• Tidak ada hasil yang ditemukan

LAPORAN AKHIR HIBAH PENGAJARAN PENINGKATAN KEGIATAN BELAJAR MENGAJAR. Pengembangan Bahan Ajar sebagai Pendukung SCL melalui Share ITS

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "LAPORAN AKHIR HIBAH PENGAJARAN PENINGKATAN KEGIATAN BELAJAR MENGAJAR. Pengembangan Bahan Ajar sebagai Pendukung SCL melalui Share ITS"

Copied!
16
0
0

Teks penuh

(1)

LAPORAN AKHIR HIBAH PENGAJARAN

PENINGKATAN KEGIATAN BELAJAR MENGAJAR

Pengembangan Bahan Ajar sebagai Pendukung SCL

melalui Share ITS

Judul

“Pengembangan Modul Ajar Mata Kuliah Karakterisasi

Materials sebagai Pendukung SCL melalui E-learning

SHARE ITS”

Diajukan oleh : Rindang Fajarin, SSi., MSi

Yuli Setiyorini, ST., MPhil Hariyati Purwaningsih, SSi., MSi

Institut Teknologi Sepuluh Nopember

Surabaya

(2)

Lembar Pengesahan

LAPORAN PROGRAM HIBAH PENGAJARAN

PENINGKATAN KEGIATAN BELAJAR MENGAJAR TAHUN

2013

1. Judul :Pengembangan Modul Ajar Mata Kuliah Karakterisasi Materials sebagai Pendukung SCL melalui E-learning SHARE ITS

2. Ketua

Nama :Rindang Fajarin, SSi., MSi NIP :198302012008122002 Bidang keahlian :Fisika Bahan

Jur/Fakultas :Teknik Material dan metalurgi/FTI 3. Anggota

Nama :Yuli Setiyorini, ST., MPhil NIP :197907242005012003

Jur/Fak :Teknik Material dan metalurgi/FTI Bidang keahlian :Surface Engineering dan Biomaterials 4. Lab terkait :Material divisi Karakterisasi Material

Center of Excellent ITS 5. Biaya yang diusulkan :Rp 11.000.000,-

Menyetujui Surabaya, 14 Febuari 2013 Kajur Teknik Material dan Metalurgi Ketua pelaksana

Sungging Pintowantoro, ST.,MT.,PhD Rindang Fajarin, SSi., MSi NIP. 196809302000031001 NIP.198302012008122002

Mengetahui Dekan Fakultas

Nama Lengkap dan Gelar NIP.

(3)

LAPORAN PROGRAM HIBAH PENGAJARAN

PENINGKATAN KEGIATAN BELAJAR MENGAJAR TAHUN

2013

1 Nama Mata Kuliah, SKS

Karakterisasi Material, 3 SKS

2 Tujuan dan manfaat

Tujuan kegiatan ini adalah meningkatkan proses sistem pembelajan pada mata kuliah karakterisasi material dengan menggunakan metode e-learning, sehingga mahasiswa mampu mencapai kompetensi yang telah ditetapkan dalam kurikulum.

Adapun beberapa manfaat yang dapat diperoleh dari modul pembelajaran ini adalah: Pembelajaran jarak jauh dan flesibel:

Pada metode pembelajaran e-learning mata kuliah karakterisasi material semua modul akan dapat diakses oleh mahasiswa melalui SHARE ITS kapan saja dan dimana saja. Kendala jarak dan waktu sudah bukan merupakan suatu halangan dalam mencapai suatu kompetensi. Selain itu, materi modul pembelajaran dapat dibaca, didengarkan dan dilihat secara berulang-ulang. Dengan adanya fasilitas tersebut diharapkan terjadi peningkatan pemahaman materi perkuliahan.

Mutual interaksi:

Dengan modul learning yang dilengkapi dengan fasilitas forum diskusi dan e-konsultasi, mahasiswa dan dosen dapat melakukan mutual interaksi secara langsung melalui layar monitor. Diskusi materi dan analisa hasil praktikum dapat dilakukan dengan cepat dengan melibatkan forum kelas, sehingga mendidik mahasiswa untuk brain stroming, critical thinking, mengeluarkan pendapat, menerima perbedaan pendapat serta melakukan perbaikan berdasarkan saran-saran.

Pengembangan sumber daya manusia dan teknologi:

Dengan modul e-learning materi pembelajaran dapat diup-date dan dikaji lagi secara tepat dan akurat demi perbaikan dan peningkatan kualitas pembelajaran. Dengan beragamnya peralatan teknologi yang digunakan maka proses pembelajaran lebih bersifat atraktif yaitu melalui presentasi audio-visual, dimana nantinya dapat meningkatkan level kualitas pembelajaran. Dengan cepatnya pengetahuan dan pengalaman yang didapatkan, hal ini dapat meningkatkan pengembangan sumber daya manusia, konten pembelajaran dan teknologi di Indonesia. Manfaat lainnya adalah mahasiswa dapat memutuskan sendiri seberapa cepat dan seberapa banyak ingin belajar, sehingga mendidik mahasiswa untuk lebih mandiri dan bertanggung jawab.

