IKHTISAR EKSEKUTIF
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) Dinas Olahraga dan Pemuda
Provinsi Jawa Barat Tahun 2016 merupakan gambaran Hasil Capaian Kinerja selama
Tahun 2016 dibandingkan dengan target yang telah ditetapkan pada Rencana Kinerja
Tahun 2016.
Pada Rencana Kinerja Tahun 2016, Dinas Olahraga dan Pemuda Provinsi Jawa
Barat telah menetapkan 5 (lima) sasaran strategis yang diwujudkan dalam 9
(sembilan) program dan 31 (tiga puluh satu) kegiatan. Secara umum dapat
disimpulkan, bahwa ke 9 (sembilan) sasaran strategis dapat dipenuhi dengan Tingkat
Pencapaian Keuangan melalui bejanja lansung sejumlah Rp. 515.513.149.680 dengan
realisasi 466.326.613.540 atau sebesar 90.46 % dan Tingkat Pencapaian Kinerja
sebesar 90.46 %.
Berdasarkan pengukuran kinerja berdasarak indikator kinerja program yang
menjadi indikator penilaian kinerja Dinas Olahraga dan Pemuda Provinsi Jawa Barat,
ada beberapa sasaran yang kinerjanya dikategorikan sangat baik , baik, Sedang,
Kurang dan Sangat kurang :
1. Sasaran yang tercapai dengan kinerja ” sangat baik ” meliputi :
a. Sasaran meningkatnya minat masyarakat dalam berolahraga, dengan
Peningkatan Partisipasi Masyarakat dalam Berolahraga dan Tingkat
sebanyak 100 persen, pada tahun 2016 realisasi sebesar 100 %, sehingga
capaian kinerja sebesar 100%.
b. Sasaran meningkatnya persentasi pembinaan organisasi kepemudaan,
dengan indikator Peningkatan Prosentase organisasi kepemudaan yang
dibina, dari target 100 organisasi kepmudaan, terlaksana kegiatan pembinaan
kepada 100 klub organisasi kepemudaan, sehingga target kinerjanya 100%.
c. Sasaran meningkatnya partisipasi pemuda di tingkat nasional, dengan
indikator Peningkatan prestasi pemuda Jawa Barat Tingkat Nasional, dengan
target 796 orang, terlaksana keikutsertaan pemuda jawa barat sebanya 796,
sehingga capaian kinerja sebesar 100%.
d. Sasaran Meningkatnya Meningkatnya Kapasitas dan Akuntabilitas Kinerja
Birokrasi, dengan target Nilai Evaluasi AKIP sebesar 65, pada tahun 2016 nilai
AKIP untuk 2015 mencapai 58.15 dengan capaian kinerja 97.37%.
2. Sasaran yang tercapai dengan kinerja ” kurang ” meliputi :
a. Sasaran Meningkatnya pembinaan olahraga pelajar secara menyeluruh
dan berkelanjutan, dengan indikator Peningkatan Prestasi Olahraga Jawa
Barat dalam Event Nasional, dengan target 58 medali emas pada Popwilnas
Tahun 2016 event, hasil yang diperoleh pada Popwilnas Tahun 2016 adalah
16 Medali emas, sehingga capaian kinerja hanya 27.59 %, tetapi secara
keseluruhan pada Popwilnas 2016, kontingen Jawa Barat meraih Juara Umum
pada multi event tersebut.
b. Sasaran meningkatnya pengembangan kewirausahaan untuk kelompok /
organisasi kepemudaan, dengan indikator Peningkatan Jumlah pemuda Jawa
Barat yang berwirausaha, dari target 120 kelompok, hanya 30 Kelompok yang
terbina, sehingga capaian kinerja hanya 25 %.
Selain hasil tersebut yang merupakan indikator kinerja Dinas Olahraga dan
Pemuda Provinsi Jawa Barat, pada tahun 2016 Jawa Barat menjadi tuan rumah
penyelenggaraan Pekan Olaharaga Nasional (PON) XIX dan Pekan Paralympic Nasinal
(Peparnas) XV, pada penyelenggaraan Multi Event tersebut Jawa Barat selain sukses
menjadi penyelenggara, juga sukses secara prestasi, dimana Provinsi Jawa Barat
menjadi Juara Umum pada PON XIX dengan raihan medali
217 emas, 157 perak, dan
157 perunggu, begitu juga pada Peparnas XV Jawa Barat kembali menjadi Juara Umum
dengan perolehan medali 178 emas, 104 perak dan 73 perunggu.
Hasil capaian kinerja di atas, baik yang telah mencapai target maupun yang
belum mencapai target, lebih memotivasi Dinas Olahraga dan Pemuda Provinsi Jawa
Barat untuk meningkatkan kinerjanya guna memberikan kontribusi dalam
penyelenggaraan pembangunan, khususnya di bidang olahraga dan pemuda,
sehingga dapat mencapai target RPMD 2013 – 2018 yang ditetapkan.
Dari hasil pengukuran kinerja, baik dalam pencapaian kinerja sasaran maupun
kinerja keuangan, yang telah ditetapkan untuk pelaksanaan Tahun 2016 secara
keseluruhan menunjukkan prosentase yang cukup memuaskan, meskipun dirasakan
masih dijumpai beberapa kendala dalam pelaksanaannya, di antaranya; penentuan
target dari indikator kinerja program yang merupakan target kinerja Dinas Olahraga
dan Pemuda Provinsi Jawa Barat yang harus disesuaikan lagi dengan isu strategis
Bidang Olahraga dan Pemuda di Jawa Barat, terbatasnya pembiayaan APBD dan
personil yang tidak hanya dari segi jumlah akan tetapi juga memenuhi syarat kualitas
(qualifeid). Oleh karena itu Dinas Olahraga dan Pemuda Provinsi Jawa Barat yang
harus selalu mampu melahirkan berbagai kebijakan strategis khususnya di bidang
kepemudaan dan keolahragaan, sehingga perlu dukungan staf yang mampu berpikir
keras untuk memformulasikan atau merumuskan kebijakan dimaksud secara cepat dan
tepat guna mendukung terwujudnya visi dan misi organisasi.
Namun secara umum kendala Dinas Olahraga dan Pemuda Provinsi Jawa Barat
dalam mencapai tujuan dan sasaran strategisnya baik melalui kebijakan, program dan
kegiatan yang dikelola pada Tahun Anggaran 2016 adalah tidak akuratnya penentuan
Indikator Kinerja Program yang dijadikan Indikator Kinerja Dinas Olahraga dan
Pemuda Provinsi Jawa Barat, sehingga pencapaian Indikator Kinerja Dinas ada yang
tidak dapat tercapai dan nilai yang kurang.
Untuk mengatasi permasalahan yang ada, kedepan Dinas Olahraga dan
Pemuda Provinsi Jawa Barat harus melakukan telaah terhadap indikator kinerja
program dan melakukan perubahan terhadap indikator tersebut, sehingga Dinas
Olahraga dan Pemuda Provinsi Jawa Barat dapat melakukan penyesuaian Indikator
Kinerja Program dengan Rencana Strategis Dinas Olahraga dan Pemua Provinsi Jawa
Barat. Untuk melakukan itu, Dinas Olahraga dan Pemuda Provinsi Jawa Barat akan
melakukan koordinasi dengan Badan Perencanaan dan Pembangunan Provinsi Jawa
Barat untuk melakuka perubahan Indikator Kienrja Program, sehingga pada RPJMD
Jawa Barat 2013-2018 Indikator Kinerja Program dilakukan Review untuk disesuaikan
dengan isu strategis Keolahragaan dan Kepemudaan di Jawa Barat. Dengan
berubahnya Indikator Kinerja Program pada RPJMD Tahun 2013-2016, Dinas Olahraga
akan melakukan Review terhadap Recana Strategis Dinas, penyesuaian program dan
kegiatan akan dilakukan untuk penysunan Rencana Kerja Tahunan Dinas. Pada
KATA PENGANTAR
Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2005 tentang Sistem Keolahragaan Nasional
dan Undang-Undang Nomor 40 Tahun 2009 tentang Kepemudaan dan Peraturan
Daerah No 1 Tahun 2015 tentang Penyelengraaan Keolahragaan serta Peraturan
Daerah No 8 Tahun 2016 tentang Pelayanan Kepemudaan, pada intinya telah
mengamanatkan bahwa Pembangunan Olahraga dan Pemuda merupakan bagian
intergral yang tidak dapat dipisahkan sebagai salah satu aspek strategis dari
pembangunan bangsa. Keberhasilan pembangunan pada bidang olahraga dan pemuda
merupakan jaminan bagi tercapainya pembangunan nasional yang lebih baik dalam
membawa bangsa ini ke arah kesejahteraan dan kemakmuran masyarakat.
