• Tidak ada hasil yang ditemukan

PROPOSAL PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA JUDUL PROGRAM UPAYA MENINGKATKAN DAYA BERPIKIR KRITIS MATEMATIS DENGAN METODE SOCRATES KONTEKSTUAL

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "PROPOSAL PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA JUDUL PROGRAM UPAYA MENINGKATKAN DAYA BERPIKIR KRITIS MATEMATIS DENGAN METODE SOCRATES KONTEKSTUAL"

Copied!
25
0
0

Teks penuh

(1)

PROPOSAL PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA JUDUL PROGRAM

UPAYA MENINGKATKAN DAYA BERPIKIR KRITIS MATEMATIS DENGAN METODE SOCRATES KONTEKSTUAL

BIDANG KEGIATAN: PKM PENELITIAN

DIUSULKAN OLEH :

Idham Khaliq NIM: 2014830035 / ANGKATAN: 2014 Aulia Az Zahra NIM: 2013830011 / ANGKATAN: 2013 Alsafira Safitri NIM: 2016830027 / ANGKATAN: 2016

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH JAKARTA JAKARTA

(2)

i Lembar pengesahan dicetak dari http://simlitabmas.dikti.go.id

- Login ke http://simlitabmas.dikti.go.id dengan username dan password yang sudah diberikan

- Klik “Pengajuan Usulan” dan “Identitas Pengusul”

- Klik Edit dan lengkapi isian Identitas, Daftar Anggota dan Luaran - Unduh lembar pengesahan

- Lengkapi datanya (Warek III: dr. Slamet Sudi Santoso, M.Pd.Ked., NIP. 20.693), setelah lengkap, klik icon merah (pdf) di kanan untuk save as pdf

- Print, lengkapi ttd, scan dan gabung ke dalam proposal / ganti halaman ini (demikian juga surat pernyataan ketua tim di halaman belakang, print, ttd dan gabung ke proposal).

Edit

Unduh lembar pengesahan

(3)

ii

Daftar Isi ... ii

Daftar Tabel ... iii

BAB 1. PENDAHULUAN ... 1 1.1 Latar Belakang ... 1 1.2 Perumusan Masalah ... 2 1.3 Tujuan ... 2 1.4 Kegunaan ... 2 1.5 Luaran ... 2

BAB 2. TINJAUAN PUSTAKA ... 3

BAB 3. METODA PENELITIAN ... 6

BAB 4. BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN ... 9

4.1 Anggaran Biaya ... 9

4.2 Jadwal Kegiatan ... 9

DAFTAR PUSTAKA ... 10 LAMPIRAN-LAMPIRAN

Lampiran 1. Biodata Ketua dan Anggota Lampiran 2. Justifikasi Anggaran Kegiatan

Lampiran 3. Susunan Organisasi Tim Peneliti dan Pembagian Tugas Lampiran 4. Surat Pernyataan Ketua Peneliti

(4)

iii Tabel 4.1. Ringkasan Anggaran Biaya PKM-P ... 10 Tabel 4.2. Jadwal Kegiatan PKM-P ... 10

(5)
(6)

BAB 1. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

Matematika sebagai suatu disiplin ilmu yang secara jelas mengandalkan proses berpikir dipandang sangat baik untuk diajarkan pada anak didik. Di dalamnya terkandung berbagai aspek yang secara substansial menuntun murid untuk berpikir logis menurut pola dan aturan yang telah tersusun secara baku. Seh ingga seringkali tujuan utama dari mengajarkan matematika tidak lain untuk membiasakan agar anak didik mampu berpikir logis, kritis dan sistematis. Khususnya berpikir kritis, sangat diperlukan bagi kehidupan mereka, agar mereka mampu menyaring informasi, memilih layak atau tidaknya suatu kebutuhan, mempertanyakan kebenaran yang terkadang dibaluti kebohongan, dan segala hal yang dapat saja membahayakan kehidupan mereka (Syahbana, 2012: 46)

