• Tidak ada hasil yang ditemukan

1_Prosedur Kerja

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "1_Prosedur Kerja"

Copied!
39
0
0

Teks penuh

(1)

PT CIPTA KRIDATAMA

SBU CONSTRUCTION

PROSEDUR KERJA

April, 2015

Gedung TMT 2, Lantai 3

Jl. Cilandak KKO No. 1

Jakarta 12560 – Indonesia

www.ciptakridatama.co.id

(2)
(3)

PROSEDUR

No Tgl terbit : 05 April 2015 : PR-00-CON-180

PEMBUATAN RENCANA ANGGARAN BIAYA ( RAB ) Revisi : 00 Halaman : 1 dari 4

TUJUAN : 1. Prosedur ini disusun untuk dilaksanakan agar dapat meminimalisir resiko yang mungkin akan terjadi saat penyusunan Rencana Anggaran Biaya

2. Prosedur ini disusun untuk memberikan kepastian bahwa kegiatan pembuatan Rencana Anggaran Biaya (RAB) dalam tahapan tender telah dilaksanakan dengan mempertimbangkan semua komponen biaya yang akan dikeluarkan didalam pelaksanaan suatu kegiatan pekerjaan / proyek

RUANG LINGKUP : 1. Meliputi perhitungan anggaran biaya yang akan terdiri dari komponen biaya Overhead (OH Lapangan dan OH Kantor Pusat), biaya produksi, biaya pekerjaan dan biaya lainnya yang dihitung menggunakan harga satuan sumber daya ( alat, upah, bahan dan supplier ) yang terkini / terupdate dengan mempertimbangkan periode waktu pelaksanaan, metode kerja, inflasi, bunga bank, estimasi biaya eskalasi, dll.

2. Engineer / Estimating dan staf cost estimator bertanggung jawab terhadap kegiatan pembuatan Rencana Anggaran Biaya ini.

REFERENSI : 1. Dokumen Tender / Lelang

2. Daftar harga terkini / ter-update dari upah, bahan, alat dan subkontraktor 3. Dokumen Indikator Ekonomi

1. PROSEDUR

Diagram Alir Dokumen Pendukung

PIC

Keterangan

CRM

1.1 CRM mendapatkan informasi mengenai pengumuman proyek / tender

1.2 Melakukan PSA ( Project Screening and Approval )

2. Periksa apakah PSA disetujui, bila PSA tidak disetujui maka kegiatan tidak dilanjutkan.

Chief Operating

Officer (COO)

3.1 Pada tahapan tender, menetapkan calon Bid Manager (BM)

3.2 BM mengkoordinir dan mengikuti proses penyusunan RAB proyek yang ditenderkan. 3.3 Bila proyek dimenangkan Bid Manager dapat

menjadi Project Manager (PM) start Menetapkan Bid Manager periksa Melakukan PSA 1 2 3 A ya Kegiatan tidak dilanjutkan tidak

(4)

PROSEDUR

No Tgl terbit : 05 April 2015 : PR-00-CON-180

PEMBUATAN RENCANA ANGGARAN BIAYA ( RAB ) Revisi : 00 Halaman : 2 dari 4

Bid Manager (BM)

4.1 Mendapatkan dokumen tender dari CRM 4.2 Meneruskan / distribusi masing-masing satu

set copy kepada Construction Planner dan Engineering / Estimating untuk ditindaklanjuti

Construction Planner

5. Berdasarkan dokumen tender yang telah diperoleh, melakukan analisa dan membuat persiapan metode kerja, metode pelaksanaan dan estimasi rencana kerja (schedule) berdasarkan ketentuan / persyaratan yang ditetapkan

Engineering / Estimating

6. Setelah mendapatkan dokumen tender kemudian melakukan analisa dan persiapan perhitungan RAB, yang antara lain akan meliputi kegiatan :

6.1 Menentukan / menetapkan semua komponen-komponen biaya (upah, bahan, alat dan sub kontraktor) yang harus diperoleh untuk perhitungan RAB

6.2 Mendapatkan perkiraan metode kerja, metode pelaksanaan dan rencana kerja / schedule dari Construction Planner.

6.3 Bila diperlukan, melakukan site visit kelokasi proyek untuk mendapatkan general view tentang kondisi lapangan saat ditenderkan

6.4 Bila data-data telah mencukupi, melakukan perhitungan RAB dan melaporkannya kepada Bid Manager.

Service and Development

Manager (SDM)

7.1 Menerima perhitungan RAB yang diajukan oleh cost estimator dan metode serta rencana kerja dari construction planner. 7.2 Melakukan pembahasan perhitungan RAB

dengan COM dan Bid Manager serta menentukan besaran harga penawaran

COO Construction

Business

9. Melakukan pembahasan usulan perhitungan RAB dan Harga Penawaran dengan Service and Development Manager serta dapat melibatkan COM dan Bid Manager bila diperlukan Menerima dan mendistribusikan dokumen lelang Menerima dan menyusun metode dan rencana kerja

Menerima dan menyusun perkiraan RAB periksa Menerima dok. RAB,metode dan skedul Menerima dok. RAB,metode dan skedul 4 6 8 7 5 A 9 B ya tidak

(5)

PROSEDUR

No Tgl terbit : 05 April 2015 : PR-00-CON-180

PEMBUATAN RENCANA ANGGARAN BIAYA ( RAB ) Revisi : 00 Halaman : 3 dari 4

2. DEFINISI

2.1 Dokumen Tender adalah dokumen yang antara lain dapat terdiri dari : Instruksi Kepada Peserta Lelang, Syarat-Syarat Umum Kontrak, Syarat-Syarat Khusus Kontrak, Spesifikasi Umum, Spesifikasi Khusus, Gambar, Daftar Kwantitas

2.2 Rencana Anggaran Biaya (RAB ) adalah besaran anggaran yang dialokasikan untuk melaksanakan suatu pekerjaan proyek yang terdiri dari biaya langsung dan biaya tidak langsung

2.3 Harga Penawaran adalah adalah harga RAB yang telah ditambahkan komponen biaya keuntungan, PPH dan PPN sesuai ketentuan yang berlaku

2.4 Rencana Anggaran Pelaksanaan (RAP ) adalah besaran anggaran RAB yang telah dianalisa kembali oleh Project Manager untuk melaksanakan dan menyelesaikan pekerjaan, dimana harga ini tidak termasuk biaya keuntungan, PPH dan PPN.

10. Setelah dilakukan pembahasan, maka akan didapat dokumen perhitungan RAB, metode dan rencana kerja serta rencana harga penawaran yang akan diajukan dalan Dokumen Penawaran.