Oleh
karenanya,
amanat
tersebut
telah
ditindaklanjuti
secara
berkesinambungan dalam sistematika perancangan pencapaian target melalui RPJMD
Pemerintah Provinsi 2013-2018 sesuai dengan potensi, peluang, tantangan dan
hambatan yang ada. Selanjutnya, sebagai penentuan keberhasilan maupun
kekurangan pencapaian target yang telah ditetapkan, perlu dilakukan evaluasi
terhadap indikator-indikator yang telah dibakukan secara nasional, bahkan bagi
instansi pemerintah telah ditetapkan dalam pedoman penyelenggaraan tugas
pemerintahan secara baik dan benar (Good Governance), Akuntabel, Efisien , Efektif,
dan Responsif terhadap aspirasi masyarakat sebagaimana Instruksi Presiden Nomor
7 Tahun 1999 tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (AKIP).
Penyusunan Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah/LKIP
merupakan suatu kewajiban organisasi perangkat daerah yang harus dilaksanakan
setiap akhir tahun anggaran. LKIP merupakan perwujudan tanggungjawab atas
pelaksanaan tugas pokok, fungsi dan kewenangan serta pengelolaan sumber daya
yang tersedia setiap instansi pemerintah berdasarkan suatu sistem akuntabilitas yang
memadai, sistematis dan menggunakan kriteria pengukuran kinerja terukur.
Berdasarkan pedoman dalam ketentuan AKIP, dengan ini telah disusun
Laporan Akuntabilitas Kinerja yang diharapkan dapat memberikan gambaran nyata
mengenai kinerja yang telah diwujudkan Dinas Olahraga dan Pemuda Provinsi Jawa
DAFTAR ISI
IKHTISAR EKSEKUTIF………
KATA PENGANTAR ……….….
DAFTAR ISI ……….…..
LAMPIRAN……….……..
BAB I PEDAHULUAN
1.1 Latar Belakang ……….……….……..……..
1.2 Dasar Hukum ……….………...
1.3 Tugas, Pokok, Fungsi, Dinas Olahraga dan Pemuda
Provinsi Jawa Barat ………...
1.4 Sistimatika Penulisan ……….……….
BAB II PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA
2.1 Perencanaan ……….……….
2.1.1 Rencana Strategik Tahun 2016 - 2018 ……….…..
a. Visi dan Misi ……….………...
b. Tujuan dan Sasaran ……….………....….
c. Kebijakan dan Program ………..………..……
2.1.2 Perencanaan Kinerja Tahun 2016 ……….……….
Sasaran Strategis dan Indikator Sasaran ………..….….
2.1.3 Perjanjian Kinerja Tahunan ………...
Sasaran Strategis dan Indikator Sasaran………..……
2.1.4 Program Kegiatan dan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD)
Tahun 2016 ……….……..
BAB III AKUNTABILITAS KINERJA
3.1 Kerangka Pengukuran Kinerja ………...
3.2 Kinerja Sasaran Strategik Tahun 2016 ………....…
3.3 Evaluasi dan Analisis Hasil Pengukuran Kinerja Sasaran Strategis ……….…
3.4 Pencapaian Indikator Kinerja Sasaran Tahun Berjalan ……….………..
HALAMAN
1
4
6
8
9
10
11
12
13
13
14
14
16
17
17
18
18
19
21
23
23
24
BAB IV PENUTUP
4.1 Keberhasilan dan Kegagalan Kinerja ………..……..
4.1.1 Keberhasilan Urusan Wajib ( Pemuda )………
4.1.2 Keberhasilan Urusan Wajib ( Olahraga )………..
4.1.3 Kegagalan Pemecahan Masalah………
4.2 Kendala, Hambatan Pencapaian Kinerja Sasaran Strategis dan Strategi
Pemecahan Masalah ………..…..…….
4.3 Strategi Pemecahan Masalah………..
27
27
29
34
34
35
LAMPIRAN-LAMPIRAN
1. Lampiran 1 : Formulir Idikator Kinerja Utama (IKU) Tahun 2016-2018
2. Lampiran 2 : Formulir Rencana Kinerja Tahunan (RKT)
3. Lampiran 3 : Formulir Penetapan Kinerja (Tapkin)
4. Lampiran 4 : Formulir Pengukuran Kinerja
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Seiring dengan diberlakukannya amanat Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2005
tentang Sistem Keolahragaan Nasional dan Undang-Undang Nomor 40 Tahun 2009
tentang Kepemudaan Peraturan Daerah No 1 Tahun 2015 tentang Penyelengraaan
Keolahragaan serta Peraturan Daerah No 8 Tahun 2016 tentang Pelayanan
Kepemudaan, dalam rangka mendukung dan meningkatkan kualitas masyarakat Jawa
Barat yang memiliki kompetensi, daya saing, serta semangat dan daya juang yang
tinggi, sekaligus untuk mempertahankan dan mengembangkan potensi generasi muda
agar memiliki jiwa kebangsaan, telah disadari perlu dilakukan upaya pembangunan di
bidang keolahragaan dan kepemudaan sebagai bagian yang tidak terpisahkan dari
pembangunan sumberdaya manusia Jawa Barat.
Dengan potensi, peluang, tantangan dan hambatan yang ada di daerah,
meskipun saat ini baru berusia 6 tahun Dinas Olahraga dan Pemuda Provinsi Jawa
Barat tanpa melalui suatu prakondisi penyesuaian kedinasan dituntut untuk langsung
“
running
” dalam memanfaatkan potensi dan peluang, serta mengakomodasikan
kebutuhan sekaligus menepis hambatan dan menghadapi berbagai tantangan dalam
mengemban Visi Jawa Barat yang diimplementasikan dalam Visi, Misi dan Strategi
Dinas Olahraga dan Pemuda Provinsi Jawa Barat.
Terwujudnya tata kelola kepemerintahan yang baik (Good Governance) dan
pemerintahan yang bersih (Clean Government) merupakan upaya yang harus
diwujudkan semua pemangku kepentingan (
stakeshoders
). Prakarsa pemerintah
untuk mewujudkan hal tersebut dituangkan dalam peraturan perundang - undangan
TAP MPR Nomor XI Tahun 1998 tentang Penyelenggaraan Negara yang Bersih dan
Bebas dari KKN, Undang-Undang Nomor 28 Tahun 1999 tentang Penyelenggaraan
Negara yang Bersih dan bebas dari KKN, Inpres Nomor 7 Tahun 1999 tentang
Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (AKIP), yang intinya untuk menciptakan
instansi pemerintah dalam menyelenggarakan setiap kegiatan pemerintahan dan
pembangunan secara baik dan benar (Good Governance), Akuntabel, Efisien, Efektif,
dan Responsif terhadap aspirasi masyarakat.
Berdasarkan Undang–Undang Nomor 28 Tahun 1999 tentang Pemberantasan
Kolusi, Korupsi dan Nepotisme bahwa azas Akuntabilitas merupakan penentu dari
dipertanggungjawabkan kepada masyarakat sesuai dengan ketentuan perundangan
yang berlaku dengan mengukur tingkat keberhasilan kinerja berdasarkan indikator
kinerja yang telah ditetapkan sebagai wujud dari akuntabilitas dan transparansi
penyelenggara negara kepada masyarakat.
1.2 Dasar Hukum
Penyusunan Laporan Akuntabilitas Kinierja Instansi Pemerintahan (LKIP) Dinas
Olah Raga dan Pemuda Provinsi Jawa Barat tahun 2016 mengacu kepada :
1. Undang-Undang Nomor 28 Tahun 1999 tentang Penyelenggaraan Negara Yang
Bersih dan Bebas dari Korupsi , Kolusi dan Nepotisme ;
2. Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan
Antara Pemerintah Pusat dan Daerah;
3. Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2005 tentang Sistem Keolahragaan Nasional;
4. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2005 Tentang Sistem Perencanaan
Pembangunan Nasional ;
5. Undang-Undang Nomor 40 Tahun 2009 tentang Kepemudaan;
6. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2016 tentang Pemerintahan Daerah;
7. Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara Dan Reformasi
Birokrasi Nomor 29 Tahun 2010 tentang Pedoman Penyusunan Penetapan
Kinerja Dan Pelaporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah
8. Instruksi Presiden Republik Indonesia Nomor 7 Tahun 1999 Tentang
Akuntabilitas Kinerja Pemerintah ;
9. Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 Tentang Pengelolaan Keuangan
Daerah;
10. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tata Cara
Penyusunan, Pengendalian Dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan
Daerah;
11. Peraturan Daerah Nomor 15 Tahun 2000 Tentang Pembentukan Dinas Dinas
Daerah;
12. Peraturan Daerah Nomor 21 Tentang Penetapan Struktur Organisasi dan
Perangkat Daerah pada Pemerintahan Provinsi Jawa Barat Tahun 2008;
13. Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 Tentang Pengelolaan Keuangan
14. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tata Cara
Penyusunan, Pengendalian Dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan
Daerah;
15. Keputusan Gubernur Jawa Barat Nomor Tentang Penetapan Tugas Pokok dan
Fungsi Dinas Olahraga dan Pemuda Tahun 2009;
16. Keputusan Kepala Lembaga Administrasi Negara Nomor: 239/IX/6/8/2003
Tentang Perbaikan Pedoman Penyusunan Pelaporan Akuntabilitas Kinerja
Instansi Pemerintah.