Namun fakta yang ada dilapangan menunjukkan bahwa pendidikan matematika yang ada di Negara kita ini belum mampu untuk meningkatkan daya berpikir kritis siswa, masih banyak siswa-siswa yang hanya mampu terdiam pasrah melihat guru menjelaskan sebuah materi namun tidak pernah bepikir apakah yang diberikan oleh guru itu merupakan suatu hal yang beanar atau salah. Kerena siswa masih beranggapan apa yang diberikan guru merupakan suatu hal yang benar. Ini disebabkan karena sekolah kurang mebiasakan berpikir kritis bagi siswanya. Sesuai dengan apa yang ungkapkan oleh kritikus Jacqueline dan Brooks (Santrock, 2007) dalam Syahbana (2012: 46), sedikit sekolah yang mengajarkan siswanya berpikir kritis. Sekolah justru mendorong siswa memberi jawaban yang benar daripada mendorong mereka memunculkan ide-ide baru atau memikirkan ulang kesimpulan-kesimpulan yang sudah ada. Terlalu sering para guru meminta siswa untuk menceritakan kembali, mendefinisikan, mendeskripsikan, menguraikan, dan mendaftar daripada menganalisis, menarik kesimpulan, menghubungkan, mensintesakan, mengkritik, menciptakan, mengevalusi, memikirkan dan memikirkan ulang. Akibatnya banyak sekolah meluluskan siswa-siswa yang berpikir secara dangkal, hanya berdiri di permukaan persoalan, bukannya siswa-siswa yang mampu berpikir secara mendalam.

Maka dari itu guna untuk meningkatkan daya berpikir kritis siswa diperlukan strategi pembelajaran matematika yang tepat. Salah satunya yaitu dengan metode socrates yang dipadukan dengan pendekatan kontekstual. Demikian, penerapan metode socrates yang dipadukan dengan pendekatan kontekstual diharapkan dapat meningkatkan daya berpikir kiritis matematis siswa.

(7)

1.2 Perumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang di atas dapat diambil sebuah rumusan masalah yaitu: Bagaimana upaya meningkatkan kemampuan berpikir kritis matematis siswa dalam pembelajaran matematika menggunakan metode socrates kontekstual?

1.3 Tujuan

Berdasarkan rumusan masalah yang telah dipaparkan di atas maka tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana upaya meningkatkan kemampuan berpikir kritis matematis siswa dalam pembelajaran matematika menggunakan metode socrates kontekstual.

1.4 Kegunaan 1. Bagi guru

a. Sebagai bahan masukan dan pertimbangan bagi guru pendidikan matematika dalam memilih metode pengajaran yang lebih baik

b. Menambah kreatifitas guru 2. Bagi siswa

a. Membimbing siswa berpikir lebih rasional dan ilmiah

b. Mendorong siswa untuk aktif belajar dan menguasai ilustrasi pengetahuan

c. Menumbuhkan motivasi, kepercayaan diri, disiplin dan keberanian dalam mengemukakan pendapat dan pikiran sendiri

d. Meningkatkan partisipasi siswa dan berlomba-lomba dalam belajar yang menimbulkan persaingan yang dinamis

3. Bagi sekolah

Sebagi bahan alternatif dan masukan dalam rangka perbaikan strategi pembelajaran matematika

4. Bagi peneliti

Dengan adanya penelitian ini dapat menambah wawasan peneliti mengenai salah satu strategi pembelajran yaitu metode socrates kontekstual dan peneliti dapat mengaplikasikan metode socrates kontekstual dalam pembelajaran matematika

1.5 Luaran

(8)

BAB 2. TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Berpikir kritis

Gieles (Mukhayat, 2004) dalam Syahbana (2012: 51) mengartikan berpikir adalah berbicara dengan dirinya sendiri dalam batin, yaitu mempertimbangkan, merenungkan, menganalisis, membuktikan sesuatu, menunjukkan alasan-alasan, menarik kesimpulan, meneliti sesuatu jalan pikiran, dan mencari bagaimana berbagai hal itu berhubungan satu sama lain.

Scriven & Paul (2007) dalam Syahbana (2012: 51) mendefinisikan berpikir kritis sebagai proses disiplin intelektual yang secara aktif dan terampil mengkonseptualisasi, menerapkan, menganalisis, mensintesis, dan/atau mengevaluasi informasi yang diperoleh dari, atau dihasilkan oleh pengamatan, pengalaman, refleksi, penalaran, atau komunikasi, sebagai panduan untuk keyakinan dan tindakan.

Menurut Glazer (Somakim, 2010) dalam Syahbana (2012: 52) yang dimaksud dengan berpikir kritis dalam matematika adalah kemampuan dan disposisi untuk melibatkan pengetahuan sebelumnya, penalaran matematis, dan strategi kognitif untuk menggeneralisasi, membuktikan, atau mengevaluasi situasi matematis yang kurang dikenal dalam cara yang reflektif .

Berpikir kritis dalam belajar matematika merupakan suatu proses kognitif seseorang dalam upaya memperoleh pengetahuan matematika berdasarkan penalaran matematik (Syahbana, 2012: 52).

