• Tidak ada hasil yang ditemukan

Bab IV (Penganggaran Modal)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Bab IV (Penganggaran Modal)"

Copied!
23
0
0

Teks penuh

(1)

93

Pada bab sebelumnya telah dipelajari mengenai pasar uang dan pasar modal, dimana telah dipelajari berbagai macam surat berharga dan lembaga-lembaga yang terlibat dalam pelaksanaan kegiatan bisnis di pasar uang dan pasar modal. Pada bab ini akan dipelajari mengenai penganggaran modal yang membahas mengenai bagaimana perusahaan melakukan penganggaran modal dan juga mengevaluasi berbagai macam alternatif pembiayaan penganggaran modalnya.

Kompetensi Dasar

3.4 Menjelaskan penganggaran modal

4.4 Mengevaluasi penganggaran modal melalui pembiayaan tunai, kredit, dan sewa (leasing)

Tujuan Pembelajaran

1. Siswa mampu menjelaskan pengertian penganggaran modal

2. Ssiwa mampu menjelaskan penganggaran modal melalui pembiayaan tunai, kredit, dan sewa (leasing)

Siswa mampu memilih alternatif penganggaran modal melalui pembiayaan tunai, kredit, dan sewa (leasing)

BAB 4

(2)

94

Mengapa sewa mobil lebih

untung daripada beli?

anyak perusahaan yang menerapkan sistem sewa kendaraan untuk menunjang operasional. Secara kasat mata mungkin selama ini masyarakat berasumsi bahwa dengan membeli mobil untuk

operasional perusahaan itu akan lebih menguntungkan karena aset perusahaan menjadi besar dan masih ada harapan keuntungan apabila menjual mobil. Untuk itu disini akan di jelaskan fakta-fakta yang sebenarnya dihadapi oleh perusahaan dalam pengelolaan mobil sebagai aset perusahaan serta apa dan bagaimana sistem sewa / rental mobil itu. Adapun resiko yang harus ditanggung oleh perusahaan adalah sebagai berikut.

1. Biaya Perawatan Yang Tidak Terduga.

Misalnya terjadi hal diluar dugaan, dimana perusahaan sudah harus mengganti suku cadang yang telah rusak meskipun belum habis masa pakainya.

2. Investasi yang Cukup Mahal.

Besarnya dana investasi yang harus dipersiapkan untuk pembelian kendaraan operasional perusahaan, sementara dana tersebut dapat memberikan nilai tambah yang lebih besar jika dialokasikan ke pos yang lain misalnya sebagai tambahan modal usaha atau hal-hal lain yang lebih produktif.

MARI MENGAMATI

B

KEGIATAN BELAJAR 1

Menjelaskan penganggaran modal melalui pembiayaan tunai, kredit dan sewa (leasing)

(3)

95 3. Claim Asuransi.

Kendaraan merupakan barang bergerak yang memiliki resiko tinggi, untuk itu diperlukan Asuransi guna memberikan perlindungan jaminan terhadap resiko yang mungkin terjadi.

Sedangkan keuntungan menyewa kendaraan bagi kegiatan operasional perusahaan dalah sebagai berikut.

1. Alokasi Dana Investasi.

Dengan menyewa, anggaran untuk pembelian kendaraan dapat dialokasikan ke pos lain, misalnya untuk penambahan modal guna perluasan usaha usaha guna meningkatkan financial performance perusahaan.

2. Budget Fixed.

Pembayaran fixed atas sewa kendaraan sejumlah harga sewa yang telah disepakati kedua belah pihak selama masa kontrak yang telah ditentukan, tidak terpengaruh oleh perubahan komponen keuangan atau perubahaan harga suku cadang dan sebagainya. Pembayaran sewa yang telah fixed selama masa kontrak akan lebih mempermudah bagian keuangan untuk menghitung budget/anggaran untuk transportasi kendaraan.

3. Meminimimalkan Biaya Pajak.

Segala biaya yang terjadi atas pembayaran sewa kendaraan secara final dapat dimasukkan kedalam kelompok biaya, otomatis akan memperbesar pengeluaran sehingga Pajak Penghasilan Badan atas keuntungan perusahaan yang disetor akan lebih kecil.

4. Pilihan Kendaraan yang Beragam

Tersedianya berbagai type dan merek kendaraan dengan kelengkapannya sehingga dapat disesuaikan dengan kebutuhan perusahaan.