1.3 Tugas Pokok dan Fungsi Dinas Olahraga dan Pemuda (Disorda)
Provinsi Jawa Barat
Berdasarkan Peraturan Daerah Nomor 21 Tahun 2008, Dinas Olahraga dan
Pemuda Provinsi Jawa Barat dipimpin oleh Kepala Dinas yang bertanggung jawab
kepada Kepala Daerah yaitu Gubernur.
Tugas pokok Dinas Olahraga dan Pemuda adalah melaksanakan urusan
Pemerintahan daerah berdasarkan azas otonomi dan tugas pembantuan urusan bidang
Olahraga dan Pemuda .
Dalam menyelenggarakan tugas pokoknya Dinas Olahraga dan Pemuda memiliki
fungsi sebagai berikut;
1)
Penyelengaraan bidang urusan Olahraga dan Pemuda meliputi keolahragaan,
Kepemudaan, Kemitraan dan sarana prasarana;
2)
Pembinaan dan pelaksanaan tugas – tugas Olahraga dan Pemuda meliputi
keolahragaan , kepemudaan, Kemitraan dan sarana prasarana;
3)
Kemitraan dan Sarana Prasarana;
4)
Pengkoordinasian dan pembinaan UPTD ;
5)
Pelaksanaan tugas lain dari Gubernur sesuai tugas dan fungsi;
6)
Pengawasan berbagai kegiatan keolahragaan yang berkembang di lingkungan
masyarakat dan yang dikelola swasta;
7)
Pengkoordinasian Kelompok Jabatan Fungsional di bidang Keolahragaan dan
1.4 Sistematika Penulisan
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) pada Dinas Olahraga dan Pemuda
Provinsi Jawa Barat disusun dengan menggunakan sistimatika sebagai berikut :
Bab I Pendahuluan
Menguraikan latar belakang, dasar hukum penyusunan LKIP, Tugas Pokok dan
Fungsi Disorda Provinsi Jawa Barat dan
Core Bussiness
yang terkait dengan
sektor Keolahragaan dan Kepemudaan serta bentuk sistimatika penyajian.
Bab II. Perencanaan dan Perjanjian Kinerja
Menguraikan tentang Rentra Disorda yang mencakup Visi, Misi, Tujuan dan
Sasaran, Kebijakan dan Program, Uraian tentang Perencanaan Kinerja Tahun
2016 dan Sasaran strategik dan indikator sasaran.
Bab III. Akuntabilitas Kinerja
Menguraikan tentang kerangka pengukuran kinerja, kinerja sasaran Strategis,
evaluasi hasil pengukuran kinerja sasaran Strategis dan pencapaian Indikator
kinerja sasaran tahun berjalan dengan target kinerja, sasaran Jangka Menengah
yang direncanakan.
Bab IV. Penutup
Menjelaskan tentang keberhasilan dan kegagalan kinerja Strategis, Kendala,
hambatan pencapaian kinerja sasaran Strategis dan strategi pemecahan
masalah.
Lampiran – lampiran
Berisi tentang format Rencana Strategis, Rencana Kinerja Tahunan, Penetapan
Kinerja dan Pengukuran Kinerja Tahunan.
BAB II
PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA
2.1. PERENCANAAN
2.1.1 Renstra Tahun 2013 – 2018
Dalam Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah, perencanaan strategis
merupakan langkah awal yang harus dilakukan oleh instansi pemerintah agar mampu
menjawab tuntutan lingkungan strategis lokal, nasional dan global serta tetap berada
dalam tatanan Sistem Administrasi Negara Kesatuan Republik Indonesia melalui
pendekatan perencanaan strategis yang jelas dan sinergis, instansi pemerintah lebih
dapat menyelaraskan visi dan misinya dengan potensi, peluang dan kendala yang
dihadapi dalam upaya peningkatan akuntabilitas kinerjanya.
Perencanaan strategis merupakan suatu proses yang berorientasi pada hasil
yang ingin dicapai selama kurun waktu 1 (satu) sampai dengan 5 (lima) tahun secara
sistematis dan berkesinambungan dengan memperhitungkan potensi, peluang yang
ada yang mungkin timbul. Proses ini menghasikan suatu rencana strategis instansi
pemerintah yang setidaknya memuat Visi, Misi, Tujuan, Sasaran Kebijakan dan
Program serta ukuran keberhasilan dalam pelaksanaannya.
Perencanaan Kinerja merupakan proses penyusunan Rencana Kinerja sebagai
penjabaran dari sasaran dan program yang telah ditetapkan dalam Rencana Strategis
dan akan dilaksanakan oleh instansi pemerintah melalui berbagai kegiatan tahunan.
Di dalam rencana capaian kinerja tahunan untuk seluruh indikator kinerja yang ada
pada tingkat sasaran maupun kegiatan.
Tersedianya sumber daya manusia yang memiliki pengetahuan dan
ketrampilan serta wawasan di bidang kewirausahaan pemuda agar memiliki
kemampuan dan berdaya saing. Hal ini sesuai dengan misi kelima (5) Dinas Olahraga
dan Pemuda yakni menyelenggarakan dan memfasilitasi berbagai kegiatan
kepemudaan termasuk pengembangan kelembagaan pemuda dalam rangka
pembentukan idealisme kebangsaan (
nation and character building
) dan jiwa
A.
Visi dan Misi
Visi merupakan suatu gambaran yang menantang keadaan masa depan untuk
mencapai tujuan yang diinginkan, dan merupakan cara pandang jauh ke depan
kemana Instansi Pemerintah harus dibawa agar dapat eksis, aspiratif dan inovatif
dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat khususnya di bidang Olahraga dan
Pemuda.
Peran pemerintah dalam mendorong dan membangun olahraga dan pemuda
di Jawa Barat mempunyai porsi yang lebih besar, hal ini ditunjukkan melalui aksi
kongkret sehingga Provinsi Jawa Barat menjadi yang termaju seiring dengan tuntutan
dan kebutuhan secara nasional yang juga dipengaruhi oleh globalisasi kehidupan
masyarakat. Dengan kompetensi dan keinginan seperti ini, Dinas Olahraga dan
Pemuda ingin menjadikan pembangunan Olahraga dan Pemuda di Jawa Barat sebagai
model dan rujukan nasional
(a Presedence and Model of National Sport and Youth
Development)
, oleh karena itu Dinas Olahraga dan Pemuda menetapkan Visinya yaitu:
“Kemandirian Pemuda dan Kejayaan Olahraga (MANDIRI JAYARAGA)”
Maksud dari MANDIRI JAYARAGA adalah bahwa pembangunan bidang
keolahragaan dan kepemudaan yang diselenggarakan oleh Dinas Olahraga dan
pemuda pada Pemerintahan Provinsi Jawa Barat menjadikan Jawa Barat sebagai
Penggerak Utama Kemandirian Pemuda dan Kejayaan Olahraga Jawa Barat (MANDIRI
JAYARAGA)
.
Misi merupakan suatu yang harus di emban atau dilaksanakan organisasi
(grand strategi) dalam rangka mewuudkan visi organisasi. Adapun Misi Dinas Olahraga
dan Pemuda Provinsi Jawa Barat adalah sebagai berikut:
1.
Mewujudkan kemandirian dan prestasi olahraga Jawa Barat; dan
2.
Meningkatkan kapasitas sumber daya organisasi.
B.
Tujuan, Sasaran dan Indikator Sasaran
Tujuan merupakan penjabaran/implementasi dari pernyataan misi. Tujuan
adalah suatu (apa) yang akan dicapai atau dihasilkan pada jangka waktu 1 (satu)
sampai dengan 5 (lima) tahunan. Sedangkan Sasaran adalah penjabaran dari tujuan,
yaitu sesuatu yang akan dicapai/dihasilkan oleh instansi Pemerintah dalam jangka
waktu tahunan, semesteran, triwulanan atau bulanan. Sasaran diusahakan dalam
bentuk kuantitatif sehingga dapat diukur.
Selanjutnya dengan memperhatikan faktor-faktor penentu keberhasilan kritis
yang dikembangkan dari analisis lingkungan internal dan eksternal serta
memperhatikan Nilai-nilai Organisasi, maka ditetapkan Tujuan sebagai berikut:
1.
