‫كيف تصلّى والحفل بذكرى‬ ‫م‬.‫ميالدى الرسول ص‬. ‫كيف تصلّي والحفل بذكرى‬ ‫م‬.‫ميالدي الرسول ص‬. Penggunaan alif layyinah yang seharusnya huruf ya. 24. A5. ‫كيف تصلّى والحفل بذكرى‬ ‫م‬.‫ميالدى الرسول ص‬. ‫كيف تصلّي والحفل بذكرى‬ ‫م‬.‫ميالدي الرسول ص‬. Penggunaan alif layyinah yang seharusnya huruf ya. 25. A5. ‫العام‬ ّ ‫فى المنهج الدراسى‬. ‫العامي‬ ّ ‫فى المنهج الدراسي‬. Penggunaan alif layyinah yang seharusnya huruf ya. 26. A5. ‫يواجه إلى بحث علوم النّحو‬ ‫الصرف االساسى‬ ّ ‫و‬. ‫يواجه إلى بحث علوم النّحو‬ ‫الصرف األساسي‬ ّ ‫و‬. Penggunaan alif layyinah yang seharusnya huruf ya.

(52) 98. 27. A5. ... ‫والتقييمات االخرىالتى‬. ... ‫والتقييمات األخرىالتي‬. Penggunaan alif layyinah yang seharusnya huruf ya. 28. A5. ‫هى‬. ‫هي‬. Penggunaan alif layyinah yang seharusnya huruf ya. 29. A5. ‫التمثيل االتصالى‬. ‫التمثيل االتّصالي‬. Penggunaan alif layyinah yang seharusnya huruf ya. 30. A5. ‫ولمعرفة صحتها ال تكفى ّاال ولمعرفة صحتها ال تكفى ّاال‬ ...‫بشرح شفهى فحسب‬ ...‫بشرح شفهي فحسب‬. Penggunaan alif layyinah yang seharusnya huruf ya. 31. A5. ‫ومن منهج الدراسى‬. ‫ومن منهج الدراسي‬. Penggunaan alif layyinah yang seharusnya huruf ya. 32. A5. ‫الذى‬. ‫الذي‬. Penggunaan alif layyinah yang seharusnya huruf ya. 33. A5. ‫عند اإلمتحان الشفهى‬ ‫والتحريرى‬. ‫عند االمتحان الشفهي‬ ‫والتحريري‬. Penggunaan alif layyinah yang seharusnya huruf ya. 34. A5. ‫والمرجع من المرجع المستخدم‬ ‫ال يعرض المرجع المكتبى من‬ ‫مراجعه‬. ‫والمرجع من المراجع‬ ‫المستخدم ال يعرض المرجع‬ ‫المكتبي من مراجعه‬. Penggunaan alif layyinah yang seharusnya huruf ya. 35. A5. ‫من تركيب مواده اإلستقرائ‬. ‫من تركيب مواده اإلستقرائي‬. Penggunaan alif layyinah yang seharusnya huruf ya. 36. A5. ‫يعنى‬. ‫يعني‬. Penggunaan alif layyinah yang seharusnya huruf ya. 37. A5. ‫عبّر االتصال الشفهى‬. ‫عبّر اإلتصال الشفهي‬. Penggunaan alif layyinah yang seharusnya huruf ya.

