• Tidak ada hasil yang ditemukan

J u r n a l K u a l i t a s L i n g k u n g a n H i d u p

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "J u r n a l K u a l i t a s L i n g k u n g a n H i d u p"

Copied!
9
0
0

Teks penuh

(1)

Volume 5 Nomor 1 Januari

2011

:

O

l·44

ISSN

1

978-5860

A.kreditasi I to.294/A.kred·UPI/P2.V.81108/20t0

(2)

i

KATA PENGANTAR

Pembaca yang terhormat,

Puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas rahmat-Nya maka Jurnal Ecolab telah memperoleh

status akreditasi-LIPI kategori B, dengan sertifikat No. 294/Akred-LIPI/P2MBI/08/2010.

Harapan kami ke depan Jurnal Ecolab ini dapat terus meningkatkan kualitas penyajiannya.

Mulai penerbitan Volume 4 Nomor 2 tahun 2010 ini, Jurnal Ecolab mengalami beberapa perubahan

sebagai berikut.

Pertama, perubahan warna pada logo kalpataru disesuaikan dengan warna logo baru kantor

Kementerian Negara Lingkungan Hidup. Kedua, substansi tulisan yang dimuat tidak hanya

terbatas pada hasil pemantauan tetapi juga kajian ilmiah yang mencakup aspek lingkungan hidup.

Dalam penerbitan edisi ini, memuat lima tulisan dengan judul:

Utilizing Cropping Calendar in Coping With Climate Change

Pengendalian Emisi Merkuri di Cerobong Industri pada Penggunaan Batu bara

sebagai

Bahan Bakar

Sebaran Timbal dan Kadmium dalam Terumbu Karang Perairan Kepulauan Seribu

Kajian Potensi Biosurfaktan Isolat Bakteri Terseleksi untuk Dimanfaatkan Dalam

Bioremediasi Tanah Tercemar Minyak Bumi

Degradasi Senyawa Permetrin dengan Menggunakan Zeolit Alam Terpilar TiO

2

-

Anatase

Secara Sonolisis

Untuk penerbitan volume mendatang kami mengharapkan partisipasi para pembaca maupun

praktisi untuk turut serta menyajikan tulisan mengenai kajian-kajian yang berkaitan dengan

aspek lingkungan hidup.

Terimakasih.

Salam,

Redaksi

(3)

ISSN 1978-5860

Akreditasi No. 294/Akred-LIPI/P2MBI/08/2010

Jurnal Pemantauan Kualitas Lingkungan

Volume 5, Nomor 1, Januari 2011

DAFTAR ISI

Kata Pengantar …... i

Daftar Isi …... iii

Utilizing Cropping Calendar in Coping With Climate Change…... 1

Eleonora Runtunuwu, Haris Syahbuddin, Irsal Las, and Istiqlal Amien

Pengendalian Emisi Merkuri di Cerobong Industri pada Penggunaan Batu bara

sebagai Bahan Bakar…... 15

Isa Ansyori

Sebaran Timbal dan Kadmium dalam Terumbu Karang Perairan

Kepulauan Seribu…... 20

June Mellawati, dan Ramadian Bachtiar

Kajian Potensi Biosurfaktan Isolat Bakteri Terseleksi untuk Dimanfaatkan Dalam

Bioremediasi Tanah Tercemar Minyak Bumi…... 28

Nida Sopiah, Mulyono, dan Susi Sulistia

Degradasi Senyawa Permetrin dengan Menggunakan Zeolit Alam Terpilar TiO

2

-

Anatase Secara Sonolisis…... 35

(4)

UTILIZING CROPPING CALENDAR IN COPING WITH

CLIMATE CHANGE

Eleonora Runtunuwu1, Haris Syahbuddin2, Irsal Las1, and Istiqlal Amien1

(Diterima tanggal 25-11-2010; Disetujui tanggal 18-05-2011)