2.2 Hakikat Matematika

Matematika adalah suatu bidang ilmu yang merupakan alat pikir, komunikasi, alat ntuk memecahkan berbagai persoalan praktis, yang unsur-unsur logika dan intuisi, analisa dan konstruksi, generalitas dan individualitas serta mempunyai cita-cita antara lain aritmetika, aljabar, geometri, dan analisis. Dari penegertian diatas matematika merupakan ilmu yang bersifat abstrak, asiomatik, dan dedukatif ( Hamzah, 2007: 129). 2.3 Strategi Pembelajaran Socrates Kontekstual

1. Strategi Pembelajaran

Strategi pembelajaran adalah cara-cara yang akan dipilih da digunakan oleh seorang pengajar untuk menyampaikan materi pembelajaran yang bertujuan untuk memudahkan peserta didik menerima danmemahami materi pembelajaran, yang pada akhirnya tujuan pembelajaran dapat dikuasainya di akhir kegiatan belajar.

(9)

Sterategi pembelajaran adalah rangkaian kegiatan dalam proses pembelajaran yang terkait dengan pengelolaan siswa, pengelolaan guru, pengelolaan lingkungan pembelajaran, pengelolaan sumber belajardan penilaian (asesmen) agar pembelajaran lebih efektif dan efisien sesuai dengan pembelajaran yang ditetapkan. Strategi pembelajaran pada hakikatnya terkait dengan perencanaan atau kebijakan yang dirancang di dalam mengelola pembelajaran untuk mencapai tujuan pembelajaran yang diinginkan (Suyono, 2014: 20).

2. Strategi pembelajaran Socrates

Strategi socrates adalah prosedur pengajaran lama yang mempunyai sejarah dan prestise panjang pada zaman Yunani awal. Strategi socrates diajarkan dengan cara bertanya jawab untuk membimbing dan memperdalam tingkat pemahaman yang berkaitan dengan materi yang diajarkan sehingga anak didik mendapatkan pemikirannya sendiri dari hasil konflik kognitif yang terpecahkan (Johwnson, D. W. & Johnson, R. T, 2002)

Sebagaimana yang dikemukakan Yunarti (2011), dalam Qhomairi (2013: 2).bahwa metode socrates ini memuat dialog yang menggunakan pertanyaan-pertanyaan kritis untuk memandu siswa dalam berpikir dan mengambil keputusan. Pertanyaan yang diajukan harus berdasarkan pengalaman siswa sehingga siswa dapat menjawab pertanyaan dan mengonstruksi pengetahuan berdasarkan dialog yang terjadi. Urutan pertanyaan harus terstruktur sehingga penanaman konsep kepada siswa lebih terarah.

3. Pendekatan Kontekstual

Menurut Nurhadi & Senduk (2003) dalam Sukarta (2010: 199-206) pendekatan kontekstual merupakan sebuah konsep belajar yang membantu guru mengaitkan antara materi yang diajarkannya dan situasi dunia nyata siswa, serta mendorong siswa membuat hubungan antara pengetahuan yang dimilikinya dan penerapannya dalam kehidupan mereka sebagai anggota keluarga dan masyarakat. Dengan konsep itu, hasil pembelajaran diharapkan lebih bermakna bagi siswa.

4. Prosedur Pembelajaran Socrates Kontekstual

Proses pembelajaran yang menerapkan strategi socrates adalah pembelajaran dibangun dengan memberikan serangkaian pertanyaan yang tujuannya mengetahui sesuatu isi berkait yang ditanyakan materi

(10)

tertentu. Metode ini memudahkan siswa mendapatkan pemahaman secara berangkai dari bentuk tanya jawab yang dilakukan. Bentuk-bentuk tahapan prosedural dalam melaksanakan tanya jawab seperti yang dilakukan oleh socrates dalam membelajarkan bahan dengan perilaku menirukan apa yang dilaksanakan oleh Socrates. Menurut Johnson, D. W. dan Johnson R. T. (2002: 194) dalam bukunya yang berjudul The meaningful Assesing yang disadur secara bebas diperoleh sebagai berikut:

1. Menyiapakan deretan pertanyaan-pertanyaan yang akan diajukan kepada siswa, dengan memberi tanda atau kode-kode tertentu yang diperlukan.

