• Tidak ada hasil yang ditemukan

PUTUSAN NOMOR HK 2010/19/XI/MP.11 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA PUTUSAN MAHKAMAH PELAYARAN TENTANG

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "PUTUSAN NOMOR HK 2010/19/XI/MP.11 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA PUTUSAN MAHKAMAH PELAYARAN TENTANG"

Copied!
19
0
0

Teks penuh

(1)

PUTUSAN NOMOR HK 2010/19/XI/MP.11

DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA PUTUSAN MAHKAMAH PELAYARAN

TENTANG

KECELAKAAN KAPAL KANDASNYA TONGKANG CSF 2302 DIGANDENG TB. CATHAY 3 DI SUNGAI BATANG HARI JAMBI

PADA POSISI 01°-31'-76"LS - 103°-39'-91"BT.

Pada tanggal 13 Mei 2011, pukul 05.00 WIB, TB. CATHAY 3 yang menggandeng Tongkang CSF 2302, bertolak dari dermaga Pelabuhan Talang Duku/Jambi dengan tujuan Singapura, kapal dengan muatan Peti kemas 182 TEUS.

Pada saat Kapal dan tongkang memutar haluannya di sungai/ perairan Pelabuhan Talang Duku/Jambi, tongkang terhempas kandas di posisi 01°-31'-76"S - 103°-39'-91"E.

Setelah tongkang kandas, Nakhoda mencoba untuk membebaskan dengan cara ditarik dengan 2 (dua) Tug Boat yaitu TB. CATHAY 3 dan TB. CATHAY 19, dan bermaksud memindahkan peti kemas muatannya.

Dalam upaya melepas dari kandas tersebut, muatan peti kemas terjatuh kesungai, hingga memerlukan proses pengamanan dan pengembalian peti kemas ke atas Tongkang.

Dalam Kecelakaan Kandasnya TB. CATHAY 3 tersebut, tidak ada korban dari Awak Kapal dan kapal mengalami kerusakan.

Direktur Jenderal Perhubungan Laut dengan suratnya Nomor KL.205/1/11/DN-11, tanggal 23 Agustus 20KL.205/1/11/DN-11, telah melimpahkan Berkas Kecelakaan Kapal tersebut kepada Mahkamah Pelayaran.

Berdasarkan Pasal 253 Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2008, tentang Pelayaran Juncto Pasal 17 Peraturan Pemerintah Nomor 1 Tahun 1998, tentang Pemeriksaan Kecelakaan Kapal sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2004, dan Pasal 373 huruf (a) Kitab Undang-undang Hukum Dagang (KUHD), Mahkamah Pelayaran telah mengadakan Penelitian dan Pemeriksaan Lanjutan Kecelakaan Kapal untuk mengetahui sebab-sebab terjadinya kecelakaan kapal tersebut dan menentukan ada atau tidak adanya kesalahan atau kelalaian dalam Penerapan Standar Pofesi Kepelautan serta menjatuhkan Sanksi Administrasi kepada Tersangkut yang terbukti bersalah atau lalai.

(2)

Berkas–berkas yang diterima oleh Mahkamah Pelayaran, antara lain berupa : 1. Berita Acara Tongkang CFS 2302, dibuat oleh Nakhoda tanggal 17 Mei 2011; 2. Berita Acara Laporan Kecelakaan Kapal Nomor GM.761/1/2/AD.JBI-2011, di buat

oleh Kasie KPLP dan diketahui oleh Adpel Jambi, tanggal 18 Mei 2011;

3. Laporan Kecelakaan Kapal, Kandasnya, TB. CATHAY 3, di buat pada tanggal 21 Mei 2011, di Talang Duku/Jambi oleh Nakhoda, dan diketahui oleh Syahbandar Pelabuhan Talang Duku/ Jambi;

4. Berita Acara Pemeriksaan Pendahuluan (BAPP), dibuat oleh Kepala Kantor Administrator Pelabuhan Jambi terhadap :

a. Nakhoda TB. CATHAY 3, Abdul Hamid; b. KKM TB. CATHAY 3, Yulius Rapi Kalongi; c. Mualim I TB. CATHAY 3, Junaidi;

d. Masinis I TB. CATHAY 3, Yulianus Duma;

e. Kacab PT. Pelayaran Sukses Sindo Damai, Kristina Radja Guguk; f. Koordinator Lapangan PT. Pelayaran Sukses Sindo Damai, Taufik; g. Operator Crane, Zainal Abidin;

h. Operator Crane, Supriyasi; i. Operator Crane, Kuzmi;

j. Supervisior Pandu Bandar PT. Pelindo II Cabang Jambi, Ferdy H. Harahap. 4. Berita Acara Pendapat/ Resume Hasil Pemeriksaan Pendahuluan, Kecelakaan kapal

kandasnya TB. CATHAY 3, dibuat oleh Kepala Kantor Administrator Pelabuhan Jambi, tanggal 20 Juni 2011 ;

5. Surat-Surat Kapal, terdiri dari : a. TB. CATHAY 3.

1)

Certifikat Of Singapore Registry Ships Particulars

,

Signal Letters

: 9V7131, Official Number 392958, Tanggal 10 Maret 2008, dikeluarkan oleh

The

Merchant Shipping Act

(MPA) Singapore;

2)

Cargo Ship Safety Contruction Certificate

, No. 07HO8071-SCC, tanggal 29 Nopember 2007 berlaku sampai dengan tanggal 27 September 2012, dikeluarkan oleh Nippon Kaiji Kyokai Republic Of Singapore;

3)

Minimum Safe Manning Document

, dikeluarkan di Singapura pada tanggal 25 Januari 2008, oleh Director of Marine Singapore, The Merchant Shipping Act (MPA) Singapore;

4)

Certificate Of Classification

, Number 074146, dikeluarkan tanggal 27 Nopember 2007 berlaku sampai dengan tanggal 27 September 2012, oleh Executive Vice President Nippon Kaiji Kyokai;

(3)

5)

Cargo Ship Safety Equipment Certificate

,

Number

09SP1859 SE, dikeluarkan tanggal 7 Oktober 2009 berlaku sampai dengan tanggal 6 Oktober 2011, oleh General Manager Of Singapore Office Nippon Kaiji Kyokai;

6)

The Merchant Shipping (Tonnage) regulation

1985 Singapore Tonnage Certificate, Number 7HO-0023TN, dikeluarkan tanggal 29 Agustus 2007, oleh Managing Director Nippon Kaiji Kyokai;

