Lampiran Surat No : 394.1/EQ.S/XII/2013, tanggal 24 Desember 2013 PENGUMUMAN HASIL PELAKSANAAN VERIFIKASI LEGALITAS KAYU

(1)

Lampiran Surat No : 394.1/EQ.S/XII/2013, tanggal 24 Desember 2013

PENGUMUMAN HASIL PELAKSANAAN

VERIFIKASI LEGALITAS KAYU

Bersama ini kami sampaikan hasil kegiatan Penilikan 1 Verifikasi Legalitas Kayu (VLK),

sebagai berikut :

I. Nama LVLK

Nomor Akreditasi

Alamat

:

PT EQUALITY INDONESIA

LV-LK-006-IDN

Jl. Raya Sukaraja No. 72 Bogor 16710

Telp.

:

+62251 7157103, 7550722

Fax.

:

+62251 7550724

Email

:

eq@equalityindonesia.com

Website

:

http://www.equalityindonesia.com

Telah melaksanakan Kegiatan Penilikan 1 Verifikasi Legalitas Kayu (VLK) Terhadap:

II. Nama IUPHHK-HT

:

PT SELARAS INTI SEMESTA

No. SK IUPHHK-HT

:

SK.18/Menhut-II/2009 tanggal 22 Januari 2009

Luas

:

± 169.400 Hektar

Lokasi

:

Kabupaten Merauke, Provinsi Papua

Alamat Kantor

Pusat

Cabang

:

Gd. Medco Ampera, Building II, Lantai 4 Jl. Ampera

Raya No. 18-20 Cilandak Timur, Jakarta Selatan

12560.

Telp 021-349288, Fax 021 349299

Jl. Postel No. 14 Kab. Merauke, Provinsi Papua

Telp 0971-325472, Fax 0971-325472

III.

IV. Waktu Pelaksanaan

Hasil Verifikasi

:

02 - 06 Desember 2013

NILAI AKHIR PENILIKAN 1 VERIFIKASI LEGALITAS

KAYU MENDAPAT PREDIKAT LULUS SEHINGGA

SERTIFIKAT VLK YANG DIBERIKAN KEPADA PT

SELARAS INTI SEMESTA DAPAT DIPERTAHANKAN.

Demikian, pengumuman ini disampaikan agar pihak yang berkepentingan maklum.

Bogor, 24 Desember 2013

PT EQUALITY INDONESIA

Hari Seno Aji, S.Hut

Kepala Divisi SLK

(2)

(3)

(4)

(5)

(6)

(7)

EQI-F103.1.0/20120126 Halaman 1 dari 6

(1) Identitas LVLK :

a. Nama Lembaga

:

PT EQUALITY Indonesia

b. Nomor Akreditasi :

LVLK-006-IDN.

c. Alamat

:

Jl. Raya Sukaraja 72 Ciater Sukaraja - Bogor 16710

d. Nomor telepon

:

0251-7550722, 7157103

e. Faks

:

0251-7550724

f. W

ebsite

:

http://www.equalityindonesia.com

g. E-mail

:

eq@equalityindonesia.com

h. Direktur

:

Agustri Warsono, Ir.

i. Standar

: P.8/VI-BPPHH/2012

j. Tim Audit

: Lead Auditor

: Pazri Nurpazri, S.Hut

Auditor

: Ir. YH. Arasyugo

k. Tim Pengambil Keputusan

:

Agustri Warsono, Ir.