2. Guru mengajukan pertanyaan-pertanyaan kepada siswa dan siswa diharapkan dapat menemukan jawabannya yang benar

3. Ajarkan mengapa pengetahuan itu penting dan bagaimana pengetahuan itu dapat diterapkan untuk memecahkan masalah

4. Tuntun eksplorasi siswa. Dalam proses pemecahan masalah guru berperan untuk:

a. Membiarkan eksplorasi siswa tak terintangi dan partisipasi aktif b. Membantu siswa dalam menghubungkan pengetahuan baru dan

pengetahuan terdahulu

c. Membantu siswa dalam membentuk dan menghayati masalah atau tugas,

d. Membantu siswa mengidentifikasi persamaan antara masalah baru dan pengalaman yang lalu yang berisikan masalah yang serupa. 5. Memberikan umpan balik mengenai benar atau salahnya jalan pikiran

dan jalur pemecahan masalah. Penekanan teknik bertanya ala socrates adalah penjelasan konsep-konsep dan gagasan-gagasan melalalui penggunaan pertanyaan-pertanyaan pancingan. Suatu teknik pembelajaran, ia harus dipikirkan dan di tatar dengan baik. 6. Jika pertanyaan yang diajukan itu terjawab oleh siswa, maka guru

dapat melanjutkan atau mengalihkan pertanyaan berikutnya hingga semua soal dapat selesai terjawab oleh siswa.

7. Jika pada setiap sosal pertanyaan yang diajukan ternyata belum memenuhi tujuan, maka guru hendaknya mengulangi kembali pertanyaan tersebut. Dengan cara memberikan sedikit ilustrasi, apresepsi dan sekedar meningkatkan dan memudahkan berpikir siswa, dalam menmukan jawaban yang tepat dan cermat.

(11)

BAB 3. METODE PENELITIAN 3.1 Tempat dan Waktu Pelaksanaan Penelitian

Penelitian ini akan dilaksanakan di sekolah Menengah Pertama Islamiyah Sawangan yang beralamat di Jalan Raya Muchtar No.136 Sawangan. Waktu penelitian ini akan dilaksanakan selama empat bulan pada semester genap tahun ajaran 2017/2018 pada bulan mei 2017.

3.2 Metode Penelitian

Jenis penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Penelitian tindakan kelas merupakan penelitian peraktis untuk memperbaiki pembelajaran di dalam kelas. Penelitian ini merupakan salah satu upaya guru atau praktisi dalam bentuk berbagai kegiatan yang dilakukan untuk memperbaiki dan meningkatkan mutu pembelajaran di kelas. Penelitian ini merupakan bentuk reflektif berupa tindakan tertentu agar dapat memperbaiki peraktik pembelajaran di kelas secara efektif dan efisien serta profesional (Salahudin, 2015: 24).

Penelitian ini dilakukan melalui proses kolaborasi antara guru matematika, kepala sekolah dan peneliti PTK merupakan pemecahan masalah yang bercirikan siklik dan reflektif yang dimulai dari:

a. Perencanaan (planing) b. Pelaksanaan (action)

c. Mengmpulkan data (observing)

d. Menganalisis data atau informasi untuk memusatkan sejauhmana kelebihan atau kelemahan tindakan tersebut.

3.3 Teknik Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini berupa 1. Observasi

Pengumpulan data observasi dilakukan dengan lembar observasi yang mengamati aktivitas guru dan siswa pada setiap pertemuan. Untuk mempermudah pengumpulan data, pada tahap ini peneliti dibantu oleh seorang observer ( Al Qhomairi, 2013: 3).

2. Wawancara

Wawancara dilakukan untuk mengetahui lebih jauh hal-hal yang tidak dapat diketahui melalui observasi. Selain itu juga untuk mempermudah peneliti melakukan tanya jawab tentang bagaimana respon siswa terhadap pembelajaran yang dilakukan. Informan yang di-wawancarai adalah guru mata pelajaran dan siswa (Al Qhomairi, 2013: 3).

(12)

3. Dokumentasi

Dokumentasi digunakan untuk mengumpulkan data berupa rekaman kejadian di kelas yang menggambarkan suasana kelas saat aktivitas belajar berlangsung. Alat yang digunakan berupa catatan lapangan, perekam gambar dan video (Al Qhomairi, 2013: 3).

4. Triangulasi

Triangulasi diartikan sebagai teknik pengumpulan data yang bersifat menggabungkan dari berbagai teknik pengumpulan data dan sumber data yang telah ada. Bila peneliti melakukan pengumpulan data dengan triangulasi, maka sebenarnya peneliti mengumpulkan data yang sekaligus menguji kredibilitasan data, yaitu mengecek kredibilitasan data dengan berbagai teknik pengumpulan data dan berbagai sumber data (Sugiono, 2014: 330).