7)

Order On A Druggist The Merchant Shipping (Medical Stores) Regulations

, 1996, dikeluarkan tanggal 10 Agustus 2010, oleh Medi-Link PTE LTD Maritime and Port Authority (MPA) of Singapore;

8)

Liferaft Survey and Test Certificate

, Nomor 8615/10 dan Nomor 8616/10, dikeluarkan tanggal 21 September 2010 berlaku sampai dengan 21 September 2011, oleh Sea Saver Marine PTE LTD, Singapore;

9)

Certificate Portable Fire Extinguishers and Compresor Air Breathing

Apparatus

, Nomor SF/120519/10, dikeluarkan tanggal 22 September 2010, berlaku sampai dengan tanggal 22 September 2011, oleh Spectrum Fire (S) PTE LTD, Singapore;

10)

Singapore Load Line Certificate

, Nomor HO8071-LLC, dikeluarkan tanggal 29 November 2007, berlaku sampai dengan tanggal 27 September 2012, oleh General Manajer of Clasification Departement, Nippon Kaiji Kyokai, Singapore;

11)

Cargo Ship Safety Radio Telephony Certificate

, Nomor 4980, dikeluarkan tanggal 4 Oktober 2010, berlaku sampai dengan tanggal 6 Oktober 2011, oleh Director of Marine Singapore (MPA);

12)

Statment Of Fact-Oil Pollution Prevention Equipment

, Nomor FE-07KL0293, dikeluarkan tanggal 28 September 2007, oleh Surveyor Nippon Kaiji Kyokai, Singapore;

13)

Chief Officer`s Log Book

TB. CATHAY 3, dibuat pada tanggal 13 sampai dengan 15 Mei 2011, oleh Chief Officer, diketahui Master;

14)

Engineer`s Log Book

TB. CATHAY 3, dibuat pada tanggal 13 sampai dengan 15 Mei 2011, oleh Chief Engineering, diketahui Master;

15) Surat Pemberitahuan Keagenan Kapal Asing (PKKA), Nomor AT562/481/9/70/11, tanggal 6 Mei 2011, dikeluarkan oleh Direktur Lalu Lintas dan Angkutan Laut, Ditjenhubla;

16) Surat Ijin Menggandeng Kapal, Nomor GM.768/37/14/AD.JBI-2011, dikeluarkan tanggal 12 Mei 2011, oleh Administrator Pelabuhan Jambi; 17) Pemberitahuan Kedatangan / Keberangkatan Kapal, Nomor 06/05/2011,

dikeluarkan tanggal 12 Meii 2011, oleh Adminstrator Pelabuhan Jambi; 18) Surat …

(4)

18) Surat Persetujuan Berlayar, Nomor E.2/AP.III/1583/V/2011 dan E.2/AP.III/1584/V/2011, dikeluarkan tanggal 12 Mei 2011, oleh Syahbandar;

19) Daftar Awak Kapal, dibuat tanggal 12 Mei 2011, oleh Kepala Cabang PT. Pelayaran Sukses Sindo Damai Cabang Jambi, diketahui Nakhoda dan Perwira Jaga;

20)

Imigration Regulation Crew List

, dibuat tanggal 12 Mei 2011, oleh Kantor Imigrasi Jambi.

b. Tongkang CSF 2302.

1)

International Load Line Certificate

, Nomor 110863/08/1795/00, dikeluarkan tanggal 31 Juli 2008, berlaku sampai dengan tanggal 31 Juli 2013, oleh Germanischer Lloyd, Singapore ;

2)

Cargo Ship Safety Contruction Certificate

, Nomor 110863/08/215/701, dikeluarkan tanggal 31 Juli 2008, berlaku sampai dengan tanggal 31 Juli 2013, oleh Germanischer Lloyd, Singapore ;

3)

International Tonnage Certificate

(1969), dikeluarkan tanggal 22 Juli 2003, oleh Germanischer Lloyd, Singapore ;

4)

Certificate Of Singapore Registry Ship`s Particulars, Signal Letters -, Official

Number

390316, Porth Number 01257-B/03, dikeluarkan tanggal 17 Desember 2003, oleh Registrar of Singappore Ships, The Merchant Shipping Act (MPA ) Singapore ;

5)

Cargo Ship Safety Contruction Certificate

, Nomor -, tanggal 31 Juli 2008 berlaku sampai dengan tanggal 31 Juli 2013, dikeluarkan oleh Germanischer Lloyd, Singapore;

6)

Certificate of Class,

Register Nomor 110863 dikeluarkan tanggal 15 Juli 2008, berlaku sampai dengan tanggal 31 Juli 2013, oleh

Germanischer Lloyd, Singapore ;

7)

Cargo Manifest

Tongkang CSF 2302, dibuat tanggal 12 Mei 2011, oleh PT. Pelayaran Sukses Sindo Damai Cabang Jambi ;

6. Sertifikat Keahlian Pelaut terdiri dari :

a. ANT-IV, Nomor 6201014396N40607, atas nama Abd. Hamid, diterbitkan di Jakarta, tanggal 19 Januari 2007, oleh Direktur Jenderal Perhubungan Laut.

b. ANT-V, Nomor 6201001565N50203, atas nama Junaidi, diterbitkan di Jakarta, tanggal 19 Februari 2003, oleh Direktur Jenderal Perhubungan Laut.

(5)

c. ATT-III, Nomor 6200419139T30409, atas nama Yulianis Duma, diterbitkan di Jakarta, tanggal 2 Juli 2009, oleh Direktur Jenderal Perhubungan Laut.

d. ATT-III, Nomor 620050650T30406, atas nama Yulius Rapi` Karongi, diterbitkan di Jakarta, tanggal 22 Februari 2006, oleh Direktur Jenderal Perhubungan Laut.