(4)

96

AYO BERMAIN IMAJINASI

Anda merupakan seorang pemilik usaha roti yang mulai terkenal. Anda berencana untuk memperluas usaha Anda dengan membeli peralatan untuk membuat roti. Peralatan untuk membuat roti tersebut dapat dibeli seharga Rp 200.000.000. Saat ini Anda memiliki uang tunai sebesar Rp 210.000.000. Peralatan tersebut dapat

digunakan selama 10 tahun tanpa memiliki nilai residu. Setiap tahunnya, peralatan tersebut disusustkan sebesar Rp 25.000.000 dan setiap tahun mempunyai biaya perawatan sebesar Rp 5.000.000. Saat ini Anda harus memilih bagaimana cara Anda memperoleh perlatan tersebut. Ada 3 pilihan yang bisa Anda pilih.

Dari ketiga pilihan di atas, manakah yang Anda pilih? Jelaskan alasan Anda! ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... MEMBELI SECARA TUNAI MEMINJAM UANG DI BANK DENGAN BUNGA SEBESAR 10% PER TAHUN SELAMA 5 TAHUN MENYEWA PERALATAN SERUPA DENGAN BIAYA SEWA SEBESAR Rp17.500.000

(5)

97 Setelah membaca artikel di atas,

1. Coba Anda identifikasi masalah apa saja yang ada pada artikel di atas!

2. Menurut Anda apa hubungan antara artikel dengan bermain imajinasi yang baru Anda kerjakan?

3. Menurut Anda apa hubungan antara artikel dengan materi yang akan Anda pelajari?

4. Coba Anda tulis dengan detail dan menggunakan bahasa Anda sendiri! 5. Cobalah membuat pertanyaan mengenai materi yang akan dipelajari!

... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ...

MARI BERTANYA

(6)

98

APA ITU PENGANGGARAN?

Setelah sebelumnya kita telah belajar mengenai pasar uang dan pasar modal, kali ini kita akan belajar mengenai penganggaran. Pernahkah Anda mendengar istilah penganggaran? Menurut Anda apakah penganggaran itu?

Istilah penganggaran memang sering disebut di dalam aktivitas perusahaan. Penganggaran (budgeting) adalah proses kegiatan yang mencakup seluruh aktivitas perencanaan penggunaan dana dengan tujuan untuk memperoleh manfaat pada waktu yang akan datang. Sedangkan Anggaran (budget) adalah sebuah rencana rinci yg

memproyeksikan aliran kas masuk dan aliran kas keluar selama beberapa periode pada saat yg akan datang.

A. PENGERTIAN PENGANGGARAN MODAL

enganggaran Modal (Capital Budgeting) merupakan proses perencanaan dan pengambilan keputusan mengenai pengeluaran dana atas aset (biasanya aset tetap) dimana jangka waktu pengembalian dana (berupa arus kas masuk) tersebut adalah diperkirakan melebihi satu tahun. Pengeluaran dana aset tetap misalnya untuk pembelian peralatan baru, untuk memperkenalkan produk baru, atau untuk memperbarui fasilitas pabrik. Penganggaran modal juga disebut sebagai konsep investasi. Dikatakan sebagai suatu konsep investasi, sebab penganggaran modal

MARI MENYELIDIKI

(7)

99

melibatkan suatu penanaman dana di masa sekarang dengan harapan memperoleh keuntungan yang dikehendaki di masa mendatang. Dengan kata lain, penganggaran modal digunakan manajemen perusahaan untuk memilih kesempatan investasi jangka panjang di aset tetap (fixed asset) yang layak dibiayai dari berbagai alternatif yang ada. Perusahaan harus selektif dalam mengeluarkan modal untuk investasi pada aset tetap sebab investasi jangka panjang membutuhkan dana yang relatif besar dan keterikatan dana tersebut dalam jangka waktu yang relatif panjang, serta mengandung resiko. Apabila terdapat investasi yang berlebih pada aset tetap maka dapat

menimbulkan pemborosan dan akan memperbesar beban berupa penyusutan atau pokok pinjaman dan bunganya dari pinjaman yang dilakukan perusahaan untuk membiayai investasi tersebut. Sebaliknya, apabila terdapat investasi

yang terlalu kecil pada aset tetap dapat mengakibatkan perusahaan kehilangan kesempatan yang baik, misalnya perusahaan terpaksa tidak dapat memenuhi semua order dari para pelanggan sehingga pada akhirnya perusahaan tidak memperoleh keuntungan. Maka dari itu

pengambilan keputusan investasi jangka panjang pada set tetap oleh manajemen harus dilakukan secara hati-hati dan cermat. Penggaran modal akan sangat membantu

majamen untuk mengambil keputusan tersebut, baik dalam hal perencanaan dan pengambilan keputusan pendanaan untuk investasi jangka panjang pada aset tetap perusahaan.

B.

