• Tidak ada hasil yang ditemukan

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Kepemimpinan Perempuan Pembawa Perubahan di Desa Boto Tahun 1974-2007 T1 152010016 BAB V

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Kepemimpinan Perempuan Pembawa Perubahan di Desa Boto Tahun 1974-2007 T1 152010016 BAB V"

Copied!
4
0
0

Teks penuh

(1)

57 BAB V

PENUTUP

A. Kesimpulan

Berdasarkan uraian-uraian diatas mengenai riwayat hidup, kepemimpinan

perempuan (Sunarti) terhadap perubahan di desa Boto maka dapat disimpulkan ;

1. Sunarti sejak kecil hingga dewasa hidup dengan kesederhanaan, ia

memperoleh pendidikan formalnya selama 14 tahun. Kehidupan dalam

lingkungan keluarga dengan disiplin sesuai aturan yang tegas diajarkan oleh

orang tuanya. Pada saat menginjak remaja, ia menjadi sosok pribadi yang

keras dan mandiri yang ditanamkan sejak kecil. Garis keturunan dari orang

tuanya baik ayah maupun ibunya merupakan anak lurah sehingga darah lurah

mengalir dan mewarisi kehidupan Sunarti. Dalam bidang pendidikan, Sunarti

merupakan salah satu murid yang penurut dan menaati peraturan sekolah

dengan baik. Ia mengenyam pendidikan di mulai sekolah rakyat (SR) tahun

1953, SMP Taman Dewasa di Ambarawa tahun 1959, SMA Putra Dewasa di

Salatiga pada thun 1963. Pada tahun 1972 Sunarti kuliah di Fakultas Hukum

di Universits Islam Sultan Agung (UNISULA) Semarang.

2. Sunarti merupakan sosok pemimpin perempuan yang tegas dan bijaksana. Ia menjalankan kepemimpinannya mulai pada tahun 1974-2007. Sunarti menjadi

kepala desa karena adanya faktor dorongan dari dalam diri sendiri, ia ingin

(2)

58 menurun. Ia juga mendapat dukungan dan dorongan dari ibunya dan

saudaranya. Selain dorongan dari diri sendiri, Sunarti juga mendapat

dorongan dari pihak luar seperti pamong desa dan masyarakat desa Boto yang

mendukunganya untuk menjadi pemimpin kepala desa. Masyarakat memberi

kepercayaan kepada Sunarti untuk memimpin desanya yang membawa

perubahan kehidupan desa Boto yang baik.

3. Dalam menjalankan kepemimpinannya, ia telah membuktikan kehidupan masyarakat Boto menjadi lebih baik, sejahtera dan tentram. Sunarti telah

banyak melakukan perubahan-perubahan yang dijalankan desanya,

diantaranya

a. Peningkatan Kualitas Pendidikan Desa Boto

Dalam bidang pendidikan Sunarti lebih banyak menangani

pembangunan-pembangunan sekolah yang telah dirintis. Pada tahun 1974

ia mewujudkan pembangunan gedung sekolah dasar SD I dan SD II Boto

untuk kegiatan belajar sekolah masyarakat Boto. Sehingga masyarakat desa

Boto bisa menikmati sekolah dengan baik. Pada tahun 1979 Sunarti

merintis pembangunan sekolah lagi Madrasah Ibtidaiyah (MI) di Boto.

Kemudian pada tahun 1980 ia kembali mewujudkan untuk mendirikan

sekolah SMP Islam Sudirman Boto. Ia terus mencari ide dan gagasan untuk

meningkatan pembangunan sekolah desa Boto. Ia juga merintis sekolah

khusus anak-anak balita dengan mendirikan sekolah Taman Kanak-Kanak

(3)

59 hanya mewujudkan pembangunan sekolah dari tingkat TK sampai SMP, ia

ingin mewujudkan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) yang dirikan tahun