7. Majelis Mahkamah Pelayaran telah memperoleh keterangan dari Badan Meteorologi, dan Geofisika, Stasiun Meteorologi Maritim Tanjung Priok, dengan suratnya tanggal 19 September 2011, perihal Analisis Keadaan Angin Permukaan, Arus Laut, Cuaca, Jarak Penglihatan dan Gelombang di wilayah perairan Kandasnya TB. CATHAY 3 di Perairan Sungai Batanghari, tanggal 13 Mei 2011, pukul 06.00 WIB adalah sebagai berikut :

Arah dan Kecepatan Angin Rata - Rata : Barat Daya, 0.5 knot

Arah dan Kecepatan Arus : Utara – Barat Laut, 0.05 cm/det

Cuaca : Berawan Banyak/Hujan Ringan hingga

Sedang Jarak Penglihatan : 1.5 – 2.5 mil

Tinggi Gelombang berkisar : Barat – Barat Laut, 0.0 – 0.1 m

Dari berkas dan keterangan yang diberikan dalam pemeriksaan Pendahuluan serta keterangan lainnya dapat dikemukakan hal-hal sebagai-berikut :

A. Berkas dan keterangan yang diberikan dalam Pemeriksaan Pendahuluan : 1. Data Kapal

a. TB. CATHAY 3

Nama : TB. CATHAY 3

Jenis : Tug Boat / Tunda Bendera /Call Sign : Singapura / 9V7131 Pembuatan : Malaysia Tahun 2007

Isi kotor : 153 GT Nomor IMO : 9447500 Ukuran Pokok Panjang : 21,96 meter Lebar : 7,32 meter Dalam : 3,20 meter

Tenaga Penggerak Utama : Mesin Diesel Tenaga Pendorong : 894 KW

Pemilik :

Cathay Shipping & Freight Services PTE LTD

Nakhoda : Abdul Hamid

Awak Kapal : 8 (delapan) orang, termasuk Nakhoda b. Tongkang CSF 2302 Nama : CSF 2302 Jenis : Tongkang Bendera : Singapura Pembuatan/Konstruksi : Indonesia/Baja Isi ...

(6)

Isi kotor/bersih : GT. 1653/496 Ukuran pokok

Panjang : 67.30 meter

Lebar : 19.51 meter

Dalam : 4,88 meter

Pemilik :

Cathay Shipping & Freight Services PTE LTD

2. Jalannya Peristiwa.

Pada tanggal 13 Mei 2011, pukul 05.00 WIB, TB. CATHAY 3 yang menggandeng Tongkang CSF 2302, bertolak dari dermaga Pelabuhan Talang Duku/Jambi dengan tujuan Singapura, kapal dengan muatan Peti kemas 182 TEUS.

Pada saat Kapal dan tongkang memutar haluannya di sungai/ perairan Pelabuhan Talang Duku/Jambi, tongkang keluar dari poros alur sekitar 20 meter, saat itu keadaan arus sangat kuat, sehingga mengakibatkan tongkang terhempas kandas disekitar jarak (500 meter) dari Pelabuhan Talang Duku, atau pada posisi 01°-31'-76"S - 103°-39'-91"E.

Setelah tongkang kandas, Nakhoda mencoba untuk membebaskan dengan cara ditarik dengan 2 (dua) Tug Boat yaitu TB. CATHAY 3 dan TB. CATHAY 19, kondisi air saat itu semakin surut, hingga tongkang CSF 2302 semakin duduk kandas dan tidak bisa bergeser sama sekali.

Tanggal 15 Mei 2011 pukul 17.00 WIB, Nakhoda mendapat perintah dari Agen PT. Pelayaran Sukses Sindo Damai untuk sandarkan Crane Barge Sindo Hawk ke tongkang CSF 2302 untuk maksud membongkar separuh muatan dan memindahkannya ke tongkang CSF 2703, pukul 19.30 WIB mulai dilaksanakan dan sekitar 40 (empat puluh) peti kemas dipindahkan,hasilnya tongkang CSF 2302 sudah dapat mengapung.

Tanggal 16 Mei 2011 pukul 04.00 WIB, tongkang CSF 2302 ditarik ke arah dalam dan disandarkan pada tongkang CSF 2703, untuk mulai memindahkan kembali peti kemas dari tongkang CSF 2703 ke tongkang CSF 2302.

Setelah selesai memindahkan peti kemas, pukul 22.30 WIB TB. CATHAY 3 menarik atau mengembalikan Crane Barge Sindo Hawk ke Pelabuhan Talang Duku/Jambi dan kembali lagi ke tongkang CSF 2302 yang masih kelihatan dalam keadaan baik dan normal.

Tanggal 17 Mei 2011 pukul 02.30 tongkang CSF 2302 mulai miring ke- kiri dan mulai tenggelam sampai separuh lambungnya sehingga muatan sebelah kiri jatuh ke sungai, kemudian Tongkang CSF 2302 kembali miring ke kanan hingga peti kemas sebelah kanan mulai jatuh juga ke sungai.

Setelah muatan jatuh ke sungai (+ 60 peti kemas), Tongkang kembali normal dengan draft yang sudah tinggi dan Tongkang segera ditarik ke Pelabuhan Talang Duku/Jambi untuk disandarkan di Crene Barge Sindo Hawk, guna membongkar sisa Peti kemas yang ada di atas Tongkang CSF 2302.

(7)

3. Dalam peristiwa kecelakaan ini Mahkamah Pelayaran menetapkan Tersangkut dan Saksi-saksi sebagai berikut :

a. Tersangkut : Nakhoda, Abdul Hamid; b. Saksi-saksi : 1) Mualim I, Junaidi;

2) KKM , Yulius Rapi` Karongi;

3) Kepala Cabang PT. PSSD Jambi, Kristina Radja Guk Guk; 4) Koordinator Lapangan PT. PSSD Jambi, Taufik Yahya; 5) Pandu Bandar, Ferdi H. Harahap;

6) Petugas Syahbandar, Abdullah Jayadi

B. Dalam upaya untuk memperoleh keterangan lebih lanjut sehubungan dengan Kecelakaan Kapal Kandasnya Tongkang CSF 2302 digandeng TB. CATHAY 3, pada tanggal 13 Mei 2011, di perairan Sungai Batang Hari, Jambi, Mahkamah Pelayaran telah memanggil secara patut kepada Tersangkut dan Saksi – saksi untuk menghadiri Sidang Pemeriksaan Lanjutan Kecelakaan Kapal, dengan Surat Panggilan Nomor MP.101/128/10/MP-11, tanggal 17 Oktober 2011, yang dilaksanakan pada hari Rabu, tanggal 26 Oktober 2011 di Kantor Administrator Pelabuhan Jambi, pihak perusahaan Cathay Shipping & Freight Services PTE LTD dengan suratnya tertanggal 3 November 2011 menyatakan tidak dapat menghadirkan Saksi dari TB. CATHAY 3 yaitu Mualim I dan KKM karena sudah keluar dari perusahaan.

