• Tidak ada hasil yang ditemukan

Lampiran 1 Peta Lokasi Penelitian Mengenai Persepsi Masyarakat terhadap Rencana Restorasi Koridor Halimun Salak

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Lampiran 1 Peta Lokasi Penelitian Mengenai Persepsi Masyarakat terhadap Rencana Restorasi Koridor Halimun Salak"

Copied!
21
0
0

Teks penuh

(1)
(2)

Lampiran 1 Peta Lokasi Penelitian Mengenai Persepsi Masyarakat terhadap Rencana Restorasi Koridor Halimun Salak

Sumber : TNGHS 2006 Kampung Sukagalih

(3)

Lampiran 2 Panduan Wawancara/Kuisioner Penelitian Persepsi Masyarakat terhadap Rencana Restorasi Koridor Halimun Salak di Taman Nasional Gunung Halimun Salak

Tanggal Pengamatan/Wawancara : Lokasi Pengamatan/Wawancara : Kampung : Desa : Kecamatan : I. Identitas Responden 1.Nama : 2.Jenis Kelamin : L/P 3.Umur : ……tahun 4.Asal :

5.Jumlah Anggota Rumah Tangga (Orangtua+Anak+Lainnya) :………orang 6.Pendidikan Formal Terakhir :

7.Keanggotaan dalam Organisasi Kemasyarakatan : a. Ya

Nama Organisasi : Jabatan :

b. Tidak

7. Mata Pencaharian

a. Mata Pencaharian Pokok : b. Mata Pencaharian Tambahan : 8. Pendapatan :

a. Pendapatan Pokok (Rp/bulan) : b. Pendapatan tambahan (Rp/bulan) : 9. Waktu Tempuh ke Hutan :

10. Luas Pemilikan, Penggunaan, dan Status Lahan :

a. Sawah : ...m2/ha; Status lahan: milik/sewa/maro b. Kebun/pekarangan : ... m2/ha; Status lahan : miliki/sewa/maro c. Ladang : ... m2/ha; Status lahan : milik/sewa/maro II. Kegiatan Pemanfaatan SDA di KHS oleh masyarakat sekitar

1. Apakah Bapak/Ibu pernah memasuki KHS ? a. Ya

b. Tidak

2. Kegiatan apa yang bapak/ibu lakukan di sana ?

a. Melintas untuk berkunjung ke relasi/saudara di desa lain b. Berekreasi/melihat pemandangan alam

c. Mengambil SDA yang terdapat di KHS d. Lainnya....

3. SDA apa saja yang Bapak/Ibu manfaatkan di KHS No Jenis SDA Jumlah setiap ambil Frekuensi ambil Cara ambil Lokasi ambil Kegunaan Dijual/ digunakan sendiri Harga per unit Tempat jual

(4)

4. Apakah jenis-jenis SDA yang dimanfaatkan tersebut ada yang ditanam/dibudidayakan oleh Bapak/Ibu di kebun/di pekarangan ?

a. Ya b. Tidak

5. Jenis-jenis SDA apa saja dari KHS yang ditanam/dibudidayakan di Kebun/Pekarangan Bapak/Ibu?

a... b...

6. Berapa kali dalam sebulan Bapak/Ibu memasuki KHS ? a. 1

b. 4 c. 8

d. Lebih dari 8

III. Persepsi Masyarakat Sekitar terhadap Keberadaan Koridor Halimun Salak (KHS)

1. Apakah Bapak/Ibu mengetahui apa yang dimaksud dengan Koridor Halimun Salak ?

a. Ya b. Tidak

2. Apakah Bapak/Ibu mengetahui bahwa terdapat koridor Halimun Salak yang menghubungkan TNGH dan Gunung salak ?

a. Tahu b. Tidak tahu

3. Apakah Bapak/Ibu mengetahui tujuan dari pembuatan Koridor Halimun Salak ?

a. Ya b. Tidak

4. Jika ya, apa saja tujuan dari pembuatan Koridor Halimun Salak tersebut ? a. ...

b. ... c. ... d. ... e. ...