3.4 Teknik Analisis Data

Analisis data dalam penelitian kualitatif dilakukan sejak sebelum memasuki lapangan, selama di lapangan, dan setelah selesai di lapangan. Dalam hal ini Nasution (1998) dalam Sugiono (2014: 336) menyatakan “ Analisis telah mulai sejak merumuskan dan menjelaskan masalah, sebelum terjun ke lapangan, dan berlangsung terus sampai penulisan hasil penelitian. Analisis data menjadi pegangan bagi penelitian selanjutnya sampai jika mungkin, teori yang grounded”. Miles and Huberman (1984) dalam Sugiono (2014: 337) mengemukakan bahwa aktivitas dalam analisis data kualitatif dilakukan secara interaktif dan berlangsung secara terus menerus sampai tuntas, sehingga datanya sudah jenuh. Aktivitas dalam analisis data, yaitu data reduction, data display, dan conclution drawing/verivication.

a. Data Reduction (Reduksi Data)

Data yang diperoleh dari lapangan jumlahnya cukup banyak, untuk itu maka perlu dicatat secara teliti dan rinci. Untuk itu perlu dilakukan reduksi data. Mereduksi data berarti merangkum, memilih hal-hal pokok, memfokuskan pada hal-hal yang penting, dicari tema dan polanya dan membuang hal yang tidak perlu. Dengan demikian data yang telah direduksi akan memberikan gambaran yang lebih jelas, dan memudahkan peneliti untuk melakukan pengumpulan data selanjutnya, dan mencarinya bila diperlukan. Reduksi data dapat dibantu dengan peralatan elektronik seperti komputer mini, dengan memberikan kode pada aspek-aspek tertentu (Sugiono, 2014: 338).

(13)

b. Data Display (penyajian data)

Setelah data direduksi, maka langkah selanjutnya adalah mendisplaykan data. Dalam penelitian kualitatif, penyajian data dapat dilakukan dalam bentuk uraian singkat, bagan, hubungan antar kategori, flowchart dan sejenisnya. Dalam hal ini Miles and Huberman (1984) dalam Sugiono (2014: 341)menyatakan “the most frequent form of display data for qualitatve research data in the past has been narative tex”. Yang paling sering digunakan untuk menyajikan data dalam penelitian kualitatif adalah dengan teks yang bersifat naratif.

c. Conclusion drawing / verification (kesimpulan atau verivikasi)

Kesimpulan atau verifikasi adalah tahap akhir dalam proses analisa data. Pada bagian ini peneliti mengutarakan kesimpulan dari data-data yang telah diperoleh. Kegiatan ini dimaksudkan untuk mencari makna data yang dikumpulkan dengan mencari hubungan, persamaan, atau perbedaan. Penarikan kesimpulan bisa dilakukan dengan jalan membandingkan kesesuaian pernyataan dari subyek penelitian dengan makna yang terkandung dengan konsep-konsep dasar dalam penelitian tersebut.

(14)

BAB 4. BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN 4.1 Anggaran Biaya

Tabel 4.1 Ringkasan Anggaran Biaya PKM-P

No. Jenis Pengeluaran Biaya (Rp.)

1 Peralatan penunjang 3.080.000,00

2 Bahan habis pakai 4.800.000,00

3 Perjalanan 2.850.000,00

4 Lain-lain 1.310.000,00

Jumlah 12.040.000,00

4.2 Jadwal Kegiatan

Tabel 4.2 Jadwal Kegiatan PKM-P

No. Kegiatan Bulan ke-1 Bulan ke-2 Bulan ke-3 Bulan ke-4 1 Konsultasi 2 Observasi 3 Penelitian 4 Pemberian tindakan 5 Pengelohan data 6 Laporan

(15)

DAFTAR PUSTAKA

Al Qhomairi, Arifan. 2013.Metode Socrates Kontekstual Ditinjau dari Proses Belajar dan Kemampuan Berpikir Kritis Matematis. Universitas Lampung.

Johnson, D. W. dan Johnson R. T. 2002. Meaningful Assesing. Boston: Allyn & Bacon.

Salahuddin, Anas. 2015. Penelitian Tindakan Kelas. Bandung: Pustaka Setia Sugiyono. 2014. Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: Alfabeta.

Sukarta, 2010. Penerapan pendekatan kontekstual Menggunakan model kooperatif pada Pembelajaran kimia dan pencemaran Lingkungan. Bali: Universitas Pendidikan Ganesha.

Suyono, Hariyanto. 2014. Belajar dan Pembelajaran. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.