BOD 11. Persetujuan BOD

Bid Manager

Menyimpan dokumen RAB, metode dan rencana kerja, dan bila pekerjaan dimenangkan, akan direview menjadi RAP periksa Dokumen RAB,metode dan skedul kerja selesai 10 B ya 11

(6)

PROSEDUR

No Tgl terbit : 05 April 2015 : PR-00-CON-180

PEMBUATAN RENCANA ANGGARAN BIAYA ( RAB ) Revisi : 00 Halaman : 4 dari 4

Kolom Pengesahan

Diperiksa Oleh Disetujui Oleh

Nama Nama

Jabatan Jabatan

Riwayat Revisi

No Revisi Tanggal Penjelasan Perubahan Diajukan Oleh

Disetujui Oleh

(7)

FORMULIR PEMERIKSAAN

No Tgl terbit : 05 April 2015 : PR-00-CON-001

Prosedur Penyusunan Rencana Anggaran Biaya

(RAB)

Revisi : 00 Halaman : 1 dari 1

No

Uraian

Diperiksa oleh

Tanggal

Keterangan

(2) Pemeriksaan PSA

1. Periksa apakah PSA telah dilakukan dengan menggunakan format standar perusahaan 2. Periksa hasil PSA ( disetujui / ditolak ) 3. Periksa apakah Bid Manager sudah ditunjuk

(8) Pemeriksaan usulan RAB

1. Apakah Dokumen Lelang telah didapat 2. Mengikuti Rapat Penjelasan

3. Melakukan pemeriksaan kelengkapan dokumen termasuk Berita Acara Rapat Penjelasan dan Addendum

4. Melakukan site visit kelokasi pekerjaan

5. Melakukan survey bahan dasar dan harga pasar 6. Penyusunan usulan metode kerja, metode

pelaksanaan dan perkiraan skedul

7. Melakukan perhitungan rencana anggaran biaya sesuai hasil butir 1 sd 6.

(10) Pemeriksaan dokumen RAB 1. Pemeriksaan usulan RAB

2. Penetapan harga penawaran ( termasuk keuntungan, PPH dan PPN )

3. Persetujuan BOD

Diketahui dan disetujui oleh,

……… Pelaksana

Tanggal :

(8)

FORMULIR PEMERIKSAAN

No Tgl terbit : 05 April 2015 : PR-00-CON-002

Prosedur Penyusunan Rencana Anggaran Biaya

(RAB)

Revisi : 00 Halaman : 1 dari 1

No

Uraian

Diperiksa oleh

Tanggal

Keterangan

PERIKSA UNSUR BIAYA YANG HARUS DITETAPKAN, antara lain :

1. Harga satuan bahan / material ( seperti : tanah urug, batu pecah, semen, aspal, dll ) 2. Harga satuan alat konstruksi ( milik sendiri

atau sewa )

3. Harga upah tenaga kerja ( mandor, pekerja terlatih, pekerja tidak terlatih )

4. Harga sub kontraktor ( pasangan batu, pengecoran, marka jalan thermoplastic, dll ) 5. Harga satuan lainnya ( sewa lahan untuk

basecamp, biaya restribusi, dll ) PERIKSA METODE KERJA YANG HARUS DISUSUN, contoh :

1. Metode kerja pengambilan material dilokasi quarry ( sumber material )

2. Metode kerja pengangkutan material dari sumber material kelokasi basecamp

3. Metode kerja pekerjaan tanah ( galian, timbunan, gali-timbun )

4. Metode kerja pekerjaan produksi dan penghamparan lapis pondasi agregat

5. Metode kerja pekerjaan produksi dan penghamparan aspal

6. Metode kerja pekerjaan produksi dan pengecoran beton

7. Metode pekerjaan struktur 8. Dll

Diketahui dan disetujui oleh,

……… Pelaksana

Tanggal :

(9)
(10)

PROSEDUR

No Tgl terbit : 5 April 2015 : PR-00-CON-181

PENYUSUNAN METODE KERJA DAN SCHEDULE ( Pra-pelaksanaan pekerjaan / konstruksi )

Revisi : 00 Halaman : 1 dari 4

TUJUAN

:

1. Prosedur ini disusun untuk dilaksanakan agar dapat meminimalisir resiko

yang mungkin akan terjadi akibat kesalahan didalam menyusun metode

kerja dalam pelaksanaan pekerjaan dilapangan

2. Prosedur ini disusun untuk memberikan kepastian bahwa kegiatan

penyusunan metode kerja dan rencana kerja / schedule telah dilaksanakan

sesuai persyaratan / ketentuan yang ditetapkan didalam Dokumen

Kontrak ( khususnya Gambar dan Spesifikasi Teknis ) dan atau

persyaratan / ketentuan lain yang ditetapkan oleh Pelanggan

RUANG LINGKUP

: 1. Meliputi penyusunan metode kerja yang berkaitan langsung dengan

rencana kerja untuk penyelesaian proyek.

2. Metode kerja dianalisa berdasarkan gambar dan spesifikasi teknis untuk

mendapatkan durasi dari setiap pekerjaan utama ( major pay item ) yang

kemudian akan digunakan sebagai dasar penyusunan rencana kerja

3. Construction Operation Manager yang dibantu oleh Project Manager

bertanggung jawab terhadap kegiatan penyusunan metode kerja dan

rencana kerja / schedule sebelum pelaksanaan pekerjaan dilapangan

dimulai

REFERENSI

: 1. Dokumen Kontrak

2. Persyaratan lain yang ditetapkan oleh Pelanggan

1. PROSEDUR

Diagram Alir

Dokumen

Pendukung

PIC

Keterangan

Construction

Operation

Manager

(COM)

1.1. Mendapatkan

salinan

Dokumen

Penawaran dan Berita Acara Rapat

Penjelasan ( Aanwyzing ) dari Bid

Manager untuk melakukan analisa dan

review terhadap metode kerja dan

rencana kerja yang tersusun dalam

Dokumen Penawaran

1.2. COM dibantu oleh Project Manager dan

Site Manager mereview dan menyusun

metode

kerja

dan

rencana

kerja

pelaksanaan tersebut

Project

Manager

(PM) dan

Site Manager

(SM)

2.1. Project Manager dan Site Manager harus

melakukan survey / site visit untuk melihat

kondisi actual proyek sebelum melakukan

analisa dan review dalam penyusunan

metode kerja dan rencana kerja

2.2. Metode

kerja

disusun

berdasarkan

rencana sumber daya yang direncanakan

digunakan ( bahan, alat dan tenaga

start

Menganalisa dan review metode kerja dan rencana

kerja yang ada

Penyusunan metode kerja dan

rencana kerja

A

1

(11)

PROSEDUR

No Tgl terbit : 5 April 2015 : PR-00-CON-181

PENYUSUNAN METODE KERJA DAN SCHEDULE ( Pra-pelaksanaan pekerjaan / konstruksi )

Revisi : 00 Halaman : 2 dari 4

kerja ) berdasarkan gambar, spesifikasi

teknis dan volume pekerjaan

2.3. Kapasitas alat dan tenaga kerja harus

disesuaikan dengan kondisi actualnya

serta

mempertimbangkan

kondisi

lapangan

2.4. Metode kerja yang disusun adalah

dengan memprioritaskan mata pekerjaan

utama

2.5. Durasi pekerjaan utama adalah hasil

pembagi volume dengan metode kerja (

dalam satuan hari )

2.6. Hasil analisa dan review metode kerja

dan durasi, dilaporkan kepada COM

Construction

Operation

Manager

(COM)

3.1. COM melakukan pemeriksaan usulan

review metode kerja dan durasi serta

mendiskusikannya

dengan

Project

Manager

3.2. Bila review disetujui, Project Manager

menyusun rencana kerja berdasarkan

durasi item pekerjaan utama dan batasan

waktu pelaksanaan pekerjaan secara

keseluruhan

Project

Engineer

4.1. Construction

Planner

menetapkan

program / tool yang akan digunakan

dalam penggambaran rencana kerja

4.2. Tool dapat dipilih dengan menggunakan

program excel, Microsoft project atau

primavera

4.3. Pemilihan

tool

juga

dengan

mempertimbangkan persyaratan dalam

dokumen kontrak atau ketetapan lain dari

Pelanggan

4.4. Rencana kerja disusun berdasarkan

rancangan metode pelaksanaan dan

mendapatkan rencana kerja yang realistis

dan menguntungkan bagi perusahaan

Construction

Operation

Manager

(COM)

5.1. COM melakukan pemeriksaan usulan

review

rencana

kerja

dari

Project

Engineer

sesuai

rancangan metode

pelaksanaan

serta

mendiskusikannya

Menyusun Rencana Kerja periksa A periksa 2 3 5 4 tidak ya ya tidak B

(12)

PROSEDUR

No Tgl terbit : 5 April 2015 : PR-00-CON-181

PENYUSUNAN METODE KERJA DAN SCHEDULE ( Pra-pelaksanaan pekerjaan / konstruksi )

Revisi : 00 Halaman : 3 dari 4

dengan PM dan COO

5.2. Bila review disetujui, Project Engineer

mendokumentasikan metode kerja dan

rencana kerja tersebut

Project

Engineer

6.1. Metode kerja dan rencana kerja yang

telah disetujui oleh COM, kemudian

didokumentasikan

6.2. Dokumen tersebut kemudian digandakan,

disosialisasikan

dan

didsitribusikan

kepada

bagian terkait

(Construction

Operation Manager dan Project Manager)

untuk

kemudian

ditindak-lanjuti

dilapangan

2. DEFINISI

2.1.