ABSTRAK

Salah satu implikasi dari perubahan iklim adalah pergeseran waktu tanam yang tentunya mempengaruhi pola tanam dan produktifitas, terutama tanaman pangan. Untuk memandu petani menyesuaikan pola dan waktu tanam, maka analisis kalender tanam sangat diperlukan. Tujuan study ini adalah untuk mengembangka n peta kalender tanam tanaman padi di Jawa berdasarkan keragaman iklim (tahun basah, tahun normal dan tahun kering). Peta kalender tanam dikembangkan beberapa tahap, yaitu: (a) analisis waktu tanam eksisting, (b) analisis waktu tanam potensial, and (c) pembuatan peta kalender tanam. Analisis dilakukan dengan menggunakan data curah hujan harian dari tahun 1983 sampai dengan 2006, dan data realisasi tanam padi bulanan dari tahun 2003 sampai dengan 2005 untuk seluruh pulau Jawa. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat perbedaan waktu tanam pada kondisi basah, normal dan kering. Waktu tanam tertinggi untuk musim tanam pertama (MT I) pada tahun basah hampir sama dengan kondisi normal yaitu pada Okt 2/Okt 3, sedangkan pada tahun kering terjadi pada Des 2/Des 3. In- tensitas tanam juga bervariasi antar provinsi. Kondisi ini mengakibatkan distribusi input pertanian seperti benih dan pupuk harus dijadwalkan sesuai kondisi setempat. Agar perencanaan waktu tanam dapat dilakukan dengan mudah, informasi peta kalender tanam telah dipetakan dalam skala 1:250.000 pada skala kecamatan. Peta kalen- der tanam selanjutnya dikompilasi menjadi satu atlas yang dapat digunakan sebagai pedoman bagi penyuluh dan petani di dalam penentuan kalender tanam.

Kata kunci: waktu tanam, tanaman pangan, pulau Jawa.

ABSTRACT

One implication of climate change is shifting of the onset and the end of the season that has adverse impacts on cropping pattern and crop productivity, particularly seasonal crops. To assist farmers in adjusting cropping pattern and planting time, produced of cropping calendar maps is imperative. The objective of this study was to develop new cropping calendar map for seasonal crop, principally paddy rice field in Java based on climate variability (wet, normal and dry years). The cropping calendar map was developed through several steps: (a) actual planting time analysis, (b) potential planting time analysis, and (c) completion of cropping calendar map. The analyses were made by using climatic data from 1983 to 2006 and rice planted area period data from 2003 to 2005 in Java Island. The results showed that there was a considerable different of cropping calendar among wet, normal, and dry climate conditions. The peak of cropping calendar of first crop (MT I) in wet year are almost the same within normal year i.e. on Oct 2/Oct 3.

For dry year, the peak of cropping calendar is on Dec 2/Dec 3. Analytical results also show the intensity of crop- ping practices in Java differ among provinces particularly West, Central and East Java. The differences indicate the season onset in each region varies significantly. This condition implies to the agricultural inputs distribution schedule. Hence, untimely distributions of seed, fertilizer and other inputs can be avoided, because the proper time of germination the seed can be expired, cost of storing fertilizer and degradation of fertilizer quality. For a better planning of cropping time and pattern, these cropping calendar maps were developed at the scale of 1:250.000 at the sub-district level and furnished with a detail description of cropping time. Those cropping calendar maps which were compiled in an atlas can be used as a guideline for extension workers and farmers in exercising their farming practices.

Keywords: cropping calendar, food crop, Java

1 Indonesian Agroclimate and Hydrology Research Institute. Jl. Tentara Pelajar 1a Bogor 16111. Telp. 0251-8312760,

email: runtunuwu2001@yahoo.com

(5)

PENGENDALIAN EMISI MERKURI DI CEROBONG INDUSTRI

PADA PENGGUNAAN BATU BARA SEBAGAI BAHAN BAKAR

Isa Ansyori1

(Diterima tanggal : 03-01-2011; Disetujui tanggal : 18-05-2011)

ABSTRACT

The mercury emission control in coal depends on several factors including type of coal, emission control equipment, configuration, mixing 2 types of coal, and the use of Active Carbon Injection Technologies.