(2) Identitas Auditee :

a. Nama Pemegang Izin :

PT. SELARAS INTI SEMESTA

b. Nomor & Tanggal SK :

SK.18/Menhut-II/2009 tanggal 22 Januari 2009

c. Luas dan Lokasi :

169.400 Ha, di Kabupaten Merauke

d. Alamat kantor

:

Jl. Postel No. 14. Kabupaten Merauke Kode Pos. 99616.

e. Nomor telepon/faks :

Telp 0971-325472. Fax 0971-325472.

f. Pengurus

:

Komisaris

: Aradea Zaenal Arifin

Direktur Utama

: Sukiman

(3) Ringkasan Tahapan:

Tahapan Waktu dan Tempat Ringkasan Catatan

Pertemuan Pembukaan 3 Desember 2013 Camp

Membuat rencana kerja : tata waktu, lokasi kegiatan dan penentuan pendamping tiap auditor. Verifikasi Dokumen dan

Observasi Lapangan 4-5 Desember 2013 Camp

Melakukan verifikasi terhadap dokumen dan observasi lapangan berupa uji petik. Pertemuan Penutupan 5 Desember 2013

Camp

Menjelaskan hasil sementara dari kegiatan VLK tentang ketidaksesuaian dan observasi yang ditemukan. Pengambilan Keputusan 19 Desember 2013 Lulus

(8)

(4) Resume Hasil Penilaian :

Kriteria/Indikator/Verifier Nilai Ringkasa Justifikasi P1. Kepastian areal dan hak pemanfaatan

K.1.1. Areal Unit Manajemen Hutan terletak di kawasan Hutan Produksi

1.1.1. Pemegang izin mampu menunjukkan keabsahan Izin Usaha Pemanfaatan Hasil Hutan Kayu (IUPHHK)

a. Dokumen legal terkait perizinan usaha

(SK.IUPHHK-HA/HT/RE/ Pemegang Hak

Pengelolaan).

MEMENUHI Auditee memperoleh izin usaha pemanfaatan hasil hutan kayu pada hutan tanaman berdasarkan Surat Keputusan Menteri Kehutanan Nomor SK. 18/Menhut-II/2009 tanggal 22 januari 2009 atas areal seluas + 169.400 Ha di Kabupaten Merauke Provinsi Papua. Surat Keputusan Menteri Kehutanan tersebut dilengkapi dengan lampiran berupa peta areal kerja dengan skala 1 : 100.000. Seluruh areal kerja Auditee termasuk dalam kawasan Hutan Produksi tetap (HP). PelaksanaanTata Batas masih dalam proses perbaikan pada Instruksi Kerja dan Koordinasi Pelaksanaan Tata Batas.

b. Bukti pemenuhan kewajiban Iuran Izin Usaha Pemanfaatan Hasil Hutan Kayu (IIUPHHK). Tidak berlaku untuk Pemegang Hak Pengelolaan.

MEMENUHI Auditee telah menerima SPP IIUPHHK Nomor : S.122/VI-BIKPHH/2009 tanggal 13 Pebruari dan SPP No. S 879/VI-BIKPHH/2011 tanggal 6 Oktober 2011 dari Direktorat Jenderal Bina Produksi Kehutanan Departemen Kehutanan dan telah membayar SPP IIUPHHK tersebut sebesar Rp. 527.020.000,- berdasarkan bukti transfer dari Bank Rakyat Indonesia pada tanggal 16 Pebruari 2009 dan tanggal 31 Oktober 2009 kepada Bendaharawan Penerima Setoran IIUPH di Gedung Pusat Kehutanan Manggala Wanabakti Jakarta dengan nomor rekening 102.000.4203870.

P2. Memenuhi sistem dan prosedur penebangan yang sah

K.2.1. Pemegang izin memiliki rencana penebangan pada areal tebangan yang disahkan oleh pejabat yang berwenang.

2.1.1 RKUPHHK/RPKH dan Ren-cana Kerja Tahunan (RKT/ Bagan Kerja/ RTT) disahkan oleh yang berwenang.

a.Dokumen RKUPHHK/ RPKH, RKT/ Bagan Kerja /RTT beserta lampirannya yang telah disahkan oleh pejabat yang berwenang, meliputi :

1) Dokumen RKU PHHK/ RPKH & lam-pirannya yang disusun berdasar-kan IHMB/risalah hutan dan dilaksa-nakan oleh Ganis PHPL Timber Cruising dan/atau Canhut.