2005 dengan nama SMK N I Bancak. SMK ini menjadi sekolah favorit

bagi kalangan masyarakat Boto maupun luar desa Boto. Dalam

kepemimpinan Sunarti desa Boto bidang pendidikan sudah maju dari tahun

sebelumnya, banyak masyarakat sudah menikmati sekolah dengan layak

tanpa pergi ke luar desa Boto maupun ke kota.

b. Perekonomian

Masyarakat desa Boto lebih memanfaatkan perekonomian dibidang

pertananian. Sunarti dalam meningkatkan pertanian ia lebih menerapkan

penanaman padi dengan sisitem gagarancah yaitu menanam benih padi

dengan waktu cepat dalam satu tahun dua kali, sehingga masyarakat bisa

menikmati panen padi tanpa menunggu waktu yang lama. Benih padi yang

ditanam salah satu contohnya jenis padi IR dan padi PB. Pada tahun 2000

masyarakat tidak harus mengantungkan dari pertanian, sudah mulai

membuka usaha seperti foto kopi, toko maupun mini market. Sehingga

perkonomian masyarakat desa Boto mengalami peningkatan.

c. Sarana dan Prasarana Desa.

Sarana dan prasarana yang dibangun masa kepemimpinan Sunarti

sudah mengalami perubahan dan peningkatan yang baik. Di bidang

keagamaan seperti tempat ibadah masjid sudah merata perdusun,

(4)

60 masih menggunakan tempat lain. Selain dibidang keagamaan Sunarti

mendirikan dan mewujudkan kantor balai desa sebagai sarana bertemunya

masyarakat dengan pamong desa dalam melakukan kegiatan rembug desa,

sebagai tempat dalam memberikan sosialisasi mengenai pembayaran pajak

dan tempat pelayanan dalam membuat surat menyurat kelurahan. Pada

tahun 1990 jalan raya desa Boto sudah melakukan aspalisasi sehingga jalan

menjadi halus dan tidak berbatu. Adanya aspalisasi memberikan dampak

positif bagi transpotasi roda empat dalam melakukan aktivitas perdagangan

pasar krasak ke kota Salatiga meningkat. Dalam penerangan listrik sudah

mulai masuk desa tahun 1992, sehingga semua masyarakat beralih

menggunakan listrik dan sudah tidak lagi menggunakan lampu uplik.

B. Saran

1. Hendaknya pemerintah memberi peluang pemimpin perempuan dengan

jumlah yang lebih meningkat.

2. Bagi pendidik dapat mengambil nilai-nilai positif dari kepemimpinan

Sunarti dengan kedisiplinan dan kekompakkan untuk dapat diterapkan

pada siswa.

3. Bagi Masyarakat kepemimpinan Sunarti dapat memberikan contoh dan

inspirasi khususnya kaum perempuan. Bahwa perempuan bisa menjadi

seorang pemimpin yang membawa perubahan menjadi lebih baik dalam

Referensi

Dokumen terkait

Mata bor helix kecil ( Low helix drills ) : mata bor dengan sudut helix lebih kecil dari ukuran normal berguna untuk mencegah pahat bor terangkat ke atas

Disemprotkan ( Jet Application of Fluid ), pada proses pendinginan dengan cara ini cairan pendingin disemprotkan langsung ke daerah pemotongan (pertemuan antara

Pembangunan suatu kawasan industri memerlukan persyaratan-persyaratan tertentu yaitu harus memenuhi kaidah- kaidah kelayakan teknis, ekonomis dan finansial; di samping

Hasil analisis data menunjukkan bahwa faktor-faktor yang mempengaruhi siswa SMK Negeri 1 Banda Aceh melanjutkan studi ke perguruan tinggi adalah faktor kesehatan jasmani

tanggal 11 Juni 2012 tentang Penetapan Pemenang Penyedia barang/Jasa pada RSUD Doloksanggul TA.2012, dengan ini diumumkan

[r]

Penelitian ini bertujuan; untuk mengetahui ada atau tidaknya pengaruh penggunaan model pembelajaran kooperatif tipe snowball throwing dengan percobaan sederhana terhadap hasil

[r]