• Tidak ada hasil yang ditemukan

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS)"

Copied!
10
0
0

Teks penuh

(1)

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER

(RPS)

Fakultas

: Teknik

Program Studi

: Teknik Geologi

Mata Kuliah/Kode

: Geologi Struktur (GEO 220314)

Jumlah SKS

: 4

Semester

: III (Tiga) - Ganjil 2016/2017

Dosen Pengampu

: 1) Prof. Dr. Ir. Edy Sutriyono, MSc.

2) Idarwati, ST. MT.

3) Stevanus Nalendra Jati, ST. MT.

I. Deskripsi Mata Kuliah:

Mata kuliah ini mempelajari perihal bentuk arsitektur, struktur kerak bumi beserta gejala-gejala geologi yang menyebabkan

terjadinya perubahan-perubahan bentuk (deformasi) pada batuan. Geologi Struktur (GS) pada intinya mempelajari struktur

batuan (struktur geologi), yaitu struktur primer dan struktur sekunder. Bagian terbesar terutama mempelari struktur sekunder.

II. Capaian Pembelajaran Mata Kuliah (Learning Outcomes of A Course):

1. Pengetahuan:

Setelah menyelesaikan kuliah ini, mahasiswa dapat:

1. mengidentifikasi tentang struktur batuan primer dan sekunder.

2. mengetahui tentang semua unsur-unsur pada struktur batuan.

3. menjelaskan kajian mengenai gaya yang bekerja pada batuan, termasuk genesa, geometri, dan kinetiknya.

4. menganalisa dalam penerapan di lapangan.

2. Keterampilan:

Mahasiswa mampu mengamati, mengukur unsur-unsur geometri (struktur bidang dan struktur garis) di lapangan dan

menyajikan dalam peta, penampang, diagram, dan analisis statistik. Mahasiswa mampu memahami pergerakan atau

pergeseran dari struktur (analisis) dan identifikasi terhadap klasifikasi (penamaan). Mahasiswa mampu menjelaskan serta

menjabarkan mengenai pembentukan struktur geologi yang berkaitan dengan pola tegasan pembentuknya.

(2)

3. Mahasiswa dapat memiliki pemahaman keruangan yang baik, dan menganalogikan berbagai fenomena dengan wawasan

geologi.

No

Kemampuan Akhir

Capaian

Pembelajaran

Capaian

Pembelajaran

Pertemuan

Rinci

Kriteria/Indikator

Capaian

Pembelajaran

Bahan

Kajian/Materi

Pembelajaran

Metode

Pembelajaran

Pengalaman

Belajar

Kriteria

Penilaian

(Indikator)

Sumber

Belajar

Waktu

(1)

(2)

(3)

(4)

(5)

(6)

(7)

(8)

(9)

(10)

1. Mampu menjelaskan secara deskriptif mengenai jenis struktur geologi. § Kesepakatan perkuliahan. § Definisi struktur geologi. § Tercapainya kesepakatan antara dosen dengan mahasiswa mengenai perkuliahan. § Kemampuan memahami struktur geologi. Pendahuluan § Tutorial § Discovery Learning (DL) Mahasiswa menyimak dan berinteraksi (proses tanya-jawab) untuk mampu memahami tentang definisi struktur geologi * * * Dosen memberi kuis mengenai struktur geologi. Kemudian dosen menjelaskan arti struktur geologi dalam eksplorasi dan menyebutkan klasifikasi; Dosen sebagai fasilitator dalam penyelesaian diskusi. Penjelasan rinci atas struktur geologi. Penyelesaian problem klasifikasi struktur geologi. Penilaian kuis yang mampu mendeskripsikan definisi struktur geologi. Idarwati (Id) 3 x 50 mnt (2,5 jam) perkuliahan. 1 x 50 mnt praktikum. 2. Mampu mengetahui gambaran tiga dimensi struktur bidang dan struktur garis. § Bidang kontak (stratigrafi). § Struktur primer. § Struktur sekunder § Kemampuan memahami macam-macam struktur geologi. § Mengetahui batasan struktur primer dan sekunder. § Kemampuan