5. Menurut Bapak/Ibu , manfaat apa saja yang dapat diperoleh dari keberadaan KHS baik secara langsung maupun tidak langsung ?

a. Tersedianya bahan konstruksi (kayu) b. Tersedianya kayu bakar

c. Tersedianya bahan pangan (hayati dan hewan) d. Tersedianya obat-obatan

e. Tersedianya air bersih

f. Mengurangi banjir dan tanah longsor g. Tersedianya udara yang bersih dan segar h. Tersedianya panorama alam yang indah i. lainnya...

6. Menurut Bapak/Ibu, apa yang seharusnya dilakukan agar manfaat keberadaan SD di KHS dapat tetap dirasakan oleh generasi yang akan datang ?

(5)

b. Pemanfaatan SDA secara langsung di KHS dikurangi/dibatasi c. Dilakukan pengaturan terhadap pemanfaatan SDA di KHS

d. Dilakukan pengawasan yang ketat terhadap pemanfaatan SDA di KHS e. Dilakukan kegiatan budidaya di luar KHS terhadap jenis-jenis SDA yang

sering dimanfaatkan

7. Menurut Bapak/Ibu, kegiatan apa saja yang boleh dilakukan di kawasan koridor Halimun Salak ?

a. Pemanfaatan Sumberdaya air b. Kegiatan rekreasi terbatas c. Kegiatan Penelitian d. Kegiatan Pendidikan e. Lainnya...

f. Tidak tahu

8. Menurut Bapak/Ibu, kegiatan apa saja yang tidak boleh dilakukan di kawasan koridor Halimun Salak?

a. Penebangan pohon

b. Pengambilan vegetasi lainnya c. Pengambilan satwaliar

d. Pembukaan lahan untuk kegiatan pertanian e. Pembuatan jalan

f. Lainnya... g. Tidak tahu

IV. Persepsi Masyarakat Sekitar terhadap Rencana Restorasi Koridor Halimun Salak

1. Apakah Bapak/Ibu mengetahui apa itu restorasi? a. Ya

b. Tidak (Restorasi adalah upaya untuk mengembalikan unsur hayati (flora dan fauna) serta unsur non hayati (tanah dan air) pada suatu kawasan dengan jenis asli, sehingga tercapai keseimbangan hayati dan ekosistemnya.

2. Jika ya, darimana Bapak/Ibu mengetahuinya ?

a. Petugas Kehutanan b. Kader Konservasi c. Aparat Desa d. Tokoh Masyarakat e. Tokoh Adat f. Teman g. Saudara h. Lainnya

3. Apakah Bapak/Ibu mengetahui tujuan dari restorasi ? a. Ya

b. Tidak

4. Jika ya, apa tujuan dari restorasi tersebut ?

a. ... b. ... c. ... d. ...

(6)

e. ... 5. Apakah Bapak/Ibu mengetahui manfaat dari restorasi ?

a. Ya b. Tidak

6. Jika ya, sebutkan manfaat dari restorasi tersebut ? a. ... b. ... c. ... d. ... e. ...

7. Apakah Bapak/Ibu mengetahui tentang Rencana Restorasi Koridor Halimun Salak ?

a. Ya

b. Tidak

8. Jika ya, darimana Bapak/Ibu mengetahuinya ? a. Petugas Kehutanan b. Kader Konservasi c. Aparat Desa d. Tokoh Masyarakat e. Tokoh Adat f. Teman g. Saudara h. Lainnya

9. Bagaimana pendapat Bapak/Ibu tentang adanya Rencana Restorasi Koridor Halimun Salak ini ?

a. Tidak Setuju b. Netral c.Setuju

10. Bagaimana menurut penilaian Bapak/Ibu terhadap Rencana Restorasi Koridor Halimun Salak ini?

a. Tidak Penting b. Biasa saja c. Penting

11. Apakah masyarakat dilibatkan dalam penyusunan rencana restorasi koridor Halimun Salak

a. Ya b. Tidak

12. Jika ya, masyarakat dilibatkan dalam hal apa saja ? a. ... b. ... c. ... d. ... e. ...

13. Apakah Bapak/Ibu mengetahui apa saja isi dari rencana koridor Halimun Salak tersebut ?

a. Ya b. Tidak

(7)