Virtual laboratorium:

Mata kuliah ini memberikan informasi untuk mengkarakterisasi dan analisis material dengan menggunakan bermacam-macam instrument pendukung. Dengan melalui module e-learning maka mencoba menciptakan virtual laboratorium, dimana tetap memberi kesempatan bagi mahasiswa untuk mengikuti perkembangan pendidikan baik di dalam dan

(4)

luar Indonesia, khususnya bagi universitas/jurusan yang masih belum cukup secara financial untuk membeli instrument-instrument laboratorium.

3 E-Materi Yang Telah Dibuat

3.1 Materi untuk Belajar

Salah satu contoh e-materi yang telah tersusun pada mata kuliah ini adalah topik bahasan berupa analisa morphology dan topography seperti yang telah ditunjukkan pada gambar dibawah ini.

(5)

E-materi pada mata kuliah karakterisasi material ini telah tersususn dalam berbagai bentuk informasi berupa pengertian tentang berbagai instrument yang digunakan sebagai pengamatan morphology dan topography (SEM, AFM dan TEM) dengan berbagai aplikasinya. Serta tidak lupa diberikan visualisasi mengenai mechanisme instrument, pengoperasian instrument, preparasi sampel dan aplikasinya. Untuk pemahaman secara mendalam juga telah disediakan e-book mendukung pemahaman instrument tersebut. Keseluruhan dari e-materi telah tersusun berdasarkan topik bahasan yang telah disesuaikan dengan kompetensi/luaran pada tiap-tiap topik bahasan.

3.2 Materi untuk Latihan

Materi latihan pada mata kuliah karakterisasi material yaitu dengan memberikan tugas secara online yang di submitte secara online juga, sehingga assesment berupa quick grade dapat dilakukan.

3.3 Materi untuk Asesmen

Quiz online telah dilakukan pada mata kuliah karakterisasi material, sehingga assesment dapat dilakukan dengan cepat.

4 Persiapan Pembelajaran pada Share ITS

4.1 Rancangan Pembelajaran pada Share ITS

Rancangan pembelajaran pada share ITS pada mata kuliah ini, lebih ditik beratkan memudahkan mahasiswa dikarenakan semua materi telah disediakan oleh dosen pengampu baik informasi tertulis, visual dan ketersediaan e-book yang bebas dapat diakses oleh mahasiswa, beserta gambaran aplikasi. Dimana pada setiap topik bahasan akan diurai menjadi sub topik pokok bahasan yang akan disesuaikan dengan hasil luaran/kompetensi per-topik. Untuk mempermudah akses diskusi juga tambahakan sesi forum dan chatting.

4.2 Rancangan Tugas pada Share ITS

Rancangan Bentuk Tugas (RT) telah dirancang menggunakan share ITS, demikian pula yaitu hasil praktikum yang diposting sebagai bahan diskusi di forum. Pada mata kuliah karakterisasi material ini mahasiswa dibagi menjadi beberapa kelompok, dimana masing-masing kelompok memiliki job deskripsi pengamatan dengan menggunakan

(6)

instrument yang tidak sama satu sama lain. Dari kegiatan ini hasil masing-masing kelompok dapat langsung didiskusikan dalam forum dan chatting, sehingga tercipta brain stromming.

4.3 Rancangan Evaluasi pada Share ITS

Rancangan berdasar Rencana Evaluasi (RE) juga merupakan penilaian komulatif dari tugas kegiatan di laboratorium dan hasil-hasil ujian Quiz, ETS dan EAS. Evaluasi dan progress monitoing kegiatan laboratorium mahasiswa dilakukan dengan pertemuan rutin setiap minggu oleh dosen pengampu.

5 Pelaksanaan Pembelajaran berbasis Share ITS

Pada pelaksanaan mata kuliah metalurgi II ini, e-materi telah tersusun untuk mendukung kegiatan belajar yang bertujuan untuk memudahkan mahasiswa dalam mengakses semua informasi. E-Materi yang disediakan berupa file pdf atau/dan word yang berisikan materi-materi yang sesuai dengan topik, sebagai komplemen dilengkapi dengan visualisasi berupa video pada real aplikasi, serta pendalaman dengan menyediakan e-book yang sesuai dengan topik tersebut.

Pelaksanaan perkuliahan dilakukan berdasarkan per-topik seperti yang ditunjukkan seperti di bawah ini.

(7)
(8)

5.3 Topik Ketiga

(9)

5.5 Topik Kelima

6 Penilaian Hasil Belajar

6.1 Penilaian Tugas

Penilaian tugas akan dilakukan secara quick grade terhadap online assignment.