Syahbana, Ali. 2012. Pengembangan Perangkat Pembelajaran Berbasis Kontekstual Untuk Mengukur Kemampuan Berpikir Kritis Matematis Siswa SMP. Edumatic. 02(01). 45-57. Universitas Muhammadiyah Bengkulu.

Uno, Hamzah B. 2007. Model Pembelajaran Menciptakan Proses Belajar Mangajar yang Kreatif dan Efektif. Jakarta: Bumi Aksara.

(16)

1 Nama Lengkap Idham Khaliq 2 Jenis Kelamin Laki-laki

3 Program Studi Pendidikan Matematika

4 NIM 2014830035

5 Tempat dan Tanggal Lahir Kolaka, 16 Desember 1996

6 E-mail Idhamkhaliq07@gmail.com

7 Nomor Telepon/HP 085256268444 B. Riwayat Pendidikan

SD SMP SMA

Nama Institusi SDN Mokupa Jaya MTS Al Mwaddah Warrahmah MA Al Mwaddah Warrahmah Jurusan IPA Tahun Masuk-Lulus 2002-2008 2008-2011 2011-2014 C. Pemakalah Seminar Ilmiah (Oral Presentation)

No. Nama Pertemuan Ilmiah / Seminar Judul Artikel Ilmiah Waktu dan Tempat 1 2

D. Penghargaan dalam 10 tahun Terakhir (dari pemerintah, asosiasi atau institusi lainnya)

No. Nama Pertemuan Ilmiah / Seminar Judul Artikel Ilmiah Waktu dan Tempat 1 2

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi. Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu persyaratan dalam pengajuan Hibah PKM Penelitian.

Jakarta, 7 September 2016 Pengusul,

(17)

2 Jenis Kelamin Perempuan

3 Program Studi Pendidikan Matematika

4 NIM 2016830027

5 Tempat dan Tanggal Lahir Aceh, 25 Januari 1999

6 E-mail alsaviraasafitri@gmail.com

7 Nomor Telepon/HP 082297146690 B. Riwayat Pendidikan

SD SMP SMA

Nama Institusi SDN karang satria 01 MTsN 1 Kota Bekasi MAN 1 Kota Bekasi Jurusan - - IPA Tahun Masuk-Lulus 2004-2010 2010-2013 2013-2016

C. Pemakalah Seminar Ilmiah (Oral Presentation) No. Nama Pertemuan Ilmiah /

Seminar Judul Artikel Ilmiah Waktu dan Tempat 1 2

D. Penghargaan dalam 10 tahun Terakhir (dari pemerintah, asosiasi atau institusi lainnya)

No. Nama Pertemuan Ilmiah / Seminar Judul Artikel Ilmiah Waktu dan Tempat 1 2

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi. Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu persyaratan dalam pengajuan Hibah PKM Penelitian.

Jakarta, 7 September 2016 Pengusul,

(18)

1 Nama Lengkap Aulia Rachman 2 Jenis Kelamin Laki-laki

3 Program Studi Pendidikan Matemaika

4 NIM 2014830001

5 Tempat dan Tanggal Lahir Bogor, 25 November 1995

6 E-mail paul27rachman@gmail.com

7 Nomor Telepon/HP 085770310707/ 08975201411 B. Riwayat Pendidikan

SD SMP SMA

Nama Institusi SDN Cibinong 02 SMPN 01 Gunungsindur

SMAN Gunungsindur 01

Jurusan 2002-2008 2008-2011 2011-2014

Tahun Masuk-Lulus - - IPA

C. Pemakalah Seminar Ilmiah (Oral Presentation) No. Nama Pertemuan Ilmiah /

Seminar Judul Artikel Ilmiah Waktu dan Tempat 1 2

D. Penghargaan dalam 10 tahun Terakhir (dari pemerintah, asosiasi atau institusi lainnya)

No. Nama Pertemuan Ilmiah / Seminar Judul Artikel Ilmiah Waktu dan Tempat 1 2

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi. Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu persyaratan dalam pengajuan Hibah PKM-AI.