14. Menurut Bapak/Ibu, apakah lahan yang kosong/rusak perlu dilakukan rehabilitasi?

a. Tidak Setuju b. Netral c. Setuju

15. Menurut Bapak/Ibu seberapa penting upaya rehabilitasi terhadap lahan yang kosong/rusak ini?

a. Tidak Penting b. Biasa

c. Penting

16. Bagaimana menurut Bapak/Ibu, jika lahan yang direhabilitasi tersebut ditanami dengan jenis-jenis asli dari kawasan tersebut?

a. Tidak Setuju b. Netral c. Setuju

17. Jika setuju, Menurut Bapak/Ibu, apa saja jenis tanaman asli yang perlu ditanam di KHS ?

a. Puspa b. Rasamala c. Aren

d. Lainnya, sebutkan...

18. Apakah Bapak/Ibu mengetahui jenis-jenis tanaman yang bukan berasal dari KHS ?

a. Ya (jika ya, sebutkan...) b. Tidak

19. Bagaimana menurut Bapak/Ibu, jika tumbuhan yang bukan berasal dari KHS seperti Kaliandra diganti dengan tanaman asli ?

a. Tidak Setuju b. Netral c. Setuju

20. Jika setuju, Menurut Bapak/Ibu, jenis tanaman yang bukan berasal dari KHS tersebut diganti dengan jenis tanaman apa saja?

a. Puspa b. Rasamala c. Aren

d. Lainnya, sebutkan...

21. Jika tidak setuju, mengapa? Sebutkan alasannya...

... 22. Bagaimana menurut pendapat Bapak/Ibu dengan adanya kesepakatan tata ruang/penentuan batas wilayah antara lahan masyarakat dan lahan TNGHS yang dilakukan oleh pihak TNGHS?

a. Tidak Setuju b. Netral c. Setuju

23. Menurut Bapak/Ibu, seberapa penting adanya kesepakatan tata ruang/penentuan tata batas wilayah antara lahan masyarakat dan lahan TNGHS?

a. Tidak Penting b. Biasa saja

(8)

c. Penting

24. Apakah dalam kesepakatan tata ruang/penentuan batas wilayah ini, masyarakat sudah dilibatkan?

a. Sudah b. Belum

25. Bagaimana menurut Bapak/ibu, jika lahan KHS yang sudah digarap oleh masyarakat dikelola dengan sistem tumpang sari/agroforestry ?

a. Setuju b. Tidak Setuju

26. Jika setuju, perpaduan tanaman apa saja yang akan ditanam dengan sistem tumpang sari/agroforestri tersebut ?

a. ... b. ... c. ... d. ... e. ... ...

27. Apakah Bapak/Ibu mengetahui adanya aturan hukum/perundangan tentang kegiatan yang dibolehkan dan kegiatan yang tidak diperbolehkan di dalam kawasan hutan konservasi berikut sanksinya jika melanggar aturan tersebut? a. Ya

b. Tidak

26. Jika ya, apakah Bapak/Ibu sudah mematuhi aturan hukum/perundangan tersebut ?

a. Ya b. Tidak

27. Menurut Bapak/Ibu, usaha apa saja yang dapat membantu meningkatkan pendapatan masyarakat KHS agar tidak tergantung pada sumber daya yang terdapat di hutan? a. ... b. ... c. ... d. ... e. ... 28. Menurut Bapak/Ibu, apakah keberadaan KHS dapat bermanfaat bagi

kehidupan satwaliar a. Ya

b. Tidak

29. Apa saja manfaat KHS bagi kehidupan satwaliar ? a. Tempat pergerakan satwaliar

b. Tempat tinggal satwaliar

c. Tempat mencari makan satwaliar d. Tidak ada manfaatnya

30. Jenis satwaliar apa saja yang pernah Bapak/Ibu lihat/temukan di KHS ?

... 31. Apakah Bapak/Ibu setuju jika pihak TNGHS melibatkan masyarakat sekitar dalam kegiatan patroli dan survey partisipasi untuk menjaga keberadaan satwaliar tersebut ?