TUJUAN PERUSAHAAN DAN PENGANGGARAN MODAL

Tujuan yang ingin dicapai oleh perusahaan dapat bermacam-macam, seperti tujuan untuk memberi kesempatan kerja yang terus menerus, memberikan kesejahteraan pada karyawan dan pihak-pihak yang terlibat dalam perusahaan, memberikan service kepada masyarakat dan tujuan-tujuan lainnya. Tujuan-tujuan tersebut tidak akan terlaksana jika perusahaan tidak bekerja secara efektif dan efisien.

Secara umum tujuan suatu perusahaan adalah untuk memaksimumkan kekayaan (nilai perusahaan) bagi para pemegang saham. Kekayaan akan meningkat jika manfaat

TAHUKAH KAMU

Pada tahun 2015 PT Indofood Sukses Makmur

mengalokasikan belanja modal sebesar Rp 9 triliun

pada tahun ini, yang difokuskan untuk pengembangan usaha dan pembangunan pabrik baru

(8)

100

yang diperoleh dari suatu investasi melebihi biayanya. Penganggaran modal seperti yang dijelaskan adalah suatu konsep investasi dimana tujuan penganggaran modal dimaksudkan untuk mengadakan analisis investasi dari beberapa alternatif investasi yang tersedia, untuk kemudian menetapkan atau memilih investasi yang paling menguntungkan. Ketidaktepatan dalam menetapkan pilihan investasi akan

menimbulkan kerugian-kerugian baik kerugian riil ataupun kerugian karena kehilangan kesempatan untuk memperoleh manfaat yang lebih menguntungkan (opportunity cost) yang sebenarnya dapat diwujudkan. Analisis investasi akan menyeleksi kesempatan-kesempatan investasi yang ada, sehingga dapat dipilih investasi yang memberikan manfaat terbesar dari setiap rupiah dana yang diinvestasikan. Untuk itu dapat

disimpulkan jika tujuan penganggaran modal sejalan dengan tujuan yang dimiliki oleh perusahaan, yakni memaksimalkan keuntungan perusahaan dalam hal ini melalui kegiatan investasinya.

C.

PENTINGNYA PENGANGGARAN MODAL

Terdapatnya beberapa aspek yang menyebabkan penganggaran modal mempunyai peran yang penting dalam aktivitas perusahaan.

1. Dana yang dikeluarkan akan terikat untuk jangka waktu yang panjang.

Ini berarti bahwa perusahaan harus menunggu selama waktu yang panjang atau lama sampai keseluruhan dana yang tertanam dapat diperoleh kembali oleh perusahaan. Ini akan berpengaruh bagi penyediaan dana untuk keperluan lain. 2. Investasi dalam aset tetap menyangkut harapan terhadap hasil penjualan di waktu

yang akan datang. Kesalahan dalam mengadakan “forecasting” akan dapat mengakibatkan adanya “over” atau “under-investment” dalam aset tetap. Apabila investasi dalam aset tetap terlalu besar melebihi daripada yang diperlukan akan memberikan beban tetap yang besar bagi perusahaan. Sebaliknya kalau jumlah investasi dalam aset tetap terlalu kecil akan dapat mengakibatkan kekurangan peralatan, yang ini dapat mengakibatkan perusahaan bekerja dengan harga pokok yang tinggi sehingga mengurangi daya bersaingnya atau kemungkinan lain ialah kehilangan sebagian dari pasar bagi produknya.

(9)

101

3. Pengeluaran dana untuk keperluan tersebut biasanya meliputi jumlah yang besar. Jumlah dana yang besar itu mungkin tidak dapat diperoleh dalam jangka waktu yang pendek atau mungkin tidak dapat diperoleh secara sekaligus. Berhubung dengan itu maka sebelumnya harus dibuat rencana yang hati-hati dan teliti. 4. Kesalahan dalam pengambilan keputusan mengenai pengeluaran modal tersebut

akan mempunyai akibat yang panjang dan berat. Kesalahan dalam pengambilan keputusan di bidang ini tidak dapat diperbaiki tanpa adanya kerugian.

D.

PENGANGGARAN MODAL MELALUI PEMBIAYAAN

TUNAI, KREDIT, DAN SEWA (LEASING)

Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, penganggaran modal adalah proses menganalisis pontensial investasi aset tetap yang dilakukan oleh perusahaan.

Penganggaran modal meliputi investasi suatu perusahaan pada suatu investasi dan perusahaan harus mengalokasikan dana sekarang untuk menerima hasil di masa yang akan datang. Investasi yang dimaksud tidak hanya yang berupa saham dan obligasi tapi pembelian persediaan dan peralatan juga merupakan sebuah investasi. Penganggaran modal digunakan untuk menggambarkan bagaimana manajemen perusahaan

merencanakan pengeluaran untuk investasi tersebut dimana dibutuhkan dana untuk untuk membiayai pengeluaran tersebut. Penganggaran modal dapat dilakukan dengan beberapa cara sebagai berikut.