Keywords: Mercury emissions, coal, emissions control.

ABSTRAK

Pengendalian emisi merkuri pada pemanfaatan batu bara sebagai bahan bakar bergantung beberapa faktor yaitu jenis batubara, alat pengontrol emisi, pencampuran 2 jenis batubara, dan penggunaan teknologi injeksi karbon aktif (Activated Carbon Injection).

Kata kunci: Emisi merkuri, batubara, pengontrol emisi.

1 Fungsional Pedal Pusat Sarana Pengendalian Dampak Lingkungan-Deputi VII KLH, Kawasan Puspiptek Gedung 210, Serpong, Banten,

(6)

SEBARAN TIMBAL DAN KADMIUM DALAM TERUMBU KARANG

PERAIRAN KEPULAUAN SERIBU

June Mellawati 1, dan Ramadian Bachtiar 2

(Diterima tanggal : 10-01-2011 ; Disetujui tanggal : 18-05-2011)

ABSTRACT

The increasing of human activities in Jakarta and surrounding areas will contribute to environmental metal pollu- tion at Kepulauan Seribu waters. As a group of small islands reefs, the Kepulauan seribu are potentially affected and is feared to disrupt the life of these reefs. The aim of research is to know how far the concentration of Pb and Cd can be recorded on the skeleton so that the coral reefs can provide a pollution description in the waters of the Kepulauan Seribu. This research used Porites stephensoni massive coral samples that obtained from waters around Bokor, Tikus, and Tidung Island of Kepulauan Seribu, North Jakarta. Analysis of Pb and Cd using atomic absorp- tion spectrophotometer at wavelength 283 and 228 nm, and the circumference of the year was done to determine the approximate age of the coral reefs, before. The results showed that the massive coral of Porites stephensoni each of which is expected to form in 1979, 1951, and 1972 is able to record a number of Pb and Cd metals. The ability of the massive coral Porites stephensoni record Pb and Cd showed that it have potential as a bioindicator of metal pollutants in the waters. Trend of the increasing Pb and Cd in the upper 2000s allegedly associated condi- tions Thousand Islands waters are getting worse, but have not seen the influence of Pb and Cd on the growth of coral Porites stephensoni significantly.

Keywords: Coral reef, Pb and Cd heavy metals, Seribu Island

ABSTRAK

Meningkatnya berbagai kegiatan manusia di Jakarta dan sekitarnya akan memberikan kontribusi pencemaran logam ke lingkungan perairan Kepulauan Seribu. Sebagai sekelompok pulau karang-karang kecil, kepulauan Seribu sangat berpotensi terkena dampaknya dan dikhawatirkan dapat mengganggu kehidupan karang-karang tersebut. Tujuan penelitian untuk mengetahui sejauh mana konsentrasi Pb dan Cd dapat terekam pada skeleton terumbu karang sehingga terumbu karang dapat memberikan gambaran kondisi pencemaran di perairan Kepulauan Seribu. Pada penelitian ini digunakan sampel terumbu karang masif Porites stephensoni yang diperoleh dari perairan di sekitar Pulau Bokor, Pulau Tikus, dan Pulau Tidung Kepulauan Seribu, Jakarta Utara. Analisis Pb dan Cd menggunakan spektrofotometer serapan atom pada panjang gelombang 283 dan 228 nm, dan sebelumnya dilakukan analisis lingkar tahun untuk mengetahui umur terumbu karang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terumbu karang masif Porites

stephensoni yang masing-masing diperkirakan terbentuk tahun 1979, 1951, dan 1972 mampu merekam sejumlah

logam Pb dan Cd. Kemampuan terumbu karang masif Porites stephensoni merekam Pb dan Cd menunjukkan ada potensi sebagai bioindikator bahan pencemar logam di perairan. Kecenderungan peningkatan Pb dan Cd di atas tahun 2000an diduga terkait kondisi perairan kepulauan Seribu yang makin memburuk, namun belum terlihat pengaruh

logam Pb dan Cd terhadap pertumbuhan terumbu karang Porites stephensoni secara signifikan.

