SEBARAN EMPIRIK
N l U l
EBTANAS DAN
UMPTN
Serta Kaitannya Dengan Seleksi Penerimaan
Mahasiswa Barn Perguruan Tinggi Negeri
di Indonesia
Disertasi
oleh
Toemin A. Masoem
Nrp. 93528
Program Pascasarjana
Institut Pertanian Bogor
Ringkasan
Salah satu syarat untuk memperoleh STTB, siswa SMTA hams mengikuti Evaluasi Belajar Tahap Akhir Nasional (Ebtanas) yang diselenggarakan secara terpusat di bawah koordinasi Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah. Dalam prakteknya, Ebtanas sebagai salah satu persyaratan untuk bisa lulus SMTA hanyalah persyaratan formal. Andil nilai Ebtanas dalam menentukan lulus/tidaknya siswa sangat kecil. Setelah lulus SMTA, apabila siswa yang bersangkutan berminat masuk ke PTN, maka siswa tersebut harus mengikuti UMPTN. Baik Ebtanas maupun UMPTN merupakan uji sesaat y q g diselenggarakan dalam waktu yang tidak jauh berbeda, dan dengan materi ujian yang hampir sama. Ada dugaan bahwa kedua ujian tersebut akan menghasilkan ukuran yang tidak jauh berbeda. Sepintas terlihat adanya duplikasi atau tumpang-tindih antara Ebtanas dan UMPTN. Seandainya dugaan-dugaan tersebut di atas benar, berarti merupakan pemborosan sumber daya dan dana, baik yang ditanggung oleh pemerintah maupun oleh masyarakat. Penelitian ini mencoba mengungkapkan bentuk sebaran dari nilai Ebtanas dan UMPTN, serta kaitannya dengan seleksi penerimaan mahasiswa baru PTN di Indonesia. Terungkap bahwa sebaran nilai, baik Ebtanas maupun UMPTN dari tahun ke tahun cukup konsisten. Penulis juga membuktikan bahwa nilai Ebtanas tidak baku secara nasional. Walaupun tidak dibuktikan bahwa UMPTN baku secara nasional, tetapi ditunjukkan bahwa UMPTN lebih baku dan lebih bisa dipercaya dari pada nilai Ebtanas, dan Ebtanas tidak dapat menggantikan kngsi UMPTN sebagai alat seleksi penerimaan mahasiswa baru. Karena andilnya dalam menentukan kelulusan siswa SMTA sangat kecil, dan tumpang-tindih dengan UMPTN, penulis menyarankan agar Ebtanas ditiadakan. Saat ini di Indonesia tidak mempunyai ukuran yang berlaku secara nasional yang sudah terbukti baku dan dapat dipercaya, maka penggunaan nilai UMPTN sebagai alat ukur tersebut masih lebih baik dari pada tidak ada sama
.
sekali. UMPTN perlu dipertahankan. Dan akan lebih baik lagi apabila UMPTN memberi bobot yang lebih untuk matapelajaran Matematika dan IPA (untuk kelompok P A ) dan Matematika, Bahasa Inggris dan IPS (untuk kelompok IPS). Berdasarkan asumsi bahwa UMPTN benar dan dapat dipercaya, penulis mengungkapkan bahwa banyak sekali lulusan SMTA dari Jawa yang cukup potensial dan tidak diterima di manapun, sementara lulusan SMTA luar Jawa dengan nilai yang sangat rendah dapat diterima, terutarna di PTN luar Jawa. Salah satu sebabnyakarena lulusan SMTA di Jawa tidak tertarik pada PTN di luar Jawa. Sehingga kualitas mahasiswa baru PTN luar Jawa sangat rendah. Dan dari sini akan dihasilkan sumber daya manusia sarjana yang kualitasnya rendah. Ini suatu pemborosan. Sebagai jalan ke luarnya penulis menyarankan diperkenalkan transmigran intelektual, dengan cara memberi rangsangan beasiswa bagi lulusan SMTA yang potensial untuk mau melanjutkan pendidikan di PTN luar Jawa. Hal yang serupa juga terjadi pada IKIP/FKIF'. Banyak lulusan SMTA yang sangat potensial tidak diterima di manapun, sementara lulusan SMTA yang nilainya sangat rendah masih bisa di terima di IKIP/FKIP. Sehingga kualitas mahasiswa baru dan lulusan IKIP juga rendah. Padahal mereka ini yang akan menjadi guru dari anak cucu kita semua. Ini juga merupakan pemborosan. Dibeberkan pula bahwa judah guru sudah cukup memadai, sehingga sudah bukan waktunya untuk mernikirkan guru dari segi kuantitas, tetapi harus bergeser mernikirkan kualitas. Untuk meningkatkan kualitas guru, penulis menyarankan agar pendidikan guru diintegrasikan ke dalam sistem universitas.