Struktur geologi § Tutorial. § DL. Mahasiswa menyimak dan berinteraksi (proses tanya-jawab) untuk mampu memahami tentang jenis struktur geologi Penjelasan rinci atas struktur geologi. Penyelesaian problem klasifikasi Id 3 x 50 mnt (2,5 jam) perkuliahan. 1 x 50 mnt praktikum.

(3)

No

Kemampuan Akhir

Capaian

Pembelajaran

Capaian

Pembelajaran

Pertemuan

Rinci

Kriteria/Indikator

Capaian

Pembelajaran

Bahan

Kajian/Materi

Pembelajaran

Metode

Pembelajaran

Pengalaman

Belajar

Kriteria

Penilaian

(Indikator)

Sumber

Belajar

Waktu

membedakan struktur

garis dan struktur bidang. * * * Kemudian dosen menjelaskan arti struktur geologi dalam eksplorasi dan menyebutkan klasifikasi; Dosen sebagai fasilitator dalam penyelesaian diskusi. struktur geologi. Penilaian kuis yang mampu mendeskripsikan definisi struktur geologi.

3. Mampu memahami jenis gaya yang bekerja pada suatu batuan dan mampu memahmai perubahan bentuk serta akibatnya.

§ Brittle-ductile. § Stress-strain. § Deformation mechanism. § Tercapainya pemahaman mengenai mekanisme deformasi. § Kemampuan memahami perubahan batuan akibat terkena stress and strain pada batuan brittle maupun ductile.

Deformasi batuan § Tutorial § Small group discussion (SGD) Mahasiswa menyimak dan berinteraksi (proses tanya-jawab) untuk mampu memahami konsep deformasi untuk selanjutnya mampu menerapkan prinsip tektonik pada classworks dan homeworks. * * * Dosen menjelaskan konsep deformasi kemudian memberikan problem tektonik sebagai classworks dan homeworks; melakukan pembimbingan; sebagai fasilitator dalam penyelesaian tugas; dan Pemaknaan data geometri kekar. Hadirnya struktur geologi sebagai sebuah problem yang harus di analisis secara kelompok. Id 3 x 50 mnt (2,5 jam) perkuliahan. 1 x 50 mnt praktikum.

(4)

Pembelajaran

melakukan penilaian 4. Mampu mengenal

macam-macam dari jenis kekar serta mekanisme gaya yang membentuknya. § Genetics. § Joints-fracture. § Analisa tegasan dan gaya. § Mampu mengetahui definisi dari kekar dan mekanisme

pembentukannya. § Mampu menganalisis

struktur kekar baik secara statistik maupun

stereografis. § Kemampuan

membedakan joints dan

fracture. Kekar § Tutorial § Small group discussion (SGD) Mahasiswa menyimak dan berinteraksi (proses tanya-jawab) untuk mampu memahami tentang arti data kekar.

* * *

Dosen menjelaskan mengenai jumlah data dan sebaran data serta kerapatan data yang

menunjang dalam analisa kekar; menyampaikan kasus yang menjadi hambatan dalam pengukuran kekar. Pemaknaan data geometri kekar. Hadirnya struktur geologi sebagai sebuah problem yang harus di analisis secara kelompok. Id 3 x 50 mnt (2,5 jam) perkuliahan. 1 x 50 mnt praktikum. 5. Mampu menganalisa sesar dengan metode yang tepat dan menentukan jarak pergeserannya. § Unsur-unsur dalam sesar. § Pengamatan sesar. § Analisa sesar. § Ortografis. § Mampu menganalisa berdasarkan data-data penunjang serta unsur-unsur penyertanya dengan menggunakan metode stereografis. § Tercapainya pemahaman

mengenai gaya yang bekerja pada setiap sesar.

