Standards for a better innovation
and competitiveness ………..
Skema Akreditasi dan Sertifikasi
TUJUAN PEMBUKAAN SKEMA AKREDITASI SMMAK
Memfasilitasi pelaku usaha produsen alat kesehatan dalam menghadapi implementasi PERJANJIAN ASEAN (Asean
Medical Devices Directive ) bulan Januari Tahun 2015.
Memfasilitasi pengawasan pre market Regulator di bidang peralatan kesehatan
Tuntutan perlindungan konsumen/masyrakat terkait kualitas alat kesehatan untuk menjamin keselamatan manusia
SKEMA AKREDITASI DAN SERTIFIKASI SNI ISO 13485 (SMMAK)
BSN KAN ORGANISASI KEMENKES LS SNI Akreditasi sertifikasiKerjasama (penggunaan tenaga ahli teknis dlm proses akreditasi
perumusan dan penerapan SNI PENGAWASAN pembinaan dan pengawasan
ACUAN PERSYARATAN
SKEMA AKREDITASI DAN SERTIFIKASI SMMAK
Pelaku usaha/produsen SNI ISO 13485
LEMBAGA SERTIFIKASI SMAKK
SNI ISO IEC 17021 , DPLS 11 (IAF MD 9)
KAN
Acuan Persyaratan Produsen Alkes
SNI ISO 13485:2003 Peralatan kesehatan – Sistem manajemen
mutu – Persyaratan untuk tujuan regulasi
ISO/TR 14969 adalah adalah suatu Laporan Teknis dimaksudkan
untuk memberikan petunjuk bagi penerapan ISO 13485.
Isi Persyaratan SNI ISO 13485:2003
•
1. Ruang Lingkup
•
2. Acuan Normatif
•
3. Istilah dan Definisi
•
4. Sistem Manajemen Mutu
•
5. Tanggung Jawab Manajemen
•
6. Manajemen Sumberdaya
•
7. Realisasi Produk
Langkah Memperoleh Sertifikasi (1)
1. Pelajari Standar SNI ISO 13485,
ISO/TR 14969, Regulasi terkait
2. Penyiapan dokumentasi mutu
3. Implementasi Sistem
Manajemen Mutu
4. Audit internal & kaji ulang
manajemen
Langkah Memperoleh Sertifikasi (2)
6. LSSMMAK mengkaji permohonan
7. LSSMAKK Melakukan Audit Kecukupan Dokumen klien8. Pelaksanaan Audit (stage 1 & 2)
9. Produsen Melakukan Tindakan perbaikan (jika ada temuanketidaksesuaian)
10. Kajian dan Keputusan sertifikasi dari LSSMAKK
Acuan Persyaratan LSSMMAK
SNI ISO/IEC 17021:2011 Penilaian kesesuaian — Persyaratan lembaga
penyelenggara audit dan sertifikasi sistem manajemen
DPLS 11:2013 Persyaratan Tambahan bagi Lembaga Sertifikasi Mutu
Alat Kesehatan
DPLS 11
prinsip umum struktur Sumber daya informasi proses Lingkup akreditasi Waktu audit sampling persyaratan Sistem manajemen •Kompetensi personel •Pelaksana contract review •auditor•Pengambil keputusan
Impartiality, Competence, Confidentiality, Responsiveness to complaints
tidak ada persyaratan tambahan dari ISO 17021:2011
Responsibility
• Organisasi harus memenuhi persyaratan peraturan perundangan terkait
keamanan dan performance peralatan kesehatan yang berlaku
• Pemeliharaan dan evaluasi pemenuhan terhadap regulasi menjadi tanggung jawab organisasi
• Lembaga sertifikasi harus memverifikasi bahwa organisasi telah mengevaluasi pemenuhan peraturan perundangan dan dapat menunjukkan tindakan yang diambil bila tidak memenuhi peraturan perundang-undangan yang relevan,
termasuk pemberitahuan kepada otoritas kompeten dari setiap kejadian yang
memerlukan pelaporan.
Openness
• Lembaga sertifikasi harus memiliki perjanjian dengan klien untuk memberikan
informasi hasil laporan audit kepada otoritas kompeten jika diperlukan.
umum
5.1 Persyaratan hukum dan perjanjian kontrak
Perjanjian harus mencakup ketentuan untuk mengeluarkan informasi rahasia klien kepada otoritas kompeten ISO 13485 jika diminta sesuai dengan persyaratan SNI ISO/IEC 17021 8.5.