2) Dokumen RKT/ RTT yang disusun berdasarkan RKU/RPKH dan disah-kan oleh pejabat yang berwenang atau yang disahkan secara self approval.

3) Peta rencana penataan areal kerja yang dibuat oleh Ganis PHPL Canhut.

MEMENUHI  Auditee telah memiliki RKU yang sudah di sahkan oleh instansi yang berwenang berdasarkan Keputusan Menteri Kehutanan Nomor : SK. 123/VI-BPHT/2010 tanggal 7 Oktober 2010. RKU tersebut berlaku untuk periode 2010 – 2019.  RKT 2013 telah terbit berdasarkan Keputusan Kepala Dinas

Kehutanan dan Konservasi Provinsi Papua Nomor : Kep 522.1/4721 tanggal 07 Desember 2012.

 Peta RKT tahun 2013 telah dibuat dan ditandatangani oleh Direktur PT SIS (Sukiman), diperiksa oleh Ka. Bidang Program dan Perencanaan Kehutanan Dinas Kehutanan dan Konservasi Provinsi papua (Jap Jap Ormuseray, SH, Msi Nip 1964076 199003 1 009, Disetujui dan disahkan Kepala Dinas Kehutanan dan Konservasi Propinsi Papua (Ir Marthen Kayoi, MM Nip 19560304 198603 1 009)

 Peta lampiran RKT tahun 2013 yang dibuat oleh GANIS PHPL CANHUT PT SIS an. Ir.Pol.Karnadi No.Reg.00088- 17/ CANHUT/XXXII/2011, dan an. PT SIS berlaku sampai tanggal 12 Juli 2014. Berdasarkan SK.133/VI/ BPHHP.XVII/ 2011, ditandatangani oleh an. Dirjen BUK dan Kepala BPHHP Wilayah XVII Jayapura (Ir.R.Basar Manulang, MM.)

b.Peta areal yang tidak boleh ditebang pada RKT/Bagan Kerja dan

MEMENUHI  Pada peta kerja RKT 2013 terlihat/tergambar adanya areal yang tidak boleh ditebang yaitu areal kawasan lindung yang berupa daerah perlindungan satwa liar (DPSL), Sempadan

(9)

Kriteria/Indikator/Verifier Nilai Ringkasa Justifikasi bukti implementasinya di

lapangan. Sungai dan Areal Kebun Benih. Kawasan lindung tersebut benar dan terbukti keberadaannya dilapangan. c.Penandaan lokasi blok

tebangan/blok

RKT/petak RTT yang jelas di peta dan terbukti di lapangan.

MEMENUHI Pemeriksaan dilapangan pada blok tebangan RKT tahun 2013 yang lokasinya tersebar di beberapa lokasi, dijumpai adanya penandaan lokasi petak kerja, patok batas dan dipasang rambu-rambu peringatan adanya kegiatan penebangan. Salah satu patok dan papan nama yang ada dilapangan pada saat verifikasi adalah tanda batas petak Pal B1 yaitu :

 P 0070-00 dengan Titik Koordinat : S 070_{58’14,90” E 140}0_{16’09,20”}  P 0363-01 dengan Titik Koordinat :

S 070_{59’21,10” E 140}0_{18’02,80”}

Tanda batas blok tebangan cukup jelas di peta dan terbukti keberadaannya di lapangan.

K2.2 Adanya Rencana Kerja yang sah

2.2.1 Pemegang izin mempunyai rencana kerja yang sah sesuai dengan peraturan yang berlaku a. Dokumen Rencana Kerja

Usaha Pemanfaatan Hasil Hutan Kayu (RKUPHHK) (bisa dalam proses) dengan lampiran- lampirannya

MEMENUHI RKU yang dimiliki oleh Auditee telah sah berdasarkan keputusan Menteri Kehutanan No. : SK. 123/VI-BPHT/ 2010 tanggal 07 Oktober 2010 beserta lampirannya yaitu peta penataan areal selama 10 tahun (2010 – 2019). b. Kesesuaian lokasi dan

volume pemanfaatan kayu hutan alam pada areal penyiapan lahan yang diizin kan untuk pemba-ngunan hutan tanaman industri.