§ Mampu membedakan sesar naik, turun, dan mendatar.

Kriteria sesar § Tutorial.

§ DL. menyimak dan Mahasiswa berinteraksi (proses tanya-jawab) untuk mampu memahami tentang arti data sesar.

* * *

Dosen menjelaskan mengenai jumlah data dan sebaran data serta kerapatan data yang menunjang dalam Penjelasan atas dasar metode-metode sesar; Pemaknaan data yang dihimpun. Hasil tugas yang rapi dan kreatif.

Prof. Edy Sutriyono (Prof. ES) 3 x 50 mnt (2,5 jam) perkuliahan. 1 x 50 mnt praktikum.

(5)

No

Kemampuan Akhir

Capaian

Pembelajaran

Capaian

Pembelajaran

Pertemuan

Rinci

Kriteria/Indikator

Capaian

Pembelajaran

Bahan

Kajian/Materi

Pembelajaran

Metode

Pembelajaran

Pengalaman

Belajar

Kriteria

Penilaian

(Indikator)

Sumber

Belajar

Waktu

analisa sesar; menyampaikan kasus yang menjadi hambatan dalam pengukuran sesar. 6. Mampu mengenal sesar

turun serta mekanisme gaya yang membentuknya. § Gejala//manifesta si sesar turun. § Geometri sesar turun. § Karakteristik sesar turun. § Mampu mengetahui definisi dari sesar turun dan mekanisme pembentukannya. § Mampu menganalisis

struktur sesar baik secara statistik maupun

stereografis.

§ Kemampuan menentukan manifestasi dari sesar turun.

Sesar turun § DL.

§ SGD. menyimak dan Mahasiswa berinteraksi (proses tanya-jawab) untuk mampu memahami tentang arti data sesar.

* * *

Dosen menjelaskan mengenai jumlah data dan sebaran data serta kerapatan data yang

menunjang dalam analisa sesar; menyampaikan kasus yang menjadi hambatan dalam pengukuran sesar. Pemahaman sesar turun. Pemaknaan data yang dihimpun. Hasil tugas yang rapi dan kreatif.

Prof. ES 3 x 50 mnt (2,5 jam) perkuliahan. 1 x 50 mnt praktikum.

7. Mampu mengenal sesar naik serta mekanisme gaya yang membentuknya. § Gejala//manifesta si sesar naik. § Geometri sesar naik. § Struktur penyerta sesar naik. § Mampu mengetahui definisi dari sesar naik dan mekanisme pembentukannya. § Mampu menganalisis

struktur sesar baik secara statistik maupun

stereografis.

§ Kemampuan menentukan manifestasi dari sesar naik. Sesar naik § DL. § SGD. Mahasiswa menyimak dan berinteraksi (proses tanya-jawab) untuk mampu memahami tentang arti data sesar.

* * *

Dosen menjelaskan mengenai jumlah data dan sebaran

Pemahaman sesar naik. Pemaknaan data yang dihimpun. Hasil tugas yang rapi dan kreatif.

Prof. ES 3 x 50 mnt (2,5 jam) perkuliahan. 1 x 50 mnt praktikum.

(6)

Pembelajaran

data serta kerapatan data yang

menunjang dalam analisa sesar; menyampaikan kasus yang menjadi hambatan dalam pengukuran sesar. 8. Mampu mengenal sesar

mendatar serta mekanisme gaya yang membentuknya. § Gejala//manifesta si sesar mendatar. § Geometri sesar mendatar. § Struktur penyerta sesar mendatar. § Mampu mengetahui definisi dari sesar mendatar dan mekanisme pembentukannya. § Mampu menganalisis

struktur sesar baik secara statistik maupun

stereografis.