(9)

a. Ya

b. Tidak (Alasannya...) 32. Menurut Bapak/Ibu, seberapa pentingkah keberadaan satwaliar yang terdapat

di KHS ? a. Tidak Penting b. Biasa saja c. Penting

33. Apakah Bapak/Ibu mengetahui tentang Kampung Konservasi? a. Ya

b. Tidak

34. Jika Ya, darimana Bapak/Ibu mengetahuinya ? a. Petugas Kehutanan b. Kader Konservasi c. Aparat Desa d. Tokoh Masyarakat e. Tokoh Adat f. Teman g. Saudara h. Lainnya

35. Menurut Bapak/Ibu, apakah dengan diterapkannya Kampung Konservasi ini akan memberikan manfaat bagi masyarakat dan taman nasional?

a. Ya b. Tidak

V. Persepsi Masyarakat terhadap Pelaksanaan Rencana Restorasi Koridor Halimun Salak

1. 1. Apakah masyarakat dilibatkan dalam kegiatan restorasi ? a. Ya

b. Tidak

2. 2. Jika ya, masyarakat dilibatkan dalam kegiatan apa saja ? a. ... b. ... c. ... d. ... e. ...

3. Apa saja hak dan kewajiban masyarakat dalam kegiatan restorasi tersebut? a. ...

b. ... c. ... d. ... e. ...

4. Apakah Bapak/Ibu mengetahui aturan-aturan yang berlaku (aturan yang boleh dilakukan dan tidak boleh dilakukan) di koridor Halimun Salak ?

a. Ya b. Tidak

5. Apakah dalam pelaksanaan kegiatan restorasi tersebut masyarakat mengalami kendala ?

(10)

b. Tidak

6. Jika ya, apa saja kendala-kendala yang dihadapi ? a. ... b. ... c. ... d. ... e. ...

VI. Persepsi masyarakat terhadap dampak kegiatan restorasi koridor Halimun Salak terhadap masyarakat

1. Apakah menurut Bapak/Ibu dengan adanya kegiatan restorasi koridor Halimun Salak tersebut akan memiliki dampak ?

a. Ya b. Tidak

2. Menurut Bapak/Ibu, dampak apakah yang akan ditimbulkan dari adanya Restorasi Koridor Halimun Salak?

a. Positif

b. Negatif

VII. Tanggapan dan Harapan Masyarakat terhadap Rencana Restorasi Koridor Halimun Salak

Bagaimana tanggapan dan harapan Bapak/Ibu kepada pihak TNGHS terhadap Rencana Restorasi Koridor Halimun Salak !

(11)

Lampiran 3 Sistem Skor untuk Penilaian Kegiatan Pemanfaatan Sumberdaya Alam di Koridor Halimun Salak oleh Masyarakat Sekitar

Pertanyaan Jawaban Skor

Frekuensi ke kawasan Koridor Halimun Salak

a. Sering ( 2 kali sebulan) b. Jarang (< 2 kali sebulan) c. Tidak pernah

2 1 0 Kegiatan yang dilakukan di

kawasan Koridor Halimun Salak

a. Mengambil Sumberdaya Alam di kawasan koridor

b.Berekreasi/melihat pemandangan alam

c. Melintas untuk berkunjung ke relasi/saudara di desa lain

d. Tidak ada

3 2 1 0 Jumlah jenis sumberdaya alam

yang diambil dari kawasan Koridor Halimun Salak

a. > 3 jenis b. 3 jenis c. 2 jenis d. 1 jenis e. Tidak ada 4 3 2 1 0 Jumlah kayu bakar yang diambil

perbulan dari kawasan Koridor Halimun Salak a. 4 pikul b. 3 pikul c. 2 pikul d. 1 pikul e. tidak ada 4 3 2 1 0 Jumlah rumput yang diambil

perbulan dari kawasan Koridor Halimun Salak a. 30 ikat b. 12-29 ikat c. < 12 ikat d. Tidak ada 3 2 1 0 Jumlah kayu bangunan yang

diambil pertahun dari kawasan Koridor Halimun Salak

a. 12 batang b. 2-11 batang c. < 2 batang d. tidak ada 3 2 1 0 Frekuensi pengambilan

poh-pohan pertahun a. 12 kali b. 2-11 kali c. < 2 kali d. tidak ada 3 2 1 0 Frekuensi pengambilan reundeu

pertahun a. 12 kali b. 2-11 kali c. < 2 kali d. tidak ada 3 2 1 0 Jumlah jenis sumberdaya alam

dari kawasan Koridor Halimun yang ditanam/dibudidayakan di kebun/pekarangan a. 2 jenis b. 1 jenis c. tidak ada 2 1 0