6.2 Penilaian Latihan/Tes Online

Penilaian latihan berupa quiz akan dilakukan secara online.

6.3 Penilaian Aktivitas Lainnya

Penilaian ETS dan EAS masih dilakukan secara terjadwal ujian di jurusan teknik material dan metalurgi, penilaian ETS dan EAS masih dilakukan secara

konvensional oleh tim teaching dosen pengampu.

(10)

7 Pengawasan Pembelajaran berbasis Share ITS

7.1 Statistik Aktivitas Dosen

(11)

7.3 Statistik Akses terhadap Sumber Belajar

8 Evaluasi Proses Belajar Mengajar berbasis Share ITS

8.1 Input

Karakteristik peserta mata kuliah karakerisasi material beragam dari angkatan yang berbeda, sehingga dasar fundamental dari masing-masing peserta berbeda juga. Ditambah lagi kesiapan dari team teaching metalurgi II masing kurang, terlebih masih belum dapat mengaplikasikan quiz online pada mata kuliah ini. Keterbatasan server di jurusan material dan metalurgi juga membuat susahnya akses internet.

8.2 Materi Kuliah / Bahan Kajian

Silabus pada mata kuliah karakterisasi material masih perlu dikaji lagi, dan saat ini sedang dikerjakan di jurusan teknik material dan metalurgi dalam rangka perbaikan kurikulum tahun 2014. Learning outcome masih perlu diperjelas lagi, agar tidak terjadi overlap dengan topik di mata kuliah yang lainya.

8.3 Strategi Perkuliahan

Tidak ada yang perlu dirubah.

8.4 Penilaian Pembelajaran

Beberapa slot penilaian dilakukan oleh grader/asisten laboratorium, sehingga pada saat pelaksanaan mengalami kesulitan untuk melakukan penilaian secara online. Untuk semester mendatang akan segera dibenahi segala kekurangan yang terjadi, agar implementasi menjadi lebih sempurna, khususnya implementasi online quiz dan assesment.

(12)

8.5 Hasil Pembelajaran

Belum dilakukan quiz online dan assesment online, dikarenakan masih belum membuat bank soal.

8.6 Evaluasi Proses Belajar Mengajar

Proses belajar mengajar pada mata kuliah ini masih memiliki banyak kekurangan khususnya pada penilaian pembelajaran. Target kompetensi pada mata kuliah masih tercapai, meskipun masih belum sepenuhnya mahasiswa memiliki keinginan untuk mengakses e-materi.

8.7 Hal hal Yang Akan Ditingkatkan

Kesiapan dosen team teaching yang mengampu mata kuliah metalurgi II secara share ITS masih belum merata, sehingga masih banyak kendala yang dihadapi. Hal ini berdampak pada belum seluruhnya dapat diimplementasikan. Sosialisasi dan trainning share ITS dirasakan wajib ditingkatkan lagi. Kesiapan dalam implementasi quiz online dan assesment online perlu diperbaiki.

(13)

9 Tim Pelaksana

SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS DAN PEMBAGIAN WAKTU KETUA DAN ANGGOTA TIM HIBAH PENGAJARAN (termasuk asisten mahasiswa)

No.

NAMA Jabatan Dalam

Tim Tugas perorangan (Uraikan dengan rinci) NIP/NRP Alokasi Waktu,

Jam/Minggu 1 Rindang Fajarin, Ssi., MSi

198302012008122002

Ketua 8

 Mengkoordinasi kegiatan hibah pengajaran

 Melakukan studi literatur

 Membuat modul materi atau topik

 Melakukan evaluation dan assignment

2 Yuli Setiyorini, ST., MPhil 197907242005012003

Anggota 3

 Melakukan kordinasi praktikum

 Membuat suplemen

 Virtual laboratorium 3 Hariyati Purwaningsih, Ssi.,

MSi

197410172006042001

Anggota 3

 Melakukan asistensi praktikum

 Melakukan e-konsultasi

DAFTAR PERALATAN YANG DIGUNAKAN UNTUK HIBAH PENGAJARAN

No. Nama Alat Spesifikasi Alat Jumlah Unit Peralatan Yang Dimiliki

1 SEM Analisi morphologi dan

topography

2

2 AFM Analisis topography dan

roughness surface

1

3 XRD Analisa ,Phase,

senyawa, struktur kristal, rietvield, SAX

1

4 EDX Analisis chemical

komposition of element

2

5 XRF Analisis chemical

komposition

1

6 FTIR Analisis chemical

komposition

1

7 AAS Analisis chemical

komposition

1

(14)

komposition

9 UV-Vis Analisis chemical

komposition 1 10 GC/HPLC/HRMS Analisis chemical komposition 1 11 TGS/DSC Analisis thermal 1