Keterangan yang diberikan dalam BAPP dan di hadapan Sidang Pemeriksaan Lanjutan Kecelakaan Kapal di Kantor Administrator Pelabuhan Jambi, pada tanggal 26 Oktober 2011, adalah sebagai berkut :

1. Tersangkut Nakhoda, Abdul Hamid, dalam keadaan sehat, tanpa didampingi Penasehat Ahli, memberikan keterangan :

a. Lahir di : Enrekang Tanggal : 30 Juli 1984 Agama : Islam

Alamat : Penja, Nomor 101, Desa Karueng, Kecamatan Enrekang, Kabupaten Enrekang, Sulawesi Selatan.

Pendidikan

Umum : 1) SD, Tahun 1994, di Enrekang; 2) SMP, Tahun 1997, di Enrekang; 3) SPM, Tahun 2000, di Makassar. Pelaut : ANT IV, Tahun 2007, di Jakarta. Pengalaman Berlayar :

1) Juru Mudi, PT. Dillah Samudra, Tahun 2004 s/d 2006; 2) Mualim II, PT. Free Port, Tahun 2007 s/d 2007; 3) Mualim I, PT. Sanle Makmur, Tahun 2007 s/d 2008; 4) Nakhoda, PT. Cathay Shipping, Tahun 2007 s/d kejadian.

(8)

b. Tanggal 13 Mei 2011, pukul 05.00 WIB, kapal TB. CATHAY -3 berangkat dari Pelabuhan Talang Duku – Jambi, menggandeng Tongkang CSF 2302, muatan peti kemas, dengan tujuan Singapore, saat kapal memutar keluar dari Pelabuhan Talang Duku, kapal keluar alur (20 meter);

c. Karena arus kuat, Tongkang kandas jarak 500 meter dari pelabuhan, posisi 01°-31’,765” S - 103°-39’, 906" E. Nakhoda mengatakan bahwa tidak menggunakan lashingan tambahan, hanya twistlock, arus saat itu kuat. d. Nakhoda memeriksa mesin dan rencana memutar kapal ditempat dengan

cepat, kenyataan mesin tidak mampu, dan tidak ada assist tug, arus searah, hingga kapal terdorong dan kandas.

2. Saksi Mualim I, Junaidi, tidak hadir dalam pemeriksaan lanjutan, dan keterangan yang diberikan dalam BAPP adalah sebagai berikut :

a. Lahir di : Palembang Tanggal : 5 Maret 1969 Agama : Islam

Alamat : Jl. Naskah, Lorong Bersama, Rt. 09, Nomor 429, Km. 7 Sukarame, Palembang

Pendidikan

Umum : 1) SD, Tahun 1987; 2) SMP, Tahun 1990;

Pelaut : ANT V, Tahun 2003, di Jakarta Pengalaman Berlayar :

1) Mualim I, Tahun 2009 s/d 2010;

2) Mualim I, TB. CATHAY 3, Tahun 2010 s/d kejadian.

b. Tanggal 13 Mei 2011, pukul 05.00 kapal TB. CATHAY 3 menggandeng Tongkang CSF 2302 berangkat dari Pelabuhan Talang Duku Jambi ke Singapura, TB. CATHAY 3 mengambil posisi untuk putar haluan, setelah putar haluan TB. CATHAY 3 mengambil posisi alur yang dalam, setelah putar haluan + 500 meter, Tongkang CSF 2302 kandas karena arus sangat kuat + 10 meter dari alur, diusahakan menarik kapal dengan menggunakan 2 (dua) Tug Boat yaitu TB. CATHAY 3 dan TB. CATHAY 19 namun tidak lepas dari kandas;

c. Tanggal 15 Mei 2011, pukul 17.00 WIB, TB. CATHAY 3 menarik Tongkang SINDO HAWK dan disandarkan ke Tongkang CSF 2302 untuk membongkar muatan, setelah bongkar muatan peti kemas + 40 box, Tongkang SINDO HAWK disandarkan di Tongkang CSF 2703 yang tambat di pohon tak jauh dari Tongkang CSF 2302 yang kandas;

d. Tongkang CSF 2302 lepas dari kandas setelah ditarik TB. CATAHAY 3 dan TB. CATHAY 19, langsung disandarkan disamping Tongkang SINDO HAWK untuk memuat kembali peti kemas ke Tongkang CSF 2302;

(9)

e. Tanggal 16 Mei 2011, pukul 04.00 WIB, proses memuat kembali peti kemas ke Tongkang CSF 2302 selesai;

3. Saksi KKM, Yulius Rapi` Karongi, tidak hadir dalam pemeriksaan lanjutan, dan keterangan dalam BAPP adalah sebagai berikut :

a. Lahir di : Tosi Pate Toraja Tanggal : 1 Mei 1978 Agama : Kristen

Alamat : Lembang Sekeale, Kec. Tikalo, Kab. Tana Toraja Utara, Sulawesi Selatan

Pendidikan

Umum : 1) SD, Tahun 1992 2) SMP, Tahun 1995 3) SMA, Tahun 1998

Pelaut : ATT-III, Tahun 2006, Jakarta Pengalaman Berlayar :

1) Kadet, MT. Pendopo 1020, Tahun 2003;

2) Masinis II, Masinis I dan KKM, MT. Prima Tanker, April 2006 s/d Mei 2009;

3) KKM, TB. Amanda, Juli 2009 s/d April 2010;

4) Masinis II, MT. Pan Oil 9, Agustus 2010 s/d Desember 2010; 5) KKM, TB. Cathay 3, April 2011 s/d kejadian.

b. Tanggal 13 Mei 2011, pukul 04.00 WIB, Saksi mendapat perintah dari Tersangkut Nakhoda untuk Shil mesin dan persiapan berlayar;

c. Pukul 05.00 WIB, kapal bertolak dari pelabuhan Talang Duku Jambi ke Singapura, setelah 30 menit berlayar, Saksi mendengar suara mesin keras dan Rpm naik, setelah bertanya kepada Masinis I, Tongkang CSF 2302 kandas, kemudian Tersangkut Nakhoda berusaha menarik Tongkang tersebut selama + 3 jam, tetapi tetap kandas, TB. CATHAY 3 stop mesin menunggu air pasang, selanjutnya meminta bantuan TB. CATHAY 19 untuk membantu menarik Tongkang CSF 2302, namun tetap tidak berhasil;

d. Tanggal 15 Mei 2011, pukul 17.00 WIB, TB. CATHAY 3 menarik Tongkang SINDO HAWK untuk memindahkan muatan Tongkang CSF 2302 ke Tongkang CSF 2703 sebanyak 40 box dan TONGKANG CSF 2302 sudah mengapung;

e. Tanggal 16 Mei 2011, Pukul 07.30 WIB, muatan Tongkang CSF 2302 yang dipindahkan ke Tongkang CSF 2703 dipindahkan kembali ke Tongkang CSF 2302, pukul 23.00 WIB, pemindahan peti kemas selesai.