Jakarta, 7 September 2016 Pengusul,

(19)

A. Identitas Diri

1 Nama Lengkap (dengan gelar) Rahmita Nurul Muthmainnah, M.Pd., M.Sc.

2 Jenis Kelamin Perempuan

3 Jabatan Fungsional Dosen pendamping 4 NIP/NIK/Identitas lainnya 20.1386

5 NIDN 0315078602

6 Tempat dan Tanggal Lahir Surabaya, 15 Juli 1986

7 e-mail rahmita_nurul@yahoo.co.id

8 Nomor Telepon/Faks/HP 085257410624

9 Alamat Kantor

Fakultas Ilmu Pendidikan (Prodi Pendidikan Matematika) Universitas Muhammadiyah Jakarta Jln. KH. Ahmad Dahlan Cirendeu, Ciputat Jakarta Selatan 15419

10 Nomor Telepon/Faks 021-7442028 11 Lulusan yang Telah Dihasilkan -

12 Mata Kuliah yang Diampu

1. Matematika Dasar 2. Matematika Diskrit

3. Bahasa Inggris untuk Matematika 4. Statistika Matematika I 5. Statistika Matematika II 6. Analisis Real 1 7. Analisis Real 2 8. Kewirausahaan 9. Pendidikan Inklusif B. RiwayatPendidikan S-1 S-2

Nama Peguruan Tinggi Universitas Negeri Surabaya

- Universitas Negeri Surabaya

(20)

Tahun Masuk-Lulus 2004-2008 2010-2013 Judul Skripsi/Thesis/Disertasi Graph yang Mempunyai Graph Kuosien Non-Trivial Blind Students’ Understanding of Triangle and Quadrilateral Nama

Pembimbing/Promotor Dr. DwiJuniati, M.Si.

1. Prof. Dr. Dwi

Juniati, M.Si

2. Dr.

AgungLukito, M.S. C. Pengalaman Penelitian Dalam 5 Tahun Terakhir

No

. Tahun Judul Penelitian

Pendanaan

Sumber Jml (Juta Rp) 1. 2014 Pemahaman Siswa Tunanetra

terhadap Bangun Datar Segitiga Pribadi 5 2 2015 Analisis Situasi Pembelajaran

Matematika pada Siswa Tunanetra SLB-A Pembina Jakarta

LPPM UMJ 7.5

D. Pengalaman Pengabdian Kepada Masyarakat dalm 5 Tahum Terakhir No. Tahun Judul Pengabdian Kepada Masyarakat Pendanaan

Sumber Jml (Rp) 1. 2014 Pelatihan Aplikasi Komputer GeGebra

pada Materi Pokok Geometri Dasar FIP UMJ 2.151.000,- E. Pengalaman Publikasi Artikel Ilmiah Dalam Jurnal dalam 5 Tahun

Terakhir

No. Judul Artikel Ilmiah Nama Jurnal Volume/Nomer/Tahun 1. Pemahaman Siswa Tunanetra

terhadap Bangun Datar Segitiga FIBONACCI Vol.1 / No.1/Juli 2015

F. Pemakalah Seminar Ilmiah (Oral Presentation) dalam 5 Tahun Terakhir

No. Nama Pertemuan Ilmiah/Seminar Judul Artikel Ilmiah

Waktu dan Tempat

(21)

No Judul Buku Tahun

Halaman Penerbit

H. Perolehan KHI dalam 10 Tahun Terakhir

No Judul / Tema HKI Tahun Jenis Nomor P/ID

I. Pengalaman Merumuskan Kebijakan Publik/Rekayasa Sosial Lainnya dalam 10 Tahun Terakhir

No Judul/Tema/Jenis Rekayasa Sosial

Lainnya yang Telah Diterapkan Tahun

Tempat Penerapan

Respon Masyarakat

J. Penghargaan dalam 10 Tahun Terakhir (dari pemerintah, asosiasi atau institusi lainnya)

No Jenis Penghargaan Institusi Pemberi

Penghargaan Tahun

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi. Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu persyaratan dalam pengajuan Hibah PKM Penelitian.

Jakarta, 06 Mei 2016 Pendamping,

(22)

Material Justifikasi Pemakaian Kuantitas Harga Satuan (Rp) Jumlah (Rp) Rental printer Mencetak

hasil laporan 1 200.000/bulan 800.000 Rental komputer Menyusun laporan 1 1.000.000 1.000.000 Instrumen validasi Menyusun laporan 2 paket 200.000 400.000 Instrumen survey Menyusun laporan 2 unit 200.000 400.000 Rental Kamera Dokumentasi lapangan 1 120.000/bulan 480.000 SUB TOTAL (Rp) 3.080.000

2. Bahan Habis Pakai (30-40%) Material Justifikasi Pemakaian Kuantitas Harga Satuan (Rp) Jumlah (Rp) ATK Penyusunan laporan 1 1.000.000 1.000.000 Tinta Printer Warna Mencetak laporan 2 Paket 500.000 1.000.000 Kertas HVS A4 Mencetak laporan 4 Rim 50.000 200.000