5.2 manajemen ketidakberpihakan
Lembaga sertifikasi dan auditornya harus tidak berpihak dan bebas dari keterikatan dan faktor lain yang mempengaruhi objektivitasnya, khususnya:
a) tidak terlibat dalam desain, konstruksi, pemasaran, pemasangan, jasa atau pasokan alat kesehatan dalam ruang lingkup audit.
b) tidak terlibat dalam desain, konstruksi, penerapan atau pemeliharaan sistem manajemen mutu yang diaudit.
c) tidak menjadi perwakilan berwenang dari organisasi klien
struktur
6.1. Struktur organisasi dan manajemen puncak 6.2. Komite pengamanan ketidakberpihakan
Komite ketidakberpihakan harus mampu memperagakan bahwa komite yang ditetapkan sesuai dengan SNI ISO/IEC 17021 klausul 6.2 memiliki akses terhadap individu yang memiliki pengalaman dan pengetahuan
Sumber daya
7.1 kompetensi manajemen dan personel
7.1 Kompetensi manajemen dan personel
Manajemen dan personel yang terlibat dalam sertifikasi ISO 13485 sebaiknya memahami peraturan perundangan yang berlaku untuk alat kesehatan.
7.2 Personel yang terlibat dalam sertifikasi
Setiap auditor harus dapat memeragakan kompetensinya sesuai dengan Lampiran C. Lembaga sertifikasi harus dapat mengidentifikasi area teknis auditor atau tenaga ahli yang digunakan sesuai dengan Lampiran A.
Pengalaman auditor
a. proses audit sistem manajemen mutu alat kesehatan termasuk melakukan kajian dokumen dan manajemen resiko alat kesehatan, penerapan dan laporan audit.
Pengalaman ini harus diperoleh dengan partisipasi sebagai auditor magang (in trainee) minimal 10 kali audit atau total 20 hari audit dalam sistem manajemen mutu, 50%
berdasarkan audit ISO 13485 lebih diutamakan dalam skema akreditasi dan selebihnya sistem manajemen mutu lain dalam skema akreditasi.
b. Untuk ketua tim selain kriteria diatas harus memiliki pengalaman berperan sebagai ketua tim audit di bawah supervisi auditor kepala, setidaknya 3 kali audit ISO 13485
Sumber daya
Auditor
-Kriteria kompetensi -Pengalaman kerja
Lembaga sertifikasi harus memastikan auditor memiliki pengalaman auditor harus memiliki
minimum 4 tahun pengalaman kerja penuh waktu dibidang industri alat kesehatan, termasuk 2
tahun pengalaman dibidang berikut:
• Perusahaan riset dan pengembangan (penelitian dan pengembangan industri terkait)
• Aplikasi teknologi alat kesehatan dan penggunaannya untuk pelayanan kesehatan dan untuk pasien
• Pengujian alat kesehatan untuk pemenuhan terhadap standar nasional maupun internasional yang terkait
• Pelaksanaan pengujian, evaluasi klinis atau uji klinis alat kesehatan
Pengecualian, persyaratan durasi dan pengalaman kerja di bidang tersebut diatas dapat dikurangi jika lembaga sertifikasi mampu memberikan justifikasi pengalaman yang setara dan harus merekam justifikasi tersebut.