Pelanggan adalah Pemilik Proyek ( Owner )

2.2.

Dokumen Kontrak adalah dokumen yang antara lain dapat terdiri dari : Perjanjian Kontrak,

Syarat-Syarat Umum Kontrak, Syarat-Syarat Khusus Kontrak, Spesifikasi Umum, Spesifikasi

Khusus, Gambar, Daftar Kwantitas

2.3.

Pekerjaan Utama ( Major Pay Item ) adalah pekerjaan-pekerjaan dimana jumlah persentasi

dari pekerjaan tersebut adalah maksimum 80% terhadap nilai kontrak

2.4.

Metode Kerja adalah tata cara kerja dari awal sampai selesai dari suatu item mata pekerjaan

sedemikian rupa sehingga hasil pekerjaan memenuhi persyaratan konstruksi yang ditetapkan

didalam Spesifikasi Teknis

2.5.

Metode Pelaksanaan adalah gambaran susunan pekerjaan dari awal sampai akhir dari

semua item pekerjaan yang termasuk dalam dokumen kontrak

selesai Dokumen metode kerja dan rencana kerja 6 B

(13)

PROSEDUR

No Tgl terbit : 5 April 2015 : PR-00-CON-181

PENYUSUNAN METODE KERJA DAN SCHEDULE ( Pra-pelaksanaan pekerjaan / konstruksi )

Revisi : 00 Halaman : 4 dari 4

Kolom Pengesahan

Diperiksa Oleh

Disetujui Oleh

Nama

Nama

Jabatan

Jabatan

Riwayat Revisi

No Revisi

Tanggal

Penjelasan Perubahan

Diajukan

Oleh

Disetujui

Oleh

(14)

FORMULIR PEMERIKSAAN

No Tgl terbit : 05 April 2015 : FM-00-CON-003

Prosedur Penyusunan Metode Kerja dan Schedule

Revisi : 00

Halaman : 1 dari 1

No

Uraian

Diperiksa oleh

Tanggal

Keterangan

(3) Pemeriksaan usulan metode kerja dan skedul

1. Mempelajari dokumen lelang ( gambar, spesifikasi dan BOQ )

2. Kondisi lapangan, metode kerja dan skedul yang disusun untuk dokumen penawaran direview pasca dinyatakan sebagai pemenang ( untuk konstruksi )

3. Sesuaikan metode kerja dengan spesifikasi dan gambar

4. Hitung kapasitas kerja pekerjaan mayor

5. Hitung durasi pekerjaan berdasarkan volume dan kapasitas kerja

6. Susun rencana kerja berdasarkan perhitungan durasi dan metode pelaksanaan

7. Penyusunan dokumen hasil review

(5) Pemeriksaan dokumen metode kerja dan skedul ( hasil review )

1. Usulan dokumen hasil review ( butir 3.3 ) didiskusikan dilevel COM dan COO

2. Koreksi terhadap semua hasil diskusi

3. Dokumen metode kerja dan skedul akhir (final) didokumentasikan untuk ditindak lanjuti dilapangan

4. Sosialisasikan dokumen ( butir 5.3 ) kepada key personnel yang akan melaksanakan pekerjaan dan susun Berita Acara Sosialisasi.

Diketahui dan disetujui oleh,

……… Pelaksana

Tanggal :

(15)

FORMULIR PEMERIKSAAN

No Tgl terbit : 05 April 2015 : FM-00-CON-004

Prosedur Penyusunan Metode Kerja dan Schedule

Revisi : 00

Halaman : 1 dari 1

No

Uraian

Diperiksa oleh

Tanggal

Keterangan

HAL-HAL LAIN YANG PERLU DIPERIKSA DIDALAM PROSEDUR PENYUSUNAN METODE KERJA DAN SCHEDULE, antara lain :

1. Metode kerja untuk item-item pekerjaan utama ( MPU ) telah disusun

2. Telah mengetahui dan menganalisa kondisi actual lapangan / lokasi proyek

3. Telah menganalisa dan menghitung kapasitas kerja peralatan yang akan digunakan didalam pelaksanaan pekerjaan untuk proyek yang bersangkutan

4. Telah mengetahui dan menganalisa kwantitas pekerjaan

5. Telah mengambil keputusan jumlah hari kerja / minggu dan jumlah jam kerja / hari 6. Telah memutuskan tool / program yang akan

digunakan untuk pembuatan rencana kerja (MS Project, Primavera dan atau lainnya ) 7. Menghitung durasi pekerjaan berdasarkan

volume pekerjaan dan kapasitas kerja (butir 3 diatas )

8. Telah menyusun konsep metode pelaksanaan

9. Mengetahui batas waktu penyelesaian proyek

10. Menerapkan / meng-input metode pelaksanaan kedalam rencana kerja (butir 6) dan membandingkan dengan butir 9

11. Melakukan trial & error untuk mendapatkan rencana kerja yang realistis

12. Menurunkan rencana cash flow berdasarkan butir 11, RAP dan Nilai Kontrak

13. Memeriksa butir 11) tidak terjadi negative cash flow

Diketahui dan disetujui oleh,

……… Pelaksana

Tanggal :

(16)
(17)

PROSEDUR

No Tgl terbit : 5 April 2015 : PR-00-CON-182

PENYUSUNAN DOKUMEN PENAWARAN Revisi : 00 Halaman : 1 dari 3

TUJUAN

:

1. Prosedur ini disusun untuk dilaksanakan agar dapat meminimalisir resiko

yang mungkin akan terjadi saat penyusunan dokumen penawaran

2. Prosedur ini disusun untuk memberikan kepastian bahwa kegiatan

penyusunan Dokumen Penawaran telah dilaksanakan sesuai persyaratan /

ketentuan yang ditetapkan didalam Dokumen Tender dan atau

persyaratan / ketentuan lain yang ditetapkan oleh Pelanggan

RUANG LINGKUP

: 1. Meliputi persiapan dokumen administrasi, dokumen teknis dan dokumen

biaya yang selanjutnya akan menjadi satu kesatuan menjadi Dokumen

Penawaran

2. Service and Development Manager yang dibantu oleh Construction

Planner, Engineering / Estimating dan Business Administration

bertanggung jawab terhadap kegiatan penyusunan Dokumen Penawaran

REFERENSI

: 1. Dokumen Tender / Lelang

2. Persyaratan lain yang ditetapkan oleh Pelanggan

1.