Kata Kunci: Terumbu karang, logam berat Pb dan Cd, Pulau Seribu

1 Pusat Pengembangan Energi Nuklir- BATAN, Jl. Kuningan Barat, Mampang Jakarta Selatan. June_mellawati@yahoo.co.id 2 Departemen Ilmu dan Teknologi Kelautan, Institut Pertanian Bogor

(7)

KAJIAN POTENSI BIOSURFAKTAN ISOLAT BAKTERI TERSELEKSI

UNTUK DIMANFAATKAN DALAM BIOREMEDIASI TANAH

TERCEMAR MINYAK BUMI

Nida Sopiah1, Mulyono1, Susi Sulistia1

(Diterima tanggal :25-01-2011 ; Disetujui tanggal : 18-05-2011)

ABSTRACT

Biosurfactants are surface-active substances derived from living organisms, especially microorganisms. Bacte- rial strains used are consisted of four bacterial strains, coded I, LESR 1, LESR 2 and LESR 3, which previously isolated from petrochemical wastes. Two isolates, coded I and LESR 3 respectively, were potential biosurfactant producers. Both were identified as Gram-positive bacteria. Isolate I is a mixture of streptobacilli and diplobacilli,

while isolate LESR3 is streptobacilli. Both isolates were able to emulsify gasoline at temperature of 280C and

800C, respectively, at salinity of 4% . The biosurfactant ability to increase the solubility of hydrophobic compounds

enhances the bacterial performance in remediation of oil-contaminated soil. Keywords: Biosurfactant, remediation, microorganisms, oil-contaminated soil

ABSTRAK

Biosurfaktan merupakan bioproduk yang dihasilkan makhluk hidup, khususnya mikroba, yang mempunyai sifat dapat menurunkan tegangan permukaan dan antar muka. Isolat bakteri yang digunakan terdiri dari empat isolat bakteri dengan kode isolat I, LESR 1, LESR 2 dan LESR 3, yang diisolasi dari tanah yang tercemar minyak bumi. Dari hasil pengamatan yang dilakukan, diketahui bahwa isolat I dan LESR3 merupakan isolat yang berpotensi menghasilkan biosurfaktan. Kedua isolat ini merupakan bakteri Gram positif. Uji morfologi sel bakteri diketahui bahwa isolat I merupakan campuran bakteri yang berbentuk batang berantai (streptobasil) dan batang berpasangan (diplobasil), sedangkan isolat LESR3 merupakan bakteri berbentuk batang berantai (streptobasil). Hasil uji emul- sifikasi terhadap bensin, kedua bioproduk isolat ini mampu melakukan proses emulsi pada suhu kamar, suhu 800C ataupun pada salinitas 4%. Kemampuan biosurfaktan tersebut dapat membantu kinerja bakteri dalam meremediasi tanah yang tercemar minyak karena biosurfaktan mampu meningkatkan kelarutan senyawa hidrofobik

Kata kunci : Biosurfaktan, remediasi, mikroba, tanah tercemar minyak

(8)

2 2 2 2 2 2 2- 2- 2- 2- 2

DEGRADASI SENYAWA PERMETRIN DENGAN MENGGUNAKAN ZEOLIT ALAM

TERPILAR TiO -ANATASE SECARA SONOLISIS

Zilfa, Hamzar Suyani, Safni, Novesar Jamarun Laboratorium Kimia Analisa Terapan MIPA UNAND

e-mail: zilfa_58@yahoo.com

(Diterima tgl : 01-11-2010; Disetujui tgl : 18-05-2011)

ABSTRACT

Permethryn is a synthetic pyrethroid pesticides which is lees toxic to mammals and very toxic to fish, water insects and microorganisms. The permethryn compound degradation research had been done by sonolysis method using natural zeolyte supported TiO -anatase as catalyst on the treatment of certain condition.

