• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB III METODE PENELITIAN

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "BAB III METODE PENELITIAN"

Copied!
7
0
0

Teks penuh

(1)

BAB III

METODE PENELITIAN

A. POPULASI DAN SAMPEL

Menurut (Tanjung dan Devi, 2013) populasi dalam statistik merupakan sekumpulan individu dengan karakteristik khas yang menjadi perhatian dalam suatu penelitian. Penelitian ini dilakukan pada lembaga keuangan syariah yaitu Bank Pembiayaan Rakyat Syariah di Indonesia pada periode tahun 2013 sampai 2015. Populasi dalam penelitian ini sebanyak 163 Bank Pembiayaan Rakyat Syariah di Indonesia yang terdaftar di Otoritas Jasa Keuangan dari periode tahun 2013 sampai 2015. Alasan menggunakan populasi Bank Pembiayaan Rakyat Syariah lebih banyak mempunyai pengaruh/dampak terhadap lingkungan disekitarnya sebagai akibat dari aktivitas yang dilakukan oleh perusahaan perbankan.

Sampel adalah bagian kecil dari anggota populasi yang diambil berdasarkan teknik tertentu sehingga dapat mewakili populasinya. (Tanjung dan Devi, 2013). Penelitian ini menggunakan metode purposive sampling, teknik purposive sampling adalah teknik penarikan sampel yang dilakukan berdasarkan karakteristik yang ditetapkan terhadap elemen populasi target yang disesuaikan dengan tujuan atau masalah penelitian. Teknik pengambilan data dilakukan dengan menganalisis kriteria-kriteria yang digunakan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:

a. Perusahaan Bank Pembiayaan Rakyat Syariah di Pulau Jawa yang sudah melakukan kegiatanya sejak tahun 2013 sampai 2015 sebanyak 110 perusahaan.

(2)

b. Perusahaan Bank Pembiayaan Rakyat Syariah yang laporan keuangannya dinyatakan dalam rupiah (Rp).

c. Data laporan keuangan tersedia secara lengkap sesuai rasio metode Shariah Conformity and Profitability Model selama periode tahun 2013 sampai 2015.

Tabel 3.1 Daftar Sampel Bank Pembiayaan Rakyat Syariah

No BPRS KABUPATEN/KOTA PROVINSI

1 MUAMALAH CILEGON SERANG BANTEN

2 WAKALUMI TANGERANG BANTEN

3 MULIA BERKAH ABADI TANGERANG BANTEN

4 BERKAH RAMADHAN TANGERANG BANTEN

5 ATTAQWA TANGERANG BANTEN

6 HARTA INSAN KARIMAH TANGERANG BANTEN

7 CEMPAKA AL AMIN JAKARTA SELATAN JAKARTA

8 HARTA INSAN KARIMAH CIBITUNG BEKASI JAWA BARAT

9 AMANAH RABANIAH BANDUNG JAWA BARAT

10 AL MASOEM BANDUNG JAWA BARAT

11 AL IHSAN BANDUNG JAWA BARAT

12 HARTA KARIMAH PARAHYANG BANDUNG JAWA BARAT

13 AMANAH UMMAH BOGOR JAWA BARAT

14 BINA RAHMAH BOGOR JAWA BARAT

15 INSAN CITRA ARTA JAYA BOGOR JAWA BARAT

16 AL BAROKAH DEPOK JAWA BARAT

17 BINA AMWALUL HASANAH DEPOK JAWA BARAT

18 AL SALAM AWAL SALAM DEPOK JAWA BARAT

19 ASAD ALIF KENDAL JAWA TENGAH

20 AL MABRUR KLATEN JAWA TENGAH

21 ARTA LAKSA BANYUMAS JAWA TENGAH

22 KHASANAH UMAT BANYUMAS JAWA TENGAH

23 BUMI ARTHA SAMPANG CILACAP JAWA TENGAH

24 GUNUNG SLAMET CILACAP JAWA TENGAH

25 SURIYAH CILACAP JAWA TENGAH

26 BINA AMANAH SATRIA BANYUMAS JAWA TENGAH

27 IKHSANUL AMAL KEBUMEN JAWA TENGAH

28 ARTHA AMANAH UMMAT SEMARANG JAWA TENGAH

29 DANA AMANAH SURAKARTA JAWA TENGAH

30 MERU SANKARA MAGELANG JAWA TENGAH

31 BUANA MITRA PERWIRA PURBALINGGA JAWA TENGAH

(3)