1. Penganggaran Modal Melalui Pembiayaan Tunai

Pembiayaan merupakan penyediaan uang atau tagihan berdasarkan persetujuan atau kesepakatan antara bank dengan pihak lain yang mewajibkan pihak yang dibiayai untuk mengembalikan uang atau tagihan tersebut setelah jangka waktu tertentu dengan imbalan atau bagi hasil. Penganggaran modal melalui tunai artinya perusahaan

mengeluarkan kas secara kontan untuk membiayai investasinya, misalnya perusahaan membeli secara tunai peralatan baru atau mesin baru. Pembiayaan secara tunai tidak begitu sering dilakukan oleh perushaan mengingat harga peralatan atau mesin bias

(10)

102

sangat tinggi dan mengeluarkan kas dalam jumlah besar dapat mengakibatkan perusahaan kekurangan kas.

Penganggaran Modal Melalui Kredit

Penganggaran modal melalui kredit artinya perusahaan membiaya pengeluaran investasinya dengan menggunakan fasilitas kredit atau pinjaman. Kredit merupakan suatu fasilitas keuangan yang memungkinkan seseorang atau badan usaha untuk

meminjam uang untuk membeli barang (asset) dan membayarnya kembali dalam jangka waktu yang ditentukan. Perusahaan meminjam sejumlah uang dari lembaga pemberi pinjaman dan menggunakannya untuk membiayai investasinya. Pembiayaan melalui kredit akan memunculkan hutang perusahaan dan perusahaan harus membayar pokok pinjaman beserta bungannya.

3. Penganggaran Modal Melalui Sewa (Leasing)

Sewa guna usaha (leasing) adalah kegiatan pembiayaan dalam bentuk penyediaan barang modal baik secara sewa guna dengan hak opsi (finance lease) maupun sewa guna usaha tanpa hak opsi (operating lease) untuk digunakan lessee selama jangka waktu tertentu berdsarkan pembayaran secara berkala. Ada 3 pihak yang berkepentingan dalam mekanisme leasing, yaitu:

1. Lessor adalah pihak yang memberikan jasa pembiayaan kepada lessee dalam bentuk barang modal

2. Lesse adalah pihak yang memperoleh pembiayaan barang modal dari lessor 3. Supplier adalah pihak yang menyediakan barang modal

untuk dijual kepada lesse dengan pembayaran tunai oleh lessor.

Finance Lease merupakan sewa guna usaha dimana pada akhir masa leasing, lesse mempunyai hak opsi untuk membeli objek sewa guna usaha berdasarkan nilai sisa yang disepakati. Sedangkan Operating Lease merupakan sewa

TAHUKAH KAMU Sampai tahun 2016 terdapat 200 perusahaan leasing yang terdaftar di Indonesia

(11)

103

guna usaha dimana pada akhir dan harus mengembalikan objek yang disewa kepada lessor.

KELEBIHAN LEASING SEBAGAI SUMBER PEMBIAYAAN

Pembiayaan leasing memiliki beberapa kelebihan sebagai berikut.

1. Pembiayaan penuh, maksudnya pembiayaan dengan leasing dapat diberikan sampai 100% dn tanpa uang muka.

2. Lebih fleksibel, maksudnya perjanjian leasing lebih fleksibel, sehingga pihak lessee dengan mudah menyesuaikan keadaan keuangannya untuk pembayaran sewa secara berkala.

Pembayaran sewa baru dilakukan setelah barang modal yang disewa telah mulai produktif. 3. Sumber pembiayaan alternatif, maksudnya

leasing merupakan sumber pembiayaan

alternatif tanpa mengganggu jalur kredit bank yang dimiliki oleh lessee.

4. Kemudahan dalam penyusunan anggaran, maksudnya dengan adanya pembayaran sewa secara berkala dan jumlahnya relatif tetap, maka akan dapat memudahkan pihak lesse dalam menyusun anggarannya.

