• Tidak ada hasil yang ditemukan

DAFTAR KEPENTINGAN ANGGOTA BADAN PELAKSANA TRANSPARANSI INTERNASIONAL INDONESIA

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "DAFTAR KEPENTINGAN ANGGOTA BADAN PELAKSANA TRANSPARANSI INTERNASIONAL INDONESIA"

Copied!
7
0
0

Teks penuh

(1)
(2)
(3)

DAFTAR KEPENTINGAN

ANGGOTA BADAN PELAKSANA TRANSPARANSI INTERNASIONAL INDONESIA

TII tidak bisa mengharapkan standar integritas yang lebih tinggi pada pihak lain jika tidak bisa menerapkan standar integritas yang tinggi pada diri sendiri. TII menyadari sepenuhnya bahwa pengisian Daftar Kepentingan ini merupakan aspek fundamental dalam integritas. Selain itu, Daftar ini merupakan dokumen hidup, di mana lingkungan dan situasi berubah, di mana sebelumnya mungkin potensi konflik kepentingan bukanlah isu, akan tetapi bisa berubah menjadi isu yang penting di mana keterbukaan daftar kepentingan menjadi penting.

Pengisian Daftar Kepentingan ini diharapkan bisa mengidentifikasi berbagi kemungkinan konflik kepentingan dan mengungkapkannya pada publik, sekalipun dalam kenyataannya konflik semacam itu mungkin tidak terjadi. Pengisian Daftar ini juga mengingatkan bahwa Kebijakan TII melampaui kepentingan individual di mana mereka memiliki hubungan pribadi. Ini berarti jika individu tersebut dinilai punya kepentingan, yang mungkin berbenturan dengan kepentingan TII, maka keterbukaan menjadi penting.

Potensi konflik kepentingan tidak hilang ketika seorang individu meninggalkan organisasi. TII telah mengenali dengan baik bahaya “revolving door”. Dengan demikian Daftar Kepentingan ini mencakup rincian keterlibatan individu dalam organisasi sebelumnya di mana situasi saat ini berkaitan dengan organisasi masa lalu dalam potensi konflik kepentingan.

1. Setiap anggota EB akan mendeklarasikan dalam Daftar ini, setiap dan semua kepentingan yang berpotensi mengarah pada konflik kepentingan. Konflik kepentingan termasuk tetapi tidak terbatas pada:

a. Berbagai lembaga afiliasi saat ini dan yang lalu yang menjadi sumber penghasilan (dalam posisi sebagai pekerja atau direktur) dalam lembaga publik atau perusahaan atau organisasi yang lain, termasuk hubungan jangka panjang atau yang cukup sering, tetapi tidak termasuk konsultasi jangka pendek,

b. Berbagai lembaga afiliasi yang bukan sumber penghasilan di masa sekarang dan masa lalu dengan lembaga publik atau perusahaan swasta atau organisasi lain,

c. Kepemilikan atau penguasaan lebih dari 10 persen saham dalam perusahaan atau organisasi, d. Entitas apapun di mana individu anggota memiliki lebih dari 5 persen dari total aset organisasi

(saham perusahaan, saham perusahaan publik atau berbagai jenis utang, dan investasi) e. Berbagi dana pensiun,

f. Berbagai posisi/pekerjaan sekarang atau masa lalu di lembaga publik,

g. Kepentingan pribadi di mana anggota EB mempunyai hubungan personal yang dekat. 2. Daftar Kepentingan ini terbuka untuk publik.

3. Pengisian Daftar Kepentingan ini dibuat tiga minggu setelah menjabat sebagai anggota EB dan akan diperbarui sesuai dengan perubahan yang terjadi sekurang-kurangnya setahun sekali.

4. Jika ada keraguan, anggota EB bisa minta berkonsultasi dengan Dewan Etik, tentang perlu tidaknya suatu kepentingan dimasukkan dalam Daftar Kepentingan.

Nama Bivitri Susanti

Tanggal penandatanganan komitmen 21 Agustus 2017 Afiliasi lembaga yang menjadi sumber

pendapatan (sekarang dan yang lalu kalau dianggap relevan)

Feb 2015-present: Deputy Director on Academic Matters, Lecturer. Indonesia Jentera School of Law (www.jentera.ac.id).