PROSEDUR

Diagram Alir

Dokumen

Pendukung

PIC

Keterangan

Service and

Development

Manager

(SDM)

1.1 Mendapatkan Dokumen Tender dan

menetapkan staf / personil dari bagian

Construction Planner, Estimating dan

Business Admin yang akan ditugaskan

untuk menyiapkan dan menyusun

Dokumen Penawaran

1.2 Menetapkan personil untuk mengikuti /

menghadiri

Rapat

Penjelasan

(Aanwyzing)

Business

Admin.

Construction

Planner

2. Menyiapkan Dokumen Administrasi

sesuai persyaratan yang ditetapkan

didalam Dokomen Tender, seperti :

SBU, SIUJK, Personil,CV dan Serifikat

Keahlian

SKA,

daftar

peralatan,

laporan keuangan (neraca, AATO dll),

pengalaman kerja perusahaan dengan

bukti kontrak, dll.

3. Menyiapkan Dokumen Teknis sesuai

persyaratan yang ditetapkan didalam

Dokumen Tender, seperti metode

kerja,

metode

pelaksanaan

dan

estimasi rencana kerja (schedule) dan

start

Menetapkan personil untuk hadir

dalam Aanwyzing Menyiapkan Dokumen Administrasi Menyiapkan Dokumen Teknis 1 2 3 A

(18)

PROSEDUR

No Tgl terbit : 5 April 2015 : PR-00-CON-182

PENYUSUNAN DOKUMEN PENAWARAN Revisi : 00 Halaman : 2 dari 3

analisa critical path, analisa teknis

untuk penyusunan analisa teknik

harga satuan, dll

Estimator

4. Dengan mempertimbangkan dokumen

administrasi, dokumen teknis dan

RAB yang telah disetujui, melakukan

persiapan analisa teknis dan analisa

harga

satuan

untuk

kemudian

digunakan

dalam

dokumen

penawaran serta dilaporkan kepada

Bid Manager.

CRM

5. CRM bersama-sama dengan Bid

Manager memeriksa usulan analisa

teknis dan harga satuan pekerjaan

yang akan digunakan dalam dokumen

penawaran

Service and

Development

Manager

(SDM)

6.1

Mendiskusikan

besaran

harga

penawaran

bersama-sama

COO

Construction Business, COM dan Bid

Manager

6.2 Bersama-sama

Business

Admin.

menyusun

serta

menyelesaikan

Dokumen Penawaran

Bussines

Administration

7. Melakukan

check

list

terhadap

Dokumen

Penawaran

sebelum

ditanda-tangani oleh COO dan BOD

BOD

8. Menyetujui dan menandatangani

Dokumen Penawaran

Bid Manager

9. Mengirimkan Dokumen Penawaran

sesuai tanggal, tempat dan waktu

yang ditentukan didalam Dokumen

Lelang

periksa Menyiapkan analisa harga satuan penawaran Menyiapkan dan Merangkum Dokumen Penawaran selesai Dokumen Penawaran Dokumen Penawaran A 4 5 6 7 8 9 ya tidak ya tidak periksa

(19)

PROSEDUR

No Tgl terbit : 5 April 2015 : PR-00-CON-182

PENYUSUNAN DOKUMEN PENAWARAN Revisi : 00 Halaman : 3 dari 3

2.

DEFINISI

2.1

Pelanggan adalah Pemilik Proyek ( Owner )

2.2

Dokumen Tender adalah dokumen yang antara lain dapat terdiri dari : Instruksi Kepada

Peserta Lelang, Syarat-Syarat Umum Kontrak, Syarat-Syarat Khusus Kontrak, Spesifikasi

Umum, Spesifikasi Khusus, Gambar, Daftar Kwantitas

2.3

Persyaratan /Ketentuan lain, contoh Peraturan Presiden No.54 Tahun 2010, Peraturan

Presiden No. 70 Tahun 2012, dll

2.4

Rapat Penjelasan adalah rapat yang diadakan oleh Pemilik Proyek untuk menjelaskan proses

tender dan informasi lainnya kepada calon Penyedia Jasa

2.5

Penyedia Jasa adalah Perusahaan yang ditunjuk sebagai pemenang dari suatu proses tender

untuk melaksanakan pekerjaan / proyek

2.6

Harga Penawaran adalah adalah harga RAB yang telah ditambahkan komponen biaya

keuntungan, PPH dan PPN sesuai ketentuan yang berlaku

2.7

SBU adalah Sertifikat Badan Usaha

2.8

SIUJK adalah Surat Ijin Usaha Jasa Konstruksi

2.9

SKA adalah Sertifikat Keahlian

2.10 AATO adalah Average Annual Turn Over Perusahaan ( rata-rata tahunan perolehan

perusahaan )

Kolom Pengesahan

Diperiksa Oleh

Disetujui Oleh

Nama

Nama

Jabatan

Jabatan

Riwayat Revisi

No Revisi

Tanggal

Penjelasan Perubahan

Diajukan

Oleh

Disetujui

Oleh

(20)

FORMULIR PEMERIKSAAN

No Tgl terbit : 5 April 2015 : PR-00-CON-005

Prosedur penyusunan Dokumen Penawaran

Revisi : 00

Halaman : 1 dari 1

No

Uraian

Diperiksa oleh

Tanggal

Keterangan

(5) Pemeriksaan pekerjaan analisa teknis dan harga satuan :

1. Usulan Analisa Teknis 2. Usulan Harga Satuan

(7) Pemeriksaan Dokumen Penawaran 1. Dokumen Isian Kualifikasi 2. Dokumen Biaya Penawaran 3. Dokumen Administrasi Teknis

Diketahui dan disetujui oleh,

……… Pelaksana

Tanggal :

(21)

FORMULIR PEMERIKSAAN

No Tgl terbit : 5 April 2015 : PR-00-CON-006

Prosedur penyusunan Dokumen Penawaran

Revisi : 00

Halaman : 1 dari 1

No

Uraian

Diperiksa oleh

Tanggal

Keterangan

DOKUMEN ISIAN KUALIFIKASI

1. Data Administrasi 2. Ijin Usaha

3. Ijin Lainnya

4. Landasan Hukum Pendirian Badan Usaha 5. Pengelolaan Badan Usaha

6. Data Keuangan 7. Data Personalia 8. Data Peralatan

9. Data Pengalaman Pekerjaan

10. Data Pekerjaan yang sedang dilaksanakan 11. Modal Kerja ( ber-meterai, cap dan ttd ) 12. Perhitungan KD dan SKP

13. Dukungan Bank ( copy )

DOKUMEN BIAYA PENAWARAN

1. Surat Penawaran ( tanggal, masa berlaku penawaran, harga penawaran, jangka waktu pelaksanaan, tanda tangan )

2. Jaminan Penawaran ( copy / scan ) 3. Daftar Kuantitas dan Harga

DOKUMEN ADMINISTRASI TEKNIS

1. Surat Kuasa ( bila ada )

2. Surat Perjanjian Kemitraan ( bila ada ) 3. Metode Pelaksanaan Pekerjaan 4. Jadwal Waktu Pelaksanaan

5. Jenis,kapasitas, komposisi dan jumlah peralatan 6. Spesifikasi Teknis ( bila mengajukan )

7. Daftar Personil Inti ( dan CV ) 8. Struktur Organisasi Pelaksanaan

9. Struktur Organisasi Unit Layanan Pemeliharaan 10. Usulan Rencana Mutu Kontrak ( RMK )

11. Bagian pekerjaan yang disubkontrakkan 12. Pra Rk3K

13. Formulir TKDN

14. Analisa Teknis Mata Pekerjaan Utama ( MPU ) 15. Analisa Harga Satuan MPU

16. Rincian Harga Satuan Lumsum

17. Surat Pernyataan tidak akan mengajukan tuntutan

18. Pakta Integritas

19. Daftar Mata Pembayaran Utama

20. Harga Satuan Dasar Upah, Material dan Peralatan

(22)