TAHUKAH KAMU

PT. Federal International Finance (FIF) merupakan perusahaa leasing terbesar di Indonesia. Perusahaan ini didirikan dengan

nama PT. Mitrapusaka Artha Finance di tahun 1989, dengan

berjalannya waktu nama berusahaan berganti dengan nama PT. Federal International

Finance atau sering dikenal dengan FIF. Pemiliki mayoritas saham saat ini adalah PT. Astra

(12)

104

MINI INFO

Dalam perkembagannya, istilah leasing ini ternyata banyak yang diartikan dengan pemahaman yang salah. Ini karena banyak diantara masyarakat yang mengartikan bahwa leasing adalah kredit. Meskipun memiliki konsep yang hampir sama, namun leasing dalam arti sebenarnya tidak tepat kalau disebut kredit. Lebih dari itu leasing adalah tindakan dan perjanjian sewa barang dengan opsi kepemilikan di akhir periode sewa. Jadi karena ini adalah sewa maka jika penyewa tidak dapat membayar biaya leasingnya sampai tuntas maka kepemilikan barang akan kembali pada pemberi sewa. Lebih lajut dari pemahaman yang salah kaprah ini membuat pelaksanaan leasing pun juga ikut salah kaprah atau tidak sesuai. Kesalah kaprahan pertama dalam sistem leasing di Indonesia ini tercermin dalam penetapan uang muka atau Down Payment.

Seharusnya yang namanya sewa (lease) tidak dikenal penetapan Uang Muka/Down Payment. Tapi kenyataannya sistem leasing kendaraan di indonesia, seseorang diwajibkan uang muka 25-30%.

Yang kedua adalah yang namanya sewa penyewa tidak dibebani dengan risiko kepemilikan seperti perawatan, kerusakan fisik, hingga pajak kendaraan. Penyewa idealnya hanya tinggal pakai tanpa direpotkan maintenance, kerusakan/keausan. Namun ternyata dalam kenyataannya di Indonesia leasing membuat penyewa harus melakukan perawatan kendaraan dengan biaya pribadi. Anehnya lagi jika memang ini disebut sistem kredit seharusnya saat terjadi kredit macet maka perlakuannya haruslah barang diuangkan untuk kemudian menutupi sisa angsuran. Tapi yang terjadi di Indonesia ketika terjadi kredit macet adalah barang akan diambil alih secara keseluruhan oleh pihak penyelenggara leasing. Tentu konsep seperti ini sangat merugikan pihak pengaju leasing (lesse). Namun meski secara pengertian dan penerapan leasing di Indonesia merugikan pihak pengaju leasing (lease) namun kenyataannya leasing tetap menjadi andalan masyarakat yang ingin memiliki barang yang diinginkan secara kredit.

(13)

105

Buatlah simpulan dengan mengikuti petunjuk berikut ini. Ikutilah petunjuk yang ada secara berurutan. Usahakan menggunakan bahasa dan kalimat Anda sendiri. Selamat mengerjakan!

Paragraf 1

Apa yang terjadi pada artikel yang telah Anda baca? Apa yang Anda temukan pada arikel tersebut? ... ... ... ... ... ... ... ...

Paragraf 2

Hubungkan apa yang terjadi pada artikel dengan apa yanga Anda baca pada materi! ... ... ... ... ... ... ... ... ... ...

MARI MENYIMPULKAN

(14)

106

Paragraf 3

Buatlah kesimpulan berdasarkan dua paragaraf sebelumnya.

... ... ... ... ... ... ... ... ... ...

Setelah membuat kesimpulan, coba Anda sampaikan pendapat Anda di depan kelas! Cobalah untuk percaya diri saat menyampaikan pada teman yang lain.Usahakan menggunakan bahasa yang baik dan benar.Catatlah poin-poin penting yang akan Anda sampaikan pada kolom berikut. Semoga berhasil.

... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ...

MARI BERPENDAPAT

(15)

107

Setelah belajar mengenai penganggaran modal dengan berbagai macam alternatif pembiayaan, maka pada bagian berikut akan dijelaskan bagaimana

mengevaluasi alternatif pembiayaan penganggaran modal. Mengevaluasi pembiayaan untuk penganggaran modal artinya menganalisa alternatif pembiayaan yang paling menguntungkan bagi perusahaan. Apabila perusahaan ingin memutuskan apakah kebutuhan barang modal, misalnya mesin dan peralatan, diperoleh dengan cara leasing atau dibeli dimana dananya berasal dari pinjaman bank, maka manajemen harus

membandingkan antara present value cash outflow atas dasar leasing dan present value cash outflow atas dasar pembelian dimana sumber dananya berasal dari pinjaman bank. Hal ini bertujuan untuk mengevaluasi dan memilih keputusan pembiayaan mana yang paling menguntungkan bagi perusahaan. Keputusan yang diambil perusahaan dalam pembiayaan adalah memilih alternatif pembiayaan dengan present value cash outflow terendah sebab present value cash outflow yang rendah mencerminkan efisiensi pembiayaan. Pada bagian ini akan dijelaskan melalui sebuah contoh soal.