(12)

Nmax = 27

Nmin = 0

P = 9

Tingkat Pemanfaatan Kisaran Skor Nilai

Rendah 0-8

Sedang 9-17

(13)

Lampiran 4 Sistem Skor untuk Penilaian Persepsi Masyarakat Sekitar terhadap Keberadaan Koridor Halimun Salak

No. Pertanyaan Jawaban Skor

1 Jika jawaban a Jika jawaban b 1 0 2 Jika jawaban a Jika jawaban b 1 0 3 Jika jawaban a Jika jawaban b 1 0 5 Jika jawaban 3 antara a,b,c,d,e,f,g,h,i

Jika hanya 2 antara a,b,c,d,e,f,g,h,i Jika hanya 1 antara a,b,c,d,e,f,g,h,i

3 2 1 6 Jika jawaban 3 antara a,b,c,d,e

Jika hanya 2 antara a,b,c,d,e Jika hanya 1 antara a,b,c,d,e

3 2 1 7 Jika jawaban 3 antara a,b,c,d,e,f

Jika hanya 2 antara a,b,c,d,e,f Jika hanya 1 antara a,b,c,d,e,f

3 2 1 8 Jika jawaban 3 antara a,b,c,d,e,f

Jika hanya 2 antara a,b,c,d,e,f Jika hanya 1 antara a,b,c,d,e,f

3 2 1 Nmax = 4 Nmin = 15 P = 3

Tingkat Pemanfaatan Kisaran Skor Nilai

Rendah 4-7

Sedang 8-11

Tinggi 12-15

(14)

Lampiran 5 Sistem Skor Penilaian Tingkat Persepsi terhadap Rencana Restorasi Koridor Halimun Salak

No.Pertanyaan Jawaban Skor

1 Jika jawaban a Jika jawaban b

1 0 2 Jika jawaban 3 antara a,b,c,d,e,f,g,h

Jika hanya 2 antara a,b,c,d,e,f,g,h Jika hanya 1 antara a,b,c,d,e,f,g,h

3 2 1 3 Jika jawaban a Jika jawaban b 1 0 4 Jika jawaban 3 antara a,b,c,d,e,f,g,h

Jika hanya 2 antara a,b,c,d,e,f,g,h Jika hanya 1 antara a,b,c,d,e,f,g,h

3 2 1 5 Jika jawaban a Jika jawaban b 1 0 6 Jika jawaban 3 antara a,b,c,d,e,f,g,h

Jika hanya 2 antara a,b,c,d,e,f,g,h Jika hanya 1 antara a,b,c,d,e,f,g,h

3 2 1 7 Jika jawaban a Jika jawaban b 1 0 8 Jika jawaban 3 antara a,b,c,d,e,f,g,h

Jika hanya 2 antara a,b,c,d,e,f,g,h Jika hanya 1 antara a,b,c,d,e,f,g,h

3 2 1 9 Setuju Netral Tidak Setuju 2 1 0 10 Penting Netral Tidak Penting 2 1 0 11 Jika jawaban a Jika jawaban b 1 0 12 Jika jawaban 3 antara a,b,c,d,e,f,g,h

Jika hanya 2 antara a,b,c,d,e,f,g,h Jika hanya 1 antara a,b,c,d,e,f,g,h

3 2 1 13 Jika jawaban a Jika jawaban b 1 0 14 Setuju Netral Tidak Setuju 2 1 0 15 Penting Netral Tidak Penting 2 1 0 16 Setuju Netral Tidak Setuju 2 1 0 17 Jika jawaban a Jika jawaban b 1 0 18 Setuju Netral Tidak Setuju 2 1 0

(15)