2003-2007. Executive Director. PSHK (Pusat Studi Hukum & Kebijakan Indonesia) or Indonesian Centre for Law and Policy Studies (www.pshk.or.id).

(4)

Studi Hukum & Kebijakan Indonesia) or Indonesian Centre for Law and Policy Studies (www.pshk.or.id). 199-2001. Researcher, co-founder. LeIP (Lembaga Kajian dan Advokasi untuk Independensi Peradilan) or Indonesian Institute for Independent Judiciary (www.leip.or.id).

1998-2001. Researcher, MTI (Masyarakat

Transparansi Indonesia) or Indonesian Society for Transparency.

Afiliasi lembaga tapi bukan sumber pendapatan

(sekarang dan yang lalu kalau dianggap relevan)

Chairperson. Association of Lecturers of Constitutional Law and Administrative Law of Greater Jakarta. October 2016-present. Head of Cooperation and Foreign Relations.

Indonesian Association of Lecturers of

Constitutional Law and Administrative Law. March 2016-present.

Board Member. Institute for Policy Analysis of Conflict (IPAC).

Anggota Badan Pengurus. Yayasan Studi Hukum & Kebijakan Indonesia. 2013-present.

Steering Committee Member. Australia Indonesia Governance Research Partnership, Australian National University (May 2007–May 2010) Kepemilikan lebih dari 10 persen saham di

perusahaan N/A

Entitas lembaga yang lain di mana yang bersangkutan menguasai 5 persen dari total aset

N/A Menjadi PNS

(sekarang dan dulu kalau relevan) N/A Kepentingan dalam hubungan pribadi N/A

Yang lain N/A

Tanggal

21 Agustus 2017

(5)

DAFTAR KEPENTINGAN

ANGGOTA BADAN PELAKSANA TRANSPARANSI INTERNASIONAL INDONESIA

TII tidak bisa mengharapkan standart integritas yang lebih tinggi pada pihak lain jika tidak bisa menerapkan standart integritas yang tinggi pada diri sendiri. TII menyadari sepenuhnya bahwa pengisian Daftar Kepentingan ini merupakan aspek fundamental dalam integritas. Selain itu, Daftar ini merupakan dokumen hidup, dimana lingkungan dan situasi berubah, dimana sebelumnya mungkin potensi konflik kepentingan bukanlah isu, akan tetapi bisa berubah menjadi isu yang penting dimana disklosur dafta kepentingan menjadi penting.

Pengisian Daftar Kepentingan ini diharapkan bisa mengidentifikasi berbagai kemungkinan konflik kepentingan dan mengungkapkannya pada publik, sekalipun secara nyata konflik semacam itu mungkin tidak mewujud. Pengisian Daftar ini juga mengingatkan bahwa Kebijakan TII melampaui kepentingan individual dimana mereka memiliki hubungan pribadi. Ini berarti jika individu tersebut dinilai punya kepentingan, yang mungkin berbenturan dengan kepentingan TII, maka disklosur menjadi penting.

Potensi konflik kepentingan tidak hilang ketika seorang individu meninggalkan organisasi. TII telah mengenali dengan baik bahaya “revolving door”. Dengan demikian Daftar kepentingan ini mencakup rincian keterlibatan individu dalam organisasi sebelumnya dimana situasi kekinian berkaitan dengan organisasi masa lalu dalam potensi konflik kepentingan.

Setiap anggota EB akan mendeklarasikan dalam Daftar ini setiap dan semua kepentingan yang potensial mengarah pada konflik kepentingan. Konflik kepentingan termasuk tetapi bukan hanya terbatas pada,

a. Berbagai lembaga afiliasi saat ini dan yang lalu yang jadi sumber penghasilan (dalam posisi sebagai peekerja atau direktur) dalam lembaga publik atau perusahaan atau organisasi yang lain, termasuk hubungan jangka panjang atau yang cukup sering tetapi tidak termasuk konsultasi jangka pendek,

b. Berbagai lembaga afiliasi yang bukan sumber penghasilan di masa sekarang dan masa lalu dengan lembaga publik atau perusahaan swasta atau organisasi lain, c. Pemilikan atau penguasaan lebih dari 10 persen dalam saham perusahaan atau

organisasi.

d. Entitasa apa pun dimana individu memiliki lebih dari 5 persen dari total asset organisasi (saham perusahaan, saham perusahaan publik atau berbagi jenis hutang, dana investasi )

e. Berbagai dana pensiun,

f. Berbagai posisi/pekerjaan sekarang atau masa lalu di lembaga publik

g. Kepentingan pribadi dimana anggota board mempunyai hubungan personal yang dekat.