12 TMA Analisis thermal 1

13 DMA Analisis thermal dan

mekanik

1 14 Dillatometer Analisis thermal dan

mekanik

1

15 BET Physic and

chemisorption

1 Peralatan Yang diajukan dalam Anggaran

10. Biaya yang Dikeluarkan

ANGGARAN BIAYA PEMBUATAN HIBAH PENGAJARAN 1. Gaji dan Upah

No. Pelaksana Jumlah Pelaksana

Jumlah

Bulan Honor/Bulan Biaya

1 Ketua 1 6 300.000,- 1.800.000,-

2 Anggota 2 3 250.000,- 1.500.000,-

JUMLAH BIAYA 3.300.000,- 2. Bahan/Perangkat Penunjang

No. Nama Bahan/Analisis Volume Biaya

Satuan Biaya 1 SEM 1 300.000,- 300.000,- 2 AFM 1 300.000,- 300.000,- 3 XRD 1 150.000,- 150.000,- 4 EDX 1 250.000,- 250.000,- 5 XRF 1 200.000,- 200.000,- 6 FTIR 1 200.000,- 200.000,- 7 AAS 12 25.000,- 300.000,- 8 ICP 12 25.000,- 300.000,- 9 GC/HPLC/HRMS 3 400.000,- 1.200.000,- 10 TGS/DSC 1 200.000,- 200.000,- 11 TMA 1 250.000,- 250.000,- 12 Dillatometer 1 200.000,- 200.000,- 13 BET 1 300.000,- 300.000,-

(15)

JUMLAH BIAYA 4.150.000,- 3. Perjalanan

No. Kota/Tempat Tujuan Volume Biaya

Satuan Biaya

1 surabaya 1 250.000,- 250.000,-

JUMLAH BIAYA 250.000,- 4. Lain-lain (Pengolahan Data, Laporan, Lokakarya, dll)

No. Uraian Kegiatan Volume Biaya

Satuan Biaya

1 Pengolahan data 1 600.000,- 600.000,-

2

Pembuatan Laporan/dokumentasi

dalam bentuk CD dan buku 6 200.000,- 1.200.000,- 3

Pembelian perlengkapan alat-alat

tulis, catridge, CD-R, dll 1 set 1.500.000,- 1.500.000,- JUMLAH Lain-lain 3.300.000,- Jumlah (Rp) :11.000.000,-

Terbilang :sebelas juta rupiah

11 Daftar Pustaka

Utama:

 Kehl, George L, The principle of metallograpic laboratory practice, Mc Graw Hill Book Company, New York, 1949

 Cullity, B.D., Elements of x-ray diffraction, 2 edition, Addisson Wesley Publishing Company Inc, Notre Dame, 1959

 Dood, W. James, dan Tonge, H. Kenneth, Analytical chemistry by opening , learning, Thermal methods, John Wiley & Sons, Inggris, 1987

 Wiles, D. B., dan Young, R. A., A new computer program for rietveld analysis of x-ray diffraction pattern, J. Apply. Cryst, 1981

 ASM Handbook volume 10, Material characterization, USA, 1986

Pendukung : Ebook yang dapat diakses langsung oleh mahasiswa dalam share ITS, sebagai suplemen tambahan bahan pustaka

(16)

Referensi

Dokumen terkait

" Hamba sanggup menjalankan puasa di siang hari dan menjalankan ibadah pada malam hari, "katanya dengan suara lantang agar dapat didengarkan oleh rakyat yang hadir..

Masalah lain dari pemilihan manual oleh koordinator PA yaitu: dosen pembimbing dan dosen penguji yang tidak sesuai dengan judul PA mahasiswa, karena jumlah bidang

11) Studi Penyusunan Pedoman Pembangunan Fasilitas Penunjang Dalam Rangka Keterpaduan Pelayanan Transportasi Perkotaan, studi ini dikerjakan melalui kerjasama dengan

Pada reaksi hidrolisis ini air akan memecah komponen karbohidrat atau hemiselulosa menjadi gula atau monosakarida yang lebih sederhana seperti glukosa, galaktosa,

Perkembangan Alokasi APBD untuk Pembangunan Bidang Cipta Karya dalam 5 Tahun Terakhir. Kabupaten

Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat tiga variabel utama yang harus dititikberatkan dalam pengembangan wisata bahari di Pulau Kaledupa dan sekitarnya, yaitu

 Pada bulan Desember 2015 Nusa Tenggara Barat mengalami inflasi sebesar 0,92 persen. Angka inflasi ini berada dibawah angka inflasi nasional yang tercatat sebesar 0,96 persen. Untuk

Pengertian bahan tambahan pangan secara umum adalah bahan yang biasanya tidak digunakan sebagai makanan dan biasanya bukan merupakan komponen khas makanan,