(53) ‫‪99‬‬. ‫‪Penggunaan alif‬‬ ‫‪layyinah yang‬‬ ‫‪seharusnya‬‬ ‫‪huruf ya‬‬. ‫عبّر اإلتصال الشفهي‬. ‫عبّر االتصال الشفهى‬. ‫‪A5‬‬. ‫‪38‬‬. ‫‪Penggunaan alif‬‬ ‫‪layyinah yang‬‬ ‫‪seharusnya‬‬ ‫‪huruf ya‬‬. ‫تشمل مواد كتاب دروس‬ ‫اللغة العربية التمرينات‬. ‫تشمل فى مواد كتاب دروس‬ ‫اللغة العربية التمرينات‬. ‫‪A5‬‬. ‫‪39‬‬. ‫‪Penggunaan alif‬‬ ‫‪layyinah yang‬‬ ‫‪seharusnya‬‬ ‫‪huruf ya‬‬. ‫بالشعر العربي‬ ‫ّ‬. ‫بالشعر العربى‬ ‫ّ‬. ‫‪A5‬‬. ‫‪40‬‬. ‫‪Penggunaan alif‬‬ ‫‪layyinah yang‬‬ ‫‪seharusnya‬‬ ‫‪huruf ya‬‬. ‫النظام اإلستقرائي‬. ‫النظام اإلستقرائ‬. ‫‪A5‬‬. ‫‪41‬‬. ‫‪Penggunaan alif‬‬ ‫‪layyinah yang‬‬ ‫‪seharusnya‬‬ ‫‪huruf ya‬‬. ‫النظام اإلستقرائي‬. ‫النظام اإلستقرائ‬. ‫‪A5‬‬. ‫‪42‬‬. ‫‪Salah pilih kata‬‬. ‫المدرس الطريقة‬ ‫استخدم‬ ‫ّ‬ ‫السمعيّة البصريّة‬. ‫المدرس الوسيلة‬ ‫استخدم‬ ‫ّ‬ ‫السمعيّة البصريّة‬. ‫‪A5‬‬. ‫‪43‬‬. ‫‪Penggunaan alif‬‬ ‫‪layyinah yang‬‬ ‫‪seharusnya‬‬ ‫‪huruf ya‬‬. ‫وهي المالحظة واألستقصاء‬ ‫واإلستكشاف‬. ‫وهى المالحظة واألستقصاء‬ ‫واالستكشاف‬. ‫‪A5‬‬. ‫‪44‬‬. ‫‪Penggunaan alif‬‬ ‫‪layyinah yang‬‬ ‫‪seharusnya‬‬ ‫‪huruf ya‬‬. ‫‪....‬من تعليمه تعني اللغة‬. ‫‪....‬من تعليمه تعنى اللغة‬. ‫‪A5‬‬. ‫‪45‬‬. ‫‪Penggunaan alif‬‬ ‫‪layyinah yang‬‬ ‫‪seharusnya‬‬ ‫‪huruf ya‬‬. ‫و ظهر في الكتاب دروس‬ ‫اللغة العربية‬. ‫و ظهر فىكتاب دروس اللغة‬ ‫العربية‬. ‫‪A5‬‬. ‫‪46‬‬. ‫‪Penggunaan alif‬‬ ‫‪layyinah yang‬‬ ‫‪seharusnya‬‬ ‫‪huruf ya‬‬. ‫معي‬ ‫التنسيب بالتطوير ال ّ‬. ‫التنسيب بالتطوير المع ّى‬. ‫‪A5‬‬. ‫‪47‬‬. ‫‪Penggunaan alif‬‬ ‫‪layyinah yang‬‬ ‫‪seharusnya‬‬ ‫‪huruf ya‬‬. ‫استخدام كتاب اللغة العربية‬ ‫المعي‬ ‫مناسبا بالتطوير ّ‬ ‫للطالب‬. ‫استخدام كتاب اللغة العربية‬ ‫المعى عند‬ ‫مناسبا بالتطوير ّ‬ ‫الطالب‬. ‫‪A5‬‬. ‫‪48‬‬.

Referensi

Dokumen terkait

Berdasarkan didapatkan hasil bahwa sebagian besar responden memiliki frekuensi konsumsi sering dalam mengonsumsi makanan cepat saji (Fast Food) yaitu sebanyak 41

Pemahaman tentang pengaruh keistiqomahan sholat berjamaah terhadap karakter religius mahasiswa di pondok pesantren Anwarul Huda KarangBesuki Malang dari hasil penelitian ini

Yang menjadi masalah pokok dari penelitian adalah bagaimana akseptabilitas alumni Fakultas Syari’ah dan Hukum UIN Sumatera Utara Jurusan Al-Ahwal Al-Syakhsiyah

Keadilan dalam pembagian harta rupa tangan yaitu apabila terjadi pelanggaran terhadap isi perjanjian maka pihak yang bersalah tidak berhak atas harta tersebut; adanya sanksi adat

Kajian ini dijalankan bertujuan untuk melihat sejauhmana pelajar mengamalkan cara keija yang selamat di Makmal Teknologi Pembinaan (Keija Kayu), Kolej Universiti Teknologi Tun

Imam Abu Hanifah pernah berkata : “Aku mengambil hukum berdasarkan al- Quran, apabila tidak saya jumpai dalam al-Quran maka aku gunakan as-Sunnah dan jika tidak ada

Dari beberapa poin tersebut, maka seharusnya MoU Helsinki dimuat pada konsideran Undang-Undang Pemerintahan Aceh karena pada dasarnya konsideran memuat uraian singkat

Apabila fishing job tidak berhasil, maka dapat dilakukan operasi penindaklanjutan untuk menghindari fish yang tertinggal di dalam lubang sumur dengan melakukan