Meningkatkan peran pemuda dalam pembangunan sehingga mempunyai
kemandirian dalam berbagai sendi kehidupan serta meningkatkan prestasi dan
pemasyarakatan olahraga; dan
2.
Meningkatkan pengetahuan dan keterampilan SDM, daya dukung sarana
prasarana operasional dan pendanaan untuk memberikan pelayanan yang lebih
baik kepada masyarakat.
Dari tujuan yang telah dirumuskan maka sasaran dan indikator yang ditetapkan dalam
rencana strategis tahun 2013-2018 adalah :
1. Sarasan Strategis 1 Meningkatnya pembinaan olahraga pelajar secara
menyeluruh dan berkelanjutan. Dengan indikator Peningkatan Prestasi Olahraga
Jawa Barat dalam Event Nasional.
2. Sasaran Strategis 2 Meningkatnya minat masyarakat dalam berolahraga. Dengan
indikator Peningkatan Partisipasi Masyarakat dalam Berolahraga dan Tingkat
Kebugaran Masyarakat.
3. Sasaran Strategis 3 Meningkatnya peran pembinaan organisasi kepemudaan.
Dengan indikator Peningkatan Prosentase organisasi kepemudaan yang dibina.
4. Sasaran Strategis 4 Meningkatnya pengembangan kewirausahaan untuk
kelompok/organisasi kepemudaan. Dengan indikator Peningkatan Jumlah
pemuda Jawa Barat yang berwirausaha.
5. Sasaran Strategis 5 Meningkatnya prestasi pemuda di tingkat nasional. dengan
indikator Peningkatan prestasi pemuda Jawa Barat Tingkat Nasional.
6. Sasaran Strategis 6 Meningkatnya Kapasitas dan Akuntabilitas Kinerja Birokrasi.
dengan indikator Nilai Evaluasi AKIP.
C.
Kebijakan dan Program
Seiring dengan visi yang dicanangkan (MANDIRI JAYARAGA
),
misi yang
menjadi rujukan perumusan program kegiatan dilengkapi dengan tujuan dan sasaran
serta strategi program maka kebijakan-kebijakan strategis Dinas Olahraga dan
Pemuda dapat dirumuskan melalui kebijakan dan program sebagai berikut:
Kebijakan:
Memberikan fasilitasi bagi peningkatan kemandirian pemuda dan
prentasi olahraga.
Memberikan fasilitasi bagi peningkatan professionalisme SDM, kuantitas
dan kualitas sarana dan prasaran serta pendanaan dalam rangka
meningkatkan kinerja pelayanan organisasi Dinas Olahraga dan
Pemuda Provinsi Jawa Barat.
Program :
Program Peningkatan dan Pembinaan Peran Serta Pemuda
Program Pembinaan, Pemasyarakatan dan Pengembangan Olahraga
Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur
Program Pelayanan Administrasi Pekantoran
Program Peningkata Sarana dan Prasana Aparatur
Program Pemeliharaan Sarana dan Prasarana Aparatur
Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian
Kinerja dan Keuangan
Program Perencanaan, Pengendalian dan Pengawasan Pembangunan
Daerah
2.1.2 Perencanaan Kinerja Tahun 2016
Sasaran Strategis dan Indikator Sasaran
Sarasan Strategis 1 Meningkatnya pembinaan olahraga pelajar secara
menyeluruh dan berkelanjutan.
dengan indikator Peningkatan Prestasi Olahraga Jawa Barat dalam Event Nasional
dengan target 58 medali emas pada POPWILNAS 2016.
Sasaran Strategis 2 Meningkatnya minat masyarakat dalam berolahraga
dengan indikator Peningkatan Partisipasi Masyarakat dalam Berolahraga dan Tingkat
Kebugaran Masyarakat, dengan target 18 organisasi olahraga masyarakat.
Sasaran Strategis 3 Meningkatnya peran pembinaan organisasi
kepemudaan
dengan indikator Peningkatan Prosentase organisasi kepemudaan yang dibina,
dengan target 100 Organisasi.
Sasaran Strategis 4 Meningkatnya pengembangan kewirausahaan untuk
kelompok/organisasi kepemudaan
dengan indikator Peningkatan Jumlah pemuda Jawa Barat yang berwirausaha, dengan
target 120 kelompok.
Sasaran Strategis 5 Meningkatnya prestasi pemuda di tingkat nasional
dengan indikator Peningkatan prestasi pemuda Jawa Barat Tingkat Nasional, dengan
target 796 orang.
Sasaran Strategis 6 Meningkatnya Kapasitas dan Akuntabilitas Kinerja
Birokrasi
2.1.3 Perjanjian kinerja tahun 2016
Sasaran Strategis Dan Indikator Sasaran
Perjanjian Kinerja Tahun 2016 dalam mencapai Sasaran Strategik dan Idikator
sasaran sebagai berikut :
Sarasan Strategis 1 Meningkatnya pembinaan olahraga pelajar secara
menyeluruh dan berkelanjutan..
dengan indikator Peningkatan Prestasi Olahraga Jawa Barat dalam Event Nasional
dengan target 58 medali emas pada POPWILNAS 2016.
Sasaran Strategis 2 Meningkatnya minat masyarakat dalam berolahraga
dengan indikator Peningkatan Partisipasi Masyarakat dalam Berolahraga dan Tingkat
Kebugaran Masyarakat, dengan target 36% APMO.
Sasaran Strategis 3 Meningkatnya peran pembinaan organisasi
kepemudaan
dengan indikator Peningkatan Prosentase organisasi kepemudaan yang dibina,
dengan target 100 Organisasi.
Sasaran Strategis 4 Meningkatnya pengembangan kewirausahaan untuk
kelompok/organisasi kepemudaan
dengan indikator Peningkatan Jumlah pemuda Jawa Barat yang berwirausaha, dengan
target 120 kelompok.
Sasaran Strategis 5 Meningkatnya prestasi pemuda di tingkat nasional
dengan indikator Peningkatan prestasi pemuda Jawa Barat Tingkat Nasional, dengan
target 796 orang.
2.1.4 Program Kegiatan dan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah
Tahun 2016
Anggaran tahun 2016 Dinas Olahraga dan Pemuda Provinsi Jawa Barat sesuai
penetapan Kinerja Tahun 2016 untuk melaksanakan kegiatan Strategis dan mencapai
Indikator Kinerja Tahun 2016, adalah sebagai berikut:
Rincian anggaran Program yang dilaksanakan pada Tahun Anggaran 2016 sesuai
dengan Perjanjian Kinerja, sebagai berikut :
Program
Anggaran
Keterangan
Program Perencanaan, Pengendalian
dan Evaluasi Pembangunan Daerah
Rp 230.650.000
APBD
Program Peningkatan dan
Pembinaan Peran Serta Pemuda
Rp 8.063.195.000
APBD
Program Pembinaan,
Pemasyarakatan dan Pengembangan
Olah Raga
Rp 497.902.742.002
P - APBD
Program Peningkatan Kesejahteraan
Sumber Daya Aparatur
Rp 851.200.000
APBD
Program Pelayanan Administrasi
Perkantoran
Rp 2.341.600.000
APBD
Program Peningkatan Sarana dan
Prasarana Aparatur
Rp 1.918.300.000
P - APBD
Program Pemeliharaan Sarana dan
Prasarana Aparatur
Rp 3.818.773.000
P - APBD
Program Peningkatan
Pengembangan Sistem Pelaporan
Capaian Kinerja dan Keuangan
Rp 175.600.000
APBD
Program Pengembangan
Data/Informasi/Statistik Daerah
Rp 352.820.000
APBD
Program Kepemudaan dan
Keolahragaan
Rp 11.232.158.000
APBN
Matrik berdasarkan Program, Kegiatan dan Anggaran Tahun 2016
Berdasarkan Penetapan Kinerja Tahun 2016
No.
Sasaran
Indikator Kinerja
Program
Kegiatan
Anggaaran
1
2
3
8
9
10
1
Meningkatnya
pembinaan olahraga
pelajar
secara
menyeluruh
dan
berkelanjutan.
Peningkatan
Prestasi
Olahraga Jawa Barat
dalam
Event Nasional
Program Pembinaan.