MEMENUHI Lokasi penyiapan lahan dan Volume pemanfaatan kayu hutan alam berdasarkan hasil verifikasi telah sesuai dengan izin yang sudah diberikan dalam RKT 2013 hasil pengesahan.

2.2.2 Seluruh peralatan yang dipergunakan dalam kegiatan pemanenan telah memiliki izin penggunaan peralatan dan dapat dibuktikan kesesuaian fisik di lapangan (tidak berlaku untuk Pemegang Hak Pengelolaan)

Izin peralatan dan mutasi. MEMENUHI Peralatan yang digunakan oleh auditee masih sesuai dengan rencana penggunaan peralatan yang tercantum dalam dokumen RKT UPHHK-HT tahun 2013 yang telah disahkan. P3. Keabsahan perdagangan atau pemindahtanganan kayu bulat .

K3.1 Pemegang izin menjamin bahwa semua kayu yang diangkut dari Tempat Penimbunan Kayu (TPK) hutan ke TPK Antara dan dari TPK Antara ke industry primer hasil hutan (IPHH)/pasar, mempunyai identitas fisik dan dokumen yang sah

3.1.1. Seluruh kayu bulat yang ditebang /dipanen atau yang dipanen/ dimanfaat-kan telah di LHPkan. Dokumen LHP yang telah

disahkan oleh pejabat yang berwenang.

MEMENUHI LHP KBK dan KB RKT 2012 dari Desember 2012 sd. November 2013 telah dibuat oleh Pembuat LHP KBK PT SIS yaitu :

a. Basiran, No.Reg.08/28/2807/SIS/BN/KB b. Sumindar, No.Reg.09/28/2807/SIS/SM/KB

LHP juga telah diperiksa dan disyahkan oleh Petugas P2LHP sesuai SK Kadis Kehutanan dan Konservasi Provinsi Papua No. SK.522.3/677 tanggal 12 Februai 2013 yaitu Lusia Luginop, A.md.

Petugas P2SKSKB tahun 2013 sesuai SK Kadis Kehutanan dan Konservasi Provinsi Papua No. SK.522.3/417 tanggal 28 Januari 2013 adalah Muh. Imran Pombang.

(10)

Kriteria/Indikator/Verifier Nilai Ringkasa Justifikasi Surat keterangan sahnya

hasil hutan dan lampirannya dari : - TPK hutan ke TPK Antara, - TPK hutan ke industri primer dan/atau penampung kayu terdaftar, - TPK Antara ke industri primer hasil hutan dan/atau penampung kayu terdaftar

MEMENUHI Dokumen yang menyertai KBK dalam pengangkutan kayu dari TPn menuju Log Pond adalah dokumen FAKB (DK.A.301) yang dilampiri dengan Daftar Kayu Bulat Kecil (DK.A.104 c) yang dibuat oleh Penerbit FAKB.

Dokumen yang menyertai KB dalam pengangkutan kayu dari TPn menuju Log Pond adalah dokumen SKSKB (DK.B.401) dilampiri dengan Daftar Kayu Bulat (DK.A.104 a) yang dibuat oleh bagian TUK PT SIS dengan diperiksa dan disahkan oleh P2SKSKB. Auditee memiliki Petugas penerbit FAKB sesuai Keputusan Dirjen Bina Usaha Kehutanan No. SK. 98/VI/ BPPHP.XVII/2011 tentang Perpanjang-an Pengangkatan Dan Kartu Tenaga Teknis Pengelolaan Hutan Produksi Lestari – PKB-R tanggal 7 Juni 2011 yaitu Darwin S Sitanggang. Keputusan Kepala Balai Pemantauan Pemanfaatan Hutan Produksi (BP2HP) Wilayah XVII Jayapura No. SK. 18/BPPHP.XVII/2012 tanggal 9 Januari 2012 tentang Penetapan Nomor Register Penerbit FA-KB dan KBK pada PT SIS di Kabupaten Merauke Provinsi Papua an. Deddy M. Syafei dan Mashud.