FORMULIR PEMERIKSAAN

No Tgl terbit : 5 April 2015 : PR-00-CON-006

Prosedur penyusunan Dokumen Penawaran

Revisi : 00

Halaman : 2 dari 2

Diketahui dan disetujui oleh,

……… Pelaksana

(23)
(24)

PROSEDUR

No Tgl terbit : 5 April 2015 : PR-00-CON-183

PENGENDALIAN BIAYA PROYEK Revisi : 00 Halaman : 1 dari 3

TUJUAN : 1. Prosedur ini disusun untuk dilaksanakan agar dapat meminimalisir resiko / kesalahan yang mungkin akan terjadi saat pengendalian biaya proyek

2. Prosedur ini disusun untuk memberikan kepastian bahwa kegiatan pengendalian proyek sesuai dengan persyaratan yang ditetapkan didalam Dokumen Tender dan atau persyaratan / ketentuan lain yang ditetapkan oleh Pelanggan

RUANG LINGKUP : 1. Meliputi pengendalian terhadap tiga unsur utama, yaitu progress, biaya, dan waktu pelaksanaan yang dilakukan secara terus menerus dari awal sampai proyek berakhir ( selama periode konstruksi ) dengan periode laporan mingguan

2. Pekerjaan pengendalian proyek akan menjadi tanggung jawab Project Cost Control dibawah kendali Construction Operation Manager (COM)

REFERENSI : 1. Dokumen Tender / Lelang

2. Persyaratan lain yang ditetapkan oleh Pelanggan

3. Persyaratan / ketentuan yang ditetapkan oleh Perusahaan 4. Rencana Anggaran Biaya ( RAB )

5. Rencana Anggaran Pelaksanaan ( RAP ) 6. Rencana Kerja / Schedule

1. PROSEDUR

Diagram Alir Dokumen Pendukung

PIC

Keterangan

Pelaksana ( Foreman )

1.1. Pelaksana membuat dan menyerahkan laporan harian ( Daily Report ) kepada Superintendent / Supervisor yang berisi kegiatan / aktifitas kerja harian dilapangan 1.2. Laporan harian minimal melaporkan lokasi

kegiatan, alat dan bahan yang digunakan, jumlah perkerja, volume pekerjaan yang dicapai, cuaca, dll.

Superintendent / Supervisor

2.1. Memeriksa dan menganalisa laporan harian

2.2. Membuat rekapitulasi dari laporan harian menjadi dalam bentuk laporan mingguan dan bulanan dan menyerahkan kepada Quantity Surveyor

Quantity Surveyor

3.1. Memeriksa dan menganalisa laporan mingguan dan bulanan

3.2. Melakukan perhitungan progress kerja mingguan dan bulanan actual yang dicapai dan menyerahkan laporan quantity dan progress kepada Project Engineer

start

Menyusun laporan harian

Menganalisa laporan harian dan

membuat rekapitulasi Memeriksa dan menganalisa laporan harian, mingguan dan bulanan 1 2 3 A

(25)

PROSEDUR

No Tgl terbit : 5 April 2015 : PR-00-CON-183

PENGENDALIAN BIAYA PROYEK Revisi : 00 Halaman : 2 dari 3

Project Engineer

4.1. Project Engineer memeriksa laporan quantity dan progress mingguan / bulanan 4.2. Laporan quantity dan progress yang telah

disetujui diserahkan kepada Project Cost Control via Site Manager

Project Cost Control

5.1. Project Cost Control memeriksa laporan quantity dan progress mingguan / bulanan dan mengevaluasi terhadap rencana kerja dan rencana biaya pelaksanaan

5.2. Melaporkan hasil pemeriksaan dan evaluasi proyek kepada Site Manager

Site Manager

6. Site Manager melakukan pemeriksaan hasil evaluasi proyek mingguan / bulanan dan bila perlu mendiskusikannya bersama-sama Project Control dan Superintendent / Supervisor

Project Manager

7.1. Project Manager membahas dan mengevaluasi hasil laporan pengendalian proyek bersama-sama Site Manager dan Project Control

7.2. Rapat pembahasan dilakukan dalam Rapat Bulanan untuk melihat juga bagaimana estimasi perjalanan P/L

Project Control

8. Berdasarkan hasil pengendalian quantity dan progress pekerjaan vs Rencana Kerja, Project Control melakukan analisa terhadap biaya actual yang terjadi dibandingkan dengan RAP yang telah disepakati dan melaporkannya kepada COM. Hasil evaluasi pengendalian progress dan biaya didokumentasikan sesuai ketetapan perusahaan

periksa selesai Dokumen Pengendalian 3 A 4 5 periksa 6 7 periksa Pembahasan bersama dalam rapat bulanan 8 ya tidak

(26)

PROSEDUR

No Tgl terbit : 5 April 2015 : PR-00-CON-183

PENGENDALIAN BIAYA PROYEK Revisi : 00 Halaman : 3 dari 3

2. DEFINISI

2.1 Pelanggan adalah Pemilik Proyek ( Owner )

2.2 Dokumen Kontrak adalah dokumen yang antara lain dapat terdiri dari : Instruksi Kepada Peserta Lelang, Syarat-Syarat Umum Kontrak, Syarat-Syarat Khusus Kontrak, Spesifikasi Umum, Spesifikasi Khusus, Gambar, Daftar Kwantitas

2.3 Penyedia Jasa adalah Perusahaan yang ditunjuk sebagai pemenang dari suatu proses tender untuk melaksanakan pekerjaan / proyek

2.4 Rencana Anggaran Biaya (RAB ) adalah besaran anggaran yang dialokasikan untuk melaksanakan suatu pekerjaan proyek yang dapat terdiri dari biaya overhead, biaya produksi, biaya pekerjaan dan komponen biaya lainnya.

2.5 Harga Penawaran adalah adalah harga RAB yang telah ditambahkan komponen biaya keuntungan, PPH dan PPN sesuai ketentuan yang berlaku

2.6 Rencana Anggaran Pelaksanaan (RAP ) adalah besaran anggaran RAB yang telah dianalisa kembali oleh Project Manager untuk melaksanakan dan menyelesaikan pekerjaan, dimana harga ini tidak termasuk biaya keuntungan, PPH dan PPN.

2.7 Profit and Loss ( P/L ) adalah nilai akhir dari suatu pekerjaan / proyek yang terjadi setelah pekerjaan selesai, dimana akan dibandingkan terhadap rencana awal, apakah pekerjaan dari sisi biaya menguntungkan ( Profit ) atau rugi ( Loss )

Kolom Pengesahan

Diperiksa Oleh Disetujui Oleh

Nama Nama

Jabatan Jabatan

Riwayat Revisi

No Revisi Tanggal Penjelasan Perubahan Diajukan Oleh

Disetujui Oleh

(27)

FORMULIR PEMERIKSAAN

No Tgl terbit : 5 April 2015 : PR-00-CON-007

Prosedur Pengendalian Biaya Proyek

Revisi : 00

Halaman : 1 dari 1

No

Uraian

Diperiksa oleh

Tanggal

Keterangan

(4) Pemeriksaan laporan quantity dan progress (minggunan / bulanan), yang antara lain :

1. Rincian volume setiap item pekerjaan phisik yang telah dilaksanakan dan lokasi pekerjaan berikut back perhitungan dan laporan harian dari Foremen

2. Rincian penggunaan (jam kerja) alat yang digunakan

3. Rincian tenaga kerja (harian/borong upah) yang digunakan

4. Rincian laporan cuaca

(5) & (6)

Pemeriksaan laporan quantity dan progress

1. Project Cost Control mendapatkan dokumen final Rencana Anggaran Pelaksanaan ( RAP ) dan Rencana Kerja ( skedul )

2. Menerima laporan quantity dan progress secara berkala ( mingguan dan bulanan ) yang telah dievaluasi

3. Memeriksa laporan quantity dan progress proyek 4. Menyusun laporan hasil evaluasi ( mingguan dan

bulanan ), perhitungan kemajuan pekerjaan aktual ( progress ) dan menggambarkan dalam bentuk S-Curve dengan menggunakan program excel.