33 ARTHA MAS ABADI PATI JAWA TENGAH

34 ARTHA SURYA BAROKAH SEMARANG JAWA TENGAH

35 MITRA HARMONI SEMARANG JAWA TENGAH

36 BUMI RINJANI BATU KOTA BATU JAWA TIMUR

37 SITUBONDO SITUBONDO JAWA TIMUR

38 AL MABRUR BABATAN PONOROGO JAWA TIMUR

39 AMANAH SEJAHTERA GRESIK JAWA TIMUR

40 SARANA PRIMA MANDIRI PAMEKASAN JAWA TIMUR

41 UNAWI BAROKAH SIDOARJO JAWA TIMUR

42 BHAKTI HAJI MALANG JAWA TIMUR

43 RAHMA SYARIAH KEDIRI JAWA TIMUR

44 ARTHA PAMENANG KEDIRI JAWA TIMUR

45 ALHIDAYAH PASURUAN JAWA TIMUR

46 DAYA ARTA MENTARI PASURUAN JAWA TIMUR

47 SYARIAH MAGETAN MAGETAN JAWA TIMUR

48 BAKTI SUMEKAR SUMENEP JAWA TIMUR

49 MITRA HARMONI MALANG JAWA TIMUR

50 DANAGUNG SYARIAH SLEMAN DIY

Sumber : Otoritas Jasa Keuangan dan Bank Indonesia

B. METODE PENGUMPULAN DATA

Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder yaitu data berupa kuantitatif. Data sekunder yang dipakai dalam penelitian ini antara lain laporan keuangan kuartalan dari bank yang dipublikasikan dari periode 2013 sampai 2015. Laporan keuangan bank yang digunakan adalah neraca, laporan laba-rugi, laporan kualitas aktiva produktif dan laporan sumber dan penggunaan qardhul hasan. Semua sumber data yang digunakan untuk menghitung tiap-tiap rasio dalam penelitian ini diperoleh dari:

1. Situs Otoritas Jasa Keuangan (OJK) tahun 2013-2015 dengan alamat www.ojk.go.id

2. Situs Bank Indonesia (BI) tahun 2013-2015 dengan alamat www.bi.go.id, dengan kriteria laporan keuangan sesuai dengan rasio yang digunakan dalam SCnP model meliputi:

(4)

a. ROA b. ROE

c. Profit Margin Ratio d. Investasi syariah e. Pendapatan syariah f. Rasio bagi hasil

C. DEFINISI KONSEP DAN VARIABEL

Metodologi yang diterapkan dalam skripsi ini menggunakan variabel indikator kesesuaian syariah dan indikator profitabilitas, metode ini merupakan penelitian yang dilakukan Kuppusamyet al (2010).

1. Indikator Kesesuaian Syariah a. Rasio Investasi Syariah

Rasio investasi syariah membahas tentang persentase dari modal yang diinvestasikan dalam produk halal. Hal ini dikarenakan prinsip dalam islam melarang semua transaksi yang melibatkan riba, gharar, maupun perjudian. Dalam rasio ini perhitungan hanya menggunakan kesesuaian prinsip yang halal. Kewajiban bank untuk menyampaikan secara terbuka terkait dengan investasi-investasi yang ada di perbankan. Tidak terbuka dalam penyampaian informasi tersebut dapat menyebababkan kesalahan dalam pengambilan keputusan oleh investor dan memberikan berbagai gambaran yang tidak sesuai dengan kegiatan