Seluruh kayu auditee yang diangkut dari TPn menuju Log Pond Tamulik serta ke tujuan Industri PT Medcopapua Industri Lestari dilindungi dengan surat keterangan sahnya hasil hutan yaitu dengan menggunakan dokumen Faktur Angkutan Kayu Bulat

3.1.3. Pembuktian asal usul kayu bulat (KB) dari pemegang HA/ HT/ IUPHHK-RE/Pemegang Hak Pengelolaan

a. Tanda-tanda PUHH/ bar-code pada kayu dari peme-gang HA/ IUPHHK-HT/ IUPHHK-RE/Pemegang Hak Pengelolaan bisa dilacak balak.

MEMENUHI Tanda-tanda legalitas kayu di TPn pada tumpukan kayu berupa papan nama yang berisi informasi No. Petak, No. Tumpukan, dan No. LHP, No. TPn, dan Bulan Tebang demikian juga pada tumpukan kayu di Log Pond ada pemisahan jalur yang dikelom- pokan dalam petak dan atau LHP

b.Identitas kayu diterapkan secara konsisten oleh pemegang izin.

MEMENUHI Untuk menjaga konsistensi dalam penandaan baik di TPn maupun di Log Pond telah dituangkan dalam Intruksi Kerja No. Dokumen : IK/TUK/08 tentang Pengukuran Kayu BBS yang disiapkan oleh Supervisor Darwin S Sitanggang pada tanggal 22 September 2012 turunan dari SOP TUK dan Logpond Departemen No.Dokumen : SOP/TUK/ 02.

3.1.4. Pemegang izin mampu membuktikan adanya catatan angkutan kayu ke luar TPK Arsip SKSKB dan dilampiri

Daftar Hasil Hutan (DHH) untuk hutan alam, dan arsip FAKB dan lampiran-nya untuk hutan tanaman

MEMENUHI Dokumen pengangkutan PT SIS terdiri dari dokumen FAKB dan SKSKB digunakan untuk pengangkutan KBK dan KB dari Log Pond Menuju PT Mil, dibuat oleh petugas perusahaan yang berwenang berdasarkan keputusan dari BP2HP.

Lampiran dari FAKB adalah Daftar Kayu Bulat (DKB)/Daftar Kayu Bulat Kecil (DKBK). Sebelumnya dilakukan pemeriksaan yang dituangkan dalam Dokumen Berita Acara Pemeriksaan (BAP) dibuat oleh Pejabat Penerbit Surat Keterangan Sahnya Kayu Bulat (P2SKSKB) yaitu Muh. Imran Pombang dan disaksikan petugas PT SIS.

K3.2 Pemegang izin telah melunasi kewajiban pungutan pemerintah yang terkait dengan kayu

3.2.1. Pemegang izin menunjukkan bukti pelunasan Dana Reboisasi (DR) dan atau Provisi Sumber Daya Hutan (PSDH).

a. Dokumen SPP (Surat Perintah Pembayaran) DR dan/atau PSDH telah diterbitkan.

MEMENUHI Dokumen SPP DR/PSDH sudah dibuat oleh pejabat penagih dari Kantor Dinas Kehutanan Kabupaten Merauke.

SPP dengan dokumen LHP seluruhnya sudah sesuai baik kelompok jenis, volume dan tarif.

b. Bukti Setor DR dan/atau

(11)

Kriteria/Indikator/Verifier Nilai Ringkasa Justifikasi

setor sah karena telah divalidasi oleh petugas bank. c. Kesesuaian tarif DR dan

PSDH atas kayu hutan alam (termasuk hasil ke-giatan penyiapan lahan untuk pembangunan hu-tan hu-tanaman) dan kese-suaian tarif PSDH untuk kayu hutan tanaman.

