• Tidak ada hasil yang ditemukan

Staff Site Universitas Negeri Yogyakarta

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Staff Site Universitas Negeri Yogyakarta"

Copied!
16
0
0

Teks penuh

(1)

Pengembangan

Potensi Olahraga

Anak Sekolah Dasar

Wawan S. Suherman

FIK UNY

(2)

Pendidikan Humanistik atau pendidikan positivistik

Tumbuh kembang sesuai dengan potensinya

(3)

• Hoerr (2007: 14-16) menambahkan

bahwa semua anak memiliki kelebihan. Sekolah harus memberikan

kesempatan dan peluang kepada siswa untuk mengembangkan kelebihan yang dimilikinya.

(4)

RASIONAL PENGEMBANGAN

POTENSI ANAK

Bermain merupakan wahana bagi anak-anak untuk belajar

Belajar melalui ke 5 inderanya

Belajar secara aktif melalui bekerja dan mengalami secara konkrit tentang berbagai hal

Memerlukan interaksi verbal, sosial, dan emosional yang stabil

Kebutuhan individual sesuai dengan umur dan kemampuannya

Lingkungan yang menyenangkan, menggembirakan,dan menantang (rasa ingin tahu, partisipasi sosial,

(5)

SISTEM PENDIDIKAN SAAT INI

(Berfokus di Otak Kiri)

(6)

Anak memiliki bakat, kapasitas, kemampuan, dan keterampilan untuk dikembangkan lebih lanjut melalui proses pendidikan.

Menurut Annarino, Cowell, dan Hazelton (1980: 59-70) aspek-aspek yang dikembangkan proses pendidikan adalah (1) physical domain (organic development), (2) psychomotor domain

(neuromuscular development), (3) cognitive

domain (intellectual development), (4) affective domain (social-personal-emotional

(7)

Gardner (2003: 36-53) menyebutkan bahwa manusia memiliki berbagai potensi untuk

dikembangkan. Pengembangan potensi perlu

dilakukan agar manusia memiliki kemampuan untuk menyelesaikan masalah atau menciptakan sesuatu yang bernilai dalam masyarakat.

Kemampuan tersebut disebut dengan kecerdasan, terdapat delapan kecerdasan: (1) linguistik, (2)

(8)

Potensi atau bakat olahraga

Kecerdasan kinestesis tubuh (istilah Gardner) Kemampuan seseorang untuk menangkap

informasi, mengolah informasi secara cepat dan tepat, dan mengeluarkan tanggapan terhadap informasi tersebut dalam bentuk gerakan,

dengan memanfaatkan tubuh, lengan, dan tungkai.

(9)

Kemampuan gerak dasar: lokomotor, nonlokomotor, dan manipulatif.

Teknik dasar, menengah, dan lanjut kecabangan olahraga

(10)

Memastikan kesiapan anak:

Kelly dan Melograno (2004) menyatakan bahwa prasyarat setiap usaha untuk memaksimalkan belajar siswa adalah pengetahuan tentang

kesiapan siswa untuk belajar. Siswa harus siap secara jasmani, sosial, emosional, dan kognitif untuk belajar.

Memeriksakan kesiapan fisik anak ke dokter. Tes objektif, dan subjektif, aspirasi anak,

(11)

Fase Latihan jangka panjang

Atlet Junior

Anak-anak

Pengembangan Multilateral Latihan Spesialis

Prestasi Puncak

Matang

Tahap

(12)

Pengembangan Multilateral:

Membentuk landasan yang kokoh Anak senang terhadap olahraga,

Menyiapkan kebugaran jasmani, dan Kemampuan motorik dasar.

(13)

Mengikuti Pelajaran Penjasorkes, ditambah dengan:

Kegiatan ekstrakurikuler olahraga di sekolah.

(14)

TATAP MUKA & PRAKTIK

SIKLUS

PENILAIA N

PERENCA NAAN

(15)

Anak memerlukan lingkungan yang kondusif untuk tumbuh kembang

Kewajiban kita semua untuk memenuhinya. Salah satu potensi yang perlu dikembangkan adalah bakat olahraga

Latihan yang terrencana, teratur, dan berkesinambungan.

(16)

T

erima Kasih

Referensi

Dokumen terkait

Memperhatikan ketentuan dalam Perpres Nomor 54 Tahun 2010 beserta aturan turunannya, serta berdasarkan Berita Acara Hasil Pengadaan Langsung yang telah ditetapkan dalam

244.647.000 ( Dua Ratus Empat Puluh Empat Juta Enam ratus Empat Puluh Tujuh Ribu Rupiah).. Berdasarkan Surat penetapan pemenang

7.2.2 Menunjukkan perilaku jujur, tanggung jawab, dan santun dalam menggunakan bahasa Sunda untuk membuat wawaran dan atau iklan layanan masyarakat, pangalaman pribadi,

Inventarisasi Kupu-kupu (Lepidoptera) di Perkebunan Durjo Kecamatan Sukorambi Kabupaten Jember; Nida Lutfiana, 071810401085; Skripsi; Desember 2012; 66 Halaman; Jurusan

Standar Kompetensi Kurikulum Berbasis Kompetensi Penyelengaraan Proses Belajar Mengajar Evaluasi Sertifikasi Pengembangan Standar Kompetensi Pengembangan Kurikulum Berbasis

berbentuk boneka dari kayu, maka pada pertunjukan wayang purwa yang diakhiri dengan penampilan golek (boneka yang terbuat dari kayu) mempunyai maksud dan tujuan

◦ Pengaruh negatif / positif dpt diterima / ditolak manusia karena adanya akal budi manusia yang mampu berpikir untuk..

Lihat KUHP: ( 1) Diancam dengan penjara paling lam sembilan bulan atau denda paling banyak sembilan ribu rupiah, barang siapa menawarkan, memberikan, untuk terus menerus untuk