5. Menyusun rencana kerja mingguan dan bulanan berikutnya berdasarkan hasil evaluasi kemajuan phisik aktual dilapangan ( butir 3 )

(8) Penyusunan dokumen pengendalian biaya proyek 1. Menerima laporan hasil evaluasi quantity dan

progress dari lapangan

2. Mengevaluasi dan menyusun laporan hasil pemeriksaan, meliputi progress kerja dan perbandingan biaya actual dan RAP yang menghasilkan P/L sementara setiap bulanan.

Diketahui dan disetujui oleh,

……… Pelaksana

Tanggal :

(28)
(29)

PROSEDUR

No Tgl terbit : 5 April 2015 : PR-00-CON-184

PENGENDALIAN MUTU PEKERJAAN Revisi : 00 Halaman : 1 dari 4

TUJUAN : 1. Prosedur ini disusun untuk dilaksanakan agar dapat menghindari dan meminimalisir resiko kegagalan konstruksi yang mungkin akan terjadi akibat kesalahan didalam pengendalian mutu pekerjaan

2. Prosedur ini disusun untuk memberikan kepastian bahwa kegiatan pengendalian mutu pekerjaan telah dilaksanakan sesuai persyaratan / ketentuan yang ditetapkan didalam Dokumen Tender dan atau persyaratan / ketentuan lain yang ditetapkan oleh Pelanggan

RUANG LINGKUP : 1. Meliputi pelaksanaan pengujian seluruh bahan dasar, pembuatan Job Mix Design (JMD) dan Job Mix Formula (JMF), pelaksanaan trial compaction untuk tanah timbunan, lapis pondasi agregat, pengaspalan dll, serta pelaksanaan pengujian hasil pekerjaan dilapangan ( sand cone, cbr lapangan, pengambilan benda uji coring, slump test, hammer test, dll )

2. Quality Engineer dan Lab. Tecnician serat Pelaksana bertanggung jawab terhadap kegiatan pengendalian mutu pekerjaan

REFERENSI : 1. Dokumen Kontrak khususnya Spesifikasi Teknis 2. Persyaratan lain yang ditetapkan oleh Pelanggan

1. PROSEDUR

Diagram Alir Dokumen Pendukung

PIC

Keterangan

Project Manager (PM)

1.1. Mendapatkan salinan Dokumen Kontrak dari Bid Manager dan menetapkan Quality Engineer yang akan ditugaskan untuk melaksanakan kegiatan pengendalian mutu pekerjaan

1.2. Melakukan rapat pembahasan bersama-sama Site Manager dan Quality Engineer untuk menyusun dan menetapkan pedoman mutu proyek dan ITP

Quality Engineer.

2.1. Mempelajari persyaratan spesifikasi dan membuat rencana kerja pengujian bahan dasar, JMD ,JMF, trial compaction, dll, disesuaikan dengan rencana kerja (skedul pekerjaan)

2.2. Membuat daftar dan mengadakan peralatan laboratorium yang dibutuhkan ( beli, sewa atau disubkontrakkan )

2.3. Menetapkan Lab. Tecnician yang akan melakukan kegiatan dilaboratorium

Quality Engineer dan Lab.Technician

3.1. Melakukan survey bahan / material konstruksi, menganalisa dan mengestimasi deposit yang tersedia

3.2. Mengambil benda uji / sample untuk dilakukan pemeriksaan dan pengujian dilaboratorium start Menetapkan personil Quality Engineer Menyiapkan rencana kerja pengujian bahan Melakukan survey bahan ( quarry ) dan pengambilan benda uji / sample

1

2

3

(30)

PROSEDUR

No Tgl terbit : 5 April 2015 : PR-00-CON-184

PENGENDALIAN MUTU PEKERJAAN Revisi : 00 Halaman : 2 dari 4

Lab. Technician

4.1. Lab. Tecnician melakukan pengujian terhadap semua sample bahan dasar dilaboratorium dan membuat laporan hasil pengujian.

4.2. Laporan hasil pengujian diserahkan kepada Quality Engineer

Quality Engineer

5.1. Quality Engineer memeriksa dan menganalisa hasil pengujian bahan dasar 5.2. Bila terdapat kejanggalan terhadap hasil

pengujian tersebut, maka akan dilakukan pengujian ulang dilaboratorium untuk mendapatkan kepastian terhadap mutu bahan dasar yang sebenarnya

5.3. Melaporkan hasil pengujian terhadap bahan dasar kepada Project Manager

Project Manager

6.1. Mendiskusikan hasil pengujian laboratorium terhadap bahan dasar dengan Site Manager dan Quality Engineer

6.2. Menyimpulkan bahan dasar yang dapat diambil / ditambang untuk keperluan pelaksanaan pekerjaan dilapangan

6.3. Menginformasikan kepada bagian logistic untuk ditindaklanjuti dengan pengadaan bahan dasar yang telah memenuhi persyaratan

Quality Engineer dan Lab Technician

8.1. Melakukan persiapan pembuatan JMD dan JMF dilaboratorium terhadap campuran bahan yang diperlukan, seperti agregat kelas B/A, campuran beton, campuran aspal, dll

8.2. Melakukan percobaan dilapangan ( trial compaction ) sesuai ketentuan spesifikasi teknis

8.3. Menyampaikan hasil percobaan kepada Site Manager dan Project Manager

Project Manager

9.1. Memeriksa hasil JMD, JMF dan trial compaction

9.2. Mengambil keputusan terhadap JMD, JMF dan trial compaction yang dapat digunakan untuk pelaksanaan pekerjaan dilapangan Pengujian di Laboratorium periksa ya ya 3 A 4 5 Hasil pengujian di Laboratorium Dokumen pengujian laboratorium 6 7 9 8 Pengujian di Laboratorium periksa tidak tidak B

(31)

PROSEDUR

No Tgl terbit : 5 April 2015 : PR-00-CON-184

PENGENDALIAN MUTU PEKERJAAN Revisi : 00 Halaman : 3 dari 4

9.3. Menginformasikan kepada Site Manager untuk ditindaklanjuti dilapangan

Site Manager, Superintendent

/ Supervisor dan Foreman

10.1. Melaksanakan pekerjaan sesuai dengan hasil pengujian dilaboratorium (JMF, trial compaction, dll )

10.2. Melaksanakan pengendalian mutu pekerjaan yang dibantu oleh Lab. Technician

Lab. Technician

11.1. Lab.Technician dan Foreman, bersama-sama memeriksa hasil pekerjaan dari sisi mutu dilapangan

11.2. Bila hasil mutu tidak sesuai, maka akan dilakukan pekerjaan ulang atau dilakukan analisa penyebab

11.3. Lab.Technician melaporkan hasil pengujian kepada Quality Engineer

Quality Engineer

12.1. Quality Engineer menyusun laporan pengendalian mutu bahwa pekerjaan telah sesuai dengan mutu yang ditetapkan dan melaporkan kepada Site Manager