MEMENUHI Pembayaran DR/PSDH sesuai dengan persyaratan ukuran dan dibayarkan sesuai dengan tarif yang diacu.

3.3.1 Pemegang Izin yang mengirim kayu bulat antar pulau memiliki pengakuan sebagai Pedagang Kayu An-tar Pulau Terdaftar (PKAPT).

Dokumen PKAPT NA Tidak dilakukan verifikasi lebih lanjut karena Auditee tidak terdaftar sebagai PKAPT.

3.3.2. Pengangkut-an kayu bulat yang menggunakan kapal harus kapal yang berbendera Indonesia dan memiliki izin yang sah.

Dokumen yang

menunjuk-kan identitas kapal. NA Tidak dilakukan verifikasi lebih lanjut karena Auditee tidak menggunakan kapal dalam pengangkutan kayu, pengangkutan hanya sampai Log Pond. PT Mil mengambil sendiri ke Log Pond.

P4. Pemenuhan aspek lingkungan dan sosial yang terkait dengan penebangan

K4.1 Pemegang izin telah memiliki Analisa Mengenai Dampak Lingkungan (AMDAL)/ Dokumen Pengelolaan dan Pemantauan Lingkungan (DPPL)/ Upaya Pengelolaan Lingkungan (UKL) dan Upaya Pemantauan Lingkungan (UPL) & melaksanakan kewajiban yang dipersyaratkan dalam dokumen lingkungan tersebut

4.1.1 Pemegang izin telah memiliki Dokumen AMDAL/DPPL/UKL-UPL meliputi Analisa Dampak Lingkungan (ANDAL), Rencana Kelola Lingkungan (RKL), dan Rencana Pemantauan Lingkungan (RPL) yang telah disahkan sesuai peraturan yang berlaku meliputi seluruh areal kerjanya.

Dokumen AMDAL/DPPL/

UKL-UPL/ RKL- RPL MEMENUHI AMDAL Auditee disahkan dengan SK Bupati Merauke No.35 Tahun 2008 tanggal 1 Maret 2008. Buku AMDAL terdiri atas : ANDAL, Kerangka Acuan, Ringkasan Eksekutif, RKL, RPL.

Proses penyusunan Amdal dilakukan setelah keluar Rekom Bupati No.522.2 /3574 tanggal 18 Agustus 2007 menggunakan Konsultan PT. Widya Cipta Buana Bandung.

4.1.2 Pemegang izin memiliki laporan pelaksanaan RKL dan RPL yang menunjukkan penerapan tindakan untuk mengatasi dampak lingkungan dan menyediakan manfaat sosial.

a. Dokumen RKL dan RPL MEMENUHI Auditee mempunyai dokumen buku RKL dan RPL yang mengacu pada dokumen ANDAL, dalam hal pendugaan dampak penting pada tahap :

1. Prakontruksi 2. Kontruksi 3. Operasi b. Bukti pelaksanaan

pengelolaan dan pemantauan dampak penting aspek fisik- kimia, biologi dan sosial

MEMENUHI Auditee mempunyai Dokumen Laporan Pelaksanaan RKL RPL semester II tahun 2012 dan semester I tahun 2013.

Sebagai bukti pelaksanaan RKL dan RPL, Auditee sudah melaporkan ke Badan Lingkungan Hidup Kabupaten Merauke dengan Surat No. 58/SIS/UM-OPR/MRK /XI/2013 perihal Penyampaian Laporan RKL/RPL Semester I (Periode Januari – Agustus 2013).