19 Setuju Netral Tidak Setuju 2 1 0 20 Penting Netral Tidak Penting 2 1 0 21 Jika jawaban a Jika jawaban b 1 0 22 Jika jawaban a Jika jawaban b 1 0 23 Jika jawaban a Jika jawaban b 1 0 24 Jika jawaban a Jika jawaban b 1 0 25 Jika jawaban a Jika jawaban b 1 0 26 Jika jawaban 3 Jika hanya 2 Jika hanya 1 Tidak ada 3 2 1 0 27 Jika jawaban a Jika jawaban b 1 0 28 Penting Netral Tidak Penting 2 1 0 29 Jika jawaban a Jika jawaban b 1 0 30 Jika jawaban 3 antara a,b,c,d,e,f,g,h

Jika hanya 2 antara a,b,c,d,e,f,g,h Jika hanya 1 antara a,b,c,d,e,f,g,h Jika tidak ada

3 2 1 0 31 Jika jawaban a Jika jawaban b 1 0 Nmax = 55 Nmin = 5 P = 16

Tingkat Pemanfaatan Kisaran Skor Nilai

Rendah 5-21

Sedang 22-38

(16)

Lampiran 6 Sistem Skor Penilaian Persepsi terhadap Pelaksanaan Kegiatan Restorasi Koridor Halimun Salak

No. Pertanyaan Jawaban Skor

1 Jika jawaban a Jika jawaban b 1 0 2 Jika jawaban 3 Jika hanya 2 Jika hanya 1 3 2 1 3 Jika jawaban 3 Jika hanya 2 Jika hanya 1 3 2 1 4 Jika jawaban a Jika jawaban b 1 0 5 Jika jawaban a Jika jawaban b 1 0 Nmax = 9 Nmin = 2 P = 2

Tingkat Pemanfaatan Kisaran Skor Nilai

Rendah 2-4

Sedang 5-7

(17)

Lampiran 7 Rekapitulasi Rencana dan Pelaksanaan Aksi Restorasi Koridor Halimun Salak di Kampung Sukagalih Desa Cipeuteuy

No. Rencana Aksi Restorasi Koridor Halimun Salak

Pelaksanaan Rencana Restorasi Aksi Koridor Halimun Salak

Keterangan

1. Penyusunan tataruang kesepakatan dan regulasi zona pada tata ruang kesepakatan

Penyusunan tataruang telah dilaksanakan di lokasi penelitian (kampung Sukagalih Desa Cipeuteuy) dengan adanya Surat Perjanjian Kerjasama antara Balai Taman Nasional Gunung Halimun Salak dan Masyarakat Model Kampung Konservasi (MKK) Desa Cipeuteuy No. S/IV.T.13/III.1/2007 tentang pemanfaatan lahan garapan di zona khusus taman nasional

Surat perjanjian ini berlaku selama 5 tahun

2. Inventarisasi, monitoring, dan kompilasi data/informasi 3 spesies penting

Kegiatan ini dilakukan melalui survey partisipatif Melibatkan masyarakat lokal

3. Melakukan kerjasama penelitian keanekaragaman hayati

Telah dilakukan penelitian tentang penutupan lahan dan studi ekologi yang bekerjasama dengan Gunung Halimun Salak National Park Management Project (GHSNPMP-JICA), Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) dan Institut Pertanian Bogor (IPB).

Pihak taman nasional bekerjasama dengan peneliti dari Universitas Kagoshima Jepang sedang melakukan penelitian mengenai teknik pemulihan ekosistem di Koridor Halimun Salak yang didominasi oleh kaliandra (Calliandra

calothyrsus).

Penelitian tentang penutupan lahan dilakukan pada tahun 2004-2008. Penelitian mengenai studi ekologi dilakukan pada tahun 2007.

Penelitian mengenai pemulihan ekosistem di Koridor Halimun Salak tersebut telah dilaksanakan pada tahun 2008 dan akan berakhir pada tahun 2010.