§ Kemampuan menentukan manifestasi dari sesar mendatar. Sesar mendatar § DL. § SGD. Mahasiswa menyimak dan berinteraksi (proses tanya-jawab) untuk mampu memahami tentang arti data sesar.

* * *

Dosen menjelaskan mengenai jumlah data dan sebaran data serta kerapatan data yang

menunjang dalam analisa sesar; menyampaikan kasus yang menjadi hambatan dalam pengukuran sesar. Pemahaman sesar mendatar. Pemaknaan data yang dihimpun. Hasil tugas yang rapi dan kreatif.

Prof. ES 3 x 50 mnt (2,5 jam) perkuliahan. 1 x 50 mnt praktikum.

9. UJIAN TENGAH SEMESTER

10. Mampu mengamati dan mengukur fenomena dan ciri-ciri sesar di lapangan, interpretasi keruangan terhadap arah pergerakan sesar.

§ Pengukuran struktur garis dan bidang di lapangan. § Menghimpun

data-data struktur di lapangan.

§ Mengenal data struktur yang dijumpai di lapangan.

§ Mampu mengukur dan menghimpun data struktur yang dijumpai di

lapangan.

Lapangan/fieldtrip § Project Based

Learning (PBL) Mahasiswa melakukan pengamatan melalui kelompok berupa pengukuran data struktur geologi di lapangan Pengukuran data di lapangan dengan benar dan akurat; Diskusi di lapangan Stev. Nalendra (SN) 3 x 50 mnt (2,5 jam) perkuliahan. 1 x 50 mnt praktikum.

(7)

No

Kemampuan Akhir

Capaian

Pembelajaran

Capaian

Pembelajaran

Pertemuan

Rinci

Kriteria/Indikator

Capaian

Pembelajaran

Bahan

Kajian/Materi

Pembelajaran

Metode

Pembelajaran

Pengalaman

Belajar

Kriteria

Penilaian

(Indikator)

Sumber

Belajar

Waktu

§ Mampu merekonstruksi

mekanisme gaya yang bekerja/mengontol pada lapangan tersebut. § Mengamati langsung

bagaimana kenampakan

joints dan fractures,

hingga mampu membedakannya. * * * Dosen menjadi moderator, mengulas dan memberi masukan pada setiap stopsite dilapangan, dan memberikan penilaian atas keaktifan dan semangat mahasiswa di lapangan. 11. Mampu mempertahankan

pendapat hasil analisa. Presentasi hasil analisa struktur geologi di lapangan.

§ Mampu analisa struktur (kekar dan sesar). § Membuat model rekonstruksi mekanisme gaya yang bekerja/mengontol pada lapangan tersebut. § Menampilkan fakta-fakta

lapangan sebagai data penunjang. FGD: fieldtrip report § PBL. § FGD. Mahasiswa melakukan pembelajaran melalui diskusi kelompok berupa presentasi hasil analisa dari lapangan. * * * Dosen menjadi moderator, mengulas dan memberi masukan pada setiap akhir sesi diskusi, dan memberikan penilaian atas presentasi kelompok. Penyelesaian problem analisa struktur geologi yang benar dan akurat sesuai kondisi lapangan; Presentasi hasil tugas yang rapi dan kreatif. SN 3 x 50 mnt (2,5 jam) perkuliahan. 1 x 50 mnt praktikum. 12. Mampu mengenal macam-macam dari jenis lipatan serta mekanisme

§ Unsur-unsur dalam liapatan. § Klasifikasi lipatan.

§ Mampu menganalisa berdasarkan data-data penunjang serta

unsur-Anatomi lipatan § Tutorial. § SGD. Mahasiswa menyimak dan berinteraksi (proses Penjelasan rinci atas teknis interpretasi SN 3 x 50 mnt (2,5 jam) perkuliahan.

(8)

Pembelajaran

gaya yang

membentuknya.

§ Geometri lipatan.