Pemasyarakatan dan
Pengembangan Olahraga
Pemberian Pengahrgaan
Bagi Insan Olahraga
Tingkat Jawa Barat
8.482.550.000
Peningkatan Kualitas Tenaga
Keolahragaan
1.320.280.000
Monitoring dan Evaluasi
Tenaga
Keolahragaan
Event
Nasional
dan
Internasional
331.536.000
Pengembangan
Tenaga
Keolahragaan
889.760.000
Dukungan Program Kegiatan
Pembinaan
Olahraga
Prestasi
1.448.320.000
Peningkatan Potensi Atlet
Melalui
Pusat
Pendidikan
Dan
Latihan
Olahraga Pelajar (PPLP)
485.683.640
Penyelenggaraan POPDA XI
Jabar
2016
Dan
Pengiriman Kontingen Pada
POPWILNAS Tahun 2016
3.749.701.000
Pembangunan
Sentra
Pembinaan
Olahraga
Terpadu
(SPOrT) Jabar Arcamanik
165.846.634.936
2
Meningkatnya
minat
masyarakat
dalam
berolahraga
Peningkatan Partisipasi
Masyarakat dalam
Berolahraga dan Tingkat
Kebugaran Masyarakat
Program Pembinaan
Pemasyarakatan dan
Pengembangan Olahraga
Pengembangan
Mitra
Dengan Berbagai Organisasi
180.390.000
Pemantapan
5
program
olahraga
1.350.000.000
Pengerahan Sarjana
Pendamping Penggerak
Pembangunan
Olahraga
(SP3OR)
2.887.200.000
Berbagai
Kegiatan
Keolahragaan di Masyarakat
1.581.480.000
Pembinaan
dan
Pengembangan
Olahraga
bagi
yang
Berkebutuhan Khusus
900.000.000
Pengiriman Kontingen Jawa
Barat
pada
Pospenas
2016
1.822.500.000
Monitoring Perlengkapan
dan Peralatan
Pertandingan
Sarana
Olahraga di Jawa Barat
150.350.000
Pengadaan
Tanah
serta
Perencanaan Pembangunan
Pacuan Kuda dan Equistrian
44.860.180.000
Penyusunan
dan
Penyediaan Standar Teknis
Sarana dan Prasarana di
Jawa Barat
-
Pengadaan
Peralatan
Pertandingan PON XIX dan
Peparnas XV Tahun 2016
No. Sasaran
Indikator Kinerja Program
Kegiatan
Anggaaran
1
2
3
8
9
10
3
Meningkatnya
persentasi pembinaan
organisasi kepemudaan
Peningkatan Prosentase
organisasi kepemudaan
yang dibina
Program Peningkatan dan
Pembinaan Peran Serta
Pemuda
Peningkatan
Potensi
Kelembagaan dan Kemitraan
Pemuda
3.764.475.000
Pembinaan Mental Spritual
Bagi Generasi Muda
325.425.000
4
Meningkatnya
pengembangan
kewirausahaan
untuk
kelompok/organisasi
kepemudaan
Peningkatan
Jumlah
pemuda
Jawa
Barat
yang berwirausaha
Program Peningkatan dan
Pembinaan Peran Serta
Pemuda
Pengembangan
Kewirausahaan Pemuda
794.220.000
5
Meningkatnya
partisipasi pemuda di
tingkat nasional
Peningkatan
prestasi
pemuda
Jawa
Barat
Tingkat
Nasional
Program Peningkatan dan
Pembinaan Peran Serta
Pemuda
Pelaksanaan
Dukungan
Peran Serta Kepemudaan
2.700.000.000
Hari Sumpah Pemuda dan
Kabizza Festival
470.000.000
6
Meningkatnya Kapasitas
dan Akuntabilitas Kinerja
Birokrasi
Nilai Evaluasi AKIP
Program Peningkatan
Pengembangan Sistem
Pelaporan Capaian Kinerja
dan Keuangan
Perencanaan
Peningkatan
Pengembangan
Sistem
Pelaporan Capaian Kinerja
dan Keuangan
83.100.000
Kegiatan
Peningkatan
Pengelolaan Keuangan pada
Dinas Olahraga dan Pemuda
Provinsi Jawa Barat
92.500.000
Rapat
Koordinasi
dan
Sinkronisasi
Perencanaan
dan
Pengawasan
Pembangunan Olahraga dan
Pemuda
230.650.000
Program
Peningkatan
Kesejahteraan
Sumber
Daya
Aparatur
Peningkatan Sumber Daya
Aparatur
Disorda
Provinsi Jawa Barat
851.200.000
Program
Pelayanan
Administrasi Perkantoran
Pelayanan Administrasi
Perkantoran
Disorda
Provinsi Jawa Barat
2.341.600.000
Program Peningkatan
Sarana dan Prasarana
Aparatur
Peningkatan
Sarana
dan
Prasarana Aparatur
1.908.300.000
Program Pemeliharaan
Sarana dan Prasarana
Aparatur
Pemeliharaan Sarana dan
Prasarana Aparatur
3.687.042.678
Program Pengembangan
Data/Informasi/
Statistik
Daerah
Penyusunan Data Statistik
Bidang
Olahraga
dan
Pemuda
Serta
Pengembangan
Website
(disorda jabarprov.go.id)
352.820.000
BAB III
AKUNTABILITAS KINERJA
3.1 Kerangka Pengukuran Kinerja
Akuntabilitas kinerja dimulai dengan pengukuran kinerja yang mencakup
penetapan indikator kinerja, sistem pengumpulan data kinerja dan penetapan capaian
kinerja, dilanjutkan dengan analisis capaian kinerja sebagai dasar untuk menilai
keberhasilan atau kegagalan pelaksanaan kegiatan dan program sesuai dengan
sasaran dan tujuan yang telah ditetapkan dalam rangka mewujudkan misi dan visi.
Dalam mengukur kinerja Dinas Olahraga dan Pemuda mencakup kinerja
sasaran dan kinerja kegiatan. Pengukuran ini dilakukan dengan memanfaatkan data
kinerja yang diperoleh melalui pengumpulan data kinerja dari 2 (dua) sumber yaitu
data Internal dan eksternal. Pengukuran dilakukan terhadap sasaran dan kegiatan
dengan masing - masing indikator kinerja indikator kinerja yang digunakan untuk
mengukur capaian kinerja meliputi indikator sasaran dan indikator kegiatan yang
terdiri dari indikator kinerja masukan (Inputs), keluaran (Outputs) dan hasil
(Outcomes).
Indikator Kinerja
Indikator kinerja adalah ukuran keberhasilan pencapaian suatu kegiatan, sasaran dan
tujuan bersifat kuantitatif atau kualitatif.
Indikator Sasaran
Indikator sasaran adalah sesuatu yang menunjukan keberhasilan atau kegagalan
pencapaian sasaran. Indikator sasaran sedapat mungkin mencerminkan hasil
(outcome) dari kegiatan yang mendukungnya atau setidaknya merupakan keluaran
(output) dari kegiatan.
Indikator Kinerja Kegiatan
Indikator kinerja kegiatan adalah sesuatu yang menunjukan pencapaian kinerja
kegiatan
Kelompok Indikator Masukan ( Inputs ),
adalah segala sesuatu yang dibutuhkan
agar pelaksanaan kegiatan dan program dapat berjalan dan menghasilkan Output,
antara lain Sumber daya manusia, dana, material waktu, teknologi dan sebagainya.
Kelompok Indikator Keluaran
( Outputs )
, adalah produk / jasa ( Fisik dan non
Fisik) merupakan hasil dari pelaksanaan suatu kegiatan dan program berdasarkan
masukan yang digunakan.
Kelompok Indikator Hasil ( Outcomes
), adalah segala sesuatu yang
mencerminkan berfungsinya keluaran kegiatan pada jangka menengah, Outcome
merupakan ukuran seberapa jauh setiap produk / jasa dapat memenuhi kebutuhan
dan harapan masyarakat.
Dalam pengukuran kinerja, perhitungan tingkat capaian
sasaran (target) baik pada indikator sasaran maupun indikator kinerja kegiatan
memperhatikan karakteristik komponen realisasi dan kondisi :
Realisasi
x 100 %
Realisasi yang lebih besar,
menunjukan kinerja yg lebih
baik
Target
Target – (Realisasi – Target)
x 100 %
Realisasi yang lebih besar,
menunjukan
kinerja
yg
kurang baik
Target
Berdasarkan hasil pengukuran kinerja tersebut dilakukan evaluasi dan analisis
kinerja untuk mengetahui keberhasilan dan kegagalan pencapaian Sasaran Strategis
Dinas Olahraga dan Pemuda Provinsi Jawa Barat dan sebab-sebab tercapai dan tidak
tercapainya kinerja yang diharapkan. Selanjutnya untuk mempermudah interpretasi
atas pencapaian sasaran, program/kegiatan serta indikator makro diberlakukan
penggunaan makna sebagai berikut:
SKALA PENILAIAN
SKALA NILAI
KATEGORI PENILAIAN
X > 100
Sangat Baik
80 ≤ x ≥ 100
Baik
60 ≤ x > 80
Cukup
40 ≤ x > 60
Kurang
3.2 Capaian Kinerja Sasaran Strategis Tahun 2016
Pengukuran Kinerja berdasarakan Penetapan Kinerja pada Dinas Olahraga dan
Pemuda Tahun 2016, sebagai berikut :
1. Sasaran meningkatnya minat masyarakat dalam berolahraga, dengan Peningkatan
Partisipasi Masyarakat dalam Berolahraga dan Tingkat sebanyak 100 persen,
pada tahun 2016 realisasi sebesar 100 %, sehingga capaian kinerja sebesar
100%.