-Pendidikan
Lembaga sertifikasi harus memastikan auditor memiliki pengetahuan terkait dengan pendidikan post-secondary (minimal diploma 3) atau pengalaman kerja yang setara
-Pengembangan kompetensi yang berkelanjutan (CPD) •Pengembangan professional yang berkelanjutan
• Pelatihan lanjutan untuk auditor
7.2 kompetensi personel yang terlibat dalam sertifikasi
Sumber daya
Personel pengambil keputusan
LS harus memastikan pengambil keputusan
memiliki kompetensi sesuai lampiran B. Hal ini tidak berarti setiap individu dalam tim pengambil keputusan harus memiliki kompetensi tersebut, namun jika pengambil keputusan dilakukan oleh individu maka individu tersebut harus memiliki kompetensi sesuai
7.2 kompetensi personel yang terlibat dalam sertifikasi
Sumber daya
Fungsi personel sertifikasi :
1. Application review (penunjukan team, mandays) 2. Review report audit dan pengambil keputusan 3. Auditor
4. Tenaga ahli
5. Pengelola Program
7.1 kompetensi manajemen dan personel
Pengetahuan/ keahlian
Pelaksanaan kajian permohonan dan
penentuan kompetensi tim audit
yang dibutuhkan, dan untuk penentuan
waktu audit
laporan audit dan keputusan sertifikasi SMP
(pengkaji dan pengambil keputusan)
Auditor Tenaga ahli Personel pengelola program audit
Pengetahuan praktik sistem
manajemen mutu secara umum x x x x
Pengetahuan spesifik sistem manajemen mutu berdasarkan ISO 13485 dan GHTF
x x x x
Pengetahuan spesifik terkait cara pembuatan alat kesehatan yang baik
x x x x
Pengetahuan peraturan
perundangan terkait alat kesehatan x x x x
Pengetahuan manajemen resiko alat kesehatan
ISO 14791
x x x x
Pengetahuan penggunaan alat
kesehatan x
Pengetahuan resiko yang terkait
dengan alat kesehatan x
Pengetahuan standar produk terkait
asesmen alat kesehatan x
Pengetahuan proses asesmen LS
untuk ISO 13485 x x x x
Pengetahuan praktik manajemen
bisnis x
Pengetahuan teknologi alat
kesehatan x x x x
Fungsi sertifikasi
Pengetahuan produk, proses
klien organisasi x x x x
Pengetahuan bahasa yang sesuai
dengan organisasi x
Ketramplian mencatat x
Keterampilan presentasi x
Keterampilan wawancara x
Keterampilan audit sistem
manajemen x Pengetahuan/ keahlian Pelaksanaan kajian permohonan dan penentuan kompetensi tim audit yang dibutuhkan, dan untuk penentuan waktu audit
laporan audit dan keputusan sertifikasi SMP
(pengkaji dan
pengambil keputusan)
Auditor Tenaga ahli Personel pengelola program audit
informasi
8.1 informasi yang tersedia untuk publik
LS harus memberikan informasi terkait klien yang telah disertifikasi, dicabut maupun dibekukan
8. 2 Dokumen sertifikasi
Lingkup sertifikasi. Pengecualian terhadap proses, produk dan service tidak tidak dapat dilakukan jika mempengaruhi
proses 9.1 umum
Tim audit harus memiliki kompetensi sesuai kriteria kompetensi
Penentuan waktu audit Persyaratan dokumen IAF Mandatory Document 5
(Durasi audit SMM dan SML) diterapkan kecuali untuk bagian yang terkait Sistem Manajemen Lingkungan dan tabel 1 sistem manajemen mutu hubungan jumlah personel efektif dengan durasi audit (asesmen awal).
Jumlah personel efektif Durasi audit Stage 1 + Stage 2 (hari)
Jumlah personel efektif Durasi audit Stage 1 + Stage 2 (hari)
1-5 3 626-875 15 6-10 4 876-1175 16 11-15 4.5 1176-1550 17 16-25 5 1551-2025 18 26-45 6 2026-2675 19 46-65 7 2676-3450 20 66-85 8 3451-4350 21 86-125 10 4351-5450 22 126-175 11 5451-6800 23 176-275 12 6801-8500 24 276-425 13 8501-10700 25 426-625 14 >10700 Mengikuti perkembangan diatas
proses
A. Faktor yang dapat meningkatkan durasi audit
1. jumlah atau jenis dan/atau kompleksitas alat kesehatan
2. Organisasi menggunakan pemasok untuk memasok proses atau bagian yang kritis terhadap fungsi alat kesehatan dan /atau keamanan pengguna atau produk akhir, termasuk label produk. Jika organisasi tidak dapat menyediakan bukti
yang cukup terhadap kesesusaian dengan kriteria audit, maka diperbolehkan penambahan waktu untuk setiap pemasok yang akan diaudit.