§ Analisa lipatan. unsur penyertanya dengan menggunakan metode stereografis. § Tercapainya pemahaman

mengenai gaya yang bekerja pada setiap lipatan.

§ Mampu mengetahui arah lipatan, kedudukan bidang sumbu, dan garis sumbu. § Mampu menentukan penamaan lipatan berdasarkan klasifikasinya. tanya-jawab) untuk mampu memahami tentang arti data lipatan. * * *

Dosen menjelaskan mengenai jumlah data dan sebaran data serta kerapatan data yang

menunjang dalam analisa lipatan; menyampaikan kasus yang menjadi hambatan dalam pengukuran lipatan. struktur; Penyelesaian problem struktur dengan benar dan akurat; Presentasi hasil tugas yang rapi dan kreatif.

1 x 50 mnt praktikum.

13. Mampu menerapkan rekonstruksi lipatan dengan metode yang tepat dan disesuaikan dengan kondisi geologinya. § Arc methode. § Higgins. § Busk. § King. § Mampu melakukan pengukuran kedudukan lapisan batuan di kedua sayap.

§ Mampu menentukan lapisan penunjuk (keybed).

§ Memahami rekonstruksi lipatan hanya dapat dilakukan di lapisan sedimen. Rekonstruksi lipatan § PBL. § FGD. Mahasiswa merekonstruksi lipatan. Menjawab pertanyaan dan mempertahankan hasil rekonstruksi yang didebatkan * * * Dosen sebagai fasilitator dalam presentasi tugas; dan melakukan penilaian; Memberi simulasi kasus terhadap rekonstruksi lipatan. Penjelasan rinci atas teknis interpretasi struktur; Penyelesaian problem struktur dengan benar dan akurat; Presentasi hasil tugas yang rapi dan kreatif. SN 3 x 50 mnt (2,5 jam) perkuliahan. 1 x 50 mnt praktikum.

14. Mampu memahami dan membaca data dasar untuk pembuatan peta

§ Interpretasi citra topografi terhadap struktur

§ Mampu membaca pola singkapan.

§ Mampu menentukan tebal

Peta geologi § PBL. § FGD. Mahasiswa menganalisis citra topografi dengan Penjelasan rinci atas peta geologi; SN 3 x 50 mnt (2,5 jam) perkuliahan.

(9)

No

Kemampuan Akhir

Capaian

Pembelajaran

Capaian

Pembelajaran

Pertemuan

Rinci

Kriteria/Indikator

Capaian

Pembelajaran

Bahan

Kajian/Materi

Pembelajaran

Metode

Pembelajaran

Pengalaman

Belajar

Kriteria

Penilaian

(Indikator)

Sumber

Belajar

Waktu

geologi. geologi. § Analisa pola pengaliran. § Menganalisa tatanan geologi pada peta geologi. lapisan batuan. § Mampu membuat penampang geologi. § Mampu mem-plotting data

struktur geologi pada peta dan penampang.

kondisi geologi yang kompleks. * * * Dosen sebagai fasilitator dalam tugas; dan melakukan penilaian; Memberi simulasi kasus terhadap citra topografi di zona struktur. Penyelesaian problem petunjuk geologi melalui citra topografi dengan benar dan akurat; Presentasi hasil tugas yang rapi dan kreatif.

1 x 50 mnt praktikum.

15. Mampu mengetahui arti penting struktur geologi dalam dunia kerja.

§ Oil and gas

industry.

§ Coal industry. § Minerals industry.

§ Peranan lipatan dan sesar sebagai cebakan migas.