Suatu perusahaan membutuhkan mesin seharga Rp 200.000.000, diperkirakan dapat dioperasikan secara ekonomis selama 5 tahun, nilai sisa mesin adalah Rp

25.000.000. Jika mesin tersebut diperoleh dengan cara leasing, biaya leasing per tahun dibayar di belakang dengan tingkat bungan 18% per tahun dihitung sebagai berikut: Biaya leasing per tahun diketahui sebesar Rp 55.960.320 tersebut belum termasuk biaya pemeliharaan mesin rata-rata sebesar Rp 6.000.000 per tahun selama masa leasing ditanggung pihak lessor. Sehingga pembayaran biaya leasing tahunan adalah Rp 55.960.320 + Rp 6.000.000 = Rp 61. 960.320. Bila mesin diperoleh secara tunai, perusahaan dapat fasilitas pinjaman bank dengan tingkat bunga 15% per tahun anuitas yang membuat perusahaan harus memabyar angsuran pokok hutang sebesar

Rp59.663.112 per tahun . Perusahaan masih mengeluarkan biaya pemeliharaan rata-rata Rp7.500.000 per tahun. Angsuran pokok dan bunga pinjaman bank sebagai berikut.

KEGIATAN BELAJAR 2

Mengevaluasi penganggaran modal melalui pembiayaan tunai, kredit dan sewa (leasing)

(16)

108

Perhitungan Angsuran Pinjaman (rupiah)

Thn Angsuran

Pokok Beban Bunga

Jmlh

Angsuran Sisa Pinjaman

0 0 0 0 200.000.000 1 29.663.112 30.000.000 59.663.112 170.336.888 2 34.112.579 25.550.533 59.663.112 136.224.309 3 39.229.466 20.433.646 59.663.112 97.000.843 4 45.112.986 14.550.126 59.663.112 51.887.857 5 51.879.033 7.783.179 59.663.112 7.924

Asusmi tax rate perusahaan 10% dan manajemen return 20%. Apakah perusahaan sebaiknya leasing atau beli atas mesin tersebut?

Penyelesaian

Beban penyusutan mesin per tahun =

Penghitungan present value cash outflow alternatif leasing (dalam rupiah) Uraian Tahun 1 Tahun 2 Tahun 3 Tahun 4 Tahun 5

Pembayaran lease 61.960.320 61.960.320 61.960.320 61.960.320 61.960.320 Tax shield (10%) (6.196.032) (6.196.032) (6.196.032) (6.196.032) (6.196.032) Cash Outflow (CO) 55.764.288 55.764.288 55.764.288 55.764.288 55.764.288 Discount factor (20%) 0,8333 333 0,694 444 0,578 704 0,482 253 0,401 878 Present value (CO) 46.479.221 38.725.175 32.271.017 26.892.495 22.410.441

(17)

109

Penghitungan present value cash outflow alternatif loan (dalam rupiah)

Uraian Tahun 1 Tahun 2 Tahun 3 Tahun 4 Tahun 5 Pembayaran bunga 30.000.000 25.550.533 20.433.646 14.550.126 7.783.179 Pemeliharaan 7.500.000 7.500.000 7.500.000 7.500.000 7.500.000 Penyusutan*) 35.000.000 35.000.000 35.000.000 35.000.000 35.000.000 Jumlah 72.500.000 68.050.533 62.933.646 57.050.126 50.283.179 Tax shield (10%) 7.250.000 6.805.053,3 6.293.364,6 5.705.012,6 5.028.317,9 Jumlah 65.250.000 61.245.480 56.640.281 51.345.113 45.254.861 Pembayaran pokok pinjaman 29.663.112 34.112.579 39.229.466 45.112.986 51.879.033 Penyusutan**) 35.000.000 35.000.000 35.000.000 35.000.000 35.000.000 Cash Outflow (CO) 59.913.112 60.358.059 60.869.747 61.458.099 62.133.894 Discount factor (20%) 0,8333333 0,694444 0,578704 0,482253 0,401878 Present value CO 49927591,34 41915291,72 35225566,3 29638352,81 24970245,09

*) penyusutan diperlakukan sebagai penambah biata untuk menghitung tax shield **) penyusutan diperlakukan sebagai pengurang cash outflow, karena penyusutan bukan merupakan pengeluaran kas

PENJELASAN

Dari perhitungan di atas, maka alternatif leasing sebaiknya dipilih untuk memenuhi kebutuhan mesin tersebut. Hal itu karena present value cash outflow alternatif leasing lebih kecil daripada present value cash outflow alternatif loan. Mengapa dipilih yang present value cash ouflow yang kecil? Sebelumnya harus dipahami dahulu apa itu present value cash ouflow. Present value cash ouflow adalah nilai masa depan kas yang akan dikeluarkan. Present value cash ouflow yang kecil mencerminkan pengeluaran

(18)

110

yang kecil oleh perusahaan untuk membiayai investasi nya, untuk itu dipilih present value cash ouflow yang lebih kecil.