12.2. Laporan pengendalian mutu yang telah disetujui Site Manager dan Project Manager kemudian didokumentasikan

2. DEFINISI

2.1. Pelanggan adalah Pemilik Proyek ( Owner )

2.2. Dokumen Tender adalah dokumen yang antara lain dapat terdiri dari : Instruksi Kepada Peserta Lelang, Syarat-Syarat Umum Kontrak, Syarat-Syarat Khusus Kontrak, Spesifikasi Umum, Spesifikasi Khusus, Gambar, Daftar Kwantitas

2.3. Bahan dasar adalah batu belah ( yang akan dipecah ), kerikil, sirtu, pasir, semen, aspal, baja tulangan, tanah timbunan, dll, yang merupakan bagian dari suatu campuran yang akan digunakan didalam pelaksanaan pekerjaan dilapangan

2.4. Job Mix Design (JMD) adalah rancangan campuran suatu bahan yang disusun / dibentuk dari beberapa bahan dasar

2.5. Job Mix Formula (JMF) adalah JMD yang telah dilakukan pengujian campuran dengan menggunakan alat pencampur dan bila diperlukan telah dilakukan trial compaction dilapangan sesuai persyaratan spesifikasi teknis.

2.6. ITP adalah Inspection and Test Plan periksa selesai Laporan pengendalian mutu ya 11 12 Pelaksanaan pekerjaan dilapangan 10 B tidak

(32)

PROSEDUR

No Tgl terbit : 5 April 2015 : PR-00-CON-184

PENGENDALIAN MUTU PEKERJAAN Revisi : 00 Halaman : 4 dari 4

Kolom Pengesahan

Diperiksa Oleh Disetujui Oleh

Nama Nama

Jabatan Jabatan

Riwayat Revisi

No Revisi Tanggal Penjelasan Perubahan Diajukan Oleh

Disetujui Oleh

(33)

FORMULIR PEMERIKSAAN

No Tgl terbit : 5 April 2015 : PR-00-CON-008

Prosedur Pengendalian Mutu Pekerjaan

Revisi : 00

Halaman : 1 dari 1

No

Uraian

Diperiksa oleh

Tanggal

Keterangan

(5) Pemeriksaan hasil uji material dasar

1. Pengujian seluruh bahan dasar di laboratorium 2. Perkiraan deposit di sumber material

3. Analisa hasil uji bahan dasar

4. Penyusunan laporan dan rekomendasi

5. Penyerahan laporan kepada Owner untuk mendapat persetujuan

(9) Pemeriksaan hasil uji JMD,JMF dan Trial Section 1. Pembuatan usulan JMD ( hitungan dan

percobaan skala kecil di Laboratorium ) berdasarkan hasil uji material dasar

2. Pemeriksaan dan analisa JMD

3. Pembuatan JMF ( skala besar di plant ) 4. Pemeriksaan dan analisa JMF

5. Pelaksanaan trial section ( bila ada ) 6. Pemeriksaan dan analisa hasil trial section 7. Penyusunan laporan dan rekomendasi

8. Penyerahan laporan kepada Owner untuk mendapat persetujuan

(11) Pemeriksaan hasil mutu pekerjaan 1. Pengujian mutu pekerjaan

2. Pengujian rutin dan periodic terhadap kwalitas bahan dasar

3. Analisa dan Review terhadap JMF 4. Penyusunan laporan dan rekomendasi

5. Penyerahan laporan kepada Owner untuk mendapat persetujuan

Diketahui dan disetujui oleh,

……… Pelaksana

Tanggal :

(34)

FORMULIR PEMERIKSAAN

No Tgl terbit : 5 April 2015 : PR-00-CON-009

Prosedur Pengendalian Mutu Pekerjaan

Revisi : 00

Halaman : 1 dari 1

No

Uraian

Diperiksa oleh

Tanggal

Keterangan

PEMERIKSAAN BAHAN DASAR, antara lain

1. Sifat / properties tanah khususnya bila akan digunakan untuk timbunan

2. Sifat / properties batu yang akan dipecah untuk bahan campuran lapis pondasi agregat, aspal dan beton

3. Semen 4. Aspal

5. Besi baja tulangan ( sertificate ) 6. Bahan kawat untuk bronjong ( gabion ) 7. Bearing pads ( untuk jembatan ) 8. Sealent

9. Cat marka jalan 10. Dll

PEMERIKSAAN JMD/JMF/TRIAL SECTION, antara lain :

1. Campuran lapis pondasi agregat ( B, A, CTSB,TCB dll )

2. Campuran aspal panas 3. Campuran beton

4. Trial section penimbunan tanah 5. Trial section lapis pondasi agregat 6. Trial section aspal panas

7. Dll

PEMERIKSAAN MUTU PEKERJAAN, antara lain

1. Kepadatan timbunan tanah 2. Kepadatan lapis pondasi sgregat 3. Kepadatan aspal

4. Hasil uji tekan beton 5. Hasil uji lentur beton 6. Dll.

Diketahui dan disetujui oleh,

……… Pelaksana

Tanggal :

(35)
(36)

PROSEDUR

No Tgl terbit : 05 April 2015 : PR-00-CON-185

PELAKSANAAN KESEHATAN DAN KESELAMATAN KERJA (K3) UMUM

Revisi : 00 Halaman : 1 dari 3

TUJUAN : Menyediakan prosedur K3 yang bersifat umum untuk memastikan bahwa pelaksanaan semua aspek sejak perencanaan ( enjiniring, bila ada ), kontrak dan pembelian/pengadaan, konstruksi, komisioning, operasi, pemeliharaan dan kegiatan-kegiatan dalam situasi darurat telah sesuai dengan peraturan dan perundangan dan persyaratan lain K3.

RUANG LINGKUP : 1. Meliputi izin pelaksanaan pekerjaan yang akan terdiri dari pekerjaan yang bersifat umum atau pekerjaan yang memiliki resiko tinggi, pemeriksaan terhadap semua peralatan konstruksi dan kelengkapan kerja dilapangan, serta metode kerja yang akan digunakan.

2. Supervisor dan Safety Officer bertanggung jawab terhadap kegiatan Pelaksanaan Kesehatan dan Keselamatan Kerja.

REFERENSI : • Permenaker No.05/MEN/96, SMK3, elemen 3.3.3

• OHSAS 18001:2007, OHS Management System, elemen 4.4.6. • ISO 14001: 2004, Environmental Management System, elemen 4.4.6.

1. PROSEDUR PELAKSANAAN KESEHATAN DAN KESELAMATAN KERJA (K3) UMUM

Berisikan / menjelaskan perihal diagram alir dari suatu proses yang menjelaskan tahapan-tahapan yang logis dari awal ( masukan/input ) sampai dengan akhir ( keluaran/output ), dokumen pendukung, pelaksanaan serta keterangan/uraian proses .

Diagram Alir Dokumen

Pendukung PIC Keterangan

Ijin Kerja dari Sistem SHE

PT.Cipta Kridatama

Supervisor

1. Pada tahapan pelaksanaan pekerjaan, Supervisor wajib menyusun izin pekerjaan dengan melampirkan analisis keselamatan pekerjaan dan metode kerja. Jika pekerjaan tersebut termasuk dalam kategori pekerjaan beresiko tinggi, maka wajib untuk membuat izin pekerjaan beresiko tinggi.