(6)

3. Pengisian Daftar Kepentingan ini dibuat tiga minggu setelah menjabat sebagai anggota EB dan akan diperbarui sesuai dengan perubahan yang terjadi sekurangnya setahun sekali.

4. Jika ada keraguan, anggota EB bisa minta berkonsultasi dengan Dewan Etik, tentang perlu tidaknya satu kepentingan dimasukan dalam Daftar Kepentingan.

Nama Meuthia Ganie Rochman, PhD

Tanggal penandatangan komitmen 21 Agutus 2017 Afiliasi lembaga yang jadi sumber pendapatan

(Sekarang dan yang kalau kalau dianggap relevant)

Nov 2000-Now: Departmen Sosiologi, FISIP, Universitas Indonesia.

Associate researcher Pusat Kajian LabSosio (Center of Research Sociology ), Departement Sosiologi, FISIP, UI.

Affiliasi lembaga tapi bukan sumber pendapatan

(Sekarang dan yang lalu kalau dianggap relevant)

Hubungan dan Kerjasama Luar Negeri Muhammadiyah, anggota

YAPPIKA-ActionAid as the Ketua Dewan Pembina.

Pergerakan Indonesia Maju, anggota Anggota Indonesian Institute for

Commissioners and Directors, dengan fokus Corporate Social Responsibility, Corporate Governance, dan Corporate Sustainability Reporting

Anggota Indonesian Mirror Committee for the development of ISO 26000 on Social

Responsibility (sudah diterbitkan tahuan 2010), dan kemudian anggota Tim Tehnis untuk implementasi di Indonesia, Badan Standardisasi Nasional.

Pemilikan lebih dari 10 persen saham di perusahaan

None Entitas lembaga yang lain dimana yang

bersangkutan menguasai 5 persen dari total asset

None

Dosen Luar Biasa di Universitas Indonesia Departmen Sosiologi, FISIP, Universitas Indonesia

(7)

(Sekarang dan dulu kalau relevan )

Kepentingan dalam hubungan pribadi None

Yang lain None

Referensi

Dokumen terkait

- Percaya dan yakin sepenuhnya, bahwa Jihad fi sabilillah adalah satu-satunya cara, laku, usaha dan ‘amal memperjuangkan Keluhuran Agama Islam, Kedau-latan Negara Islam

Bahwa sesuai dengan barang bukti yang dihadirkan di persidangan terdakwa memiliki dan menyimpan 43 jenis obat keras di dakam rumah milik terdakwa. Bahwa dalam memiliki

Pemerintah Daerah di bidang administrasi kepegawaian telah diatur berdasarkan Keputusan Bupati Nomor 04 Tahun 2002 dan telah diundangkan dalam Lembaran Daerah Tahun

Dalam penelitian ini peneliti menggunakan pendekatan kuantitatif karena judul yang diambil adalah " Persepsi Wajib Pajak Kendaraan Bermotor Mengenai Efektifitas Pelayanan Satuan

Tujuan dari penelitian ini yaitu : merancang suatu aplikasi yang dapat menyajikan informasi lokasi gempa terkini dimana daerah mana saja yang terkena gempa

Status Keberlanjutan Kawasan Permukiman Analisis status keberlanjutan kawasan permukiman di Cisauk dengan metode MDS (multidimension scalling) terhadap atribut-atribut

Dan sesuai dengan apa yang telah ditawarkan kepada warga melalui FGD, ada bentuk penyelesaian dari masalah yang dihadapi oleh para peternak kambing maka dari itu, dengan adanya

Peniliti dalam penelitian ini akan mengkaji masalah yang sifatnya sosial dan dinamis. Oleh sebab itu, peneliti menentukan menggunakan metode kualitatif dengan tujuan