2. Sasaran meningkatnya persentasi pembinaan organisasi kepemudaan, dengan
indikator Peningkatan Prosentase organisasi kepemudaan yang dibina, dari target
100 organisasi kepmudaan, terlaksana kegiatan pembinaan kepada 100 klub
organisasi kepmudaan, sehingga target kinerjanya 100%.
3. Sasaran meningkatnya partisipasi pemuda di tingkat nasional, dengan indikator
Peningkatan prestasi pemuda Jawa Barat Tingkat Nasional, dengan target 796
orang, terlaksana keikutsertaan pemuda jawa barat sebanya 796, sehingga
capaian kinerja sebesar 100%.
4. Sasaran Meningkatnya Meningkatnya Kapasitas dan Akuntabilitas Kinerja
Birokrasi, dengan target Nilai Evaluasi AKIP sebesar 65, pada tahun 2016 nilai
AKIP untuk 2015 mencapai 58.15 dengan capaian kinerja 97.37%.
5. Sasaran Meningkatnya pembinaan olahraga pelajar secara menyeluruh dan
berkelanjutan, dengan indikator Peningkatan Prestasi Olahraga Jawa Barat dalam
Event Nasional, dengan target 58 medali emas pada Popwilnas Tahun 2016 event,
hasil yang diperoleh pada Popwilnas Tahun 2016 adalah 16 Medali emas, sehingga
capaian kinerja hanya 27.59 %, tetapi secara keseluruhan pada Popwilnas 2016,
kontingen Jawa Barat meraih Juara Umum pada multi event tersebut.
6. Sasaran meningkatnya pengembangan kewirausahaan untuk kelompok /
organisasi kepemudaan, dengan indikator Peningkatan Jumlah pemuda Jawa
Barat yang berwirausaha, dari target 120 kelompok, hanya 30 Kelompok yang
terbina, sehingga capaian kinerja hanya 25 %.
3.3 Evaluasi dan Analisis Hasil Pengukuran Kinerja Sasaran Strategis
Evaluasi dan Analisis Hasil Pengukuran Kinerja Sasaran Strategis pada Dinas
Olahraga dan Pemuda Tahun 2016, sebagai berikut :
1. Sasaran meningkatnya minat masyarakat dalam berolahraga, dengan Peningkatan
Partisipasi Masyarakat dalam Berolahraga dan Tingkat sebanyak 100 persen,
pada tahun 2016 realisasi sebesar 100 %, sehingga capaian kinerja sebesar
100%.
2. Sasaran meningkatnya persentasi pembinaan organisasi kepemudaan, dengan
indikator Peningkatan Prosentase organisasi kepemudaan yang dibina, dari target
100 organisasi kepmudaan, terlaksana kegiatan pembinaan kepada 100 klub
organisasi kepmudaan, sehingga target kinerjanya 100%.
3. Sasaran meningkatnya partisipasi pemuda di tingkat nasional, dengan indikator
Peningkatan prestasi pemuda Jawa Barat Tingkat Nasional, dengan target 796
orang, terlaksana keikutsertaan pemuda jawa barat sebanya 796, sehingga
capaian kinerja sebesar 100%.
4. Sasaran Meningkatnya Meningkatnya Kapasitas dan Akuntabilitas Kinerja
Birokrasi, dengan target Nilai Evaluasi AKIP sebesar 65, pada tahun 2016 nilai
AKIP untuk 2015 mencapai 58.15 dengan capaian kinerja 97.37%.
5. Sasaran Meningkatnya pembinaan olahraga pelajar secara menyeluruh dan
berkelanjutan, dengan indikator Peningkatan Prestasi Olahraga Jawa Barat dalam
Event Nasional, dengan target 58 medali emas pada Popwilnas Tahun 2016 event,
hasil yang diperoleh pada Popwilnas Tahun 2016 adalah 16 Medali emas, sehingga
capaian kinerja hanya 27.59 %, tetapi secara keseluruhan pada Popwilnas 2016,
kontingen Jawa Barat meraih Juara Umum pada multi event tersebut.
6. Sasaran meningkatnya pengembangan kewirausahaan untuk kelompok /
organisasi kepemudaan, dengan indikator Peningkatan Jumlah pemuda Jawa
Barat yang berwirausaha, dari target 120 kelompok, hanya 30 Kelompok yang
terbina, sehingga capaian kinerja hanya 25 %.
TAHUN 20013 – 2018
No.
Sasaran
Indikator
Capaian
Thn
Lalu
Target
Target
Akhir
Renstra
Capaian Thn
2016 terhadap
Target Akhir
Renstra
Target
Realisasi
Realisasi
%
1
2
3
4
5
6
7
8
9
1
Meningkatnya pembinaan
olahraga pelajar secara
menyeluruh dan
berkelanjutan.
Peningkatan Prestasi
Olahraga Jawa Barat
dalam Event Nasional
58,00
58,00
16,00
27,59
188,00
8,51
2
Meningkatnya minat
masyarakat dalam
berolahraga
Peningkatan Partisipasi
Masyarakat dalam
Berolahraga dan
Tingkat
Kebugaran Masyarakat
100,00
100,00
100,00
100,00
100,00
100,00
3
Meningkatnya persentasi
pembinaan organisasi
kepemudaan
Peningkatan Prosentase
organisasi kepemudaan
yang dibina
90,00
100,00
100,00
100,00
110,00
90,91
4
Meningkatnya
pengembangan
kewirausahaan
untuk kelompok/organisasi
kepemudaan
Peningkatan Jumlah
pemuda Jawa Barat
yang berwirausaha
20,00
120,00
30,00
25,00
600,00
5,00
5
Meningkatnya partisipasi
pemuda di tingkat nasional
Peningkatan prestasi
pemuda Jawa Barat
Tingkat Nasional
796,00
796,00
796,00
100,00
3.254,00
24,46
6
Meningkatnya Kapasitas dan
Akuntabilitas Kinerja
Birokrasi
Nilai Evaluasi AKIP
58,15
65,00
63,29
97,37
80,00
79,11
1. Anggaran dan Realisasi Keuangan Tahun Anggaran 2016
No.
Uraian
Anggaran Setelah
Perubahan (Rp.)
Realisasi (Rp.)
Bertambah /
(Berkurang) (Rp)
%
BELANJA DAERAH
1.
Belanja tidak Langsung
14.826.388.519,00
14.591.639.536,00
-234.748.983,00
98,42
a. Belanja pegawai
14.826.388.519,00
14.591.639.536,00
-234.748.983,00
98,42
b. Belanja subsidi
0
0
0
0
c. Belanja Hibah
0
0
0
0
d. Belanja bantuan sosial
0
0
0
0
e. Belanja bagi hasil kepada
Provinsi/Kab/Kota dan Pemerintah
Desa
0
0
0
0
f. Belanja bantuan keuangan
kepada Provinsi/Kab/Kota dan
Pemerintah Desa
0
0
0
0
g. Belanja tidak terduga
0
0
0
0
2.
Belanja Langsung
515.513.149.680,00
466.326.613.500,00
-49.186.536.180,00
90,46
a. Belanja pegawai
4.439.500.000,00
3.979.825.000,00
-459.675.000,00
89,65
b. Belanja barang dan jasa
266.126.285.429,00
235.923.404.462,00
-30.202.880.967,00
88,65
c. Belanja modal
244.947.364.251,00
226.423.384.038,00
-18.523.980.213,00
92,44
P E N U T U P
4.1 Keberhasilan dan Kegagalan Kinerja
Berdasarkan perhitungan evaluasi kinerja dari 6 (enam) sasaran dan 6 (enam)
indikator sasaran, yang diimplementasikan melalui 9 (sembilan) program dan 31 (tiga
puluh satu) kegiatan,nilai capaian kinerja sasarannya sebesar 74.99 % atau kategori
baik.
4.2 Kendala dan Hambatan serta Langkah Antisipatif dalam Pencapaian
Kinerja Sasaran Strategis
Hambatan utama dalam pelaksanaan program dan kegiatan untuk pencapaian
Kinerja Sasaran Strategis adalah kurangnya koordinasi antara bidang dalam
penyusunan perencanaan, sehingga adanya program dan kegiatan yang tidak
memperhatikan sasaran sinergis yang telah dituangkan dalam Rencana Strategis Dinas
Olahraga dan Pemuda Provinsi Jawa Barat Tahun 2013-2018.