Degradation is done sonolysis method using ultrasonic wave with at frequency 45 KHz. The samples are permethryn 96,1 % and narural zeolyte supported TiO -anatase as catalyst which can accelerate the degradation quickly and efficiently. Meanwhile, UV spectrophotometer is used to analyze samples at a wavelength of 272 nm.

As a result, using the sonolysis could degrade the permethryn compound 20 mg/L at 40oC and 120 minutes of irra- diation time, without the addition of natural zeolyte supported TiO -anatase reached 22,23 %, and the degradation permethryn 20 mg/L at 40oC and irradation time 75 minutes with the addition of 50 mg natural zeolyte supported TiO -anatase up to 81,10 % by 75 minutes of radiation time.

Keywords: Degradation, permethryn, TiO -anatase, zeolyte, sonolysis.

ABSTRAK

Permetrin merupakan golongan insektisida piretroid sintetik yang kurang toksik bagi mamalia tapi sangat toksik

bagi ikan, serangga dan mikroorganisme air Penelitian tentang degradasi senyawa permetrin telah dilakukan dengan menggunakan zeolit alam terpilar TiO anatase secara sonolisis pada beberapa kondisi perlakuan..

Degradasi dilakukan secara sonolisis menggunakan gelombang ultrasonik dengan frekuensi 45 KHz. Sampel yang digunakan adalah permetrin 96,1%. Sedangkan zeolit alam terpilar TiO anatase digunakan sebagai katalis untuk membantu degradasi secara cepat dan efisien. Hasil iradiasi dianalisis dengan menggunakan spektrofotometer UV pada panjang gelombang 272 nm.

Degradasi permetrin 20mg/L pada suhu 40oC dan waktu iradiasi 120 menit, tanpa penambahan zeolit alam terpilar TiO anatase mencapai 22,23%. Sedangkan degradasi permetrin 20 mg/L pada suhu 40oC dan waktu iradiasi 75 menit dengan penambahan 50 mg zeolit alam terpilar TiO anatase menghasilkan 81,10 %.

(9)

UCAPAN TERIMA KASIH

Dewan Redaksi Mengucapkan terima kasih kepada:

1. Prof. Dr. RTM. Sutamihardja

2. Dr. Ir. Ning Purnomohadi,MS

3. Ir. Isa Karmisa Ardiputera

4. Dr. Yanni Sudiyani

Sebagai Mitra Bestari atas kesediaannya melakukan review pada Jurnal Ecolab Volume 5

Nomor 1 Januari 2011.

Januari 2011

Dewan Redaksi

Referensi

Dokumen terkait

Diantara pemikirannya adalah mengenai konsep falah, hayyah thayyibah, dan tantangan ekonomi umat Islam, kebijakan moneter, lembaga keuangan syariah yang lebih ditekankan kepada

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui dan menganalisis pengaruh pressure (tekanan), opportunity (kesempatan), rasionalization (rasionalisasi), capability

Melalui penerapan sistem data warehouse dapat memberikan dampak positif bagi perusahaan, diantaranya proses analisis ataupun pengelolaan informasi berdasarkan data

Ketidakmampuan manusia dalam menjalankan kehidupan sehari- hari akan mendorong manusia untuk selalu mengadakan hubungan timbal balik dengan sesamanya serta bertujuan

Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) Pengembangan kompetensi guru produktif dalam meningkatkan sikap kewirausahaan siswa melalui MGMP, (2) Pelaksanaan

Seorang wanita, usia 50 tahun, datang ke puskesmas dengan keluhan kaki tidak dapat berjalan sejak 3 minggu yang lalu. Riwayat sebelumnya pasien sering keputihan berbau

Di akun IG dan fanpage inilah nantinya Anda posting foto produk Anda yang keren tadi, jadi di IG ini Anda bisa posting da langsung konek ke fanpage, jadi setiap kali Anda post konten

Informasi terkait adanya penambahan informasi terbuka pada Daftar Informasi Publik (Kepala) Sub Bagian Umum dan Kepegawaian (Kepala) Sub Bagian Umum dan Kepegawaian Maret