4
ABSTRAK
Hubungan Antara Konsep Diri Dengan Kompetensi Emosional Pada Remaja Akhir di Kelurahan Bawen,
Kabupaten Semarang
Citra Soffa Aksista
Fakultas Psikologi
Universitas Kristen Satya Wacana Salatiga 2012
Remaja akhir di Kelurahan Ba wen Kabupaten Semarang menunjukkan adanya perma salahan dalam kompetensi emosional yang dimiliki, sehingga sedikit banyak akan memengaruhi interaksi sosial remaja akhir, di mana kompetensi emosiona l sedikit banyak dipengaruhi oleh konsep diri. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara konsep diri dengan kompetensi emosional pada remaja akhir. Hipotesis penelitian ini adalah ada hubungan positif signifikan antara konsep diri dengan kompetensi emosional pada remaja akhir di Kelurahan Ba wen Kabupaten Semarang. Subjek dalam penelitian ini yaitu remaja akhir yang merupakan penduduk tetap di Keluraha n Ba wen Kabupaten Semarang dan mempunyai status belum menikah, dengan menggunakan teknik proportional random
sampling diperoleh 182 remaja akhir di seluruh Rukun Wa rga
(RW) di Kelurahan Ba wen Kabupaten Semarang. Pengumpulan data variabel kompetensi emosional menggunakan skala kompetensi emosional yang terdiri dari 27 item valid, sedangkan variabel konsep diri menggunakan skala konsep diri yang terdiri dari 38 item valid, keduanya diukur dengan skala Likert. Berdasarkan ha sil analisis data, diperoleh nilai r hitung sebesa r 0,652 dengan p = 0,000 (p < 0,05). Dari hasil tersebut dapat
disimpulkan bahwa terdapat hubungan positif signifikan antara
konsep diri dengan kompetensi emosional pada remaja akhir di
Kelurahan Ba wen, Kabupaten Semarang.