§ Peranan cleat (kekar pada batubara) dalam arahan tambang. § Identifikasi sesar dan

jarak pergeserannya terhadap kestabilan tebing tambang. § Interpretasi zona lemah

terhadap perencanaan tambang bawah tanah. § Tracing vein (kekar yang

terisi urat kalsit maupun kuarsa) guna menghitung sumberdaya mineralisasi emas. Aplikasi geologi struktur. § Tutorial. § DL. Mahasiswa menyimak dan berinteraksi (proses tanya-jawab) untuk mampu me-mahami tentang peranan struktur geologi. * * * Dosen menjelaskan interpretasi struktur geologi untuk endapan ekonomis kemudian memberikan problem tahapan eksplorasi sebagai classworks; melaku-kan pembimbingan; sebagai fasilitator dalam penyelesaia tugas; dan melakukan penilaian. Penjelasan rinci atas teknis interpretasi struktur; Penyelesaian problem struktur dengan benar dan akurat; Presentasi hasil tugas yang rapi dan kreatif. Prof. ES 3 x 50 mnt (2,5 jam) perkuliahan. 1 x 50 mnt praktikum.

(10)

Pembelajaran

16. UJIAN AKHIR SEMESTER

Daftar Referensi 5

8

14

18

28

3

11

1

1.

Billings. M.p 1977, Structural Geology. Third Edition. Prentice Hall of India. New Delhi.

2.

Hobbs, B.E, W.D, Means & P.F Williams, 1976, An Outline of Structural Geology, John Willey & Sons. Inc, New York.

3.

Ragan. D.M. 1973, Structural Geology An Introduction to Geometrical Techniques, Second Edition. John Willey & Sons. Inc, New York.

4.

Davis, G., and Reynolds, S. J., 1996, Structural Geology of rocks and regions, John Willey and Sons Inc., New York, 776p

5.

McClay, K.R., 1996, Stuctural geology short course for Conoco, Jakarta,Indonesia.

6.

Badgley, P.C, 1959, Structural Method For the Ekploration Geologist. Oxford Book Company. New Delhi

7.

Kern Mc Clay, 1987, The Mapping of Geological Structures, John Willey & Sonss, Inc, NewYork.

8.

Asikin Sukendar, 1978, Dasar-dasar Geologi Struktur, DepartemenTeknik Geologi, ITB, Bandung.

Indralaya, 10 Oktober 2016

Mengetahui

Ketua Jurusan/Ketua Prodi,

Dosen yang Bersangkutan,

Dr. Ir. Endang Wiwik Dyah Hastuti, MSc

Prof. Dr. Ir. Edy Sutriyono, MSc..

NIP 19590205 198803 2002

NIP 19581226 198811 1 001

Referensi

Dokumen terkait

● Jika Anda ingin memulihkan partisi Windows ke isi awal pabrikan, Anda dapat menggunakan pilihan System Recovery (Pemulihan Sistem) dari partisi HP Recovery (hanya model tertentu)

maya, maka mereka berada dalam suatu ruangan yang sama Wanita ini berada diruang lain dibanding tiga orang dibelakangnya Orang-orang yang berada di tempat yang berbeda

Dengan Denpasar dijadikan pusat pemerintahan bagi Tingkat II Badung maupun Tingkat I Bali mengalami pertumbuhan yang sangat cepat baik dalam artian fisik, ekonomi, maupun

Acara ini diawali dengan doa pembuka (QS al-Fatihah), lalu pembacaan ayat suci Al-Quran, dan dzikir bersama yang dipimpin oleh salah satu ustadz yang

Merujuk pada Gambar 3, mekanisme etinil estradiol dalam menghambat pembentukan AOPP akibat reaksi glikosilasi diduga disebabkan oleh beberapa mekanisme, yang

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk melakukan analisis pindah panas pada pipa utama sistem hidroponik, melakukan validasi terhadap model pindah panas tersebut, dan

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendapatkan isolat bakteri yang memiliki potensi sebagai Anti Quorum Sensing (AQS) yang dapat menghambat faktor virulensi bakteri

Tanaman memiliki tinggi kurang atau lebih dari 1.5-2 kali diameter pot atau kurang atau lebih dari 22.5-30 cm, tanaman kurang padat dan memiliki tajuk kurang rapi, kurang tertata