(5)

yang dilakukan oleh bank. Rasio investasi syariah tersebut dapat dihitung menggunakan rumus sebagai berikut:

𝐼𝑛𝑣𝑒𝑠𝑡𝑎𝑠𝑖 𝑠𝑦𝑎𝑟𝑖𝑎ℎ = 𝑖𝑛𝑣𝑒𝑠𝑡𝑎𝑠𝑖 𝑠𝑦𝑎𝑟𝑖𝑎ℎ

𝑖𝑛𝑣𝑒𝑠𝑡𝑎𝑠𝑖 𝑠𝑦𝑎𝑟𝑖𝑎ℎ 𝑑𝑎𝑛 𝑛𝑜𝑛𝑠𝑦𝑎𝑟𝑖𝑎ℎ b. Rasio Pendapatan Syariah

Rasio pendapatan syariah mengukur persentase pendapatan syariah terhadap total pendapatan. Pendapatan yang dimaksud adalah pendapatan yang berasal dari investasi-investasi dengan prinsip syariah. Rasio investasi syariah dapat ditetapkan melalui perhitungan sebagai berikut:

𝑃𝑒𝑛𝑑𝑎𝑝𝑎𝑡𝑎𝑛 𝑠𝑦𝑎𝑟𝑖𝑎ℎ = 𝑝𝑒𝑛𝑑𝑎𝑝𝑎𝑡𝑎𝑛 𝑠𝑦𝑎𝑟𝑖𝑎ℎ

𝑝𝑒𝑛𝑑𝑎𝑝𝑎𝑡𝑎𝑛 𝑠𝑦𝑎𝑟𝑖𝑎ℎ 𝑑𝑎𝑛 𝑛𝑜𝑛𝑠𝑦𝑎𝑟𝑖𝑎ℎ c. Rasio Bagi-hasil

Rasio bagi-hasil merupakan kemampuan bank syariah dalam membagikan bagi hasil atau suatu keuntungan bagi nasabah atau investor. Perhitungan rasio bagi-hasil ditunjukkan dengan perhitungan sebagai berikut:

𝑅𝑎𝑠𝑖𝑜 𝑏𝑎𝑔𝑖 − ℎ𝑎𝑠𝑖𝑙 =𝑚𝑢𝑑𝑎𝑟𝑎𝑏𝑎ℎ + 𝑚𝑢𝑠ℎ𝑎𝑟𝑜𝑘𝑎ℎ 𝑡𝑜𝑡𝑎𝑙 𝑝𝑒𝑚𝑏𝑖𝑎𝑦𝑎𝑎𝑛

2. Indikator Profitabilitas

Pelaksanaan keuangan dari bank dapat dianalisis menggunakan berbagai indikator finansial seperti rasio likuiditas, rasio profitabilitas dan sebagainya. Dalam penelitian ini digunakan tiga indikator

(6)

profitabilitas utama untuk menganalisis pelaksanaan finansial dari bank pembiayaan rakyat syariah, yaitu ROA, ROE dan profit margin.

a. ROA

Salah satu ukuran umum dari kinerja bank adalah rasio pendapatan terhadap total asset rata-rata, baik sebelum pajak dan setelah pajak. Rasio ini mengukur kemampuan bank untuk menghasilkan pendapatan relative terhadap total asset rata-rata. ROA menganalisis keuntungan yang diperoleh dari asset yang mencerminkan kemampuan manajemen dalam memanfaatkan sumber daya finansial bank dan investasi untuk menghasilkan keuntungan, dihitung dengan rumus:

𝑅𝑂𝐴 = 𝑛𝑒𝑡 𝑖𝑛𝑐𝑜𝑚𝑒 𝑡𝑜𝑡𝑎𝑙 𝑟𝑒𝑟𝑎𝑡𝑎 𝑎𝑠𝑠𝑒𝑡 b. ROE

ROE didefinisikan sebagai laba bersih (setelah bunga dan pajak) dibagi dengan ekuitas pemegang saham. ROE ini mengukur seberapa efektif bank menggunakan dana pemegang saham, dengan rumus:

𝑅𝑂𝐸 = 𝑛𝑒𝑡 𝑖𝑛𝑐𝑜𝑚𝑒

𝐸𝑘𝑢𝑖𝑡𝑎𝑠 𝑝𝑒𝑚𝑒𝑔𝑎𝑛𝑔 𝑠𝑎ℎ𝑎𝑚 c. Profit Margin

Profit Margin dihitung dengan membagi keuntungan dengan total pendapatan operasional, maka dari itu keuntungan sebagai persentase dari total pendapatan usaha, dengan perhitungan rumus:

𝑃𝑟𝑜𝑓𝑖𝑡 𝑀𝑎𝑟𝑔𝑖𝑛 𝑅𝑎𝑡𝑖𝑜 = 𝑁𝑒𝑡 𝐼𝑛𝑐𝑜𝑚𝑒

(7)

D. METODE ANALISIS DATA

Metode analisis data pada penelitian ini mengacu pada metode analisis yang digunakan Kuppusamy et al (2010). Penelitian ini menggunakan teknik deskriptif kuantitatif, metode ini mengolah data rasio keuangan pada laporan keuangan bank lalu di intepretasikan pada analisis Shariah Conformity and Profitability Model. Ketentuan dalam menempatkan posisi sampel pada analisis hasil penelitian SCnP Model ditentukan sebagai berikut:

1. Jika hasil akumulasi indikator Shariah Conformity dan Profitability menunjukkan hasil yang positif (> 0), maka terletak pada kuadran URQ (Upper Right Quadrant).

2. Jika hasil akumulasi indikator Shariah Conformity tinggi (> 0) dan Profitability yang rendah (< 0), maka terletak pada kuadran LRQ (Lower Right Quadrant).

3. Jika hasil akumulasi indikator Shariah Conformity rendah (< 0) dan Profitability yang tinggi (> 0), maka terletak pada kuadran ULQ (Upper Left Quadrant).

4. Jika hasil akumulasi indikator Shariah Conformity dan Profitability menunjukkan hasil yang negatif (< 0), maka terletak pada kuadran LLQ (Lower Left Quadrant)

Referensi

Dokumen terkait

 Akhirnya, jangan lupa selama ujian kompetensi, perhatikan jumlah halaman dari set soal yang diberikan, pastikan bahwa Anda tidak tertinggal satu halamanpun untuk menjawab

Tabel 6 menampilkan nilai koefisien kontingensi sebesar 0,707, hal ini menunjukkan bahwa ada hubungan yang kuat antara durasi penggunaan komputer dengan computer

Mengingat pentingnya pengelu- aran ASI pada awal masa menyusui terhadap keberhasil- an proses menyusui, peneliti melakukan penelitian de- ngan tujuan untuk mengetahui perbedaan

memberi gambaran bagaimana pemanfaatan bahan- bahan alam sebagai kearifan lokal yang ada di lingkungan peserta didik dapat dimanfaatkan untuk kegiatan penilaian proyek pada

Menurut Rahmawati, 2013 (dalam Amelia dan Hernawati, 2016) komisaris independen adalah anggota dewan komisaris yang tidak memiliki hubungan kepengurusan,

bagi Cina pada tahun 2010 dengan volume sebesar 55 juta ton untuk kebutuhan. pembangkit listrik maupun rumah tangga

lain yang dilakukan dalam pembinaan kedisiplinan adalah pihak sekolah menyiapkan kartu izin, baik ketika ingin meninggalkan kelas ketika proses belajar mengajar

Selain itu dibeberapa wilayah juga dicirikan dengan penurunan frekuensi konsumsi pangan pokok, kondisi tempat tinggal (lantai terluas dari tanah) dan pakaian. Rumahtangga yang