3. Organisasi yang memasang produk pada lokasi pelanggan 4.ketidakpatuhan terhadap regulasi oleh organisasi.
B. Faktor yang dapat mengurangi durasi audit
1. pengurangan jenis produk sejak audit terakhir
proses 9. 2 Audit dan sertifikasi awal
Permohonan Kajian permohonan Seleksi dan penunjukan Kompetensi tim audit Audit (thp 1 dan 2) Review
audit report Keputusan
Jika klien telah diaudit berdasarkan
persyaratan pemerintah yg lebih dari ISO 13485 maka tidak akan dilakukan audit ulang thd ISO 13485 yang telah dicover dlm persyaratam tsb (contoh AMDD)
Audit tahap 1 untuk kategori resiko tinggi dilakukan di lokasi
proses
9. 3 Survailen
Survailen juga harus mencakup terhadap tindakan yang sesuai karena kejadian yang membahayakan dan
termasuk penarikan produk
9. 5 Short notice audit
a. Terdapat faktor eksternal (keluhan, hasil post market survailen dari instansi yang berwenang)
b. Terdapat perubahan yang signifikan yang terjadi dalam organisasi
Sistem manajemen
a. Sesuai dengan SNI ISO 9001:2008 b. Sistem manajemen umum
LAMPIRAN Dokumen lain sebagai acuan yang digunakan untuk audit:
- GHTF SG 3 Quality Management System – Medical Devices
– Guidance on the Control of Products and Services Obtained from Suppliers
- GHTF SG 3 Quality Management Systems - Process
Validation Guidance
- GHTF SG 3 Quality management system –Medical Devices –
Guidance on corrective action and
LAMPIRAN
Dokumen lain sebagai acuan yang digunakan untuk audit
- GHTF SG 4 Guidelines for Regulatory Auditing of Quality
Management Systems of Medical Device Manufacturers –Part 2: Regulatory Auditing Strategy
- GHTF SG 4 Guidelines for Regulatory Auditing of
Quality Management Systems of Medical Device Manufacturers – Part 1: General Requirements
- Guidelines for Regulatory Auditing of Quality Management Systems
of Medical Device Manufacturers – Part 4: Multiple Site Auditing
- Guidelines for Regulatory Auditing of Quality Management Systems
of Medical Device Manufacturers Part 5: Audits of Manufacturer Control of Suppliers
- Guidelines for Regulatory Auditing of Quality
Management Systems of Medical Device Manufacturers – Part 3: Regulatory Audit Reports
Lingkup akreditasi
Area teknis utama Area teknis
Alat kesehatan non –aktif Alat kesehatan non aktif umum, non-implan
Implan non aktif
Alat kesehatan untuk perawatan luka
Alat kesehatan gigi non aktif dan aksesorisnya
Alat kesehatan non aktif lainnya
Area teknis utama Area teknis
Alat Kesehatan aktif non implan Alat kesehatan aktif umum
Devices for imaging
Alat pemantauan
Alat kesehatan untuk terapi radiasi dan terapi panas
Alat kesehatan aktif (non implan) lainnya
Lingkup akreditasi
Area teknis utama Area teknis
Alat kesehatan implan aktif Alat kesehatan implant aktif umum
Alat kesehatan implan aktif lainnya
Area teknis utama Area teknis Alat kesehatan diagnostik in
vitro (IVD)
Reagen dan produk reagen, kalibrator dan material control untuk: • kimia klinik, • imunokimia (imunologi), • hematologi/hemostasis,imunohematologi Mikrobiologi Imunologi infeksi Histology/sitologi Uji genetik
Perangkat lunak dan instrumen diagnostik in vitro Alat kesehatan diagnostic in vitro lainnya
Area teknis utama Area teknis Metode Sterilisasi untuk alat
kesehatan
Sterilisasi gas etilen oksida (EOG)
Uap panas Proses aseptik
Sterilisasi radiasi (missal sinar gama, sinar x, berkas electron)
Metode sterilisasi lainnya
Lingkup akreditasi
Area teknis utama Area teknis Alat kesehatan yang mengandung/
menggunakan zat/teknologi khusus
Alat kesehatan yang mengandung obat Alat kesehatan uang menggunakan jaringan yang berasal dari hewan
Alat kesehatan yang mengandung derivat darah manusia
Alat kesehatan yang menggunakan mikromekanik
Alat kesehatan yang menggunakan nano material
Alat kesehatan yang menggunakan pelapisan aktif biologi dan /atau material atau secara keseluruhan atau sebagian besar terserap
Langkah Memperoleh Akreditasi LSSMMAK
1. Pengajuan permohonan
2. Audit Kecukupan dokumen
3. Audit on site dan Witness
4. Perbaikan Temuan (CAPA)
Standards for a better innovation