SEBARAN EMPIRIK
NllAl EBTANAS DAN UMPTN
Serta Kaitannya Dengan Seleksi Penerimaan
Ma hasiswa Baru Perguruan Tinggi Negeri
di Indonesia
oleh
Toernin A. Masoem
Nrp. 93528
Disertasi
Sebagai
salah
satusyarat
untuk memperoleh gelar Doktor
pada Program Pascasarjana
Institut
Pertanian
Bogor
Program Pascasarjana
Institut Pertanian Bogor
Judul
:SebaranEmpirikNilaiEbtanasdanm
Serta Kaitannya Dengan Seleksi Penerimaan Mahasiswa Baru Pergunran Tinggi Negeri di Indonesia
Nama Mahasiswa
:Toemin A. Masoem
Nomor Pokok
93528
1 STK
Menyetujui
:1. Komisi Pembimbing
:Ic
~ r o f . 6 d ;
~ a k i mNasoetion
Dr. Abdurrauf Rambe
Ketua
AWgota
Dr. Aunuddin
Anggota
Dr.
Tonnv
Ungerer
Anggota
2.
Ketua Program Studi
gram Pascasarjana
Dr. Aunuddin
Riwayat Hidup
Toemin A. Masoem lahir di Kebumen. Tanggal lahir yang tepat tidak diketahui,
tetapi untuk keperluan adrninistrasi oleh gurunya di kelas 1 Sekolah Rakyat
ditentukan tanggal 7 Januari 1949 sebagai tanggal lahirnya. Merupakan
anak
bungsu dari tiga bersaudara. Ayahnya bemama Achmad Masoem
(alm.) dan
ibunya bernama Taslimah (alm.), mereka adalah pasangan petani kecil yang
menghabiskan seluruh hidupnya di pesisir selatan Kabupaten Kebumen.
Karena bosan menjadi petani, setelah lulus dari SMA Negeri Kebumen pada
tahun 1968, penulis merantau ke ibu kota dan bekerja sebagai pegawai rendahan.
Berkat beasiswa dari Lembaga Minyak dan Gas Burni, pada tahun 1970 penulis
melanjutkan pendidikan pada Jurusan Matematika, Fakultas Ilmu Pasti
dan
Ilmu
Alam, Universitas Indonesia. Sarjana Matematlka diperolehnya pada tahun 1975.
Sejak masih mahasiswa (1974) penulis sudah bergabung dengan Dr. Indro
Suwandi untuk membangun Pusat Ilmu Komputer Universitas Indonesia
(Pusilkom-UI),
yangpada saat itu mas& dalam tahap perintisan. Atas seijin
Lemigas, setelah lulus (sampai sekarang) penulis tetap mengabdikan dirinya
sebagai
tenaga
akademik
pada
Pusilkom-UI.
Sejak
Pusilkom-UI
menyelenggarakan Program Studi Ilmu Komputer pada tahun 1986, dan akhirnya
menjadi Fakultas Ilmu Komputer pada tahun 1993, penulis juga menjadi tenaga
pengajar di fakultas tersebut. Dengan dukungan beasiswa dari Bank Dunia, pada
tahun 1987 penulis memperoleh gelar Master
of Science dari University of
Minnesota, Amerika Senkat. Dan dengan biaya dari Pusilkom-UI, sejak tahun
1993 penulis meneruskan pendidikan pada program S3 Program Pascasarjana
Institut Pertanian Bogor. Pendidikan dalam bidang pengukuran penbdrkan
diperoleh dari dua lembaga penyelenggara ujian terbesar di Amerika, yaitu
Educational Testing Service (1 979) dan American College Testing (1 990).