4.3 Strategi Pemecahan Masalah
Strategi pemecahan masalah yang ditempuh antara lain sebagai berikut :
1) Mengantisipasi sedini mungkin terjadinya kekekliruan penyusunan perencanaan
bidang agar sesuai dengan Renstra yang telah disepakati;
2) Mensosialisasikan lebih lanjut Rencana Strategis Dinas Olahraga dan Pemuda
Provinsi Jawa Barat Tahun 2013-2018, terutama dalam pencapai sasaran strategis
yang akan capai;
3) Meningkatkan koordinasi dengan Badan Perencanaan dan Pembangunan dalam
hal penyesuaian indikator kinerja daerah dan indikator kinerja program.
No. Sasaran Indikator % Capaian Kinerja
% Penyerapan
Anggaran Tingkat Efisiensi
1 2 3 4 5 6
2 Meningkatnya minat masyarakat dalam berolahraga Peningkatan Partisipasi Masyarakat dalam Berolahraga dan Tingkat Kebugaran Masyarakat
100,00 85,89 14,11%
3 Meningkatnya persentasi pembinaan organisasi kepemudaan Peningkatan Prosentase organisasi kepemudaan yang dibina 100,00 93,54 6,46%
5 Meningkatnya partisipasi pemuda di tingkat nasional Peningkatan prestasi pemuda Jawa Barat Tingkat Nasional 100,00 98,95 1,05%
SBSangat Baik
[>=80%] B Baik [6079,99%] SD Sedang [5059,99%]K Kurang [0,49,99%] BD
Data Tidak Lengkap [0%]
Dinas Olahraga dan Pemuda
PEMERINTAH DAERAH PROVINSI JAWA BARAT
No. Sasaran Indikator Kinerja % Capaian Kinerja Program Kegiatan Aktivitas % Capaian Keuangan
Triw I Triw II Triw III Triw IV Triw I Triw II Triw III Triw IV
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14
Meningkatnya pembinaan olahraga pelajar secara menyeluruh dan berkelanjutan.
Peningkatan Prestasi Olahraga Jawa Barat dalam Event Nasional
0,00 0,00 0,00 27,59 Program Pembinaan. Pemasyarakatan dan Pengembangan Olahraga
Pemberian Pengahrgaan Bagi Insan Olahraga Tingkat Jawa Barat
Pemberian Penghargaan untuk Insan Olahraga berprestasi pada Haornas, Soina, Pospenas 2016, Seagame 2015 dan Popnas 2016
40,94 49,79 78,30 99,03
Meningkatnya pembinaan olahraga pelajar secara menyeluruh dan berkelanjutan.
Peningkatan Prestasi Olahraga Jawa Barat dalam Event Nasional
0,00 0,00 0,00 27,59 Program Pembinaan. Pemasyarakatan dan Pengembangan Olahraga
Peningkatan Kualitas Tenaga Keolahragaan
Pelatihan terhadap tenagaa keolahragaan untuk 8 cabang olahraga
0,00 49,73 74,60 100,00
Meningkatnya pembinaan olahraga pelajar secara menyeluruh dan berkelanjutan.
Peningkatan Prestasi Olahraga Jawa Barat dalam Event Nasional
0,00 0,00 0,00 27,59 Program Pembinaan. Pemasyarakatan dan Pengembangan Olahraga
Monitoring dan Evaluasi Tenaga Keolahragaan Event Nasional dan Internasional
Monitoring untuk event olahraga tingkat Nasional
0,00 24,32 29,93 99,10
Meningkatnya pembinaan olahraga pelajar secara menyeluruh dan berkelanjutan.
Peningkatan Prestasi Olahraga Jawa Barat dalam Event Nasional
0,00 0,00 0,00 27,59 Program Pembinaan. Pemasyarakatan dan Pengembangan Olahraga
Pengembangan Tenaga Keolahragaan Pengembangan Tenaga Kelahragaan untuk 240 orang
61,05 92,86 92,86 92,86
Meningkatnya pembinaan olahraga pelajar secara menyeluruh dan berkelanjutan.
Peningkatan Prestasi Olahraga Jawa Barat dalam Event Nasional
0,00 0,00 0,00 27,59 Program Pembinaan. Pemasyarakatan dan Pengembangan Olahraga
Dukungan Program Kegiatan Pembinaan Olahraga Prestasi
Kejuaraan Piala Gubernur Jawa Barat sebanyak 8 cabang olahraga
4,60 77,91 77,91 77,91
Meningkatnya pembinaan olahraga pelajar secara menyeluruh dan berkelanjutan.
Peningkatan Prestasi Olahraga Jawa Barat dalam Event Nasional
0,00 0,00 0,00 27,59 Program Pembinaan. Pemasyarakatan dan Pengembangan Olahraga
Peningkatan Potensi Atlet Melalui Pusat Pendidikan Dan Latihan Olahraga Pelajar (PPLP)
Pembinaan dan Pengembangan Atlet PPLP 135,35 304,41 450,03 9.701,56
Meningkatnya pembinaan olahraga pelajar secara menyeluruh dan berkelanjutan.
Peningkatan Prestasi Olahraga Jawa Barat dalam Event Nasional
0,00 0,00 0,00 27,59 Program Pembinaan. Pemasyarakatan dan Pengembangan Olahraga
Penyelenggaraan POPDA XI Jabar 2016 Dan Pengiriman Kontingen Pada POPWILNAS Tahun 2016
Penyelenggaraan POPDA XI Jabar 2016 Dan Pengiriman Kontingen Pada POPWILNAS Tahun 2016
3,20 35,85 46,53 95,82
Meningkatnya minat masyarakat dalam berolahraga
Peningkatan Partisipasi Masyarakat dalam Berolahraga dan Tingkat Kebugaran Masyarakat
25,00 50,00 75,00 100,00 Program Pembinaan, Pemasyarakatan dan Pengembangan Olahraga
Pengembangan Mitra Dengan Berbagai Organisasi
Mitra Dengan Berbagai Organisasi 0,00 93,26 93,26 93,26
Meningkatnya minat masyarakat dalam berolahraga
Peningkatan Partisipasi Masyarakat dalam Berolahraga dan Tingkat Kebugaran Masyarakat
25,00 50,00 75,00 100,00 Program Pembinaan, Pemasyarakatan dan Pengembangan Olahraga
Pemantapan 5 program olahraga 5 program olahraga Masyarakat 0,00 35,72 45,39 98,84
Meningkatnya minat masyarakat dalam berolahraga
Peningkatan Partisipasi Masyarakat dalam Berolahraga dan Tingkat Kebugaran Masyarakat
25,00 50,00 75,00 100,00 Program Pembinaan, Pemasyarakatan dan Pengembangan Olahraga
Pengerahan Sarjana Pendamping Penggerak Pembangunan Olahraga (SP3OR)
Pengerahan Sarjana Pendamping Penggerak Pembangunan Olahraga (SP3OR) di kecamatan
16,13 33,93 50,90 99,51
Meningkatnya minat masyarakat dalam berolahraga
Peningkatan Partisipasi Masyarakat dalam Berolahraga dan Tingkat Kebugaran Masyarakat
25,00 50,00 75,00 100,00 Program Pembinaan, Pemasyarakatan dan Pengembangan Olahraga
Berbagai Kegiatan Keolahragaan di Masyarakat
Kegiatan olahraga masyarakat 7,09 50,55 62,31 97,88
Meningkatnya persentasi pembinaan organisasi kepemudaan
Peningkatan Prosentase organisasi kepemudaan yang dibina
25,00 25,00 25,00 25,00 Program Peningkatan dan Pembinaan Peran Serta Pemuda
Peningkatan Potensi Kelembagaan dan Kemitraan Pemuda
Peningkatan Potensi Kelembagaan dan Kemitraan Pemuda
19,09 40,93 67,14 93,20
Meningkatnya persentasi pembinaan organisasi kepemudaan
Peningkatan Prosentase organisasi kepemudaan yang dibina
25,00 25,00 25,00 25,00 Program Peningkatan dan Pembinaan Peran Serta Pemuda
Pembinaan Mental Spritual Bagi Generasi Muda
Pembinaan Mental Spritual Bagi Generasi Muda
0,00 46,49 46,49 102,79
Meningkatnya pengembangan kewirausahaan untuk kelompok/organisasi kepemudaan
Peningkatan Jumlah pemuda Jawa Barat yang berwirausaha
13,57 41,25 68,75 83,33 Program Peningkatan dan Pembinaan Peran Serta Pemuda
Pengembangan Kewirausahaan Pemuda Pengembangan Kewirausahaan Pemuda 16,28 49,02 80,27 98,48
Meningkatnya partisipasi pemuda di tingkat nasional
Peningkatan prestasi pemuda Jawa Barat Tingkat Nasional
0,00 2,10 10,02 0,00 Program Peningkatan dan Pembinaan Peran Serta Pemuda
Pelaksanaan Dukungan Peran Serta Kepemudaan
Pelaksanaan Dukungan Peran Serta Kepemudaan
0,00 16,64 62,20 99,14
Kinerja Birokrasi Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan
Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan
Capaian kinerja
Meningkatnya Kapasitas dan Akuntabilitas Kinerja Birokrasi
Nilai Evaluasi AKIP 153,85 0,00 0,00 0,00 Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan
Kegiatan Peningkatan Pengelolaan Keuangan pada Dinas Olahraga dan Pemuda Provinsi Jawa Barat Penysunan pengelolaan keuangan 7,76 13,05 65,33 99,08 Meningkatnya Kapasitas dan Akuntabilitas Kinerja Birokrasi Nilai Evaluasi AKIP 153,85 0,00 0,00 0,00 Program Perencanaan Pengendalian dan Evaluasi Pembangunan Daerah
Rapat Koordinasi dan Sinkronisasi Perencanaan dan Pengawasan Pembangunan Olahraga dan Pemuda
Forum OPD, Rapat Koordinasi dan Koordinasi Perencanaan
48,18 4,82 48,18 97,38
Meningkatnya Kapasitas dan Akuntabilitas Kinerja Birokrasi
Nilai Evaluasi AKIP 153,85 0,00 0,00 0,00 Program Peningkatan Kesejahteraan Sumber Daya Aparatur
Peningkatan Sumber Daya Aparatur Disorda Provinsi Jawa Barat
Peningkatan sumber daya aparatur melalui Out Bond, Bintek dan Kursus, pengadaan pakaian dan peralatan olahraga, Pakaian Dinas, Bimbingan Kerohanian dan Kesenia.