(18)

Lanjutan Lampiran 7

4. Peningkatan kesadaran hukum dan pemahaman mengenai peraturan perundang-undangan di bidang konservasi

Kegiatan penyuluhan telah dilakukan oleh pihak taman nasional

Penyuluhan secara langsung dan tidak langsung (buku dan papan larangan)

5. Terjaganya habitat spesies penting di Koridor Halimun Salak

Telah dilakukan kegiatan pengamanan rutin baik melalui kegiatan patroli maupun survey partisipatif.

Melibatkan masyarakat lokal dan para peneliti

6. Tertanaminya areal kosong dan semak belukar/kaliandra di Koridor Halimun Salak dengan jenis asli (native spesies) seluas 50 ha/tahun

Penanaman jenis-jenis asli kawasan (rasamala, puspa, aren, pasang, dan huru) telah dilaksanakan secara bertahap di areal yang kosong seluas 15 hektar. Sedangkan di areal yang sudah diinvasi kaliandra belum ditanam.

Melibatkan masyarakat, pihak taman nasional, dan Pemerintah daerah Kabupaten Sukabumi 7. Terbangunnya 6 kampung

konservasi di Desa Cipeuteuy, Desa Cihamerang, Desa Kabandungan, dan desa Purwabakti

Kampung Sukagalih Desa Cipeuteuy sudah dibangun menjadi model kampung konservasi (MKK)

Sosialisasi MKK di Desa

Cipeuteuy telah dilaksanakan pada 3 Mei 2005

8. Peningkatan pendapatan masyarakat sekitar KHS di 6 kampung konservasi

Usaha yang telah dilakukan yaitu peternakan domba melalui sistem bergulir

Bekerjasama dengan taman nasional dan dinas peternakan. Adapun pengembangan insentif konservasi daerah hulu

(pembayaran jasa lingkungan) belum dilaksanakan.

(19)

Lampiran 8 Data Karakteristik Responden Masyarakat Desa Cipeuteuy dan Desa Purwabakti No Nama Jenis Kelamin Umur Jumlah Anggota Keluarga

Pendidikan Mata Pencaharian Tingkat Pendapatan (Rp/bulan) Luas Penguasaan Lahan Kampung Sukagalih

1. Tini P 21 4 SD Indutri rumahtangga 300rb 6000m

2. Tirta L 26 3 tidak tamat Petani&ternak domba 300rb 6 patok

3. Odik L 64 2 SD Kelas 3 Petani 200rb 0,5 ha

4. Andre L 18 3 SD Petani&peternak domba 300rb 1600m

5. Badri L 32 4 SD Petani&ternak domba 450rb 5400m

6. Ade L 28 4 SMP Petani&ternak domba 600rb

7. Endang L 27 2 tidak tamat Petani&ternak domba 300rb 4600m

8. Rahmat L 18 2 SD Petani&ternak domba 500rb 2200m

9. Tatang L 46 5 SD Petani&peternak domba 500rb 2800m

10. Yanto L 34 6 SD Petani&ternak domba 450rb 4 patok

11. Ukat L 49 6 SD Kelas 2 Petani&ternak domba 400rb 8000m

12. Juanas L 46 6 SD Petani&ternak domba 650rb 6000m

13 Tianah P 35 4 SD Petani&ternak domba 300rb 2200m

14. Isak L 44 5 SD Petani&ternak domba 650rb 9600m

15. Unang L 30 6 SD Petani 450rb 3200m

16. Uka L 38 5 SD Petani&ternak domba 300rb 3 patok&4000m

17. Mamur L 32 4 SD Petani&ternak domba 300rb 7 patok

18. Adang L 45 4 SD Petani&ternak domba 400rb

19. Rokid L 38 5 SMP Petani&ternak domba 500rb 11000m

20. Cakra L 25 3 Tidak tamat Petani&ternak domba 315rb 3 patok&10m

21. Pirman L 19 3 SD Petani 450rb

(20)