P5. Pemenuhan terhadap peraturan ketenaga kerjaan

K5.1 Pemenuhan ketentuan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) 5.1.1 Prosedur dan Implementasi K3

a. Implementasi prosedur

K3 MEMENUHI Auditee mempunyai Kebijakan K3 berupa Pedoman K3 yang ditandatangani oleh Direktur. Dalam pelaksanaannya mengacu pada Standard Opera-sional Prosedur (SOP) K3 yang sudah dibuat oleh Kepala Departemen diketahui Defuti GM disetujui oleh GM, sebagai pelaksanaan

(12)

Kriteria/Indikator/Verifier Nilai Ringkasa Justifikasi

harian yang bertanggung jawab adalah : Kepala/ Bagian Departemen.

Auditee telah menunjuk Tenaga Ahli K3 sesuai SK Direktur 1213/SK/HRD-SIS /XI/2012 an. Selamet Sukmana tanggal 1 Agustus 2012 dan saat ini telah mendapatkan sertifikat Ahli K3.

b. Ketersediaan peralatan

K3 MEMENUHI Tersedia Daftar peralatan K3 berupa : _{- Perlengkapan Damkar} - Daftar APAR

- Peralatan Medis

Berdasarkan data ceklis dan lapangan keadaan peralatan masih berfungsi dengan baik.

c. Catatan kecelakaan

kerja MEMENUHI Terdapat Catatan kecelakaan kerja tahun 2013 berupa Form Accident Report yang menjelaskan kejadian kecelakaan dalam kerja.

Dalam tahun 2013 tercatat kecelakaan ringan sebanyak 29 kasus, yang berat tidak ada.

K.5.2 Pemenuhan hak- hak tenaga kerja 5.2.1 Kebebasan berserikat bagi pekerja Ada serikat pekerja atau

kebijakan perusahaan yang membolehkan untuk membentuk atau terlibat dalam kegiatan serikat pekerja

MEMENUHI Saat ini sedang dipersiapkan pemben-tukan SPSI, berdasarkan Notulen Rapat Koordinasi LKS Bipartit pada tanggal 20 November 2013 bertempat di Office Acacia disepakati Rencana Pembentuk-an SPSI PT SIS.

Sebelum SPSI terbentuk auditee sudah mempunyai Lembaga Kerjasama Bipartit yang disahkan oleh Disnakertrans Kabupaten Merauke melalui SK Nomor 255.2/869/LKS.BIP/ IX/2012 Tanggal 9 Oktober 2012. LKS ini didirikan sesuai BAP 25 Agustus 2012 dan dilaporkan ke Disnaker melalui surat Nomor 811/HR-SIS/IX/2012. Lembaga ini dicatat mela-lui surat Kepala Disnakertrans nomor KEP. 255.2/870/ LKS.BIP/X/2012.

5.2.2 Adanya Kesepakatan Kerja Bersama (KKB) atau Peraturan Perusahaan (PP) Ketersediaan Dokumen

KKB atau PP MEMENUHI Auditee telah mempunyai Peraturan Perusahaan yang disahkan dengan Keputusan Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Merauke No.KEP.568.5/63/PP/ 2013 Tentang Pengesahan Peraturan Perusahaan PT SIS, tanggal 25 Oktober 2013.

Peraturan Perusahaan tersebut telah disetujui oleh Direktur PT SIS (Sukiman) dan diketahui oleh Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Merauke.

5.2.3 Perusahaan tidak mempekerjakan anak di bawah umur Tidak ada pekerja yang

masih di bawah umur MEMENUHI Sampai akhir bulan November 2013 jumlah karyawan 373 orang yang terbagi menjadi : - Karyawan tetap/PKWTT 137orang

- PKWT 1 sebanyak 81 orang - PKWT 2 sebanyak 60 orang - BHL 95 orang.

Auditee mempunyai Kebijakan Pekerja yang menyatakan komitmennya tidak akan mempekerjakan anak dibawah umur 18 th.

Hasil uji petik terhadap daftar karyawan dan sejumlah karyawan secara acak, diketahui usia karyawan tidak ada yang dibawah umur kerja.

Dalam daftar karyawan usia muda 18 tahun dan usia tertua 60 tahun.