21,35 62,25 67,60 91,12
Meningkatnya Kapasitas dan Akuntabilitas Kinerja Birokrasi
Nilai Evaluasi AKIP 153,85 0,00 0,00 0,00 Program Pelayanan Administrasi Perkantoran
Pelayanan Administrasi Perkantoran Disorda Provinsi Jawa Barat
Pelayanan administrasi melaui pembayaran listrik, internet, Penyediaan perjalanan dinas, Penyediaan BBM, Makan dan minum rapat.
17,13 35,01 53,92 85,01
Meningkatnya Kapasitas dan Akuntabilitas Kinerja Birokrasi
Nilai Evaluasi AKIP 153,85 0,00 0,00 0,00 Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur
Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur Peningkatan sarana dan prasarana perkantoran melalui pengadaan belanja modal 19,02 29,89 29,89 91,41 Meningkatnya Kapasitas dan Akuntabilitas Kinerja Birokrasi
Nilai Evaluasi AKIP 153,85 0,00 0,00 0,00 Program Pemeliharaan Sarana dan Prasarana Aparatur
Pemeliharaan Sarana dan Prasarana Aparatur
Pemeliharaan sarana dan prasarana perkantoran melalui pengadaan jasa keamanan. jasa kebersihan, pemelihraan gedung perkantoran, pemelihraan peralatan dan perlengkapan perkantoran.
6,52 32,17 49,92 95,29
Meningkatnya Kapasitas dan Akuntabilitas Kinerja Birokrasi
Nilai Evaluasi AKIP 153,85 0,00 0,00 0,00 Program Pengembangan
Data/Informasi/ Statistik Daerah
Penyusunan Data Statistik Bidang Olahraga dan Pemuda Serta Pengembangan Website (disorda jabarprov.go.id)
Pemeliharaan Website disorda.jabarprov.go.id, Aplikasi database keolahragaan dan kepemudaan serta penyusunan profil Dinas.
8,26 48,78 64,47 97,30
Meningkatnya minat masyarakat dalam berolahraga
Peningkatan Partisipasi Masyarakat dalam Berolahraga dan Tingkat Kebugaran Masyarakat
25,00 50,00 75,00 100,00 Program Pembinaan, Pemasyarakatan dan Pengembangan Olahraga Pembinaan dan Pengembangan Olahraga bagi yang Berkebutuhan Khusus Pembinaan dan Pengembangan Olahraga bagi yang Berkebutuhan Khusus 0,00 99,34 99,34 99,34
Meningkatnya minat masyarakat dalam berolahraga
Peningkatan Partisipasi Masyarakat dalam Berolahraga dan Tingkat Kebugaran Masyarakat
25,00 50,00 75,00 100,00 Program Pembinaan, Pemasyarakatan dan Pengembangan Olahraga
Pengiriman Kontingen Jawa Barat pada Pospenas 2016
Pengiriman Kontingen Jawa Barat pada Pospenas 2016
1,15 40,11 40,11 97,31
Meningkatnya minat masyarakat dalam berolahraga
Peningkatan Partisipasi Masyarakat dalam Berolahraga dan Tingkat Kebugaran Masyarakat
25,00 50,00 75,00 100,00 Program Pembinaan, Pemasyarakatan dan Pengembangan Olahraga
Monitoring Perlengkapan dan Peralatan Pertandingan Sarana Olahraga di Jawa Barat
Monitoring Perlengkapan dan Peralatan Pertandingan Sarana Olahraga di Jawa Barat
13,88 42,95 58,25 70,89
Meningkatnya minat masyarakat dalam berolahraga
Peningkatan Partisipasi Masyarakat dalam Berolahraga dan Tingkat Kebugaran Masyarakat
25,00 50,00 75,00 100,00 Program Pembinaan, Pemasyarakatan dan Pengembangan Olahraga
Pengadaan Tanah serta Perencanaan Pembangunan Pacuan Kuda dan Equistrian
Pengadaan Tanah serta Perencanaan Pembangunan Pacuan Kuda dan Equistrian
0,18 0,21 0,21 0,21
Meningkatnya minat masyarakat dalam berolahraga
Peningkatan Partisipasi Masyarakat dalam Berolahraga dan Tingkat Kebugaran Masyarakat
25,00 50,00 75,00 100,00 Program Pembinaan, Pemasyarakatan dan Pengembangan Olahraga
Penyusunan dan Penyediaan Standar Teknis Sarana dan Prasarana di Jawa Barat
Penyusunan dan Penyediaan Standar Teknis Sarana dan Prasarana di Jawa Barat
0,00 0,00 0,00 0,00
Meningkatnya minat masyarakat dalam berolahraga
Peningkatan Partisipasi Masyarakat dalam Berolahraga dan Tingkat Kebugaran Masyarakat
25,00 50,00 75,00 100,00 Program Pembinaan, Pemasyarakatan dan Pengembangan Olahraga
Pengadaan Peralatan Pertandingan PON XIX dan Peparnas XV Tahun 2016
Pengadaan Peralatan Pertandingan PON XIX dan Peparnas XV Tahun 2016
0,05 0,75 24,95 13,05
Meningkatnya pembinaan olahraga pelajar secara menyeluruh dan berkelanjutan.
Peningkatan Prestasi Olahraga Jawa Barat dalam Event Nasional
0,00 0,00 0,00 27,59 Program Pembinaan. Pemasyarakatan dan Pengembangan Olahraga
Pembangunan Sentra Pembinaan Olahraga Terpadu (SPOrT) Jabar Arcamanik
Pembangunan kawasan Sentra Pembinaan Olahraga Terpadu (SPOrT) Jabar Arcamanik
No. Sasaran Indikator Capaian Thn Lalu Target Target Akhir Renstra Capaian Thn 2016 terhadap Target Akhir Renstra Target Realisasi T2 % Realisasi
1 2 3 4 5 6 7 8 9
1 Meningkatnya pembinaan olahraga pelajar secara menyeluruh dan berkelanjutan.
Peningkatan Prestasi Olahraga Jawa Barat dalam Event Nasional 58,00 58,00 0,00 0,00 188,00 0,00
2 Meningkatnya minat masyarakat dalam berolahraga Peningkatan Partisipasi Masyarakat dalam Berolahraga dan Tingkat Kebugaran Masyarakat
100,00 100,00 50,00 50,00 100,00 50,00
3 Meningkatnya persentasi pembinaan organisasi kepemudaan Peningkatan Prosentase organisasi kepemudaan yang dibina 90,00 100,00 25,00 25,00 110,00 22,73 4 Meningkatnya pengembangan kewirausahaan untuk
kelompok/organisasi kepemudaan Peningkatan Jumlah pemuda Jawa Barat yang berwirausaha 20,00 120,00 49,50 41,25 600,00 8,25 5 Meningkatnya partisipasi pemuda di tingkat nasional Peningkatan prestasi pemuda Jawa Barat Tingkat Nasional 796,00 796,00 16,72 2,10 3.254,00 0,51 6 Meningkatnya Kapasitas dan Akuntabilitas Kinerja Birokrasi Nilai Evaluasi AKIP 58,15 65,00 0,00 0,00 80,00 0,00 RATARATA : 19,73 13,58 SBSangat Baik
[>=80%] B Baik [6079,99%] SD Sedang [5059,99%]K Kurang [0,49,99%] BD
Data Tidak Lengkap [0%]