23. Soma L 56 4 SD Kelas 2 Petani 300rb 4000m

24. Oting P 61 2 SD Pedagang kecil 500rb 0,5 ha

25. Enah P 28 5 SD Petani 300rb 800m

26. Sugiri L 24 4 SMP Petani 400rb 6600m

27. Ahmad L 20 2 SD Petani&Buruh

pemberantas hama

510rb 4400m

28 Udit L 40 4 tidak tamat Petani&ternak domba 450rb 2200m

29. Uun L 42 4 SD Petani&ternak domba 500rb 1,5 gedeng&7

patok

30. Hendra L 24 2 SD Petani 300rb < 0,25 ha

Kampung Garehong

1. Samsudin L 39 3 Tidak sekolah Jualan&Buruh bangunan 500rb <0,25 ha

2. Ina P 20 3 Tidak tamat Buruh 300rb <0,25 ha

3. Pendi L 25 6 SD Buruh tani 300rb < o,25 ha

4. Yani P 28 5 SD Kelas 2 Buruh 300rb 50 m

5. Aam L 43 5 SD Kelas 1 Buruh 300rb < 0,25 ha

6. Kandi L 35 4 SD Buruh tani 400rb <0,25 ha

7. Suri L 20 3 Tidak sekolah buruh tani 300rb <0,25 ha

8. Mahmud Yunus L 26 2 SMA Buruh 300rb <0,25 ha

9. Otang L 30 4 SD Buruh tani 300rb 0,25 ha

10. Iyus L 31 5 SD Buruh 300rb <0,25 ha

11. Wati P 57 4 Tidak sekolah Petani 300rb 0,25 ha

12. Oleh L 29 2 SD Buruh 450rb < 0,25 ha

13. Jaji L 19 3 SD Buruh 300rb <0,25 ha

14. Sarmin L 38 5 SD Buruh 300rb 0,25 ha

15. Asep Dana L 22 6 SD Buruh 300rb <0,5 ha

16. Anas L 46 3 SD Kelas 5 Petani 450rb 0,75 ha

(21)

18. Ati P 36 7 SD Kelas 5 Buruh 300rb <0,25 ha

19. Jayi L 50 3 Tidak sekolah Petani 300rb 1,5 gedeng+4

patok

20. Idah P 35 4 Tidak sekolah Buruh 300rb <0,25 ha

21. Jepi L 32 5 SD Buruh tani 300rb 2 patok

22 Idim L 35 3 SD Buruh tani 300rb 100 m

23. Asih P 24 5 Tidak sekolah Pedagang 200rb-300rb < 0,5 ha

24. Nermi P 35 4 Tidak sekolah Buruh 300rb <0,25 ha

25. Uci Sanusi L 47 5 SD Buruh tani 550rb 3,5 gedeng

26. Iis P 30 6 Tidak sekolah Buruh 300rb < 0,25 ha

27 Ijut L 60 4 Tidak sekolah Buruh 300rb < 0,5 ha

28. Sapri L 69 2 SD Petani 200rb 12 patok

29. Haman L 45 4 Tidak Tamat

SD

Pengemudi/ojek motor 200rb <0,25 ha

Referensi

Dokumen terkait

Pertemuan pertama membahas tentang gerak melingkar. Pada pertemuan pertama, sebaiknya guru mempersiapkan materi yang akan diajarkan, semisal gambar mesin jam analog,

[r]

H4 = = T Terd erdapa apat per t perbed bedaan li aan likui kuidit ditas sa as saham p ham perus erusaha ahaan y an yang me ang melak lakuka ukan sto n stock  ck 

Ke- cukupmampuan organisasi dalam melakukan pemungutan tidak terlepas dari adanya keinginan pemerintah untuk menggali potensi yang ada diwilayah Kabupaten Kuantan Singingi,

Dari analisa ragam dapat dijelaskan bahwa pada perlakuan pupuk anorganik pengamatan diameter tongkol antar perlakuan tidak berbeda nyata, hal ini diduga pH tanah

Selain itu, per- kembangan ilmu pengetahuan, teknologi, migrasi penduduk, dan seni membawa para penutur bahasa Tolaki mau tidak mau harus berinteraksi dengan penutur

Penelitian Marwing (2011) yang mengacu pada teori Carver dkk menjelaskan mengenai aspek strategi coping yang berorientasi pada masalah sebagai berikut: a) Perilaku

Faktor lain yang menyebabkan kadar hemoglobin tidak berbeda nyata adalah penggunaan closed house yang dilengkapi dengan exhaust fan yang berfungsi untuk menarik