f. Pukul 23.00 WIB, TB. CATHAY 3 menarik Tongkang SINDO HAWK ke dermaga Pelabuhan Talang Duku Jambi;

(10)

g. Tanggal 17 Mei 2011, pukul 06.00 WIB, TB. CATHAY 3 kembali ke Tongkang CSF 2302 untuk persiapan berlayar, Tongkang CSF 2302 sudah dalam kondisi miring, TB. CATHAY 3 kembali ke dermaga untuk melapor kembali ke Tongkang SINDO HAWK dengan rencana menarik kembali Tongkang SINDO HAWK untuk mengurangi muatan;

h. TB. CATHAY 3 kembali ke Tongkang CSF 2302 dan Tongkang sudah miring, dan sebagian muatan jatuh, selanjutnya TB. CATHAY 3 manarik Tongkang CSF 2302 kembali ke dermaga Pelabuhan Talang Duku.

4. Saksi Kepala Cabang PT. Pelayaran Sukses Sindo Damai Jambi, Kristina Radja Guk Guk, dalam keadaan sehat, dibawah sumpah, memberikan keterangan : a. Lahir di : Pematang Siantar

Tanggal : 11 November 1971 Agama : Katholik

Alamat : Perumahan Griya Lingga Permai Nomor 16, Jl. Perdana Raya, Kel. Pal V Jambi

Pendidikan

Umum : 1) SD, Tahun 1984, di Pematang Siantar; 2) SMP, Tahun 1987, di Pematang Siantar; 3) SMEA, Tahun 1990, di Pematang Siantar. Pelaut : -

Pengalaman Bekerja :

1) Staf Administrasi, PT. Barito Pasific Timber Group, Tahun 1992 s/d 1995; 2) Staf Administrasi, PT. Jambora, Tahun 1996;

3) Staf Administrasi, PT. PKJA, Tahun 1997 s/d 2007;

4) Kepala Cabang, PT. Pelayaran Sukses Sindo Damai Jambi, Tahun 2009 s/d Sekarang.

b. Saksi menjelaskan bahwa sebagai Kepala Cabang tugasnya mengkoordinir Staf Bidang Operasional, Administrasi dan Keuangan;

c. Tanggal 13 Mei 2011, menerima telepon dari Nakhoda TB. CATHAY 3 jika kapal Tongkang CSF 2302 kandas, untuk kapal bisa lepas dari kandas, menunggu air pasang;

d. Tanggal 14 Mei 2011, kondisi kapal tidak ada perubahan, maka diperintahkan melakukan transfer beberapa peti kemas dari Tongkang CSF 2302 ke Tongkang SINDO HAWK, sampai kapal lepas dari kandas;

e. Tanggal 16 Mei 2011, pukul 22.30 WIB, setelah kapal lepas dari kandas, dilakukan pemuatan kembali ke Tongkang CSF 2302;

(11)

f. Tanggal 17 Mei 2011, rencana kapal akan berangkat ke Singapura, tetapi kira-kira pukul 03.00 WIB, Saksi menerima telepon dari Nakhoda bahwa tongkang miring ke kiri, setelah beberapa menit kemudian Nakhoda memberi tahu bahwa beberapa peti kemas jatuh ke sungai;

g. Saksi menyatakan bahwa karena kesibukan mengatasi masalah kapal kandas, tidak melapor kepada Syahbandar Kantor Adpel Talang Duku Jambi;

h. Tongkang CSF 2302 mengangkut 182 peti kemas, setelah terjadinya peti kemas tumpah ke sungai, tindakan yang dilakukan dengan meminta bantuan dari penduduk di pinggir Sungai Batang Hari untuk mengangkat peti kemas; i. Peti kemas yang jatuh ke sungai saat ini telah terangkat semua.

5. Saksi Koordinator Lapangan PT. Pelayaran Sukses Sindo Damai Jambi, Taufik Yahya, dalam keadaan sehat, dibawah sumpah, memberikan keterangan :

a. Lahir di : Jambi Tanggal : 11 Juli 1969 Agama : Islam

Alamat : Jl. Raden Wijaya, Rt. 27, Kebun Kopi, Jambi Pendidikan

Umum : 1) SD, Tahun 1983, di Pematang Siantar; 2) SMP, Tahun 1986, di Pematang Siantar; 3) SMA, Tahun 1989, di Pematang Siantar. Pelaut : -

Pengalaman Bekerja :

1) Tallyman, PT. Payung Samudra, Tahun 2003 s/d 2006;

2) Koordinator Lapangan, PT. Pelayaran Sukses Sindo Damai Jambi, Tahun 2006 s/d sekarang.

b. Saksi mempunyai ijazah umum SMA, dan tidak mempunyai ijazah kepelautan; c. Dalam melaksanakan tugas dalam bongkar muat, berkoordinasi dengan

Mualim I TB. CATHAY 3;

d. Telah dilakukan pemuatan 180 peti kemas yang berisikan karet, 1 peti kemas berisikan kayu dan 2 ( dua) peti kemas kosong sesuai dengan kargo manifest, tanpa memperhitungkan stabilitas kapal;

e. Proses pemuatan tidak mempunyai stowage plan, mengakibatkan stabilitas kapal tidak dapat dihitung;

f. Saksi juga bertindak sebagai koordinator lapangan saat pemuatan kembali setelah terjadi tumpahnya peti kemas ke sungai.

(12)

6. Saksi Pandu Bandar, Ferdi Hamonangan Harahap, dalam keadaan sehat, dibawah sumpah, memberikan keterangan :

a. Lahir di : Sukabumi

Tanggal : 12 Februari 1972 Agama : Islam

Alamat : Jl. Imam Bonjol, Komplek Pelabuhan Nomor 20, Telanaipura, Jambi

Pendidikan

Umum : 1) SD, Tahun 1985, di Sukabumi; 2) SMP, Tahun 1988, di Sukabumi; 3) SMA, Tahun 1991, di Sukabumi;

4) D III, Tahun 1995, di Jakarta;

5) S1 Manajemen, Tahun 2006, di Jakarta.