Kertas foto Mencetak hasil dokumentasi 2 paket 45.000 70.000 Materai Pengesahan laporan 3 lbr 10.000 30.000 APE Penunjang penelitian 2.500.000 Lain-lain 500.000 SUB TOTAL (Rp) 4.800.000 3. Perjalanan (15-25%) Material Justifikasi Pemakaian Kuantitas Jumlah (Rp) Perjalanan ke Tempat penelitian Pengambilan data dan observasi 3 orang 2.000.000 Transportasi dalam Penyusunan laporan 3 orang 500.000

(23)

kampus

SUB TOTAL (Rp) 2.850.000

4. Lain-lain (administrasi, publikasi, seminar, laporan, lainnya, maks 10%) Material Justifikasi Pemakaian Kuantitas Harga Satuan (Rp) Jumlah/(Rp) Seminar Publikasi hasil

hasil penelitian

1 400.000 400.000

Jurnal Publikasi hasil penelitian 1 210.000 210.000 Pengolahan dan Analisis Data Laporan penelitian 2 200.000,00 400.000 Fotocopy dan Penjilidan Laporan penelitian 3 100.000 300.000 SUB TOTAL (Rp) 1.310.000 TOTAL (KESELURUHAN) (Rp.) 12.040.000,00

(24)

No Nama /NIM Program Studi Bidang Ilmu Alokasi Waktu (jam/minggu) Uraian Tugas 1 Idham Khaliq 2014830035 Pendidikan Matematika Matematika 3 Peneliti 2 Jainuri Isman 2014830037 Pendidikan Matematika Matematika 2 Observer 3 Aulia Rachman 2014830001 Pendidikan Matematika Matematika 2 Observer

(25)

Nama : Idham Khaliq

NIM : 2014830035

Program Studi : Pendidikan Matematika Fakultas : Ilmu Pendidikan

Dengan ini menyatakan bahwa usulan PKM Penelitian saya dengan judul: Uapaya Meningkatkan Daya Berpikir Kritis Matematis Siswa dengan Metode Socrates Kontekstual

yang diusulkan untuk tahun anggaran 2016 bersifat original dan belum pernah dibiayai oleh lembaga atau sumber dana lain.

Bilamana di kemudian hari ditemukan ketidaksesuaian dengan pernyataan ini, maka saya bersedia dituntut dan diproses sesuai dengan ketentuan yang berlaku dan mengembalikan seluruh biaya penelitian yang sudah diterima ke kas negara. Demikian pernyataan ini dibuat dengan sesungguhnya dan dengan sebenar-benarnya.

Jakarta, 7 September 2016

Mengetahui/Menyetujui, Ketua Program Studi Matematika, Ismah, M.Si NIP. 0330118401 Yang Menyatakan, Meterai Rp 6.000,- Tanda tangan Idham Khaliq NIM: 2014830035

Gambar

Tabel 4.1 Ringkasan Anggaran Biaya PKM-P

Referensi

Dokumen terkait

Sebaliknya jika uji hormonal kurang sensitif, maka hasil positif palsu karena LH dapat dihindari, tetapi beberapa kehamilan tidak menunjukkan hasil positif, disebut uji kehamilan

BIL NEGERI DAERAH PPD KOD SEKOLAH NAMA SEKOLAH ALAMAT LOKASI BANDAR POSKOD LOKASI NO.. BUDA KAMPUNG

Produk atau dalam hal ini kesenian yang sering dibawakan oleh Lembaga Kesenian Ria Agung Nusantara adalah kesenian yang berasal dari Sumatera pada umumnya, khususnya Sumatera

Penanaman1nilai agama dan1moral pada anak usia dini dapat berkembang dengan baik jika didukung oleh keberfungsian keluarga yang optimal, di mana jika keberfungsian

Abstract: This research was motivated by the ability to recognize symbols number 1-10 at low Raudlatul Athfal Babussalam. This study aims to determine the learning process of

Penentuan formula optimum masker clay ekstrak kental labu kuning (Cucurbita moschata) diperoleh dengan menggunakan design-expert yang menghasilkan formula optimum

Dengan adanya upaya-upaya dari pihak Dinas Pendidikan Kota Makassar Untuk Meningkatkan Minat Baca Siswa Di Sekolah Menengah Atas Negeri 12 Makassar memberikan hasil

Tingkat motivasi belajar pada mahasiswa rantau Universitas Islam Negeri UIN Maulana Malik Ibrahim Malang Tingkat Penyesuaian diri pada mahasiswa ratau Universitas Islam Negeri