STUDI KASUS

Tuan Rahardian berkeinginan untuk membuka usaha WARNET. Untuk itu ia membutuhkan beberapa unit komputer dan peralatan lain dengan rincian sebagai berikut.

1. Harga faktur beberapa unit komputer dan peralatan lain sebesar Rp 157.500.000 ditambah dengan biaya pemasangan, uji coba, ijin usaha, dan lain-lain sebesar Rp 7.500.000.

2. Umur ekonomis komputer dan perlatan diperkirakan selama 5 tahun, dan setelah dioperasikan beberapa unit komputer dan peralatan lain tersebut akan

dihibahkan kepada lembaga pendidikan di sebuah pondik pesantren. 3. Biaya pemeliharaan rata-rata Rp 6.000.000 per tahun.

4. Metode penyusutan yang digunakan adalah metode jumlah angka tahun mengingat komputer dan peralatannya peka terhadap kemajuan teknologi.

Apabila komputer dan peralatan lain diperoleh dengan cara leasing, pihak lessor menetapkan pembayarannya setiap akhir tahun selama 5 tahun sebesar Rp

55.875.000 sudah termasuk biaya pemeliharaan sampai akhir masa leasing. Apabila komputer dan peralatan lain tersebut dibeli dengan cara beli, perusahaan mendapat fasilitas pinjaman bank dengan bunga sebesar 10% per tahun selama 5 tahun dengan skedul pembayaran sebagai berikut.

Tahun Angsuran Pokok Beban Bunga Jumlah Angsuran Sisa Pinjaman

0 0 0 0 165.000.000 1 27.026.580 16.500.000 43.526.580 137.973.420 2 29.729.238 13.797.342 43.526.580 108.244.182 3 32.702.162 10.824.418 43.526.580 75.542.020 4 35.972.378 7.554.202 43.526.580 39.569.642 5 39.569.616 3.956.964 43.526.580 26

(19)

111

Dari uraian di atas, tugas Anda adalah memilih alternatif pembiayaan bagi usaha WARNET Tuar Rahardian, apakah dengan cara membeli dimana dananya berasal dari pinjaman atau diperoleh dengan cara leasing. Sertakan hitungan dan kesimpulan dari hitungan yang Anda buat! Diasumsikan bahwa Tuan Rahardian meminta pengembalian atas investasinya sebesar 15% per tahun dan tax rate diasumsikan sebesar 10%.

Untuk memudahkan Anda mengerjakan tugas ini, coba Anda ikuti langkah-langkah berikut!

1. Hitunglah biaya penyusutan per tahun, taksiran umur ekonomisnya adalah 5 tahun.

2. Menghitung present value cash outflow alternatif pinjaman bank 3. Menghitung present value cash outflow alternatif leasing

(20)

112

RINGKASAN MATERI

enganggaran modal (Capital Budgeting) adalah proses kegiatan yang mencakup seluruh aktivitas perencanaan penggunaan dana dengan tujuan untuk memperoleh manfaat (benefit) pada waktu yang akan

datang. Kekayaan akan meningkat jika manfaat yang diperoleh dari suatu investasi melebihi biayanya. Penganggaran Modal seperti yang dijelaskan adalah suatu konsep investasi dimana tujuan penganggaran modal dimaksudkan untuk

mengadakan analisis investasi dari beberapa alternatif investasi yang tersedia, untuk kemudian menetapkan atau memilih investasi yang

paling menguntungkan. Penganggaran modal membantu perusahaan menganalisis dana

yang dikeluarkan akan terikat untuk jangka waktu panjang. Penganggaran modal digunakan untuk menggambarkan bagaimana manajemen

perusahaan merencanakan pengeluaran untuk investasi tersebut dimana dibutuhkan dana untuk untuk membiayai pengeluaran investasi pada aset tetap. Dalam penerapannya penganggaran modal dapat dilakukan dengan beberapa cara pembiayaan yakni melalui pembiayaan tunai, kredit, dan sewa guna usaha (leasing). Ketiganya memiliki

karakteristik, kelemahan, dan kelebihan masing-masing bagi perusahaan.

(21)

113

A. PILIHAN GANDA

Petunjuk pengerjaan!

1. Bacalah soal dengan saksama dan teliti soal – soal berikut. 2. Beri tanda (X) pada pilihan jawaban yang Anda anggap benar 3. Kerjakan sendiri dan usahakan tidak mencotek temanmu.