Pelaut : 1) MPB III / ANT III, Tahun 1996/2002, di Jakarta; 2) ANT II, Tahun 2008, di Jakarta.

Pengalaman Bekerja :

1) Pandu Laut, PT. PELINDO II cabang Pontianak, Tahun 2001 s/d 2006; 2) Pandu Laut, PT. PELINDO II cabang Palembang, Tahun 2006 s/d 2008; 3) Pandu Bandar, PT. PELINDO II cabang Jambi, 2009 s/d kejadian.

b. Tanggal 13 Mei 2011, pukul 06.00 WIB, Tug Boat dan Tongkang diolah gerak dari dermaga dan posisi tug boat dan tongkang sudah menghadap keluar, jarak sekitar 800 m, meninnglkan dermaga tujuan ke muara, tiba-tiba tongkang dipukul arus kuat ke sebelah kiri alur, menuju keluar dan mengakibatkan tongkang kandas, cuaca berkabut, sehingga jarak pandang terbatas sesuai dengan daftar BMKG;

c. Perintah yang diberikan sebelum kapal bertolak dan kejadian tongkang, menanyakan kesiapan kapal kepada Nakhoda tentang kesiapan alat - alat navigasi, mesin serta muatan tongkang, pemasangan tali gandeng tongkang, agar digandeng pada waktu memutar dari dermaga. Setelah itu tongkang menghadap keluar, tali gandeng di area keluar agar tongkang dapat ditarik; d. Menerangkan bahwa kedalaman air 6-8 meter, alur normal untuk berputar

kapal 50 meter, pagi hari arus kuat, sehingga kapal berolah gerak pelan-pelan. Setelah kapal menghadap keluar, Nakhoda mengarahkan ke poros alur, namun tiba – tiba arus kuat dan memukul lambung tongkang, akibat hempasan tersebut kapal kandas;

e. Pelabuhan hanya menyediakan Tug boat, assist tug boat belum tersedia. Kandasnya tongkang bukan karena arus, namun karena beban muatan yang tidak biasa, panjang tongkang 79 m, tali towing 25-30 meter, panjang tug boat 21 meter;

(13)

f. Di pelabuhan tersedia 1 (satu) Pandu bandar, 7 pandu laut. Pandu menyatakan sebaiknya menggunakan assist tug boat saat memutar kapal karena lebar alur hanya 50 meter, sangat riskan untuk safety. Dalam tugas kami selaku pandu mebri advise kepada Nakhoda tentang perairan yang berbahaya, sehingga navigasi perairan dapat dilayari dengan aman.

7. Saksi Petugas Syahbandar, Abdullah Jayadi, dalam keadaan sehat, dibawah sumpah, memberikan keterangan :

a. Lahir di : Palembang

Tanggal : 5 September 1981 Agama : Islam

Alamat : Komplek Bundaran, Jl. Imam Bonjol, Rt. 09, Nomor 18 A, Telanaipura, Jambi.

Pendidikan

Umum : 1) SD, Tahun 1993, di Palembang; 2) SMP, Tahun 1996, di Palembang; 3) SMA, Tahun 1999, di Palembang;

4) D III Pelayaran, Tahun 2003, di Jakarta; 5) S1 Hukum, Tahun 2010, di Jambi. Pelaut : ANT III, Tahun 2004, di Jakarta. Pengalaman Berlayar / Bekerja :

1) Mualim III, KM. Taruna Cipta Kencana, Tahun 2004 (3 Bulan) 2) Pelaksana Seksi KPLP, Adpel Jambi, Tahun 2005 s/d kejadian;

b. Saksi saat itu melaksanakan tugas untuk menggantikan Kasie KPLP serta berdasarkan laporan dari koordinator lapangan dan juga berdasarkan Berita Acara;

c. Saksi menyatakan bahwa mengetahui keadaan perairan sangat sempit dan dangkal, posisi Saksi sebagai staff KPLP sudah 2 (dua) tahun.

C. Pendapat Mahkamah Pelayaran.

1. Tentang Kapal, Surat Kapal dan Awak Kapal a. Kapal

1) TB. CATHAY 3

TB. CATHAY 3 adalah kapal Tug Boat / Tunda, berbendera Singapura, isi kotor 153 GT, ukuran pokok 21,96 meter x 7,32 meter x 3,20 meter. Kapal dibangun pada tahun 2007 di Malaysia, tenaga penggerak utama mesin diesel, tenaga pendorong 894 KW.

(14)

2) Tongkang CSF 2302

Tongkang CSF 2302 adalah kapal tongkang, konstruksi baja, berbendera Singapura, isi kotor/bersih 1653 GT/496 GT, ukuran pokok 67.30 meter x 19.51 meter x 4,88 meter. Kapal dibangun di Indonesia, jenis TONGKANG CSF 2302 adalah tongkang muatan curah bukan tongkang peti kemas.

b. Surat-surat Kapal. 1) TB. CATHAY 3

TB. CATHAY 3 memiliki

Certifikat Of Singapore Registry, Singapore Load

Line Certificate, The Merchant Shipping (Tonnage) regulation 1985

Singapore Tonnage Certificate, Certificate Of Classification

, serta sertifikat dan dokumen lainnya lengkap dan masih berlaku sebagaimana di persyaratkan sesuai ketentuan perundang – undangan yang berlaku. 2) TONGKANG CSF 2302

Tongkang CSF 2302 memiliki

Certifikat Of Singapore Registry, Singapore

Load Line Certificate, The Merchant Shipping (Tonnage) regulation 1985

Singapore Tonnage Certificate, Certificate Of Classification

, serta sertifikat dan dokumen lainnya lengkap dan masih berlaku sebagaimana di persyaratkan sesuai ketentuan perundang – undangan yang berlaku, namun tongkang tidak dilengkapi dengan surat peruntukan untuk mengangkut peti kemas.

c. Awak Kapal

Surat Keterangan Susunan Perwira sesuai dengan

Minimun Safe Manning

Document,

dikeluarkan tanggal 25 Januari 2008, oleh

Maritime And Porth

Authority of Singapore

, TB. CATHAY 3, diawaki 4 (empat) perwira kapal, terdiri dari :

Bagian Dek :

Nakhoda : Abdul Hamid, Ijasah ANT IV, Tahun 2007, di Jakarta. Mualim I : Junaidi, Ijasah ANT V, Tahun 2003, di Jakarta. Bagian Mesin :

K K M : Yulius Rapi Karongi, Ijasah ATT III, Tahun 2006, di Jakarta. Masinis I : Yulianus Duma, Ijasah ATT III, Tahun 2009, di Jakarta.