Keterlibatannya dalam ujian masuk dimulai tahun 1974, ketika penulis ikut dalam
panitia pemeriksa ujian masuk UI. Sejak Pusilkom-UI ditunjuk sebagai Pusat
Pengolahan Data
UMPTN (mulai dari SKALU, PPl, Sipenmam dan akhirnya
UMPTN)
sampai sekarang penulis menjadi anggota Tim Pengolah Data Ujian
Masuk, dan sejak 1981 menjadi ketua dari tim tersebut. Pengalaman mengajar
dimulai di Jurusan Matematika Fipia-UI (1 974-1 985), Fakultas Teknik (1976-
Kata Pengantar
Segala puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Mahaesa. Semoga
Tuhan selalu memberi ilham kepada penulis untuk selalu mensyukun nikmat yang
telah dianugerahkan kepada penulis dan kepada kedua orang tua penulis.
Disertasi ini ditulis sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Doktor pada
Program Pascasarjana Institut Pertanian Bogor.
Melalui kesempatan ini penulis mengucapkan terima kasih :
1. Kepada Prof. Dr. Andi Hakim Nasoetion, yang telah memperjuangkan penulis
untuk diterima pada pada Program Pascasarjana Institut Pertanian Bogor, dan atas
kesediannya untuk menjadi Ketua Komisi Pembimbing.
2. Kepada Dr. Tonny Ungerer, yang selalu siap dengan bantuannya kapan saja
penulis membutuhkannya, dan atas kesediannya untuk menjadi anggota komisi
pembirnbing
.
3. Kepada Dr. Abdurrauf Rambe dan Dr. Aunuddin, anggota komisi pembimbing
yang telah banyak memberikan bimbingan, saran dan masukan yang sangat berguna dalam penulisan disertasi h i .
4. Kepada Prof. Dr. Soesmalijah Soewondo dan Dr. Belawati Widjaja dari
Universitas Indonesia, atas kesediaanya sebagai penguji dari luar IPB.
5. Kepada Direktur Program Pascasarjana Institut Pertanian Bogor beserta seluruh jajarannya, yang telah banyak membantu penulis dari segi administrasi.
6. Kepada seluruh dosen dan rekan-rekan mahasiswa Program Pascasarjana Institut
.
Pertanian Bogor, atas segala bantuan dan kerjasama yang baik.
7. Kepada Rektor Universitas Indonesia dan Dekan Fasilkom-UI 1 Direktur Pusilkom-
UI, yang telah memberi ijin dan menyediakan segala fasilitas yang penulis
8. Kepada rekan-rekan sejawat dan seluruh karyawan Fasilkom-UYPusilkom-UI yang telah banyak membantu, baik moril maupun materiil, selama penulis m e n g h t i pendidikan di Institut Pertanian Bogor.
9. Kepada Prof. Dr. James Maxey, yang pertama kali memberi masukan kepada
penulis bahwa data UMPTN yang penulis kelola sangat layak
untuk
bahan disertasiDoktor, dan telah memberi kesempatan untuk melakukan penelitian awal di
American College Testing dan University of Iowa, Iowa City, Amerika Serikat.
10. Kepada istri tercinta Netty Soesilowaty dan anak-anak kesayangan Pwwaningrum
Widiyastuti, Abie Widyatmojo dan Bani Widyatmiko, yang telah banyak berkorban d m banyak rnemberi dukunban moral selama penulis mengikuti pendidikan di Institut Pertanian Bogor.
Dari
lubuk hati yang paling dalam penulis sadar bahwa disertasi ini masih jauh darikesempurnaan, sehingga penulis akan sangat menghargai segala saran dan kritik yang
membangun demi kesempurnaan disertasi ini.
Sebagai penutup, mudah-mudahan disertasi ini dapat merupakan urun rembug yang
Daftar Isi
Bab I Pendahuluan
Latar Belakang UMPTN Pokok Permasalahan Kegunaan Hasil Penelitian
Bab I1 Tinjauan Pustaka
Sebaran Empirik f
Pencilan
Seleksi Penerimaan Mahasiswa Baru Kehandalan Ujian Seleksi
Bab IIIBahan dan Metode Penelitian
Bahan Penelitian Metode Penelitian
Bab
IV
Hasil dan Pembahasan
Sebaran Nilai UMPTN Sebaran Nilai Ebtanas
Hubungan antara Nilai UMPTN dan Nilai Ebtanas
Sebaran Nilai Mahasiswa Baru PTN
Kualitas Mahasiswa Baru PTN
di
Luar JawaKualitas Mahasiswa IKIP
Kualitas Mahasiswa Baru per PTN
Hubungan antara Nilai Eb-, Nilai UMPTN dan IPK
Bab V Kesimpulan dan Saran
Kesirnpulan
Saran e