1. Apa yang dimaksud dengan penganggaran modal?

a. Adalah proses pembuatan keputusan mengenai pengeluaran dana atas aset tetap.

b. Adalah rincian bisnis mengenai perencanaan dan pengambilan keputusan mengenai pengeluaran perusahaan dalam jangka waktu yang panjang. c. Adalah proses menganalisa mengenai pengeluaran dana atas aset yang harus

didanai dalang jangka waktu yang panjang

d. Adalah proses pengambilan keputusan mengenai investasi pada aset perusahaan untuk jangka waktu kurang dari satu tahun

2. Apa yang terjadi jika apabila terdapat investasi yang berlebih pada aset tetap? a. Perusahaan kehilangan banyak kas

b. Beban penyusutan dapat berkurang c. Biaya penyusutan aset meningkat d. Kinerja perusahaan semakin efektif

3. Berikut ini yang bukan merupakan aspek dalam pentingnya penganggaran modal adalah ...

a. Dana yang dikeluarkan akan terikat untuk jangka waktu kurang dari satu tahun.

Investasi dalam aset tetap menyangkut harapan terhadap hasil penjualan di waktu yang akan datang.

(22)

114

b. Pengeluaran dana untuk keperluan tersebut biasanya meliputi jumlah yang besar.

c. Kesalahan dalam pengambilan keputusan mengenai pengeluaran modal tersebut akan mempunyai akibat yang panjang dan berat.

4. Berikut ini yang bukan merupakan karakteristik pembiayaan melalui kredit adalah ..

a. Menimbulkan pokok pinjaman

b. Perusahaan menanggung bunga atas pinjaman c. Aset tetap memiliki batas waktu pemakain d. Menimbulkan penambahan hutang

5. Lembaga sewa guna adalah ...

a. Pembiayaan perusahaan dalam bentuk penyediaan barang – barang modal untuk digunakan oleh suatu perusahaan untuk jangka waktu tertentu. b. Kegiatan membeli barang atau peralatan dapat lansung digunakan

berproduksi.

c. Pembiayaan usaha dengan membeli barang yang akan diangsur dalam beberapa periode atau jangka waktu tertentu.

d. Kegiatan pembiayaan usaha alternatif tanpa perlu mengeluarkan biaya.

B. SOAL ESSAY

1. Jawablah pertanyaan berikut dengan menggunakan kalimatmu sendiri! a. Jelaskan mengenai pengertian penganggaran!

b. Apa hubungan penganggaran modal dengan pembiayaan? 2. Jelaskan pentingnya penganggaran modal bagi suatu usaha!

3. Jelaskan perbedaan antara pembiayaan melalui tunai dengan pembiayaan melalui kredit!

4. Sebutkan hal apa saja yang perlu dipertimbangkan saat melakukan pembiayaan melalui kredit!

(23)

115

ISILAH RAPORMU!

A. Rapor Kegiatan Belajar Saintifik

Untuk mengisi rapor kegiatan belajar saintifik, lihatlah kriteria penilaian pada halaman 8.

NILAI SENDIRI NILAI TEMAN TTD

Catatan:

B. Rapor Latihan Soal

Untuk mengisi rapor latihan soal, lihatlah kriteria penilaian pada halaman 10.

PILIHAN GANDA ESSAY TTD GURU/OR

Referensi

Dokumen terkait

Apa kendala dan solusi yang dapat dilakukan oleh pihak Polda Jawa Timur dalam implementasi penyidikan tindak pidana cyber crime berkaitan dengan penjualan barang yang tidak

(1) Kepala BAPETEN dapat langsung melakukan pencabutan terhadap penunjukan atau surat tanda registrasi sebagaimana dimaksud dalam Pasal 50 ayat (1) huruf c apabila

Dalam praktik transaksi jual beli di Kober Mie Setan Semolowaru ada suatu hal yang menarik untuk dijadikan sebuah penelitian yaitu mengenai pengembalian sisa

Nilai kekuatan kompresi gipsum untuk pembuatan model kerja harus tinggi, maka pada tahap ketiga proses daur ulang, yaitu pencampuran yang bertujuan untuk mendapatkan bahan yang

I ndomath: Indonesian Mathematics Education – Volume 2 | Issue 2 | 2019 65 tujuan untuk menentukan rumus yang dipakai saat melakukan uji hipotesis penelitian yaitu

Model : representasi dari sebuah obyek, sistem atau ide dalam bentuk yang berbeda dari aslinya7. Model : sebuah obyek yang

Berdasarkan Firman Tuhan itu, sebagai Pelayan Yesus Kristus kami memberitakan bahwa pengampunan dosa telah berlaku dalam nama Bapa dan Anak dan Roh Kudus.. : Marilah kita berdiri

Berdasarkan tujuan penelitian yang ingin mengetahui bagaimana eating out menjadi salah satu gaya hidup di kalangan remaja Banda Aceh di restoran Canai Mamak KL,