Dengan demikian Mahkamah Pelayaran berpendapat bahwa :

1. TB. CATHAY 3 saat menggandeng TONGKANG CSF 2302, kondisi baik, perlengkapan cukup, dokumen sertifikat dan surat-surat kapal lengkap dan masih berlaku serta diawaki dengan jumlah awak kapal yang cukup memenuhi persyaratan sesuai dengan ketentuan perundang-undangan yang berlaku;

(15)

2. Tongkang CSF 2302 saat digandeng TB. CATHAY 3, kondisi tongkang baik, perlengkapan cukup, dokumen sertifikat dan surat-surat kapal lengkap dan masih berlaku, kecuali Sertifikat Klas untuk muatan peti kemas.

2. Tentang Cuaca

a. Menurut Badan Meteorologi, dan Geofisika, Stasiun Meteorologi Maritim Tanjung Priok, dengan suratnya tanggal 19 September 2011, perihal Analisis Keadaan Angin Permukaan, Arus Laut, Cuaca, Jarak Penglihatan dan Gelombang di wilayah perairan Kandasnya TB. CATHAY 3 di Perairan Sungai Batang Hari, tanggal 13 Mei 2011, pukul 06.00 WIB adalah sebagai berikut :

Cuaca : Berawan Banyak / Hujan Ringan

hingga Sedang

Arah Angin : Barat Daya

Kecepatan Angin Rata – Rata : 0.5 knot

Arah Arus : Utara – Barat Laut

Kecepatan Arus : 0.05 cm/det Jarak Penglihatan : 1.5 – 2.5 mil

Tinggi Gelombang berkisar : Barat – Barat Laut, 0.0 – 0.1 m

b. Berdasarkan Buku Kepanduan Bahari Indonesia Jilid I Tahun 2002, Bab I halaman 37 disebutkan bahwa di daerah ini berlangsung angin musim yang serupa dengan yang berlangsung di laut Cina, Arah angin sepanjang tahun, berubah-ubah searah dengan jalannya jarum jam. Menjelang akhir April, musim Timur menenggara mulai berlangsung dengan kekuatan penuh dari arah tenggara sampai selatan. Dalam bulan Oktober, angin mulai datang dari arah Barat, dalam bulan November, angin datang dari segala arah . Walaupun angin musim mempunyai perbedaan yang sangat mencolok, tetapi curah hujan hampir terbagi rata sepanjang tahun. Keadaan laut adalah sangat baik hanya pada bulan Desember dan Januari sering terjadi gelombang dan ombak.

c. Menurut keterang Tersangkut dan para Saksi dan di dalam Berita Acara Pemeriksaan Pendahuluan maupun keterangan di hadapan sidang bahwa pada waktu terjadinya kandas keadaan arus saat itu kuat dan mengalami kondisi perairan yang surut.

Dengan demikian Mahkamah Pelayaran berpendapat bahwa keterangan kondisi cuaca saat itu saat itu dapat diterima.

3. Tentang Muatan dan Stabilitas Kapal

Ukuran Pokok sesuai

International Tonnage Certificate

(1969) L x B x H = 67, 30 m x 19, 51 m x 4, 88 m

Lambung Timbul Tropik (LT) = 863 mm = 0, 863 m

(16)

Syarat Maksimal H = 4,88 m t = 0,01 m + = 4,89 m LT = 0,863 m - Syarat Maksimal = 4, 027 m Displacement (D) = 67,30 x 19,51 x 4,027 x 0,90 x 1,025 = 4. 877, 758 Ton

Berat tongkang kosong (W) = 0,30 x W

= 0.30 x 4. 877, 758 = 1. 463, 327 Ton Kapasitas Angkut Tongkang (DWT) = D – W

= 4. 877, 758 – 1. 463, 327 = 3. 414, 431 Ton

Waktu memuat syarat tongkang depan (td) = 3, 80 m, belakang (tb) = 4, 20 m Syarat rata – rata = 4,00 + 4,20 = 4,00 m

2 (D1) = 67,30 x 19,51 x 4,0 x 0,90 x 1,025 = 4.845,054 Ton (W1) = 0,30 x D1 = 1.453,516 Ton Muatan tongkang = D1 – W1 = 4.845,054 – 1.453,516 = 3.391,538 Ton

Dengan demikian Mahkamah Pelayaran berpendapat bahwa : - Muatan tongkang Full dan Empty Container;

- Tongkang CSF 2302 adalah tongkang muatan curah bukan tongkang peti kemas;

- Penempatan atau penyusunan muatan tidak benar;

- Sistem penggandengan tidak memenuhi syarat-syarat penggandengan; Jadi Tongkang CSF 2302 bukan tongkang peti kemas yang diperuntukkan memuat peti kemas dan stabilitas tidak baik.

4. Tentang Navigasi dan Olah Gerak.

a. Tanggal 13 Mei 2011, pukul 05.00 WIB, kapal TB. CATHAY -3 menggandeng Tongkang CSF 2302, berangkat dari Pelabuhan Talang Duku – Jambi, muatan peti kemas, dengan tujuan Singapore, saat kapal memutar keluar dari Pelabuhan Talang Duku, kapal keluar alur (20meter);

(17)

b. Karena arus kuat, tongkang kandas jarak 500 meter dari pelabuhan, posisi 01°-31’,765” S - 103°-39’,906” E. Nakhoda mengatakan bahwa tidak menggunakan lashingan tambahan, hanya twistlock, arus saat itu kuat; c. Nakhoda memeriksa mesin dan rencana memutar kapal ditempat dengan

cepat, kenyataan mesin tidak mampu, dan tidak ada assist tug, arus searah, hingga kapal terdorong dan kandas.

Dengan demikian Mahkamah Pelayaran berpendapat bahwa cara bernavigasi dan berolah gerak yang dilakukan Nakhoda tidak dapat diterima.

5. Tentang sebab terjadinya peristiwa

Majelis meneliti , berawal dari kapal tongkang yang mengangkut peti kemas yang bukan peruntukannya, Nakhoda memuat berdasar order/manifest yang ada.