Safety Officer 2. Periksa terhadap pekerjaan berisiko tinggi

Safety Officer

3. Mereview izin kerja, analisis keselamatan pekerjaan dan metode kerja serta memastikan area kerja yang aman, kondisi peralatan dan perlengkapan pendukung yang memadai untuk dilaksanakan pekerjaan.

Start

Review izin kerja

dan melakukan

pemeriksaan area kerja, kondisi dan

kelengkapan alat

kerja

Izin kerja (mulai) 1

periksa 2

A

3 tidak

(37)

PROSEDUR

No Tgl terbit : 05 April 2015 : PR-00-CON-185

PELAKSANAAN KESEHATAN DAN KESELAMATAN KERJA (K3) UMUM

Revisi : 00 Halaman : 2 dari 3

Safety Officer 4. Periksa hasil review ijin kerja, analisis keselamatan dan metode kerja

Supervisor

5. Melengkapi Alat Pelindung Diri (APD) yang sesuai bagi pekerja dan memberikan tanda khusus kepada peralatan yang sudah atau belum layak untuk digunakan.

Supervisor

6. Mengawasi pelaksanaan pekerjaan untuk memastikan bahwa telah memenuhi persyaratan standar K3 dan memastikan bahwa prosedur keadaan darurat di area kerjanya telah tersedia.

Supervisor

7. Melakukan inspeksi dan pemeriksaan secara berkala terhadap penerapan K3 di lapangan dan memastikan bahwa peralatan dan perlengkapan pekerjaan tersedia dan dilakukan perawatan secara berkala.

Safety Officer

8. Menyiapkan dan

mendokumentasikan SHE ( weekly and Monthly ) Performance Report

2. DEFINISI

2.1 Izin kerja adalah dokumen yang berisi mengenai pekerjaan yang akan dilaksanakan, identifikasi risiko bahaya, APD atau tindakan pencegahan risiko bahaya yang dibuat oleh supervisor dan mendapatkan persetujuan Construction Manager dan Safety Officer.

Melengkapi Alat

Pelindung Diri

yang sesuai dan memberikan tanda untuk peralatan yang sudah di inspeksi Mengawasi pelaksanaan pekerjaan sesuai dengan kaidah K3 dan memastikan tindakan darurat di area kerja tersedia 4 5 A periksa 7 6 3 Ya tidak periksa Selesai Ya tidak tidak Laporan SHE 8

(38)

PROSEDUR

No Tgl terbit : 05 April 2015 : PR-00-CON-185

PELAKSANAAN KESEHATAN DAN KESELAMATAN KERJA (K3) UMUM

Revisi : 00 Halaman : 3 dari 3

2.2 Alat Pelindung Diri (APD) adalah kelengkapan yang wajib digunakan saat bekerja sesuai bahaya dan risiko kerja untuk menjaga keselamatan pekerja itu sendiri dan orang disekelilingnya sesuai Peraturan Menteri tenaga Kerja dan Transmigrasi No.Per.08/Men/VII/2010 tentang pelindung diri. Adapun bentuk APD dapat berupa Safety helmet, safety belt, sepatu karet (boot), safety shoes, sarung tangan, safety harness, ear plug / ear muff, safety glasses, respirator, face shield dan rain coat. Semua jenis APD tersebut harus digunakan sebagaimana mestinya, menggunakan pedoman yang benar-benar sesuai dengan standar keselamatan kerja K3L.

2.3 Pekerjaan Berisiko Tinggi adalah pekerjaan yang dapat menimbulkan risiko kematian atau luka serius, kerusakan alat dan kerusakan lingkungan. Adapun pekerjaan yang termasuk pekerjaan berisiko tinggi yaitu pekerjaan penggalian, bekerja di ketinggian, pekerjaan panas, bekerja dengan listrik, bekerja di ruang terbatas.

2.4 SHE Performance Report adalah laporan yang menguraikan dan menggambarkan kinerja dari pelaksanaan K3L ( Kesehatan, Keselamatan Kerja dan Lingkungan ) yang dapat terdiri dari Rencana/Program K3L dan Hasil Pelaksanaannya. Laporan kinerja K3L ini harus mendapatkan persetujuan dari Construction Manager.

Kolom Pengesahan

Diperiksa Oleh, Disetujui Oleh,

Nama Nama

Jabatan Jabatan

Riwayat Revisi

No Revisi Tanggal Penjelasan Perubahan Diajukan Oleh

Disetujui Oleh

(39)

FORMULIR PEMERIKSAAN

No Tgl terbit : 05 April 2015 : PR-00-CON-010

Prosedur Pelaksanaan Kesehatan dan Keselamatan

Kerja (K3) Umum

Revisi : 00 Halaman : 1 dari 1

No

Uraian

Diperiksa oleh

Tanggal

Keterangan

(2) Pemeriksaan terhadap ijin kerja dan pekerjaan beresiko tinggi

1. Periksa keperluan terhadap setiap ijin kerja 2. Penyusunan item-item pekerjaan yang beresiko

tinggi

3. Lampiran analisis keselamatan dan metode kerja

(4) Pemeriksaan dan review ijin kerja, analisis keselamatan dan metode kerja

1. Periksa kondisi peralatan konstruksi untuk kerja (alat utama dan alat bantu)

2. Penyusunan hasil review dan rekomendasi

(7) Pemeriksaan periodik

1. Kelengkapan dan penggunaan APD 2. Pemeriksaan perawatan alat konstruksi

3. Pemeriksaan khusus terhadap perkerjaan beresiko tinggi dan peralatan yang digunakan dilapangan / lokasi proyek

4. Ketersediaan prosedur darurat di lokasi kerja 5. Pemeriksaan kompetensi Operator

Diketahui dan disetujui oleh,

……… Pelaksana

Tanggal :

Gambar

Diagram Alir  Dokumen  Pendukung
Diagram Alir  Dokumen  Pendukung  PIC  Keterangan  Construction  Operation  Manager  (COM)
Diagram Alir  Dokumen  Pendukung  PIC  Keterangan  Service and  Development  Manager  (SDM)
Diagram Alir  Dokumen  Pendukung
+3

Referensi

Dokumen terkait

Dengan berubahnya status menjadi Rumah Sakit Ibu dan Anak, maka RSIA Bunda Setia dapat melayani dan merawat gangguan kesehatan ibu selain masalah kehamilan dan

pelaksanaan kebijakan pemerintah daerah, pelaksanaan kerjasama regional, dan pelaksanaan kerjasama internasional di daerah, maka eksistensi DPRD Mamuju dalam

Penelitian ini diharapkan dapat menambah wawasan dalam menganalisis karya sastra khususnya mengenai lirik lagu yang terdapat dalam lagu Remember, Sign, Niji No

Hanya dalam satu hal penelitian WHI tersebut diberikan nilai positif, yaitu suatu penelitian RCT dengan jumlah sampel yang cukup besar, namun kenapa penelitian tersebut tetap

Instrumen penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah instrument untuk mengukur hasil belajar siswa pada aspek kognitif, yaitu tes hasil belajar siswa

mengalami pendinginan yang lebih lambat dari daerah las sehingga struktur ferrite batas butir, ferrite acicular berupa bilah- bilah yang menyilang namun berbutir

Sebagai contoh, alamat dari direktori lib dalam Linux adalah "/usr/lib", sedangkan alamat direktori sistem dalam Windows adalah "C:/windows/system"...

Hal ini dilihat dari hasil penelitian yang menyatakan bahwa membaca menurut mahasiswa adalah kegiatan melafalkan lambang tulis yang berupa bacaan, kegiatan membaca