Dengan kondisi lingkungan sungai yang dangkal, terbatas, sempit dan arus sungai yang kuat, Nakhoda menggunakan tug boat untuk memutar tongkangnya , namun Tug boat tidak mampu mengendalikan tongkangnya saat berputar, hingga Tongkang yang digandengnya terhempas arus kuat yang berakibat kandas.

Dalam memutar kapal Nakhoda menggunakan Pandu, namun tidak tersedia Assist Tug , atau tidak memperhitungkan akan keselamatan kapalnya yang akan dihempas arus hulu yang cukup kuat.

Dalam penyelamatan muatannya disebabkan, lemahnya koordinasi atau kerjasama operator dengan yang mengetahui, dalam mengatur posisi muatan dan stabilitasnya hingga muatan terguling ke sungai.

Cara pemuatan yang diluar kebiasaannya , dalam memuat peti kemas, dimana Tongkang memuat terlalu tinggi melebihi kapasitas kebiasaannya, hingga ketika angin dan arus yang kuat kapal tunda dan tongkang dihempas arus. Dengan demikian Mahkamah Pelayaran berpendapat bahwa cara pemuatan peti kemas dengan kapal dan design tehnis penggandengannya, tidak dapat diterima.

6. Tentang Upaya Penyelamatan

Bahwa segala upaya yang telah dilakukan Nakhoda, dari penarikan saat tongkang kandas, hingga pemindahan muatan peti kemas, telah cukup maksimal.

Dengan demikian Mahkamah Pelayaran berpendapat bahwa upaya Nakhoda dalam penyelamatan ABK dan muatannya dapat diterima.

(18)

7. Tentang Kesalahan dan Kelalaian.

Dari persiapan operasional pemuatan hingga kapal menggolah gerak, Majelis mengamati dari hal keadaan yang tidak berhubungan dengan kapal, dimana lingkungan tempat berputar kapal yang tidak cukup, saat itu dengan arus sungai yang cukup kuat.

Dari hal Konstruksi kapal Tongkang dan Tug Boat yang menggandengnya hingga peralatan di kapal, Majelis melihat bahwa kapal tidak cukup untuk mendukung pemuatan peti kemas.

Saat kapal berputar, tidak didukung oleh assist tug, dan hanya mengandalkan tenaga/Power Tug Boat yang ada.

Dengan demikian Mahkamah Pelayaran berpendapat bahwa Tersangkut Nakhoda kurang cermat dalam persiapan memuat berkait tehnis konstruksi kapal dan peralatan di kapal, dan lemahnya tehnis dalam mengolah gerak kapal di pelabuhan yang terbatas, dengan demikian dapat dipersalahkan telah bertindak tidak sesuai dengan ketentuan Pasal 342 Kitab Undang – Undang Hukum Dagang (KUHD).

D. PUTUSAN :

Atas dasar kenyataan-kenyataan tersebut di atas berdasarkan Pasal 373 huruf (a) KUHD dan Pasal 18 huruf (b) Peraturan Pemerintah Nomor 1 Tahun 1998 tentang Pemeriksaan Kecelakaan dengan mempertimbangkan hal-hal yang meringankan dan memberatkan, Mahkamah Pelayaran :

MEMUTUSKAN :

I. Menyatakan bahwa Kecelakaan Kapal Kandasnya Tongkang CSF 2302 digandeng TB. CATHAY 3, tanggal 13 Mei 2011, di Sungai Batang Hari, Pelabuhan Talang Duku, Jambi, pukul 05.00 WIB, disebabkan karena kurang cermat dalam persiapan memuat berkait tehnis Konstruksi kapal dan peralatan di kapal, dan lemahnya tehnis dalam mengolah gerak kapal di pelabuhan yang terbatas lingkungannya.

II. Menghukum Tersangkut Nakhoda TB. CATHAY 3, bernama Abdul Hamid, lahir tanggal 30 Juli 1984, memiliki Sertifikat Keahlian Pelaut ANT-IV, Nomor 6201014396N40607, Tahun 2007, dengan PERINGATAN.

III. Putusan ini mulai berlaku sejak Berita Acara Pelaksanaan Putusan Mahkamah Pelayaran dari Direktur Jenderal Perhubungan Laut diterima oleh Terhukum.

(19)

Demikian Putusan Mahkamah Pelayaran yang dibacakan oleh Ketua Majelis dalam sidang terbuka di Jakarta, pada hari Rabu tanggal 16 November 2011, dengan dihadiri oleh para Anggota Majelis dan Sekretaris, dihadiri oleh Terhukum.

Ketua : TTD Capt. Hari Suharsono

Anggota : TTD Capt. Djemmy R. Sumakud, SH, MM, M.Mar

Anggota : TTD Rusman Hoesein, M. Sc

Anggota : TTD Ir. Benny Haryono, M. M

Anggota : TTD Muryamtini, SH

Referensi

Dokumen terkait

Desain Komunikasi Visual adalah ilmu yang mempelajari konsep komunikasi dan ungkapan kreatif, teknik dan media untuk menyampaikan pesan dan gagasan secara visual, termasuk

Natasia Mandiri merupakan perusahaan pembesaran ikan kerapu yang terletak di Kepulauan Riau Dabo Singkep dan sudah berdiri sejak tahun 2001 namun Natasia

mengkomunikasikan kompetensi perusahaan yang memberikan suasana menyenangkan untuk pengalaman berbelanja target pasar. Tipografi yang dibutuhkan oleh CV. Jasindo Elektronik adalah

Logo dibuat bukan sekedar sebagai merek dagang atau simbol perusahaan melainkan harus mampu mempresentasikan korporasi dan mampu memberikan kepercayaan (trust) dalam tempo

Dengan memperpendek jarak antara operasi satu dengan operasi berikutnya dan mengurangi bahan yang menunggu serta storage yang tidak diperlukan maka waktu yang diperlukan dari

Bungkus kertas jajanan dari Sumber Hidangan pada layout poster dimaksudkan untuk menerangkan bahwa toko Sumber Hidangan adalah tempat menjual aneka macam jajan, oleh

Pada sekretariat bisnis fashion Asean diperlukan museum fashion dan pusat pemasaran bisnis fashion Asean (pada satu kompleks) dan sekaligus tempat wisata fashion, yang

dalam matriks.Kebutuhan ruangan merupakan masukan ketiga.Masukan ini mengambil bentuk tataletak yang telah ada.Untuk tataletak yang baru, harus dikembangkan sebuah